LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI BATIK GHEIA Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Tata Busana Disusun Oleh : 1. Windi Alyasa 211709 2. Meilana Nur Afifah 211597 3. Ria Nesha Dian. S 211652 4. Saidatul Amira. S 211667 PROGRAM STUDI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 SAMBI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Dusun Wonoroto, Catur, Sambi, Boyolali • telp.085741630884 E-mail : [email protected]
4 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat menyusun dan membuat laporan ini dengan baik serta lancar. Penyusun menyadari sepenuhnya, masih banyak kekurangan dalam Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini. Namun demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di sekolah, maupun dalam menunaikan praktik kerja di dunia industri. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini, di antaranya: 1. Siti Nurjanah, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Sambi. 2. Bapak/Ibu Guru dan Guru Pengampu Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Sambi. 3. Siti Rohyati, S.Pd selaku Pembimbing PKL. 4. Ibu Indah Wiji Astuti selaku pemimpin DU/DI. 5. Mbak Sumi dan Mbak Diana selaku pembimbing DU/DI. 6. Rekan satu tim selama pelaksanaan PKL, serta pihak-pihak lain yang turut membantu selama pelaksanaan PKL hingga selesainya laporan ini. Akhir kata, penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMK Negeri 1 Sambi. Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya. Penyusun menguucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT membalasnya dengan berlipat kebaikan untuk semua. Aamiin. Sambi, Agustus 2023 Penyusun
DAFTAR ISI PERSETUJUAN ................................................................................................... PENGESAHAN..................................................................................................... KATA PENGANTAR........................................................................................... DAFTAR ISI.......................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ BAB III PELAKSANAAN PKL......................................................................... BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. BAB V PENUTUP.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang diikuti oleh siswa dengan bekerja secara langsung di dunia usaha atau dunia industri (DU/DI), secara sistematik dan terarah dengan supervisi yang kompeten di bidangnya. Praktik kerja lapangan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Dimana para siswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Praktik kerja lapangan merupakan suatu langkah nyata (substansial) untuk membuat sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan lebih relevan dengan dunia kerja dalam rangka menghasilkan tamatan yang bermutu. B. Waktu dan Tempat • Waktu Waktu pelaksanaan PKL dilaksanakan menjadi dua periode. Periode pertama, dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 Desember 2022 sampai dengan hari Rabu tanggal 19 April 2023. Periode kedua, dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 Juni 2023 sampai dengan hari sabtu tanggal 26 Agustus 2023 • Tempat Tempat pelaksanaan PKL di GHEIA BATIK, Perum Sangger Permai No.9.Rt 02 / Rw 09,Sanggar Lor , Paulan , Kec.Colomadu, Karanganyar. C. Tujuan Tujuan diadakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab. 2. Memperkenalkan dunia usaha/industri kepada peserta didik. 3. Memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik dalam mengaplikasikan kejuruan yang diperoleh dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di dunia usaha/dunia industri. 4. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif dan dapat langsung bekerja dibidangnya setelah melalui pendidikan dan latihan berbasis kompetensi. 5. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta didik sehingga memiliki daya saing tenaga kerja dipasar kerja global. 6. Menumbuh kembangkan kesadaran peserta didik sebagai warga Negara yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warga Negara yang produktif. 7. Menumbuh kembangkan nilai-nilai yang diterapkan dalam hal kedisiplinan dalam bekerja.
8. Mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetensi beradaptasi dalam lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahliannya. 9. Untuk menanamkan jiwa entrepreneurship. D. Manfaat Adapun manfaat yang didapat dalam melaksanakan PKL, yaitu : a. Manfaat Bagi Praktikan/Peserta Didik Diantaranya; 1) Meningkatkan kompetensi keahlian yang telah diperoleh disekolah. 2) Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja secara langsung/nyata dalam rangka menanamkan iklim kerja yang positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja. 3) Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etis kerja yang tinggi sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri. 4) Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari. 5) Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/ arahan pembimbing imdustri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja. b. Manfaat Bagi Sekolah Diantaranya; 1) Terjadinya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dan dunia kerja. 2) Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL. 3) Relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronasi pelaksanaan, perencanaan, proses pembelajaran, teaching factory, pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL. 4) Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter secara secara terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya industri. c. Manfaat Bagi Dunia Kerja PKL Diantaranya; 1) Adanya masukan positif dan konstruktif dari SMK/MAK untuk perkembangan dunia kerja. 2) Dunia kerja dapat mengenal kualitas peserta PKL dan mendapatkan calon karyawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya. 3) Meningkatkan citra rasa positif dunia kerja karena dapat berkontribusi terhadap dunia pendidikan. 4) Dunia kerja tempat PKL lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekolah sehingga dapat menjadi wahana dalam promosi produk.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.PENGERTIAN Butik berasal dari bahasa Perancis yaitu “boutique”. Dalam bahasa aslinya, butik berarti toko-toko kecil untuk mencari popularitas. Butik merupakan gerai perbelanjaan kecil, terutama yang mengkhususkan diri dalam item busana yang elit dan fashionable yang dapat mencakup pakaian. Sendangkan Batik Gheia juga memiliki pengertian sendiri yaitu produk fashion clothing untuk wanita, pria, dan anak-anak,dengan style simple modern bernuansa etnik. 2. TUGAS DAN FUNGSI Batik Gheia diharapkan mampu bermanfaat bagi warga sekitar dengan merekrut pegawai dari wanita wanita sekitar workshop, sehingga mampu memberikan lapangan pekerjaan dan mengurangi penganguran. Mengutip peribahasa jawa "Urip iku Urup." Harapannya Batik Gheia bisa selalu bermanfaat bagi sesama. 3. PERSYARATAN Syarat masuk kerja, Batik Gheia merekrut team produksi (team jahit, pola dan packing) hanya khusus untuk wanita. Bisa mengoprasikan mesin jahit dan mau berusaha belajar lagi untuk kemajuan bersama, ketelitian dan kesabaran juga diperlukan dalam proses menjahit. Untuk patern maker dan cutting di tuntut untuk lebih teliti, bisa membaca desain gambar perhitungan pola yang akurat sehingga pola bisa diwujudkan dalam betuk baju yang estetik dan nyaman dipakai. Bagian finishing dituntut lebih teliti dalam meneliti hasil akhir jaitan,memasang kancing, menggosok manual untuk bagian2 baju yang di perlukan. 4. PENGELOLAAN Secara umum pengelolaan merupakan kegiatan merubah sesuatu hingga menjadi baik berat memiliki nilai-nila tinggi dari semula pengelolaan dapat juga diartikan sebagai untuk
melakukan sesuatu agar lebih sesuai serta cocok dengan kebutuhan sehingga lebih bermanfaat. Nugroho (2009:119) mengemukakan bahwa pengolahan merupakan istilah yang dipakai dalam ilmu manajemen. Secara etimologi istilah pengelolaan berasal dari kata kelola (tomanage) dan biasanya merujuk pada proses mengurus atau menangan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi pengelolaan merupakan ilmu manajemen yang berhubungan dengan proses mengurus dan menangani sesuatu untuk mewujudkan tujuan tertentu yang ingin dicapai. Penduplikat unit usaha kecil sistem manajemen lewat aturan kerja. kemudian diperbanyak menjadi beberapa unit usaha dan fokus pada satu tujuan difusi. 6. INFORMASI Kunjungi offline store Batik Gheia di Jl. Mojo No.6, Karangasem, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57145. Atau bisa kunjungi online store Batik Gheia di market place : a.) Instagram : 1. https://instagram.com/gheia_katalog?igshid=MzRlODBiNWFlZA== 2. https://instagram.com/batikgheia?igshid=MzRlODBiNWFlZA== b.) Tiktok https://www.tiktok.com/@batikgheia?_t=8erEstdeOO8&_r=1 C.) Shopee batik_gheia: https://shp.ee/zr2m2ve d.) Tokopedia https://tokopedia.link/n1o8TZwwnCb BAB III PELAKSANAAN PKL
A. SEJARAH BATIK GHEIA Batik Gheia Adalah usaha perorangan yg berdiri sejak tahun 2008 yang lalu, mengusung konsep dan gaya desain batik yang kekinian dan bisa diterima dikalangan anak muda dan milenial muda. Batik Gheia Memasarkan produk melalui online dan offline market, Online store di market place Instagram, shopee, tokopedia dan tiktok, Offline store di Gheia Store Jl.mojo 6 Karangasem Laweyan Surakarta. B. LOKASI BATIK GHEIA Lokasi pelaksanaan PKL Batik Gheia yaitu di Perum Sanggar Permai No.9.RT 02/ RW 09, Sanggar Lor, Paulan, Kec. Colomadu, Kab Karanganyar. C. STRUKTUR ORGANISASI BATIK GHEIA Keterangan : Indah Wiji Astuti : Pemilik konveksi BATIK GHEIA. Arum : Cutting. Maulida : Cutting. Naya : Cutting. Sumi : Penjahit. Ayu : Penjahit. Diana : Penjahit. Lia : Penjahit.
Sila : penjahit. Anna : Finishing dan packing. D. JAM KERJA/ JADWAL INSTANSI BATIK GHEIA Jam kerja untuk siswi PKL dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Sedangkan karyawan bekerja pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. E. TATA RUANG BATIK GHEIA KETERANGAN DENAH RUANG : i. Teras untuk tempat parkir. ii. Ruang pemilik Dudi. iii. Ruang gudang kain. iv. Ruang menjahit dan memotong pola. v. Ruang finishing dan packing. iv. Kamar mandi. F. KEGIATAN BATIK GHEIA Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dibatik gheia meliputi : 1. Memotong kain perca untuk pouch /dompet.
2. Menjahit pounch /dompet. 3. Menjahit Obi. 4. Memotong pola rok dan baju. 5. Membantu finishing ( memasang kancing,ceplis,kait, dan menyeterika). 6. Membantu packing baju. 7. Menjahit baju ( Kimono, Wina, Naura, Dona, Nina, Mila, Kebaya, Kimmy, Dress Yumi , Outer Yona, dll). 8. Menjahit rok ( Rok Midi, Rok Payung dan Rok Lilit) 9. Menjahit celana samurai, dll 10. Membeli alat dan bahan untuk menjahit yang sudah habis, seperti : benang, kancing,ceplis, kait, kapur, viselim,Merlin, dll. 11. Mengantar paket ( baju yang sudah jadi) ke JnT,JnE dll. 12. Jaga stand bazar di pura Mangkunegaran. BAB lV
HASIL DAN PEMBAHASAN Tugas akhir praktik kerja lapangan (PKL) di Batik Gheia adalah membuat suatu produk, dimana setiap siswa membuat satu produk. 1. Windi membuat outer Mila. 2. Nesha membuat outer Wina. 3. Meilana membuat baju Kimmy. 4. Amira membuat baju Dona. BERIKUT PEMBAHASANNYA :
1. LANGKAH LANGKAH MEMBUAT OUTER WINA A.) Membuat Desain Outer Mila.
B.) Membuat Pola kecil Mila. C.) Membuat Rancangan Bahan Mila.
D.) Membuat Rancangan Harga Mila 1. Kain polos Rp.25.000,00 1m Rp.25.000,00 Rp. 25.000,00 2. Benang Rp.2.000,00 1 gulung Rp.2.000,00 Rp.2.000,00 3. Kain batik Rp.10.000,00 2,5m Rp.5.000,00 Rp.25.000,00 4. Perawatan listrik - - - Rp.12.000,00 5. Jasa jahit - - - Rp.15.000,00 Jumlah : Rp.81.000,00 - Biaya pokok = Rp.81.000,00 - Laba = 36% = 36/100 : Rp.81.000,00 = Rp.29.160,00 - Harga jual = biaya pokok + laba = Rp.81.000,00 + Rp.29.160,00 = Rp. 110.160,00 - dibulatkan = Rp. 110.000,00 Jadi harga jual baju Mila sekitar Rp.110.000,00 E.) Membuat Pola Besar Mila.
F.) Foto Hasil Jadi Mila 2. LANGKAH LANGKAH MEMBUAT OUTER WINA A.) Membuat Desain Outer Wina
B.) Membuat Pola kecil Wina.
C.) Membuat Rancangan Bahan Wina.
D.) Membuat Rancangan Harga Wina 1. Kain polos Rp.25.000,00 1m Rp.25.000,00 Rp. 25.000,00 2. Benang Rp.2.000,00 1 gulung Rp.2.000,00 Rp.2.000,00 3. Kain batik Rp.10.000,00 2,5m Rp.5.000,00 Rp.25.000,00 4. Perawatan listrik - - - Rp.12.000,00 5. Jasa jahit - - - Rp.15.000,00 Jumlah : Rp.81.000,00 - Biaya pokok = Rp.81.000,00 - Laba = 91% = 91/100 : Rp.81.000,00 = Rp 73.710,00 - Harga jual = biaya pokok + laba = Rp.81.000,00 + Rp.73.710,00 = Rp. 154.710,00 - dibulatkan = Rp. 155.000,00 Jadi harga jual baju Wina sekitar Rp.155.000,00 E.) Membuat Pola Besar Wina.
F.) Foto Hasil Jadi Wina. 3. LANGKAH LANGKAH MEMBUAT BAJU DONA
A.) Membuat Desain Baju Dona.
B.) Membuat Pola kecil Dona. C.) Membuat Rancangan Bahan Dona
D.) Membuat Rancangan Harga Dona 1. Kain polos Rp.25.000,00 1m Rp.25.000,00 Rp. 25.000,00 2. Benang Rp.2.000,00 1 gulung Rp.2.000,00 Rp.2.000,00 3. Kain batik Rp.10.000,00 2,5m Rp.5.000,00 Rp.25.000,00 4. Perawatan listrik - - - Rp.12.000,00 5. Jasa jahit - - - Rp.15.000,00 Jumlah : Rp.81.000,00 - Biaya pokok = Rp.81.000,00 - Laba = 48% = 48/100 : Rp.81.000,00 = Rp.38.800,00 - Harga jual = biaya pokok + laba = Rp.81.000,00 + Rp.38.800,00 = Rp. 119.800,00 - dibulatkan = Rp. 120.000,00 Jadi harga jual baju Mila sekitar Rp.120.000,00
E.) Membuat Pola Besar Dona. F.) Foto Hasil Jadi Dona
4. Cara Membuat Baju Kimmy A.) Membuat Desain Baju Kimmy
B.) Membuat Pola kecil Kimmy. C.) Membuat Rancangan Bahan Kimmy
D.) Membuat Rancangan Harga Kimmy 1. Kain polos Rp.25.000,00 1m Rp.25.000,00 Rp. 25.000,00 2. Benang Rp.2.000,00 1 gulung Rp.2.000,00 Rp.2.000,00 3. Kain batik Rp.10.000,00 2,5m Rp.5.000,00 Rp.25.000,00 4. Perawatan listrik - - - Rp.12.000,00 5. Jasa jahit - - - Rp.15.000,00 Jumlah : Rp.81.000,00 - Biaya pokok = Rp.81.000,00 - Laba = 36% = 36/100 : Rp.81.000,00
= Rp.29.160,00 - Harga jual = biaya pokok + laba = Rp.81.000,00 + Rp.29.160,00 = Rp. 110.160,00 - dibulatkan = Rp. 110.000,00 Jadi harga jual baju Kimmy sekitar Rp.110.000,00 E.) Membuat Pola Besar Kimmy.
F.) Foto Hasil Jadi Kimmy
PUSTAKA 1. https://www.yabatex.com/perbedaan-garment-konveksi-tailor/ 2. https://tatikkurniawati.wordpress.com/2012/03/31/butik-boutique/
LAMPIRAN 1.) Macam - macam belt obi 2.) Macam - macam outer a.) Outer Mila b.) Outer Wina,Zizi,Lindy,dan monik
3.) Macam" Baju kebaya a.) Kebaya amalia b.) Kebaya Dea c.) Kebaya kutu baru d.) Kebaya Kutu baru jumputan
4.) Macam - Macam Baju a.) Baju Kimmy b.) Baju Dona c.) Baju Naura d.) Baju Nina
e.) Baju Betty 5.) Macam - Macam Rok a.) Rok lilit b.) Rok Celana 6.) Macam - Celana a.) Celana Samurai
7.) Dompet atau Pouch dan Tas Selempang . .
BAB V PENUTUP 1.Kesimpulan Pembelajaran didunia kerja adalah suatu kegiatan yang memberi peluang peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaaan. Dengan adanya PKL ini saya dapat merasakan bagaimana pelaksaan PKL secara langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung dibimbing oleh pihak industri. 2.Saran Dalam pelaksanaan PKL ini saya mengambil saran,hikmah dan manfaatnya bagi diri saya sendiri. Kami berharap semoga laporan ini berguna bagi kita semuanya dan juga yang membacanya. Adapun saran penulis yang dapat dikemukakan 1. Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan Dudi lebih ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/siswi SMKN 1 Sambi untuk praktik kerja lapangan 2. Pemantauan terhadap siswa/siswi yang sedang PKL maupun yang baru akan melaksanakan PKL agar lebih ditingkatkan Kembali 3. Dan terhadap guru selalu memberikan motivasi,bimbingan serta keringanan pada siswa/siswi yang sedang PKL.