The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang

Dapatkan terus Update info LAZIS Sabilillah dengan Follow :
Website : httsp://lazissabilillah.com
Instagram : @lazissabilillahcom
Youtube : lazis sabilillah
Twitter : @lazissabilillah
Facebook Page : @lazissabilillahcom
Telegram : https://t.me/lazissabilillahcom
Majalah Digital : https://anyflip.com/homepage/zdufl

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Lazis Sabilillah Malang, 2021-03-18 13:25:21

Edisi 141 Juni 2016 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang

Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang

Dapatkan terus Update info LAZIS Sabilillah dengan Follow :
Website : httsp://lazissabilillah.com
Instagram : @lazissabilillahcom
Youtube : lazis sabilillah
Twitter : @lazissabilillah
Facebook Page : @lazissabilillahcom
Telegram : https://t.me/lazissabilillahcom
Majalah Digital : https://anyflip.com/homepage/zdufl

Ulasan Lembaga

Masjid Sabilillah:

Terus Berbenah

Untuk Pelayanan Umat






Sabilillah News

Peringatan

Nuzulul Qur’an






Kolom Utama

Qiyam Ramadhan Di Sabilillah

Terasa Masjidilharam


















Edisi:
Syawal

Informasi Layanan:
(0341) 491 677 / 089 8000 8078
PIN BB: 2A05EDB4














Rekening Kami



Bank BNI Syariah: Bank Mandiri:
Zakat : 111 333 9914 Zakat : 144 0000 111119
Shodaqah : 111 333 9946 Shodaqah : 144 0000 222221
Yatim : 111 333 9925 Yatim : 144 0000 777778

Bank BTN Syariah: Bank Syariah Mandiri:
Zakat : 70 6204252.1 Zakat : 029 0144 000
Shodaqah : 70 6204255.2 Shodaqah : 029 0144 401

Bank Muammalat: Bank BCA:
Shodaqah : 711 0010 373 Zakat : 0111 8855 31
Zakat : 711 0010 374 Shodaqah : 0111 8859 31
Yatim : 711 0010 375
Bank BNI:
Bank BRI: Zakat : 09 128 128 04
Shodaqah : 0051 01 002222 302
Shodaqah : 09 128 128 48

Minal Aidzin wal Faizin,


Mohon Maaf Lahir dan Batin


Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, tak terasa Ramadhan akan segera
berakhir beberapa hari lagi saat majalah komunitas ini dalam proses
cetak. Di tengah kesibukan para pengurus LAZIS Sabilillah memberikan
layanan pada muzakki selama SETIAP orang pasti ingin hidup bahagia, baik itu laki-
Ramadhan, majalah ini akhirnya laki maupun wanita. Setiap orang pasti berbeda di dalam
sampai ke tangan bapak ibu semua. memaknai dan merasakan kebahagiaan. Setiap orang
Tentu, kami sangat berterima kasih berbeda bagaimana cara merasakan kebahagiaaan. Setiap
para donator dan muzakki yang orang merasakan arti sesungguhnya bahagia. Bagi seorang
telah mengamanahkan pengelolaan pemuda, akan merasa bahagia jika memiliki istri yang
zakat mal, zakat fitrah, infaq, dan cantik, menarik, aduhai. Pemuda itu berfikir, bahwa
sedekah lewat LAZIS Sabilillah
Malang. Kami berkomitmen untuk kecantikan itu akan membawa pada kebahagiaan.Tetapi,
terus memegang amanah para ternyata banyak sekali lelaki yang memiliki istri sangat
muzakki yang diembankan pada cantik, ternyata justru tidak betah dirumah, bahkan kadang
kami. selingkuh dengan wanita yang tidak sebanding dengan
Tak lupa, iringan doa kami, atas kecantikan istrinya.
nama para mustahik, senantiasa Wanita juga demikian, medambakan suami yang ganteng,
kami limpahkan kepada ara muzakki gagah dan banyak duitnya. Setelah menikah dengan lelaki
da donator semua. Semoga di bulan yang didambakan, ternyata tidak merasakan bahagia.
suci ini, seluruh amal ibadah, puasa,
kekhusyukan, dan kebaikan para Justru semakin menderita dalam hidupnya. Ternyata,
donatur semua, diterima Allah SWT kegantengan itu tidak membawa pada kebahagiaan yang
dan memberikan limpahan balasan sesungguhnya. Setiap orang itu pasti berbeda di dalam
dan rahmat yang berlimpah. Aamiin, Yaa Rabbal ‘Alamiin. merasakan kebahagiaan, serta sumber yang menjadikan
Menjelang detik-detik Idul Fitri tiba, tentu dengan segala keikhlasan orang bahagia. Sebagian manusia berpikir jika duitnya
dan kerendahan hati, kami dari LAZIS Sabilillah Malang dan semua banyak pasti bahagia. Sebagian berfikir, jika banyak rumah,
pengelola Majalah Sabilillah menyampaikan minal aidzin wal faizin, dan usahanya, sebagian lagi memiliki pasangan yang
kullu aamin wa antum bikhair, mohon maaf lahir dan batin. Semoga cantik /ganteng. Dan sebagian lagi berfikir, bahwa jabatan
kita semua masih dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan.
Aamiin. (*) dan kekuasaan itu bisa membawa kebahagiaan.
Memang, Nabi Muhammad SAW pernah mengabarkan
dalam sebuah hadisnya, bahwasanya tanda-tanda keluarga
bahagia itu ada empat perkara, seperti; memiliki pasangan
yang sesuai (sholih), putra-putrinya sholih dan sholihah
(abrar), kendaraan dan rumahnya bagus (cukup), dan
sumber rejekinya dari kampungnya sendiri, bukan di negeri
orang lain. Kendati demikian, jika hatinya tidak bersyukur
dengan apa yang dikaruniakan Allah SWT kepadanya,
Syi’ar tetap saja tidak akan merasakan bahagia. Banyak sekali
Sholat Idul Fitri ..................................................................................... 4 orang yang bertanya, apa itu bahagia? Setiap orang menjawab
Kolom Utama
Qiyam Ramadhan Di Sabilillah Terasa Masjidilharam .................................. 5 sesuai dengan persepsinya masing-masing. Maka, bisa
Ekonomi Islam dipastikan setiap orang pasti jawabanya berbeda. Dan
Saatnya Berbagi .................................................................................... 6 yang paling banyak, kebahagiaan itu bersumber pada harta
Min Nuril Islam benda, wanita, jabatan dan kekuasaan, bahkan gelar.
Yang Menguasai di hari Pembalasan ........................................................ 7 Tetapi,jika merujuk pada penjelasan para ulama seputar
Ulasan Lembaga bahagia yang bersumber pada Al-Quran dan hadis Rosulullah
Masjid Sabilillah: Terus Berbenah Untuk Pelayanan Umat ............................. 8 SAW. Maka tolok ukur kebahagiaan itu, seberapa besar
Kisah Teladan seseorang mensyukuri nikmat dan rahmat Allah SWT
KH. Abdul Wahid Hasyim (Bagian 3) ....................................................... 9 yang dikarunikan kepada manusia. Rahmat dan nikmat
Doa, Potret Kegiatan ................................................................. 10-11
Renungan Allah SWT yang dikarunikan kepada hamba-Nya, tidak
Menghayati Tujuan Ramadhan .............................................................. 12 terhitung jumlahnya. (Bersambung ke hal 17)
Profil Santunan
Berbagi Kegembiraan Bersama Mustahik Jelang Lebaran ..............................13
Konsultasi
Konsultasi Agama, Kesehatan, Psikologi Parenting ................... 14-15
Program Amanah
Strategi Distribusi Zakat Fitrah Lazis Sabilillah .............................................. 16
Sabilillah News PENASEHAT : Prof Dr KH M Tholchah Hasan, KH Mas’ud Ali, MAg
Peringatan Nuzulul Qur’an .................................................................... 17 PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. M. Mas’ud Said, MM
Laporan Keuangan PIMRED & REDPEL : Khoirul Anwar, Mochammad Sholeh
Periode Bulan Mei 2016 ................................................................. 18 Sidang Redaksi : Agus Syamsuddin, Anas Basori, Sulaiman
Distribusi & Iklan : Heru Pratikno, Yosman Ardiansyah, Mafaza

Sholat Idul Fitri







SEJUJURNYA terdapat dua perasaan Bahasa Arab:
di hati saat melaksanakan Shalat Ied. Yang “Ushalli sunnatal li’iidil fitri rak’ataini Adapun bacaan surat pada 2 rakaat
pertama adalah rasa bahagia dan bersyukur (imamam / makmumam) lillahita’aalaa” tersebut, semua surat yang ada boleh dan
karena telah dipanjangkan umur dan dapat sah untuk dibaca. Akan tetapi dahulu Nabi
menyelesaikan kewajiban berpuasa satu Artinya dalam Bahasa Indonesia: membaca pada rakaat yang pertama:
bulan lamanya serta ditutup dengan Shalat “Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/ “Sabbihisma” (Surat Al-A’la), dan pada
Idul Fitri berjamaah. Selain itu, Allah SWT makmum) karena Allah Ta’ala” rakaat yang kedua “Hal ataaka” (Surat
telah memberikan kesempatan kepada Al-Ghasyiah). Pernah pula pada rakaat
kita untuk meraih sebanyak-banyaknya Waktu dan Tata Cara yang pertama Surat Qaf dam kedua Surat
pahala dan menghapus segenap dosa Pelaksanaan Shalat Ied Al-Qamar [7]
sehingga kembali suci. Subhanallah! Namun Waktu shalat hari raya adalah setelah
yang kedua adalah perasaan sedih sekaligus terbit matahari sampai condongnya matahari. Syarat Rukun dan Sunnatnya
terharu karena bulan yang begitu penuh Tata caranya adalah sebagai berikut: Shalat Idul Fitri
berkah dan maghfiroh ternyata akan segera Shalat Id dilakukan dua rakaat, pada Sama seperti ibadah shalat yang lainnya.
berlalu. Tiada lagi kenikmatan tak terhingga prinsipnya sama dengan shalat-shalat yang Hanya ditambah beberapa sunnat sebagai
berbuka puasa, tiada lagi puasa bersama lain. Namun ada sedikit perbedaan yaitu berikut :
seluruh keluarga, kumpul sahur dan bercanda dengan ditambahnya takbir pada rakaat • Berjamaah
saat buka, bukber bersama, suara tadarus yang pertama 7 kali, dan pada rakaat yang
dari masjid hingga pagi hari, kesempatan kedua tambah 5 kali takbir selain takbiratul • Takbir tujuh kali pada rakaat pertama,
dan lima kali pada rakat kedua
memperoleh pahala yang tak terhingga intiqal.
dan bulan yang mensucikan segala dosa. • Mengangkat tangan setinggi bahu pada
Yang tersisa adalah rasa takut tak berjumpa Bacaan setiap sesudah takbir: setiap takbir.
lagi dengan Ramadhan... Bahasa Arab: • Setelah takbir yang kedua sampai takbir
Hanya dapat berdoa agar diterima semua Subhaanallaah wal hamdulillaahi wa laa yang terakhir membaca tasbih.
ibadah yang telah dilaksanakan dan diijinkan ilaaha illallaah wallaahu akbar. • Membaca surat Qaf dirakaat pertama
untuk bertemu kembali dengan bulan suci dan surat Al Qomar di rakaat kedua.
Ramadhan tahun depan. Amin Ya Rabbal Arti dalam Bahasa Indonesia: Atau surat A’la dirakat pertama dan surat
Alamin. “Maha suci Allah dan segala puji bagi Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah dan • Imam menyaringkan bacaannya.
Niat Shalat Ied Idul Fitri Allah itu Maha Besar” • Khutbah dua kali setelah shalat
Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat- sebagaimana khutbah jum’at
shalat yang lain cukup diucapkan didalam Adapun takbir tambahan pada rakaat
hati, yang terpenting adalah niat hanya pertama dan kedua itu tanpa takbir ruku’, • Pada khutbah Idul Fitri memaparkan
semata karena Allah Ta’ala semata dengan sebagaimana dijelaskan oleh ‘Aisyah tentang zakat fitrah dan pada Idul Adha
tentang hukum – hukum Qurban.
hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho dalam riwayatnya: “Dari Aisyah, ia berkata:
Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu Rasulullah bertakbir para (shalat) Fitri • Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-
keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, dan Adha 7 kali dan 5 kali selain 2 takbir baiknya.
memang ada beberapa pendapat tentang ruku’.” [6] • Makan terlebih dahulu pada shalat Idul
niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana. Fitri pada Shalat Idul Adha sebaliknya


4 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

DARI Masa ke masa Masjid Sabilillah menghatamkan 1 juz dengan 20 rakaat dan 3 Kota Malang yang memiliki lembaga ZIS
terus berbenah, mulai pembangunan fisiknya, witir. Ketika memasuki sepuluh terahir, jamaah yang profesioanal. Sabilillah itu miliki Arema
manajemen, serta masalah ibadah dan Masjid Sabilillah ikut serta qiyam lail yang Asli, jadi zakat dan infaqnya ya di LAZIS
pendidikannya. Masjid Sabilillah benar- selalu memadati ruangan masjid, bahkan Sabilillah, karena semua harta yang dihimpun
benar ingin seperti Masjid Nabawi di dalam sebagian mereka ikut serta I’tikaf di Masjid. itu disaluarkan kepada masyarakat Malang
memakmurkan jamaahnya, serta semua Kondisi seperti ini membuat pengurus Masjid raya yang sangat membutuhkan. Dengan
kepenggurusan Takmirnya. Oleh karena Sabilillah terus berusaha memberikan pelayanan demikian, LAZIS Sabilillah tidak melakukan
karena itulah, masjid sabilillah dari waktu ibadah yang terbaik untuk masyarakat dan “Intiqlu Zakat” (memindahkan zakat) keluar
ke waktu benar-benar tampil menarik dan jamaah masjid Sabilillah. kota Malang. Dari Masyarakat Malang untuk
disesuaikan dengan kondisi masyarakatnya. wong Malang. Untuk itulah, setiap bulan
Masjid Sabilillah terletak di pintu gerbang Ngaji dan Buka Bersama. LAZIS Sabilillah menginformasikan semua
masuk Kota Malang, tepatnya di JL.Ahmad Tahun ini, Sabilillah bersama dengan aktifitasnya melalui majalah Sabilillah,
Yani Blimbing. Semua orang yang tamu Ustad-ustad Muda memberikan pengajian sekaligus menjadi media antara LAZIS
yang datang dari luar kota Malang sudah rutin sebelum berbuka puasa. Para ustad Sabililillah dan Donator. Majalah bulanan
pasti mengenal Masjid Sabilillah, baik dari itu berbagi ilmu agama kepada jamaah masjid Sabilillah juga menjadi melaporkan dana
Jawa Timur atau luar Jawa. Seringkali Masjid Sabilillah yang sedang ngabuburit di Masjid yang masuk dan pengeloaanya.
Sabilillah menjadi Meeting Point orang Sabilillah. Dengan berbagai materi aktual Saat ini LAZIS Sabilillah telah memiliki
yang sedang janjian. Begitu strategisnya terkait dengan puasa ramadhan, keutamaan mobil Ambulan. Ini tidak lepas dari kerjasama
letak Majid Sabilillah, dan begitu familiarnya membaca Al-Quran, serta tuntunan ibadah antara masyarakat dan jamaah Masjid
masjid yang di dirikan oleh pejuang- sejati dibulan puasa, para jamaah sangat antusias Sabilillah yang sudah terjalin saat ini. Hal
Aswaja KH Masykur. Masjid Sabilillah mendengarkan pengajian rutin selama bulan ini juga menjadi tanggung jawab LAZIS
sekaligus menjadi simbol kemerdekaan suci Ramadhan. Ini juga menjadi perhatian Sabilillah untuk memberikan kepada
Negara Republik Indonesia. khusus dari takmir Masjid Sabilillah, agar masyarakat dan Jamaah Masjid Sabilillah,
Begitu pentingnya Masjid Sabilillah di supaya setiap tahun pengajian seperti ini agar supaya bisa memberikan pelayanan
mata masyarakat Kota Malang dan tamu terus bisa diadakan dan ditingkatkan. maksimal kepada warga jamaah yang sakit
dari luar kota, maka masjid Sabilillah harus Setiap harinya ada sekitar 200-250 orang atau meninggal dunia. LAZIS Sabilillah
tampil menarik, aman dan menyenangkan yang ngabu burit di Masjid Sabilillah. Ketika merupakan bagian yang tidak terelakkan
bagi setiap orang yang datang untuk beribadah hari sabtu dan minggu jumlahnya kadang dari Masyarakat dan Jamaah Sabilillah,
kepada Allah SWT. Fasilitas umum benar- meningkat dua kali lipat. Nah, masjid akan terus memberikan pelayanan yang
benar disediakan dengan baik seperti tempat Sabilillah beserta remas tetap berusaha terbaik kepada masyarakat.
parkir yang luas, tempat toilet yang luas memberikan layanan yang terbaik kepada
nan bersih, juga ada tempat kuliner yang mereka yang menunggu berbuka puasa. Takmir Masjid Sabilillah.
lumayan bagi yang sedang lapar. Kebetulan tahun ini, ada bantuan Kurma Takmir Masjid Sabilillah akan terus
Ketika memasuki bulan suci Ramadhan, 10 Karton dari warga Indonesia yang mukim memberikan pelayanan yang terbaik untuk
Sabilillah benar-benar tampil menarik untuk di Indonesia untuk takjil Sehingga para jamaah, masyarakat, serta imam dan khotibnya.
memberikan yang terbaik bagi masyarakat jamaah bisa menikmati buka puasa dengan Inilah makna dari “memakmurkan masjid-
kota Malang. kurma. Mohon doa dari para jamaah, semoga masjid Allah”. Artinya setiap imam dan khotib
tahun depan bantuan kurma tidak lagi 10 di Masjid Sabilillah setiap tahun mendapat
Tarawih di Masjid Sabilillah Terasa di karton, melainkan 100 karton agar agar bisa paket lengkap sembako dan kue lebaran.
Masjidilharam. mencukupi kebutuhan takjil selama bulan Bahkan, setiap menjelang idul fitri setiap
Setiap malam, yang menjadi imam sholat suci Ramadan. Kadangkala, para jamaah Imam dan Khotib jumat juga mendapatkan
tarawih dan witir adalah para huffad dan Masjid Sabilillah juga berlomba-lomba sarung BHS sebagai bentuk terima kasih atas
qurro terbaik kota Malang. Ada lima memberikan takjil dan berbuka puasa kepada partisipasi para imam dan khotib di dalam
orang Huffadul Quran yang secara bergantian orang yang ngabuburit di Masjid. Menurut memakmurkan masjid Sabilillah.
menjadi Imam Tarawih setiap malam. Masing- laporan dari remas, setiap hari harus KH Muhamad Tholchah Hasan sebagai
masing mendapat jatah 5-6 malam. Mereka menyediakan Nasi kota sekitar 250 an untuk Pembina Yayasan Masjid Sabililah tak henti-
memiliki ke-khasan, baik bacaan maupun berbuka puasa. hentinya mengingatkan penggurus Takmir
suaranya. Kualitas tajwid benar-benar sangat agar bisa memakmurkan masjid Sabilillah.
bagus, begitu juga dengan suara, sangat LAZIS Sabilillah. Kalau perlu, semua yang terlibat dalam rangka
menyejukkan, seolah-olah terasa di Masjid Sabilillah juga memiliki lembaga memakmurkan rumah Allah SWT benar-benar
Masjidilharam. Para jamaah semakin betah Amil Zakat, Infaq dan Sodaqoh. Barangkali, mendapat perhatian lebih. Masjid itu menjadi
sholat tarawih, walaupun setiap malam Sabilillah itu satu satunya Masjid di pusat peradapan, bukan hanya ibadah sholat.

Majalah Komunitas Sabilillah 5
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

SAAT ini kita semua kaum mengeluarkan Zakat kali lipat. Kondisi lebih merata kepada semua
muslimin dan muslimat lagi fitrah dan di sun nah- ini tentu merupakan ummat manusia
menjalankan ibadah puasa di kan untuk men se- ummat muslim yang Bagi wirausaha, memberikan
bulan ramadlan selama satu bulan dekahkan se bagian bisa menemui bulan kelebihan rizqi kepada orang lain
penuh. Bulan dimana Allah swt rizkinya yang men- ramadlan, sehingga disamping sebagai upaya
memberikan banyak kelebihan jadi hak orang lain. semua berdoa untuk mensucikan rizqi yang telah
dibanding dengan bulan lainnya. Allah swt berfirman dapat bertemu d e- dimiliki, juga bukan merugikan,
Beberapa diantaranya adalah “Ambillah sebagian ngan bulan Ra- bahkan dapat memberikan ke-
diberikannya rahmad, ampunan, kekayaan itu untuk O l e h : madlan (allahumma manfaatan usaha yang berjangka
dan bahkan di bulan ini pula disedekahkan”. Pa- Noor Shodiq Askandar baariklana fi rojaba, panjang. Kenapa demikian? Kalau
Allah swt menjanjikan mem- da ayat lain, juga Wakil Rektor 2 Universitas wa sya’bana wabba- mereka yang menerima pemberian
bebaskan dari api neraka bagi dijelaskan bahwa Islam Malang lighna ramadlan). itu digunakan sebagai usaha juga,
siapa saja yang dapat menjalankan harta yang kita mi- Oleh karena itu kemampuan eko nominya akan
ibadah puasa dan mengisi dengan liki itu ada hak orang lain yang bagi kita semua, ra madlan jangan mengalami pe ning katan, yang
hal yang benar. harus diberikan baik diminta hanya dilihat se bagai peluang dampak bagus nya adalah daya
Bulan Ramadlan juga disebut atau tidak. besar dalam berusaha tetapi juga beli yang juga meningkat. Bahkan
dengan berbagai nama pe nye- Beberapa istri Rasulullah saw saatnya berbagi atas segala hasil bukan tidak mungkin, yang
butan. Syahrul mubarok (bulan bahkan menyedekahkan semua usaha, segala nikmat yang telah asalnya menjadi pelanggan, bisa
yang mulia), syahrul Qur’an tunjangan yang diterima dari diterima selama ini kepada fihak meningkat jadi patner usaha yang
(bulan dimana Allah swt pertama Negara kepada fakir miskin, lainnya. Memang dalam bulan saling me nguntungkan diantara
kali menurunkan wahyu Al seperti Siti Zainab, ra dan Aisyah, ramadlan peluang usaha yang keduanya. Dengan demikian,
Qur’an kepada Rasulullah Mu- ra. Bahkan ketika pemimpin terbuka lebar, karena biasanya berbuat baik itu juga bagian dari
hammad saw). Alqur’an diturun- Negara tahu Siti Aisyah mem- konsumsi pada bulan ini selalu upaya me majukan ekonomi,
kan sebagai petunjuk bagi seluruh berikan semuanya kepada orang mengalami peningkatan. Teru- meningkatkan pertumbuhan dan
ummat manusia agar tetap dalam lain, diberikanlah tunjangan tama pada pemenuhan kebutuhan memeratakan pendapatan.
jalan kebenaran dalam me- tambahan. Oleh beliau tunjangan bahan pokok yang mengalami Tidak ada yang tidak mungkin
ngarungi kehidupan sebagaimana tersebut juga langsung dibagikan pe ningkatan signifikan. Makanan dilakukan. Oleh karena itu
ketetapan Allah swt. kepada orang lain. dan minuman yang mengalami lakukanlah dengan kepercayaan
Penyebutan lain atas bulan Pada bulan ramadlan Allah pertumbuhan paling tinggi, dan keyakinan yang penuh, bahwa
Ramadlan ini adalah bulan swt juga memberikan balasan disusul kemudian fashion, dan semakin banyak kita memberi,
berbagi. Ramadlan adalah saatnya yang berlipat ganda untuk setiap selanjutnya kebutuhan lain-lain. maka semakin banyak pula kita
kita berbuat kepada orang lain kebaikan yang dilakukan. Bahkan Akan tetapi disisi lain juga banyak menerima keberkahan dari Allah
yang memberikan kemanfaatan dalam satu waktu yang disebut yang masih dalam kekurangan, swt. Kalau Allah swt sudah
baik jangka pendek maupun lailat al qodar (baca lailatul keterpurukan, cobaan, menjalani berkehendak, maka terjadilah.
jangka panjang. Bulan dimana qodar), setiap ibadah dan amal ujian, dan lain sebagainya. Kun fayakun. Bagaimana dengan
ummat muslim diwajibkan kebaikan, diberikan pahala seribu Saatnya kenikmatan itu dibuat anda ?







6 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

Yang Menguasai di hari Pembalasan
Yang Menguasai



di Hari Pembalasan O l e h :

H. Anas Basori Alwi


Sesudah Allah swt.
menyebutkan beberapa sifat- - Telah menceritakan kepada
Nya, yaitu : Tuhan semesta kami Ahmad bin Hanbal,
alam, Yang Maha Pemurah, – – telah menceritakan kepada
Yang Maha Penyayang, – kami Abdurrazzaq, telah
maka diiringi-Nya dengan mengabarkan kepada kami
menyebutkan satu sifat-Nya Ma'mar, dari Az Zuhri,
lagi, yaitu Yang Menguasai Ma'mar berkata
hari pembalasan. (QS. Al- Telah menceritakan kepada bisa juga ia menyebut Ibnu
Fatihah ayat ke-4 Kata kami Sa'id bin Yahya Al Al-Musayyab Ia berkata :
Maaliki) dapat dibaca Umawi, telah menceritakan "Nabi saw, Abu Bakr dan
dengan dua macam bacaan; kepadaku ayahku, telah Umar, serta Utsman
pertama dengan menceritakan kepada kami membaca
memanjangkan bacaan Ibnu Juraij, dari Abdullah MAALIKI YAUMIDDIIN),
huruf Mim, yaitu bin Abu Mulaikah, dari dan orang yang pertama kali
Maaliki). Dan kedua dengan Ummu Salamah bahwa ia membaca
memendekkan bacaan huruf menyebutkan - kalimat MALIKI YAUMIDDIIN)
Mim, yaitu Maliki). Dan yang lainnya- bacaan adalah Marwan." Abu Daud
kedua macam bacaan itu Rasulullah saw : berkata, "Hadits ini lebih
dibolehkan, yaitu BISMILLAAHIRRAHMAAN shahih daripada hadits Az-
Maaliki) huruf Mim dibaca IRRAHIIM, Al Zuhri dari Anas, dan Az-
panjang dengan HAMDULILLAAHI RABBIL Zuhri dari Salim dari
menggunakan huruf mad 'AALAMIIN, ayahnya." (HR.Abu Daud :
alif, menurut ahli qiraat, ARRAHMAANIRRAHIIM, 3486, Sunan Abu Daud, Al-
antara lain imam MALIKI YAUMIDDIIN', Maktabah Asy-Syamilah, juz
Ashim Kisai beliau membacanya dengan : 11, hal. 12
Khalaf), dan juga menurut memutus bacaan satu ayat- Dari dua macam bacaan,
banyak dari para satu ayat." Abu Daud timbul dua macam makna,
sahabat;[1] dan (Maliki) berkata : "Aku mendengar yaitu Maaliki), artinya :
Mim dibaca pendek, tanpa Ahmad berkata : "Bacaan Yang Memiliki (pemilik /
huruf alif menurut ahli yang lama adalah MAALIKI yang empunya); sedangkan
qiraat, antara lain imam YAUMIDDIIN." (HR.Abu Maliki), artinya : Raja.
Abu Darda Daud : 3487, Sunan Abu Kedua makna ini sama-sama
Ibnu Umar), dan juga Daud, Al-Maktabah Asy- ada pada diri Allah saw.
menurut banyak dari para Syamilah, juz : 11, hal. 13) Penyebutan Allah sebagai
sahabat dan tabi’in[2] . Raja hari pembalasan
Terdapat sebuah riwayat mengisyaratkan bahwa di
sebagai berikut sana akan ditegakkan
keadilan. Sedangkan
penyebutan-Nya sebagai
pemilik hari tersebut;
mengisyaratkan bahwa
pembalasan akan dilakukan
dengan benar oleh-Nya
-
sebagai hakim yang seadil-
adilnya. Penggabungan
- antara dua makna tersebut
menunjukkan bahwa
- - – – kekuasaan Allah saw, adalah

– – hakiki. (bersambung)
Majalah Komunitas Sabilillah 7
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

Tim kebersihan membersihkan karpet masjid secara rutin demi kesucian dan Pengecekkan secara berkala dilakukan demi
kenyamanan jamaah. keindahan rumah Allah.

Masjid Sabilillah:





Terus Berbenah Untuk Pelayanan Umat





MASJID Raya Sabilillah terus lainnya di bawah Yayasan Sabilillah lini dan sesuai bidangnya masing- lantai sampai ke atap tingginya
membenahi segala sarana pra- juga saling melengkapi untuk makin masing,’’ ujar Farhan. 8 meter, ini melambangkan bulan
sarananya untuk melayani umat. banyak memberikan pelayanan Khusus untuk pembangunan, ke-8 atau bulan Agustus.
Setelah memperbaiki pelataran pada umat. Di bidang sosial Masjid Sabilillah juga terus mem - Sedang lebar masjid dan tinggi
masjid, air artesis, kubah masjid, kemasyarakatan, lewat Lazis berikan yang terbaik bagi jamaah menara yang 45 meter itu me-
disusul pilar-pilar depan masjid, Sabilillah melayani banyak hal dan umat. Setelah selesai pem- lambangkan tahun perjuangan
kini mulai memperbaiki keramik untuk umat. Ada pengelolaan ZIS bangunan pelataran masjid, air artesis bangsa Indonesia, yakni tahun
teras. untuk pemberdayaan umat, am bulan untuk wudlu, kubah masjid, disusul 1945. Dengan demikian persis
Pembangunan yang terus me- untuk dhuafa, klinik Sa bi lillah untuk pilar-pilar depan masjid, kini mulai seperti hari Proklamasi Negara
nerus ini jadi bagian dari pelayanan kesehatan, pembinaan mushala, memperbaiki keramik teras. Republik indonesia, yaitu 17
umat yang diberikan oleh para pembinaan anak-anak yatim dan Setelah keramik teras, akan Agustus 1945
takmir dan Yayasan Sabilillah dhuafa, bedah rumah keluarga segera juga perbaikan karpet dalam Antara pilar yang satu dengan
pada umumnya. Semua diberikan dhuafa, layanan pen didikan untuk masjid untuk tahap berikutnya. lainnya berjarak 5 meter. Itu pun
dengan satu tujuan, memberikan dhuafa, tahfidz qur’an, dan masih ’’Sebagaimana pembangunan- memiliki makna seperti halnya
pelayanan pada muslimin muslimat banyak program lainnya. pem bangunan sebelumnya, pem- Pancasila dan Rukun Islam yang
yang akan beribadah di Masjid Di bidang pendidikan, juga ada bangunan semua ini atas partisipasi jumlah masing-masing adalah
Sabililah. Lembaga PEndidikan Islam (LPI) yang luar biasa dari umat Islam lima.
’’Pelayanan untuk umat menjadi Sabilillah yang menyelenggarakan dan jamaah. Kami mengucapkan Sementara, segi 6 pada bangunan
prioritas kami. Ini sesuai dengan pendidikan bermutu dan berkualitas banyak terima kasih,’’ kata Ustad menara melambangkan Rukun
pesan yang selalu disampaikan untuk jenjang TK, SD, SMP, dan H. Agus Syamsudin, ketua II Iman. Sedang garis tengah ba-
pembina Yayasan Romo Kiai SMA. Sekolah di bawah LPI ini Bidang Pembangunan. ngunan kubah yang panjangnya
Tholchah Hasan, bahwa masjid kini menjadi sekolah unggulan Untuk diketahui pembangunan 20 meter itu melambangkan sifat-
harus terus menerus memberikan di Malang Raya. Bahkan kini telah Masjid Sabilillah selalu mengikuti sifat Tuhan yang dua puluh. Di
pelayanan terbaik untuk umat,’’ memiliki binaan sekolah serupa falsafah yang dibangun oleh para dalam masjid terdapat 9 pilar. Itu
ujar Ustad Farhan, sekretaris di Batam, Kalimantan, dan pendiri masjid. Misalnya, jumlah pun juga memiliki arti kepada
yayasan. beberapa tempat lainnya. seluruh pilar di seluruh masjid perjuangan para Wali Songo yang
Berdasar dari pesan itulah, Masjid ’’Ini sebagai bentuk pelayanan sebanyak 17 buah. Ini melam- menegakkan agama Islam di Pulau
Sabilillah dengan semua lembaga untuk umat. Pelayanan di segala bangkan tanggal 17. Mulai dari Jawa. (*)



8 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

KH. Abdul Wahid Hasyim






Bagian 3


Pokok Pemikirannya Dalam mengadakan perubahan terhadap Dalam metode pengajaran, sekembalinya
Sebagai seorang santri pendidik agama, sistem pendidikan pesantren, ia membuat dari Mekkah untuk belajar, Wahid Hasyim
fokus utama pemikiran Wahid Hasyim adalah perencanaan yang matang. Ia tidak ingin mengusulkan perubahan metode pengajaran
peningkatan kualitas sumberdaya umat Islam. gerakan ini gagal di tengah jalan. Untuk kepada ayahnya. Usulan itu antara lain agar
Upaya peningkatan kualitas tersebut menurut itu, ia mengadakan langkah-langkah sebagai sistem bandongan diganti dengan sistem
Wahid Hasyim, dilakukan melalui pendidikan berikut: tutorial yang sistematis, dengan tujuan untuk
khususnya pesantren. Dari sini dapat dipahami, • Menggambarkan tujuan dengan sejelas- mengembangkan dalam kelas yang
bahwa kualitas manusia muslim sangat jelasnya menggunakan metode tersebut santri datang
ditentukan oleh tinggi rendahnya kualitas • Menggambarkan cara mencapai tujuan itu hanya mendengar, menulis catatan, dan
jasmani, rohani dan akal. Kesehatan jasmani • Memberikan keyakinan dan cara, bahwa menghafal mata pelajaran yang telah
dibuktikan dengan tiadanya gangguan fisik dengan sungguh-sungguh tujuan dapat diberikan, tidak ada kesempatan untuk
ketika berkatifitas. Sedangkan kesehatan dicapai. mengajukan pertanyaan atau berdikusi.
rohani dibuktikan dengan keimanan dan Pada awalnya, tujuan pendidikan Islam Secara singkat, menurut Wahid Hasyim,
ketakwaan kepada Allah yang kemudian khususnya di lingkungan pesantren lebih metode bandongan akan menciptakan
diimplementasikan dalam kehidupan nyata. berkosentrasi pada urusan ukhrawiyah kepastian dalam diri santri.
Disamping sehat jasmani dan rohani, manusia (akhirat), nyaris terlepas dari urusan Perubahan metode pengajaran diimbangi
muslim harus memiliki kualitas nalar (akal) duniawiyah (dunia). Dengan seperti itu, pula dengan mendirikan perpustakaan. Hal
yang senantiasa diasah sedemikian rupa pesantren didominasi oleh mata ajaran yang ini merupakan kemajuan luar biasa yang
sehingga mampu memberikan solusi yang berkaitan dengan fiqh, tasawuf, ritual-ritual terjadi pada pesantren ketika itu. Dengan
tepat, adil dan sesuai dengan ajaran Islam. sakral dan sebagainya. hal tersebut Wahid Hasyim mengharapkan
Mendudukkan para santri dalam posisi Meski tidak pernah mengenyam pedidikan terjadinya proses belajar mengajar yang
yang sejajar, atau bahkan bila mungkin modern, wawasan berfikir Wahid Hasyim dialogis. Dimana posisi guru ditempatkan
lebih tinggi, dengan kelompok lain agaknya dikenal cukup luas. Wawasan ini kemudian bukan lagi sebagai satu-satunya sumber
menjadi obsesi yang tumbuh sejak usia diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan yang belajar. Pendapat guru bukanlah suatu
muda. Ia tidak ingin melihat santri bersifat sosial dan pendidikan. Berkembangnya kebenaran mutlak sehingga pendapatnya
berkedudukan rendah dalam pergaulan pendidikan madrasah di Indonesia di awal bisa dipertanyakan bahkan dibantah oleh
masyarakat. Karena itu, sepulangnya dari abad ke-20, merupakan wujud dari upaya santri (murid). Proses belajar mengajar
menimba ilmu pengetahuan, dia berkiprah yang dilakukan oleh cendikiawan muslim, berorientasi pada murid, sehingga potensi
secara langsung membina pondok pesantren termasuk Wahid Hasyim, yang melihat bahwa yang dimiliki akan terwujud dan ia akan
asuhannya ayahnya. lembaga pendidikan Islam (pesantren) dalam menjadi dirinya sendiri.
Pertama-tama ia mencoba menerapkan beberapa hal tidak lagi sesuai dengan tuntutan Kiprah Sosial Kemasyarakatan dan
model pendidikan klasikal dengan memadukan dan perkembangan zaman. Kenegaraan
unsur ilmu agama dan ilmu-ilmu umum di Apa yang dilakukan oleh Wahid Hasyim Selain melakukan perubahan-perubahan
pesantrennya. Ternyata uji coba tersebut adalah merupakan inovasi baru bagi kalangan tersebut Wahid Hasyim juga menganjurkan
dinilai berhasil. Karena itu ia kenal sebagai pesantren. Pada saat itu, pelajaran umum kepada para santri untuk belajar dan aktif
perintis pendidikan klasikal dan pendidikan masih dianggap tabu bagi kalangan pesantren dalam berorganisasi. Pada 1936 ia mendirikan
modern di dunia pesantren. Untuk pendidikan karena identik dengan penjajah. Kebencian IKPI (Ikatan Pelajar Islam). Pendirian
pondok pesantren Wahid Hasyim memberikan pesantren terhadap penjajah membuat organisasi ini bertujuan untuk mengorganisasi
sumbangsih pemikirannya untuk melakukan pesantren mengharamkan semua yang para pemuda yang secara langsung ia sendiri
perubahan. Banyak perubahan di dunia berkaitan dengannya, seperti halnya memakai menjadi pemimpinnya. Usaha ikatan ini
pesantren yang harus dilakukan. Mulai dari pantolan, dasi dan topi, dan dalam konteks antara lain mendirikan taman baca.
tujuan hingga metode pengajarannya. luas pengetahuan umum. (bersambung)



Majalah Komunitas Sabilillah 9
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah:
“Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan ke-

pada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” dan apa
saja kebaikan yang kamu buat, Maka Sesungguhnya Allah Maha
mengetahuinya. (Qs: Al Baqarah, 215)






















Ramadhan, be-
ragam Kegiatan
dilaksanakan
di Masjid Sa-
bilillah, seperti
pada tahun-ta-
hun sebelum-
nya. Pelayanan Dilaksanakan diserambi masjid sebelah barat, sebagai tim taktis
Takjil kepada dilaksanakan oleh Remaja Masjid Sabilillah.
jama’ah setiap
tahun juga sa-
ngat meningkat.
Tampak pada
dokumentasi
berikut:







Setiap hari, setidaknya disiapkan 300 sampai
500 paket takjil. Bergantian jama’ah putra mulai mengambil takjil yang telah
disiapkan.



















Tampak para jama’ah menikmati takjil berbuka puasa. Setelah sholat berjama’ah maghrib, para jama’ah melanjutkan ber-
buka dengan nasi kotak dan nasi bungkus yang dibagikan oleh tim
takjil.
10 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

Niat Zakat Fitrah (Perorangan)












Nawaitu An Ukhrija Zakatal Fithri ‘an Nafsi Fardhlolillahi Ta’ala


Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas
diri saya sendiri, fardhu karena Allah ta’ala














Demi mendapatkan kualitas pembinaan dan pengajaran yang baik, para ustad
Madrasatul Qur’an Sabilillah atau yang disingkat dengan MQS rutin melakukan
pembinaan dan evaluasi bersama didampingi dengan
para pembina medote Bil Qolam dari PIQ Singosari. Berikut dokumentasinya:

























Melakukan evaluasi dengan menyamakan persepsi dan Pada sesi berikutnya, merencanakan penyamaan penggu-
target capaian MQS. naan metode Bil QOlam pada tiap kelompok MQS.






















Walaupun target ditentukan namun tetap dalam pelaksa- Tampak mengikuti kegiatan evaluasi MQS, Manager Op-
naan juga melihat kondisi tiap-tiap peserta yang memang erasional Ust. Sulaiman dan Sekretaris LAZIS Sabilillah,
kebanyakkan sudah berusia lanjut. Moch. Sholeh
Majalah Komunitas Sabilillah 11
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

Oleh:
Ust. Ahsan Subur



DALAH salah satu dari dua hari adalah boleh. Ya, merayakan hari raya tentang taqwa. Ubay berkata, “Apakah Anda
raya umat Islam. Hari ini dirayakan kemenangan karena kita berhasil pernah melewati jalan yang banyak durinya?”
Atepat setelah umat Islam selesai “mengalahkan diri sendiri” selama sebulan. “Pernah,” jawab Umar. Ubay bertanya
berpuasa Ramadan. Bagi para sahabat dan Jika mengerjakan yang halal saja tidak boleh kembali, “Bagaimana ketika Anda
ulama salafus shalih, akhir Ramadan (yaitu makan, minum, dan berhubungan melewatinya?” Umar menjawab, “Saya
merupakan momen yang sangat menyedihkan bagi suami istri), apalagi yang haram? Karena sungguh berhati-hati sekali supaya tidak
dan penuh air mata. Satu bulan yang sangat itu mari kita ingat-ingat kembali selama kena duri.” Ubay berkata, “Itulah arti taqwa
mulia, yang di dalamnya penuh dengan sebulan ini, adakah masih kita berbuat hal yang sebenar-benarnya.” Apakah setelah
keberkahan, tak terasa telah usai dan pergi yang haram? Meskipun hal yang haram selesai puasa Ramadan, kita menjadi semakin
setidaknya selama satu tahun. Itu pun jika tersebut secara hukum tidak membatalkan berhati-hati agar tidak berbuat dosa? Seberapa
umur masih mencapainya. Walaupun puasa (atau hal haram tersebut dilakukan mampu kita menjaga diri agar senantiasa
kepergian Ramadan penuh dengan nuansa di waktu berbuka), apakah esensi dari berpuasa memilih jalan yang selamat dan tidak tertusuk
kesedihan, namun merayakan hari raya dan mengalahkan diri sendiri tersebut sampai duri maksiat? Jika puasa tidak membuat
adalah kewajiban. Adalah hal yang sangat ke dalam hati kita? menjadi pribadi yang bertaqwa, apakah kita
umum terjadi di berbagai negara idul fitri Jika hal-hal seperti ini masih kita lalaikan termasuk yang disebut dalam hadis “Betapa
dirayakan dengan meriah. Sebagaimana di bulan Ramadan, apakah pantas bagi kita banyak orang yang berpuasa namun ia
sebuah perayaan, tentu kita harus menghindari untuk merayakan hari kemenangan? Atau, tidak mendapatkan dari puasanya tersebut
sikap berlebih-lebihan. Dikhawatirkan terlalu jangan-jangan kita hanya ikut-ikutan saja kecuali lapar dan dahaga.” (HR. At
terbuai dalam perayaan malah menghilangkan untuk memeriahkan hari raya tersebut? Kita Thabrani)? Astagfirullah…
esensi dari idul fitri itu sendiri. ingat-ingat kembali juga, apa tujuan kita
bersusah payah berpuasa selama sebulan? Mari diingat-ingat kembali tujuan kita
Hari Kemenangan Kalau kita memikirkannya murni pakai berpuasa, lalu mengevaluasi diri. Jika dirasa
Lumrah di negeri Indonesia bahwa idul logika, maka berpuasa itu tidak masuk akal. belum, bahkan terasa masih jauh, maka
fitri dipahami sebagai “hari kemenangan”. Manusia butuh kalori, butuh sumber energi berusahalah. Berusaha dan bermujahadah/
Hal ini dikarenakan masyarakat kita untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya. bersungguh-sungguhlah sebelum nyawa
menyebutnya sebagai “idul fitrah”, dan Kondisi kekurangan energi atau hipoglikemi mencapai tenggorokan.Di akhir bulan
diartikan sebagai “kembali ke fitrah”. Fitrah dalam waktu berjam-jam akan membuat Ramadan, saatnya kita perbanyak istigfar,
atau suci, yaitu ketika manusia bersih dari pekerjaan seseorang menjadi tidak efektif. perbarui tobat. Entah usia kita masih ada
segala dosanya karena telah Mungkin itu lah yang ada di dalam pikiran untuk Ramadan tahun depan atau tidak.
melaksanakan puasa Ramadan sebulan orang-orang tidak beriman yang memang “Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang
sebelumnya. Sudah banyak artikel yang tidak mengerti. Bahkan seorang liberalis melampaui batas terhadap diri mereka
membahas mengenai makna idul fitri. Secara dengan angkuhnya bercuit “Mana bisa Allah sendiri, janganlah kamu berputus asa dari
bahasa “idul fithri” memiliki arti “hari raya mewajibkan puasa? Padahal fitrah manusia rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
makan” atau “hari raya berbuka”. Disebut itu kalau lapar ya makan, kalau haus ya mengampuni dosa-dosa semuanya.
demikian karena pada hari tersebut umat minum.” (naudzubillah). Orang-orang yang Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun
Islam tidak lagi berpuasa karena Ramadan menjalani hidup murni hanya menggunakan lagi Maha Penyayang.’” (Az-Zumar: 53)
telah selesai, malah diharamkan untuk logika tidak akan memahami makna iman.
berpuasa. Alasan utama umat Islam berpuasa ialah Terakhir sekali, saya pribadi sebagai penulis
karena diperintahkan oleh Allah. Disebutkan hanya berharap semoga apa yang telah saya
Menghayati Kembali Tujuan Satu Bulan dalam Alquran secara jelas dan benderang. tulis bisa mendatangkan sedikit manfaat
Berpuasa Namun, Allah memerintahkan makhluk-Nya bagi diri saya sendiri dan juga bagi para
Tapi jika memang masyarakat kita lebih untuk berpuasa dengan suatu tujuan. Apakah pembaca setia BULETIN LAZIS SABILILLAH.
suka mengartikannya sebagai “hari tujuan itu? Dan pada momen hari raya idul fithri ini
kemenangan”, maka kita mesti merenungi Ya, tujuan itu adalah agar kita bertaqwa. bila mana disana sini terdapat kesalahan
apa maksud dari kemenangan. “Menang” Pertanyaannya, setelah berpuasa selama kata – kata sehingga menyinggung para
diartikan bahwa kita mampu menahan diri sebulan, sudahkah kita menjadi insan yang pembaca setia BULETIN LAZIS SABILILLAH,
selama sebulan. Mengendalikan diri agar bertaqwa? Taqwa memiliki berbagai maka saya pribadi dan atas nama tim lazis
tidak melakukan hal-hal yang membatalkan pengertian. Suatu ketika Umar bin Khathab sabilillah mengucapkan “ minal ‘aidina wal
puasa walau hukum asal dari hal-hal tersebut pernah bertanya kepada Ubay bin Ka’ab faizin mohon maaf lahir batin”.



12 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

Bapak Khoirur Anwar
Ketua LAZIS Sabilillah
menyerahkan bingkisan
lebaran untuk guru TPQ
dan Pengurus Mushola
binaan lembaga.

Berbagi Kegembiraan Bersama



Mustahik Jelang Lebaran




”SENENG Pak, dapat parcel lebaran. lebaran. Namun, lain halnya dengan mereka Mereka bisa berbagi kebahagiaan dan
Ada sirup, sembako, biskuit, susu dan lain- yang berada di bawah garis ke¬miskinan. keceriaan menjelang Idul Fitri.
lain. Alhamdulillah lebaran tahun ini kami Mereka yang setiap harinya saja selalu ’’Berbagi kebahagiaan adalah kewajiban
juga bisa turut merayakannya.” kekurangan dan seringkali malah ketiadaan bagi kita kepada mereka yang membutuhkan.
Itulah salah satu kalimat yang keluar dari yang dirasakan. Terlebih lagi layak jika setiap muslim
bibir Ilham, salah satu anak asuh LAZIS Namun kondisi mereka agak berbeda merayakan datangnya Idul Fitri, baik
Sabilillah. Apa yang disampaikan Ilham itu tahun ini. Khususnya bagi para mustahik mereka yang berada maupun yang tidak
juga diamini anak-anak asuh lainnya. binaan LAZIS Sabilillah. Meski tidak terlalu berada. Khususnya keluarga binaan dan
Ya, Idul Fitri adalah hari istimewa. Di besar, namun besarnya perhatian dari mustahik binaan kami,” jelas Ustad
dalamnya terkandung dua peristiwa sekaligus. dermawan dan donatur setia LAZIS Sabilillah Sulaiman.
Peristiwa spiritual dan sosial. menjadikan acara pembagian paket santunan Acara pembagian santunan paket leba¬ran
Secara spiritual, Idul Fitri kerap diartikan lebaran yang dibarengi dengan acara buka akan dilaksanakan secara meriah bertempat
sebagai momen kemenangan bagi umat bersama keluarga besar LAZIS Sabilillah di auditorium Kh. Masjkur Yayasan Sabilillah
Islam setelah melaksanakan ibadah puasa tahun ini makin ramai. yang sekaligus dilaksanakan bersamaan
sebulan penuh. Ketika puasa, seseorang Sekitar 350 paket lebaran yang telah dengan pembinaan rutin keluarga serta
menahan lapar-haus sepanjang hari dan disiapkan dengan target pemberian santunan, mustahik binaan. Yang dilaksanakan tanggal
tidak melakukan perkara-perkara yang mulai dari anak asuh yatim, piatu, & dhuafa 10 tiap bulan. Insya Allah setelah pemberian
membatalkan puasa. Orang kaya bisa ikut beserta keluarga binaan, merabot dan pengurus pembinaan dan pengajian seperti biasa anak-
merasakan penderitaan orang-orang miskin musholla binaan se-Kecamatan Blimbing. anak serta para peserta pembinaan langsung
yang hari-harinya penuh lapar dan haus, Ada juga guru-guru TPQ binaan, para manula akan menerima paket lebaran. Ust. Sulaiman
sementara si miskin bisa meningkatkan dan lansia binaan serta tak ketinggalan pula menambahi.
daya sabarnya di tengah kemiskinan dan kary¬awan Masjid Sabilillah. Dan beberapa Kegiatan Buka bersama dan pembagian
kemelaratan yang melilitnya. dari golongan mustahik lain yang juga santunan lebaran ini dilaksanakan secara
Secara sosial, Idul Fitri selalu dikaitkan menjadi binaan lembaga. rutin tahunan, sejak lalu selain mengundang
dengan pesta kemenangan. Baju baru, Menurut Manager Operasional LAZIS keluarga binaan lembaga juga mengundang
makanan dan kue-kue melimpah, berte¬baran Sabilillah Ustad Sulaiman, meski apa yang secara khusus muzaki setia LAZIS Sabilillah
amplop, angpao, atau uang saku. Dan diberi¬kan tahun ini tidak terlihat mewah, dan juga jama’ah yang menjadi donatur
kadangkala juga berlimpah paket atau parcel namun itu sangat berguna bagi para mustahik. lembaga. (red*)


Majalah Komunitas Sabilillah 13
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

Diasuh Oleh: Konsultasi Agama Konsultasi Agama Konsultasi Agama
KH. Mas’ud Ali, M.Ag
Ketua Yayasan Sabilillah


Bolehkah Menggunakan Uang Temuan di Jalan?



PERTANYAAN : JAWABAN : keterangan dalam kitab-fiqih maka pertanyaan
Assalamualaikum Wr. Wb. Yai beberapa Dalam Islam barang temuan disebut “ anda dapat kami jawab sebagai berikut :
(
(
hari yang lalu saya pergi ke daerah jawa luqathah “ . Berdasarkan riwayat dari Uang yang anda temukan tersebut perlu
.
.
tengah, ditengah perjalanan tepatnya saya Ubay bin Ka’ab RA. suatu ketika Rasulullah diumumkan di tempat umum, misalnya:

kurang tahu, yang jelas seingat saya waktu saw. ditanya oleh sahabat masalah barang (telah ditemukan uang di jalan, barangsiapa

itu berada di jalanan yang tidak begitu ramai, temuan berupa emas atau perak. Maka yang merasa menjadi pemiliknya mohon

semacam jalan alternatif. Tidak sengaja beliau menjawab sebagai berikut: menghubungi HP nomor ....) tanpa menyebut

saya dan suami menemukan beberapa nominalnya, rinciannya.
lembar uang ratusan ribu ditepi jalan. . Sambil menunggu respon dari pemilik
Beberapa saat kami berhenti ditempat uang tersebut, anda boleh menggunakannya
tersebut barang kali ada orang yang . untuk keperluan anda.
mencarinya namun sepertinya uang itu Apabila ternyata kemudian pemilik uang
memang milik seseorang yang terjatuh tanpa Kenalilah jumlahnya, pengikatnya dan tersebut mendatangi anda bahwa dialah

disadari. Bagaimana hukumnya Yai? Bolehkah wadahnya. Apabila pemiliknya datang pemilik uang tersebut dan datanya benar
saya menggunakan uang tersebut atau serahkanlah, bila tidak maka manfaatkanlah. maka anda wajib menyerahkan uang temuan



bagaimana? Wassalamualaikum. WR. Wb. HR. Bukhari Muslim. tersebut kepadanya.
Ninis – Blimbing Merujuk pada hadits sahih tersebut dan

Oleh : dr. Fitria Nugraha Aini Dosen Fakultas Kedokteran UNISMA
Tetap Sehat Saat Lebaran


TIDAK terasa bulan puasa segera berakhir. gulai, kari, karena minyak dan santannya Jika harus menggunakan minyak, pilihlah
Momen tahunan Lebaran menjadi momen mengandung lemak jenuh atau lemak jahat minyak zaitun daripada minyak biasa atau
untuk lebih waspada bagi mereka yang menderita yang tinggi. Makanan jenis ini akan membuat mentega, dan Anda bisa menganti santan
hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat, kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah Anda dengan susu rendah lemak atau susu kedelai.
atau sedang hamil. Kita semua, tak terkecuali, akan melonjak melebihi HDL (kolesterol baik).
harus lebih selektif dalam memilih menu Jangan Lupa Sayur dan Buah
makanan Lebaran yang banyak mengandung Mengubah Pola Menu Banyak mengonsumsi sayur dan buah yang
santan, lemak, dan gula tinggi Di samping menyediakan ketupat, opor, kaya serat sehingga dapat menyerap dan
Aneka menu khas Lebaran mulai dari opor rendang, sajikan juga menu lain seperti pasta, mengimbangi kandungan kolesterol dalam
ayam, sate, rendang, gulai, sambal goreng nasi merah, dan roti gandum. Makanan jenis tubuh, dan juga melancarkan sistem pencernaan.
hati, hingga berbagai kudapan yang menggoda ini cocok bagi yang mereka memiliki riwayat
selera siap dinikmati saat Lebaran nanti. Namun penyakit diabetes. Selain itu, Anda dapat Minum Cukup Air Putih
Anda perlu berhati-hati karena berbagai jenis menghidangkan menu gado-gado atau sayuran Hindari softdrink atau minuman manis lainnya.
menu ini kaya kolesterol dan berkalori tinggi. segar salad maupun lalapan. Sediakan juga Jika ada es puter tersaji, ambillah dalam porsi
Namun bukan berarti Anda tidak boleh mencicipi makanan lain yang mengandung protein tinggi, kecil. Akan lebih baik jika kita memilih susu
menu Lebaran, berikut ini beberapa langkah seperti telur, tahu, dan tempe. rendah lemak, yoghurt, atau susu kedelai
sehat untuk menikmati menu Lebaran: untuk menambah kalsium dan protein bagi
Atur Jadwal Makan tubuh.
Perhatikan Porsi Makan Atur jadwal makan Anda. Makanlah hanya
Selama berpuasa tubuh telah menjalani proses saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Konsumsi Penawar Lemak
pengeluaran racun (detoksifikasi), maka tubuh Selebihnya, nikmati sedikit kudapan diantara Setelah menyantap menu Lebaran yang
membutuhkan penyesuaian kembali terhadap waktu makan tersebut dalam porsi yang sedikit- kaya lemak anda bisa menetralisirnya dengan
makanan-makanan yang kita konsumsi. Jangan sedikit. minum teh, jus jeruk, atau kopi hitam.
memaksakan tubuh kita makan dengan porsi
makan yang berlebih, berhentilah sebelum Kurangi Konsumsi Makanan Manis Aktifitas Fisik
kenyang, mulailah sebelum lapar. Tubuh perlu Rata-rata kue-kue dan snack khas Lebaran Tetap melakukan aktifitas fisik seperti olahraga
beradaptasi kembali dengan pola waktu makan mengandung gula, lemak, karbohidrat, dan ringan, jalan kaki, untuk membakar kalori
yang normal. Pelan-pelan, kembalilah pada pola kalori tinggi. Dengan membatasi konsumsi makanan yang sudah diasup tubuh.
makan dengan porsi kecil dengan frekuensi 5-6 makanan jenis ini Anda bisa mengontrol kadar
kali sehari atau ambil porsi sedikit-sedikit saja. gula darah Anda. Kembali Pada Keseimbangan
Setelah lebaran berlalu, kembalilah ke pola
Batasi Jenis Makanan Mengubah Cara Masak makan sehat dan seimbang, kurangi jumlah
Batasi jenis makanan yang bersantan dan Sebaiknya makanan disajikan dengan makanan dan batasi makanan yang telah
berminyak, seperti opor ayam, sate, rendang, merebus, kukus, atau dibakar tanpa minyak. banyak disantap selama lebaran.

14 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

Psikologi Parenting Diasuh oleh: Muhammad Mahpur




Dosen Psikologi UIN Maliki Malang










APA makna ramadhan bagi orang tua mengasyikkan manakala situasi pragmatis kesempatan mengelola peran berbagi dalam
muslim guna melengkapi tugas perkembangan berpuasa dialami bersama orang-orang yang berjamaah. Anak bisa belajar mengalami
anak? Pertanyaan itu perlu dijawab untuk dicintai, bisa keluarga, atau teman-teman. arti keagamaan dari berbagai sudut pandang,
membantu para orang tua memaksimalkan Kalau di kampung pengalaman ini dapat tidak hanya sebagai subyek pasif. Oh, saya
tugas perkembangan anak, khususnya di ditemui di musholla atau masjid. Anak-anak menjadi sadar, peran bilal bisa asing bagi
perkembangan keagamaan. Bagaimana menemukan rasa berkolaborasi melalui anak ketika melihatnya di musholla atau
caranya? Perkembangan jiwa keagamaan aktifitas pujian bersama, mengaji bersama, masjid saat berjamaah, tetapi peran itu
anak perlu dibedakan dengan orang dewasa. takjil bersama, dan aktifitas budaya seperti ternyata bisa dialaminya sendiri. Di situlah
Anak berkembang jiwa keagamaannya masih ronda untuk membangunkan penduduk anak menjadi tidak asing dengan agamanya.
bersifat pragmatis berdasarkan penalaran makan sahur. Kegiatan ini dapat diperluas dalam aksi-
pra-operasional yakni memahami agama Kolaborasi dapat difungsikan untuk aksi sosial bersama teman-teman sebaya.
sebagaimana berpikir ala anak-anak, biasanya meningkatkan partisipasi dalam beberapa Kesempatan yang baik untuk musholla dan
dalam bentuk penggambaran khayal dengan peristiwa kecil tapi penting. Saya pernah masjid mengintegrasikan anak-anak dalam
simbol nyata. melihat di suatu musholla ada anak yang kegiatan ramadhan, baik ubudiyah formal
Untuk meningkatkan kualitas tugas adzan sebagai panggilan sholat isya’ dan maupun sosial. Untuk itu, ramadhan dengan
perkembangan keagamaan anak, apalagi sifat ibadah yang tidak hanya personal tetapi
bertepatan dengan bulan ramadhan, orang tua ada situasi-situasi bersama, maka peran
dapat memanfaatkan dan memaksimalkan edukatif untuk anak dapat menjadi peluang
bentuk-bentuk pembelajaran sosial. Pem- semakin terasahnya jiwa sosial-emosional
belajaran sosial adalah penerimaan cara anak. Anak-anak bisa didelegasikan membawan
beragama bukan karena pemahamaan terhadap uang amal ketika ke masjid, diajak latihan
sebuah kewajiban tetapi penerimaan pe ngamalan berderma ke orang yang memerlukan perhatian,
keagamaan anak yang lahir dari kegiatan memberi dan berbagi. Kesempatan ini dapat
pembiasaan dan meniru orang lain yang ada dikembangkan di pesantren kilat, bisa juga
di sekitarnya. Kadang menjadi sulit memerintah di masjid atau sekolah. Bukan hanya anak
anak sholat dan puasa karena itu bukan diberi buku monitoring yang sifatnya ubudiah
kebutuhan suka cita anak. Anak-anak akan formal seperti mencatat kultum dan meminta
senang jikalau pengamalan ramadhan identik tanda tangan siapa imam tarawih tetapi proses
dengan sukacita karena dia bertemu dengan partisipasi aktif anak tidak diberi ruang dalam
pengalaman yang sama bersama dengan orang menjelang tarawih dan disertai puji-pujian. kerja-kerja ramadhan.
lain. Perbuatan puasa dan berbagai amalannya Saat kecil dulu di kampung, saya juga Anak diberi kesempatan belajar
menjadi lebih terjiwai oleh anak ketika anak mempunyai peran seperti itu secara bergantian berkolaborasi di mana spirit ramadhan
merasa senang jika orang lain (sebayanya) dengan teman-teman saya. Bahkan saya akhirnya adalah ibadah yang juga berdimensi
juga memiliki pengalaman yang sama. sempat adzan dengan berkolaborasi (sekali sosial-emosional. Jika hanya difokuskan
Anak memiliki kecenderungan pro-aktif adzan tetapi bergantian dengan salah satu pada dimensi-dimensi personal dan kognitif,
ketika mengetahui sebayanya memiliki teman saya). Partisipasi seperti ini perlu anak hanya kembali diajari sebagai anak
pengalaman yang sama. Menimbang hal ditingkatkan sebagai salah satu edukasi yang pasif dan lagi-lagi belajarnya semata
itu, puasa dapat dijadikan sebagai bagian kepemimpinan. Anak diberi peran pada bersifat pembelajaran kognitif saja. Padahal
dari praktik perkembangan keagamaan praktik-praktik ubudiyah. Aktifitas menarik di sekolah setiap hari sudah didominasi cara
dengan memaksimalkan “pengalaman yang saya terapkan ketika jamaah tarawih belajar berorientasi akademis. Saatnya
berkolaborasi.” Sebuah pengalaman yang bersama keluarga, saya memberi peran anak ramadhan menemani anak berpuasa melalui
mengutamakan kolektifisme (berkerumun, perempuan yang berusia tiga belas tahun kegiatan berkolaborasi dengan anak yang
berkelompok, atau bersama-sama dalam sebagai bilal, ternyata ini memberi kesempatan menjadikan anak sebagai subyek sosial
suatu kegiatan positif) yang dikemas untuk melatih peran sosial yang mengejawantah yang aktif, bukan pasif.
anak-anak. Ramadhan bagi anak-anak menjadi pada sholat berjamaah. Anak mempunyai Selamat menunaikan ibadah puasa.


Redaksi menerima pertanyaan dari jamaah, donatur, muzaki dan sahabat Sabilillah yang berkaitan dengan permasalahan -permasalahan
keagamaan atau ibadah, kesehatan maupun psikologis parenting. Pertanyaan bisa dikirim melalui nomor-nomor SMS centre yang ada, melalui
web http://sabilillahmalang.org, akun FB dan email: [email protected] atau diserahkan secara langsung ke kantor masjid
Sabilillah setiap hari pada jam kerja.


Majalah Komunitas Sabilillah 15
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

STRATEGI DISTRIBUSI ZAKAT FITRAH


LAZIS SABILILLAH










ZAKAT merupakan salah satu binaan LAZIS Sabilillah, yakni
kewajiban yang wajib ditunaikan keluarga anak asuh dan Fisabilillah.
bagi umat Islam. Selain untuk Seperti para imam-imam langgar
membersihkan harta, zakat juga mushala, guru TPQ, para pekerja
memiliki fungsi sosial, ini dapat di masjid. Bagian ini akan
dilihat dari penyaluran distribusi mendapatkan 25 kg/orang.
zakat yang mencakup delapan Paket dua adalah beras yang
asnaf yaitu : fakir, miskin, amil, diberikan kepada pengajuan
mualaf, riqab, fisabilillah dan ibnu lembaga sosial. Seperti panti
sabil. asuhan, tunanetra, panti jompo.
Kedelapan golongan ini secara Ini akan diberikan porsi 25 – 50
syara’ adalah orang yang berhak kg/lembaga. Paket dua me-
menerima zakat. Hal ini merupakan ngutamakan lembaga sosial di
salah satu upaya Islam dalam luar Kota Malang.
mengentaskan kemiskinan. Paket tiga, adalah distribusi
Geliat zakat biasanya terlihat beras yang diberikan kepada warga
meriah ketika dalam bulan miskin di lingkungan terdekat
Ramadhan. Maka bulan Ramadhan Masjid Sabilillah. Paket ini adalah
disebut juga bulan zakat di mana Proses penerimaan zakat selalu diakhiri dengan pembacaan sebesar 2,5 - 5 kg per orang dan
umat Islam berbondong-bondong doa keberkahan zakat. penyalurannya melalui agen –agen
menyalurkan zakatnya, khususnya Distribusi zakat fitrah sepertinya di lakukan LAZIS dengan zakat sosial yang berada di wilayah
zakat fitrah (zakat jiwa) tempat mudah dilakukan siapa saja. Tinggal fitrah? sekitar masjid.
penerimaan zakat itu berada. bagi rata selesai. Namun tidaklah LAZIS telah merencanakan Secara umum penyaluran beras
Di sisi lain komunitas, kelompok demikian yang dimaksudkan distribusi zakat fitrah sejak awal fitrah LAZIS Sabilillah dibagi
, organisasi, lembaga, instansi, pendistribusian zakat. Zakat bulan Ramadhan yakni mendata dua bagian yaitu penyaluran
lembaga pendidikan swasta negeri, diharapkan mampu memberikan siapa saja mustahik yang berhak langsung. Yakni, penyaluran yang
masjid, mushala, pondok pesantren, manfaat pada penerimanya dalam menerima zakat fitrah dan ba- langsung diterima mustahiq pada
lembaga sosial, hingga pada RW jangka panjang. gaimana teknis pen dis tribusiannya hari tersebut. Besaran penyaluran
atau RT dan lain sebagainya. Begitu juga zakat fitrah. Seperti hingga sampai pada mustahik serta ini adalah paket satu dua dan tiga.
Semuanya berlomba mendirikan yang kita tahu bahwa zakat fitrah mengatur pola pendistribusiannya Kedua, penyaluran tidak lang-
dan membentuk panitia zakat, itu harus didistribusikan pada yang dan menghitung seberapa lama sung. Yaitu penyaluran khusus
khususnya zakat fitrah. Harapannya berhak menerima pada malam 1 beras fitrah akan dimanfaatkan. pada lansia kategori khusus. Pe-
bisa menyalurkan sendiri sesuai Syawal. Dengan harapan pada Bahkan ada sasaran khusus yang nyaluran ini bekerjasama dan
harapan dan keinginan sesuai malam itu jangan sampai ada fakir beras fitrah itu bisa dirasakan oleh me libatkan warung atau toko
hukum syar’i penyaluran zakat miskin yang tidak bisa makan dan mustahik hingga selama satu tahun. terdekat di wilayah lansia berada.
yang dipahaminya. tidak bisa membayar zakat fitrah. Secara teknis, distribusi dibagi Teknis penyaluran beras fitrah
Perlu aturan yang jelas tentang Dengan pola pemikiran yang menjadi beberapa paket. pada lansia khusus adalah dengan
siapa panitia yang berhak meng- seperti itu maka para panitia Paket khusus, adalah para lansia menitipkan atau meminjamkan
himpun zakat fitrah dan bagaimana dadakan tidak bisa berpikir panjang. atau orang yang setiap hari. Ma- sejumlah beras (75kg) kepada warung
aturan pen dis tribusiannya. Tu- Yang penting malam ini habis kannya tergantung dari pemberian atau toko terdekat untuk dijual seperti
juannya agar zakat bisa tercapai. terdistribusikan selesai. Masalah tetangga. Para lansia atau orang biasanya dan dikem balikan secara
Ini perlu ditata dan ditertibkan fakir miskin tidak bisa makan dengan kategori tersebut diberikan bertahap (6,25kg/bulan) kepada
oleh pemerintah sesuai Undang- besok atau lusa, bukan lagi urusan beras selama satu tahun. Per- lansia sasaran khusus.
Undang No 23 tahun 2011 tentang tanggung jawab panitia lagi. hitungannya, satu orang satu bulan Setiap tahun LAZIS telah
Pengelolaan Zakat. Penertiban itu Inilah yang menjadi dasar pola kebutuhan beras 6,25 kg. Jadi satu menyusun distribusi zakat fitrah
sebanyak + 7 ton. Ini merupakan
agar penerimaan zakat dan pemikiran dan pola distribusi tahun 75 kg/orang. permasalahan sekaligus tantangan
distribusinya bisa terarah dan tertata Lembaga Amil Zakat Sabilillah Paket satu adalah beras yang distribusi untuk menyalurkan tepat
lebih baik. (LAZIS) hingga saat ini. Apa yang diberikan untuk para mustahiq sasaran. (*)



16 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

Peringatan Nuzulul Qur’an




Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada yakni tepatnya pada tanggal 23 Juni 2016. ketika muda hanya suka bernyanyi dan
malam Lailatul Qadar tanggal, 17 Ramadhan Acara berlangsung sangat khusyuk diawali bersenang – senang, ketika menjelang
tepatnya saat beliau Nabi Muhammad dengan pembacaaan sholawat Nabi oleh tua dan sakit maka ia pasti kembali kepada
Saw berusia 40 tahun. Al-Qur’an diturunkan para Qori’ – Qori berprestasi dari Kota Al Qur’an untuk memperoleh ketenangan
ke bumi tidak sama dengan kitab-kitab Malang. Selepas sholawat tarawih secara dan penyembuhan. Sungguh mukjizat
sebelumnya yang diturunkan hanya satu berbondong- bondong ratusan jama’ah terbesar yang nyata dan hingga kini masih
kali langsung selesai. Tetapi al-Qur’an langsung mengambil posisi didalam masjid. bisa ditemui.
diturunkan dengan cara berangsur-angsur Sejenak kemudian dilanjutkan dengan Dengan gaya khas seorang sastrawan
atau sedikit demi sedikit (bertahap) sesuai secara bergantian ditampilkan Qori’ dan beliau menambahkan bahwasanya saat ini
dengan kebutuhan atau sesuai dengan Qori’ah berprestasi lainnya. Sebagai penilaian untuk menjadi ahli surga atau
permasalah yang terjadi saat itu untuk pembicara utama sengaja diundang neraka sedang berlangsung, bahkan banyak
memberikan jawaban atas permasalahan sastrawan yang kini telah menginjak usia orang yang tidak sadar semuanya dinilai
yang dihadapi para Sahabat nabi kala itu. senja yakni si celurit Emas, Kh. Zawawi dan akan mendapatkan hasil. Entah hasil
Al-Qur’an diturunkan (Nuzulul Qur’an) Imron dari Sampang Madura. Sebelum itu baik atau hasil yang buruk. Lebih lanjut
membutuhkan waktu yang cukup lama beliau menyampaikan tausiyahnya di dahului beliau menyampaikan dengan penuh
yaitu selama 22 tahun 2 bulan 22 hari oleh dengan 2 orang qori’ beprestasi Internasional semangat bahwa marilah kita semua berusaha
karenanya, Peringatan Nuzulul Qur’an yang khusus diundang untuk turut memanfaatkan usia dengan sebaik –baiknya,
selalu diperingati dengan khusyuk, terlebih menyemarakkan peringatan Nuzulul Qur’an memanfaatkan bulan Ramadhan yang hanya
lagi moment penting ini jatuh tepat pada kali ini. tinggal beberapa saat lagi. Jangan sampai
pertengahan bulan Ramadhan. Tepatnya Pada tausiyahnya, KH. Zawawi Imron, kita semua merasa baik dan benar serta
pada 17 Ramadhan. Pada beberapa masjid menyampaikan betapa Al Qur’an adalah berani, namun akhirnya keberanian itu
dan lembaga keagamaan lainnya selalu selain kitab tuntunan umat muslim, saat melangkahkan kaki kita menuju neraka.
dilaksanakan tepat pada malam 17 ini juga banyak ditemukan bahwa Al Qur’an Lebih baik merasa kurang dan butuh
ramadhan. Namun, dimasjid Sabilillah menjadi media pengobatan dan penenang perbaikan terus menerus serta merasa
khususnya pada bulan Ramadhan tahun jiwa. Banyak kasus – kasus yang takut, hingga ketakutan itu menuntun kita
ini dilaksanakan pada malam 18 ramadhan, ditemukannya bahkan kenalannya yang untuk menuju surga Allah. Swt. (red*)



Sambungan dari halaman 3 Mereka yang cinta dan setia, kelak bersama-sama di neraka. Sebenarnya, Nabi SAW selalu mewanti-wanti
akan mendapatkan syafaat, ketika Iblis itu pernah bahagia, tetapi karena agar setiap umatnya itu mengerti
Semakin banyak rahmat yang tidak satu-pun mampu memberikan melakukan kesombongan, ahirnya bagaimana cara memulyakan dan
didapat maka ia akan semakin syafaat. Rosulullah SAW-pun Allah SWT melaknatnya. Allah menghormati orang lain. Sampai-
bahagia. Dan semakin jauh dari sangat bahagia dengan umatnya. SWT berfirman “Dia (Alloh) sampai, beliau SAW bekata “barang
rahmat Alloh SWT akan semakin Siapa yang cinta kepada Rosulullah Berfirman, (kalau begitu) keluarlah siapa yang ber-iman kepada Allah
sengsara dan menderita hidupnya. SAW, kelak akan dikumpulkan dari surga, karena sesungguhnya SWT dan hari qiamat, maka
Orang yang paling bahagia itu dengan baginda Rosulullah SAW. kamu terkutuk. Dan sesungguhnya mulyakanlah tetangganya”. Orang
adalah Rosulullah SAW, sedangkan Sedangkan mahluk yang paling kutukan itu tetap menimpamu hingga tidak hidup sendiri, mereka butuh
umat yang paling beruntung dan menderita adalah Syetan dan Iblis. hari kiamat (Al-Hijr:34). orang lain. Siapa yang menghargai
bahagia adalah umat Muhammad Keduanya mahluk yang memang Bahagia itu sangatlah sederhana, orang lain, seperti tetangga, tamu,
SAW. Karena sesungguhnya, Allah diciptakan untuk menjadi penghuni ketika mengikuti Nabi Muhammad kerabat, berarti telah mengikuti
SWT mengutus Rosulullah SAW nearka. Iblis-pun tidak mau sendiri. SAW dalam hidupnya, seperti; cara hidup Rosulullah SAW. Itulah
sebagai rahmat bagi alam semesta. Iblis meminta kepada Allah SWT beribadah, berbuat baik kepada orang yang paling bahagia. Siapa
Maka, beruntung sekali umat agar diberikan kesempatan untuk sesama, menebarkan salam, yang yang mengikuti mahluk paling
Rosulullah SAW, mulai para menggoda manusia agar menjadi bersilaturahmi, membantu sesama, bahagia, maka dia akan menjadi
sahabat, tabiin, hingga sekarang. mutiara di dunia, sehingga bisa serta menghormati orang lain. orang yang bahagia. (Red*)

Majalah Komunitas Sabilillah 17
Edisi 141 / Juni 2016 / Thn: 07

62 Sri Khasanah 50,000 152 Arif Marsudiono 200,000
63 Subardi (ibu) 50,000 153 Atikah P.N& Amirah C.N. 200,000
64 Supardi 50,000 154 Azmy Khairany 200,000
65 Tatik 50,000 155 Dr.Moch.Bahrudin 200,000
SUMBER PENERIMAAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, 66 Taufikurrahman 50,000 156 Hariraturrizqya 200,000
INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE MEI 2016 67 Trias Widandini 50,000 157 Efendi 200,000
200,000
50,000 158 Ftri Ayu R.
68 Tutik Mahaleni
SUMBER PENERIMAAN 92,345,538 69 Woja,Hj 50,000 159 H. Misbahul Anam 200,000
70 Yunita 50,000 160 Heri Indarso 200,000
Donatur 41,545,000 71 Zamzami 50,000 161 Marwoto 200,000
Warko 4,144,500 72 Yudianto 55,000 162 Maya Murti P. 200,000
73 Liliya Indra C. 70,000 163 Muslihah 200,000
Rekening Bank 19,451,867 74 Listyawati 70,000 164 Noor Afifa SH. 200,000
Kotak Amal Yatim 9,580,000 75 M. Iswari 70,000 165 Nur Aini Hanifah 200,000
76 Yuanita Kurniawati 75,000 166 Sari W. -Andy Y. 200,000
Kotak Amal Operasional Program 1,055,000 77 Hamba Allah (BSM) 79,000 167 Suprapto 200,000
Wakaf 13,458,000 78 Sudarianto 80,000 168 Yuzan F. 200,000
79 A. Rizal Amri 100,000 169 Hamba Allah (GP) 208,867
Bimbingan Baca Al-Qur’an Dewasa 2,675,000 80 Aprilia Ridhowati 100,000 170 Rusgi 220,000
Penerimaan Lain-lain 436,171 81 Aulia Marliana,Dr 100,000 171 M. Armansyah A. 225,000
82 Bambang Budi W. 100,000 172 Keluarga Binaan 238,000
83 Bayu Santoso 100,000 173 Antariksa Manik K. 250,000
REKAPITULASI PEMANFAATAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & 84 Diyah Djajautami 100,000 174 Nurul Hidayah 250,000
SHADAQAH SABILILLAH PERIODE BULAN MEI 2016 85 Dr. Rhina Widhi K. 100,000 175 Rosyad,SH 250,000
86 Drs.H.Hariadi 100,000 176 Teguh Setiawan 250,000
87 Faiza Nur K. 100,000 177 Aidah L.-M. Agus S. 300,000
PENGELUARAN 137,989,367 Program Santunan
88 Faizal Reza 100,000 178 Fiohana 300,000
Program Peduli Pendidikan Insentif Guru TPQ 8,450,000 89 Fera Tjahjani 100,000 179 Hamba Allah (SLLYN) 300,000
90 Fitrio Devi Antony 100,000 180 Lela 300,000
Beasiswa Duafa’ 3,400,000 Fakir miskin 11,750,000
91 Gatot Kisworo 100,000 181 N. Diva Mahaendra 300,000
Bantuan Prasarana Sekolah Dhuafa’ 750,000 Lansia 2,525,000 92 H. Agus 100,000 182 Suyatmi 300,000
Beasiswa Yatim 3,800,000 Santunan Gharim 500,000 93 H. Buwono 100,000 183 Hamba Allah (DN) 310,000
94 H. Karbi 100,000 184 Jose Arsanto 310,000
Bantuan Prasarana Sekolah Yatim 750,000 Fisabilillah 19,685,000 95 H. MH.Prambodo 100,000 185 Aniswatul Khamidah 350,000
Privat Gratis 300,000 Ibnu Sabil 110,000 96 H. Riswandy 100,000 186 Hamba Allah (ARX) 350,000
97 Hamba Allah (BNI) 100,000 187 Donny Ariawan 390,000
Perpustakaan 300,000 Insidentil Yatim 11,650,000
98 Hamba Allah (FRD) 100,000 188 Ichwan - Fasiatun 400,000
Program Pengajian & Pembinaan SDM Operasional 99 Hamba Allah (L/S) 100,000 189 M. Armansjah Achiyat 400,000
Pembinaan guru TPQ 200,000 Cetak(Brosur,Leaflet,kartu,kotak) 93,400 100 Hamba Allah (NYMK) 100,000 190 Musrifah 400,000
101 Hamba Allah (SWD) 100,000 191 Nonot Harnowo 400,000
Pembinaan Musolla 500,000 Transportasi 1,174,000 102 Hamba Allah (TMS) 100,000 192 Siti Fatma 400,000
Bimbingan Baca Al-Qur’an Dewasa 3,650,000 Telpon 201,000 103 Haris Fajar 100,000 193 Yanne Hendrik W. 400,000
104 Harmaji 100,000 194 Muhariadi 450,000
Pendidikan dan Pelatihan 1,733,750 Konsumsi 331,500
105 Hasan Al-Badry 100,000 195 Arifin Hasyim 500,000
Publikasi & Sosialisasi Jamsostek 1,561,000 106 Helga Indra R. 100,000 196 Danar Tegar S. 500,000
Publikasi & Sosialisasi 14,045,000 Amilin 7,650,000 107 Heru Pratikno 100,000 197 Denny Widhiyan 500,000
108 Hj. Endang S. 100,000 198 Endang Sri W. 500,000
Majalah Komunitas Sabilillah 4,350,000 Volunteer 2,600,000 109 Hj. Murtiningsih 100,000 199 Hamba Allah (MY) 500,000
Program Kesehatan dan Gizi Biaya operasional lain-lain 250,000 110 Ibu Sutrisno 100,000 200 Ima/Erna Kusniati 500,000
111 Iwan Dwi S. 100,000 201 Indrayadi 500,000
Nutrisi Kajian Keluarga 1,912,500 Biaya Lain-lain 342,217 112 Kurniawati, SH 100,000 202 Ira 500,000
Mustahik Sehat 500,000 Jariyah Pilar 25,000,000 113 Listia Amalia 100,000 203 Kuswohadi 500,000
114 M Yunus 100,000 204 M. Bachrun R. 500,000
Program Bina Usaha Investasi ke Penitipan Anak 5,275,000
115 M. Afif 100,000 205 Mudjiono & Dwi PA. 500,000
Bina Usaha Dhuafa 1,500,000 Prog. Bedah Rumah & Kontrak Rumah 1,150,000 116 Nadya Nafis K 100,000 206 Ndaru Eka Sandhi 500,000
117 Novel Varius Rizal 100,000 207 H.M. Mas’ud Said 500,000
DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN MEI 2016 118 Nur Hidayati 2 100,000 208 Ratih Indah A 500,000
500,000
100,000 209 Suharsono
119 Nur Laila Saidah
120 Rizka Design 100,000 210 Wira 500,000
No Nama Rp 31 Dwi Retna 50,000 121 Rizky Lintarta 100,000 211 Hendra Pah 524,000
1 Anis 30,000 32 Dwi Suryanto 50,000 122 Saifullah Masruri 100,000 212 Anita R. &M. Irfan 600,000
2 Ate Rushendi 30,000 33 Hariraturrizqya 50,000 123 Soewardi, BA 100,000 213 Verry Rama 600,000
3 Diah 30,000 34 Dwiyan Zakaria 50,000 124 Sri Hendrastuti 100,000 214 H. Zainul Fadli 700,000
4 Hamba Allah (ANK) 30,000 35 Edra Ertantyo 50,000 125 Sri Utami 100,000 215 Hamba Allah (HS) 720,000
5 Ika Nur 30,000 36 Edy Narwanto/Luki 50,000 126 Stinufa R.N. 100,000 216 Fata Antariksa 750,000
6 Kamiyatin (ibu) 30,000 37 Eka Prasetya H. 50,000 127 Syaifudin Anwar 100,000 217 Sri Winarti 750,000
7 M. Rafa N. 30,000 38 Endang (TF) 50,000 128 Taufik Hidayah 100,000 218 Eko Ujang K.D 800,000
8 M. Raihan R.Z 30,000 39 Endang Purwati 50,000 129 Titik Puji L. 100,000 219 Hj. Titik Edi W. 800,000
9 Mafazah 30,000 40 Fika Indriasari 50,000 130 Umi Fadhilah S. 100,000 220 Agung Cahyono 1,000,000
10 Makali (Bp) 30,000 41 Hafid 50,000 131 Winarti 100,000 221 Brian Angga P. 1,000,000
11 Moch. Antik 30,000 42 Hamba Allah (AK) 50,000 132 Yuana Syafariah 100,000 222 MA Keni 1,000,000
12 Moeadi,H 30,000 43 Hamba Allah (NXDR) 50,000 133 Yuli 100,000 223 Mudjianto 1,000,000
13 Sahid,H 30,000 44 Hilman 50,000 134 Yuniawati P. 100,000 224 Razan Muhammad I. 1,000,000
14 Sofian Arief 30,000 45 Hj. Dewi ZN. 50,000 135 Novanita Rahma 125,000 225 Sugianto 1,000,000
15 Sugeng H.M. 30,000 46 Hj. Listiawati J. 50,000 136 Atikah Putri N. 150,000 226 Yani 1,000,000
16 Sulaiman 30,000 47 Irma Anindiati 50,000 137 Faridah Yasmin 150,000 227 Yudi Hartanto 1,000,000
17 Widhi Handoko 30,000 48 Erfiet Y./Rr. Arintya S. 50,000 138 H. Agus Widartono 150,000 228 Kotak Amal Kantor 1,030,000
18 Yosman 30,000 49 Khafi Aydin W. 50,000 139 H. Muchlis Diagama 150,000 229 Istuti Muhaddah O. 1,100,000
19 Hamba Allah (RK) 35,000 50 M. Muwidha 50,000 140 H. Mulyono H. 150,000 230 Imam Arif/Galuh 1,300,000
20 Andika Irhab M 40,000 51 M. Nanang Sulton 50,000 141 H. Sulaiman -Hj. Anna 150,000 231 Apple Strudle 1,350,000
21 Indra Kurniawan 40,000 52 Mien (Ibu) 50,000 142 Jujuk RB,dr 150,000 232 Suko Wiyono 1,700,000
22 Moch Iksan,H 45,000 53 Moch. Soleh 50,000 143 Nusi Tristiawati 150,000 233 Warko Yatim 2,069,000
23 Agus Susanto 50,000 54 N. Yusuf 50,000 144 Raditya Rendrata 150,000 234 Warko Infaq Oprs. 2,075,500
24 Aisyah/Slamet 50,000 55 Nike 50,000 145 Saida Ichana 150,000 235 Andika Putra 2,100,000
25 Hasan & Aminah (alm) 50,000 56 Ninuk 50,000 146 Shynta Lilia 150,000 236 Almh.Sumarmi T. 2,350,000
26 Anis 2 50,000 57 Nur Wijayanti 50,000 147 Siswanto 150,000 237 Eko Basuki R. 3,000,000
27 Anni (BNI) 50,000 58 Penitipan Anak 50,000 148 Calista Angel O. 175,000 238 Hamba Allah 6,065,000
28 Arziki Daneswara 50,000 59 Riana (Ibu) 50,000 149 Soewito 175,000 239 Tarmudi SHI. 6,000,000
29 CV.Wiratama 50,000 60 Risky Aulia 50,000 150 Abdurrahman Baragbah 200,000 240 Masjid - Wakaf 6,325,000
30 Didik Supardi,Ir 50,000 61 Slamet Riyadi,H 50,000 151 Amir Mahmud S. 200,000 241 Masjid - Yatim 9,580,000

FORMULIR WAKAF AMBULAN
Untuk Fakir Miskin, Kaum Dhuafa dan Yatim Piatu

















816 090 3636






















Call Center: 0341-491 677 / 089 8000 8078

gunting di sini
FORMULIR DONATUR







































Pelindung: Dewan Pembina Yayasan Sabilillah: Prof Dr KH. M. Tholchah Hasan, Ketua III Yayasan Sabilillah: Prof Dr. HM.
Pelindung: Dewan Pembina Yayasan Sabilillah, Ketua III Yayasan Sabilillah, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali,
Mas’ud Said MM, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Komisi Fatwa: KH. Drs. Abdul
M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Komisi Fatwa: KH. Drs. Abdul Madjid Ridwan, KH. Drs. Marzuki Mustamar, Lc, H.
Madjid Ridwan, KH. Drs. Marzuki Mustamar, Lc, H. Anas Basori, Ketua LAZIS: Choirul Anwar, SAg. MSi, Wakil Ketua: H.
Anas Basori, Ketua LAZIS: Choirul Anwar, SAg. MSi, Wakil Ketua: H. Abdul Adzim Irsyad, Lc. Manager Oprasional: Ust.
Abdul Adzim Irsyad, Lc. Manager Oprasional: Ust. Sulaiman AP, ST, Pengawas: Hj. Enggar Nursasi, SE, MM, Sekretaris:
Sulaiman AP, ST, Pengawas: Hj. Enggar Nursasi, SE, MM, Sekretaris: Mochammad Sholeh, AP, Bendahara Umum: H.
Mochammad Sholeh, AP, Bendahara Umum: H. Mulyono Hartono, Bendahara Harian: Mafazah, SE.Ak, Networking dan
Kerjasama: H. Rahmat Hidayat, Heru Patikno, ST, Fundrising: HM. Tukiran S., Dra. Hj. Azizah, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan:
Mulyono Hartono, Bendahara Harian: Mafazah, SE.Ak, Networking dan Kerjasama: H. Rahmat Hidayat, Heru Patikno, ST, Fundrising:
Sofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, Marketing Komunikasi: Yosman A. Ssos, Rizky Noorhamidinah Ssos, Widhi Handoko
HM. Tukiran S., Dra. Hj. Azizah, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan: Sofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, Marketing Komuni-
kasi: Yosman A. Ssos, Rizky Noorhamidinah Ssos, Widhi Handoko


Click to View FlipBook Version