Tahapan
Pascaproduksi
Video
RIZKINIA ZELA KARTIKA
Tujuan kegiatan ini adalah melakukan penyuntingan terhadap
potongan-potongan video yang direkam pada setiap adegan.
Tahapan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Perbaikan Kualitas Potongan Video
Setiap video yang diambil akan diseleksi dan dianalisis mengenai kualitas gamba,
adegan, resolusi rekaman, noising (gangguan suara) dan kejernihan suara.
Sound Editing
Sound editing adalah tahapan filter kejernihan suara yang dihasilkan dalam rekaman.
Selain itu dapat diberikan efek suara pendukung, seperti music pada file rekaman.
Cutting Video
Ada juga beberapa potongan video yang tidak sesuai dengan arahan naskah atau video
tersebut untuk dipisahkandan dipotong. Tahapan inilah yang perlu dukerjakan.
Combine Video
Dari file-file rekaman video tersebut, akan disusun menjadi sebuah kesatuan file video
yang mencirikan alur cerita dalam naskah
Inserting Video
Pada awal video diputar, di pertengahan dan akhir video, muncul nama-nama kru dan
tim pembuat video, sponsor ucapan terimakasih kepada pihak yg sudah membantu.
Proses pemunculan nama atau tulisan inilah yang yang disebut sebagai inserting video
Transition
Transition adalah Teknik motion (Gerakan) dan kesinambungan antara video-video yang telah
digabungkan sebelumnya, agar lebih halus, jelas dan tetap konsisten kualitasknya baik pada resolusi
gambar, suara, latar belakang empat, dan actor pendukung. Berikut jenis-jenis transisi pergerakan antara
rekaman video adegan satu dan lainnnya:
Cut
Teknik ini sering diterapkan dalam pengeditan Ketika menggabungkan video. Berguna agar transisi antar gambar dengan
gambar lainnya lebih tajam, sangat cocok untuk menampilakn detail objek.
Dissolve
Teknik motion dari adegan satu gambar satu menuju gambar lainnya secara perlahan, biasanya digunakan untuk
mengekspresikan nuansa sedih, kepiluan dan romantic. Teknik ini sering digunakan untuk menampilkan dokumentasi
sejarang atau biografi.
Fade
Jenis transisi yang diterapkan pada bagian awal dan akhir putaran rekaman video. Perubahan dari kondisi cahaya yang
cenderung gelap menjadi lebih terang secara berangsur. Misal fade in fade out
Wipe
Transisi dimana rekaman gambar yang akan digantikan, memiliki efek seolah-olah terdorong oleh gambar lainnya. Biasanya
digunakan untuk memberikan synopsis pada awa video, perubahan seting tempat, serta perbedaan timing dan suasana.
Aplikasi/ Software yang digunakan untung video
editing
Pekerjaan yang dirasa cukup sulit dan menantang adalah bagian rendering dan editing.
Rendering adalah mekanisme tahap akhir dengan melakukan penggabungan semua file video
yang telah diedit menjadi sebuah video secara utuh. Dalam materi ini akan dibahas cara
melakukan pengeditan video melalui aplikais yang sesuai dengan dasar editing.
Jenis aplikasi video editing
Windows Movie Maker
Wondershare Filmora
Kinemaster
CapCut
Dan lainnya yang compatible dengan perangkat masing-masing
Prinsip editing
Pastikan potongan video sudah siap per scene
Memiliki konsep/alur editing seperti sudah menentukan apa yang akan ditampilkan
danyang tidak
Menempatkan cutting yang tepat
Melakukan improvisasi yang kreatif, seperti menambah aksesoris, transisi, music,
dubbing hingga subtitle yang akan dimasukkan dalam hasil dalam video
Proses ceking yang matang
Rendering anti gagal
Kegiatan
Selesaikanlah kegiatan editing video dengan kelompok masing-
masing
Pastikan proses rendering berhasil dengan baik
Tahap terakhir adalah mengunggah hasil video jadi pada
Youtube dan Kumpulkan hasil tugas dengan cara du assignment
pada moodle yang sudah disediakan guru.
Pelajari ulang materi pada semester genap untuk persiapan
Penilaian Akhir Tahun