3.3.a.10. Aksi Nyata_agustriyono.CGP4 Kab.Temanggung

3.3.A.10. AKSI NYATA
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

Agus Triyono_CGP Angkatan 4 Kabupaten Temanggung

PROGRAM KEGIATAN KO-KURIKULER

“PENSITAWA”

Program ini berupa program/kegiatan ko-kurikuler yang
merupakan program/kegiatan yang dilaksanakan sebagai
penguatan atau pendalaman kegiatan intrakurikuler.
Program/kegiatan ini meliputi kegiatan pengayaan mata
pelajaran dan pembimbingan seni dan budaya sebagai bentuk
kegiatan yang dapat menguatkan karakter murid.

Menurut Ki Hajar Dewantara maksud pendidikan adalah
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak,
agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai
anggota masyarakat. Berdasar filosofi tersebut, program ini
diharapkan mampu menguatkan profil Pelajar Pancasila dan
mewujudkan karakteristik Lingkungan yang menumbuhkan
kepemimpinan murid serta mengakomodasi suara, pilihan,
kepemilikan murid.

Berdasarkan hasil pemetaan potensi/kekuatan dan aset
yang tersedia maka Program ko-kurikuler Pentas Seni Tari Siswa
(PENSITAWA) ini dirasa sangat tepat guna mewujudkan konsep-
konsep pembelajaran yang berpihak kepada murid
sebagaimana tersebut di atas.

Program Pentas Seni Tari Siswa (PENSITAWA) bertujuan untuk meningkatkan

pemahaman dan keterampilan murid tentang pola lantai pada gerak tari. Hal ini

sebagaimana tertuang dalam salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki

murid. Pada praktik pelaksanaannya murid membentuk kelompok sendiri untuk

saling berinteraksi, bekerja sama dan berkolaborasi serta memilih sendiri tari yang

akan mereka pentaskan sebagai hasil proyek mereka . Selain itu, mereka juga

menyusun jadwal latihan saat di luar sekolah sesuai kebutuhan. Setelah mereka

siap, tibalah saatnya mereka mementaskannya di hadapan warga di sekolah.

Melalui serangkaian kegiatan tersebut, saat mereka membentuk kelompok dan

memilih tari yang akan mereka pentaskan maka mereka sebenarnya memiliki

suara (voice), pilihan (choice). Sedangkan saat mereka pentas maka hal

tersebut merupakan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran

mereka.

Saat mereka berlatih, berinteraksi, bekerja sama dan berkolaborasi tentunya hal

tersebut akan mewujudkan karakteristik lingkungan yang

menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Diantara karakteristik lingkungan

tersebut adalah Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi

sosial secara positif, arif dan bijaksana. Lingkungan yang melatih keterampilan

yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun

non-akademiknya, Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan

memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya

serta Lingkungan yang berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian rupa

sehingga aktif menentukan proses belajarnya sendiri.

Dengan menumbuhkembangkan kepemimpinan murid sebgaimana tersebut

maka secara bersamaan kita sebenarnya juga membangun karakter Profil

Pelajar Pancasila.

Program ini dilaksanakan selama 4 (empat) minggu. Linimasa
tindakan yang dilakukan pada minggu pertama adalah
membuat perencanaan aksi nyata dan mengkomunikasikannya
kepada kepala sekolah yuang dilanjutkan dengan melakukan revisi
perencanaan jika diperlukan sebagai hasil konsultasi dengan
kepala sekolah dan rekan sejawat.

Pada minggu kedua pelaksanaan aksi nyata dilakukan sosialisasi
dan mengkomunikasikan program kegiatan kepada murid serta
mendampingi murid dalam pembentukan kelompok kerja.

Minggu ketiga dan keempat merupakan waktu pelaksanaan
program yang secara konsisten dilakukan oleh murid dan wali kelas
sebagai pendamping sekaligus mentor. Pada tahap ini juga
dilakukan monitoring pelaksanaan program kegiatan. Sebagai
puncaknya murid menampilkan pentas seni tari yang merupakan
panen dari hasil belajar mereka dalam melaksanakan program.
Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi dan refleksi kegiatan
tindakan aksi nyata serta menyusun artikel ini sebagai laporan
kegiatan.

Program ko-kurikuler Pentas Seni Tari Siswa
(PENSITAWA)

Dokumentasi Pentas Hasil belajar Program «PENSITAWA» dapat
disaksikan pada tautan youtube berikut :

https://youtu.be/TJEhx0g7AhY

Saat awal merencanakan semua aksi nyata saya merasa
sangat tertantang untuk dapat melaksanakan semua
program yang telah disusun, sehingga saya sangat merasa
senang dan bangga ketika program tersebut dapat
terlaksanakan dengan lancar dan baik sesuai rencana.
Pada akhirnya saya sangat bersyukur mendapat
kesempatan untuk bergabung dalam Program Guru
Penggerak di angkatan 4 ini. Banyak sekali pengetahuan
dan pengalaman baru yang saya peroleh sebagai
pengembangan kompotensi dan kemampuan diri saya
sebagai pribadi maupun sebagai seorang pendidik.

Guru tidak akan mampu mewujudkan sendiri lingkungan
belajar yang dapat menumbuhkan kepemimpinan murid. Kita akan
membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya dari
komunitas. Sebagai pusat dari proses pendidikan, murid berada
dalam lintas komunitas. Maka salah satu tantangan kita adalah
bagaimana kita dapat melibatkan masing-masing komunitas
tersebut untuk membantu kita mempromosikan dan mendorong
suara, pilihan, kepemilikan murid guna mewujudkan lingkungan
belajar yang dapat menumbuhkan kepemimpinan murid.

Menjalin hubungan yang baik dan komunikasi yang efektif
serta persuasif, diperlukan guna mendapatkan dukungan dari
kepala sekolah, rekan sejawat serta semua warga sekolah yang
terlibat dalam menjalankan tindakan aksi nyata. Sarana prasarana
sekolah yang memadai juga turut berkontribusi demi terwujudnya
tujuan program yang telah kita rencanakan.

Bertolak dari program yang telah dilaksanakan, beberapa
rencana perbaikan yang dapat dilakukan adalah :

1. Lebih menggali potensi dan aset yang ada untuk dapat
dikembangkan dalam pembelajaran secara optimal

2. Melakukan komunikasi dan kolaborasi yang lebih efektif dan
persuasif guna terwujudnya program selanjutnya

3. Melakukan monitoring dan mentoring yang secara
komprehensif untuk memastikan keterlaksanaan program

4. Komitmen dari semua pihak yang terlibat guna pencapaian
hasil belajar yang optimal.

3.3.A.10. AKSI NYATA
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

Agus Triyono_CGP Angkatan 4 Kabupaten Temanggung

https://drive.google.com/file/d/1PbEpTMT8GnOdp4zNhgPhlFN6C7nRMTGF/view?usp=sharing