The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by kumala.listya.anggraini, 2022-11-30 23:17:14

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 3.2

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 3.2

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan

Modul 3.2 PERAN

PEMIMPIN DALAM


PENGELOLAAN

SUMBER DAYA

Kumala Listya Anggraini A. S.
CGP Angkatan 5 Kab. Mojokerto

Model Refleksi

Jurnal refleksi saya kali ini menggunakan model 4C, yaitu Connection

Challange, Concept, Change. Model ini dikembangkan oleh Ritchart,

Church dan Morrison (2100).

Connection Change

Apa keterkatian materi yang
Apa perubahan dalam diri Anda

didapat dengan peran Anda
yang ingin Anda lakukan

sebagai Calon Guru Penggerak? setelah mendapatkan materi

pada ari ini?
Challenge
Concept
Adakah ide, materi atau

pendapat dari narasumber
Ceritakan konsep-konsep utama

yang berbeda dari praktik yang
yang Anda pelajari dan menurut

Anda jalankan selama ini? Anda penting untuk terus dibawa


selama menjadi Calon Guru

Penggerak atau bahkan setelah


menjadi Guru.

CONNECTION

Banyak hal/peristiwa yang terjadi pada Pada alur Koneksi Antar materi, kami
minggu ini, utamanya saat mempelajari dapat mengaitkan materi Pengelolaan
modul 3.2 ini sehingga banyak hal dan Sumber Daya ini dengan modul
ilmu baru yang saya dapatkan. Melalui sebelumnya. Kemudian modul ini kami
alur MERDEKA, kami memahami materi Aksi Nyatakan agar dapat memetakan
secara mendalam. Menariknya, saat di dan mengoptimalkan aset yang ada di
alur Ruang Kolaborasi, kami berdiskusi, sekolah kami. Pada Aksi Nyata, kami
berlatih untuk memetakan aset yang melakukan diskusi bersama guru, murid,
ada di sekolah. Dilanjutkan dengan alur maupun wali murid. Akhir minggu ini,
Elaborasi, kami bertemu dengan kita awali dengan alur Mulai diri,
narasumber yang sangat hebat, Eksplorasi Konsep modul 3.3 dan
sehingga pemahaman kami dikuatkan. lokarkarya 4.

CONNECTION

materi modul 3.2 Peran Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber
Daya, mengajarkan kami sebagai Calon Guru Penggerak, untuk
dapat berpikir berbasis aset, di mana kami dapat mengelola aset
yang kami miliki (dari peetaan 7 set utama) untuk dapat
mengoptimalkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada
murid.
Ketujuh aset yang ada, mulai dari aset manusia, sosial, fisik,
lingkungan/alam, agama & budaya, politik dan finansial,
diharapkan dapat menjadi kekuatan sekolah yang mendukung
program-program sekolah.

Challenge

Sebelum mempelajari
Bersama Fasilitator
Bersama Instruktur

modul 3.2 ini, saya
pada Ruang kolaborasi,
pada Elaborasi

cenderung berpikir

berbasis kekurangan
kami dimantapkan
pemahaman, kami

tentang pentingnya
semakin yakin untuk

(defisit). setelah saya
mengetahui aset apa

belajar melewati alur
dapat mengelola

MERDEKA, mindset saya
saja yang harus
sekolah dengan kekutan

berubah. Sebuah solusi
dioptimalkan sehingga
modal yang kami miliki,

bisa didapat dengan
baik itu modal internal

mengelola aset yang
didapatkan sebuah
maupun eksternal yang

solusi untuk

ada secara benar tidak kalah penting

mengembangkan
untuk di berdayakan.
sekolah

CONCEPT

Konsep yang sangat penting/utama adalah melakukan pemetaan
aset sekolah berdasarkan 7 modal aset yang meliputi:
1) Modal Manusia,
2) Modal Sosial,
3) Modal Fisik,
4) Modal Finansial,
5) Modal Alam/Lingkungan,
6) Modal Politik dan
7) Modal Agama/Budaya.
Dari kegiatan pemetaan ini kita dapat mengetahui dan
memaksimalkan penggunaan aset sekolah, juga terus
mengembangkan komunitas sekolah berbasis aset menekankan pada
kemandirian dari komunitas untuk menyelesaikan tantangan yang
dihadapi melalui kekuatan dan potensi yang ada dalam diri.

CHANGE

Perubahan yang ingin saya lakukan adalah mengaplikasikan apa yang

telah saya pelajari pada modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan

Sumber Daya, sehingga merubah pola pikir berbasis aset, serta

mengajak komunitas praktisi serta rekan sejawat terutama di

lembaga sekolah saya untuk menerapkan berpikir berbasis aset

karena pendekatan berbasis aset ini merupakan sebuah cara untuk

menemukan dan menggali hal-hal yang positif.

Dengan menggunakan kekuatan sebagai kekuatan berpikir. Sehingga

secara bersama-sama bahu membahu membangun sekolah


tercinta dengan potensi yang dimilikinya, fokus pada pembangunan

sumber daya yang ada di sekolah dan dalam rangka mewujudkan

merdeka belajar.

Dokumentasi Kegiatan

Terima Kasih


Click to View FlipBook Version