The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Matakuliah manajemen Inovasi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by arifrohman643, 2022-04-26 02:27:42

Laporan

Matakuliah manajemen Inovasi

Magenta Granola

Dosen pembimbing :
Agung Witjoro, S. Pd., M.Kes.

Kelompok 3 : 200331618891
200523629259
Ade Intan Nabila S 200331618856
Darma Ari Wijayadi 200342616402
Nanda Heswa S. H 200342616894
Nurul Andini Setiawan 190254508424
Grace Michaella C. W
Mohammad Arif Rohman

Manajemen Inovasi Offering G6

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang .............................................................................................................................................................. 1
Rumusan Masalah ................................................................................................................................................... 2
Tujuan Program .......................................................................................................................................................... 2
Luaran yang Diharapkan ................................................................................................................................. 2
Kegunaan Produk ..................................................................................................................................................... 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Harga Unit Produksi ................................................................................................................................................ 3
Perolehan Profit ........................................................................................................................................................... 3
Perhitungan BEP .......................................................................................................................................................... 3
Strategi Pemasaran ............................................................................................................................................... 4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Perancangan Produk ............................................................................................................................................ 4
Pengadaan Bahan ................................................................................................................................................... 5
Produksi ................................................................................................................................................................................. 6
Quallity Control ............................................................................................................................................................ 7
Pemasaran ....................................................................................................................................................................... 7
Penyusunan Kesimpulan ................................................................................................................................. 8
Laporan Akhir ................................................................................................................................................................. 8

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Biaya .......................................................................................................................................................... 8
Jadwal Kegiatan ........................................................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................................. 10
LAMPIRAN ...................................................................................................................................................................... 11

Manajemen Inovasi

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pengetahuan gizi seimbang merupakan pengetahuan tentang makanan
dan zat gizi, sumber–sumber zat gizi pada makanan, makanan yang aman
dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan penyakit dan cara mengolah
makanan yang baik agar zat gizi dalam makanan tidak hilang serta bagaimana
hidup sehat (Notoatmojo, 2003). Gizi seimbang adalah susunan pangan
sehari–hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman
pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan memperhatikan berat badan
normal. (Kemenkes RI,2014).

Kebutuhan asupan gizi harus terpenuhi guna menstimulus perkembangan
kognitif seseorang. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pengeta-
huan seseorang, yaitu pendidikan, media masa, sosial budaya, lingkungan, pen-
galaman, dan usia. (Notoatmojo, 2007). Dalam hal ini Mahasiswa memiliki banyak
potensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai agent of change
pada masyarakat. Karena mahasiswa berada pada usia produktif dengan
mendapat pendidikan, mengikuti perkembangan teknologi informasi melalui
media masa, sosial budaya, lingkungan yang mendukung, dan memiliki cukup
pengalaman. Dengan demikian mahasiswa sebaiknya memperhatikan asupan
gizi mereka guna menunjang perkembangan diri mereka agar nantinya bisa
membawa perubahan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Dari data PDDikti Kemendikbud, di Kota Malang sendiri terdapat lebih 200
ribu mahasiswa baik PTN maupun PTS pada tahun 2020, jumlah yang sangat
besar. Potensi yang besar ini harus dimaksimalkan kualitas sumber daya manu-
sianya. Salah satu upaya dalam pemaksimalan potensi ini adalah dengan mem-
perhatikan pola kesehatan mereka, karena mahasiswa yang sehat dapat belajar
dan berfikir secara optimal, dengan begitu kemampuan kognitif dan potensi diri
mereka dapat dimaksimalkan.

Dalam upaya pemenuhan gizi yang baik perlu adanya pengetahuan ten-
tang asupan gizi harian pada mahasiswa, smoothie healthy food merupakan ga-
gasan untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang bagi maha-
siswa dan pengetahuan tentang makanan dan minuman yang bergizi. Menjadi
mahasiswa memiliki tugas dan rutinitas yang padat, mulai dalam berorganisasi,
tugas kuliah dan tugas hidup lainnya. Mahasiswa sering kali mengabaikan pola
hidup sehat mereka, mulai jarang tidur yang cukup, jarang berolahraga, dan
yang paling kerap terjadi yaitu sering mengabaikan pola makan mereka.

Manajemen Inovasi 1

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai
berikut :

1. Apa saja manfaat dari “smoothie healthy food”?
2. Bagaimana proses produksi “smoothie healthy food”?
3. Bagaimana cara memasarkan “smoothie healthy food”?

Tujuan

Tujuan dari pembuatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan tentang
“smoothie healthy food” adalah

1. Memberikan solusi alternatif kepada mahasiswa dalam pemenuhan kebutuhan
asupan gizi yang baik.

2. Proses produksi dilakukan dengan menggunakan sistem pre order via aplikasi
WhatsApp.

3. Produk dipasarkan menggunakan strategi digital marketing melalui iklan di
media.

4. Sebagai bentuk upaya dalam pemaksimalan potensi mahasiswa dengan mem
perhatikan pola kesehatan mereka, karena mahasiswa yang sehat dapat belajar
dan berfikir secara optimal, dengan begitu kemampuan kognitif dan kualitas
mereka dapat dimaksimalkan.

Luaran yang Diharapkan

1. Membantu mahasiswa dalam pemenuhan kebutuhan gizi seimbang.
2. Membangun kerja sama dengan berbagai mitra kesehatan dan pendidikan

sebagai kolaborasi jangka panjang dalam berwirausaha.
3. Menghasilkan produk yang dibutuhkan dalam upaya pengoptimalan sumber

daya manusia.

Kegunaan Produk

1. Memberikan solusi kepada masyarakat untuk membantu pemenuhan kebutuhan
gizi yang seimbang yang cocok untuk segala jenis kalangan.

2. Memberikan sebuah ajakan kepada masyarakat pada segala kalangan agar
mementingkan penerapan pola hidup sehat.

3. Sebagai bentuk upaya pemaksimalan potensi masyarakat.
4. Sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat sebagai agent of change di

lingkungan sekitar.

Manajemen Inovasi 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Harga Unit Produksi

Harga Unit Produksi = Rp 13.000,00

Perolehan Profit =

Modal Bersih / hari 20pcs

1. Granola = 104.000,00

2. Pisang = 10.000,00

3. Buah Naga = 24.000,00

4. Agar-Agar = 21.000,00

5. Selasih = 10.000,00

6. Kemasan = 22.000,00

7. Stiker = 9.000,00

8. BBM = 20.000,00

Total = Rp 220.000,00

Harga Pokok Produksi (HPP)
= Modal Bersih / Jumlah Unit Produksi
= 220.000,00 / 20
= Rp 11.000,00

Harga Jual Produksi (HJP)
= HPP x 15%
= 11.000,00 x 15%
= Rp 1.650,00
= 11.000,00 + 1.650,00
= 12.650,00 = Rp 13.000,00pcs

Pendapatan Penjualan
= Harga Jual Produksi (HJP) x Jumlah Unit Produksi
= 13.000,00 x 20
= Rp 260.000,00 per hari

Perolehan Profit

Profit
= Pendapatan Penjualan - Modal Bersih
= 260.000,00 - 220.000,00
= Rp 40.000,00 per hari

Perhitungan BEP

Perhitungan BEP =
Break Even Point (BEP)
= Modal Bersih + [(Modal Bersih / HJP - HPP)] x HPP
= 220.000,00 + [(220.000,00 / 13.000,00 - 11.000,00)] x 11.000,00
= Rp 1.430.000,00

Manajemen Inovasi 3

Strategi Pemasaran

Dalam penjualan produk makanan yang kami buat ini, ada beberapa strategi
pemasaran yang kami terapkan untuk menarik perhatian pembeli untuk membelinya,
yaitu :

1. Kemasan yang kami gunakan adalah kemasan yang transparansi, dimana
tampilan dari produk bisa terlihat menarik.

2. Menampilkan foto produk yang se-menarik mungkin ketika promosi secara
online dilakukan.

3. Memiliki 1 Contact Person (CP) untuk memudahkan antara penjual dan pembeli
berinteraksi.

4. Melayani pemesanan secara Pesan Antar (COD) dan juga di tempat.
5. Mengadakan Giveaway 2 minggu sekali

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Perancangan Produk

Riset mengenai Riset potensi pasar Menyusun strategi
produk yang akan di dan riset rancangan produksi dan
produksi, riset bahan
yang dibutuhkan dan keuangan pemasaran serta
riset gizi pada bahan menysusun desain

yang digunakan kemasaan

Pada tahap perancangan produk, hal pertama yang dilakukan yaitu mencari
riset mengenai produk yang akan diproduksi. Pada hal ini, produk yang akan diproduksi
berupa produk makanan sehat “Smoothie Healthy Food”. Makanan ini memiliki bahan
utama buah naga dan buah pisang sebagai smoothie dan topping di atasnya. Pemili-
han buah naga ini lebih diutamakan yang memiliki daging berwarna merah karena
mengandung beta carotene yang berfungsi sebagai antioksidan. Lalu, buah pisang
dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin dan serat. Selain itu, buah pisang juga
kaya akan magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh agar tetap bugar. Kemu-
dian, pemilihan granola sebagai topping juga cocok untuk pemenuhan gizi karena
mengandung karbohidrat, serat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Selain itu,
agar-agar digunakan sebagai dasar makanan yang mengandung aneka nutrisi meli-
puti karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral. Biji selasih yang digu-
nakan campuran dalam agar-agar juga memiliki kandungan berupa protein, lemak,
karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, dan natrium. Hal tersebut dapat membuktikan
bahwa produk yang akan dibuat memiliki nilai gizi yang tinggi dan bermanfaat bagi
kesehatan.

Manajemen Inovasi 4

Setelah dilakukan riset produk yang akan diproduksi, selanjutnya yaitu melaku-
kan riset potensi pasar dan rancangan keuangan. Potensi pasar yang utama untuk
menjual produk ini yaitu mahasiswa. Namun, selain mahasiswa, produk ini juga cocok
untuk semua kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua mengingat
kandungan gizi yang diberikan dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Karena mahasiswa sebagai sasaran utama dalam produk ini, harga jual yang diberi-
kan harus ramah dikantong yaitu seharga Rp 13.000,00.

Selanjutnya yaitu strategi produksi dan pemasaran serta penyusunan desain
kemasan. Tahap produksi dilakukan pada hari itu juga untuk menjaga makanan tetap
fresh mengingat bahan makanan yang digunakan berupa buah-buahan alami. Untuk
strategi pemasaran akan dilakukan promosi secara word of mouth, strategic location,
dan menggunakan media sosial sebagai media untuk promosi. Lalu untuk penyusu-
nan desain kemasan, rencana kemasan yang digunakan yaitu berupa wadah plastik
yang memiliki tutup. Wadah ini dipilih karena agar bisa menjaga makanan tetap utuh
dan tidak terkontaminasi dengan udara mengingat bahan utama yang digunakan
berupa buah-buahan fresh.

Berikut merupakan desain logo dan terjemahan logo yang digunakan pada produk:

Food healthy : memberitahu kepada konsumen bahwa produk merupakan
Smoothie makanan yang sehat.
: merupakan nama produk makanan yang memiliki tekstur lembut.

Icon mangkuk : gambaran produk makanan yang nantinya berwadah mangkuk
dan harapan setelah konsumen memakan produk, konsumen
dapat merasakan kenikmatan yang membuat bahagia.

Pengadaan Bahan Riset pasar guna Pembelian bahan
menemukan harga yang dibutuhkan
Mencatat bahan apa
saja yang dibutuhkan yang terbaik

Manajemen Inovasi 5

Bahan utama “Smoothie Healthy Food” yang berupa buah naga dan buah
pisang dipilih selain mengandung banyak nutrisi, buah naga dan buah pisang juga
mudah untuk ditemukan di berbagai daerah. Selain itu, harga dari buah tersebut juga
termasuk murah jika dibandingkan dengan buah lain. Agar-agar dan biji selasih yang
digunakan juga memiliki harga yang murah. Namun, granola di sini masih tergolong
jarang dan hanya tersedia pada toko-toko tertentu. Begitu pula dengan harganya
yang lebih mahal jika dibandingkan dengan bahan-bahan yang lain.

Riset pasar dilakukan untuk menentukan harga terbaik bagi produk makanan
sehat ini. Jika cakupannya berupa mahasiswa, tentu harga yang ditawarkan harus
ramah di kantong dan tidak terlalu murah serta tidak terlalu mahal. Oleh karena itu,
setelah melakukan riset dan diskusi dengan anggota kelompok, maka harga yang pas
untuk diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 13.000,00 per wadah.

Pembelian bahan yang dibutuhkan dibeli sehari sebelum dijual. Mengingat
produk yang dijual berbahan dasar buah dan untuk menjaga agar tetap fresh maka
buah dibeli sehari sebelumnya. Untuk bahan lain seperti agar-agar, granola, dan biji
selasih dapat dibeli dengan jarak waktu yang lebih lama sebelum masa produksi
karena dapat disimpan terlebih dahulu dan sifat bahannya yang kering jadi dapat
bertahan dalam kurun waktu yang lama.

Produksi

Pemenuhan Uji coba dan Launching produk
kebutuhan bahan dan pembuatan kemasan

peralatan

Pada tahap produksi hal pertama yang dilakukan ialah pemenuhan kebutuhan
bahan dan peralatan. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat produk
“Smoothie Healthy Food” antara lain buah naga, pisang, granola, agar- agar, cup plas-
tik, stiker logo, dan alat untuk memasak, Pemilihan bahan yang digunakan dalam
produk sudah riset pasar terlebih dahulu guna menemukan harga dan kualitas yang
terbaik untuk digunakan dalam produksi.

Tahap kedua yaitu uji coba produk dan pembuatan kemasan. Hal pertama
dilakukan pengujian produk terlebih dahulu sebelum proses launching dikarenakan
untuk mengetahui apakah sudah layak untuk diperjual belikan ke masyarakat atau-
pun ke mahasiswa, uji coba ini menggunakan uji organoleptik. Setelah proses uji coba
produk berhasil langka selanjutnya yaitu mulai mendesain kemasan dan membuat
kemasan yang cocok dengan produk dari “Smoothie Healthy Food”, kemasan yang
digunakan ini harus tahan terhadap suhu, air, guncangan, dan yang paling penting
ialah tidak ribet agar nyaman saat dibawa oleh pembeli.

Manajemen Inovasi 6

Tahap terakhir dari proses produksi adalah launching produk, setelah semua hal
yang diperlukan telah terpenuhi maka “Smoothie Healthy Food” bisa diperjualbelikan
pada masyarakat dan juga mahasiswa UM. Harapan kami dari penjualan “Smoothie
Healthy Food” ini bisa menjadi salah satu makanan pilihan bagi mahasiswa maupun
masyarakat untuk tetap mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi dengan harga
yang relatif murah.

Quallity Control

Quality control (pengendalian mutu) adalah kegiatan untuk memantau,men-
gevaluasi dan menindaklanjuti agar persyaratan mutu yang ditetapkan tercapai
(Product, process, service, inspection, testing, sampling, measurement dan calibra-
tion) (Prasetyo, 2007). Quality control sangat berpengaruh pada kepuasan pelanggan.

Kepuasan pelanggan adalah dasar utama dari suatu produk dimana produk
tersebut harus memiliki kualitas yang terbaik karena pada akhirnya produk itulah yang
diberikan kepada pelanggan. Oleh karena itu purchasing harus selalu mengontrol
kualitas dari produk yang dibeli sebelum digunakan seperti ukuran, warna, isi, berat,
dan kemasan dari bahan makanan dan minuman tersebut (Gaither, 1992, p.736). Maka
akan dilaksanakan sistem QC dirancang untuk produk ini dengan pemeriksaan rutin
dan konsisten menyediakan untuk memastikan kelayakan mulai dari kualitas, berat,
Umur, warna hingga serta kecacatan produk makanan untuk mencegah adanya kes-
alahan dan kelalaian. Pengujian ini direncanakan akan dilaksanakan pada laboratori-
um Teknologi Pangan di UMM sebelum produk makanan ini dirilis.

Pemasaran

Target pemasaran utama untuk konsumen pada produk ini adalah mahasiswa,
karena dijual dengan harga terjangkau dan dengan konsep yang menarik. Selain
untuk mahasiswa, produk ini juga dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat
mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Adapun berikut pemasaran yang
dilakukan:

a. Word of mouth
Mempromosikan secara personal kepada kerabat terdekat, dengan menunjukkan
berbagai keunggulan produk "Smoothie Healthy Food", seperti kualitas produk, kualitas
pelayanan, harga yang murah dan promo-promo pre-event tertentu. Dilakukan
pemasaran seperti ini karena menurut penelitian yang dilakukan Onbee Marketing
Research, 89% konsumen Indonesia lebih mempercayai rekomendasi dari teman dan
keluarga pada saat memutuskan untuk membeli sebuah produk.

b. Strategic Location
Penjualan produk "Smoothie Healthy Food" ini akan dilakukan mulai dari lingkungan
terdekat, seperti di sekitar lingkungan kampus Universitas Negeri Malang, dan juga se
kota Malang yang dilakukan secara online dengan target pembeli adalah mahasiswa
dan masyarakat di sekitar kampus tersebut. Selain itu penjualan juga dilakukan di
pinggir-pinggir jalan raya untuk memudahkan pemasaran. Selain itu juga bertujuan
agar masyarakat lebih mengenal produk ini.

Manajemen Inovasi 7

c. Social Media
Selain melakukan promosi melalui word of mouth dan strategic location, produk yang
telah dibuat juga dilakukan promosi secara online melalui media sosial. Media sosial
yang digunakan antara lain WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Pemilihan promosi
menggunakan media sosial ini dipilih karena dapat menjangkau seluruh kalangan
masyarakat lebih cepat dalam menyebarkan informasi tentang produk. Dengan
adanya promosi melalui media sosial, masyarakat akan lebih tau mengenai produk
seperti apa yang dijual. Selain itu, media sosial juga akan menjangkau masyarakat
yang berada di daerah yang berbeda dengan tujuan agar bisa datang membeli
produk di outlet yang telah didirikan.

Penyusunan kesimpulan

Berdasarkan perencanaan proyek usaha yang dilakukan, produk makanan
"Smoothie Healthy Food" diketahui menggunakan bahan terutama berupa buah-bua-
han yang ada disekitar kita seperti pisang dan buah naga. Adanya proyek ini member-
ikan banyak nilai positif baik dari segi kandungan gizinya hingga kreativitas para ma-
hasiswa dalam mendiversifikasi pangan, sehingga tidak terfokus hanya pada satu
jenis makanan saja. Produk yang dibuat ini dipasarkan dengan harga Rp 13.000,00 per
box yang mana kemasan box tersebut berupa box plastik transparan yang tidak sekali
pakai dan nantinya dapat digunakan lagi oleh konsumen.

Laporan Akhir

Setelah melakukan kegiatan pra produksi (brosur dan pamflet) hingga sampai
ke tahap evaluasi mengenai hal hal yang menjadi kendala untuk diperbaiki kedepan-
nya, maka tahap selanjutnya yaitu pembuatan laporan akhir berupa proposal dan
juga flipbook.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)
1 Granola Kelompok 104.000,00
2 Pisang Kelompok 10.000,00
3 Buah Naga Kelompok 24.000,00
4 Agar-agar Kelompok 21.000,00
5 Biji Selasih Kelompok 10.000,00
6 Kemasan Kelompok 22.000,00
7 Stiker Kelompok 9.000,00
8 BBM Kelompok 20.000,00
Total 220.000,00

Manajemen Inovasi 8

Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Februari Maret April Keterangan

Tahap Pra Terlaksana, telah
Reproduksi: dilaksanakan semua
1 Menentukan jenis anggota kelompok
produk yang akan
di inovasikan

Riset mengenai Terlaksana, telah
bahan baku, dilaksanakan semua
kandungan anggota kelompok
2 gizi, serta pengolahan
yang benar dan
menyehatkan

Menentukan Logo Terlaksana, telah
dilaksanakan semua
3 yang sesuai kemasan anggota kelompok
yang digunakan

Menentukan poster Terlaksana, telah
dilaksanakan semua
4 dan brosur yang anggota kelompok
sesuai dan menarik
Terlaksana, telah
5 Penyediaan alat dan dilaksanakan semua
bahan baku anggota kelompok

Proses Produksi: Terlaksana, telah
6 Proses pembuatan dilaksanakan semua
anggota kelompok
produk
Terlaksana, telah
Pembuatan Video dilaksanakan semua
7 promosi produk anggota kelompok

Pemasaran, evaluasi, Terlaksana, telah
8 dan pembuatan dilaksanakan semua
anggota kelompok
laporan akhir

Manajemen Inovasi 9

DAFTAR PUSTAKA

Balitbangtan-Kementerian Pertanian. 2016. Manfaat dan Kandungan Nutrisi Buah
Naga, (Online), (https://jabar.litbang.pertanian.go.id/index
.php/info-teknologi/640-buah-naga) diakses pada 26 April 2022.

Engel. (2014). BAB II GIZI REMAJA. Paper Knowledge . Toward a Media History of
Documents, 9–44.

Wardani. A. K. 2015. EFEKTIVITAS PELAKSANAAN QUALITY CONTROL PADA BAGIAN PRODUKSI
PT INDOHAMAFISH DI PENGAMBENGAN. Singaraja: Universitas Pendidikan Ga
nesha.Vol: 5. No: 1.

P2PTM Kemenkes RI. 2018. Khasiat dan Manfaat Pisang, (Online), (http://p2ptm.kem
kes.go.id/artikel-sehat/khasiat-dan-manfaat-pisang#:~:text=
Sumber%20Karbohidrat%20dan%20Vitamin%20A,bagi%20tubuh%20un
tuk%20tetap%20bugar) diakses pada 26 April 2022.

Permenkes RI No 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, Flyer 10 Pedoman Gizi
Seimbang; Kemenkes RI, (Online), https://krakataumedika.com/info-me
dia/artikel/pentingnya-gizi-seimbang-bagi-kesehatan#:~:text=
Gizi%20Seimbang%20adalah%20susunan%20pangan,mempertahank
an%20berat%20badan%20normal%20untuk diakses pada 26 April 2022.

Robiatul, Dede, dkk. Karakterisasi Serat Pangan, Kapasitas Pengikatan Air, dan Kemam
puan Emulsifikasi Biji Selasih dan Chia. Jurnal Mutu Pangan Vol. 8 (2): 63-69,
2021. ISSN 2355-5017.

Manajemen Inovasi 10

LAMPIRAN

Produk "Smoothie Healthy Food"

Bahan pembuatan "Smoothie Healthy Food"
Manajemen Inovasi 11

Poster Magenta Granola

Brosur Magenta Granola
Manajemen Inovasi 112



Manajemen Inovasi Offering G6


Click to View FlipBook Version