DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.1 OLEH : YUKI INDRIAWATI SUPARMAN, S.PD.SD SDN 2 KRIDA UTAMA CGP ANGKATAN 09 KAB. BANDUNG BARAT FILOSOFI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA FILOSOFI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA
Tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah untuk menuntun segala kodrat yang ada pada peserta didik, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggitingginya. Pengajaran merupakan proses pendidikan dalam memberi ilmu atau manfaat untuk kecakapan hidup peserta didik secara lahir dan batin. Sedangkan pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagian setinggi-tingginya.
1. Kodrat Alam Berkaitan dengan sifat dan lingkungan dimana peserta didik berada 2. Kodrat Zaman Berkaitan dengan keterampilan yang diberikan kepada peserta didik agar mereka dapat berkarya sesuai dengan perkembangan zamannya Ing Ngarso Sung Tulodho Di depan menjadi teladan Ing Madya Mangun Karsa Di tengah membangun motivasi Tut Wuri Handayani Di belakang memberi dorongan
Asas Trikon 1. Kontinuitas Pembelajaran yang dilakukan harus berkesinambungan dilakukan secara terus menerus dan dengan perencanaan yang baik 2. Konvergensi Pendidikan harus memanusiakan manusia dan memperkuat nilai kemanusiaan. Sumber pembelajaran bisa didapatkan dari mana saja asalkan relevan dengan sistem pendidikan kita 3. Konsentris Pendidikan harus menghargai keragaman dan memerdekakan peserta didik. Pendidikan harus tetap berlandaskan pada budaya Indonesia Cipta (pikiran) Rasa (perasaan) Karsa (Kemauan) Ada 2 Kata dari Budi Pekerti, yaitu budi dan pekerti. Budi ada 3 komponen : 1. 2. 3. Sedangkan pekerti adalah tenaga atau raga. Dalam filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara harus seimbang terjadinya perubahan tersebut. Ada Olah cipta (menajamkan pikiran), olah karsa (menghaluskan rasa), olah karsa (memperkuat kemauan), dan olah raga (menyehatkan jasmani), sehingga pendidikan itu harus holistik dan seimbang. Kalau pendidikan bisa dilakukan dengan seimbang akan terjadi kesempurnaan budi pekerti yang membawa peserta didik pada kebijaksanaan.
Mengikuti kodrat alam dan kodrat zaman Merdeka belajar Penerapan budi pekerti
Tantangannya adalah perangkat IT tidak tersedia di sekolah dan juga peserta didik tidak semuanya mempunyai gadget Melakukan komunikasi dengan wali murid untuk mengizinkan anak-anaknya membawa gadget ke sekolah. Bagi peserta didik yang tidak mempunyai gadget maka mereka membawa gadget orang tuanya ataupun secara bergantian meminjam gadget temannya. Salah satu penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara di sekolah saya khususnya di kelas adalah dengan menuntun anak sesuai kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik. Saya sudah mulai menggunakan pembelajaran berbasis digital. Sesuai kodrat alam peserta didik usia anak SD yang masih senang bermain dan juga kodrat zaman peserta didik sekarang berada di era digitalisasi maka dalam pembelajaran saya menggunakan game interaktif Quizizz untuk media pembelajaran dan tugas-tugas peserta didik.