oktami

LAPORAN
OBSERVASI PERPUSTAKAAN INDUK UNP
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah
Sumber dan Layanan Informasi

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6

YENNI KHOIRUNNISA (21234052)
ANUGRAH TRI WIBAWA (21234060) 3. DIKA MAI NARTI (21234066)
FIRLY OKTAMI NISA (21234070)
HAFID PUTRA RAMADHAN (21234074)
HUTRI ELSYA WULANDARI (21234078)

PERPUSTAKAAN DAN ILMU INFORMASI FAKULTAS BAHASA DAN
SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2022

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan laporan
observasi lapangan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Sumber dan
Layanan Informasi tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah
kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “Laporan Observasi Perpustakaan Induk
UNP” dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap

laporan observasi ini dapat menjadi referensi bagi pihak manapun. Selain
itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru
setelah membaca laporan observasi ini.
Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, untuk
itu kami mengharapkan segala bentuk kritik dan saran pembaca demi
penyempurnaan makalah.Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir
kata, semoga laporan observasi ini dapat bermanfaat.Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.

Padang, 13 Oktober 2022
Kelompok 6

HALAMAN COVER

........................................................................................... i

KATA

PENGANTAR.........................................................................................

ii

DAFTAR ISI

....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang/ Landasan Teori..............................................................

1

Tujuan Observasi ....................................................................................

2

Metode Observasi ...................................................................................

2

Waktu dan Lokasi Pelaksanaan ..............................................................

2

BAB II PELAKSANAAN OBSERVASI PERPUSTAKAAN PUSAT UNP

sumber informasi yang terdapat di Perpustakaan Induk UNP .................

5

Koleksi yang terdapat di Perpustakaan Induk UNP .................................

6

layanan yang dimiliki Perpustakaan Induk UNP ......................................

10

3. jenis sistem layanan yang digunakan oleh Perpustakaan Induk UNP .....

15

BAB III PENUTUP

Kesimpulan..............................................................................................

21

Saran ......................................................................................................

21

DAFTAR PUSTAKA

.......................................................................................... 22

LAMPIRAN (DOKUMENTASI)

......................................................................... 23

BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Observasi adalah melakukan pengamatan terhadap suatu proses dan
objek menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan
dan pencatatan.Tujuan Observasi adalah mendapatkan data-data
informasi,baik berupa angka,tulisan,dan gambar.
Segala sesuatu yang akan diobservasi dan dianalisis selama proses
observasi disebut sebagai objek observasi. Penetapan apa yang akan
diobservasi inilah yang merupakan salah satu penentu observasi
dikatakan ilmiah yang ditentukan sebelum observer turun ke situasi yang
sesungguhnya. Objek observasi ini disesuaikan dengan fokus dari
observasinya. Fokus dalam hal ini mengacu pada hal-hal yang akan
diobservasi tersebut berkaitan dengan tujuan observasi. Spradley (dalam
Satori & Aan, 2011) menyatakan bahwa dalam situasi penelitian terdapat
tiga komponen yang menjadi objek observasi yaitu ruang (tempat), pelaku
(aktor), dan kegiatan (aktivitas.

Pengertian Menurut Beberapa Para Ahli
Prof. Heru
Observasi merupakan suatu pengamatan menunjukkan sebuah studi atau
pembelajaran yang dilaksanakan dengan sengaja, terarah, berurutan, dan
sesuai tujuan yang hendak dicapai pada suatu pengamatan yang dicatat
segala kejadian dan fenomenanya yang disebut dengan hasil observasi,
yang dijelaskan dengan rinci, teliti, tepat, akurat, bermanfaat dan objektif
sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
Suharsimi Arikunto

Pengertian observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap suatu
objek yang terdapat di lingkungan baik yang sedang berlangsung saat itu
atau masih berjalan yang meliputi berbagai aktifitas perhatian terhadap
suatu kajian objek dengan menggunakan pengindraan. Tindakan yang
dilakukan dengan sengaja.
Sudut (1986)
Observasi adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian dengan jalan
mengadakan pengamatan secara langsung dan sistematis, Data-data
yang diperoleh dalam observasi itu dicatat dalam suatu catatan observasi.
Kegiatan pencatatan dalam hal ini adalah merupakan bagian dari pada
kegiatan pengamatan.
Arti Menurut KKBI
Observasi artinya peninjauan secara cermat. Laporan Hasil Observasi
Menurut KBBI adalah naskah atau catatan mengenai sesuatu yang
disampaian dean melakukan peninjauan atau pengamatan

Kelompok kami melakukan observasi di Perpustakaan Pusat Universitas
Negeri Padang. Laporan ini kami buat untuk memenuhi UTS mata kuliah
Sumber Layanan Informasi.

B. Tujuan Observasi

Adapun Tujuan dari Observasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Mengetahui sumber informasi yang terdapat di Perpustakaan Induk UNP
Mengetahui koleksi yang terdapat di Perpustakaan Induk UNP
Mengetahui layanan yang dimiliki Perpustakaan Induk UNP
Mengetahui jenis sistem layanan yang digunakan oleh Perpustakaan
Induk UNP

C. Metode Observasi
Dalam melakukan pengumpulan data, kami melakukan metode berikut:
Pengamatan
Pengamatan adalah Yaitu kami melakukan kunjungan dan melakukan
observasi untuk mengumpulkan data mengenai pelayanan dan layanan
yang tersedia di Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Padang

Wawancara
Yaitu dengan melakukan wawancara secara lansung dengan Koordinator
Layanan Pemustaka yakni Buk Murhaini, S.Sos. yang berada di lantai IV
dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai sumber informasi
dan layanan di Perpustakaan Induk UNP

Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Kegiatan 1:
Observasi Lokasi:
Perpustakaan Induk Universitas Negeri Padang Waktu:
Selasa, 6 september 2022

Kegiatan 2 : Observasi Lokasi:
Perpustakaan Induk Universitas Negeri Padang waktu:
Senin, 19 September 2022

Kegiatan 3:Wawancara Lokasi:
Perpustakaan Induk Universitas Negeri Padang Waktu:
Rabu, 5 Oktober 2022
BAB II

PELAKSANAAN OBSERVASI PERPUSTAKAAN PUSAT UNP

Universitas Negeri Padang (UNP) adalah hasil konversi IKIP Padang
menjadi universitas, yang pada mulanya bernama Perguruan
Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Semenjak didirikan pada tanggal 1
September 1954, UNP telah mengalami banyak perubahan. Dalam
sejarah perkembangannya, perubahan-perubahan yang terjadi meliputi
bukan saja nama dan tempat kedudukannya, tetapi juga status serta
program-program pendidikan yang dikembangkannya, sesuai dengan
kebijakan untuk memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan
di tanah air. Perubahan ini dapat diklasifikasikan dalam lima
periode, yaitu periode PTPG Batusangkar, periode FKIP Universitas
Andalas Bukittinggi di Batusangkar, periode FKIP Universitas Andalas
Padang, periode IKIP Jakarta Cabang Padang, periode IKIP Padang
dan periode UNP.
Pada periode 1993-1997, Perpustakaan IKIP Padang dikepalai oleh Drs.
Barhaya Ali, M.L.S yang memimpin 82 orang pustakawan.Masa ini juga
Perpustakaan IKIP padang telah memiliki 3 orang pustakawan
berkualifikasi magister Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 1 orang sarjana
ilmu perpustakaan dan 2 orang sarjana plus ilmu perpustakaan, serta 6
orang diploma ilmu perpustakaan.Kemudian juga terjadi penambahan
koleksi yang meningkat melalui berbagai sumber dana proyek.
Pada periode Perpustakaan UNP dikepalai oleh Drs. Yunaldi, M.Si,
seorang pustakawan senior alumni Universitas Indonesia. Preoritas
pengembangan pustakawan diarahkan keberbagai sektor strategis dalam
rangka memasuki era informasi global, seperti penataan sistem
mananjemen perpustakaan, pemantapan basis teknologi informasi,
pengembangan sumber daya manusia, pengoptimalan sumber daya
finansial, dan kesejahteraan pustakawan. Pada masa ini Perpustakaan
UNP mulai mengembangkan Student Service Center (SSC) yang
menempati ruangan lantai dasar Perpustakaan UNP.SSC ini nantinya
diharapkan mampu melayani berbagai kebutuhan mahasiswa, dosen dan
karyawan. Disamping itu, pengembangan koleksi terus ditingkatkan
dengan menggunakan berbagai sumber dana seperti : DIP dan DIKS,
yang diarahkan untuk program studi baru. Untuk pengembangan sumber
daya dalam arti kualitas dan kwantitas terus ditingkatkan, dengan
mengirim pustakawan untuk melakukan pendidikan lanjut dan perekrutan
tenaga pustakawan baru yang berlatar belakang pendidikan ilmu
perpustakaan dan informasi.
Periode 2008-2013, Perpustakaan UNP dikepalai oleh Drs. Sutarman
Karim, M.Si. Pada masa ini perkembangan Perpustakaan UNP lebih
diutamakan kepada implementasi teknologi Informasi disegala lini. Mulai

dari pelayanan sirkulasi sampai dengan pengelolaan KKI dilakukan
dengan sistem komputer. Periode ini semua koleksi yang berasal dari
civitas akademika dalam bentuk Tugas Akhir, Skripsi, Thesis, Desertasi
serta Penelitian Dosen dan Pegawai diterima dalam bentuk softcopy.
Kemudian kwalitas sumber daya tetap terus diupaya untuk tingkatkan
melalui pelatihan, magang, pendidikan lanjut dan seminar. Priode 2014-
2018 kembali dipimpin oleh Drs. Yunaldi, M.Si.
Berikutnya (1997-1999), Perpustakaan IKIP Padang dikepalai oleh Dra.
Gusmar
Bahar, seorang pustakawan senior pertama yang dipercaya memimpin
Perpustakaan IKIP Padang. Berbagai perubahan terutama penataan ke
dalam terus dilakukan, termasuk pembenahan organisasi. Masa ini
Perpustakaan IKIP Padang tetap mengirim pustakawan untuk mengikuti
studi lanjut ke program diploma (D3), sarjana (S1) dan magister (S2).
Penambahan koleksi juga terus dilakukan dengan menggunakan berbagai
sumber dana.
Bersamaan dengan perubahan IKIP Padang menjadi Universitas Negeri
Padang,
Perpustakaan IKIP Padang juga berubah menjadi Perpustakaan UNP.
Periode 1999-
2002, Perpustakaan UNP dikepalai oleh Dr. Maizuar, M.Pd. Pada masa ini
Perpustakaan UNP mengalami peningkatan dalam pemanfaatan teknologi
informasi, seperti online public access catalogue (OPAC) yang terpasang
dalam bentuk jaringan lokal (LAN) dengan 8 terminal yang menyebar dari
lantai 1 sampai lantai 5. Pada masa ini juga Perpustakaan UNP mulai
menggunakan jaringan Internet yang terdiri dari 12 unit komputer dan
dipergunakan oleh mahasiswa. Kemajutan lain yang dicapai
Perpustakaan UNP adalah peningkatan kerja sama dengan lembaga lain,
seperti PDIILIPI, Perpustakaan Mahaputra Muhammad Yamin, dan lain-
lain.
Periode 2002-2008, Perpustakaan UNP dikepalai oleh Drs. Sutarman
Karim, M.Si. Pada masa ini perkembangan Perpustakaan UNP lebih
diutamakan kepada implementasi teknologi Informasi disegala lini. Mulai
dari pelayanan sirkulasi sampai dengan pengelolaan KKI dilakukan
dengan sistem komputer. Periode ini semua koleksi yang berasal dari
civitas akademika dalam bentuk Tugas Akhir, Skripsi, Thesis, Desertasi
serta Penelitian Dosen dan Pegawai diterima dalam bentuk softcopy.
Kemudian kwalitas sumber daya tetap terus diupaya untuk tingkatkan
melalui pelatihan, magang, pendidikan lanjut dan seminar. Priode 2014-
2018 kembali dipimpin oleh Drs. Yunaldi, M.Si.
Berdasarkan SK Rektor No. 705/UN35/KP/2022 tentang Pengangkatan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Perpustakaan dan Percetakan
Universitas Negeri Padang tanggal 1 Agustus 2022 maka Bapak Dr. Asrul
Huda., S.Kom, M.Kom secara resmi diangkat menjadi Kepala UPT
Perpustakaan dan Percetakan Universitas Negeri Padang yang baru
sebagai penggati Kepala UPT Perpustakaan yang lama yakni Alm Prof Dr.
Yasnur Asri, M.Pd yang telah wafat tanggal 21 Mai 2022 silam.

1. Sumber Informasi yang terdapat di Perpustakaan UNP

Sumber informasi primer

Sumber informasi primer adalah sumber informasi orisinal pada saat
sumber informasi tersebut dihasilkan atau dipublikasikan, yang terbebas
dari interpretasi, pendataan isi, dan juga penilaian terhadap isi atau
informasi yang diandungnya oleh pihak kedua. Karena sifatnya orisinal,
sumber informasi dapat dijadikan sebagai alat bukti. Sumber informasi
primer merupakan sumber informasi yang berasal dari tangan pertama.
Jenis-jenis sumber informasi primer yaitu monograf, laporan, dokumen
paten, buku harian, surat-surat termasuk email dll

Sumber informasi sekunder
Sumber informasi sekunder merupakan sumber informasi yang dihasilkan
dari analisis, interpretasi, evaluasi, modifikasi, dan menyususn kembali
sumber informasi dari sumber primer untuk alat bukti, sumber-sumber
referensi pada umumnya merupakan sumber sekunder. Kebanyakan
sumber informasi sekunder ini menganalisis suatu karya atau menyatakan
kembalikarya orang lain. Jenis-jenis sumber informasi sekunder yaitu
artikel surat kabar, biografi, tinjauan literatur, buku teks dll.

Sumber informasi tersier
Adalah sumber informasi yang merupakan hasil pemilihan dan kumpulan
dari sumber primer dan sekunder. Contohnya almanak, kronologi,
direktori, buku kejadian (fact book) dll.

2. koleksi yang terdapat di perpustakaan UNP
Koleksi adalah suatu istilah yang digunakan secara luas di dunia
perpustakaan untuk menyatakan bahan perpustakaan apa saja yang
harus diadakan di perpustakaan. Sebelumnya muncul istilah seleksi buku,
buku dalam pengertian yang lebih luas yang mencakup monografi,
majalah, bahan mikro dan jenis bahan perpustakaan lainnya.
Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983)
pengembangan koleksi merupakan sejumlah kegiatan yang berkaitan
dengan penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan
pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan
koleksi, seleksi bahan perpustakaan, perencanaan kerjasama sumberdaya
koleksi, pemeliharaan koleksi dan penyiangan koleksi perpustakaan.
Menurut buku Pedoman Pembinaan Koleksi dan Pengetahuan
Literatur (1998),” Koleksi perpustakaan adalah semua bahan
perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan
kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan
informasi”.
Sedangkan menurut Ade Kohar (2003), “Koleksi perpustakaan adalah
yang mencakup berbagai format bahan sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan alternatif para pemakai perpustakaan terhadap media rekam
informasi”.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan
adalah semua bahan perpustakaan yang ada sesuai dengan kebutuhan
sivitas akademika dan dapat digunakan oleh para pengguna perpustakaan
tersebut.
.

Koleksi Buku Teks

Koleksi umum berada di lantai 2 dan lantai , dapat dipinjam dan
menggunakan sistem terbuka, yakni pemustaka dapat langsung mencari
koleksi ke rak buku yang diinginkan dengan melakukan penelusuran
menggunakan OPAC untuk mempermudah penemuan koleksi. Jika
pengguna ingin meminjam koleksi terlebih dahulu harus ke bagian
sirkulasi atau peminjaman untuk didata.

Gambar 1.Koleksi Buku Teks

Koleksi Buku Referensi
Kolesi rujukan atau koleksi referensi adalah kumpulan bahan pustaka
yang berupa karya- karya referensial, yang disusun sebagai alat konsultasi
atau penunjuk mengenai informasi- informasi tertentu. Koleksi rujukan
dimaksudkan untuk mencari data atau informasi khusus mengenai topik-
topik tertentu atau untuk konsultasi saja. Koleksi ini tidak untuk dibaca
seperti buku biasa dan juga tidak untuk dibawa keluar perpustakaan, di
samping koleksi ini diperlukan setiap waktu untuk konsultasi.
Koleksi ini tidak bisa dibawa pulang yang terletak di bagian referensi di
lantai V. Sistem pelayanan yang digunakan adalah sistem terbuka dan
harus membawa KTM serta mengisi buku pengunjung yang disediakan.

Gambar 2.Koleksi Buku Referensi

Koleksi Terbitan Berkala
Terletak di lantai 2 berupa sumber informasi yang diterbitkan secara
berkala baik harian, mingguan, tengah bulanan, bulanan, triwulanan,
tengah bulanan maupun tahunan, seperti surat kabar, majalah, jurnal,
buletin, dan lain sebagainya. Yang tidak boleh dibawa pulang,. Sistem
pelayanannya adalah sistem terbuka.

Gambar 3.Koleksi Terbitan Berkala
Koleksi Corner
Koleksi ini terdiri dari corner BI, BKKbN dan KPK. Koleksi ini terdiri dari
koleksi yang berhungungan dengan BI, Ekonomi, manajemen, BKKbN dan
KPK. Koleksi ini terletak di lantai II Perpustakaan.

Gambar 4.Koleksi Corner

Koleksi Karya Ilmiah (KKI)
Koleksi ini terletak di lantai V di ruang layanan digital yang ditelusuri
dengan sistem komputer dengan jaringan Local Area Network (LAN) yang
merupakan terbitan hasil karya sivitas akademika UNP, seperti Karya
Ilmiah Dosen dan Karyawan, Tugas Akhir (TA), Skripsi, Tesis, Disertasi,
Laporan penelitian dan lainya.
Koleksi Ejournal dan Ebooks
Perpustakaan UNP berlanggan ejournal setiap tahunnya sebanyak dua
vendor. Ejournal terebut terdiri dari Ebcso dan Proquest dengan
alamat:http://search.proquest.com dan , Universitas Negeri padang juga
menyediakan ejournal dengan alamat: http://ejournal.unp.ac.id. 23

Gambar 5.Koleksi Ejournal

Gambar 6.Koleksi Ebooks
3. layanan yang dimiliki Perpustakaan Induk UNP

Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan tek nis yang pada
pelaksanaannya perlu adanya perencanaan da lam penyelanggaraannya.
Fungsi layanan perpustakaan adalah mempertemukan pemustaka dengan
bahan pustaka yang me reka minati.
Dalam rangka menciptakan kegiatan layanan per pustakaan yang baik
diperlukan unsur-unsur penunjang yang mendukung kelancaran kegiatan
layanan di perpustakaan, an tara lain pemustaka (pengguna), koleksi,
pustakawan, dana, sa rana, dan prasarana. Layanan perpustakaan adalah
pemberian informasi dan fasilitas kepada pemustaka dan melalui layanan
itu pemustaka dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan nya secara
optimal dari berbagai media.
Hakikat layanan perpustakaan menurut Darmono (2001: 134) sebagai
berikut:
segala bentuk informasi yang dibutuh kan pemakai perpustakaan, baik
untuk dimanfaatkan di tempat maupun untuk dibawa pulang untuk
digunakan di luar ruangan perpustakaan; dan
sebagai sarana penelusuran informasi yang tersedia di perpustakaan yang
merujuk pada keberadaan suatu informasi.

Layanan administrasi
Layanan administrasi perpustakaan merupakan pelayanan yang
berhubungan dengan tata persuratan, administrasi keanggotaan dan
bebas perpustakaan. Layanan ini terdapat di lantai 4.

Gambar 7.Layanan Administrasi

Layanan sirkulasi
Layanan sirkulasi adalah peredaran keluar masuknya bahan pustaka
(daryanto, 1985 140). Sementara (Bafadal, 1994 : 125) Menyatakan
bahwa layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani peminjam dan
pengambalian buku-buku perpustakaan.
Tugas layanan sirkulasi sebagai berikut.
Mengawasi pintu masuk dan keluar perpustakaan;
Pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan dan pengunduran diri
anggota perpustakaan;
Meminjamkan dan memperpanjang waktu peminjaman;

Menark denda pada buku yang terlambat dikembalikan;
mengeluarkan surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan pada
waktunya;
Tugas berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku hilang atau
rusak;
Bertanggung jawab atas segala berkas peminjaman;
Membuat statistik peminjaman;
Mengawasi urusan penitipan barang milik pengunjung;
Peminjaman antar perpustakaan; k) Tugas lainnya terutama yang
berkaitan dengan peminjaman (Sulistyo-Basuki, 1991:257).

Layanan Sirkulasi adalah kegiatan untuk melayani pemustaka dalam
peminjaman, dan pengembalian buku beserta penyelesaian
administrasinya. Lokasi peminjaman dan pengembalian koleksi di
perpustakaan ini berada di lantai 2.
Peminjaman, terletak di dalam ruangan koleksi dengan tata cara berikut:
mengambil koleksi yang akan dipinjam
Isi Date slip (Slip Pengembalian) dengan menuliskan Nama, NIM dan BP,
tanggal harus dikembalikan diisi oleh petugas.
Perlihatkan kartu mahasiswa (KTM) kepada pustakawan yang bertugas.
Serahkan buku yang akan dipinjam kepada pustakawan, untuk diproses
peminjamannya.
Peminjaman koleksi tidak boleh diwakilkan pada orang lain.

Gambar 8.
Peminjaman

Pengembalian, loket pengembalian berada di lantai 2 bagian depan
sebelum masuk ke dalam ruangan koleksi. Tata cara pengembalian
koleksi adalah sebagai berikut:
Membawa koleksi yang akan di kembalikan ke loket pengembalian
Menyerahkan buku yang akan dikembalikan dan menyebutkan NIM/
menyerahkan KTM
Apabila terlambat mengembalikan koleksi dikenakan denda 1000/hari
dengan melakukan pembayaran secara digital atau scan QR

Gambar 9.Pengembalian
Layanan koleksi umum
Koleksi umum ini dapat dipinjam untuk dibawa pulang. Terdiri dari kopi
kedua dan seterusnya dari setiap judul buku. Untuk kopian satu tidak
boleh di pinjam, dan hanya bisa baca di tempat dan difoto kopi. Koleksi ini
tersusun rapi di rak berdasarkan nomor klasifikasi.

Gambar 10.Layanan Koleksi Umum
Layanan referensi
Menurut Sumadji, pengertian layanan referensi adalah salah satu kegiatan
yang dilakukan di perpustakaan, yang khusus melayankan koleksi
referensi kepada pengguna.
Menurut Lois Shores, pelayanan referensi merupakan bagian layanan
perpustakaan yang tugasnya menginterpretasikan seluruh koleksi
perpustakaan untuk kepentingan pemakainya.Layanan ini terletak di lantai
V berupa koleksi rujukan, baik berupa koleksi rujukan umum maupun
koleksi rujukan khusus, seperti kamus, ensiklopedia, direktori, abstraks,
indeks manual, annual, standard, paten, terbitan pemerintahan seprti UU,

Kepres, Kepmen, Perpu, Perda dan lain sebagainya. Koleksi ini tidak bisa
dipinjamkan untuk dibawa pulang hanya bisa dicatat dan difoto kopi.

Gambar 11.Layanan Referensi
Layanan koleksi terbitan berkala
Terbitan berkala adalah sebuah publikasi dimedia yang diterbitkan di
bawah judul yang sama dalam satu bagian, biasanya bernomor (atau
tangggal ) dan muncul secara berkala atau teratus sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan (Reitz, 2014). Beberapa jenis terbitan berkala
adalah jurnal, majalah, bulletin, tabloid, surat kabar(koran), warta/berita,
laporan tahunan (annual), dan sebagainya.
Lokasi berada di lantai 2 yang merupakan sumber informasi yang
diterbitkan secara berkala baik harian, mingguan, tengah bulanan,
bulanan, triwulanan, tengah bulanan maupun tahunan, seperti surat kabar,
majalah, jurnal, buletin, dan lain sebagainya. Koleksi terbitan berkala tidak
boleh dipinjam untuk dibawa pulang, hanya bisa difoto kopi dan dicatat.

Gambar 12.Layanan Koleksi Terbitan Berkala

Layanan pojok corner
Koleksi ini berada di lantai 2 dan terdiri dari corner BI, BKKbN dan KPK.
Koleksi ini terdiri dari koleksi yang berhungungan dengan BI, Ekonomi,
manajemen, BKKbN dan KPK.
Tujuan dari BI Corner dan pojok baca adalah untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat khususnya terkait tentang Bank Indonesia
sekaligus untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta literasi melalui
penyediaan koleksi buku berkualitas dan fasilitas multimedia yang terkini.

Gambar 13. Layanan Pojok Corner
Layanan Digital
Perpustakaan UNP menyediakan layanan digital yang bisa diakses secara
online oleh pemustaka lewat jaringan internet. Layanan Digital yang
disediakan antara lain: Layanan Digital ini bertujuan untuk membantu
pemustaka yang memerlukan informasi dalam bentuk koleksi digital
seperti jurnal,
Situs Web Perpustakaan
Situs Perpustakaan bertujuan untuk menyebarluaskan informasi kepada
pemustaka.Perpustakaan UNP dapat diakses dengan situs web:
http://pustaka.unp.ac.id.

Gambar 14. Situs Web Perpustakaan

OPAC (Online Public Access Catalog)
OPAC merupakan katalog yang bisa diakses secara online. Katalog yang
dimiliki oleh Perpustakaan UNP dapat diakses melalui link Katalog Online
pada situs web. http://opac.unp.ac.id.

Gambar 14. OPAC (Online Public Access Catalog)
Repository UNP
Layanan Repository merupakan layanan berupa database karya Civitas
Akademika UNP yang terdiri dari Abstrak Karya Alumni UNP, Jurnal dosen
dan staf, Prosiding, Laporan Penelitian, Paten, Haki, Silabus, dll. yang
dapat diakses dalam bentuk pdf melalui link Repository UNP pada situs
web perpustakaan atau langsung melalui http://repository.unp.ac.id.

Gambar 15. Repository UNP
4. Jenis sistem layanan yang digunakan oleh Perpustakaan Induk UNP
Sistem pelayanan sangat diperlukan di dalam perpustakaan agar
pengguna dapat memanfaatkan layanan dan koleksi perpustakaan agar
pengguna dapat memanfaatkan layanan dan koleksi perpustakaan

dengan efektif. Dengan adanya penentuan sistem ini, pengguna dapat
mengetahui bagaimana cara memanfaatkan koleksi dan layanan yang
dimiliki perpustakaan. Sistem layanan perpustakaan ada
3, yaitu:
Sistem layanan terbuka (opened access)
Sistem layanan terbuka adalah sistem yang memberikan kebebasan
kepada pengunjung untuk memasuki ruang koleksi dan memilih sendiri
koleksi yang dibutuhkannya. Sistem layanan terbuka menurut Purwani
adalah suatu layanan yang kemungkinan pengguna untuk masuk ke ruang
koleksi untuk memilih, mengambil sendiri koleksi yang sesuai. Dari
pendapat di atas, dapat dikemukakan bahwa sistem layanan terbuka
adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan pada pengguna untuk
mencari sendiri informasi yang dibutuhkan.
Sistem layanan tertutup (closed access)
Dalam sistem ini pustakawan/petugas teknis perpustakaan membantu
pemustaka untuk mencari hasil penelusuran sumber informasi ke tempat
penyimpanan. Misalnya Layanan Buku Langka, Layanan Surat Kabar
Langka, Layanan Naskah Nusantara, Koleksi Monograf Tertutup, dan lain-
lain.
Sistem layanan campuran
Sistem ini menggunakan campuran sistem layanan terbuka dan tertutup
untuk koleksi tertentu, misalnya Layanan Koleksi Audio Visual termasuk

koleksi tertutup, namun untuk koleksi CD (Compact Disc) pemustaka
dapat mencari sendiri CD yang diinginkan.
Dari hasil Observasi, jenis sistem layanan yang digunakan oleh
Perpustakaan Induk UNP adalah sistem layanan terbuka yang
mengizinkan pengguna untuk mencari dan mengambil buku yang
diinginkan secara lansung ke rak, untuk memudahkan dalam pencarian
koleksi perpustakaan juga menyediakan sarana penelusuran berupa
OPAC (Online Public Acces Catalog) dengan menggunakan komputer
yang sudah terhubung dengan jaringan internet.

Progress kegiatan Tempat Jenis kegiatan
Waktu

Selas Perpust Melakukan kunjungan
a, 6 akaan dan pengamatan
Septe Pusat terhadap lokasi, sarana
mber Universit dan prasarana, serta
2022 as mencoba layanan yang
Negeri ada di Perpustakaan
Padang Induk UNP. Hal yang
kami temukan saat
melakukan
pengamatan adalah:
Melakukan pengisian
NIM di komputer
absensi yang tersedia
sebelum masuk ke
ruangan perpustakaan

Gambar 16.Mengisi
Daftar Pengujung

Pengguna di haruskan

untuk menyimpan tas

kecuali barang

berharga di rak dan

loker yang sudah

disediakan

Gambar 17. Tempat Penitipan
Barang
Dalam melakukan penelusuran
informasi, perpustakaan sudah
menyediakan OPAC

Gambar 18.OPAC
Koleksi pada rak disusun
berdasarkan nomor klasifikasi
(nomor panggil)

Gambar 19.Susunan buku dirak
Jam buka layanan perpustakaan
yakni dari hari senin sampai hari
sabtu

Gambar 20.Jam Layanan
Peminjaman koleksi harus
membawa KTM/KTM Sementara
dengan jangka waktu 7 hari dan
akan dikenakan denda 1000/hari
jika terlambat melakukan
pengembalian dan pembayaran
dilakukan menggunakan kode
QR.

Gambar 21.Pemijaman
Buku

Senin, Perpustak Mengajukan beberapa
19 aan
Septem Pusat pertanyaan kepada
ber Universita
2022 s beberapa staf mengenai
Negeri
Padang Jenis koleksi yang

terdapat di Perpustakaan

Pusat Universitas Negeri

Padang. Hasil yang

didapat pada kegiatan ini

adalah sebagai berikut:

Perpustakaan Pusat

Universitas Negeri

Padang memiliki koleksi

dalam bentuk buku teks,

buku referensi, terbitan

berkala, Corner, koleksi

karya Ilmiah (KKI), E-

journal dan Ebooks, serta

koleksi Repository

Institusi.

Perpustakaan Pusat

Universitas Negeri.

Padang memiliki situs

web yang diakses melalui

http://pustaka.unp.ac.id

Rabu, 5 Perpustak Melakukan wawancara
Oktobe aan
r Pusat secara lansung dengan
2022 Universita
s dengan Koordinator
Negeri
Padang Layanan Pemustaka

yakni Buk Murhaini,

S.Sos. Hasil yang didapat

dari wawancara tersebut

adalah sebagai berikut

:

Layanan yang tersedia di

Perpustakaan Pusat

Universitas Negeri

Padang adalah layanan

administrasi, layanan

koleksi umum, layanan

referensi, layanan koleksi

terbitan berkala,

layanan pojok corner, dan

layanan koleksi digital,

Sistem layanan yang
digunakan adalah sistem
layanan terbuka yang
mengizinkan pengguna
mengambil koleksi yang
dicari secara lansung ke
rak.

Tidak adanya factor yang

menjadi penghambat

dalam implementasi

layanan serta berjalan

dengan baik sesuai

dengan perkembangan

zaman ditandai dengan

banyaknya pengguna

yang mencari informasi di

Perpustakaan Pusat

Universitas Negeri

Padang

BAB III PENUTUP

Kesimpulan
Setelah melakukan observasi di Perpustakaan Pusat Universitas Negeri
Padang, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan Pusat Universitas Negeri
Padang memiliki pelayanan yang cukup baik dan ramah, dan layanan
yang di sediakan cukup lengkap yaitu layanan administrasi, layanan
koleksi umum, layanan referensi, layanan koleksi terbitan berkala, layanan
pojok corner, dan layanan koleksi digital. Dalam melakukan penelusuran
informasi Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Padang sudah
menyediakan sarana berupa OPAC dan pengguna bisa mencari dan
mengambil buku yang dicari secara lansung ke rak.
Koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan ini cukup lengkap baik berbentuk
buku maupun non buku serta juga memiliki sumber informasi yang bersifat
primer, sekunder, dan tersier

Saran

Adapun saran yang ingin disampaikan kepada pihak yang terkait adalah
sebagai berikut:
Meningkatkan pelayanan yang diberikan oleh staf karna masih ada
beberapa staf yang cuek terhadap pemustaka.
Menyediakan internet lebih banyak dan luas lagi karna masih ada
beberapa tempat di ruang koleksi memiliki jaringan yang kurang bagus
dan tidak terjangkau oleh internet karna jauh dari pusat internet

DAFTAR PUSTAKA

Luthfiyah, Fitwi. Manajemen Perpustakaan Dalam Meningkatkan Layanan
Perpustakaan. Jurnal el-Idare, 1(2), ,189 – 202.

Rochmah, Erma Awalien. 2016. Pengelolaan Layanan Perpustakaan.
TA’ALLUM, 4(2), 277-292
Rahmah, Elva. 2018. Akses dan Layanan Perpustakaan: Teori dan
Aplikasi. Jakarta: Prenadamedia Group
Fidansafira. 2014. Layanan Referensi Perpustakaan.
https://fidansafira.wordpress.com/2014/10/04/layanan-referensi-
perpustakaan/ . Diakses pada tanggal 20 Oktober 2022
Nasution, Suhailasari. 2021. Teks Laporan Hasil Observasi untuk Tingkat
SMP Kelas VII. Medan: Guepedia

Ni’matuzahroh dan Susanti Prasetyaningrum. 2018. OBSERVASI: Teori
dan Aplikasi dalam Psikologi. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang
Budiman. 2016. Rancangan Media Presentasi Company Profile
Universitas Negeri
Padang Berbasis Multimedia Interaktif. Jurnal Vokasional Teknikk
Elektronika dan Informatika. 4(2), 52-56
Yehuda, Yesaya. 2017. Sistem Pelayanan Terbuka Pada Interior
Perpustakaan Umum di Kota Semarang. JURNAL INTRA, 5 (2), 964-969
Sartika, Basma. 2021. Bank Indonesia Gadang Program Indonesia Cerdas
Bangun BI Corner dan Pojok Baca. https://www.perpusnas.go.id/news
detail.php?lang=id&id=210507012708HqemYoln9C, diakses pada
tangggal 20 Oktober 2022

Lampiran-lampiran dokumentasi
Foto kelompok di depan gedung perpustakaan
Foto kelompok di dalam ruangan perpustakaan