LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK KELAS X DI SMK
KARAWANG
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
DISUSUN OLEH : INTAN RATNA WATII,AM.KEB,SKM
MATERI AJAR : TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI DENGAN MODEL PROBLEM
BASED LEARNING
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji dan
syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah rahmat
dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat
menyelesaikan LKPD dengan model pembelajaran
Problem Based Learning ini jauh dari apa yang
disebut sempurna, disebabkan keterbatasan dan
kemampuan pada diri penulis. Namun demikian
penulis berharap LKPD ini bermanfaat bagi kita
semua. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing dan pihak lainnya yang telah
memberikan bimbingan dan bantuan dalam
menyelesaikan LKPD ini.
Dalam penulisan LKPD ini penulis telah
berusaha seoptimal mungkin, namun demikian
tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, untuk
itu kritikan dan saran yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
LKPD ini. Semoga LKPD ini bermanfaat bagi
peserta didik, dan bagi penulis khususnya. Namun
penulis tidak lupa memohon maaf yang sebesar-
besarnya apabila ada kekurangan dan kesalahan
dalam penyusunan LKPD ini.
Karaw ang,
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar…………………....……………………………….…….. 1
Daftar
Isi………………………………...…………….………………..... 2
GAl.osPaerituumnj/uDkaPfteanrgIgsutinlaaha…n …LK…P…D……………………………………………………….……..….….
B3 . PEKNoDmApHeUteLnUsAi N.
4
Dasar……………………………………...……..... 4
CPE. MIBndEiLkAaJtoArRPAeNncapaian Kompetensi…………….........…. 4
A. Kegiatan Pembelajaran
1.Tujuan Pembelajaran……………………….…………….........…
4
2.Materi Pembelajaran………………………….……………..........
6
3.Latihan
Soal………………………………………………................. 13
RANGKUMAN……………………………….……………….......……
…. 21
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT………………………….…
22
REFERENSI……………………………………………………………
…...... 23
GLOSARIUM/ DAFTAR ISTILAH
Teks : teks adalah hasil rangkaian ekspresi
linguistik terstruktur yang membentuk kesatuan utuh. Teks juga
merupakan produk formal pilihan dari sistem tema tata bahasa yang
membawa arti semantik dari preposisi melalui kalimat yang dihubungkan
dengan cara kohesi (Karim, 2021).
Teks Latihan Hasil Observasi : Teks laporan hasil observasi atau sering
disingkat menjadi teks LHO adalah teks yang berfungsi untuk memberikan
informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya
investigasi atau penelitian secara sistematis (Ammariah, 2021).
Objektif : Sedangkan objektif sikap yang lebih pasti, bisa
diyakini keabsahannya, tapi bisa juga melibatkan perkiraan dan asumsi
(Ismail, 2012).
Subjektif : Subjektif adalah lebih kepada keadaan
dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari menduga duga, berdasarkan
perasaan atau selera orang (Ismail, 2012).
Informatif : Dapat memberikan informasi kepada
pembaca tentang aspek-aspek yang menarik atau berita. Ini adalah teks
yang digunakan untuk membuat situasi diketahui yang muncul yang harus
diketahui pada tingkat umum (Admin, 2021).
Komunikatif : Komunikatif merupakan kemampuan
untuk menerapkan gramatikal suatu bahasa dalam membentuk kalimat-
kalimat yang benar dan untuk mengetahui kapan, di mana, dan kepada
siapa kalimat-kalimat itu dianjurkan. Dengan berbekal kemampuan
komunikatif seseorang dapat menyampaikan dan menginterpretasikan
suatu pesan atau menegosiasikan makna secera interpersonal dalam
konteks yang spesifik (Astuti, 2020).
Konjungsi : Kata penghubung.
LKPD : Lembar kerja peserta didik
merupakan (LKPD) sarana untuk membantu dan
mempermudah dalam
kegiatan belajar mengajar sehingga terbentuk interaksi efektif antara
peserta didik dengan pendidik, dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi
belajar peserta didik.
TUJUAN
1.PesertaPEMdiBdiEk LAmJaAmRpAu N menunjukan
perbedaan dan persamaan isi dua teks
laporan hasil observasi
2.Peserta didik mampu menunjukan
perbedaan dan persamaan aspek
kebahasaan dari dua teks laporan hasil
observasi
3.Peserta didik dapat menyelesaikan,
memahami, dan menentukan pola
pengembangantekslaporan hasil
observasi untuk meningkatkan minat
belajar melalui penggunaan model
Problem Based Learning dengan rasa
ingin tahu yang tinggi selama proses
pembelajaran.
4. Peserta didik membuat poster, infografis,
atau laporan tertulis hasil objek yang diamati.
Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
3 .2 M E N G A N A L I S I S ISI A S PEK
K EBA HA SA A N DA RI M IN IM A L DUA TEK S
LA P O R A N HA S IL O B S E R V A S I
3 .2 .1 M E N U N J U K K A N P E R B E D A A N D A N
PERSA M AA N IS I (IN FO R M A S I DA N
S T R U K T U R ) D UA T E K S LA P O R A N HA S IL
OBSERVA SI
3.2 .2 M E N U N J U K K A N P E R B E D A A N D A N P E
RSA M A A N A SPEK KEBA HA SA A N DA RI DU
A T E K S LA P O R A N HA S IL O B S E R V A S I
4 .2 M E N G K O N S T R U K S I T E K S LA P O R A N
DEN GA N M EM ERHA TIKA N IS I DA N
A SPEK KEBA HA SAA N BA IK LISA N
M A UP UN TULIS
4 .2 .1 M E M B U A T P O S T E R , I N F O G R A F I S ,
V IDEO , A TA U LA P O R A N TER TULIS
M A K A LA H T E R H A D A P O B J E K Y A N G
D IA M A T I.
MATERI PEMBELAJARAN
1. P E N G E R T I A N T E K S L A P O R A N
HASIL OBSERVASI
Teks laporan hasil observasi
merupakan suatu bentuk laporan
dari hasil pengamatan yang dilakukan
oleh siswa dalam kegiatan
pembelajaran yang dilakukan di kelas
maupun di luar kelas (Putri et al.,
2021). Teks laporan hasil observasi
adalah teks mengungkapkan fakta-
fakta yang diperoleh melalui
pengamatan. Dengan teks tersebut
pembaca memperoleh sejumlah
pengetahuan atau wawasan, bukan
imajinasi.
Sifat-sifat Teks Laporan Hasil
Observasi
a. Bersifat Informatif
Bersifat informatif adalah berarti teks laporan hasil
observasi yang ditulis sangat berguna dan dapat
memberikan informasi tentang objek yang telah
diamati untuk para pembaca.
b.Bersifat komunikatif
Bersifat komunikatif adalah berarti teks laporan
hasil observasi yang ditulis menggunakan gaya dan
bahasa yang seakan-akan seperti membuat kalian
sedang melakukan komunikasi dengan teks yang
tertulis tersebut.
c.Bersifat objektif
Bersifat objektif adalah berarti teks laporan hasil
observasi yang ditulis harus faktual, nyata, benar
terjadi dan tidak mengada-ngada serta isi nya
berdasarkan oleh informasi-informasi yang sah
mengenai kejadian yang sebenarnya (Satria, 2016).
Syarat tekslaporan
hasil observasi
a.Tersusun dan terbentuk
atas tiga (3) struktur teks
laporan hasil observasi.
b.Didalam teks laporan hasil
observasi tidak terdapat
adanya penutup teks (tidak
mengandung penutup kalimat).
c.Isi teks laporan hasil
observasi adalah mutlak
se bua h f a kta (f a ktua l ) da n
bukan berisikan dengan
pandangan, opini m aupun
pendapat pe n u l is (tida k
memuat opini).
d. Isi teks laporan hasil
observasi m enjelaskan dan
m em bahas suatu
informasi/berita yang
sif atnya sesuai dengan f akta
yang terjadi dan objektif.
Langkah-langkah membuat
dan memproduksi teks
laporan hasil observasi
a. Buatlah judul laporan observasi yang telah sesuai
dengan apa yang telah kalian amati.
b. Buatlah kerangka-kerangka teks yang tersusun,
dengan menitik-beratkan dan memfokuskan
pembuatan ide pokok atau gagasan utama yang sesuai
berdasarkan hasil pengamatan.
c. Susunlah teks tersebut dengan mengacu/berpatokan
berdasarkan pada struktur teks laporan hasil observasi.
d. Telitilah kembali secara berulang hasil
penulisan teks yang telah kalian tulis, apabila
terdapat penulisan bahasa yang kurang tepat
dan tidak berpatokan (tidak sesuai) pada kamus
besar bahasa indonesia (KBBI) maka segera
perbaiki teks tersebut sesuai dengan ejaan yang
disempurnakan (EYD).
Fungsi teks laporan hasil
observasi
a.Melaporkan tanggung jawab terhadap tugas atau
kegiatan yang diamati
Jadi setiap hasil penelitian observasi, peneliti atau
penulis memiliki tanggung jawab terhadap data yang
dilaporkan.
b.Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan,
keputusan dan pemecahan masalah dalam
pengamatan.
Dimana, setiap proses pengamatan seorang penulis
tidak bisa mengobservasi secara serampangan. Harus
mengobservasi sesuai kode etik penelitian.
c. Sebagai Pendokumentasian
Selain memiliki pertanggungjawaban dan sebagai
dasar penyusunan pertanggungjawaban, ternyata
berfungsi sebagai sarana untuk pendokumentasian
hasil penelitian.
d. Sumber informasi terpercaya
Bagaimanapun juga, teks laporan hasil observasi
diperoleh melalui proses pengamatan yang cukup
lama. Sehingga kredibilitas atau hasil laporan memiliki
kekuatan tersendiri. Hal lain karena observasi juga
salah satu teknik penelitian, dimana setiap hasil
penelitian dituntut untuk dapat
dipertanggungjawabkan (Salmaa, 2021).
Ciri-ciri Teks
LaporanHasil
a.Universal Observasi
Hasillaporanbersifatuniversal, objektifdanglobal. Jadihasil
laporanjustrutidakmenunjukankefokusanspesifik.
b.ObjekTunggal
Tekslaporanhasilobservasijugadapatdilihatdariobjek yang
dibicarakanatauyangakandibahasharuslahobjek tunggal.
Penulisanobjektunggalmembantudalam menentukanobjek
juga.Ketiga,umumnyapenulisanhasil observasiditulislebih
lengkapdanmenuntutkesempurnaandalampenulisannya.
c.BerdasarkanFakta
Sebagaihasillaporanpenelitianobservasi,makapesan yang
dilaporkanberdasarkanfaktadandatayangsudahditemukan
selamapengamatan.
d.TidakBerdasarPrasangka
Hasillaporantidakmemuatprasangkaataupundugaan yang
belum jelas kebenarannya. Jadi, objek yang diobservasi,
haruslahyangsudahmemilikikejelasan kebenaran
STRU KTU R
TEKS LAPORAN
HASIL
OBSERVASI
a. Membuat pernyataan
umum
b. Diperlukan deskripsi
bagian
c. Membuat kesimpulan
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS
LAPORAN HASIL OBSERVASI
a.Kata umum (hipernim) dan kata khusus (hiponim) dalam
pengklasifikasian.
b.Menggunakan frasa verbal (kelompok kata kerja) yang
digunakan untuk membuat klasifikasi. Misalnya: dibagi
menjadi.
c.Menggunakan verba (kata kerja), baik verba aktif maupun
verba pasif. Misalnya: membagi, mengelompokkan,
mengklasifikasikan (verba aktif), dibagi, dikelompokkan,
diklasifikasikan (verba pasif).
d.Menggunakan kata bersinonim, yakni kata-kata yang
mempunyai makna yang sama. Misalnya, kata membagi
bersinonim dengan kata mengelompokkan dan
mengklasifikasikan.
e.Menggunakan kata berantonim, yakni kata-kata yang
mempunyai makna berlawanan. Misalnya, kata hidup
berantonim dengan kata mati.
f.Perubahan verba (kata kerja) menjadi nomina (kata
benda). Misalnya, membagi (verba) berubah menjadi
pembagian (nomina).
g.Menggunakan konjungsi (kata penghubung), misalnya:
dan, tetapi, sementara itu, selanjutnya, dan sedangkan.
Masing-masing konjungsi itu mempunyai fungsi masing-
masing.
h. Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks.
Model Pembelajaran Problem
Based Learning
Menurut Trianto (2010), model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
merupakan suatu model pembelajaran yang
didasarkan pada banyaknya permasalahan
yang membutuhkan penyelidikan autentik yakni
penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian
nyata dari permasalahan yang nyata. Sama
halnya menurut Riyanto (2009), model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
merupakan model pembelajaran yang dapat
membantu peserta didik untuk aktif dan mandiri
dalam mengembangkan kemampuan berpikir
memecahkan masalah melalui pencarian data
sehingga diperoleh solusi dengan rasional dan
autentik (Rahmadani, 2019).