PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DALAM PEMBELAJARAN KIMIA Drs. Parham Saadi, M.Si Drs. H. Mahdian, M.Si Misbah, M.Pd Fauzia Dwi Sasmita, M.Pd Yulia Fernandita, S.Pd Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat 2023
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga modul panduan yang berjudul “Panduan Anyflip; Optimalization of Digital Module for Learning Process” dapat terselesaikan. Modul ini diperuntukkan sebagai salah satu alternatif panduan dalam proses penyusunan modul ajar dgital (e-module) bagi guru pengajar. Modul ini terdiri dari beberapa bab utama, yakni mengenai pentingnya peran e-module dalam proses pembelajaran, cara mengakses atau Anyflip, tutorial penggunaan Anyflip, hingga fitur-fitur yang disediakan di Anyflip. Modul ini dapat terselesaikan dengan baik karena adanya bantuan, bimbingan,saran, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tim penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Banjarmasin, Juni 2023 Tim Penulis
DAFTAR ISI Sekilas Tentang Modul Digital atau Electronic Modul (E-Module)..............................................1 Tentang Anyflip ..........................................................................................................................4 Tutorial Penggunaan Anyflip.......................................................................................................6 Lanjutan Tutorial Penggunaan Anyflip ......................................................................................13 Daftar Pustaka...........................................................................................................................27 Biodata Penulis.........................................................................................................................29
1 Sekilas Tentang Modul Digital atau Electronic Modul (E-Module) Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) telah menempati peranan sentral bagi sektor pendidikan. Mengingat bahwa kemajuan iptek bukan sebuah pengecualian yang bisa dipisahkan dan dipungkiri keberadaannya, maka sektor pendidikan dan sistem yang dianut di dalamnya diharuskan mampu mengimbangi perkembangan iptek melalui berbagai bidang, di antaranya melalui media pembelajaran yang dikemas secara digital atau yang lebih dikenal dengan istilah modul elektronik (Sasmita et al., 2020). Modul elektronik merupakan bentuk penyajian materi belajar mandiri yang disusun secara sistematis ke dalam unit pembelajaran tertentu, yang disajikan dalam format elektronik, di mana setiap kegiatan pembelajaran di dalamnya dihubungkan dengan tautan (link) sebagai navigasi yang membuat peserta didik menjadi lebih interaktif. Modul elektronik dilengkapi dengan penyajian video tutorial, animasi dan audio yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar. Modul elektronik dapat diimplementasikan sebagai sumber belajar mandiri yang membantu dalam meningkatkan kompetensi atau pemahaman secara kognitif yang dimilikinya serta tidak bergantung lagi pada satu-satunya sumber informasi. Modul elektronik juga dapat digunakan di mana saja, sehingga lebih praktis untuk dibawa. Karena merupakan penggabungan dari media cetak dan komputer, maka modul elektronik dapat menyajikan informasi secara terstruktur, menarik serta memiliki tingkat interaktivitas yang tinggi (Karakoç Öztürk, 2021). Dengan adanya modul elektronik yang bersifat interaktif, proses pembelajaran akan melibatkan
2 tampilan audio visual, sound, movie lebih mudah dipahami sehingga dapat dijadikan media pembelajaran yang baik (Fojtik, 2015). Beberapa ahli membeitkan definisi modul elektronik sebagai sebuah kombinasi dari perangkat lunak (software) atau perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk membaca atau mengakses data atau informasi melalui peralatan seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Model Publikasi Modul Elektronik No Model Publikasi Kriteria 1 Modul elektronik yang dapat diunduh dari website untuk pengguna komputer atau laptop File dalam bentuk html yang diakses dengan laman pencarian dan dapat diunduh melalui penyimpanan pengguna atau dapat dicetak. Contohnya seri yang tersedia pada Internet Public Library atau buku-buku elektronik yang tersedia di laman Perpusnas (Perpustakaan Nasional). Membutuhkan perangkat lunak yang khusus untuk dapat diakses atau dicetak oleh pengguna komputer atau laptop. Contohnya Glassbook reader. 2 Modul yang membutuhkan perangkat keras khusus untuk dibaca atau diakses Modul dibaca melalui perangkat keras yang dibuat khusus. Biasanya dibuat menyerupai smartphone namun hanya dapat digunakan untuk membaca modul tersebut. Contohnya Rocket eBook, Soft book Reader dan Franklin eBookman. Modul yang dibuat untuk dapat diakses melalui berbagai macam perangkat keras seperti komputer, smartphone, palmtops, dan lain sebagainya. Contohnya Microsoft Reader dengan Clear Type. 3 Layanan modul berbasis langganan internet di mana modul tersebut hanya dapat diakses melalui layanan provider Dibutuhkan biaya (dalam beberapa kasus dapat berupa data seluler) untuk dapat diakses. Namun, periode aksesnya bergantung pada jumlah copy yang tersedia. Pengguna dapat mengaksesnya secara online maupun offline. Contohnya netLibrary, Questiam dan Ebrary. Adaptasi Sawyer (2000) Tahap desain modul elektronik merupakan kegiatan merancang atau membuat kerangka, yang meliputi desain cover, desain layout, desain font dan komposisi warna, desain muatan literasi sains, desain modul elektronik mengacu pada model pengajaran, dan eksekusi hasil.
3 Tabel 2. Kerangka Modul Elektronik No Komponen Keterangan 1 Cover Berisi judul, mata pelajaran, topik pembelajaran, kelas, dan penulis. 2 Kata pengantar Memuat informasi tentang peran modul elektronik dalam proses pembelajaran. 3 Daftar isi Memuat kerangka (outline) modul elektronik. 4 Pendahuluan Memuat petunjuk penggunaan, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, dan hasil belajar yang akan dicapai. 5 Pembelajaran Memuat tujuan, uraian materi, rangkuman, tugas, lembar kerja peserta didik, latihan, dan evaluasi. 6 Evaluasi Teknik atau metode evaluasi harus disesuaikan dengan ranah (domain) yang dinilai serta indikator keberhasilan yang diacu, berupa tes kompetensi pengetahuan. 7 Kunci jawaban Kunci jawaban berisi jawaban pertanyaan dari tugas, latihan setiap kegiatan pembelajaran), dan tes akhir modul. 8 Daftar pustaka Referensi yang digunakan pada saat penyusunan modul elektronik.
4 Tentang Anyf lip Anyflip merupakan software berbasis website yang dirancang untuk memudahkan guru dalam membuat media pembelajaran seperti e-book. Anyflip mempunyai fungsi editing dan objek multimedia ke halaman yang bisa dibolak-balik seperti buku asli pada umumnya. Sebagai digital publishing platform, Anyflip meng-convert atau mengubah format file PDF menjadi HTML5 dalam waktu beberapa menit saja. Gambar 1. Logo Platform Anyflip Anyflip dapat digunakan oleh guru sebagai alat bantu penyusunan materi ajar digital dengan tampilan yang user friendly, menarik, intuitif dan mudah digunakan. Anyflip ini dapat langsung diakses melalui laman website https://anyflip.com/ Gambar 2. Tampilan Menu Utama Anyflip
5 Anyflip banyak diimplementasikan dalam proses pembelajaran (Fauzi et al., 2022; Gusmilarni et al., 2022; Kamalia et al., 2021; Santika & Sylvia, 2021; Widya et al., 2021) sebab mudah untuk digunakan (Sofyan et al., 2023) dan efisien (Nabilah & Wahyuningsih, 2021), praktis (Listyarini et al., 2022) dapat meningkatkan penguasaan materi peserta didik (Santika & Sylvia, 2021) dan hasil belajar peserta didik (Martani, 2020). Hal ini karena Anyflip menawarkan beragam kelebihan, sebagai berikut: 1. Tidak Perlu diinstal Anyflip bukan merupakan aplikasi yang diinstal pada perangkat laptop/smartphone, melainkan hanya membutuhkan jaringan internet saja. 2. Mudah Digunakan Anyflip memiliki beberapa template ebook yang bisa langsung digunakan. 3. Dapat dibagikan dengan cakupan yang lebih besar dengan format HTML 5 Format HTML 5 memungkinkan guru untuk mempublikasikan modul digitalnya di laman website tertentu sehingga dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja. Meskipun demikian, Anyflip juga memiliki beberapa kekurangam di antaranya: 1. Membutuhkan Koneksi Internet Agar Anyflip dapat berfungsi dengan optimal, koneksi internet diperlukan, terutama saat menggunggah file PDF. 2. Guru harus merancang, membuat, dan menyelesaikan modulnya terlebih dahulu dalam format PDF sebelum diconvert dengan Anyflip Anyflip tidak memberikan keleluasaan bagi guru untuk membuat atau meng-create modulnya secara langsung lewat Anyflip
6 Tutorial Penggunaan Anyf lip Sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 2, terdapat pilihan Sign In atau Sign up, maka hal pertama yang harus dilakukan setelah modul PDF selesai adalah membuat akun di Anyflip. 1. Membuat Akun a. Pilih opsi Sign Up b. Buat akun dengan alamat email. Akan lebih mudah jika langsung Sign Up dengan akun Google yang telah terpasang di perangkat Laptop/Komputer.
7 c. Jika sudah masuk dengan akun Google tadi, maka akan muncul tampilan berikut, Kita bisa langsung memulai menggunakan Anyflip dengan terlebih dahuku memilih fitur setting d. Isi profile
8 e. Pada bagian Custom Domain, kita akan mengetahui bahwa pola dari domain e-modul kita adalah sebagai berikut: Kita bisa mengcustom domain jika berbayar f. Khusus untuk pengguna berbayar, pada bagian “Book Logo” kita bisa mengunggah logo dari instansi tempat kita mengajar/logo khusus dari produk e-module yang kita buat
9 g. Kembali ke bagian Homepage, lalu pilih “Upload a Book” h. Pilih New Folder.
10 i. Pilih “Add New Book” j. Isi judul, deskripsi, dan kata kunci. Kemudian upload file PDF kita
11 k. Unggah file PDF dan tunggu sampai selesai l. Jika sudah terunggah, tampilan modul kita akan muncul seperti berikut, lalu pilih save and close
12 m. Kemudian pilih “Share” dan copy link url e-modul kita Bagikan url link tersebut kepada peserta didik
13 Lanjutan Tutorial Penggunaan Anyf lip Pembuatan modul elektronik via website sedikitnya memerlukan 3 tahapan utama/pokok. Masing-masing tahapan tersebut menggunakan tiga aplikasi yang berbeda. 1. Tahap Design/Desain Pada tahapan ini, perancang modul/bahan ajar elektronik harus mampu membuatdesain yang kreatif dan semenarik mungkin menggunakan MS Word. Salah satucara untuk menambah kesan unik pada modul/bahan ajar adalah denganmenggunakan jenis font yang menarik. Font (jenis huruf) yang menarik ini bisadipilih dan diunduh secara gratis di beberapa website, diantaranya: https://www.1001freefonts.com/ https://www.fontspace.com/popular/fonts https://www.1001fonts.com/poster-fonts.html setelah diunduh, tinggal copy paste pada di System (C) > Windows > Fonts. Setelah terinstal, secara otomatis fonts tersebut akan muncul di menu fontMicrosoft Word. i
15 2. Tahap Editing/Penyuntingan. Pada tahap ini perancang melakukan penyuntingan, misalnya dengan memasukkan gambar, video, audio, dan atau hyperlink. Salah satu aplikasi editing yang bisa digunakan adalah FLIP PDF PROFESSIONAL atau disingkat FPP. 3. Tahap Publikasi/Publishing. Pada tahap ini perancang mempublikasikan modul/bahan ajar elektroniknya melalui website.
16 TAHAP DESAIN Tahap pertama adalah membuat halaman kerja. Perancang menyusun modul/bahan ajar layaknya bahan ajar biasa menggunakan Microsoft Word. Spasinya diatur sedemikian rupa agar dapat terlihat dengan baik Ketika diakses oleh pengguna menggunakan smartphone. Disarankan menggunakan size 14 atau 16 (disarankan lebih dari 12), dan spasi ganda (2) untuk naskah utama. Untuk keterangan Gambar, bisa menggunakan spasi 1,5. Langkah berikutnya adalah mulai menulis bahan ajar, mengikuti kaidah umum. Sebuah bahan ajar yang baik, terutama untuk bahan ajar fisika, setidaknya memuat pengantar materi untuk memotivasi siswa/pembaca. Selanjutnya menampilkan konsep /prinsip/hukum fisika yang diajarkan disertai dengan penjelasan yang lengkap, contoh soal, contoh eksperimen jika ada, Latihan soal, serta rangkuman. Pada bagian awal, boleh juga ditambahkan dengan peta/kerangka konsep yang akan dipelajari, Berdasarkan namanya yaitu bahan ajar elektronik, maka semestinya akan ada gambar yang bisa diperbesar ketika di “klik” atau video yang bisa diputar didalam materinya. Untuk itu, saat mendesain bahan ajarnya, maka posisi dan ruang untuk gambar, video atau linknya sudah harus disiapkan. Ruang yang disiapkan tidak usah terlalu besar karena hal ini akan berdampak pada ukuran file dari bahanajar yang dibuat. Semakin besar ukurannya, tentu berdampak pada kecepatan akses dari bahan ajar tersebut, terlebih lagi jika menggunakan layanan hosting gratisan. Perhatikan contoh pada Gambar 1! Setelah menyelesaikan bahan ajar seluruhnya menggunakan Microsoft Word, langkah berikutnya yakni mengkonversi file word tadi menjadi PDF. VersiWord yang asli harus tetap disimpan untuk mengantisipasi jika ada bagian-bagian bahan ajar yang keliru dan perlu perbaikan. File PDF yang telah diperoleh selanjutnya di compress lagi sampai dengan ukuran seminimum mungkin. Perancang bisa menggunakan bantuan https://www.ilovepdf.com/ Ingat, ukuran file sangat menentukan kecepatan akses bahan ajar
17 Gambar 1. Tampilan https://www.ilovepdf.com/
18 TAHAP PENYUNTINGAN/EDITING Setelah menginstall aplikasi Flip PDF Professional atau FPP melalui https://drive.google.com/file/d/1b6T5M_yxdcY5pAh2782kcbWt831Tmaej/view?usp=sharin g, silakan membuka aplikasi tersebut. Tampilan awalnya akan seperti ini: Gambar 2. Tampilan Awal FPP Silakan klik new project. Tampilannya akan seperti Gambar 3. Selanjutnya, masukkan file PDF bahan ajar yang sudah dicompress sebelumnya. Tentukan paper quality and sizenya. Kemudian klik import now Gambar 3. Memasukkan file pdf bahan ajar
19 Jika diminta memilih format (HTML 5 atau Flash), maka pilihlah format HTML 5. Pemilihan format HTML 5 karena mempertimbangkan output luaran yangdihasilkan. HTML 5 tidak membutuhkan perangkat tambahan (khusus) untukdiakses, serta dapat diakses oleh segala jenis smartphone. Sementara flash membutuhkan perangkat tambahan agar bisa diakses dan tidak bisa dipergunakan untuk smartphone jenis iphone Gambar 4. Format bahan ajar digital Tampilannya akan berubah sebagaimana Gambar 5. Gambar 5. Tampilan awal hasil upload
20 Selanjutnya perancang bisa melakukan proses editing dengan cara mengklik fitur “Edit Pages”, sehingga tampilannya seperti Gambar 6. Pada bagian ini, perancang bisa menambahkan fitur gambar, video, atau hyperlink. Gambar 6. a. Manambahkan fitur gambar. Untuk menambahkan fitur gambar, caranya adalah klik fitur “Image”, lalu arahkan kursor ke space kosong yang sudah disediakan sebelumnya. Tarik kursornya sampai membentuk kotak.
21 Pada bagian kanan ada, “Add action” & “Select an image”Silahkan pilih gambar yang akan dimasukkan Setelah insert gambarnya, klik lagi “Add action” kemudian akan muncul tampilandi bawah ini. Pilih “Open Popup Image”, lalu pilih add image dan pilih gambar. Dengan menggunakan “Open Popup Image” ini, maka tampilan gambar padabahan ajar nantiya bisa membesar ketika di klik.
22 b. Menambahkan fitur video Hal pertama yang dilakukan adalah dengan mengklik menu fitur “movie”, kemudian arahkan kursor ke space kosong yang sudah disiapkan sebelumnya. Tarik kursornya sampai membentuk kotak (Caranya sama seperti menambah fitur gambar) Selanjutnya, klik “select video file” Penambahan video selesai.
23 c. Menambahkan fitur “link” atau “hyperlink” Fitur hyperlink pada bahan ajar digital sama dengan fungsi hyperlink pada PPT, yaitu sebagai jalan pintas untuk menuju ke halaman atau bagian tertentu pada bahan ajar digital. Pilih fitur “Open link” terus arahkan kursor ke tulisan tertentu. Tarik kursornya sampai membentuk kotak (Sama dengan membuat gambar sebelumnya). Mungkin warnanya akan menjadi Ungu. Untuk mengeditnya, silakan ke Color Setting (bagian kanan). Silakan atur semua colournya (hover, click, dan color) jadi white, terus apply to all, lalu pilih ok. Selanjutnya pilih “Add action”, pilih “Go to Page”, pilih halaman yang dituju, terus ok.
24 Fitur link sebagai jalan pintas untuk bisa membuka informasi lebih lanjut mengenai sesuatu pada laman (url) tertentu yang online. Contoh pada Gambar berikut ini, terdapat sebuah space kosong yang sengaja disediakan untuk membuat link. Pertama, pilih “insert image”. Contohnya gambar buat memasukkan linknyaseperti ini, arahkan kursor pada space yang kosong tadi. Jika selesai, Silakan pilih “Add Action”, pilih “Open link”, masukkan url linknya.Jangan lupa link targetnya dipilih “Blank”. Setelah itu, klik ok. Kita juga bisa menambahkan audio. Jadi ketika modul/bahan ajar diakses, makalagunya ikut berputar. Bisa juga membuat quiz di sini.
25 Jika selesai, pilih “save and exit” Selanjutnya pilih publish. HTML titlenya ganti dengan nama materi/topik yang Anda buat. Kemudian untuk buat yang file name, tetap aja index, tidak usah di otak-atik/diganti.
26 Pastikan memilih HTML5-Flash, kemudian centang “compress to ZIP after Publishing” agar mudah, taruh filenya di desktop saja. Kalau sudah beres, pilih convert. Selesai
27 DAFTAR PUSTAKA Fauzi, F. A., Ratnaningsih, N., & Lestari, P. (2022). Pengembangan Digibook Barisan dan Deret Berbasis Anyflip untuk Mengeksplor Kemampuan Berpikir Komputasional Peserta Didik. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 191–203. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i1.1089 Fojtik, R. (2015). Ebooks and Mobile Devices in Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 182, 742–745. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.824 Gusmilarni, G., Anshori, F., & Yunus, N. M. (2022). Biogenerasi. Biogenerasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 7(2), 224–235. Kamalia, P. U., Kurniawan, R. Y., Dewi, R. M., Sholikhah, N., & Pamungkas, H. P. (2021). Pelatihan Penggunaan Anyflip Untuk Penyusunan E-Book Bagi Guru MGMP Ekonomi Kabupaten Bangkalan. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(3), 912. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.5414 Karakoç Öztürk, B. (2021). Digital Reading and the Concept of Ebook: Metaphorical Analysis of Preservice Teachers’ Perceptions Regarding the Concept of Ebook. SAGE Open, 11(2). https://doi.org/10.1177/21582440211016841 Listyarini, I., Ulumuddin, A., Basyar, M. A. K., & Saputra, H. J. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Melalui Aplikasi Anyflip Di Sekolah Dasar. Wawasan Pendidikan, 2(1), 137–142. https://doi.org/10.26877/wp.v2i1.9787 Martani, K. D. (2020). Penerapan Media Pembelajaran Digital Book Menggunakan Aplikasi Anyflip Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Siswa Kelas 4 SD N Bagusan Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. JP3 (Jurnal Pendidikan Dan Profesi Pendidik), 6(1), 65–72. https://doi.org/10.26877/jp3.v6i1.7296 Nabilah, N., & Wahyuningsih, U. (2021). Pengembangan Handout Digital Anyflip pada Materi Menganalisis Limbah Busana Sub Tema Outer Origami. Jurnal Tata Busana, 10(2), 38–46. Santika, A., & Sylvia, I. (2021). Efektivitas E-Modul Berbasis Anyflip untuk Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Materi Peserta Didik pada Materi Nilai dan Norma Sosial Kelas X di SMA N 3 Payakumbuh. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(4), 285–296. https://doi.org/10.24036/sikola.v2i4.128
28 Sasmita, F. D., Arifuddin, M., & Mahtari, S. (2020). The Effect of Diboracy (Digital Book Containing Scientific Literacy) in Reducing Misconceptions on Newton’s Law of Gravity. Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan IPA IKIP Mataram, 8(2), 112. https://doi.org/10.33394/jps.v8i2.3164 Sofyan, D., Rostikawati, R. T., & Suryanti, Y. (2023). Pelatihan Penerapan E-Modul Berbasis Anyflip Dalam Meningkatkan Kompetensi Literasi Digital Guru. Communnity Development Journal, 4(1), 882–887. Widya, W., Zaturrahmi, Z., Muliani, D. E., Indrawati, E. S., Yusmanila, Y., & Nurpatri, Y. (2021). Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Digital Menggunakan Aplikasi Kvsoft Flipbook Dan Web Anyflip Di Smp Negeri 41 Padang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 4(3), 183–189. https://doi.org/10.36341/jpm.v4i3.1865
29 BIODATA PENULIS Rusmansyah dilahirkan di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 28 Agustus 1968. Lulus Sarjana S1 Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada tahun 1992. Lulus Magister S2 Pendidikan Kimia di IKIP MALANG pada tahun 1999. Lulus S3 Pendidikan Sains UNESA Surabaya pada tahun 2019 dan sekarang merupakan Tenaga Pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia (ULM). Abdul Hamid dilahirkan di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 10 Februari 1964. Lulus Sarjana S1 Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada tahun 1989. Lulus Magister S2 Kimia Analitik Universitas Gadjah Mada Yogjakarta pada tahun 1996. Saat ini sedang menempuh S3 Pendidikan IPA Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan sekarang merupakan Tenaga Pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia. Misbah dilahirkan di Barabai Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 16 Agustus 1988. Lulus Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Lambung Mangkurat tahun 2009, Lulus Magister S2 Program Studi Pendidikan Sains Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2012, dan sekarang merupakan Tenaga Pengajar di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Lambung Mangkurat yang juga tengah menempuh studi S3 di Universitas Pendidikan Indonesia melalui skema beasiswa BPI (Beasiswa Pendidikan Indonesia) dari LPDP Fauzia Dwi Sasmita, M.Pd merupakan alumni Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2016, lulus Magister S2 Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang tahun 2023. Yulia Fernandita, S.Pd merupakan alumni Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin angkatan 2016.