AKTIVITAS BERKARYA ANAK USIA DINI CETAK PENAMPANG, KOLASE,
DAN MONTASE
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pembelajaran
Seni Rupa AUD
Dosen Pengampu:
1. Rosarina Giyartini, M.Pd.
2. Aini Loita, M.Pd.
Yuniasih oleh
(1905464)
Kelas 3C PGPAUD
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS TASIKMALAYA
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
1. Cetak Penampang Bunga Mawar...........................................................................1
Sejarah Cetak Penampang Bunga Mawar ........................................................... 1
Tokoh Penemu Cetak Penampang.......................................................................1
Manfaat Cetak Penampang Bunga Mawar...........................................................1
Silabus Mini Sesuai Dengan Tema......................................................................1
Langkah Berkarya Cetak Penampang Bunga Mawar ........................................... 3
Lembar Kerja Anak (LKA) ................................................................................. 5
2. Kolase ...................................................................................................................... 6
Sejarah Kolase .................................................................................................... 6
Tokoh Penemu Kolase ........................................................................................ 6
Manfaat Kolase Bagi AUD ................................................................................. 6
Silabus Mini Sesuai Dengan Tema ...................................................................... 6
Langkah Berkarya Kolase ................................................................................... 8
Lembar Kerja Anak (LKA) ............................................................................... 10
3. Montase ................................................................................................................. 10
Sejarah Montase................................................................................................ 10
Tokoh Penemu Montase .................................................................................... 10
Manfaat Montase .............................................................................................. 11
Silabus Mini Sesuai Dengan Tema .................................................................... 11
Langkah Berkarya Montase............................................................................... 14
ii
Lembar Kerja Anak (LKA) ..................................................................................... 15
iii
1. Karya Cetak Penampang Bunga Mawar
Sejarah Karya
Menurut pada temuan seni cetak grafis tertua yang ditemui di timur dunia, tepatnya
di negara China. Di negeri tersebut seni grafis digunakan untuk menggandakan tulisan-
tulisan yang beraroma religius. Naskah-naskah keagamaan tersebut ditatah ataupun diukir
di atas bidang kayu, setelah itu di cetak di atas kertas. Tiongkok sudah menciptakan kertas
serta memproduksinya secara massal semenjak tahun 105 dibawah kekuasaan Dinasti Yi.
Seni grafis sudah timbul dari semenjak era purba dengan ditemuinya cap tangan di
gua-gua prasejarah, terletak di Sulawesi. Walaupun belum memakai metode cetak
muktahir, tetapi esensi seni grafis senantiasa terdapat, ialah mentransfer foto dari cetakan
yang berbentuk tangan.
Seni grafis di Indonesia awal mulanya ialah media alternatif tidak hanya melukis
serta mematung untuk para seniman murni. Seni grafis baru timbul di Indonesia pada
tahun 1950-an. Setelah itu metode cetak grafis pula mulai banyak digunakan dalam seni
terapan buat membuat poster – poster perjuangan.
Salah satu tokoh seniman yang memelopori dan berjasa dalam penemuan seni
mencetak adalah Johanes Gutenberg yang berasal dari Jerman. Ada juga seniman seni
grafis yang menggunakan media teknik cetak tinggi untuk membuat karya, seperti
Albrecht Durer, L. Granach, H. Holbein, HB. Grien yang berasal dari Jerman, Kastuhista
Hokusai, Ando Hirosige dari Jepang. Tokoh-tokoh seni grafis dari Indonesia yang
menggunakan cetak tinggi dalam membuat karya seperti Kaboel, Suadi, Edi Sunaryo, dan
Andang Supriadi.
Manfaat dari cetak penampang bunga mawar ini dapat melatih motorik halus,
melatih konsentrasi, membantu anak untuk mengenal warna dan pencampuran warna,
menumbuhkan kreativitas anak, dan imajinasi anak.
Silabus Mini Sesuai Dengan Tema
Tema / Subtema : Tanaman Hias / Bunga Mawar
1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
KI- 1 Sikap Spiritual 1. Mempercayai adanya 1. Mampu menghargai
Tuhan ciptaan Tuhan berupa
tanaman
2. Mempercayai bahwa 2. Mampu menghargai
adanya ciptaan Tuhan
tanaman yang
1. Memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi merupakan makhluk
2. Memiliki perilaku yang hidup ciptaan Tuhan
mencerminkan sikap
KI – 2 Sikap Sosial kreatif 1. Mampu mencari tahu
mengenai cetak
penampang
2. Dapat membuat pola
yang kreatif sesuai
dengan imajinasinya
3. Memiliki perilaku 3. Dapat melakukan cetak
yang mencerminkan penampang dengan
sikap estetis mandiri tanpa dibantu
orang dewasa tetapi
tetap diawasi
2
KI – 3 Pengetahuan 1. Mengetahui cara 1. Dapat menyelesaikan
dalam kesulitan cetak
memecahkan masalah penampang bunga
mawar
dalam melakukan
sesuatu
2. Mampu mengenal 2. Dapat mengetahui
benda-benda yang ada
di sekitar mereka benda-benda yang
jarang ditemui
misalnya pada bagian
daun menggunakan
daun asli tanaman
3. Mengenal berbagai 3. Dapat mengetahui
karya dan aktivitas lebih jauh mengenai
seni kegiatan cetak
KI – 4 Keterampilan 1. Memiliki perilaku yang penampang
1. Dapat menyelesaikan
kreatif kesulitan dalam
kegiatan cetak
penampang dengan
kreatif
2. Memiliki perilaku yang 2. Dapat meningkatkan
tekun ketekunan dalam
cetak bunga mawar
3. Memiliki rasa sabar 3. Dapat meningkatkan
yang cukup tiggi rasa sabar yang tinggi,
karena dalam
membuat pola
bunga membutuhkan
rasa sabar yang tinggi
Langkah Berkarya Cetak Penampang Bunga Mawar
3
Alat dan Bahan :
- Batang sawi
- Cat lukis
- Kuas
- Daun
- Kertas origami
- Kertas gambar A3
Proses Pembuatan:
- Memotong batang sawi
- Mencampur cat untuk menghasilkan warna merah dan coklat
- Cat batang sawi dengan warna merah
- Tempelkan batang sawi tersebut pada kertas yang sudah disiapkan
- Jika sudah terbentuk bunga mawar yang diinginkan, buat batang dengan menggunakan
kuas dengan warna coklat
- Tempelkan daun yang sudah disiapkan pada posisi yang diinginkan
- Membuat pita dengan kertas origami
- Tempelkan pita origami pada bagian bawah bunga
4
Hasil Karya:
LKA
Hasil Gambar Karya Anak
5
Nama:
Kelas:
Nilai:
2. Karya Kolase Jerapah
Sejarah Karya
Dalam sejarahnya, seni kolase berkembang pesat di Venice, Italia, kirakira
pada abad 17. Selanjutnya seni ini kian berkembang di Prancis, Inggris, Jerman, dan kota-
kota lain di Eropa. Kolase menjadi media yang digemari kalangan seniman karna unik dan
menuntut kreativitas tinggi.
Tokoh kolase:
Pelukis Pablo Picasso, Georges Braque dan Max Ernst terkenal dengan karya lukis
memakai teknik kolase kertas, kain dan berbagai objek lainnya. Henri Mattise adalah salah
satu seniman yang beralih kepada seni kolase ketika jari-jari tangannya
terserang arthritis sehingga tak mampu melukis lagi.
Manfaat dari karya kolase
ini yaitu, melatih anak untuk tekun, mempelajari bentuk kolase, meningkatkan
konsentrasi anak, kepercayaan diri anak meningkat, anak berlatih untuk memcahkan
masalah, kecerdasan spasial anak meningkat, dan meningkatkan motorik halus anak.
Silabus Mini Sesuai Dengan Tema
Tema / Subtema : Binatang / Binatang hidup di darat
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1. Mampu menghargai
KI- 1 Sikap Spiritual 1. Mempercayai adanya
ciptaan Tuhan berupa
Tuhan binatang
6
2. Mempercayai bahwa 2. Mampu menghargai
adanya ciptaan Tuhan
binatang yang
1. Memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi merupakan makhluk
2. Memiliki perilaku yang hidup ciptaan Tuhan
mencerminkan sikap
KI – 2 Sikap Sosial kreatif 1. Mampu mencari tahu
mengenai teknik
kolase
2. Dapat membuat pola
yang kreatif sesuai
dengan imajinasinya
3. Memiliki perilaku 3. Dapat melakukan teknik
yang mencerminkan kolase dengan mandiri
sikap estetis tanpa dibantu orang
dewasa tetapi tetap
diawasi
7
KI – 3 Pengetahuan 1. Mengetahui cara 1. Dapat menyelesaikan
dalam kesulitan kolase
memecahkan masalah jerapah
dalam melakukan
sesuatu
2. Mampu mengenal 2. Dapat mengetahui
benda-benda yang ada
di sekitar mereka benda-benda yang
mudah ditemui
misalnya pada bagian
bulu menggunakan
kapas
3. Mengenal berbagai 3. Dapat mengetahui
karya dan aktivitas lebih jauh mengenai
KI – 4 Keterampilan seni kegiatan kolase
1. Memiliki perilaku yang 1. Dapat menyelesaikan
kreatif kesulitan dalam
kegiatan kolase
dengan
kreatif
2. Memiliki perilaku yang 2. Dapat meningkatkan
tekun ketekunan dalam
teknik kolase
3. Memiliki rasa sabar 3. Dapat meningkatkan
yang cukup tiggi rasa sabar yang tinggi,
karena dalam
membuat pola
jerapah membutuhkan
rasa sabar yang tinggi
Langkah Berkarya Kolase Gambar Jerapah
Alat dan Bahan :
8
- Spidol
- Kapas
- Kertas origami
- Lem
- Kertas gambar A3
Proses Pembuatan:
- Membuat pola gambar jerapah
- Membuat pola gambar gelas
- Tempelkan kapas diseluruh bagian jerapah kekuali bagian kepala
- Potong kertas origami warna merah, ungu, dan coklat
- Tempelkan kertas origami pada bagian hidung dan kaki dengan warna coklat
- Tempelkan kertas origami warna merah dan ungu pada bagian gambar gelas
- Membuat pita dengan kertas origami
Hasil Karya Gambar Jerapah
9
LKA
Hasil Gambar Karya Anak
Nama:
Kelas:
Nilai:
3. Karya Montase Kota
Sejarah Karya
Montase adalah karya seni yang pertama kali muncul pada pertengahan 1850-an
saat fotografer eksperimental bercita-cita untuk membuat gambar yang dapat disandingkan
dengan seni rupa.
Tokoh Penemunya
10
adalah seorang fotografer Prancis, Hippolyte Bayard, yang ingin menghasilkan
gambar yang seimbang di mana subjek ditumpangtindihkan pada latar belakang sehingga
menyatukan keduanya. Karena sebuah foto dianggap sebagai catatan kebenaran,
pendekatannya menimbulkan kontroversi di antara komunitas fotografi, yang menganggap
karyanya sebagai representasi yang keliru tentang realitas.
Montase komersial pertama diproduksi selama era pertengahan Victoria, ketika
praktik tersebut diberi nama "pencetakan kombinasi" oleh Oscar Gustave Rejlander, yaitu
seorang seniman yang mengangkat dirinya sendiri di bidang baru ini. Rejlander mulai
bekerja di bidang potret, tetapi ia juga menciptakan karya seni "erotis" terkenal yang
menampilkan model sirkus dan pelacur anak.
Two Ways of Life (1857) miliknya yang terkenal menggabungkan lebih dari tiga
puluh gambar dalam satu foto untuk menciptakan alegori moralistik yang membandingkan
kehidupan dosa dengan salah satu kebajikan. Menampilkan dua anak laki-laki yang
ditawari bimbingan oleh sang patriark, cetakan itu awalnya menimbulkan kontroversi
karena ketelanjangan parsial. Meskipun banyak yang keberatan, cetakan itu sukses dan
membantu Rejlander masuk ke Royal Photographic Society of London.
Seperti Rejlander, Henry Peach Robinson mulai memotret, dan, seperti Rejlander,
dia dianggap sebagai salah satu fotografer paling berpengaruh di akhir abad kesembilan
belas. Cetakan kompositnya yang paling terkenal, Fading Away, menggambarkan momen
terakhir seorang wanita muda Bersama dengan kehadiran orang-orang yang dia cintai.
Gambar itu memiliki apa yang disebut oleh Robinson sebagai "fase Pra-Raphaelite", di
mana dia berusaha untuk membuat momen abadi dalam latar gothic.
Manfaat montase
ini untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi, melatih motorik halus,
melatih konsentrasi, dan mengembangkan keterampilan anak.
Silabus Mini Sesuai Dengan Tema
Tema / Subtema : Tanah airku/ Kehidupan di kota
11
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
KI- 1 Sikap Spiritual 1. Mempercayai adanya 1. Mampu menjaga
Tuhan ciptaan Tuhan tempat
kita tinggal
KI – 2 Sikap Sosial 2. Mempercayai bahwa 2. Mampu menjaga
adanya ciptaan Tuhan lingkungan kota yang
merupakan tempat
1. Memiliki rasa ingin hidup ciptaan Tuhan
tahu yang tinggi
1. Mampu mencari tahu
2. Memiliki perilaku yang mengenai teknik
mencerminkan sikap montase
kreatif
2. Dapat membuat pola
yang kreatif sesuai
dengan imajinasinya
3. Memiliki perilaku 3. Dapat melakukan teknik
yang mencerminkan montase dengan
sikap estetis mandiri tanpa dibantu
orang dewasa tetapi
tetap diawasi
12
KI – 3 Pengetahuan 1. Mengetahui cara 1. Dapat menyelesaikan
KI – 4 Keterampilan dalam kesulitan
memecahkan masalah membuat montase kota
dalam melakukan
sesuatu
2. Mampu mengenal 2. Dapat mengetahui
benda-benda yang ada
di sekitar mereka benda-benda yang
mudah ditemui
misalnya pada bagian
gambar kendaraan
yang terdapat di koran
3. Mengenal berbagai 3. Dapat mengetahui
karya dan aktivitas lebih jauh mengenai
seni kegiatan montase
1. Memiliki perilaku yang 1. Dapat menyelesaikan
kreatif kesulitan dalam
kegiatan montase
dengan
kreatif
2. Memiliki perilaku yang 2. Dapat meningkatkan
tekun ketekunan dalam
teknik montase
3. Memiliki rasa sabar 3. Dapat meningkatkan
yang cukup tiggi rasa sabar yang tinggi,
karena dalam
membuat pola kota
membutuhkan rasa
sabar yang tinggi
13
Langkah Berkarya Montase Kota
Alat dan Bahan :
- Media cetak (Koran, gambar print)
- Lem
- Kertas gambar A3
Proses Pembuatan :
- Menggunting pola gambar pada koran dan gambar print
- Mencari letak yang pas untuk menempelkan gambar
- Tempelkan gambar dengan menggunakan lem pada kertas A3
Hasil Karya Gambar Montase Kota
14
LKA
Hasil Gambar Karya Anak
Nama:
Kelas:
Nilai:
15
Riwayat Penulis
Hallo, perkenalkan nama saya Yuniasih. Saya lahir di Cirebon Jawa Barat, pada 06
Oktober 1999. Saya sedang menempuh studi di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus
Tasikmalaya.
Email : [email protected]
Alamat
: Dusun 03 Jagapura Wetan Kec. Gegesik Kab. Cirebon Jawa
barat-45164
16
DAFTAR PUSTAKA
Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Depdiknas Dirjen Dikti.
Jakarta.
Jerome. 2017. (Online). https://jeromegmt.wordpress.com/2017/12/01/seni-grafis/. (Diakses
tanggal 09 Desember 2021).
Merdeka. 2021. Montase. (Online). https://www.merdeka.com/jabar/montase-adalah-karya-
seni-dari-kumpulan-gambar-ketahui-sejarah-dan-cara-membuatnya-kln.html (Diakses
tanggal 09 Desember 2021).
Wikipedia. 2021. Kolase (Online). https://id.wikipedia.org/wiki/Kolase (Diaksestanggal 09
Desember 2021).
17