Asal-usul Kebon Pala
Kelurahan Kebon Pala adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Makasar,
Jakarta Timur. Kelurahan ini memiliki kode pos 13650. Kelurahan ini memiliki
penduduk sebesar 37.226 jiwa (Desember 2008) dan luas wilayah 2,29 Km22.
Diklasifikasikan menurut jenis kelamin adalah sebagai berikut: 1. Penduduk Laki-
laki: 18.228 jiwa 2. Penduduk Perempuan: 18.998 jiwa Dari jumlah 37.226 orang
tersebut terdapat 7.401 KK yang terdiri atas 6.755 KK laki-laki, dan 646 KK
perempuan. terdapat 12 RW dan 144 RT. Kelurahan ini berbatasan dengan
Kelurahan Cipinang Besar Selatan di sebelah utara, Kelurahan Halim
Perdanakusuma dan Kelurahan Makasar di sebelah selatan, sebelah timur
berbatasan dengan kelurahan Cipinang Melayu dan kelurahan Halim
Perdanakusuma, dan di sebelah barat dengan kelurahan Cililitan dan kelurahan
Cawang.
Ada sebanyak 15 sekolah negeri di Kebon Pala. Ada 13 sekolah dasar
negeri, yaitu SDN Kebon Pala 01 Pagi, SDN Kebon Pala 02 Pagi, SDN Kebon Pala
03 Pagi, SDN Kebon Pala 04 Pagi, SDN Kebon Pala 05, SDN Kebon Pala 07 Pagi,
SDN Kebon Pala 09, SDN Kebon Pala 11 Pagi, SDN Kebon Pala 12 Pagi, SDN
Kebon Pala 13 Pagi, SDN Kebon Pala 14 Pagi, dan SDN Kebon Pala 15 Pagi. Ada
2 sekolah menengah pertama negeri di Kebon Pala yaitu, SMP Negeri 268 Jakarta
dan SMP Negeri 275 Jakarta. Ada satu sekolah menengah atas negeri di Kebon Pala
yaitu SMA Negeri 9 Jakarta.
Di Kelurahan Kebon Pala juga terdapat sebuah RPTRA atau Ruang Publik
Terpadu Ramah Anak, yang telah diresmikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama pada 28 Januari 2016. RPTRA Kebon Pala dilengkapi
dengan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari, jogging track, lapangan olahraga
yang bisa dimanfaatkan untuk bola voli, futsal dan bulutangkis, serta taman. Selain
itu ada juga PKK Mart, ruang laktasi atau menyusui, gedung serba guna, kamera
CCTV dan fasilitas bermain anak-anak. RPTRA yang berdiri di atas lahan seluas
1.750 meter persegi tersebut juga dilengkapi lampu PJU dan lampu sorot agar warga
tetap dapat beraktvitas di malam hari. Tidak hanya itu, RPTRA Kebon Pala juga
akan dilengkapi embung yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Embung
yang berada di lahan seluas 3000-4000 meter persegi itu nantinya akan menjadi
daya tarik bagi RPTRA Kebon Pala, selain berfungsi sebagai resapan dan
penampungan air.
Pada 2 September 2021, Kelurahan Kebon Pala bersama Puskesmas
Kecamatan Makasar, menggelar vaksinasi Covid-19 di Ruang Publik Terpadu
Ramah Anak (RPTRA) Kebon Pala. Lurah Kebon Pala, Faisal Rizal menjelaskan,
ada 95 warga yang menjalani vaksinasi Covid-19. "Ada puluhan warga yang sudah
kami lakukan vaksinasi di sana," ujar dia.
Menurut Zaenuddin HM, di dalam buku karyanya berjudul “212 Asal-Usul
Djakarta Tempo Doeloe,” (377 halaman yang diterbitkan Ufuk Press pada Oktober
2012), kuat dugaan di masa lampau di kawasan Kebon Pala banyak tumbuh pohon
pala. Pohon pala atau myristica fragrans merupakan salah satu rempah-rempah
utama yang terdapat di Indonesia dan dikuasai pemerintah kolonial Belanda dengan
VOC-nya. Pohon pala itu ditanam dan dibudidayakan di kebun-kebun milik tuan
tanah. Lantaran jumlahnya amat dominan, maka kawasan tersebut sering disebut
“Kebon Pala” hingga sampai sekarang menjadi nama geografisnya.
Di Indonesia, termasuk di kawasan Jakarta Timur, dahulunya pohon pala
berasal dari Kepulauan Banda, Maluku. Karena nilaianya yang tinggi sebagai
rempah-rempah, telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak zaman
Romawi. Pohon pala yang tumbuh di Batavia dan pada waktu itu hasilnya dikuasai
Belanda. Sedangkan masyarakat pribumi yang menanam, tetapi meraka yang
menikmati hasilnya.
Kepala RT008/RW04 Kelurahan Kebon Pala, Edi Suryadi, menuturkan,
Dulu, daerah Kebon Pala, masih masuk ke Kecamatan Kramat Jati, karena
perkembangan penduduknya semakin banyak, maka Kecamatan Kramat Jati
dipecah lagi menjadi Kecamatan Makassar, dan dibagi lagi menjadi Kelurahan
Kebon Pala.”. Ia menuturkan lagi bahwa, “Penamaan Kebon Pala karena pada
zaman dahulu banyak pohon pala dan di daerah Kebon Pala juga dinamakan
Kampung Asem karena dulu banyak terdapat pohon asem. Orang-orang menyebut
nama suatu daerah karena pohon yang ditanam di daerah tersebut.”
Kelompok 2:
- Prameswari Kuncoro Putri
- Alfin Husein Budiman
- Deandra Zava Kirana
- Panji Alfaidz
- Muhammad Faaza
DAFTAR PUSAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kebon_Pala,_Makasar,_Jakarta_Timur
https://data.sekolah-kita.net/kelurahan/Kebon%20Pala_6803
https://timur.jakarta.go.id/v19/news/Pembangunan/1090/RPTRA-Kebon-Pala-
Berseri-Akan-Diresmikan-Gubernur
https://jakarta.poskota.co.id/2021/09/03/digelar-di-rptra-kebon-pala-ratusan-
warga-antusias-ikut-vaksinasi/amp
https://jakarta.hallo.id/metropolitan/amp/pr-2302319849/menelusuri-asal-usul-
nama-tempat-di-jakarta
Wawancara
Narasumber : Ketua RT008/RW04 Kel. Kebon Pala : Edi Suryadi
Hari/tanggal : Jumat, 11 November 2022
Pukul : 13.30 WIB