The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by kamnurul15, 2021-12-17 10:47:47

PROJEKSIA_11.3C.13_KELOMPOK 1

PROJEKSIA_11.3C.13_KELOMPOK 1

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENJUALAN PADA TOKO CITRA KERUDUNG

Disusun oleh :

1. Raisya Afni 11200126

2. Nurul Kamilah 11200121

3. Cindy Pertiwi Siahaan 11200339

4. Helmy Gusti Saputra 11200390

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
PROGRAM STUDI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
2021

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT
karena atas berkat rahmat dan karunianya kami bisa menyelesaikan
projek yang berjudul “Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan Pada Toko Citra Kerudung” dengan tepat waktu. pertama
- tama kami mengucapkan terimkasih kepada:

a. Dr. Mochamad Wahyudi MM, Mkom, MPD selaku Rektor
Bina Sarana Informatika

b. Ibu Diah Puspitasarai Mkom selaku wakil Rektor Bina
Sarana Informatika

c. Bapak Adi Supriyatna M.Kom selaku ketua program studi
Sistem Informasi Akuntansi

d. Bapak Endang Wahyudi, S.Kom, M.Kom yang sudah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membantu
penulis dalam menyelesaikan buku ini

Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang dirancang
untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi akuntansi
sehingga akuntan dan eksekutif perusahaan dapat membuat
keputusan yang tepat. Dalam buku ini dijelaskan bagaimana
penerapan sistem informasi akuntansi pada toko citra kerudung ,
sistem yang berjalan serta dijelaskan secara detail tentang
penerapan SIA pada toko tersebut.

Harapan kami buku ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dalam mempelajari penerapan sistem informasi akuntansi
dalam bidang usaha dan akhirnya diharapkan mampu untuk
meningkatkan pengetahuan. Setiap kritik dan saran sangat kami
harapkan.

Bogor, November 2021

Penulis

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................i

Daftar Isi.................................................................................................ii

Daftar Gambar ........................................................................................iv

Daftar Tabel............................................................................................v

Daftar Lampiran .....................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................1

1.1 Umum.......................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan ..................................................................1
1.3 Metode Penelitian.....................................................................3
1.4 Ruang Lingkup .........................................................................3
1.5 Sistematika penulisan ...............................................................3

BAB II LANDASAN TEORI.................................................................5

2.1 Konsep Dasar Sistem ...............................................................5
2.1.1 Definisi Sistem ................................................................6
2.1.2 Karakteristik Sistem ........................................................7
2.1.3 Klasifikasi Dasar Sistem .................................................8
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ..........................9
2.1.5 Komponen Sistem Informasi Akuntansi..........................9

2.2 Peralatan Pendukung ................................................................11

BAB III PEMBAHASAN ......................................................................15

3.1 Sejarah Perusahaan...................................................................15
3.2 Struktur Organisasi...................................................................15
3.3 Proses Sistem Berjalan .............................................................16

3.3.1 Activity Diagram .............................................................18
3.4 Spesifikasi Sistem Berjalan ......................................................23

ii

3.4.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan...........................23
3.4.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran...........................23
3.5 Permasalahan Pokok ................................................................24
3.6 Pemecahan Masalah .................................................................25
BAB IV PENUTUP................................................................................26
4.1 Kesimpulan ..............................................................................26
4.2 Saran.........................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................27
INDEX....................................................................................................28
GLOSARIUM ........................................................................................31
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...............................................................34
SURAT KETERANGAN PKL/RISET ..................................................37
LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................38

iii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Activity Diagram ................................................................13
Gambar 2.2 Activity Diagram ................................................................14
Gambar 3.1 Struktur Organisasi .............................................................15
Gambar 3.2 Activity Diagram Prosedur Pengecekan Barang .................18
Gambar 3.3 Activity Diagram Prosedur Permintaan Produksi ...............18
Gambar 3.4 Activity Diagram Prosedur Penerimaan Barang .................20
Gambar 3.5 Activity Diagram Proses Penjualan ....................................22
Gambar 3.6 Activity Diagram Proses Laporan.......................................22
Gambar 3.7Activity Diagram Proses Penjualan Keseluruhan ................23

iv

DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ................................10

v

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3.4.1-1 Nota Pemesanan barang .............................................38
Lampiran 3.4.2-1 Nota Penjualan ...........................................................38
Lampiran 3.4.2-2 Laporan Penjualan .....................................................39

vi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Umum

Suatu perusahaan agar dapat terus berkembang diperlukan
pengolahan usaha yang baik dan harus berusaha mengembangkan
aktivitasnya. Pengolahan yang baik dalam hal ini meliputi bidang-
bidang keuangan, sumber daya manusia , produksi dan pemasaran.
Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan maka pemasaran merupakan salah satu
faktor yang sangat penting. Setiap perusahaan dalam memasarkan
suatu produk yang telah dihasilkannya berusahan untuk menguasai
pasar yang seluas-luasnya, agar mampu mencapai pasar yang
potensial.semakin luas pasar yang dikuasi maka semakin baik bagi
perusahaan.

Usaha untuk mewujudkan tujuan perusahaan maka
diperlukan kerjasama komunikasi yang harmonis antara pimpinan
dan karyawan sehingga tercipta sebuah informasi
akuntansi.informasi dapat digunakan sebagai sumber untuk
pengambilan keputusan pembelian, keputusan penjualan, dan
keputusan-keputusan lainnya.informasi digunakan untuk
pengambilan keputusan penjualan yang diharapkan akan membawa
perusahaan ke arah laba optimal serta merupakan alat bantu bagi
manajer untuk merumuskan kebijakan yang akan ditempuh
khususnya dibidang penjualan.

Bentuk pengendalian yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah mengenai pengendalian terhadap sistem dan
prosedur akuntansi penjualan. Pelaksanaan sistem dan prosedur
penjualan sangat dipengruhi oleh isi laporan yang akan dihasilkan
dan jika diterapkan dalam penjualan maka distribusi penjualan
adalah prosedur peringkasan rincian yang tercantum dalam faktur
penjualan. Proses penyusunan prosedur dan sistem biasanya
dilakukan secara bersama dengan prosedur yang berhubungan dan
tidak merupakan prosedur yang terpisah. Pengendalian atas sistem
dan prosedur ditribusi penjualan bertujuan untuk proses

1

pengendalian agar sistem dan prosedur yang telah ditetapkan dapatt
berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Pada sisi
yang lain melalui penerapan sistem informasi akuntansi penjualan
secara tepat maka perusahaan dapat menghindari terjadinya
penyimpangan atas aktivitas penjualan yang terjadi baik penjualan
kredit maupun tunai.

Citra Kerudung merupakan sebuah toko yang berdiri sejak
tahun 2015 yang kegiatan bisnisnya adalah menjual berbagai macam
fashion muslim dan muslimah. toko ini memakai sebuah aplikasi
untuk memasarkan produknya, namun untuk pencatatan penghasilan
masih menggunakan sistem manual. Keberhasilan toko ini
tergantung pada output yang terjual. Melaksanakan pemasaran yang
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, dengan cara
mempertahankan keberadaan produk dan mengembangkannya
bisnisnya untuk mendapatkan laba yang optimal.

Sistem informasi pada suatu perusahaan merupakan suatu
alat yang sangat membantu kelancaran tugas dan cara yang mudah
dalam berkoordinasi antar bagian yang ada, karena sistem informasi
akan membantu untuk mengawasi dan mengambil keputusan-
keputusan untuk menjalankan perusahaan.

1.2 Maksud dan Tujuan

Membuat projek Penerapan sistem informasi akuntansi
penjualan pada suatu perusahaan bermaksud agar dapat memahami
bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi pada suatu
perusahaan tersebut, memahami bagaimana aktivitas bisnis yang
dilakukan oleh perusaan.

Adapun tujuan-tujuan dalam pembuatan projek ini adalah :

1. Pemenuhan tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
2. Penerapan analisis akuntansi manual pada Toko Citra

kerudung.
3. Untuk mendaptakan nilai dari mata kuliah Sistem

Informasi Akuntansi.
4. Untuk menelaah sistem informasi akuntansi penjualan yang

dilaksanakan Toko Citra Kerudung.

2

5. Untuk mengidentifikasi apakah sistem tersebut sudah
dilaksanakan dengan tepat atau belum tepat.

1.3 Metode Penelitian

Metode penelitian ilmiah ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini
memiliki beberapa karakteristik adalah sebagai berikut.

1. Dalam penelitian ini penulis sebagai alat penelitian, artinya
peneliti sebagai alat utama.

2. Pengumpulan data yaitu dengan metode pengumpulan data
berdasarkan pengamatan dan wawancara.

3. Sumber data berada dalam situsi yang asli dan ilmiah.
4. Teori bersifat dasar, dengan data yang diperoleh dari

penelitian di lapangan dapat dirumuskan kesimpulan dan
teori.
5. Data yang dikumpulkan bersifat deskriftif

1.4 Ruang Lingkup

Dalam penulisan buku ini, pembahasan akan dibatasi agar
lebih fokus dan terarah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang
akan dibahas yaitu seputar kegiatan pada Toko citra kerudung yang
berlokasi di thamrin city blok H-32 lantai 5 no. 6-7. ruang lingkup
yang dibahas mengenai proses akuntansi yang terjadi pada toko
Citra Kerudung atau penerapan sistem informasi akuntansi pada
toko Citra Kerudung.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang, maksud
dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup dan sistematika
penulisan yang dilakukan pada buku ini.

BAB II LANDASAN TEORI

3

Pada bab ini diuraikan sejumlah teori yang relevan
mengenai masalah yang dihadapi perusahaan, serta metode-metode
yang digunakan untuk mendukung perancangan sistem informasi
yang dibuat

BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai sejarah perusahaan,
struktur organisasi, serta menguraikan wewenang dan tanggung
jawab divisi sistem berjalan, serta melakukan evaluasi terhadap
permasalahan sistem yang berjalan pada perusahaan dan usulan
pemcahan masalah.

BAB IV PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan secara keseluruhan terhadap
penulisan dan beberapa saran untuk pengembangan di masa yang
akan datang.

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem sangat berperan penting bagi manajemen pada
semua tingkatan terutama sistem informasi. Sistem adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Sistem dapat memenuhi apabila :

1. Memiliki bagian-bagian yang saling berintegrasi dengan maksud
untuk mencapai tujuan dan bagian-bagian tersebut dinamakan
subsistem.

2. Harus memenuhi 3 unsur yaitu input, proses dan output.

Sebuan sistem terdiri atas bagian-bagian atau komponen yang
terpadu untuk suatu tujuan yaitu adanya masukan, pengolahan data
dan keluaran. Saat ini sistem dapat dikembangkan hingga
menyertakan media penyimpanan. Sistem banyak memberikan
manfaat dalam memahami lingkungan sekitar yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-
sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut A O’Bien dan
George M Marakas dalam Husda dan Wangdra(2016:91) “Sistem
informasi adalah kombinasi terorganisasi apapun dari
manusia,perangkat keras,perangkat lunak, jaringan komunikasi,
sumber data dan kebijakan serta prosedur yang terorganisasi yang
menyimoan, mengambil, mengubah dan memisahkan informasi
dalam sebuah organisasi”. Sistem informasi dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan
kombinaasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-
prosedur dan pengendalian yang di tunjukkan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses sistem transaksi tertentu,
memberi sinyal pada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

5

2.1.1 Definisi Sistem

Menurut Yakub dalam bukunya Darmawan dan Fauzi
(2015:7) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang.
Klasifikasi tersebut di antaranya : sistem abstrak, sistem fisik, sistem
tertentu, sistem tak tentu, sistem tertutup dan sistem terbuka.

1. Sistem Abstrak
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-
ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem ini berisi gagasan
tentang hubungan manusi dan tuhan.

2. Sistem Fisik
Sistem Fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Contohnya
sistem komputerisasi, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem
pendidikan, sistem sekolah dan lain sebagainya.

3. Sistem Tertentu
Sistem Tertentu adalah sistem dengan operasi tingkah laku yang
dapat diprediksi, interaksi antara bagiandapat didteksi dengan
pasti sehingga kesabarannya dapat diramalkan.

4. Sistem tak tentu
Sistem Tak Tentu adalah suatu sistem yang kondisi masa
deppannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.

5. Sistem tertutup
Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak dapat bertukar materi,
informasi atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak
berinteraksi dan tidak dopengaruhi oleh lingkungan.

6. Sistem terbuka
Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan
lingkungandan dipengaruhi oleh lingkungan. Contohnya sistem
perdagangan.

6

2.1.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2014:3) “Sebuah sistem dapat

mempunyai model utama berupa input, proses, output”. Suatu
sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponenkomponen system atau elemen-elemen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara
subsistem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem
ke subsitem yang lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan Sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance
input) dan masukan sinyal (signal input)

6. Keluaran Sistem (Output)

7

Keluaran Sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan.

7. Pengolah Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang
akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
(objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka
operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya

2.1.3 Klasifikasi Dasar Sistem

Menurut Jogiyanto (2014:6) “sistem adalah suatu
kelompok yang erat berhubungan dan memiliki bagian-bagian serta
tujuan yang sama”. Sistem diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi.
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya
sistem komputer.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses
alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh
manusia.Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah
dapat diprediksi, misalnya sistem komputer. Sistem tak tentu adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas.

8

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan
dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem terbuka
adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan
luarnya.

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi merupakan dasar untuk
mendapatkan informasi yang tepat dan cepat. Tepat artinya data
benar-benar berguna dan dapat dipercaya kebenarannya. Sedangkan
cepat berarti informasi akuntansi dapat membuat perusahaan mampu
beroperasi secara efektif dan efisien karena kegiatan akuntansi pada
perusahaan atau organisasi menjadi cepat dan mudah. Sistem
Informasi Akuntansi menurut Bodnar & Hapwood (2006) dalam
Anggadini (2011:58)“Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem
berbasis komputer yang dirancang untuk mentransformasikan data
akuntansi menjadi informasi, yang mencakup siklus pemrosesan
transaksi, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan
sistem informasi”.

Sistem Informasi Akuntansi menurut Ronmey dan Steinbart,
2015“Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang
mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah data untuk
menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan”.

2.1.5 Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney & Steinbart (2015) ada enam komponen dalam
Sistem Informasi Akuntansi :

1. Orang

Orang dalam komponen SIA merupakan yang menggunakan sistem.

2. Prosedur dan instruksi

Komponen ini digunakan untuk mengumpulkan, memproses dan
menyimpan data.

9

3. Data

Data merupakan sesuatu mengenai organisasi dan aktivitas
bisnisnya.

4. Perangkat lunak

Merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengolah data.

5. Insfratuktur teknologi informasi

Terdiri dari komputer, priferal dan perangkat jaringan komunikasi
yang digunakan dalam SIA.

6. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan
Komponen ini yang menyimpan data SIA.

Tabel 2.1
Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Komponen Sub Komponen Jenis
Hardware Fisik
1. Bagian Input
Software 2. Bagian Pengolahan / Prosesor dan Memori Non
3. Bagian Output Fisik
4. Bagian Komunikasi

1. Sistem Operasi
2. Software Aplikasi Sistem Penerimaan
3. Software Aplikasi Sistem Pengeluaran
4. Software Aplikasi Sistem produksi
5. Penerimaan dan Pengeluaran Kas
6. Software Aplikasi Sistem General Ledger dan
Laporan Keuangan

10

Brainware 1. Manager Sistem Informasi Fisik
2. Analisis Sistem Informasi
3. Ahli Komunikasi Non
4. Administrator Database Fisik
5. Programmer
6. Operator Non
Fisik
Prosedur Rangkaian Aktivitas/Transaksi Dalam: Fisik
1. Siklus Penerimaan
2. Siklus Produksi dan Penggajian
3. Siklus Pengeluaran
4. Penerimaan dan Pengeluaran Kas
5. Siklus GL dan Pembuatan Laporan Keuangan

Database 1. Eksternal Data Keuangan
2. Konseptual Data Keuangan
Jaringan & 3. Internal data Keuangan
Komunikasi
1. Server
2. Terminal
3. Saluran Komunikasi

2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)

Peralatan pendukung (tools system) merupakan alat yang
digunakan untuk menggambar logika model dari suatu system
dengan menggunakan symbol-simbol atau lambing-lambang yang
menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Dalam sistem Toko
Citra kerudung peralatan pendukung yang digunakan adalah sebagai
berikut :

1. Basis Data

Menurut Fathansyah (2012:2) menyebutkan bahwa :

“Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang
lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang
atau berkumpul. Sedangkan data adalah refresentasi fakta dunia
nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa,

11

pembeli dan pelanggan), barang, hewan, peristiwa,konsep, keadaan
dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf,
symbol, teks, gambar, bunyi, dan kombinasinya.”

2. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan permodelan awal
basis data yang paling banyak digunakan. Suatu model jaringan
yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara
abstrak. Berikut ini adalah komponen-komponen terbentuknya
Entity Relationship Diagram:

 Entitas

Entitas benda yang mempunyai data dan harus disimpan agar
datanya dapat diakses oleh perangkat computer

 Atribut

Merupakan field atau kolom data yang dibutukan dan disimpan
dalam suatu entitas.

 Relasi

Relasi yang menghubungkan antar entitas biasanya diawali dengan
kata kerja.

 Garis atau Link

Garis berfungsi sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan
himpunan entitas dan himpunan entitas dengan attributnya.

 Kardinalitas

Kardinalitas adalah relasi yang menunjukan jumlah maksimun
entitas yang dapat berelasi dengan entitas yang lain. Ada macam
kardinalitas 3 yaitu

- One To One
- One To Many

12

- Many To Many
3. Diagram Aktivity
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis
atau menu yang ada pada perangkat lunak (Sukanto & Shalahudin,
2018). Kegunaan activity diagram (Sukanto & Shalahudin, 2018).
Diagram aktivitas banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal
berikut :
 Rancangan proses bisnis.
 Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistem atau

user interface.
 Rancangan pengujian.
 Rancangan menu.
Symbol activity diagram adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1
Activity diagram

13

Gambar 2.2
Activity diagram

14

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Sejarah Perusahaan
Toko Citra Kerudung adalah toko yang berdiri pada tahun

2015 dimana toko ini menjual berbagai macam fashion muslimah.
Pemilik awal mulanya sudah merencanakan untuk membuka toko
ini karena pemilik senang berjualan. Toko ini berlokasi di Thamrin
City Blok H-32 lantai 5 no 6-7 Awalnya toko ini membuka khusus
untuk pembeli offline saja namun pada tahun 2019 semenjak
pandemic COVID 19 toko ini mulai memasarkan produknya via
social media sehingga toko ini banyak diketahui oleh masyarakat.

3.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
Gambar 3.1

Struktur Organisasi

Pemilik

Bagian
Pemasaran

Bagian
Produksi

15

 Pemilik

Pemilik merupakan orang terpenting di dalam suatu perusahaan
perusahaan bisa berjalan dan berkembang Karena pemilik yang
menentukan semuanya. Di dalam toko ini pemilik yang mengambil
keputusan baik itu persetujuan produksi barang, penentuan gaji
karyawan dan sebagainya. Disini pemilik biasanya akan selalu
menerima laporan penjualan setiap harinya dari bagian pemasaran
sehingga pemilik akan tahu bahwa bisnisnya mengalami keuntungan
atau kerugian.

 Bagian Pemasaran

Bagian pemasaran juga memilik peran penting bagi keberhasilan
suatu binis, mereka yang akan memasarkan/mempromosikan barang
yang akan dijual. Pada toko ini bagian pemasaran mengambil alih
semua terkait penjualan baik itu promosi, pencatatan laporan,
menghitung stok pengiriman barang kepada ekpedisi dan lain
sebagainya. Laporan yang sudah dibuat nantinya setiap akhir bulan
akan disetorkan kepada sang pemilik hingga akhirnya pemilik akan
tahu penjualan dalam sebulan di tokonya.

 Bagian Produksi

Bagian ini akan menerima laporan dari bagian pemasaran jika
barang habis maka bagian produksi akan meproduksi barang yang
habis tersebut sesuai permintaan dari bagian pemasaran tentunya
dengan persetujuan pemilik. Tentunya bagian ini sangat dibutuhkan
karena menghasilkan barang pokok untuk dijual sehingga
menghasilkan laba/keuntungan.

3.3 Proses Bisnis Sistem Berjalan

Menurut (Rama & Jones, 2008:3) proses bisnis adalah
urutan aktivitas yang dilakasanakan oleh suatu bisnis untuk
memperoleh, menghasilkan, serta menjual barang dan ajsa. Para
akuntan dan yang lain memiliki kepentingan dalam pemodelan
proses bisnis. Beberapa model dari proses bisnis telah

16

dikembangkan. Para akuntan memanfaatkan proses bisnis
perusahaan dalam bentuk siklus transaksi.

Terdapat beberapa prosedur dari bisnis ini :

1. Prosedur Pengecekan Barang

Bagian pemasaran melakukan pengecekan barang setiap harinya ,
jika barang yang ada di stok berkurang/habis maka bagian
pemasaran akan membuat laporan ke bagian produksi sehingga
bagian produksi tersebut akan langsung memproduksi barang sesuai
permintaan bagian pemasaran.

2. Prosedur Permintaan Produksi Barang

Laporan yang telah diterima dari bagian pemasaran bagian produksi
akan langsung memproduksi barang sesuai permintaan dari bagian
pemasaran tentunya dengan persetujuan pemilik.

3. Prosedur Penerimaan Barang

Setalah barang selesai di produksi bagian pemasaran akan menerima
invoice/nota yang berisi jenis barang, harga serta jumlah yang
nantinya akan dicek oleh bagian pemasaran dan akan ditambahkan
ke stok sebelumnya.

4. Proses Penjualan

Pembeli datang ke toko dan memilih barang jika barang yang dibeli
dalam jumlah sedikit maka bagian membuatkan invoice lalu
mengirim tagihan dan melakukan proses pembayaran setelah itu
mencatat di buku penjualan untuk selanjutnya nanti membuat
Laporan di akhir bulan.

5. Proses Laporan

Setiap bulan bagian pemasaran akan membuat rekapan semua
laporan penjualan dan menyerahkan hasil laporan kepada pemilik
perusahaan.

17

3.3.1 Activity Diagram
Berikut adalah activity diagram dari proses bisnis tersebut.

1. Activity Diagram Prosedur Pengecekan Barang

Gambar 3.2
Activity Diagram Prosedur Pengecekan Barang

Bagian Pemasaran Bagian Produksi

Start

Mengecek Menerima laporan
persediaan barang permintaan barang

Membuat laporan
permintaan barang

2. Activity Diagram Prosedur Permintaan Produksi Barang

Gambar 3.3
Activity Diagram Prosedur Permintaan Produksi Barang

Bagian Produksi Bagian Pemasaran

18

Menerima laporan Menerima barang
permintaan barang yang sudah
diproduksi
Memproses/membu
at barang sesuai

dengan permintaan

3. Activity Diagram Prosedur Penerimaan Barang

Gambar 3.4
Activity Diagram Prosedur Penerimaan Barang

Bagian Pemasaran Pemilik

19

Menerima barang Menginformasikan
yang sudah Nota kepada pemilik
diproduksi

Menerima Nota
Barang

Menambahkan
Barang ke list stok

4. Activity Diagram Prosedur Penjualan

Gambar 3.5
Activity Diagram Prosedur Penjualan

Customer Bagian Pemasaran

Start

Memesan barang Menerima pesanan

20

Cek persediaan

Tidak Tersedia
Ya
Pesanan ditolak

Menerima tagihan Membuat Invoice

Melakukan Menerima
pembayaran Pembayaran

21

Menerima Barang Memberikan Barang

5. Activity Diagram Proses Laporan

Gambar 3.6
Activity Diagram Proses Laporan

Bagian Pemasaran Pemilik

Membuat laporan
keuangan/penjualan

Menyerahkan Menerima laporan
Laporan keuangan keuangan

END

22

6. Activity Diagram Proses Penjualan Keseluruhan
Gambar 3.7

Activity Diagram Proses Penjualan Keseluruhan

3.4 Spesifikasi sistem berjalan
Didalam spesifikasi sistem berjalan ada yang namanya

dokumen masukan dan dokumen keluaran.
a. Dokumen Masukan

Dokumen masukan adalah semua dokumen yang digunakan sebagai
dasar untuk meperoleh data-data yang nantinya akan diproses untuk
menghasilkan suatu keluaran yang dinamakan output.

b. Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen yang akan
mendukung kegiatan manajemen serta merupakan dokumen dari
hasil catatan laporan.

23

3.4.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Nota Pemesanan
Fungsi : Sebagai data pemesanan barang
Sumber : Customer
Tujuan : Bagian Pemasaran
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap pemesanan produk
Lampiran : 3.4.1-1

3.4.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Nota Penjualan
Fungsi : Sebagai bukti pelunasan transaksi
Sumber : Bagian pemasaran
Tujuan : customer
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Lampiran : 3.4.2 -1

2. Nama Dokumen : Laporan Penjualan
Fungsi : Sebagai kumpulan daftar transaksi

Sumber penjualan
Tujuan : Bagian Pemasaran
Media : Owner/Pemilik
Jumlah : Buku
Frekuensi :-
: Setiap ada pengeluaran produk oleh
Lampiran
bagian pemasaran
: 3.4.2 -2

3.5 Permasalahan Pokok

Setelah melakukan riset di Toko Citra Kerudung penulis
menemukan beberapa permasalahan pokok yang mengganggu
kelancaran aktivitas atau operasional perusahaan, karena toko
masih menggunakan cara manual sehingga sering terjadi hambatan-

24

hambatan yang memperlambat proses kerja. Adapun hambatan-
hambatannya sebagai berikut :

1. Sistem di toko ini masih menggunakan sistem manual
sehingga untuk proses pencatatan penjualan menggunakan
pembukuan yang rentan akan kerusakan dan hilang yang
berdampak buruk terhadap kinerja perusahaan.

2. Mengecek stok menggunakan sistem manual sehingga
sering terjadi kesalahan stok yang menyebabkan proses
penjualan terhambat karena tidak adanya stok barang
tersebut.

3. Kurang akuratnya jumlah persediaan di toko karena tidak
menggunakan sistem sehingga persediaan barang tidak
tercatat rapi dan sering terjadi kesalahan stok yang
dicatatan dengan stok real yang ada.

3.6 Pemecahan Masalah

Berdasarkan hasil riset tersebut permasalahan yang terjadi
lebih fokus dan mendasar pada sistem yang diterapkan, Adapun
alternatif pemecahan masalah yang penulis sarankan terhadap
permasalahan pokok yang dihadapi Toko Citra Kerudung adalah
sebagai berikut :

1. Menggunakan aplikasi keuangan agar proses pencatatan
penjualan, pendapatan, pengeluaran jumlah stok akan
lebih akurat dan tidak akan terjadi kesalahan stok.

2. Apabila sudah menggunakan aplikasi proses kerja akan
lebih efectif dan cepat, pencatatan pendapatan ,
pengeluaran dan stok akan tercatat di sistem dengan rapi
sehingga tidak terjadi kesalahan pencatatan.

3. Untuk pelaporan menjadi lebih mudah pemilik akan
mengetahuai bisnisnya mengalami kerugian atau
keuntungan selama periode yang ditentukan.

25

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari kegiatan riset di Toko Citra
Kerudung yang masih menggunkan sistem manual sehingga
perkerjaan menjadi kurang efektif dapat kami simpulkan bahwa :

1. Toko ini masih mnggunakan sistem manual sehinggan
sering terjadi kesalahan yang dapat menyebabkan
terhambatnya kinerja diperusahaan tersebut seperti
kesalahan dalan pengecekan stok dan pencatatan penjualan.

2. Bagian pemasaran mengambil alih semua jobdesk baik itu
pengecekan ketersediaan stok, penambahan stok,
pencatatan penjualan, promosi, packing dan pengiriman
barang sehingga bagian pemasaran menjadi kurang fokus .

3. Bagian produksi hanyak berfokus pada pembuatan barang
saja sehingga untu barang yang sudah jadi dialihkan
kebaguan pemasaran.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil yang sudah penulis buat dalam buku ini
maka penulis menyarankan :

1. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam sistem di
toko ini sehingga Perlu diubahnya sistem toko dari yang
manual menjadi terkomputerisasi untuk meminimalisir
terjadinya kesalahan yang dapat menghambat kinerja di
toko tersebut. Penulis sarankan untuk menggunakan
aplikasi Zahir, MYOB,ABSS Premier V.02 dan Accurate

2. Perlu diubahnya pembagian pekerjaan untuk bagian
pemsaran seharusnya hanya berfokus pada strategi
penjualan dan memikirkan bagaimana caranya menaikan
penjualan dan tidak berfokus kemana-mana.

3. Bagian produksi seharusnya bertanggung jawab penuh atas
barang baik itu pengecekan barang dan penambahan barang
ke dalam persediaan.

26

Penulis menyadari sepenuhnya jika Buku ini masih banyak
kesalahan dan jauh dari kata sempurna. oleh karena itu, untuk
memperbaikinya penulis meminta kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca

27

DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.google.com/amp/s/docplayer.info/amp/655581

43-Sistem-informasi-akuntansi-anggaran-pendapatan-dan-
pengeluaran-proyek-pada-cv-putra-prima-nusantara-
network.html
2. https://id.scribd.com/document/396375541/Sistem-
Informasi-Akuntansi
3. https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-dan-fungsi-
sistem-informasi-akuntansi-dalam-perusahaan/

28

INDEX

A

Atribut,12 L

B Lingkungan Luar Sistem,7

Batasan Sistem,7 M

Basis Data,31 Masukan Sistem,7

DO

Data,9 Orang,9

Diagram Activity,31 P

E Pengendalian Internal Dan
Pengukuran keamanan,10
Entitas,12
Penghubung Sistem,7
Entity Realtionship Diagram
(ERD),11 Pengolah Sistem,8

G Peralatan Pendukung,11

Garis Dan Link,31 Perangkat Lunak,13

I Prosedur Dan Instruksi,9

InfrastrukturTeknologi Proses Bisnis,16
Informasi,28 R
Relasi,12
K S
Kardinatlitas,12 Sistem Abstrak,6
Keluaran Sistem,8
Komponen Sistem,9

29

Sistem Fisik,6
Sistem Tertentu,6
Sistem Tak Tentu,6
Sistem Tertutup,6
Sistem Terbuka,6
Sistem Alamiah,8
Sistem Buatan Manusia,8
Sistem Informasi Akuntansi,9

30

GLOSARIUM

A

Atribut. Merupakan field atau kolom data yang dibutukan dan
disimpan dalam suatu entitas.

B

Batasan Sistem. merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

Basis Data. dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang atau berkumpul.

D

Data.merupakan sesuatu mengenai organisasi dan aktivitas
bisnisnya.

Diagram Activity. aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis
atau menu yang ada pada perangkat lunak.

E

Entitas. benda yang mempunyai data dan harus disimpan agar
datanya dapat diakses oleh perangkat computer

Entity Realtionship Diagram (ERD). merupakan permodelan awal
basis data yang paling banyak digunakan. Suatu model jaringan
yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara
abstrak.

G

Garis Dan Link. berfungsi sebagai penghubung antara himpunan
relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan
attributnya.

I

31

Infrastruktur Teknologi Informasi. Terdiri dari komputer, priferal
dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA.

K

Kardinatlitas. adalah relasi yang menunjukan jumlah maksimun
entitas yang dapat berelasi dengan entitas yang lain

Keluaran Sistem. Sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan.

Komponen Sistem. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk
satu kesatuan. Komponenkomponen system atau elemen-elemen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

L

Lingkungan Luar Sistem. adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem.

M

Masukan Sistem. adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan sinyal (signal input).

O

Orang. Orang dalam komponen SIA merupakan yang menggunakan
sistem

P

Pengendalian Internal Dan Pengukuran keamanan. Komponen
ini yang menyimpan data SIA.

Penghubung Sistem. merupakan media penghubung antara
subsistem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini

32

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem
ke subsitem yang lainnya.

Pengolah Sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian
pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

Peralatan Pendukung. merupakan alat yang digunakan untuk
menggambar logika model dari suatu system dengan menggunakan
symbol-simbol atau lambing-lambang yang menunjukan secara tepat
arti dan fungsinya.

Perangkat Lunak. Merupakan sesuatu yang digunakan untuk
mengolah data.

Prosedur Dan Instruksi. Komponen ini digunakan untuk
mengumpulkan, memproses dan menyimpan data.

Proses Bisnis. urutan aktivitas yang dilakasanakan oleh suatu bisnis
untuk memperoleh, menghasilkan, serta menjual barang dan ajsa.
Para akuntan dan yang lain memiliki kepentingan dalam pemodelan
proses bisnis.

R

Relasi. Relasi yang menghubungkan antar entitas biasanya diawali
dengan kata kerja.

S

Sistem Abstrak. adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara fisik. Sistem ini berisi gagasan tentang
hubungan manusi dan tuhan.

Sistem Fisik. adalah sistem yang ada secara fisik. Contohnya sistem
komputerisasi, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem pendidikan,
sistem sekolah dan lain sebagainya.

Sistem Tertentu. adalah sisteng dengan operasi tingkah laku yang
dapat diprediksi, interaksi antara bagiandapat didteksi dengan pasti
sehingga kesabarannya dapat diramalkan.

33

Sistem Tak Tentu. adalah suatu sistem yang kondisi masa
deppannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
Sistem Tertutup. sistem yang tidak dapat bertukar materi,
informasi atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak
berinteraksi dan tidak dopengaruhi oleh lingkungan
Sistem Terbuka. adalah sistem yang berhubungan dengan
lingkungandan dipengaruhi oleh lingkungan. Contohnya sistem
perdagangan.
Sistem Alamiah. adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,
tidak dibuat oleh manusia,
Sistem Buatan Manusia. adalah sistem yang terjadi melalui proses
alam, tidak dibuat oleh manusia,
Sistem Informasi Akuntansi. merupakan dasar untuk mendapatkan
informasi yang tepat dan cepat. Tepat artinya data benar-benar
berguna dan dapat dipercaya kebenarannya

34

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Helmy Gusti S

Alamat : Jl. Dekeng Jaya rt02/08 , kel.
Genteng , kec. Bogor Selatan

Email :[email protected]

No Telp : 089516141508

TTL : Bogor , 14 - 08 - 1996

Pendidikan :

SD : SDN BATUTULIS 2 KOTA BOGOR

SMP : SMP NEGERI 10 KOTA BOGOR

SMK : SMK NEGERI 2 KOTA BOGOR

PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITAS BINA SARANA

INFORMATIKA

Nama : Raysa Afni
Alamat : Pancasan Gang Haji Mustofa

Rt.04/Rw.06 No. 62
Email : [email protected]
No Telp : 081212535403
TTL : Bogor, 16 April 2001

35

Pendidikan :

SD : SDN EMPANG 4 KOTA BOGOR

SMP : SMPN 10 KOTA BOGOR

SMA : SMK WIKRAMA KOTA BOGOR

PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITAS BINA SARANA

INFORMATIKA

Nama : Cindy Pertiwi Siahaan

Alamat : Jl raya laladon gede GG IV RT

004 RW 007 No 50

Email : cindypertiwi.siahaan

@gmail.com

No Telp :089676529768

TTL :Kuningan , 05 Agustus 2002

Pendidikan :

SD : SDN GUNUNG BATU 01

SMP : SMP NEGERI 10 BOGOR

SMA : SMA NEGERI 1 CIOMAS

PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITAS BINA SARANA

INFORMATIKA

36

Nama : Nurul Kamilah

Alamat : Jl Cifor KP.Tawekal

RT001/RW005 Kel. Bubulak

Kec. Bogor Barat Kota Bogor

Email : [email protected]

TTL : Bogor, 03 September 2000

Pendidikan :

SD : SDN SITU GEDE 3 KOTA BOGOR

SMP : SMP YZA 2 KOTA BOGOR

SMA : MA NEGERI 1 KOTA BOGOR

PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITAS BINA SARANA

INFORMATIKA

37

SURAT KETERANGAN PKL / RISET

38

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 3.4.1-1 Nota Pemesanan barang
Lampiran 3.4.2-1 Nota Penjualan

39

40


Click to View FlipBook Version