The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

04. RENJA BPS GKI DI TANAH PAPUA 2022-2027

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by bidtik.sinode.gkiditanahpapua, 2022-12-06 13:32:32

04. RENJA BPS GKI DI TANAH PAPUA 2022-2027

04. RENJA BPS GKI DI TANAH PAPUA 2022-2027

UARI s.d. DESEMBER 2023
N KERJA)

AN SASARAN WAKTU BIAYA HASIL YANG DAMPAK
Acuan DIHARAPKAN DARI
an
KEGIATAN
yang
sasi Bendahara- Januari 1.500.000.000 Memahami Cara Dapat
Bendahara 2023 menyusun membuat
Jemaat keuangan Gereja laporan
Keuangan

aikan
g ke
an

an Klasis dan Maret 150.000.000 Memahami dan Tersedianya
an Jemaat 2023 menerapkan loporan
sistim keungan yang
an pengelolaan akuntabel
ata keungan
uangan
an Jemaat - April 2023 150.000.000 Adanya Meningkatkan
maat jemaat pemahaman penerimaan
tentang persembahan
an dan persembahan dan dan
han persepuluhan persepuluhan

ol dan Aras Mei 2023 200.000.000 Terkontrolnya Mendorong
si Jemaat- dan tertata peneingakatan
secara baik penerimaan
jemaat penerimaan konvensional
an GKI Di TP konvensional
ara

n Sinode, Maret 150.000.000 Memahami Cara Dapat
an Klasis dan 2023 menyusun membuat
an Jemaat keuangan Gereja laporan
Sinode Keuangan
dan

62


NO BIDANG/BIRO POKOK PROGRAM KEGIATAN TUJUA

Mendata dan Pelatihan Meningkat
Mendorong Manajemen UKM & Kemampu
Programprogram Koperasi dalam
Peningkatan Ekonomi Mengelola
berbasis digitalisasi Sosilalisasi program usaha-usah
peningkatan Kecil, Men
3 BIRO Pedaataan Aset GKI perpuluhan dan Koper
PEMBANGUAN Pendataan Aset Memberik
DAN ASET Sinode pemahama
tentang
Pembentukan Tim Pengangkatan Tim Persebahan
Penilai dan Pendataan Penilai dan Perpuluha
Aset Pendataan Aset Tersediany
Pembangunan Tingkat Sinode pedoman
Infrastruktur Dasar 3.Sertifikasi Tanah pengelolaa
(Kantor Sinode, Hotel) GKI Di BPS GKI di TP Aset, tersed
tim penilai
Pembagunana dan
Kantor BPS GKI tersosialisas
Di TP hasil sidang
tingkat Jem
dan Sinode

Tersediany
Kantor yan
Moderen d
memiliki da
tampung y
memadai

6


AN SASARAN WAKTU BIAYA HASIL YANG DAMPAK
DIHARAPKAN DARI

KEGIATAN

t Warga Juli 2023 130.000.000 Memiliki Meningkatkan
uan jemaat kemampuan pendapatan
yang sudah mengelola usaha usaha warga
a memiliki & Koperasi gereja.
ha Usaha
negah
rasi Lingkup November 150.000.000 Adanya Mendorong
kan Jemaat dan 2023 pemahaman Peningkatan
an Klasis warga Jemaat pemberian
tentang persepuluhan
n Persepuluhan
an

ya Klasis, Oktober 100.000.000 Majelis Jemaat Seluruh Aset
an Jemaat dan 2022- dapat Gereja yang
dianya Lembaga- Desember menginput data ada di Jemaat
lembanga 2023 Aset secara dapat terdata
asset Online dan sebaca baik
Ofline secara Online
sikan dan Ofline
g ke
maat
e

Staf Sinode Oktober 400.000.000 Terdata dengan Gereja
2022- baik semua aset mempunyai
Desember (Sertifikat tanah) data aset yang
2023
lengkap dalam
lingkup BPS
GKI Di TP

ya Sinode Februari 20.837.664.000 Mendorong Kinerja
ng 2023 peningkatan pelayanan
dan pelayanan gereja dapat
aya kepada semua meningkat.
yang pemangku
kepentingan.

63


BAB -V
MONITORING DAN EVALUASI

Agar semua pokok program dan kegiatan dapat berjalan secara efektif, efisien dan mencapai target
yang ditetapkan, maka diperlukan alur kerja yang sistematis dan bertahap, yaitu: Perencanaan,
Pengorganisasian, Pelaksanaan, Monitoring, dan Evaluasi. Secara sederhana dapat digambarkan
sebagai berikut:
5.1. Monitoring

Renja GKI di TP 2023 adalah sebuah perencanaan yang dilaksanakan secara konsiten.
Sepanjang pelaksanaan program harus dilakukan monitoring atau pengawasan untuk
memastikan jadwal kerja yang ditetapkan dapat dilaksanan sesuai rencana, proses kerja
dilaksanakan dengan baik, dan sumberdaya yang direncanakan telah digunakan sesuai
peruntukannya. Dengan monitoring atau pengawasan juga akan dapat dideteksi kendala-
kendala dilapangan yang menjadi penghambat proses pelaksanaan program atau kegiatan.
Pada akhirnya monitoring perlu dijalankan agar proses pelaksanaan program dan kegiatan
dapat mencapai keberhasilan optimal sesuai rencana.
Monitoring atau pengawasan perlu mengacu kepada (1) Target output yang ingin dicapai, (2)
Anggaran biaya yang ditetapkan, (3) Jadwal waktu yang direncanakan, dan (4) Tahapan kerja
yang disusun.
Keempat faktor di atas menjadi pedoman bagi setiap penanggungjawab program dan juga
setiap pihak yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan monitoring. Periode monitoring
sebaiknya dilakukan minimal setiap triwulan, semester dan tahunan, atau sesuai kebutuhan
serta urgensi dilapangan. Apabila ada deviasi atau penyimpangan dilapangan sebagai hasil dari
monitoring maka harus segera dicarikan solusi terbaik agar program dan kegiatan dapat
terlaksana dan dapat mencapai target yang ditetapkan.
5.2. Evaluasi
Evaluasi adalah tahapan untuk memastikan tercapainya target output dan manfaat (outcome)
sesuai dengan yang ditetapkan dalam perencanaan. Evaluasi dilaksanakan dengan
membandingkan antara target output dan outcome yang direncanakan dengan realitas yang
ada dilapangan.
Data-data lapangan sangat penting untuk didapat agar pelaksanaan evaluasi dapat berlangsung
secara obyektif sebagai sumber untuk pengambilan keputusan yang tepat. Hasil dari evaluasi
akan memberikan tiga kemungkinan rekomendasi terhadap suatu program atau kegiatan,
yaitu: (1) Dapat dilanjutkan terus, (2) Dapat dilanjutkan dengan catatan-catatan, dan (3)
Dihentikan atau tidak dilanjutkan.
Manfaat evaluasi bagi pengambil kebijakan adalah membantu membuat prioritas program dan
kegiatan ke depan, dan meningkatkan kualitas pelayanan terus menerus. Bagi pelaksana
program dan kegiatan bermanfaat untuk meningkatkan kapabilitas dalam melaksanakan
program dan kegiatan serta melakukan perbaikan secara berkesinambungan (continuous
improvement). Bagi pemangku kepentingan secara umum evaluasi bermanfaat untuk
memastikan aspirasinya terpenuhi dan mendorong keterlibatan dalam pelayanan bersama.

64


65


BAB -VI
PENUTUP

Agar Renja GKI di TP 2023 ibarat “peta perjalanan” setahun ke depan. “Peta perjalanan” Road
Map ini dapat dilaksanakan dengan baik membutuhkan empat faktor utama dari semua pemangku
kepentingan GKI Di TP, yaitu:
6.1. Komitmen

Komitmen atau tekad bersama adalah faktor utama yang sangat digdaya di dalam
mendorong pelaksanaan semua hal yang sudah direncanakan. Disinilah pentingnya
pemahaman secara komprehensif dokumen ini sampai kepada tingkat keyakinan yang
mencukupi untuk dapat melaksanakannya.
6.2. Konsistensi
Konsisten adalah semangat untuk melaksanakan secara berkelanjutan sesuai dengan apa yang
sudah disusun dan direncanakan. Konsistensi membutuhkan kesetiaan dan ketaatan kepada
jadwal yang sudah ditetapkan. Konsistensi adalah energi untuk memastikan perjalanan
sampai kepada titik akhir yang ditetapkan.
6.3. Kolaborasi
Kolaborasi adalah kerjasama sinergis dengan semangat kesehatian dan kebersamaan untuk
mencapai target output dan outcome yang sudah ditetapkan. Kolaborasi akan semakin
memperkuat kemitraan dan dapat melipatgandakan sumberdaya yang dimiliki untuk
mencapai tujuan bersama.
Pada akhirnya kekuatan, penyertaan, pimpinan, dan anugerah dari Allah Bapa, Putera dan Roh
Kudus kiranya terus melimpah atas GKI Di Tanah Papua agar semakin terwujud visi bersama 2022-
2027: “Menjadi Gereja Pembawa Keadilan, Kedamaian, dan Kesejahteraan.” Lukas 14:28 Sebab
siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat
anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?

Jayapura, Desember 2022

66


Click to View FlipBook Version