Nama Penyusun : Yayuk Purwanti Nama Sekolah : SMPN 28 Muaro Jambi Tahun : 2023-2024 Jenjang/Kelas : SMP/VIII Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (240 menit) Capaian Pembelajaran: Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual danaural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar. Kompetensi Awal: Menemukan informasi dalam Resensi Buku Fiksi. Menganalisis informasi dalam Resensi Buku Fiksi. Memaknai informasi dalam Resensi Buku Fiksi. Profil Pelajar Pancasila: Kritis: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan. Kreatif: menghasilkan gagasan yang orisinal.
Sarana dan Prasarana: Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah. Target Peserta Didik: Reguler Model Pembelajaran: Tatap muka Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dari teks resensi buku fiksi yang disimak. Pemahaman Bermakna: Keterampilan menyimak Resensi Buku Fiksi melatih kemampuan peserta didik dalam memahami dan menyerap informasi yang terkandung di dalamnya. Keterampilan menyimak Resensi Buku Fiksi melatih kemampuan dalam menemukan butirbutir penting yang terkandung di dalamnya sehingga mampu memperkuat karakter yang mencerminkan profil pelajar Pancasila. Pertanyaan Pemantik: Pernahkah kamu menyimak Resensi Buku Fiksi, baik dalam bentuk audio, audio visual (video), atau dilaporkan secara langsung oleh orang lain? Butir-butir penting apa sajakah yang terkandung dalam Resensi Buku Fiksi yang pernah kamu simak? Persiapan Pembelajaran: Menyiapkan materi Resensi Buku Fiksi dalam bentuk audio, tayangan video, dibacakan secara langsung. Menyiapkan Lembar Kerja. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen. Menyiapkan buku dan kamus. Waktu Persiapan: Total waktu persiapan 120 menit Materi Pembelajaran: Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam modul ajar. Langkah-langkah Pembelajaran: AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup - Guru menyapa peserta didik. - Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai pembelajaran. - Guru mengecek kehadiran peserta didik. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menayangkan Resensi Buku Fiksi melalui media atau guru membacakan Resensi Buku Fiksi. Peserta didik menyimak Resensi Buku Fiksi yang Guru memberi penguatan materi terkait unsur- unsur Resensi Buku Fiksi. Guru menyampaiakan
- Guru menstimulasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan pemantik, seperti: - Pernahkah kamu menyimak Resensi Buku Fiksi, baik dalam bentuk audio, audio visual (video), atau diceritakan langsung oleh orang lain? - Butir-butir penting apa sajakah yang terkandung dalam Resensi Buku Fiksi yang pernah kamu simak? - Guru kembali mengingatkan peserta didik betapa pentingnya keterampilan menyimak dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menyimak Resensi Buku Fiksi. - Butir-butir penting dalam Resensi Buku Fiksi sangat bermanfaat untuk membangun karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila. dibacakan, media audio, atau tayangan video. Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang. Tiap kelompok dibagikan LK. Peserta didik mengerjakan LK dalam kelompoknya. Tiap-tiap kelompok memajang hasil karyanya di dinding kelas atau di papan tulis. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran. Kelompok lain menanggapi. Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya. Guru menilai hasil kerja kelompok. Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward. simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca Resensi Buku Fiksi dari media cetak atau internet. Guru menutup pembelajaran. AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup - Guru menyapa peserta didik. - Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai Pembelajaran. - Guru mengecek kehadiran peserta didik - Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan. Misalnya: - Apakah kamu masih ingat dengan Resensi Buku Fiksi yang disimak pada pertemuan yang lalu? - Resensi Buku Fiksi tentang apa sajakah yang kamu baca di rumah? - Butir-butir penting apa sajakah yang Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Peserta didik menyimak Resensi Buku Fiksi yang dibacakan. Bisa juga guru memutar video cerita fabel. Peserta didik diberi umpan balik terkait cerita yang didengar atau dibaca Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait teks yang didengar atau dibaca. Peserta didik menganalisis teks yang didengar atau dibaca. Peserta mengidentifikasi informasi yang ada dalam teks berupa tema, tokoh, latar, alur, amanat. Peserta didik mengidentifikasi struktur teks. Guru menguatkan dengan menyampaikan materi terkait unsurunsur, ciri-ciri, struktur Resensi Buku Fiksi. Peserta didik menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan guru. Guru menyampaikan simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk menyimak Resensi Buku Fiksi dan menelaah unsurunsur di dalamnya. Guru menutup pembelajaran.
terkandung dalam Resensi Buku Fiksi yang kamu simak? - Dikaitkan dengan materi yang akan disampaikan. Peserta didik mengerjakan asesmen, bisa secara lisan maupun tulisan. AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Guru menyapa peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai Pembelajaran. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan sebelumnya tentang Resensi Buku Fiksi yang dibaca, unsur-unsur, struktur teks yang dibaca diaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang unsurunsur, struktur dan kebahasaan Resensi Buku Fiksi. Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang. Tiap kelompok dibagikan LK. Peserta didik mengerjakan LK dlam kelompoknya. Tiap-tiap kelompok memajang hasil karyanya di dinding kelas atau di papan tulis. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran. Kelompok lain menanggapi. Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya. Guru menilai hasil kerja kelompok. Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward. Guru memberi penguatan materi terkait unsur-unsur, struktur Resensi Buku Fiksi. Guru menyampaiakan simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk menyimak Resensi Buku Fiksi untuk menambah wawasan peserta didik. Guru menutup pembelajaran. Asesmen: Menyimak Resensi Buku Fiksi. Menemukan informasi dalam Resensi Buku Fiksi yang disimak. Menilai informasi dalam Resensi Buku Fiksi yang disimak. Soal: Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok (setiap kelompok terdiri 4-5 peserta didik)! 1. Simaklah Resensi Buku Fiksi” melalui media yang ditayangkan guru! Catatlah informasiinformasi penting yang terkandung di dalamnya, lakukanlah eksplorasi untuk menjelajahi informasi yang terdapat dalam teks yang disimak. Setelah menyimak tayangan resensi yang berjudul “Pulang”, kerjakanlah tugas berikut secara berpasangan. a. Apa maksud judul novel "Pulang"? b. Siapakah penulis buku tersebut? c. Sesuaikah judul tersebut dengan isinya? d. Apa kelebihan novel tersebut dan apa kekurangannya? e. Siapakah sasaran yang tepat sebagai pembaca novel tersebut?
2. Kerjakanlah kuis berikut dengan saksama!
5. Mengapa novel tersebut layak dibaca oleh anak minimal remaja dan tidak cocok untuk anak-anak? Apa argumennya? Pelaksanaan Asesmen: Proses bekerja secara berkelompok Hasil kerja kelompok Kriteria Penilaian: Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok. Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100 Pengayaan dan Remidial Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru: Apakah kegiatan belajar berhasil? Berapa persen peserta didik mencapai tujuan? Apa yang menurut Anda berhasil? Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik? Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar? Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik? Refleksi Peserta Didik: Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini? Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini? Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan? Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan? Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? Daftar Pustaka: Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
Nama Penyusun : Yayuk Purwanti Nama Sekolah : SMPN 28 Muaro Jambi Tahun : 2023-2024 Jenjang/Kelas : SMP/VIII Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (240 menit) Capaian Pembelajaran: Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Kompetensi Awal: Membaca dan memahami informasi dalam Resensi Buku Fiksi. Profil Pelajar Pancasila: Kritis: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan. Kreatif: menghasilkan gagasan yang orisinal. Sarana dan Prasarana: Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah. Target Peserta Didik: Reguler Model Pembelajaran: Tatap muka Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu menentukan gagasan dan pesan dalam resensi buku fiksi yang dibaca. Pemahaman Bermakna: Keterampilan membaca Resensi Buku Fiksi merupakan salah satu bagian dari budaya literasi yang perlu terus ditumbuhkembangkan agar menjadi generasi masa depan yang memiliki kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual yang memadai. Keterampilan membaca Resensi Buku Fiksi melatih kemampuan menemukan butir-butir informasi penting yang terkandung di dalamnya sehingga mampu memperkuat karakter yang mencerminkan profil pelajar Pancasila. Pertanyaan Pemantik: Pernahkah kamu membaca Resensi Buku Fiksi, baik media cetak maupun media elektronik (internet)? Masih ingatkah kamu dengan topik yang dibahas dalam Resensi Buku Fiksi yang kamu baca? Butir-butir informasi penting apa sajakah yang masih kamu ingat dalam Resensi Buku Fiksi yang pernah kamu baca? Persiapan Pembelajaran: Menyiapkan materi Resensi Buku Fiksi. Menyiapkan Lembar Kerja. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen. Menyiapkan buku dan kamus. Waktu Persiapan: Total waktu persiapan 120 menit Materi Pembelajaran: Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran: AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Guru menyapa peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan, misalnya: - Apakah kalian pernah membaca Resensi Buku Fiksi? - Kalau pernah, apa yang menarik dari Resensi Buku Fiksi yang kalian baca? - Masih ingatkah kalian topik yang dibahas? Kemudian, mengaitkannya dengan materi yang akan disampaikan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menekankan pentingnya aktivitas membaca Resensi Buku Fiksi sebagai upaya untuk mengembangkan karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Guru mengajak peserta didik untuk membaca Resensi Buku Fiksi yang ada dalam buku siswa. Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang. Tiap kelompok dibagikan LK. Peserta didik mengerjakan LK dalam kelompoknya. Tiap-tiap kelompok memajang hasil karyanya di dinding kelas atau di papan tulis. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran. Kelompok lain menanggapi. Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya. Guru menilai hasil kerja kelompok. Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward. Guru memberi penguatan materi terkait dengan ciri-ciri Resensi Buku Fiksi. Guru menyampaikan simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca Resensi Buku Fiksi dari media cetak atau internet. Guru menutup pembelajaran. AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Guru menyapa peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan. Misalnya: - Masih ingatkah kalian dengan topik yang dibahas dalam Resensi Buku Fiksi yang kalian baca? - Informasi penting apa sajakah yang disampaikan dalam Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Peserta didik membaca Resensi Buku Fiksi yang tersedia. Peserta didik diberi umpan balik terkait Resensi Buku Fiksi yang dibaca. Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait teks Resensi Buku Fiksi yang dibaca. Peserta didik menganalisis teks yang dibaca. Peserta didik mengidentifikasi ciriciri Resensi Buku Fiksi dengan menunjukkan bukti tekstualnya. Guru menguatkan dengan menyampaikan materi tentang ciriciri Resensi Buku Fiksi. Peserta didik menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan guru. Guru menyampaiakan simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca Resensi Buku Fiksi dan
Resensi Buku Fiksi tersebut? Pertanyaan stimulus tersebut dikaitkan dengan materi yang akan disampaikan. Peserta didik mengerjakan asesmen, bisa secara lisan maupun tulisan. mengidentifikasi ciri-ciri-nya. Guru menutup pembelajaran. AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Guru menyapa peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai Pembelajaran. Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan sebelumnya tentang Resensi Buku Fiksi yang dibaca dikaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan saat ini. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang unsurunsur, struktur dan kebahasaan Resensi Buku Fiksi. Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang. Tiap kelompok dibagikan LK. Peserta didik mengerjakan LK dalam kelompoknya. Tiap-tiap kelompok memajang hasil karyanya di dinding kelas atau di papan tulis. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran. Kelompok lain menanggapi. Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja kelompok. Guru menilai hasil kerja kelompok. Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward. Guru memberi penguatan materi terkait informasi dan pesan moral dalam Resensi Buku Fiksi. Guru menyampaiakan simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca Resensi Buku Fiksi dari daerah lain atau luar negeri untuk menambah wawasan peserta didik. Guru menutup pembelajaran. Asesmen: Membaca Resensi Buku Fiksi. Mengidentifikasi ciri-ciri Resensi Buku Fiksi. Soal: Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! Anggaplah cerita berikut merupakan buku, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang mengikutinya! Perempuan Bergaun Putih Oleh: Sawali Tuhusetya Senandung pemujaan rembulan yang perih itu sering kali menghanyutkan mimpi para penduduk kampung ketika malam mencapai puncak kematangan yang sempurna. Oleh angin yang bertiup dari lembah kematian, suara senandung yang perih itu seperti diterbangkan menuju ke pintu
langit hingga membahana ke seluruh penjuru kampung dengan nada yang lembut, tetapi menyayatnyayat rongga telinga. Menurut penuturan beberapa penduduk, perempuan itu berwajah rata dengan rambut tergerai memanjang hingga menyentuh lututnya. Wajah perempuan bergaun putih itu selalu menengadah ke langit, menatap rembulan yang dipujanya. “Apakah perempuan itu juga yang menggerakkan burung-burung gagak itu?” “Tidak tahu.” “Hantukah dia?” “Tidak tahu.” “Apakah dia membawa tongkat?” “Tidak.” “Pernahkah sampeyan mendekatinya?” “Pernah.” “Kapan?” …. Percakapan dua penduduk kampung di tengah kesunyian dan kesiur angin yang mencekam itu tiba-tiba terhenti ketika serombongan burung gagak berkaok-kaok, berkelebat di atas bubungan atap-atap rumah, menaburkan hawa busuk ke seluruh penjuru kampung. Konon, burung-burung gagak itu diyakini sebagai jelmaan arwah para penghuni lembah kematian. Para penduduk juga meyakininya sebagai pertanda buruk. Sebuah bencana akan melanda perkampungan di bibir hutan jati itu. *** Azan Subuh menggema dari corong surau satu-satunya di perkampungan sunyi itu. Gemanya memantul dan menampar-nampar dinding bukit. Para penduduk tergeragap. Seperti digerakkan oleh sesuatu yang gaib, para penduduk menghapus sisa-sisa mimpi. Lantas, menggeliat, bergerak membuka pintu-pintu rumah yang dingin berkabut. Dalam sekapan dingin yang menggigit, telinga para penduduk tiba-tiba saja menangkap raungan tangis dari sudut perkampungan. “Siapa yang meninggal, “Tidak tahu.” Siapa yang meninggal, Yu?” “Tidak tahu.” Seperti mendapatkan isyarat para penduduk bergegas menuju k raungan tangis itu. Sesekali ter suara batuk tua, tangis bocah, ayam, dan lenguh kerbau. Para datang berduyun-duyun bagaika masyarakat purba menuju ke “Kenapa kamu, Nduk? Kenapa?” teriak histeris seorang perempuan separuh ditingkah raungan tangis yang membahana, memecah kesunyian pagi. “Ayo, Nduk, bangun.” teriak seorang lelaki separuh baya dengan suara tangis tertahan. Rombongan penduduk yang baru saja datang berdesakan mengerumuni seorang gadis kecil yang sudah tak berdaya. Bola mata mereka nanar, gagal membendung kawah air mata yang jebol di bendungan pelupuk mata. Tangis histeris bersambung-sambungan. Mereka menyaksikan gadis kecil yang biasa berdandan dengan rambut dikepang dua itu sudah tak bernyawa. Tubuhnya terbujur kaku. Tak seorang pun penduduk yang bisa memahami, kenapa gadis kecil berkepang dua yang suka memburu capung dan kupu-kupu ketika senja jatuh itu tiba-tiba harus meninggalkan kampung kelahirannya untuk selama-lamanya. Padahal, senja tadi, gadis kecil itu masih bermain-main dengan capung dan kupu-kupu. Rambut kepangnya bergulir ke kiri dan ke kanan setiap kali dia berlari. Bahkan, dia sempat minta minum kepada seorang penduduk ketika rasa haus mencekik kerongkongannya. Gadis kecil itu anak perempuan Kang Badrun dan Yu Darmi satu-satunya. Empat anaknya yang lain laki-laki yang sulit diharapkan masa depannya. Gadis kecil berkepang dua itulah yang didambakan Kang Badrun dan Yu Darmi dapat mengangkat martabat keluarganya. Kelak ia diharapkan mengikuti jejak gadis tetangganya merantau ke negeri orang. Kemudian ia akan mengumpulkan bekal hidup dan sepetak tanah sebagai kado yang “wajib” dipersembahkan kepada orang tuanya sebelum disunting seorang lelaki. Kang Badrun dan Yu Darmi sangat menyayanginya. Namun, agaknya Tuhan berkehendak lain. Harapan Kang Badrun dan Yu Darmi terkubur sudah bersama jasad anaknya yang telah terbujur kaku. Tak berdaya. Seperti biasanya, para penduduk bergegas menyiapkan upacara pemakaman. Hampir tak ada seorang pun penduduk yang berangkat ke ladang atau berjualan kayu rencek ke pasar. Mereka suntuk meringankan beban duka yang tengah menjerat Kang Badrun dan Yu Darmi. Hanya anak-
anak penggembala dengan cambuk di tangan yang rutin menggiring hewan-hewan peliharaan menuju ke sebuah lembah. Ketika matahari sepenggalah, para penduduk segera memberangkatkan berkepang dua itu menuju lembah kematian. Di tengah yang melilit, kematian gadis kecil berkepang dua itu merupakan malapetaka bagi Kang Badrun dan Yu Darmi. penderitaan hidup mereka setelah sekian tahun lamanya terbenam dalam lumpur kemiskinan bersama anak- mereka yang tidak jelas dan pasti masa depannya. hanya mengandalkan hidup dengan berjualan kayu rencek ke sebuah pasar yang jauh. *** Penderitaan hidup Kang Badrun dan Yu Darmi makin sempurna ketika salah satu anak lelakinya tertangkap mencuri uang milik kepala dusun. Sudah jatuh, tangga. Kang Badrun dan Yu Darmi pun terpaksa diusir kelahiran yang mereka cintai sesuai dengan adat yang telah disepakati oleh para tetua kampung. Tidak pandang bulu. Siapa pun yang melakukan pencurian, keluarganya harus meninggalkan kampung. Tak jelas, ke mana keluarga yang bernasib kurang beruntung itu pergi. Satu hal yang pasti, semenjak kematian gadis berkepang dua dan kepergian keluarga Kang Badrun, kampung bagaikan dipayungi jubah Malaikat Maut. Hawa busuk kematian tercium di setiap sudut dan pintu-pintu rumah penduduk. Sejak saat itu pula, para penduduk sering terusik oleh kehadiran gerombolan burung gagak yang berkaok-kaok di atas bubungan atap-atap rumah. Hal yang membuat pori-pori mereka makin merinding, hampir setiap malam mereka menyaksikan seorang perempuan bergaun putih yang suka menunggui rembulan di bibir lembah kematian. “Apakah perempuan bergaun putih itu jelmaan gadis berkepang dua yang arwahnya penasaran?” “Tidak tahu. Tapi kalau kecil berkepang dua. Perem menyentuh lututnya..” “Tapi kenapa munculnya “Tidak tahu.” “Kalau memang per kenapa dan dari mana dia “Tidak tahu.” …. Percakapan dua penduduk kampung di tengah kesunyian dan kesiur angin yang mencekam itu tiba-tiba terhenti ketika serombongan kaok, berkelebat di atas bu rumah, menaburkan hawa penjuru kampung. Konon, burung-burung gagak itu diyakini sebagai jelmaan arwah para penghuni lembah kematian. Para penduduk juga meyakininya sebagai pertanda buruk. Sebuah bencana akan melanda perkampungan di bibir hutan jati itu. Para penduduk tersentak ketika mendengar kabar bahwa jumlah perempuan bergaun putih yang setia menunggui bukit di bibir lembah kematian itu makin bertambah setiap malam. Potongan tubuh, wajah, dan rambutnya sangat mirip. Para perempuan bergaun putih yang selalu menengadah ke langit menatap rembulan yang dipujanya itu terlihat samar-samar di bawah siraman sinar rembulan sepotong semangka yang temaram. Terdengar senandung koor yang pedih, menggema dari pinggang bukit lembah kematian. …. 1. Apakah keistimewaan yang ditampilkan dalam cerita tersebut? 2. Tema apakah yang diangkat dalam cerita tersebut? 3. Apakah tema yang diangkat dalam cerita tersebut tergolong baru? Jelaskan. 4. Apakah cerita tersebut pernah kamu dengar? 5. Apakah latar tempat, waktu, dan suasana cerita tersebut sesuai dengan tema yang diangkat? 6. Berilah bukti yang menunjukkan watak para tokoh dalam cerita tersebut. 7. Apa amanat yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut? 8. Apakah watak dan perilaku tokoh dalam cerita tersebut mampu menyampaikan amanat cerita secara logis?
Bacalah resensi buku fiksi berikut! RESENSI NOVEL Judul Buku : Milea Dengarlah Suara Dilan Pengarang : Pidi Baiq Penerbit : Pastel Books Tahun Terbit : Agustus 2016 Tebal Halaman : 360 halaman Sinopsis Buku Novel ini merupakan seri ketiga dari novel Dilan, Dia Dilanku Tahun 1990, dan Dilan, Dia Dilanku Tahun 1991. Jika tidak mengikuti dua novel sebelumnya, pasti kamu akan kebingungan untuk menyimak novel Milea ini. Novel ini adalah jawaban atas keresahan pembaca novel Dilan sebelumnya. Novel Milea ini adalah jawaban atas semua pertanyaan dan kebingungan pembaca saat membaca dua novel sebelumnya. Penceritaann novel ini menjawab dan mengklarifikasi pernyataan atau cerita dari Milea, misalnya mengapa Akew meninggal? Apa penyebabnya? Mengapa Dilan ada di kantor polisi? Ternyaya Dilan tidak ditahan atas kasus Akew meninggal. Selain itu, buku ini juga mengungkap latar belakang saat Dilan meramal Milea pada waktu berkenalan dulu. Dilan adalah teman yang baik. Sebenarnya, Dilan juga murid yang baik untuk guru-guru yang bisa mengerti dirinya. Orang seperti Dilan sebenarnya tidak perlu dihukum, tidak perlu diceramahi panjang lebar. Cukup dimengerti dan sedikit diberi perhatian dengan cara yang lebih bersahabat. Kisah percintaan Dilan dan Milea, persahabatan, keluarga, hingga kesedihan bersatu dalam buku ini. Kelebihan Buku Ada beberapa kelebihan dalam novel ini, di antaranya sampul buku yang sangat kekinian dan sesuai target pembacanya, yaitu remaja; banyak puisi yang diselipkan membuat cerita lebih segar; model penceritaannya dibuat sangat jelas dan terstruktur. Walaupun banyak yang beranggapan cerita dalam novel ini fiksi, tapi penceritaannya sangat tidak berlebihan dan seperti mengalir apa adanya; ceritanya sangat ringan sehingga dapat dibaca oleh semua kalangan umur. Kekurangan Buku Adapun kekurangan novel ini adanya akhir cerita yang membosankan karena akhir kisah cinta Milea dan Dilan telah diungkap pada novel seri Dilan sebelumnya. Kelemahan lainnya adalah adanya beberapa adegan yang membuat penasaran “apakah lazim seseorang melakukan hal itu pada tahun 90-an”. Hal ini membuat pembaca merasa sedikit janggal. Setelah membaca resensi tersebut dan membaca novel aslinya, jawablah pertanyaan berikut! 1. Apa sajakah identitas buku yang dibahas? 2. Apakah sinopsis dalam resensi bisa mewakili isi keseluruhan novel tersebut? 3. Apakah kelebihan buku yang ditulis dalam resensi telah sesuai dengan kondisi dari novel yang seungguhnya, baik yang berkaitan dengan fisik novel maupun isi novel? 4. Apakah kekurangan buku yang ditulis dalam resensi telah sesuai dengan kondisi dari novel yang seungguhnya, baik yang berkaitan dengan fisik novel maupun isi novel? Pelaksanaan Asesmen: Proses bekerja secara berkelompok Hasil kerja kelompok Kriteria Penilaian: Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok. Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam modul ajar. Refleksi Guru: Apakah kegiatan belajar berhasil? Berapa persen peserta didik mencapai tujuan? Apa yang menurut Anda berhasil? Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik? Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar? Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik? Refleksi Peserta Didik: Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini? Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini? Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan? Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan? Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? Daftar Pustaka: Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
Nama Penyusun : Yayuk Purwanti Nama Sekolah : SMPN 28 Muaro Jambi Tahun : 2023-2024 Jenjang/Kelas : SMP/VIII Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (240 menit) Capaian Pembelajaran: Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuanpengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monologdan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikanberbagai topik aktual secara kritis.
Kompetensi Awal: Menemukan pokok pikiran dalam Resensi Buku Fiksi. Menemukan unsur-unsur pendukung dalam Resensi Buku Fiksi. Profil Pelajar Pancasila: Kritis: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan. Kreatif: menghasilkan gagasan yang orisinal. Sarana dan Prasarana: Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah. Target Peserta Didik: Reguler Model Pembelajaran: Tatap muka Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, dan pandangan secara lisan dalam bentuk resensi buku fiksi. Pemahaman Bermakna: Keterampilan menyampaikan informasi kepada orang lain secara lisan mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila. Keterampilan menyampaikan Resensi Buku Fiksi secara lisan tak hanya sekadar mampu menghibur orang lain, tetapi juga bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak. Pertanyaan Pemantik: Pernahkah kamu membaca atau menyimak Resensi Buku Fiksi, bahkan menyampaikannya kepada orang lain? Daya tarik apa saja yang terkandung dalam sebuah Resensi Buku Fiksi? Informasi penting apa sajakah yang masih kamu ingat berdasarkan Resensi Buku Fiksi yang pernah kamu baca, simak, atau ceritakan kepada orang lain? Persiapan Pembelajaran: Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video. Menyiapkan Lembar Kerja. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen. Menyiapkan buku dan kamus. Waktu Persiapan: Total waktu persiapan 120 menit Materi Pembelajaran: Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran: AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Guru menyapa peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Guru menstimulasi peserta didik dengan menyampaikan pesan betapa pentingnya aktivitas membaca seperti yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya melalui tanya-jawab. Guru kembali mengingatkan peserta didik tentang pentingnya butir informasi dalam Resensi Buku Fiksi. Guru menyapa peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan sebelumnya tentang teks fabel/Resensi Buku Fiksi yang dibaca dikaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan saat ini. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menekankan pentingnya aktivitas menyampaikan gagasan kepada orang lain di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Guru mengajak peserta didik untuk membaca Resensi Buku Fiksi yang ada dalam buku siswa. Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang. Tiap kelompok dibagikan LK. Peserta didik mengerjakan LK dalam kelompoknya. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk menentukan unsur-unsur Resensi Buku Fiksi. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran. Kelompok lain menanggapi. Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya. Guru menilai hasil kerja kelompok. Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Peserta didik membaca teks fabel/Resensi Buku Fiksi yang tersedia. Peserta didik diberi umpan balik terkait Resensi Buku Fiksi yang dibaca. Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait teks Resensi Buku Fiksi yang dibaca. Peserta didik menganalisis teks yang dibaca. Peserta didik menemukan pokok pikiran dalam Resensi Buku Fiksi dengan menunjukkan bukti tekstualnya. Peserta didik menemukan unsur-unsur pendukung dalam Resensi Buku Fiksi dengan menunjukkan bukti tekstualnya. Guru menguatkan dengan menyampaikan materi tentang ciri-ciri Resensi Buku Fiksi. Peserta didik mengerjakan asesmen, bisa secara lisan maupun tulisan. Guru memberi penguatan materi terkait pentingnya aktivitas menyampaikan informasi dan gagasan kepada orang lain. Guru menyampaikan simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca Resensi Buku Fiksi dari buku atau internet, kemudian menceritakannya kepada orang lain secara ekspresif. Guru menutup pembelajaran.
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Guru menyapa peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan sebelumnya dikaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan saat ini. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Peserta didik membaca Resensi Buku Fiksi yang tersedia. Peserta didik diberi umpan balik terkait dongeng fantasi yang dibaca. Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait Resensi Buku Fiksi yang dibaca. Peserta didik menganalisis teks yang dibaca. Peserta didik menemukan pokok pikiran dalam Resensi Buku Fiksi dengan menunjukkan bukti tekstualnya. Peserta didik menemukan unsur-unsur pendukung dalam Resensi Buku Fiksi dengan menunjukkan bukti tekstualnya. Guru menguatkan dengan menyampaikan materi tentang ciri-ciri Resensi Buku Fiksi. Peserta didik mengerjakan asesmen, bisa secara lisan maupun tulisan. Peserta didik menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan guru. Guru menyampaiakan simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca Resensi Buku Fiksi dan mengidentifikasi ciri-ciri-nya. Guru menutup pembelajaran. AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Guru menyapa peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai Pembelajaran. Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan sebelumnya tentang Resensi Buku Fiksi yang dibaca dikaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan saat ini. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang unsurunsur, struktur dan kebahasaan Resensi Buku Fiksi. Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang. Tiap kelompok dibagikan LK. Peserta didik mengerjakan LK dalam kelompoknya. Tiap-tiap kelompok memajang hasil karyanya di dinding kelas atau di papan tulis. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran. Kelompok lain menanggapi. Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja kelompok. Guru menilai hasil kerja kelompok. Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward. Guru memberi penguatan materi terkait informasi dalam Resensi Buku Fiksi. Guru menyampaiakan simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca Resensi Buku Fiksi untuk menambah wawasan peserta didik, kemudian menceritakannya kepada orang lain. Guru menutup pembelajaran.
Asesmen: Mempresentasikan Resensi Buku Fiksi. Soal: 1. Carilah buku fiksi di perpustakaan sekolahmu. Berikan tanggapan buku tersebut dengan memuat hal-hal berikut ini. a. gambaran umum isi buku; b. kelebihan dan kekurangan; c. rekomendasi. 2. Presentasikan di depan kelas hasil kerjamu dan mintalah temanmu untuk memberikan penilaian dengan mengisi rubrik berikut.
Pelaksanaan Asesmen: Proses bekerja secara berkelompok. Hasil kerja kelompok. Kriteria Penilaian: Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok. Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100 Pengayaan dan Remidial Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam modul ajar. Refleksi Guru: Apakah kegiatan belajar berhasil? Berapa persen peserta didik mencapai tujuan? Apa yang menurut Anda berhasil? Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik? Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar? Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik? Refleksi Peserta Didik: Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini? Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini? Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan? Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan? Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? Daftar Pustaka: Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
Nama Penyusun : Yayuk Purwanti Nama Sekolah : SMPN 28 Muaro Jambi Tahun : 2023-2024 Jenjang/Kelas : SMP/VIII Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (240 menit) Capaian Pembelajaran: Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
Kompetensi Awal: Mengidentifikasi unsur-unsur Resensi Buku Fiksi berdasatkan strukturnya. Menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam Resensi Buku Fiksi. Profil Pelajar Pancasila: Kritis: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan. Kreatif: menghasilkan gagasan yang orisinal. Sarana dan Prasarana: Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah. Target Peserta Didik: Reguler Model Pembelajaran: Tatap muka Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu menulis resensi buku fiksi secara kreatif dan kritis. Pemahaman Bermakna: Keterampilan menulis Resensi Buku Fiksi merupakan salah satu bagian dari budaya literasi yang perlu terus ditumbuhkembangkan agar menjadi generasi masa depan yang memiliki kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual yang memadai. Keterampilan menulis Resensi Buku Fiksi memperkaya kosakata, terutama yang berkaitan dengan upaya untuk menarik perhatian orang banyak. Jika ditekuni, keterampilan menulis Resensi Buku Fiksi dapat dijadikan sebagai profesi dengan penghasilan yang cukup menjanjikan. Pertanyaan Pemantik: Pernahkah kamu menulis Resensi Buku Fiksi dengan menggunakan fakta dan data sebagai sumber pengembangan ide? Menurutmu, unsur apa saja yang menjadi penentu daya tarik sebuah Resensi Buku Fiksi? Jika kamu menulis Resensi Buku Fiksi, unsur apa saja yang menurutmu paling sulit? Persiapan Pembelajaran: Menyiapkan materi Resensi Buku Fiksi. Menyiapkan struktur Resensi Buku Fiksi dan ciri-ciri kebahasaannya. Menyiapkan Lembar Kerja. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen. Menyiapkan buku dan kamus. Waktu Persiapan: Total waktu persiapan 120 menit Materi Pembelajaran: Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran: AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Guru menyapa peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan, misalnya: - Pernahkah kamu menulis Resensi Buku Fiksi dengan menggunakan fakta dan data sebagai sumber pengembangan ide? - Menurutmu, unsur apa saja yang menjadi penentu daya tarik sebuah Resensi Buku Fiksi? - Jika kamu menulis Resensi Buku Fiksi, unsur apa saja yang menurutmu paling sulit? Kemudian, mengaitkannya dengan materi yang akan disampaikan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menekankan pentingnya aktivitas menulis Resensi Buku Fiksi sebagai upaya untuk mengembangkan istilah keilmuan sehingga mampu memperkuat karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Guru mengajak peserta didik untuk membaca dan memahami isi Resensi Buku Fiksi. Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi unsurunsur Resensi Buku Fiksi berdasarkan strukturnya. Guru mengajak peserta didik untuk mengenal ciri-ciri kebahasaan Resensi Buku Fiksi. Guru membagikan lembar kerja kepada peserta didik. Peserta didik mengerjakan LK secara mandiri. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerjanya secara bergiliran. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan. Guru menilai hasil kerja mandiri. Peserta didik dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward. Guru memberi penguatan materi terkait dengan penulisan Resensi Buku Fiksi berdasarkan fakta dan data. Guru menyampaikan simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk menulis Resensi Buku Fiksi berdasarkan fakta dan data. Guru menutup pembelajaran. AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Guru menyapa peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan yang terkait dengan struktur Resensi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur Resensi Buku Fiksi yang tersedia. Peserta didik menentukan ciriciri kebahasaan Resensi Buku Fiksi yang tersedia. Guru menguatkan dengan menyampaikan materi tentang Peserta didik menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan guru. Guru menyampaikan simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk menulis Resensi Buku
Buku Fiksi dan ciri-ciri kebahasaannya. Pertanyaan stimulus tersebut dikaitkan dengan materi yang akan disampaikan. struktur Resensi Buku Fiksi dan ciri-ciri kebahasaannya. Peserta didik mengerjakan asesmen, bisa secara lisan maupun tulisan. Fiksi sesuai dengan struktur teks dan ciriciri kebahasaan Resensi Buku Fiksi. Guru menutup pembelajaran. AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Guru menyapa peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a sebelum memulai Pembelajaran. Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan sebelumnya tentang penulisan Resensi Buku Fiksi dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan saat ini. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang unsur-unsur, struktur dan kebahasaan Resensi Buku Fiksi. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menulis Resensi Buku Fiksi secara bebas berdasarkan struktur dan ciri-ciri kebahasaan Resensi Buku Fiksi. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membacakan Resensi Buku Fiksi hasil karyanya secara bergiliran. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan. Peserta didik yang mendapatkan nilai tertinggi diberi bintang atau reward. Guru memberi penguatan materi tentang penulisan Resensi Buku Fiksi berdasarkan fakta dan data. Guru memberikan penguatan dan motivasi bahwa menulis Resensi Buku Fiksi tidak hanya melatih sikap ilmiah, tetapi juga bisa dijadikan profesi dengan penghasilan yang cukup memadai. Guru menyampaikan simpulan pembelajaran. Guru menugaskan peserta didik untuk menulis Resensi Buku Fiksi berdasarkan fakta dan data sesuai dengan struktur teks dan ciri-ciri kebahasaan Resensi Buku Fiksi. Guru menutup pembelajaran. Asesmen: Membaca Resensi Buku Fiksi. Mengidentifikasi unsur-unsur Resensi Buku Fiksi berdasarkan strukturnya. Menentukan ciri-ciri kebahasaan Resensi Buku Fiksi. Soal: Petunjuk: Kerjakan secara mandiri! Pinjamlah salah satu buku fiksi di perpustakaan sekolahmu. Bacalah buku tersebut hingga tuntas. Catatlah identitas buku, buatlah sinopsisnya, dan analisislah kelebihan dan kelemahan buku itu. Jangan lupa tulislah pendapatmu kira-kira buku itu cocok dibaca oleh siapa. Agar tulisanmu berkualitas, cermatilah dulu pedoman penilaiannya.
Setelah mengetahui kriteria penilaiannya, ikutilah langkah-langkah berikut. 1. Pilihlah satu buku fiksi di perpustakaan sekolahmu yang menurutmu tampak paling menarik. 2. Bacalah buku yang kamu pilih dengan saksama. Catatlah hal-hal penting dan tandai bagianbagian yang menurutmu istimewa dari buku itu. 3. Buatlah kerangka resensi sesuai struktur teks yang telah kamu pelajari, yaitu: a. identitas buku, b. orientasi,
c. sinopsis, d. analisis dan evaluasi, dan e. rekomendasi. 4. Kembangkanlah kerangka tersebut dengan mengisinya satu per satu sesuai dengan buku yang telah kamu baca. Jangan lupa untuk memperhatikan ciri kebahasaan teks resensi saat mengembangkan kerangka. 5. Baca dan periksalah hasil tulisanmu, lalu serahkanlah kepada teman, keluarga, dan guru. Mintalah saran mereka dan perbaiki tulisanmu agar menjadi lebih baik lagi. Pelaksanaan Asesmen: Proses bekerja secara mandiri Hasil kerja mandiri Kriteria Penilaian: Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok. Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100 Pengayaan dan Remidial Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam modul ajar. Refleksi Guru: Apakah kegiatan belajar berhasil? Berapa persen peserta didik mencapai tujuan? Apa yang menurut Anda berhasil? Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik? Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar? Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik? Refleksi Peserta Didik: Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini? Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini? Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan? Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan? Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? Daftar Pustaka: Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.