The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Periode 12 - 23 September 2022 Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional dengan menggunakan model refleksi 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by diana.nurmufida.smp, 2022-10-26 05:50:43

JURNAL REFLEKSI MODUL 2.2. PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Periode 12 - 23 September 2022 Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional dengan menggunakan model refleksi 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)

Keywords: Jurnal,CGP Angkatan 5,PSE,Model 4F

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

Guru BergAeNrGaKkAITnANdon5esia Maju

DIANA NUR MUFIDA Modul 2.2

CGP ANGKATAN 5 Pembelajaran
KABUPATEN LUMAJANG Sosial dan
PROVINSI JAWA TIMUR Emosional

Aksi Nyata dan Jurnal Refleksi

Salam dan Bahagia

- DIANA NUR MUFIDA -

KUTIPAN

“Jarak antara cita-cita dan
kenyataan adalah aksi nyata”

- ANONIM -

Jurnal Pada kegiatan Pendidikan Guru Penggerak,
Refleksi para CGP mendapat kesempatan menulis
jurnal refleksi dua minggu sekali dan
kemudian dituliskan di LMS.

Jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen
kunci pengembangan keprofesian karena dapat
mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik,
serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi
sebuah topik secara kritis (Bain dkk, 1999).
Jurnal refleksi yang ditulis secara rutin merupakan
media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan
pengalaman serta praktik baik yang telah dilakukan
sehingga memberikan kontribusi nyata penerapan
Budaya Positif di kelas dan sekolah

Model refleksi 4F
(Facts, Feelings,
Findings, Future)

Model refleksi 4F (Facts,
Feelings, Findings, Future)

MODEL REFLEKSI 4F PERTANYAAN

4F merupakan model refleksi yang 1. Facts (Peristiwa)
dikembangkan oleh Dr. Roger 2. Feelings (Perasaan)
3. Findings (Pembelajaran)
Greenaway. 4F dapat diterjemahkan 4. Future (Penerapan)
menjadi 4P, dengan beberapa

pertanyaan (disesuaikan dengan
yang sedang terjadi pada saat

penulisan jurnal)

Model refleksi 4F (Facts,
Feelings, Findings, Future)

FACTS (PERISTIWA) FEELINGS (PERASAAN)

Ceritakan pengalaman Anda mengikuti Bagaimana perasaan Anda selama
pembelajaran pada minggu ini atau pada saat pembelajaran berlangsung? Apa yang saya
menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Apa rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke
dalam kelas? Ceritakan hal yang membuat
hal baik yang saya alami dalam proses
tersebut? Ceritakan juga hambatan atau Anda memiliki perasaan tersebut.
kesulitan Anda selama proses pembelajaran
pada minggu ini? Apa yang saya lakukan

dalam mengatasi kendala tersebut?

Model refleksi 4F (Facts,
Feelings, Findings, Future)

FINDINGS (PEMBELAJARAN) FUTURE (PENERAPAN)

Pelajaran apa yang saya dapatkan dari Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik
proses ini? Apa hal baru yang saya ketahui jika saya melakukan hal serupa di masa

mengenai diri saya setelah proses ini? depan? Apa aksi/tindakan yang akan saya
lakukan setelah belajar dari peristiwa ini?

Facts
(Peristiwa)

Kegiatan pembelajaran LMS Modul 2.2 M Mulai dari diri
Pembelajaran Sosial dan Emosional E Eksplorasi Konsep
dilaksanakan sesuai dengan Alur R Ruang Kolaborasi
MERDEKA D Demonstrasi Kontekstual
E Elaborasi Pemahaman
K Koneksi Antar Materi
A Aksi Nyata

Pembelajaran Modul 2.2
dilaksanakan pada :

Mulai dari Diri 12 September 2022
Eksplorasi Konsep_mandiri 13 September 2022
Eksplorasi Konsep_diskusi 14 September 2022
Ruang Kolaborasi_diskusi 15 September 2022
Ruang kolaborasi_presentasi 16 September 2022

Pembelajaran Modul 2.2
dilaksanakan pada :

Demonstrasi Kontekstual 17 dan 19 September 2022
Elaborasi Pemahaman 21 September 2022
Koneksi Antarmateri 22 September 2022
Aksi Nyata 23 September 2022
Jurnal Refleksi 23 September 2022

MULAI DARI DIRI

1 Merefleksikan pengalaman diri dalam Mulai dari diri
menghadapi sebuah krisis pribadi dan
pengaruh krisis tersebut bagi dirinya sebagai Pembelajaran Sosial dan
pendidik. Emosional

2 Merefleksikan pengalaman seorang murid
yang memiliki pemahaman diri, ketangguhan,
dan kemampuan membangun hubungan yang
positif dengan orang lain dan pengaruhnya
terhadap pembelajarannya.

EksplorasiMULAI DARI DIRI Mulai dari diri
Konsep – Mandiri
Pembelajaran Sosial dan
1 Mengeksplorasi pentingnya Pembelajaran Sosial dan Emosional
Emosional untuk menciptakan lingkungan belajar yang
aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah
dapat meningkatkan kompetensi akademik dan
kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.

2 Mengeksplorasi konsep Pembelajaran Sosial dan
Emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL
(Collaborative for Academic, Social and Emotional
Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5
(lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu:
kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial,
keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan
yang bertanggung jawab.

EksplorasiMULAI DARI DIRI Eksplorasi Konsep
Konsep – Mandiri
Pembelajaran Sosial dan
3 Mengeksplorasi pemahaman tentang konsep Emosional
kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar
penguatan 5 Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE)..

4 Mengeksplorasi implementasi pembelajaran sosial
emosional di kelas dan sekolah melalui 4 indikator,
yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek
mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan
iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan
kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga
kependidikan (PTK) di sekolah.

Eksplorasi Mulai dari diri
Konsep – Forum
Diskusi Pembelajaran Sosial dan
Emosional
Menganalisis konsep 5 KSE (kesadaran diri,
pengelolaan diri, kesadaran sosial,
keterampilan relasi, dan pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab) yang
berbasis kesadaran penuh dalam 5 contoh
kasus.

Ruang Ruang Kolaborasi
Kolaborasi
Pembelajaran Sosial dan
1 Mendiskusikan dan menyusun inisiatif Emosional
program penguatan kompetensi sosial dan
emosional bagi murid dan rekan sejawat di
sekolah

2 Dalam hal ini, kelompok kami mengambil kasus
di jenjang SMK, karena kelompok kami
anggotanya bervariasi, terdiri dari 1 orang
jenjang SMP, 1 orang jenjang SMA, dan 1
orang jenjang SMK.

DEMONSTRASI ELABORASI PEMAHAMAN
KONTEKSTUAL
Setelah memahami konsep kunci dan
Mendemonstrasikan pemahaman implementasi pembelajaran sosial
tentang implementasi pembelajaran
Kompetensi Sosial dan Emosional emosional berbasis kesadaran penuh
melalui pembelajaran mandiri dan
dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). gotong royong, selanjutnya saya dan
rekan CGP akan mengelaborasikan
pemahaman tersebut lebih lanjut melalui

tanya-jawab dan diskusi.

Koneksi Koneksi Antarmateri
Antarmateri
Pembelajaran Sosial dan
CGP mengambil makna dari pengalaman yang berkaitan Emosional
dengan pembelajaran 5 (lima) kompetensi sosial dan
emosional

1 membuat kesimpulan tentang perubahan
pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin
pembelajaran yang berpihak pada murid setelah
mempelajari pembelajaran sosial dan emosional

2 membuat koneksi materi pembelajaran sosial dan
emosional dengan modul-modul sebelumnya.

AKSI NYATA REFLEKSI

Membagikan pemahaman tentang Pada kegiatan ini, saya menjawab
implementasi pembelajaran sosial beberapa pertanyaan di LMS (sesuai
emosional melalui 4 indikator yaitu:
pengajaran eksplisit, integrasi dalam dengan model 4P) yang berkaitan
praktek mengajar guru dan serta dengan modul 2.2 Pembelajaran Sosial
kurikulum akademik, penciptaan iklim
kelas dan sekolah, dan penguatan dan Emosional.
kompetensi sosial dan emosional
rekan sejawat di sekolah kepada
rekan sejawat atau komunitas, dan

merefleksikannya.

Dalam Pembelajaran Sosial dan
Emosional, yang saya lihat dari

proses tersebut antara lain:

HAL BAIK

Pembelajaran sosial emosional membantu murid dalam mengelola dirinya dan meningkatkan
pembelajaran, dengan melatih atensi (fokus, memusatkan perhatian), kemampuan
memperhatikan, menyikapi, memproses, dan merespon permasalahan yang dihadapi untuk
fokus pada situasi saat ini. Murid dapat mengenali emosi dalam dirinya, kemudian mengelola
emosi yang muncul untuk lebih baik dan bertanggungjawab dalam mengambil keputusan, serta
mempunyai empati yang tinggi

Dalam Pembelajaran Sosial dan
Emosional, yang saya lihat dari

proses tersebut antara lain:

HAMBATAN SOLUSI

Beberapa murid belum siap berlatih mempersiapkan diri, baik secara
mengelola emosi dalam fisik maupun mentalnya, dengan jalan dilatih
dan ditumbuhkan melalui berbagai kegiatan
dirinya, sehingga dia belum
selesai dengan dirinya sendiri sehari-hari maupun pembelajaran yang
dilakukan secara mindful (ada koneksi antara

tubuh/indera, perasaan, pikiran dan
lingkungan)

Feelings
(Perasaan)

Perasaan Yang saya rasakan sehubungan dengan proses yang
Saya... saya alami adalah perasaan bahagia dan bersyukur
mendapat kesempatan belajar modul 2.2 mengenai
Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE).
Dari modul ini, saya belajar bagaimana menciptakan
pengalaman dan lingkungan belajar yang
memperhatikan kebutuhan sosial dan emosional murid.
Hal ini berkaitan dengan perkembangan murid yang
holistik, karena murid tidak hanya mengalami
perkembangan intelektual, tetapi juga mengalami
perkembangan fisik, sosial, emosional, dan karakter.

Perasaan PSE di kelas dapat menghasilkan pencapaian
Saya... akademik yang lebih baik, memberikan pondasi yang
kuat bagi murid untuk dapat sukses dalam berbagai
area kehidupan mereka di luar akademik, termasuk
kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.
Saya juga mendapatkan inspirasi dari rekan CGP lain,
Pengajar Praktik, dan Fasilitator.
Saya juga mendapatkan ilmu tentang teknik melatih
napas, salah satunya adalah Teknik STOP. Teknik ini
dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, dan
tanpa membutuhkan peralatan.

PEMBELAJARAN SOSIAL
DAN EMOSIONAL

Pembelajaran Sosial dan Emosional merupakan hal baru bagi saya, sehingga
pada awalnya menurut saya PSE itu tidak perlu karena sosial dan

emosional murid belum stabil, dapat tumbuh dan berkembang secara
natural dalam diri murid seiring dengan pertambahan usia murid dan
melalui pembiasaan-pembiasaan serta teladan yang baik sehingga emosi
murid tidak mempengaruhi proses pembelajaran dan saya merasa bisa

mengendalikan emosi murid, dan di kelas saya lebih fokus pada
pembelajaran dan ketuntasan kurikulum.

PEMBELAJARAN SOSIAL
DAN EMOSIONAL

Setelah mempelajari modul ini dan melakukan diskusi di ruang kolaborasi
serta adanya elaborasi pemahaman, ternyata saya harus mengenali emosi

diri murid (bisa menggunakan roda emosi Plutchik) kemudian
mengeksplorasi macam-macam emosi diri murid. Pembelajaran Sosial dan
Emosional itu juga perlu diterapkan dalam praktik mengajar guru yang

tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
diintegrasikan ke dalam konten pembelajaran dan strategi pembelajaran

pada materi akademik.

Findings
(Pembelajaran)

Findings Findings
(Pembelajaran)
Pembelajaran Sosial dan
Selama belajar modul 2.2 mengenai Pembelajaran Sosial dan Emosional
Emosional (PSE) ini, saya mendapatkan banyak
pembelajaran yang sangat bermanfaat, diantaranya saya :

1 Memahami Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE)
adalah pembelajaran yang dilakukan secara
kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses
kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa
di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial
dan emosional:

Findings Findings
(Pembelajaran)
Pembelajaran Sosial dan
2 Memahami 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional Emosional
(KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran
sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab.

3 Memahami konsep kesadaran penuh (mindfulness)
sebagai dasar pengembangan 5 kompetensi sosial
emosional (KSE).

Findings Findings
(Pembelajaran)
Pembelajaran Sosial dan
4 Mengimplementasikan pembelajaran sosial emosional di Emosional
kelas dan sekolah melalui pengajaran eksplisit, integrasi
dalam praktik mengajar guru dan kurikulum akademik,
penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan
penguatan pembelajaran sosial emosional pendidik dan
tenaga kependidikan (PTK) di sekolah.

5 PSE di kelas dapat menghasilkan pencapaian akademik
yang lebih baik, memberikan pondasi yang kuat bagi
murid untuk dapat sukses dalam berbagai area
kehidupan mereka di luar akademik, termasuk
kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal

Findings (Pembelajaran)

Umpan balik yang saya dapatkan selama belajar modul 2.2 mengenai Pembelajaran Sosial dan Emosional
(PSE) ini adalah :

Perubahan untuk Murid Perubahan untuk Rekan Sejawat

Mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun Sedangkan untuk rekan sejawat, perubahan
mentalnya, melalui kegiatan penerapan teknik yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah
bernapas dalam (latihan STOP (Stop, Take A untuk memperkuat pembelajaran sosial
Breath, Observe, Proceed)) emosional adalah: memodelkan (menjadi
Menerapkan pembelajaran sosial dan emosional teladan), belajar, dan berkolaborasi
dalam praktik mengajar guru yang tertuang dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
diintegrasikan ke dalam konten pembelajaran dan
strategi pembelajaran pada materi akademik.
Merancang permainan dapat menjadi medium
pembelajaran sosial emosional yang baik

Future
(Penerapan)

Hal-hal yang ingin saya perbaiki atau tingkatkan agar Pembelajaran
Sosial dan Emosional berdampak lebih luas adalah:

BELAJAR Membiasakan merefleksikan
kompetensi sosial dan emosional
Saya akan belajar merefleksikan pribadi
kompetensi sosial dan emosional Berkolaborasi di tempat kerja
pribadi dan mengembangkan kapasitas Mengembangkan pola pikir
untuk mengimplementasikan bertumbuh
kompetensi sosial dan emosional. Memahami tahapan perkembangan
Kegiatan yang akan saya tingkatkan murid
antara lain: Meluangkan waktu untuk melakukan
self-care (perawatan diri)
Mengagendakan sesi berbagi praktik
baik

Hal-hal yang ingin saya perbaiki atau tingkatkan agar Pembelajaran
Sosial dan Emosional berdampak lebih luas adalah:

BERKOLABORASI Membuat kesepakatan bersama-
sama
Saya akan meningkatkan kolaborasi Membuat komunitas belajar
dengan komunitas pembelajaran di professional
sekolah atau pendampingan sejawat Membuat sistem mentoring rekan
bagi pendidik dan tenaga kependidikan sejawat
untuk berkolaborasi tentang cara Mengintegrasikan kompetensi sosial
mengasah strategi untuk emosional dalam pelaksanaan rapat
mempromosikan KSE di sekolah. guru
Kegiatan yang akan saya tingkatkan
antara lain:

"MENJADI
TELADAN

Saya akan meningkatkan dukungan kepada rekan
sejawat yaitu pendidik dan tenaga kependidikan dalam
memodelkan kompetensi dan pola pikir di komunitas
sekolah dengan murid, keluarga murid, mitra komunitas,
dan satu sama lain

REFERENSI

Referensi

Kementrian Pendidikan dan Template : canva.com Gambar guru penggerak
Kebudayaan, Riset dan Edit Video : https://didikpos.com/wp-
Teknologi. 2022. Paket Modul Wondershare Filmora content/uploads/2020/11/5f18ee4f802
2 Praktik Pembelajaran yang Remove Background : 9d.jpeg
Berpihak pada Murid, Modul https://www.remove.bg/ Logo guru penggerak
2.2. Pembelajaran Sosial dan upload https://p4tktkplb.kemdikbud.go.id/wp-
Emosional. Direktorat Musik : Bensound. content/uploads/2021/09/Logo_Pendid
Jenderal Guru dan Tenaga ikan_Guru_Penggerak-Final-removebg-
Kependidikan, Kementerian preview.png
Pendidikan, Kebudayaan, Riset Logo tut wuri
dan Teknologi. https://awsimages.detik.net.id/commu
nity/media/visual/2019/09/05/f2399a
3c-e44e-4e2a-82d0-
520696ffad1b.png?w=700&q=90
https://jatim.santrinews.com/wp-
content/uploads/2020/06/Guru-2.png

Terimakasih


Click to View FlipBook Version