The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by linawati422, 2023-09-05 17:50:29

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasil

Materi KKG September 2023

ProjekPenguatan Profil Pelajar Pancasila P5 Linawati, S.Pd. KKG Kebonpedes 5 September 2023


Kesepakatan HP DISILIENT MENJAGA KEBERSIHAN RUANGAN MENGANGKAT TANGAN KETIKA HENDAK BERPENDAPAT ATAU BERTANYA


TujuanPembelajaran Bapak/Ibu dapat memahami P5 1. 3. Bapak/Ibu dapat mendesain P5 2. Bapak/Ibu dapat menyiapkan ekosistem satuan pendidikan 4. Bapak/Ibu dapat mengelola P5 5. Bapak/Ibu dapat mengolah asesmen dan melaporkan P5 6. Bapak/Ibu dapat mengevaluasi dan membuat tindak lanjut P5


Apa ituProjek PenguatanProfil Pelajar Pancasila?


Latar Belakang “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. ” Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila. PELAJAR PANCASILA VISI PENDIDIKAN INDONESIA


Profil pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler P5 atau Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.


Apa saja Dimensi dan ElemenProfil Pelajar Pancasila?


Bagaimana Pelaksanaan ProjekPenguatan Profil Pelajar Pancasila?


Kemendikbudristek No.56/M/2022, Merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek GambaranPelaksanaanProjekPenguatan Profil Pelajar Pancasila Dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila Pelaksanaannya dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan Dirancang terpisah dari intrakurikuler. (Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek profil tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.) Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/ atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.


Prinsip-PrinsipProjek PenguatanProfil Pelajar Pancasila


Kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Prinsip ini menjadi wadah untuk meleburkan beragam perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu dan mendorong kita untuk lebih komprehensif dan bermakna antar komponen projek seperti peserta didik, pendidik, satuan pendidikan, masyarakat, dan realitas kehidupan sehari-hari. Holistik


Tentukan isu yang akan diangkat Ajak peserta didik mengamati tayangan gambar/video Ajukan pertanyaan mendasar Selanjutnya guru dapat menaikan level pertanyaan Ajak peserta didik berpikir Ingatkan, bahwa generasi selanjutnya punya hak yang sama untuk menikmati bumi yang indah ini 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bagaimanapenerapannya dalam P5?


Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran. Dengan mendasarkan projek profil pada pengalaman dan pemecahan masalah nyata yang dihadapi dalam keseharian sebagai bagian dari solusi, diharapkan peserta didik dapat mengalami pembelajaran yang bermakna untuk secara aktif meningkatkan pemahaman dan kemampuannya. Kontekstual


Ajukan pertanyaan mendasar Ajak peserta didik untuk mengamati lingkungan terdekatnya (sekolah) Ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa 3 masalah lingkungan terbesar di sekolah? Siapa saja yang bertugas menjaga dan merawat lingkungan alam sekolah? Apa dampak lingkungan alam yang tidak terawat? Bagaimana caranya agar lingkungan sekolah menjadi terawat dan asri? Bisakan barang-barang bekas dimanfaatkan kembali? 1. 2. 3. Bagaimanapenerapannya dalam P5?


Prinsip ini mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan memilih dan mengusulkan topik projek profil sesuai minatnya. Proses belajar dari mulai perencanaan, dan menentukan jenis projek, hingga pelibatan diri dalam evaluasi projeknya. Pendidik berperan sebagai fasilitator pembelajaran Berpusatpadapeserta didik


Bagaimanapenerapannya dalam P5? Ajukan pertanyaan mendasar Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi berbagai hal atas dorongannya sendiri sesuai dengan kondisi dan kemampuannya Keterampilan yang terasah adalah memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya untuk menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang dihadapinya. 1. 2. 3.


Prinsip ini mendorong peserta didik memiliki semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur maupun bebas dengan mengembangkan pertanyaan, menyelesaikan masalah, menambah wawasan, merancang riset, dan merefleksikan secara kritis prinsip-prinsip tertentu. Eksploratif


riset mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar berpikir untuk menemukan solusi melaksanakan langkah-langkah untuk mengeksekusi solusi yang telah dirumuskan mengevaluasi dampak yang dihasilkan Berdasarkan 3 prinsip sebelumnya dari mulai peserta didik melakukan: merupakan kunci dari kegiatan eksploratif Bagaimanapenerapannya dalam P5?


Projekpenguatanprofilpelajar Pancasila memberikan ruang bagi semua anggotakomunitas satuanpendidikan untuk dapat mempraktikkan dan mengamalkanprofil pelajar Pancasila. Manfaat ProjekPenguatanProfil Pelajar Pancasila


Menyiapkan Ekosistem SatuanPendidikan


Budaya satuanpendidikanseperti apayangperlu dipersiapkanuntukpelaksanaanP5? Apa sajaperananggotakomunitas satuan pendidikan?


Berpikiran terbuka Membangun budaya satuanpendidikanyang mendukungpelaksanaanProjekPenguatan Profil Pelajar Pancasila Senang mempelajari hal baru Kolaboratif


Memahamiperanpeserta didik,pendidik, dan satuanpendidikan dalam pelaksanaanProjek PenguatanProfil Pelajar Pancasila Kepala Sekolah Dinas PendidikanPengawas Pendidik Peserta didik Komite Satuan Pendidikan Masyarakat/Orangtua peserta didik/Mitra


MendorongPenguatan Kapasitas Pendidik dalam PelaksanaanProjekPenguatanProfil Pelajar Pancasila Dalam prosesnya, satuanpendidikan dapat menyesuaikantopik penguatan dengankebutuhan dankesiapanuntuk memberdayakan diri secara bertahap dan berkesinambungan.


Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Bagaimana tahapanperencanaan projekprofil? Bagaimana merancang dan mengembangkan kegiatanprojekprofil?


Membentuktim fasilitator projekprofil TahapanPerencanaan: Mengidentifikasi tahapankesiapan satuanpendidikan dalam menjalankan projekprofil Menentukan dimensi dan temaprojekprofil Merancangalokasi waktu projekprofil Menyusun modulprojek profil Menentukantujuan pembelajaran Mengembangkantopik, alur aktivitas, danasesmenprojek profil


Pembentukantim fasilitor Kepala satuanpendidikan menunjukseorangseorang koordinatorprojekprofil, bisadari wakilkepala satuanpendidikanataupendidikyang mempunyai pengalaman mengembangkan dan mengelolaprojek. Pembagianperan dantanggungjawab dalam pengelolaanProjekProfil 1. 2.


PembagianPeran danTanggung Jawab dalam PengelolaanProjekProfil Satuanpendidikan Menyiapkansistem dariperencanaanhinggaevaluasi danrefleksiprojekprofil di skala satuanpendidikan, termasuksistem pendokumentasianprojekprofil. Sistem ini juga dapat digunakansebagaiportofolio satuanpendidikan. 1.


Satuanpendidikan 2. Membukapintukolaborasi dengannarasumberuntuk memperkaya materiprojekprofil: masyarakat, komunitas, akademisi,praktisi. Satuanpendidikan dapat mengidentifikasi orangtuayangpotensial sebagai narasumber dari daftarpekerjaan orangtua atau narasumber ahli di lingkungansekitar satuanpendidikan.


Satuanpendidikan 3. Mengomunikasikanprojekpenguatanprofilpelajar Pancasila kepada lingkungansatuanpendidikan, orangtuapeserta didik, dan mitra (narasumber dan organisasi terkait). 4. Memastikan bebankerjapendidiktetap dipertahankan(tidak dikurangi) sesuai arahanalokasi waktuprojekprofilyangsudah diatur olehpemerintah. Adapunpadapendidikankesetaraan, alokasi waktuprojekprofil dilaksanakanpada mata Program Pemberdayaan dan/atau Keterampilan.


Satuanpendidikan 5. Melibatkanpendidik bimbingan dankonselingatau mentoruntuk memfasilitasiproses berjalannyaprojekprofil dengan memberikan dukungan, baik dalam bidangakademis maupun kebutuhanemosionalpeserta didik. 6. Menyediakankebutuhansumber daya serta danayang diperlukan untukkelangsunganprojekprofil


Koordinator ProjekProfil 1. Koordinator bisa dari wakilkepala satuanpendidikanatautenaga pendidikyang memilikipengalaman dalam mengembangkan dan mengelolaprojekprofil. 2. Mengembangkankemampuankepemimpinan dalam mengelolaprojek profil di satuanpendidikan. 3. Mengelola sistem yang dibutuhkantim pendidik/fasilitator dan peserta didikagar dapat menyelesaikanprojekprofil dengansukses.


Fasilitator ProjekProfil 1. Memperhatikankebutuhan dan minat belajar setiappeserta didik agar dapat memberikanstimulanatautantanganyang beragam (berdiferensiasi), sesuai dengangaya belajar, daya imajinasi,kreasi daninovasi, sertapeminatanterhadaptemaprojekprofil. 2. Memberikankesempatankepadapeserta didikuntukterlibat dalam perencanaan danpengembanganprojekprofil, dengan menyesuaikan kesiapanpeserta didik dalam tingkatketerlibatan.


Fasilitator ProjekProfil 3. Memberikanruang bagipeserta didikuntuk mendalami isuatautopik pembelajaranyangkontekstual dengantemaprojekprofil sesuai dengan minat masing-masingpeserta didik. 4. Berkolaborasi denganseluruhpihakterkaitprojekprofil (orangtua, mitra, lingkungansatuanpendidikan, dll. ) dalam mencapai tujuanpembelajaran dari setiaptemaprojekprofil. 5. Melakukanpenilaianyang mengacupadaprinsipasesmenyangsudah ditentukan dalam memonitorperkembanganprofilpelajar Pancasilayang menjadifokus sasaran.


Fasilitator ProjekProfil 6. Menyediakansumber belajaryang dibutuhkan olehpeserta didiksecara proporsional. Contoh dalam tahapan belajarnya,peserta didikperlu dibantu dalam penyediaanhal berikut: • Buku, suratkabar, majalah, jurnal, dansumber-sumberpembelajaran lainyang berhubungan denganprojekprofil. • Narasumberyang dapat memperkayaprosespelaksanaanprojekprofil. 7. Mengajarkanketerampilanproses inkuiripeserta didik dan mendampingi peserta didikuntuk mencari referensi sumberpembelajaranyang dibutuhkan, seperti buku, artikel, tulisanpada suratkabar/ majalah, praktisi atauahli bidangtertentu, dansumber belajar lainnya.


Fasilitator ProjekProfil 8. Memfasilitasi aksesuntukproses riset dan bukti. • Menyiapkansuratpengantaryang dibutuhkanuntuk menghubungi sumberpembelajaran • Mencarikontak dan menghubunginarasumber 9. Membuka diriuntuk memberi dan menerima masukansertakritik, mulai dari awalhingga akhirpelaksanaanprojekprofil. 10. Mendampingipeserta didikuntuk merencanakan dan menyelenggarakan setiaptahapankegiatanprojekprofilyang menjadi ruanglingkup belajarpeserta didik.


Fasilitator ProjekProfil 11. Memberi ruangpeserta didikuntuk berpendapat, membuatpilihan, dan mempresentasikanprojekprofil mereka. 12. Mengelola bebankerja mengajar denganseimbangantara intrakurikuler danprojekprofil.


Identifikasi Tingkat Kesiapan SatuanPendidikan Seberapa banyak pendidikyang PERNAH melaksanakan pembelajaran berbasisprojek? Apakahpembelajaran berbasisprojek sudah menjadi kebiasaansekolah? Apakahprojeksudah terjadi lintas disiplin? Apakahsekolah memiliki sistem*) yang mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasisprojek? Apakahsudahada keterlibatan mitra? <50% ≥50% belum belum belum punya sudah sudah punya tidak ya Tahapawal Tahap berkembang Tahaplanjutan Tahaplanjutan dan direkomendasikan menjadi mentoruntuksekolah tahap awal/berkembang *) satuanpendidikanyang memiliki sistem: satuanpendidikan memilikievaluasi berkala,pengayaanpendidik menyelenggarakanpembelajaran berbasisprojekyang memberikan otonomi lebih besarkepadapeserta didik.


Menentukan Dimensi Profil Pelajar Pancasila Tentukan 2 atau 3 dimensiprofilpelajar Pancasilayangakan menjadifokusuntuk dikembangkanpada tahunajaran berjalan. Pemilihan dimensi dapat merujukpadavisi misi satuanpendidikanatauprogram yang akan dijalankan di tahunajarantersebut. Penentuan dimensi sasaranini akan dilanjutkan denganpenentuanelemen dansub-elemenyang sesuai dengankondisi dankebutuhanpeserta didik di tahappengembangan modulprojekprofil.


Gaya Hidup Berkelanjutan Tema ProjekPenguatanProfil Pelajar Pancasila KearifanLokal Rekayasa danTeknologi Bhineka Tunggal Ika Kewirausahaan Bangunlah Jiwa dan Raganya


Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan mengatasinya. Gaya Hidup Berkelanjutan Contoh kontekstualisasi tema: • Jakarta: situasi banjir • Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia • Daerah pedesaan: pemanfaatan sampah organik


Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. KearifanLokal Sistem masyarakat di Kampung Naga Makananku Budayaku Contoh kontekstualisasi tema:


Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknyaterhadap terjadinya konflik dan kekerasan.. Bhineka Tunggal Ika Contoh kontekstualisasi tema: Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar dan mengeksplorasi pemecahannya Berdamai dengan diri


Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan(bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi. Bangunlah Jiwa danRaganya


Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya. Peserta didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi. Rekayasa danTeknologi Contoh kontekstualisasi tema: Membuat desain inovatif sederhana yang menerapkan teknologi untuk menjawab permasalahan di sekitar satuan pendidikan.


Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas. Kewirausahaan Contoh kontekstualisasi tema: Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual..


Tahapkesiapansatuanpendidikan,pendidik, danpeserta didik dalam menjalankanprojekprofil. Pemilihantemaumum dapat dilakukan berdasarkan: Kalender belajarnasional, atauperayaannasional atauinternasional, Isuatautopikyangsedanghangat terjadi atau menjadifokus pembahasanatauprioritas satuanpendidikan. Di setiaptahunajaran, tema dapat dilakukansecara berulangjika dianggap masihrelevanatau diganti dengantema lainuntuk memastikaneksplorasi terhadapseluruhtemayangtersedia.


Merancang Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD/MI I-V: 252 JP 126 JP/semester Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil: disesuaikan SD/MI VI: 224 JP 112 JP/semester


Click to View FlipBook Version