JURNAL PEMANTAUAN
PEMBELAJARAN DARING
MODUL 1 PGP ANGKATAN 7
YAYUK PURWANTI, S.Pd
PENGAJAR PRAKTIK
ANGKATAN 7 MUARO JAMBI
CGP YANG DIPANTAU
RISKA DESRIYANTI,S.Pd
TK RAHMAD PERMATA BUNDA
1.1.b.4 Jurnal Pemantauan Pembelajaran
Daring CGP Oleh Pengajar Praktik
Riska Desriyanti
TK RAHMAD PERMATA BUNDA
Kegiatan Mulai Dari Diri
Kegiatan Mulai dari diri Ibu Riska Desriyanti dari hasil pengamatan saya
sebagai Pangajar Praktik. Ibu Riska pertama kali beradaptasi belajardi LMS
Program Guru Penggerak. Pada kegiatan ini saya lihat Ibu Riska dapat
melakukan refleksi diri tentang Filosofi Pendidikan KHD danmulai
mengenal dan memahami Filosofi Pemikiran KHD.
Saya lihat Ibu Riska sudah menemukan pemikiran mendasar KHD dan
relevansinya dengan peran Bu Riska sebagai Guru.
Pada kegiatan ini Bu Riska sudah dapat membuat sebuah tulisan reflektif
kritis dengan jumlah minimal 300 kata dan maksimal 500 katadengan
menjawab pertanyaan panduan yang telah disediakan.
Kegiatan Eksplorasi Konsep
Pada kegiatan Eksplorasi Konsep Ibu Riska menurut pengamatan saya sudah
dapat memahami pemikiran KHD mengenai tujuan dan asaspendidikan dan
menganalisis konsep-konsep pemikiran KHD berdasarkan pengalaman
pembelajaran yang berpihak pada murid melaluimenyimak vidio dan
membaca 3 tulisan KHD.
Bu Riska dapat menyelesaikan tugas di LMS pada kegiatan Eksplorasi
Konsep dengan baik.
Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 1
Pada kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 1 saya lihat Ibu Riska dapat mengikuti
Ruang Diskusi Virtual melalui Vicon bersama Fasilitator IbuEndang Poetri
A. bersama CGP Kelompok A7. 02 Jambi dengan baik.
Pada kegiatan ini Bu Riska hadir tepat waktu dan aktif berbagi pengalaman
menyampaiakn pendapat dan pengalamanya bersama CGPlainnya di ruang
Diskusi Virtual melalui Vicon. Bu Rska dapat menyampaikan isi vidio
pembelajaran zaman kolonial dan zaman modernsekarang ini.
Bu Riska aktif selama belajar di ruang diskusi virtual karena kendala sinyal
internet Bu Riska minta izin untuk tutup kamera.
Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 2
Pada kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 2 saya lihat Ibu Riska dapat mengikuti
Ruang Diskusi Virtual melalui Vicon bersama Fasilitator Ibu Endang Poetri
A. bersama CGP Kelompok A7. 02 Jambi dengan baik.
Pada kegiatan ini Bu Riska berkolaborasi sesama CGP Kelompok 6 Muaro
Jambi yaitu Ibu Indah Wahyuni, Riska Desriyanti, Umi Pujiastutisemua
hadir tepat waktu diruang Vicon. Kegiatan diskusi kelompok berjalan sangat
aktif masing-masing CGP berusaha mengidentifikasidan menganalisis nilai-
nilia luhur kearifan lokal budaya daerah Muaro Jambi yang relevan menjadi
penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus kekuatan kodrat murid
yang dapat diimplementasikan pada konteks lokal budaya daerah Muaro
Jambi.
CGP Muaro Jambi kelompok Bu Riska sepakat mengambil budaya Muaro
Jambi "SELOKO ADAT" karena di Seloko Adat menurut Bu Riska dan
kawan-kawan akan mengangkat kembali nilai-nilai luhur kearifan budaya
menjadi dasar pengetahuan dan pengalaman baru dalam merefleksikan
dalam mewujudkan pembelajaran
Kegiatan Demonstrasi Kontektual
Kegiatan Demontrasi Kontektual saya lihat Ibu Riska membuat tugasnya
dalam bentuk vidio dan diunggah di youtube pada tanggal 31Oktober 2022.
Pemaparan materi yang disampaikan bu Riska bagus dan menarik. Pesan
tersampaikan secara terstruktur dan sistematis. Alangkah lebih lengkap dan
bagus lagi apabila pada bagian isi dapat memaparkan dan mendemostrasikan
penerapan ide/gagasan sesuai dengan pemikiran KHD. Semangaatt bu Riska
Kegiatan Elaborasi Pemahaman
Pada kegiatan Elaborasi Pemahaman pada hari Rabu 2 November 2022
pukul 13.00 s,d 14.30 WIB (sesi 1) bersama Instruktur Nasional Ibu DEVI
ESISNA Bu Riska dapat mengikuti ruang diskusi virtual posisi masih di
sekolah dengan baik, menyimak materi yang disampaian Ibu Devi tentang
Pemikiran Filosofis KHD menjawab pertanyaan melalui Chat dan mengisi
hasil refleksi pada link Padled dan langsung mengisi Jurnal penilian CGP
kepada Instruktur
Kegiatan Koneksi Antar Materi
kegiatan Koneksi Antar Materi pada hari Kamis, 3 November 2022 Bu Riska
dapat membuat kesimpulan dan menjawab pertanyaan refleksikoneksi antar
materi yang ada di LMS dengan baik.
Pemaparan kesimpulan dan penjelasan mengenai pemikiran KHD BU Riska
bagus, terstruktur dan jelas. Proses pembelajaran dan suasana kelas sudah
terkonstruksi dengan bagus mencerminkan pemikiran KHD secara konkrit
sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di kelas dan sekolah bu Riska.
Semoga setelah mempelajari modul ini ada perubahan positif setelah
menerapkan pemikiran KHD. Semangat bu Riska.
Kegiatan Aksi Nyata
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
1. Bagaimana perasaan saya selama melakukan perubahan di
kelas ? selama melakukan perubahan mulai dari sikap diri dan juga
dari beberapa hal yang saya terapkan kepada teman-teman sejawat,
tatanan sistem di sekolah lebih tertata rapi dan sistematis. kami
semakin tahu tugas dan tanggung jawab kami masing-masing.
2. Adapun ide dan gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan
ini adalah, bagaimana kami memanfaatkan semua sarana dan pra
sarana yang ada di sekolah untuk lebih memaksimalkan proses
pembelajaran. kami lebih sering merefleksi kan bersama-sama
kegiatan harian sepulang sekolah peserta didik.
3. sejati nya pembelajaran yang berpusat kepada anak, merangsang
setiap perkembangan peserta didik sesuai dengan tahap
perkembangan nya. setiap anak adalah unik. anak memiliki bakat dan
potensi yang berbeda-beda. tinggal tugas kita sebagai pendidik untuk
menumbuhkan dan merangsang nya .
Pada kegiatan Aksi Nyata saya lihat Bu Riska sudah mendokumentasikan
kontribusi nyata penerapan pemikiran KHD di kelas dan sekolah sebagai
pusat pengembangan karakter.
Kegiatan Aksi Nyata dilakukan pada hari Jumat, 4 November 2022 Bu Riska
dapat mengungkapkan bagaimana perasaanya selama melakukan perubahan
di kelas. Apa saja ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan
Mantaabb bu Riska. Perubahan positif di mulai mulai dari diri sendiri, yang
nantinya bisa menjadi tauladan khususnya bagi peserta didik dan juga
rekan sejawat bu Riska. Utama menerapkan pemikiran filosofis KHD
dalam konteks kelas bu Riska pada peserta didik, selanjutkan
mengimbaskan praktik baik pembelajaran pada rekan sejawat dan
komunitas belajar.
Semangat mengembangkan kompetensi diri, peserta didik dan rekan
sejawat. Pantang menyerah mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada
peserta didik
1.2.b.4 Jurnal Pemantauan Pembelajaran
Daring CGP Oleh PP
Riska Desriyanti, S.Pd
TK RAHMAD PERMATA BUNDA
Kegiatan Mulai Dari Diri
Kegiatan mulai dari diri Ibu Riska Desriyanti dari hasil pengamatan saya
sebagai Pengajar Praktik, Bu Riska sudah mampu menceritakan serta
menjabarkan peran guru penggerak juga melakukan pemaparan refleksi diri
melalui trapesium usia
Peristiwa positif yang dialami oleh Ibu Riska yaitu dimana beliau tidak
mempunyai kesempatan untuk memilih sekolah mana beliau akan
melanjutkan pendidikan Karena harus mengikuti keinginan Papa untuk
masuk ke Madrasah Aliyah di Pesantren.
Peristiwa Negatif yang dialami Bu Riska yaitu beliau melakukan
pemberontakan dengan cara melarikan diri dari pesantren itu. Hasil dari
pelarian itu beliau harus putus sekolah selama 1 semester untuk bisa
melanjutkan kesekolah lainnya ditahun berikutnya.
Kegiatan Eksplorasi Konsep
Bu Riska mampu merespon hubungan antara emosi, cara kerja otak,
kebituhan dasar manusia memilih dan memotivasi intrinsik, dalam
pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang. Selain itu Bu Riska mampu
merespon makna Profil Pelajar Pancasila dalam transformasi pendidikan.
Selama kegiatan Eksplorasi Konsep Bu Riska terlihat aktif dapat
menyelesaikan semua tugas yang ada di LMS dengan baik
Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 1
Pada kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 1 Modul 1.2 Kelas B, Jumat 11
November 2022 bersama Fasilitator Ibu Endang Poetri Astutik, S.Pd M.Pd
saya lihat Bu Riska dapat mengikuti Rukol sesi 1 dengan baik
Pada kegiatan ini Bu Riska dapat menyampaikan nilai-nilai yang harus
dimiliki oleh seorang guru penggerak, yaitu Mandiri, Kolaborasi,
Pembelajaran berpusat pada siswa, Inovatif
Bu Riska dapat menyeselaikan tugas di Rukol Padlet
https://padlet.com/endangastutik00/zv5q2otn3rmzva4g
Bu Riska dalam Ruko kelompok 2 Kelas B terdiri dari : Nining Rostini, Novi
Ari Aryanti, Indah Wahyuni, Riska Desriyanti
Dalam kegiatan Refleksi bu Riska dapat menyampaikan peran guru
penggerak yaitu inovatif yang akan di kembangkan lagi untuk kedepanya.
Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 2
Pada kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 2 Modul 1.2 Kelas B, Senin, 14
November 2022 pukul 19.30 - 21.45 WIB bersama Fasilitator Ibu Endang
Poetri Astutik, S.Pd M.Pd saya lihat Bu Riska dapat mengikuti Rukol sesi 2
dengan baik
Bu Riska terlihat antusias dan aktif dalam mengikuti sesi Rukol daring.
Bu Riska sebagai moderator menyampaikan hasil diskusi peran guru
penggerak membuat rencana webinar IKM dan Canva. Selain itu Bu Riska
telah menjalankan tugasnya sebagai moderator di Rukol sesi 2 dengan sangat
baik.
Diakhir kegitan di diskusi di Rukol ini Bu Riksa menyampaikan hasil
refleksinya yaitu nilai-nilai guru penggerak harus dimulai dari meniatkan
dalam hati nurani sendiri untuk bergerak. Agar dapat menerapkan nilai-
nilai guru penggerak di sekolah dengan berkolaborasi bersama
mewujudkan merdeka belajar.
Luar biasa karya Ruang Kolaborasi kelompok bu Riska. Konten
ditampilkan secara terstruktur menunjukkan nilai-nilai guru penggerak
yang dimiliki semua anggota kelompok. Serta mmemberikan gambaran
singkat dan jelas Satu kegiatan.
Desain menggunakan gambar yang tertata rapi dan jelas. Namun Alangkah
lebih lengkap lagi apabila pada konten ditampilkan penguatan nilai-nilai
guru penggerak yang diharapkan dimiliki oleh peserta setelah mengikuti
kegiatan. Semangat berkarya dan berkolaborasi, bu Riska
Kegiatan Demonstrasi Kontektual
Pada kegiatan Demontrasi Kontekstual Gambaran diri Bu Riska setelah tiga
tahun menjadi guru penggerak: Berpihak pada murid, Mandiri, Inovatif,
Reflekstif, kolaboratif.
Gambar diri yang di buat Bu Riska menunjukkan perbedaan yang signifikan
antara sebelumnya menjadi guru penggerak dan dengan setelah menjadi guru
penggerak.
Terimakasih bu Riska telah menunggah tugas Demonstrasi Kontekstual
sebelum deadline yang ditentukan.
Kisah narasi Demonstrasi Kontekstual karya bu Riska bagus. Keseluruhan
narasi yang ditampilkan menarik menjelaskan kegiatan-kegiatan yang
digambarkan mewujudkan 5 nilai guru penggerak. Adanya perpaduan unsur
yang digunakan saling mendukung dan nyaman untuk dilihat.
Semangat berkarya bu Riska.
Kegiatan Elaborasi Pemahaman
Pada kegiatan Elaborasi Pemahaman Bu Riska sudah melaksanakan
elaborasi pemahaman dengan tuntas. Pada sesi Asinkronus Bu Riska
menulis pertanyaan di LMS.
Pada sesi Sinkronus dengan Instruktur Nasional Bapak FAISAL BAHAR
Bu Riska hadir tepat waktu dan dapat mengikuti dengan penuh semangat.
Kegiatan Koneksi Antar Materi
Kegiatan Koneksi Antar Materi ini merupakan momen yang paling
mencerahkan Bu Riska dalam proses mempelajari dan memahami pemikiran
KHD serta mempelajari peran dan nilai guru penggerak. Momen ini menjadi
motivasi Bu Riska untuk melakukan perubahan. Bu Riska pun merasa ada
yang harus dibenahi dalam cara pandanganya kepada murid selama ini.
Bu Riska sudah melaksanakan Alur MERDEKA dalam tahap koneksi
materi dengan sangat baik.
Terimakasih bu Riska yang telah berupaya keras menampilkan karya
Koneksi Antar Materi Modul 1.2
Pemaparan refleksi pembelajaran mulai modul 1.1 sampai dengan 1,2
disampaikan secara detail, terstruktur menggunakan model 4P yang erpadu
bagus, menarik dan lengkap menggunakan tampilan visual yang bagus,
kreatif dan komunikatif yang terangkai lengkap mulai dari peristiwa,
perasaan pembelajaran sampai dengan penerapan ke masa depan.
Semoga hasil refleksi ini akan semakin menambah semangat bu Riska untuk
menerapkan nilai-nilai dan peran guru penggerak baik dalam pembelajaran
di kelas maupun pada komunitas belajar atau komunitas praktisi.
Semoga bu Riska dapat mewujudkan diri sebagai pemimpin perubahan
pembelajaran menuju paradigma baru serta menjadi guru yang dirindukan
kehadiran oleh siswanya.
Kegiatan Aksi Nyata
Jurnal Refleksi Dwi Minggu Modul 1.2
Memahami Nilai dan peran seorang guru penggerak dimulai dari memahami
peran dan niat menjadi seorang pendidik. Saat niat telah tulus dan ikhlas
menjadi seorang pendidik, maka dengan sendiri nya nilai-nilai guru
penggerak itu akan tergerak dari dalam diri sendiri.
5 nilai guru penggerak tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Namun menjadi
kesatuan dalam pelaksanaan nya, tidak bisa terpisahkan.
Saat seorang pendidik telah memahami peran dan nilai nya menjadi seorang
pendidik dan seorang guru penggerak, maka akan dengan sendiri nya bisa
mewujudkan azas pendidikan sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara.
Menciptakan suasana belajar yang merdeka. Merdeka sesuai kodrat anak dan
kodrat zaman, membentuk karaktet dan budi pekerti anak, membentuk
perilaku dan kebiasaan yang baik pada peserta didik.
Hal ini sedari dini harus ditanamkan dimulai dari fase pondasi. Semakin
kokoh pondasi nya, maka peserta didik akan siap menghadapi tantangan di
jenjang selanjut nya .
Nilai-nilai guru penggerak yang dimiliki harus ditularkan kepada lingkaran
terdekat kita disekolah, seperti rekan sejawat, kepala sekolah, orang tua /
wali murid. Untuk menciptakan suasana belajar yang ramah anak dan juga
menyenangkan.
Terima kasih bu Riska yang dengan penug semangat luar biasa memaparkan
refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2.
Refleksi diri terhadap pembelajaran modul 1.2 yang telah dilakukan
oleh bu Riska lengkap, terstruktur rapi. Secara detai narasi satu persatu
dipaparkan lengkap menjelaskan apa yang yang dialami dilakukan dan
dirasakan bu Riska , sehingga pesan-pesan yang bermakna tersampaikan
dan mudah dipahami.
Semoga apa yang menjadi harapan Riska sebagai pendidik di masa kini
dan akan datang dapat menjalankan nilai-nilai dan peran guru penggerak
sekaligus sebagai agen perubahan pembelajaran mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila. Semangat selalu bu Riska
1.3.b.4 Jurnal Pemantauan Pembelajaran
Daring CGP Oleh PP
Riska Desriyanti
TK RAHMAD PERMATA BUNDA
Kegiatan Mulai Dari Diri
Bu Riska mengharapkan peserta didik menjadi generasi muslim yang
berakhlak mulai, kreatif, cerdas, sehat, dan mandiri.
Nilai-nilai yang terkandung didalam harapan Bu Riska yaitu:
1. Membangun akhlak melalui pembiasaan dalam bersikap dan bertutur
kata yang sopan.
2. Membekali anak melalui pembelajaran kreatifdan inovatif
3. membekali anak dengan potensiyang dimilikianak sesuaidengan
tahap perkembangan anak
4. mengembangkan kemandiriananak melalui life skill.
Ibu Riska telah melaksanakan tahap mulai dari diri modul 1.3 dengan sangat
baik
Kegiatan Eksplorasi Konsep
Selama kegiatan eksplorasi Konsep modul 1.3 Ibu Riska Desriyanti
sudah terlihat aktif dan menyelesaikan semua tugas yang ada di LMS
dengan baik
Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 1
Pada Ruang Kolaborasi Sesi 1, Ibu Riska Desriyanti bersama
kelompoknya berdiskusi untuk merumuskan visi dan prakarsa
perubahan kelompok
Visi bersama kelompok Bu Riska yaitu Mewujudkan peserta didik
yang kreatif dan berkarakter.
Kalimat Pernyataan Prakarsa Perubahan bersama mengembangkan
pembelajaran dan pembiasaan untuk meningkatkan kreatifitas dan karakter
peserta didik.
Tahapan BAGJA
1.Buat Pertanyaan
Strategi apa yang akan kita gunakan?
Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaanya?
Harapan apa yang ingin kita capai?
Tantangan yang akan kita hadapai?
2. Ambil pelajaran
Siapa yang terlibat untuk mewujudkannya?
Siapa yang akan bertanggung jawab?
Siapa yang akan memonitoring batas waktu?
3. Gali Mimpi
Sumber daya apa yang kita bayangkan tersedia?
Apa kebiasaan baru yang kita bayangkan akan terjadi?
Bagaimanapenampakan lingkungan sekolahuntuk mendukung?
4. Jabarkan Rencana
Siapa yang akan melakukan apa, dan bagaimana dan kapan?
Apa langkah kecil baik yang berurutan untuk dilakukan?
Terobosanapa yang dapat dilakukanuntuk memperbesar terwujudnya
perubahan?
5. Atur Eksekusi
Peran apa yang sudah diberikan oleh kepala sekolah dan sekolah
dalam mendukung visi ini?
Sejauh mana peran guru dalam mewujudkanya?
Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 2
Terima kasih bu Riska yang telah berpartisipasi aktif dalam Ruang
Kolaborasi Modul 1.3.
Luar biasa karya Ruang Kolaborasi kelompok bu Riska.
Visi ditampilkan secara terstruktu dan bagus, menggambarkan elemen
dan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai, aset yang
dimanfaatkan dan terbayang operasionalnya..
Tahapan BAGJA tersusun secara rinci berdasarkan dari kalimat Prakarsa
BAGJA sebagai bentuk ejawantah Visi yang mempertimbangkan Profil
Pelajar Pancasila, aset, dan operasionalisai pencapaiannya.
Tetap semangaattt berkarya bu Riska.
Kegiatan Demonstrasi Kontektual
Dalam Demontrasi Kontekstual, Ibu Riska Desriyanti menuangkan Visi,
Prakarsa Perubahan dan tahapan BAGJA dalam bentuk vidio dengan bagus
dan menarik.
Visi yang dirumuskan oleh Ibu Riska Desriyanti yaitu Menciptakan
pembelajaran sentra persiapan yang kompeten, mandiri, dan menyenangkan
bagi peserta didik.
Satu pernyataan prakarsa perubahan yang dirumuskan oleh Ibu Riska
Desriyanti yaitu Mengembangkan pembelajaran sentra persiapan yang
kompeten dan menumbuhkan rasa percaya diri bagi peserta didik
Tahapan BAGJA
1.Buat Pertanyaan
Mengapa peserta didik kurang percaya diri dalam menunjukkan hasil
karya yang dibuatnya?
Bagaimana solusi yang dapat pendidik lakukan?
2. Ambil pelajaran
Situasi seperti apa yang dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta
didik?
Keterampilan apa saja yang harus dikuasai dalam meningkatkan
percaya diri peserta didik?
3. Gali Mimpi
Apa hal-hal yang dapat mendukung agar sikap percaya diri terus
meningkat pada peserta didik?
Kebiasaan baru apa yang harus saya lakukan untuk meningkatkan
percaya diri peserta didik?
4. Jabarkan Rencana
Berapa lama target waktu yang akan dibutuhkan?
Langkah awal yang harus dilakukan?
Kegiatan di kelas apa yang dapat mendukung peningkatan rasa
percaya diri?
5. Atur Eksekusi
Siapa saja yang akan terlibat dalam penyusunan rencana tindak lanjut?
Siapa yang akan mengamatidan membantu proses percaya diri?
Bagaimana menjaga budaya positif ini secara berkelanjutan?
Ibu Riska Desriyanti telah melaksanakan alur MERDEKA tahap
Demontrasi Kontekstual dengan sangat baik.
Terima kasih bu Riska yang telah berpartisipasi aktif menghasilkan
dan mengunggah karya Demonstrasi Kontekstual Modul 1.3 lebih
awal.
Visi Guru Penggerak dan Prakarsa Perubahan Diri telah dipaparkan secara
terstruktur menggunakan audio visual yang menarik dan bagus,
menampilkan pertanyaan-pertanyaan dan tindakan yang sesuai dengan
tahapan Inkuiri Apresiatif BAGJA, serta mengungkapkan hal-hal paling
menyenangkan, positif dan menarik.
Keseluruhan tahapan BAGJA yang dipaparkan telah memenuhi 4 kriteria
pada setiap tahapannya, yaitumengarahkan perhatian ke arah yang positif
dan atau menggunakan pola pendekatan berbasis kekuatan mengungkapkan
fakta positif baru dari anggota komunitas yang telah dilakukan sekolah;
memusatkan perhatian pada harapan/impian/tujuan; keinginan; dan
mendorong tindakan atau perubahan nyata.
Terus semangat berkarya, bu Riska.
Kegiatan Elaborasi Pemahaman
Pada kegiatan Elaborasi Pemahaman Ibu Riska Desriyanti sudah
melaksanakan elaborasi pemahaman dengan tuntas.
Pada sesi Sinkronus dengan Instruktur Nasional Ibu NURLAILI, S,Pd MM
Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Ibu Riska hadir tepat waktu dan dapat mengikuti dengan penuh semangat.
Kegiatan Koneksi Antar Materi
Terimakasih bu Riska yang telah memaparkan Koneksi Antar Materi Modul
1.3 sebelum batas akhir unggah.
Koneksi Antar Materi dipaparkan menggunakan audio visual yang menarik
dan terstruktur mengaitkan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi
pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-
muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif BAGJA di sekolah bu Riska.
Kegiatan Aksi Nyata
Dalam modul 1.3 ini yang dapat bu Riska refleksikan adalah, bagaimana
sebagai seorang guru penggerak merumuskan visi. Visi adalah goals atau
tujuan yang akan di capai dalam jangka waktu tertentu ( 1 tahun plajaran ) .
dalam mewujudkan visi trsbut tentu nya guru penggerak harus memiliki
dasar berupa pemahaman akan nilai, dan peran guru penggerak. Agar
pemikiran KHD dapat diimplementasi kan kedalam keseharian dalam
mewujudkan visi. Dalam perumusan dan perwujudan sbuah visi harus di
kembangkan menggunakan metode Inkuiri apresiatif. Atau perubahan
mandiri. Dimana kita dapat menjabarkan nya menggunakan tahapan BAGJA.
Tahapan ini dimulai dari memberikan pertanyaan sbg dasar identfkasi awal,
lalu mengambil pelajaran, menggali mimpi, menjabarkan rencana, dan
kemudian untuk dapat mengatur eksekusi dan melaksanakan nya.
Tentu nya hal tersebut dapat terlaksana, dengan berkolaborasi antara seluruh
warga sekolah. Guru kelas, guru mata pelajaran, kepala sekolah dan juga
orang tua / wali murid. Sebuah visi akan berjalan jika terjalin kolaborasi yang
baik antara pemangku kepentingan disekolah demi mewujudkan Profil
Pelajar Pancasila.
1.4.b.4 Jurnal Pemantauan Pembelajaran
Daring CGP Oleh PP
Riska Desriyanti
TK RAHMAD PERMATA BUNDA
Kegiatan Mulai Dari Diri
Kelas impian bu Riska yaitu kelas yang menyenangkan. Bukan kelas yang
menakutkan. Dimana anak anak akan rindu masuk ke kelas. Dan menyukai
kegiatan main yang bu Riska sajikan . Bu Riska dan teman teman rekan guru
dapat memanfaatkan lingkungan sekitar dalam membuat alat peraga edukatif
yang ramah lingkungan dan juga menarik untuk anak Menyusun
pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga anak-anak akan semakin
mudah mempelajari keaksaraan awal melalui bermain. Tanpa mereka
menyadari bahwa mereka sedang belajar. Yang mereka tahu, dan bagi
mereka adalah mereka sedang bermain. Namun itu sebenarnya adalah
bermain yang bermakna.
Harapan untuk Diri Sendiri Ibu Riska ingin menjadi pribadi yang
menyenangkan bagi peserta didik. Menjadi teman bermain yang
menyenangkan bagi mereka. Agar capaian pembelajaran semakin mudah
dicapai dari suasana yang nyaman, ramah, dan menyenangkan.
Ekspektasi Ibu Riska bagaimana menciptakan suasana yang
menyenangkan, materi ice breaking yang seru.
Kegiatan Eksplorasi Konsep
Kegiatan Eksplorasi Konsep Mandiri yang sudah dilakukan Ibu
Riska Membaca, Mencermati dan Menjawab pertanyaan reflektif tentang:
1. Disiplin Positif dan Nilai-Nilai Kebajikan Universal (Pembelajaran
2.1)
2. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi (Pembelajaran
2.2)
3. Keyakinan Kelas (Pembelajaran 2.3)
4. Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas (Pembelajaran 2.4)
5. Lima Posisi Kontrol (Pembelaharan2.5)
6. Segitiga Restitusi (Pembelajaran 2.6)
7. Memberikan tanggapan terhadap jawaban rekan CGP.
Selama kegiatan eksplorasi Konsep modul 1.4 Ibu Riska Desriyanti
sudah terlihat aktif dan menyelesaikan semua tugas yang ada di LMS
dengan baik
Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 1
Pada Ruang Kolaborasi Sesi 1 modul 1.4, Ibu Riska Desriyanti melakukan
Kerja Kelompok berkolaborasi dengan CGP yaitu Ibu Susi Tasiyanti, Indah
Wahyuni, Novi Ari Aryanti untuk:
1. Dalam kelompok masing-masgng, CGP mempelajari 4 kasus yg
disediakan pada LMS.
2. Menganalisis 4 kasus yg disediakan berdasarkan konsep modul
Budaya Positif.
3. Berkolaborasi dalam kelompok, menentukan 1 kasus yang akan
didiskusikan
4. Berkolaborasi dalam kelompok menyelesaikan dan menjawab
permasalahan kasus yg dipilih dari 4 kasus yg disediakan
5. 4 kasus dan pertanyaan pemantik pada setiap kasus telah disediakan
pada LMS.
Dalam alur Ruang Kolaborasi Sesi 1 modul 1.4 Ibu Riska Desriyanti dapat
mengikuti rukol sesi 1 sangat aktif.
Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 2
Ibu Riska yang telah berpartisipasi aktif mennyampaikan karya Ruang
Kolaborasi Modul 1.4.
Analisis dan refleksi dari 4 studi kasus telah dipaparkan secara terstruktur,
bagus dan mudah dipahami, dengan kualitas tajam serta didasarkan pada
teori disiplin positif, posisi kontrol guru, dan segitiga restitusi.
Penyampaian kelompok sangat baik dan kompak, menggunakan bahasa
sangat komunikatif. Setiap anggota kelompok tampak berkontribusi,
bertanggung jawab, sangat aktif dan apresiatif dalam memberikan tanggapan
dan masukan konstruktif kepada kelompok penyaji
Secara keseluruhan penyajian presentasi materi sangat menarik dan mudah
dicerna. Semangat berkarya bu Riska.
Kegiatan Demonstrasi Kontektual
Ibu Riska yang telah berpartisipasi aktif mempraktikan pemahaman tentang
segitiga restitusi dengan murid di sekolah.
Skenario percakapan 2 kasus mengenai murid yang melanggar peraturan di
sekolah telah dipaparkan secara terstruktur dan lengkap dengan
menggunakan tahapan segitiga restitusi serta pemilihan kalimat sudah tepat
yaitu sesuai dengan konsep, runtut dan mudah dipahami.
Praktik segitiga restitusi dilakukan dengan baik, secara runtut dan lengkap,
sesuai dengan skenario. Nada suara, ekspresi wajah, dan gestur sangat sesuai
dengan segitiga restitusi.
Respon dan umpan balik peserta didik disampaikan secara reflektif dan
komunikatif berkaitan dengan praktik segitiga restitusi yang dilakukan.
Kegiatan Elaborasi Pemahaman
Pada kegiatan Elaborasi Pemahaman Ibu Riska Desriyanti sudah
melaksanakan elaborasi pemahaman dengan tuntas.
Pada sesi Sinkronus dengan Instruktur Nasional Bapak SAPRUDIN Modul
1.4 Budaya Positip
Ibu Riska hadir tepat waktu dan dapat mengikuti dengan penuh semangat.
Kegiatan Koneksi Antar Materi
Ibu Riska yang telah memaparkan Koneksi Antar Materi Modul 1.4
sebelum batas akhir unggah.
Koneksi Antar Materi dipaparkan menggunakan audio visual yang menarik
dan terstruktur membuat:
1. Kesimpulan mengenai peran diri dalam menciptakan budaya positif
di sekolah dengan menerapkan konsep-konsep inti seperti disiplin
positif, motivasi perilaku manusia (hukuman dan penghargaan),
posisi kontrol restitusi, keyakinan sekolah/kelas, segitiga restitusi
dan keterkaitannya dengan materi sebelumnya yaitu Filosofi
Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Nilai dan Peran Guru
Penggerak, serta Visi Guru Penggerak.
2. Membuat refleksi dari pemahaman diri atas keseluruhan materi
Modul Budaya Positif
3. Menyusun Langkah dan Strategi yang lebih efektif, konkret dan
realistis untuk mewujudkan Budaya Positif di sekolah dengan
mengisi Tabel Rancangan Tindakan Aksi Nyata di sekolah bu Riska.
Kegiatan Aksi Nyata
Sejatinya budaya positif disekolah dapat diwujudkan mulai dari diri sendri.
pendidik memberikan contoh secara real kepada peserta didik, melakukan
secara terus menerus, agar tercipta disiplin positif yang berkelanjutan.
sebagai pendidik kita harus memahami posisi kontrol kita terhadap peserta
didik. secara tidak langsug kita memiliki peran dalam mengontrol perilaku
peserta didik. untuk itu penting untuk pendidik tahu posisi kontrol mana yang
harus kita ambil dalam menangani perilaku peserta didik yang menyimpang
/ melanggar peraturan.
Memberikan hukuman dan hadiah tanpa kita sadari menjerumuskan peserta
didik kita. dengan begitu kita tdak mengajarkan peserta didik kita untk
mndiri. karena mereka akan mematuhi peraturan dan bersikap disiplin
hanya karena adanya hadiah atau pun karena takut akan dihukum.
Tugas kita sebagai pendidik untuk menumbuhkan motivasi intrinsik
mereka untuk selalu mematuhi peraturan, bersikap sesuai dengan
keyakinan kelas / aturan main yang telah disepakati, dan juga mengajak
teman-teman yang lain untuk senantiasa mengikuti keyakinan kelas yang
telah disepakati.
Penanganan perilaku menyimpang peserta didik harus dilakukan dengan
menggunakan pendekatan segitiga restitusi. dimana dengan menggunakan
pendekatan ini, kita tidak saja mengingatkan mereka akan kesalahan, namun
juga mendorong mereka untuk bertanggung jawab, menemukan solusi dari
permasalahan yang mereka buat.
Teruslah menjadi fasilitator buat peserta didik kita, memahami kebutuhan
dasar mereka, agar kita bisa bertindak sesuai dengan kebutuhan mereka,
berpihak akan kebutuhan mereka.
Selamat
Ibu Riska Desriyanti Telah
Menyelesaikan Modul 1.1, Modul 1.2,
Modul 1.3, dan Modul 1.4 dengan
sangat baik.
Terima Kasih