The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

PENGARUH PERANG DUNIA I DAN PERANG DUNIA II TERHADAP KEHIDUPAN POLITIK GLOBAL (LBB DAN PBB)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by pramudialara, 2021-11-10 03:19:18

MODUL SEJARAH PEMINATAN KELAS XI

PENGARUH PERANG DUNIA I DAN PERANG DUNIA II TERHADAP KEHIDUPAN POLITIK GLOBAL (LBB DAN PBB)

Keywords: MODUL SEJARAH PEMINATAN KELAS XI

E-Modul Sejarah
Peminatan Kelas XI

MODUL PEMBELAJARAN SMA

SEJARAH

KELAS XI / SEMESTER GASAL

PEMINATAN

PRAMODIA DYAH RARASANTI
190210302021
PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

MODUL SEJARAH PEMINATAN

PENGARUH PERANG DUNIA I DAN PERANG
DUNIA II TERHADAP KEHIDUPAN GLOBAL

(LBB DAN PBB)

SEJARAH KELAS XI



Penyusun
Pramodia Dyah Rara

PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................I
PETA KONSEP...................................................................................................II
PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Identitas Modul................................................................................................1
B. Kompetensi Inti................................................................................................1
C. Kompetensi Dasar............................................................................................1
D. Indikator...........................................................................................................1
E. Petunjuk Penggunaan Modul............................................................................2
F. Materi Pembelajaran.........................................................................................2
KEGIATAN PEMBELAJARAN.........................................................................3
Perang Dunia I dan Perang Dunia II.....................................................................3
A. Tujuan Pembelajaran.......................................................................................3
B. Uraian Materi/ Rangkuman.............................................................................3
C. Penugasan.......................................................................................................16
D. Aspek Penilaian..............................................................................................17

I

PETA KONSEP

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

II

PENDAHULUAN

A. Identifikasi Modul

Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 2 X 30 Menit (2 Kegiatan Pembelajaran
Judul Modul : Pengaruh perang dunia I dan perang dunia II terhadap kehidupan

global (LBB dan PBB)

B. Kompetensi Inti

3. Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan , teknologi , seni , budaya , dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan , kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian , serta menerapkan pengetahuan , prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

C. Kompetensi Dasar

3.6 Menganalisis pengaruh perang dunia I dan perang dunia II terhadap kehidupan
politik global ( LBB dan PBB).
4.6 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh perang dunia I dan perang dunia II
terhadap kehidupan politik global ( LBB dan PBB) dalam bentuk tulisan atau media
lain.

D. Indikator

Indikator Proyek
4.6.1 Peserta didik dapat membuat laporan tertulis dan menyajikan hasil analisis
tentang pengaruh perang dunia I dan perang dunia II terhadap kehidupan politik
global (LBB dan PBB) dalam bentuk tulisan dan media lain.

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

1

PENDAHULUAN

E. Petunjuk Penggunaan Modul

E-Modul ini memberikan dan ditunjukkan untuk adik-adik atau peserta didik dengan
Mata Pelajaran Sejarah Peminatan kelas XI yang mempelajari terkait ilmu-ilmu
sosial. Peserta didik diharapkan mampu memanfaatkan E- Modul Pembelajaran
Sejarah Minat ini secara maksimal dan baik, dengan langkah-langkah terkait :

1.Sebelum masuk kepada kegiatan pembelajaran, bacalah tujuan pembelajaran
terlebih dahulu. Hal ini merupakan untuk membantu kamu untuk mencapai
tujuan pembelajaran.

2.Bacalah secara berurut terkait materi yang disajikan, dan pastikan adik-adik
kelas XI memahami terkait dengan tulisan atau bacaan dari e-modul ini, dan
selanjutnya jangan lupa untuk mereview terkait materi yang akan direview
setelah adik-adik membaca dan mereview materi informasi lebih dalam.

3.Kerjakan tugas mandiri dan mengerjakan soal-soal dan perlu diingat terkait
penugasan mandiri.

F. Deskripsi Singkat Materi

Dari deskripsi materi dengan judul Pengaruh perang dunia I dan perang dunia II
terhadap kehidupan politik global. Apakah adik-adik semua mengetahui terkait
dengan pengaruh perang dunia I ? Apabila anda menjawab pengaruh terkait dengan
latar belakang atau pengaruh dari perang dunia I mengenai organisasi LBB (Liga
Bangsa-Bangsa) dan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Kedua organisasi tersebut
ini merupakan terbentuk sebagai pengaruh dari perang dunia dimana memakan
ratusan hingga ribuan korban jiwa dan materi ini begitu cukup banyak.

Maka dari, adik-adik kelas XI khusus nya Jurusan IPS, Modul ini akan mengajak
kalian secara bersama-sama untuk melihat terlihat dahulu terkait bagaimana terjadi
atau meletusnya perang dunia I dan perang dunia II yang berpengaruh dalam bidang
politik dunia, bahkan dapat berpengaruh pada organisasi-organisasi yang sebelumnya
sudah dijelaskan, yaitu organisasi LBB dan PBB. Dengan mempelajari materi ini,
adik-adik kelas XI diharapkan mampu dan mempunyai pemahaman yang utuh terkait
hasil analisis dari terjadinya Perang dunia I dan perang dunia II serta bagaimana
secara khusus adik-adik kelas XI mengetahui struktur dari kehidupan politik pada
peristiwa tersebut.

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

2

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERANG DUNIA I DAN PERANG DUNIA II
A. Tujuan Pembelajaran

1.Menganalisis pengaruh perang dunia I dan perang dunia II terhadap kehidupan
politik global ( LBB dan PBB ).

2.Menyebutkan konsep pengaruh perang dunia I terhadap politik global.
3.Menghayati nilai-nilai pengaruh perang dunia I dan perang dunia II terhadap

kehidupan politik global ( LBB dan PBB )

B. Uraian Materi

1. Perang Dunia I

Gambar Peta Perang Dunia I

Perang Dunia I terjadi pada 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918 dan
peperangan ini terpusat di Eropa. Perang Dunia ini melibatkan Blok-Blok negara
dengan kekuatan besar di dunia pada masa itu. Perang Dunia Pertama terbagi
menjadi dua kubu bertentangan yang beranggotakan aliansi-aliansi dari negara-
negara blok tertentu. Aliansi yang pertama adalah Aliansi Sekutu atau lebih
dikenal dengan Aliansi Entente yang beranggotakan Britania Raya (Inggris),
Perancis, dan Rusia. Kemudian Aliansi lainnya adalah Triple Alliance atau Blok
Tengah denga Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia sebagai anggotanya.

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

3

Gambar Peta Invansi Jerman ke Polandia

Latar belakang dari Perang Dunia Pertama selain adanya perkembangan dan
persaingan di sektor industri dan paham Imperialisme barat adalah
terbunuhnya putra mahkota Hungaria Franz Ferdinand pada 28 Juni 1914 yang
kemudian berujung dengan Ultimatum Habsburg kepada Kerajaan Serbia. Konflik
diawali dengan serangan Austria-Hongaria kepada Serbia dan kemudian
dilanjutkan dengan invasi Jerman kepada Luksemburg dan Perancis yang
kemudian melibatkan Rusia untuk melakukan perlawanan terhadap Jerman.
Perang antara Serbia dengan Austria-Hongaria dianggap menjadi suatu kesempatan
bagi negara-negara yang beraliansi untuk ikut berperang dan menyelesaikan
sengketanya masing-masing maupun menguasai wilayah satu sama lain.

Perang Dunia Pertama juga meliputi wilayah laut yang berada di daerah Eropa.
Pada awal Perang, Jerman yan memiliki armada laut tersebar di seluruh dunia
digunakan untuk menenggelamkan kapal penumpang Amerika Serikat dan kapal
dagang milik sekutu yang kemudian membuat Britania raya memburu kapal
perang Jerman di laut yang kemudian menghasilkan perang laut. Peperangan
yang terjadi dalam Perang Dunia Pertama dapat dibagi menjadi dua daerah
yang merupakan Front Barat dan Front Timur. Pembagian daerah tersebut
berpusat pada kondisi geografis dan bentuk invasi yang terjadi terhadap Jerman.
Di front Timur, Jerman menghadapi Perancis dan menghadapi Rusia di Fornt
Barat.

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

4

Mengetahui hal tersebut, Aliansi Sekutu membuat pemintaan perbaikan
kerusakan, pengosongan teritori dudukan, pembebasan negara-negara dan
pembentukan Polandia yang bebas. Kemudian hal ini ditolak oleh aliansi
Entente untuk berdamai dikarenakan Jerman tidak memberikan penawaran yang

spesifik dan hanya ingin berdamai apabila Blok Sentral tidak mengosongkan
wilayah-wilayah yang diduduki dan mengganti rugi kerusakan atas perang
tersebut. Dengan berlanjutnya peperangan dan kegagalan negosiasi damai oleh
Jerman maupun tawaran perdamaian terpisah oleh Austria, Blok Sentral runtuh.
Keruntuhan Blok Sentral menghasilkan gencatan senjata pada tahun 1918. Al ini
ditandai dengan ditandatanganinya surat perjanjian gencatan senjata dan pasukan
Utsmani yang menyerah di Mudros dan kemudian diikuti dengan gencatan senjata
dengan Austria dan gencatan senjata dengan Jerman. Perang diakhiri dengan
ditandatanganinya perjanjian Versailles tujuh bulan setelah gencatan senjata oleh
Jerman pada tanggal 28 Juni 1919. Meskipun penandatangan perjanjian
Versailles telah dilakukan oleh negara-negara yang terlibat dibawah naungan LBB
sebagai organisasi internasional yang memiliki tujuan untuk berdamai, terbukti LBB
gagal melaksanakan tugasnya dengan meletusnya Perang Dunia Kedua.

Gambar Peta Sebab Utama Perang Dunia I

Asumsi kedua adalah dimana Negara dianggap sebagai Unitary Actor yang mana
berarti bahwa suartu negara dapat membuat kebijakan kedalam maupun keluar
negaranya. Hal ini dapat dilihat dengan adanya penandatanganan gencatan senjata
dan negosiasi pedamaian yang dilakukan oleh Jerman pada saat Perang Dunia
Pertama. Asumsi ketiga adalah dimana Negara dianggap sebagai aktor yang
rasional dengan maksud bahwa apa yang dilakukan maupun keputusan negara
telah mewakili warga negaranya dalam mengambil posisi di suatu fenomena
yang terjadi

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

5

Gambar Meletus nya Perang Dunia I

Perang Dunia I atau Perang Dunia Pertama, disingkat PD I, dan istilah-istilah dalam
bahasa Inggris lainnya : "Great War", "War of the Nations", dan "War to End All
Wars" (Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang
berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918, yang berawal dari
Semenanjung Balkan.
Latar Belakang :

1.Pembunuhan Pangeran Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia,
Gavrilo Princip di Sarajevo.

2.Persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah
pemasaran.

3.Munculnya persekutuan / Blok persaingan politik antar negara-negara Eropa :
Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia, Triple Entente : Inggris, Perancis, Uni
Soviet.

PD I dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austro-Hongaria (sekarang
Austria) beserta istrinya, dibunuh di Sarajevo, Bosnia, oleh anggota kelompok teroris
Serbia, Gavrilo Princip. Bosnia merupakan kawasan Austria yang dituntut oleh
Serbia, salah satu negara kecil di Semenanjung Balkan, dimana pembunuhan tersebut
telah direncanakan sebelumnya.

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

6

Dengan bantuan Jerman, Austria-Hungaria memutuskan perang terhadap Serbia.
Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang
dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya. Senjata kimia digunakan
untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara dilakukan, dan
banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad 19 berlangsung saat
perang ini. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman, dan Hohenzollern, yang
memiliki akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah
perang. Austria-Hungaria menyerang Serbia pada 28 Juli 1914. Rusia membuat
persediaan untuk membantu Serbia dan diserang oleh Jerman.
Perancis pun turut membantu Rusia dan diserang oleh Jerman. Untuk tiba di Paris
dengan secepat mungkin, tentara Jerman menyerang Belgia, dan kemudian Britania.
Pada awalnya, Jerman memenangkan peperangan tersebut, akan tetapi Perancis,
Britania, serta Rusia terus menyerang. Jerman, Austria-Hungaria, dan sekutunya
disebut "Blok Sentral", dan negara-negara yang menentang mereka disebut "Blok
Sekutu". Sewaktu peperangan berlanjut, negara lain pun turut campur tangan.
Hampir semuanya memihak kepada Sekutu. Pada tahun 1915, Italia bergabung
dengan Sekutu karena ingin menguasai tanah Austria. Dan pada tahun 1917,
Amerika Serikat memasuki peperangan, dan memihak kepada Sekutu.

Gambar Peta Perang Dunia I

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

7

Perjanjian Versailles.
Di dalam Perjanjian Versailles yang ditandatangani setelah Perang Dunia I, pada 12
Januari 1919, Jerman menyerahkan tanah-tanah jajahannya dan sebagian dari
wilayah Eropa-nya. Polandia dibebaskan dan mendapat wilayah Posen (sekarang
kota Poznan), sebagian Silesia, serta sebagian lagi Prussia Barat. Alsace dan Lorraine
yang dikuasai oleh Jerman dikembalikan ke Perancis. Perancis juga dapat menguasai
kawasan Saar selama 15 tahun. Perjanjian ini juga meletakkan Rhineland dibawah
pendudukan Tentera. Sekutu selama 15 tahun. Jumlah pasukan tentara Jerman di
perkecil tidak melebihi 100.000 orang, serta dilarang memiliki pasukan udara.
Jerman juga harus membayar pampasan perang kepada Tentara Sekutu sebesar
£6.600 juta. Diperkirakan 8.6 juta korban jiwa dalam Perang Dunia I. Blok Sekutu
kehilangan 5.1 juta jiwa, sementara Blok Sentral 3.5 juta jiwa. PD I tersebut
mengakibatkan kehancuran yang sangat besar terhadap negara-negara yang terlibat,
yang dikenal dengan "Perang Untuk Mengakhiri Semua Perang" sehingga terjadilah
Perang Dunia II(PD II).

1.Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya
Perang Dunia 1. akan menjadi dasar kebangkitan Nazi.

2.Dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi
peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan
melibatkan non-militer dalam perang, seperti yang belum pernah terjadi
sebelumnya.

Dampak perang dunia 1
1.Bidang Polilitik
Wilayah Negara yang kalah yang semakin sempit, sedangkan wilayah Negara
pemenang semakin luas.
Di Eropa timur timbul Negara-negara baru, seperti Polandia, Cekosiowakia,
Yugoslavia, dan Hongaria. Di Timur Tengah timbul negara-negara baru, seperti
irak, Saudi Arabiyah, Iran, Yordania, Syria, dan Mesir.
Kegagalan liberalisme mengatasi kekacauan dan kesulitan akibat perang
mengakibatkan totalitarisme diberbagai negara. Di Italia lahir fasisme, di Jerman
timbul Nazisme, di Jepang timbul militerisme, dan di Rusia timbul komonisme.

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

8

2, Bidang Sosial
a) Peranan kaum buruh sangat penting selama perang, mereka berperan dalam
industry mesin perang. Setelah perang kedudukan mereka semakin penting, dilatar
belakangi oleh semakin kuatnya sosialisme dan komonisme.
b) Peran kaum wanita pun penting selama perang karena menangani kesehatan dan
menggantikan pekerjaan pria. Setelah perang, tuntutan emansipasi wanita semakin
kuat.
c) Pengalaman dimasa perang memunculkan keinginan untuk memelihara
perdamaian dunia. Pada tahun 1919, dibentuk Liga Bangsa-Bangsa (League Of
Nations).
3. Bidang Ekonomi
a) Perekonomian mengalami krisis setelah perang. Banyak Negara mengalami
kebangkrutan. Puncak depresi ekonomi terjadi pada tahun 1929, dikenal sebagai
zaman malaise.
b) Memburuknya perekonomian dunia memunculkan anggapan bahwa kapitalisme
gagal. Sebagai gantinya, banyak negara menerapkan etatisme, dimana perekonomian
dikendalaikan oleh Negara.

Perkembangan terakhir perang dalam situasi sekarang. Perang dunia satu dan
akibatnya mengubah selamanya bentuk ekonomi dan politik dunia. Ia menciptakan
kekuatan besar Amerika Serikat, menghancurkan Kerajaan Eropa, menciptakan
bangsa-bangsa baru, mengadopsi ketegangan etnis yang pahit dan masih berlangsung
dan membawa dunia pada perang dunia dua. Kini, perang itu dihidupkan kembali
oleh rekaman kenangan, pameran museumbuku, televise dan film. Sejak tahun 1960-
an, telah ada minat besar pada perang itu yang mengarah kepada pengembangan
wisata ke medan-medan tempur garis depan barat.

1. Menuju perang baru, perang dunia pertama berakhir secara resmi dengan
perjanjian Versailles pada 28 juni 1919. Namun demikian, seperti diperkirakan
banyak orang, syarat-syarat perjanjian begitu berat bagi jerman sehingga
menimbulkan kebencian dan politik ekstrem. “perang yang mengakhiri semua
perang” marah berubah menjadi duapuluh tahun persiapan menuju pecahnya
perang dunia kedua 1939. Akibat perjanjian Versailles selama jeda perang
mengubah wajah dunia.

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

9

Terlepas dari fakta bahwa perjanjian Versailles memuat dari empat belas pokok
kedamaian dunia Presiden Woodrow Ilson, Senat Amerika Serikat menolak untuk
meratifikasi perjanjian Versailles. Persis saat kepemimpinan Amerika Serikat
dibuthkan, Negara itu malah masuk kedalam kebijakan isolasi, yang mencegah
bantuan apapun dalam restrukturisasi keuangan global, dan pembayaran utang. Di
Jerman banyak yang percaya bahwa angkatan perang mereka tidak terkalahkan, dan
politisi yang tidak becus dan konitas penghasut telah menyebabkan keruntuhan dari
dalam.

Rasa malu jerman memuncak saat pasukan Prancis menduduki daerah industri
Ruhr pada 1021, ketika jerman tidak melakukan pembayaran. Perjanjian Versailles
menegaskan bahwa jerman hanya dapat menyimpan 100.000 serdadu senjata.
Banyak mantan serdadu bergabung dalam kelompok ekstrem sayap kanan selama
kekacauan social dan ekonomi pada tahun 1920-an. Perkembangan tersebut,
ditambah dengan inflasi yang tinggi dan ketidak mampuan pemerintahan jerman
untuk mengatasinya berpuncak pada dibentuknya partai Sosialis Nasional (Nasi)
dibawah Adolf Hitler, perdana mentri terpilih tahun 1933.

3. Masalah Di Timur Tengah
Timur tengah juga menderita akibat perjanjian Versailles yang efeknya masih tersa
hingga kini. Tanah-tanah arab di bebaskan saat sekutu Jerman , kerajaaan Oktaman
tidak di beri kemerdekaan diversailles. Wilayah yang luas di bagi-bagi secara acak
dan batasan-batasan territorial ditegaskan. Negara-negara baru di tetapkan dengan
mandat agar di atur Inggris dan Prancis. Aksi-aksi ini menyamai dari banyak benih
masalah saat ini yang bertalian dengan nasionalisme, agama, dan kendalai atas
produksi minyak. Akan Perang persemakmuran (CWGC).

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

10

4. Wisata Medan Tempur
Selama jedah perang puluhan ribu pengunjung dan wisatawan mendatangi medan-
medan tempur garis depan barat mengengam surat-surat tua, peta, dan buku panduan,
mereka pergi dengan bus ke some dan pres,berhenti sejenak di lokasi-lokasi dan kota
yang berhubungan dengan perang 4 tahun itu. Mereka menginap di hotel-hotel local.
Makan dan minum di kafe dan bar dan membeli cinderamata medan tempur untuk di
bawa pulang .wisata medan tempur membantu pemabanguna kembali ekonomi local
yang tercabik.
PD II sejenak menghentikan para pengunjung medan tempur. Namun munculnya
televisi merangsang keinginan banyak orang untuk mengunjungi medan-medan
tempur Garis Depan Barat , dan selama awal 70an ada 50.000 pengunjung setiap
tahun . Hingga 1974, jumlah ini berkembang hingga 250.000 orang setiap tahun.
Pertanyaan-pertanyaan pribadi kepada Komisi Makam Perang persemakmuran
(CWGC) mengenai lokasi-lokasi makam meningkat dari 1.500 setahun pada
pertengahan 1960an hingga 28.000 pada 1990-an. Kini, angka-angka wisatawan
terus berkembang cepat,dan dilayani oleh semakin banyak hotel,kafe,dan
perusahaaan tur medan tempur . Upacara “Last Post” di Ypres pun masih
berlangsung setiap malam pada jam 8 dan menarik banyak pengunjung.

5. Museum, Monumen, dan Peninggalan Budaya
Bermula di 1960-an dan berkembang selama 1990-an, PD I berubah dari sebuah
minat khusus ke peristiwa budaya yang penting . Ia menjadi campuran hebat antara
wisata medan tempur yang menarik, mencakup makam-makam perang yang terawat
baik,museum dan pameran perang ,serta memorial tua dan batu. Ide perang sebagai
sebuah peninggalan budaya telah tiba. Di inggris, Museum Perang Kerajaan
melakukan pameranpameran besar. Sebuah Inventaris Memorial Perang Nasional
telah dibentuk,dan hening cipta dua menit pada 11 November diikuti oleh semakin
banyak orang. Di Prancis dan Belgia,”Pengalaman garis depan Barat” telah menjadi
wisata komersial. Badan-badan wisatawan di Ypres dan somme menyelenggarakan
acara khusus, dan hotel, restoran serta toko local menghias diri dengan tema Perang
Besar.

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

11

6. Arkeologi Medan Tempur
Barulah akhir-akhir ini PD I dipandang sebagai subjek arkeologi penting untuk
dipelajari.Pada tahun 2001, sebuah pemakaman missal duabelas serdadu Jerman
ditemukan di Gavrelle, menyisakan tengkorak yang masih menggunakan helm , dan
sepertinya dikubur dengan terburu-buru oleh rekannya. Di Flanders Belgia, di medan
tempur tua Ypres Salient, kelompok amatir lokal melakukan penggalian hingga tahun
2002. Setelah itu Institut Peninggalan Arkeologi Flanders Barat terlibat secara resmi.
Penyelidikan pertamanya adalah sebuah penggalian pada jalur perpanjangan jalan
raya A19 diluar Ypres. Pemantauan arkeologi mencakup foto udara ,peta parit.

Dan deskripsi masa kini tentang pertempuran , juga wawancara warga setempat dan
penjelajahan medan perang. Pendekatan menyeluruh ini menemukan sembilan zona
untuk diteliti.Mereka menemukan perbedaan antara struktur parit Jerman dan Inggris,
tujuh jasad manusia ,system parit,papan pelindung ,amunisi dan perlengkapan
serdadu. Sejak 2002 ,arkeologi professional telah tiba di medan-medan tempur Garis
Depan Barat . Perkembangan paling penting adalah terbentuknya
DepartemenArkeologi PD I di Belgia pada tahun 2002 , yang memusatkan perhatian
pada siapa yang diperbolehkan melakukan penggalian,caranya,tempat dan waktunya.

7. Melindungi Kenangan
Penggalian situs PD I melibatkan kejadian akhir-akhir ini yang masih tersisa dalam
ingatan. Ini membuat penyelidikan menjadi sensitive dn sulit bagi meraka yang
menggali dan mengunjungi . Liputan media seringkali memperlihatkan gambar
tengkorak serdadu-serdadu tidak dikenal, sambil menekankan bahwa mungkin itu
adalah kakek atau buyut kita . semua ini menjadi lebih emosional lagi dengan
laporan adanya ratusan ribu jasad tak dikenal yang masih tergeletak di medan-medan
perang . Nama-nama mereka terukir pada memorial-memorial besar bagi serdadu
yang hilang di Thiepval di Somme, dan di Tycenot dan Menin Gate di Flanders,
Belgia. Komisi Monumen Tempur Amerika , yang di bentuk oleh undangundang
Kongkres pada 1923, menghormati pengorbanan serdadu Amerika Serikat. Di
Amerika , 11 November dikenal sebagai hari Veteran dan ditandai dengan upacara-
upacara dibeberapa lokasi tugu memorial.

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

12

1937: Perang Sino-Jepang

Konflik perang mulai di Asia beberapa tahun sesudah pertikaian di Eropa.
Jepang telah menginvasi Cina pada tahun 1931, jauh sebelum Perang Dunia II
dimulai di Eropa. Pada 1 Maret, Jepang menunjuk Henry Pu Yi menjadi kaisar di
Manchukuo, negara boneka bentukan Jepang di Manchuria. Pada 1937, perang
dimulai ketika Jepang mengambil alih Manchuria.
Roosevelt menandatangani sebuah perintah eksekutif yang tidak diterbitkan
(rahasia) pada Mei 1940 yang mengijinkan personel militer AS untuk mundur
dari tugas sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam operasi terselubung di Cina
sebagai "American Volunteer Group" (AVG) (juga dikenal sebagai Harimau
Terbang Chennault). Selama tujuh bulan, kelompok Harimau Terbang berhasil
menghancurkan sekitar 600 pesawat Jepang, menenggelamkan sejumlah kapal
Jepang, dan menghentikan invasi Jepang terhadap Burma. Dengan adanya
tindakan Amerika Serikat dan negara lainnya yang memotong ekspor ke
Jepang, maka Jepang merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor pada 7
Desember 1941 tanpa peringatan deklarasi perang; sehingga mengakibatkan
kerusakan parah pada Armada Pasifik Amerika. Hari berikutnya, pasukan Jepang
tiba di Hong Kong, yang kemudian menyebabkan menyerahnya pasukan Inggris
pada Hari Natal di bulan itu.

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

13

1942: Invasi Hindia-Belanda

Penyerbuan ke Hindia Belanda diawali dengan serangan Jepang ke Labuan,
Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan dan Balikpapan
yang merupakan daerah-daerah sumber minyak. Jepang sengaja mengambil
taktik tersebut sebagai taktik gurita yang bertujuan mengisolasi kekuatan
Hindia Belanda dan Sekutunya yang tergabung dalam front ABDA (America
(Amerika Serikat), British (Inggris), Dutch (Belanda), Australia) yang
berkedudukan di Bandung. Serangan-serangan itu mengakibatkan kehancuran
pada armada laut ABDA khususnya Australia dan Belanda.

Sejak peristiwa ini, Sekutu akhirnya memindahkan basis pertahanannya ke
Australia meskipun demikian Sekutu masih mempertahankan beberapa kekuatannya
di Hindia Belanda agar tidak membuat Hindia Belanda merasa ditinggalkan dalam
pertempuran ini.
Terancamnya kota Bandung yang menjadi pusat pertahanan dan pengungsian
membuat panglima Hindia Belanda Letnan Jendral Ter Poorten mengambil
inisiatif mengadakan perdamaian. Kemudian diadakannya perundingan antara
Tentara Jepang yang dipimpin oleh Jendral Hitoshi Imamura dengan pihak
Belanda yang diwakili Letnan Jendral Ter Poorten dan Gubernur Jendral jhr
A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Pada Awalnya Belanda
bermaksud menyerahkan kota Bandung namun tidak mengadakan kapitulasi
atau penyerahan kekuasaan Hindia Belanda kepada Pihak Jepang. Pada saat itu
posisi Panglima tertinggi angkatan perang Hindia Belanda tidak lagi berada
pada Gubernur Jendral namun diserahkan kepada Ter Poorten sehingga dilain
waktu Belanda menganggap bahwa kedudukan di Hindia Belanda masih tetap
sah dilanjutkan. Namun setelah Jepang

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

14

1942: Laut Coral, Port Moresby, Midway, Guadalcanal

Pada Mei 1942, serangan laut terhadap Port Moresby, Papua Nugini digagalkan oleh
pasukan Sekutu dalam Perang Laut Coral. Kalau saja penguasaan Port Moresby
berhasil, Angkatan Laut Jepang dapat juga menyerang Australia. Ini merupakan
perlawanan pertama yang berhasil terhadap rencana Jepang dan pertarungan laut
pertama yang hanya menggunakan kapal induk. Sebulan kemudian invasi Atol
Midway dapat dicegah dengan terpecahnya pesan rahasia Jepang, menyebabkan
pemimpin Angkatan Laut AS mengetahui target berikut Jepang yaitu Atol Midway.
Pertempuran ini menyebabkan Jepang kehilangan empat kapal induk yang
industri Jepang tidak dapat menggantikannya, sementara Angkatan Laut AS
kehilangan satu kapal induk. Kemenangan besar buat AS ini menyebabkan
Angkatan Laut Jepang kini dalam posisi bertahan.

Namun, dalam bulan Juli penyerangan darat terhadap Port Moresby dijalankan
melalui Track Kokoda yang kasar. Di sini pasukan Jepang bertemu dengan
pasukan cadangan Australia, banyak dari mereka masih muda dan tak terlatih,
menjalankan aksi perang dengan keras kepala menjaga garis belakang sampai
tibanya pasukan reguler Australia dari aksi di Afrika Utara, Yunani dan Timur
Tengah.

Para pemimpin Sekutu telah setuju mengalahkan Nazi Jerman adalah prioritas
utama masuknya Amerika ke dalam perang. Namun pasukan AS dan Australia
mulai menyerang wilayah yang telah jatuh, mulai dari Pulau Guadalcanal,
melawan tentara Jepang yang getir dan bertahan kukuh. Pada 7 Agustus 1942
pulau tersebut diserang oleh Amerika Serikat. Pada akhir Agustus dan awal
September, selagi perang berkecamuk di Guadalcanal, sebuah serangan amfibi
Jepang di timur New Guinea dihadapi oleh pasukan Australia dalam Teluk
Milne, dan pasukan darat Jepang menderita kekalahan meyakinkan yang
pertama. Di Guadalcanal, pertahanan Jepang runtuh pada Februari 1943.

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

15

Indikator

3.6.7 Disajikan Informasi tentang negara-negara Eropa barat yang mengalami
kehancuran perang dunia II sehingga peserta didik dapat menganalisis terkait
penyebab kehancuran akibat perang dunia II secara relevan.
3.6.8 Disajikan informasi tentang perang dunia II yang berdampak pada munculnya
kemerdekaan di kawasaan Asia-Afrika sehingga peserta didik dapat menganalisis
penyebab dampak muncul kemerdekaan bangsa-bangsa di kawasaan Asia-Afrika
dengan relevan.
3.6.9 Disajikan informasi terkait pengaruh perang dunia II bagi Indonesia yang
merupakan sebuah munculnya periode Jepang sehingga peserta didik dapat
menganalisis serta menelaah terkait dengan pengaruh perang dunia II bagi
Indonesia membawa kesempatan tersendiri.

C. Penugasan

Setelah Membaca dan memahami coba adik-adik kerjakan tugas berikut ini dengan
benar dan jujur!

1.Pengaruh perang dunia II bagi Indonesia merupakan sebuah munculnya periode
pendudukan Jepang yang memberikan kesempatan bagi kaum pergerakan
Bangsa Indonesia, Analisis mengapa pengaruh perang dunia II bagi Indonesia
membawa kesempatan tersendiri ?

2.Sebutkan tiga negara-negara Eropa Barat yang mengalami kehancuran paling
besar akibat perang dunia II ?

3.Mengapa perang dunia II dikatakan berdamapak munculnya kemerdekaan bagi
bangsa-bangsa di Kawasan Asia-Afrika yang sebelumnya dijajah oleh bangsa
Eropa?

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

16

ASPEK PENILAIAN
1.Aspek Penilaian Kognitif (Pengetahuan) Penilaian Kognitif atau Pengetahuan ini
meliputi (Diberikan sejumlah kasus terkait materi, peserta didik mampu
menganalisis pengaruh perang dunia I dan perang dunia II terhadap kehidupan
politik global (LBB dan PBB) )
2.Tertulis Uraian atau Pilihan Ganda
3.Tes Lisan/Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan Praktek
monolog atau dialog Penilaian Aspek percakapan

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

17

EVALUASI

1. Perang dunia I yang melanda wilayah di Eropa atas wilayah peperangan. Berikut ini
merupakan wilayah peperangan yang benar adalah…
a. Front Utara
b.Front Jerman
c. Front Italia
d.Front Jepang
e. Front Selatan

2. Sebab khusus terjadinya Perang dunia I dilatabelakangi oleh inssiden Sarajevo dimana
insiden tersebut akibat dari perang Austria dan Serbia. Latar belakang insiden yang
benar…
a. Terbunuhnya putra mahkota Austria.
b.Persaingan perdagangan antar eropa .
c.Pembentukan blok-blok pertahanan militer
d. Perlombaan senjata antar negara maju
e.Persaingan memperebutkan

3. Perang dunia I diakhiri dengan kemenangan blok sekutu dan kekalahan blok sentral dan
mengadakan perjanjian perdamaian pada perang dunia I. Berikut ini perjanjian damai pada
perang dunia I..
a. Versailles, Saint, Germain, Postdam dan sevres.
b. Versailles, paris, sevres dan trianon
c.Versailles, Saint, Germain, Trianon, dan sevres.
d.Versailles, paris, postdam, dan sevres.
e.Versailles, Paris, Saint, Postdam, sevres.

4. Perang Dunia I adalah sebuah Konflik Dunia yang berlangsung dari 1914 hingga 1918.
Lebih dari 40 juta orang tewas, termasuk sekitar 20 juta kematian militer dan sipil .
Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan
menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II . Dari wacana
di atas dapat disimpulkan pecahnya Perang Dunia II dikarenakan....
a.Kalahnya Italia dalam Perang Dunia I
b.Dendamnya Jerman karena kalah dalam Perang Dunia I
c.Menyelesaikan masalah yang belum diselesaikan setelah Perang Dunia I
d.Munculnya Nazi yang menjadi kekuatan besar di Eropa
e.Ambisi dari segelintir orang yang ingin berkuasa

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI

18

Copyright © 2020
by Pramodia Dyah Rara
E-MODUL SEJARAH PEMINATAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL

History Education
190210302021
Jember


Click to View FlipBook Version