Invertebrata (Avia Eka Puteri, S.Pd)

INVERTEBRATA

Untuk SMA/MA kelas X
semester 2

Avia Eka Puteri

2017

INVERTEBRATA

Untuk SMA/MA Kelas X Semester 2

Disusun Oleh :

Avia Eka Puteri
(A1C215006)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2017

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur atas kehadirat ALLAH Swt, karena atas limpahan rahmat, taufik, hidayah,

dan ridho-Nya lah, sehingga tim penyusun bisa menyelesaikan laporan akhir ini tepat pada
waktunya. Sholawat serta salam tidak lupa pula senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad Saw. karena dengan tuntunannyalah kita dapat merasakan zaman yang
terang benderang, demikian juga kapada seluruh keluarga, kerabat serta sahabat-sahabat dan
pengikut beliau hingga akhir zaman.

Adapun tujuan dari pembuatan modul tentang “Invertebrata” ini adalah untuk
memahami dan memudahkan siswa dalam proses belajar mengajar. Adapun ucapan terima
kasih kepada pihak yang membantu dalam penyelesaian modul pembelajaran ini .

Penyusun berharap, agar dengan adanya modul ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Banjarmasin, November 2017

Avia Eka Puteri

COVER ................................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................................................iii
Ciri-ciri umum invertebrata ............................................................................................................6

a. Porifera ...................................................................................................................................6
b. Coelenterata ..........................................................................................................................7
c. Platyhelminthes ....................................................................................................................8
d. Nemathelminthes .................................................................................................................9
e. Annelida ................................................................................................................................10
f. Mollusca ................................................................................................................................10
g. Arthrophoda .........................................................................................................................11
h. Echinodhermata ...................................................................................................................11

2 |Avia Eka Puteri

Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab

dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukkan
pertanyaan dan beragumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsive dan proaktif dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium
maupun di luar kelas/laboratorium.

3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan
pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.

4.8 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan
peranannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.

Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Memahami keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan lingkungan hidup melalui Ayat Suci Al-qur’an : Q.S Al –‘Araf :
56, Q.S Al-Baqarah : 164 dan Q.S Al-Fatir : 27.

2.1.1 Responsive dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium

3.8.1 Mendeskripsikan ciri-ciri umum Animalia melalui pengamatan langsung

3.8.2 Mengelompokkan kingdom Animalia berdasarkan ciri-ciri umum Animalia melaui
kajan literature

3.8.3 Menyajikan data tentang jenis-jenis hewan invertebrate berdasarkan pengamatan

3.8.4 Mengidentifikasi filum berdasarkan ciri-ciri porifera

3.8.5 Mengidentifikasi filum berdasarkan ciri-ciri coelenterata

3 |Avia Eka Puteri

3.8.6 Mengidentifikasi filum berdasarkan ciri-ciri Plyatihelmintes dan Nemathelmintes
3.8.7 Mengidentifikasi filum berdasarkan ciri-ciri Annelida
3.8.8 Mengidentifikasi filum berdasarkan ciri-ciri Pisces
3.8.9 Mengidentifikasi filum berdasarkan ciri-ciri Amphibi dan Mollusca
3.8.10 Mengidentifikasi filum berdasarkan ciri-ciri Arthropoda dan Echinodhermata
3.8.11 Menjelaskan peranan hewan invertebrate bagi kehidupan
3.8.12 Mendeskripsikan tentang hewan vertebrata
4.8.1 Siswa dapat Membuat charta tentang ciri-ciri umum Animalia
4.8.2 Siswa membuat bagan tentang kingdom Animalia berdasarkan ciri-ciri umum Animalia
4.8.3 Membuat ringkasan data tentang jenis-jenis hewan invertebrate berdasarkan

pengamatan
4.8.4 Siswa dapat menjelaskan tentang filum berdasarkan ciri-ciri porifera
4.8.5 Siswa dapat menjelaskan tentang filum berdasarkan ciri-ciri coelenterata
4.8.6 Siswa dapat menjelaskan tentang filum berdasarkan ciri-ciri Plyatihelmintes dan

Nemathelmintes
4.8.7 Siswa dapat menjelaskan tentang filum berdasarkan ciri-ciri Annelida
4.8.8 Siswa dapat menjelaskan tentang filum berdasarkan ciri-ciri Pisces
4.8.9 Siswa dapat menjelaskan tentang filum berdasarkan ciri-ciri Amphibi dan Mollusca
4.8.10 Siswa dapat menjelaskan tentang filum berdasarkan ciri-ciri Arthropoda dan

Echinodhermata
4.8.11 Siswa dapat membuat poster tentang peranan hewan invertebrate bagi kehidupan
4.8.12 Siswa dapat membuat PPT tentang hewan vertebrata

4 |Avia Eka Puteri

SUB BAB URAIAN MATERI GAMBAR
Gambar 1. Invertebrata
Ciri-ciri Hewan invertebrata terdiri dari
umum dua golongan, yaitu Protozoa dan Gambar 2. Porifera
invertebrat Metazoa. Protozoa adalah hewan 5 |Avia Eka Puteri
a

bersel satu, sedangkan Metazoa

adalah hewan bersel banyak.

Kebanyakan ahli biologi

menggolongkan Protozoa

bersama-sama dengan alga dalam

kingdom Protista. Metazoa

meliputi Porifera, Ctenophora,

Cnidaria, Platyhelminthes,

Nematoda, Annelida, Mollusca,

Arthropoda, Echinodermata, dan

Chordata digolongkan dalam dunia

hewan, dengan ciri-ciri umum

multiseluler, heterotof,

eukariotik, tidak berdinding sel,

tidak berklorofil, hidup di darat

maupun di air.

Ciri umum a. Porifera
dan
peranan Porifera merupakan metazoa,
Porifera
permukaan tubuhnya berpori,

dan hidup dalam air, terutama

di laut. Bentuk tubuh seperti

vas bunga atau tabung. Dilihat

dari jumlah lapisan jaringan

embrionalnya Porifera

tergolong diploblastik. Porifera

bersifat hermaprodit, koanosit

menghasilkan spermatozoid

dan amoebosit menghasilkan

ovum. Menurut bahan penyusun

spikulanya, Porifera

dikelompokkan menjadi tiga

kelas, yaitu: Calcarea,

Hexactinellida, Demospongia,

Sisa spons dari Spongilla sp,

maupun Euspongia sp sering

dimanfaatkan sebagai spons

penggosok mandi, atau spons

penggosok untuk

membersihkan kaca.

Ciri umum b. Coelenterata
dan
peranan Berdasarkan lapisan jaringan
Coelentera
ta embrionya Coelenterata masih

tergolong diploblastik.

Coelenterata hanya memiliki Gambar 3. Coelenterata

satu lubang yang berfungsi 6 |Avia Eka Puteri

sebagai mulut sekaligus

sebagai anus. Pada lapisan

epidermis terdapat sel-sel

khusus yang dapat

menghasilkan sengat. Sengat

ini berfungsi untuk

melumpuhkan mangsa atau

membela diri saat menghadapi

musuh. Coelenterata dapat

berkembang biak secara

aseksual dan seksual.

Coelenterata terdiri dari tiga

kelas, yaitu: Hydrozoa,

Scyphozoa, Anthozoa.

Ciri umum c.Platyhelminthes
dan
peranan Platyhelminthes disebut juga
Platyhelmin
thes cacing pipih. Tubuh pipih,

simetri bilateral, terdapat

bagian anterior (depan) dan

posterior (belakang). Cacing

pipih bersifat triploblastik,

artinya memiliki tiga lapisan Gambar 3. Coelenterata

jaringan embrional, yakni 7 |Avia Eka Puteri

epidermis m(lapisan luar),

mesodermis (lapisan tengah),

dan endodermis (lapisan

dalam). Klasifikasi Filum

Platyhelminthes terdiri dari

tiga kelas, yaitu kelas

Turbellaria, Trematoda, dan

Cestoda. Kebanyakan

Platyhelminthes merugikan

karena bersifat parasit, baik

pada manusia maupun hewan
ternak (domba, sapi, babi).

Ciri umum d. Nemathelminthes (cacing
dan
peranan gilig) Nama lain
nemathelmi
nthes Nemathelminthes adalah

Nematoda. Cacing yang Gambar 5. Nemathelminthes
8 |Avia Eka Puteri
tergolong dalam filum

Nemathelminthes bentuk

tubuhnya gilig (bulat panjang),

bilateral simetris, tidak

bersegmen, triploblastik, dan

memiliki rongga tubuh semu

(pseudoselomata). Filum

Nemathelminthes terdiri dari

dua kelas, yaitu: Aphasmidia

dan Phasmidia Banyak cacing

Nemathelminthes yang

merugikan, karena parasit

pada manusia dan hewan dapat

menyebabkan ascariasis,

filariasis, trichinosis, dan

anemia.

Ciri umum e. Annelida
dan Cacing yang tergolong dalam
peranan Annelida tubuhnya bersegmen,
Annelida triploblastik, selomata (memiliki
rongga tubuh yang sebenarnya).
Habitat Annelida tersebar di Gambar 6. Annelida
darat, air tawar, maupun di laut.
Sebagian hidup bebas, beberapa Gambar 7. Mollusca
di antaranya ada yang hidup 9 |Avia Eka Puteri
sebagai parasit. Filum Annelida
terdiri dari tiga kelas, yakni
Polychaeta, Oligochaeta, dan
Hirudinae.

Ciri umum f. Mollusca
dan Mollusca disebut juga binatang
peranan lunak. Tubuh Mollusca pada
Mollusca dasarnya bersifat bilateral
simetris, terbungkus dalam
cangkang berkapur dari sekretnya
sendiri. Tubuh diselubungi mantel,
yang membatasi tubuh dengan
cangkangnya. Mollusca terdiri dari
7 kelas, yaitu Aplacophora,
Monoplacophora, Polyplacophora,

Scaphopoda, Gastropoda,

Cephalopoda dan Pelecypoda.

Banyak hewan Mollusca yang

dagingnya dapat dimakan (cumi-

cumi, kerang, siput) sehingga

dapat difungsikan sebagai sumber

protein hewani.

Ciri umum g. Arthropoda
dan Arthropoda merupakan kelompok
peranan hewan yang kaki dan tubuhnya
Arthrophod beruas-ruas.Tubuhnya terdiri
a

dari bagian kepala, dada, dan
perut. Memiliki rangka luar Gambar 8. Arthropoda

(eksoskeleton) dari zat kitin, yang

menyebabkan tubuh Arthropoda

kuat dan kaku. Beberapa kelas

Arthropoda antara lain crustacea,

myriapoda, arachnida, insecta.

Ciri umum h. Echinodermata (hewan berkulit
dan duri) Tubuh Echinodermata radial
peranan simetris, permukaannya ditutupi
Echinodher oleh kulit berduri, memiliki 5
mata

lengan tersusun radier. Celah
mulutnya di bagian sentral. Gambar 9. Echinodermata

Habitat Echinodermata di laut.

10 |Avia Eka Puteri

Sistem pencernaannya lengkap
berupa mulut, kerongkongan,
lambung, usus, dan anus.
Pergerakan dilakukan dengan
bantuan kaki ambulakral.
Klasifikasi echinodermata antara
lain: Kelas Asteroidea (bintang
laut), Echinoidea (landak laut),
Ophiuroidea (bintang ular laut),
Holothuroidea (mentimun laut),
Crinoidea (leli laut). Dalam
ekosistem laut hewanhewan
Echinodermata sangat membantu
dalam proses biodegradasi
sampah organic.

SUMBER PUSTAKA

Gambar 1. Aminatul A. 2015. ANALISIS PEMBELAJARAN MATERI POKOK
INVERTEBRATA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER KELAS X.
diakses melalui http://eprints.walisongo.ac.id/4551/1/113811021.pdf

Gambar 2. Aminatul A. 2015. ANALISIS PEMBELAJARAN MATERI POKOK
INVERTEBRATA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER KELAS X.
diakses melalui http://eprints.walisongo.ac.id/4551/1/113811021.pdf

Gambar 3. Aminatul A. 2015. ANALISIS PEMBELAJARAN MATERI POKOK
INVERTEBRATA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER KELAS X.
diakses melalui http://eprints.walisongo.ac.id/4551/1/113811021.pdf

Gambar 4. Aminatul A. 2015. ANALISIS PEMBELAJARAN MATERI POKOK
INVERTEBRATA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER KELAS X.
diakses melalui http://eprints.walisongo.ac.id/4551/1/113811021.pdf

11 |Avia Eka Puteri

Gambar 5. Aminatul A. 2015. ANALISIS PEMBELAJARAN MATERI POKOK
INVERTEBRATA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER KELAS X.
diakses melalui http://eprints.walisongo.ac.id/4551/1/113811021.pdf

Gambar 6. Aminatul A. 2015. ANALISIS PEMBELAJARAN MATERI POKOK
INVERTEBRATA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER KELAS X.
diakses melalui http://eprints.walisongo.ac.id/4551/1/113811021.pdf

Gambar 7. Aminatul A. 2015. ANALISIS PEMBELAJARAN MATERI POKOK
INVERTEBRATA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER KELAS X.
diakses melalui http://eprints.walisongo.ac.id/4551/1/113811021.pdf

Gambar 8. Aminatul A. 2015. ANALISIS PEMBELAJARAN MATERI POKOK
INVERTEBRATA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER KELAS X.
diakses melalui http://eprints.walisongo.ac.id/4551/1/113811021.pdf

Gambar 9. Sufiudin I. 2015. https://www.scribd.com/doc/ECHINODERMATA-pdf

12 |Avia Eka Puteri