Edisi 149 Februari 2017 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang

Ulasan Lembaga Profil Santunan



Yayasan Sabililah Kembali Bantuan Rombong

Gelar Pengajian Eksekutif untuk Jumiati









LAZIS Sabilillah Siap





Kembangkan UPZ Di Masjid – Masjid

Informasi Layanan:
(0341) 491 677 / 089 8000 8078
PIN BB: 2A05EDB4














Rekening Kami



Bank BNI Syariah: Bank Mandiri:
Zakat : 111 333 9914 Zakat : 144 0000 111119
Shodaqah : 111 333 9936 Shodaqah : 144 0000 222221
Yatim : 111 333 9925 Yatim : 144 0000 777778

Bank BTN Syariah: Bank Syariah Mandiri:
Zakat : 70 6204252.1 Zakat : 029 0144 000
Shodaqah : 70 6204255.2 Shodaqah : 029 0144 401
Bank BCA:
Bank Muammalat: Zakat : 0111 8855 31
Shodaqah : 711 0010 373 Shodaqah : 0111 8859 31

Zakat : 711 0010 374
Yatim : 711 0010 375 YYS Sabillilah : 8160903636
Bank BNI:
Bank BRI: Zakat : 09 128 128 04
Shodaqah : 0051 01 002222 302 Shodaqah : 09 128 128 48

ALHAMDULILLAH puji syukur ke hadirat Allah swt atas perkenan
rahmad dan hidayah-Nya, kita semua bisa menjalankan ibadah dan Jangan Kuatir
menjalankan aktivitas sehari – hari dengan baik dan lancar. Pembaca
yang budiman, sahabat Sabilillah sekalian tidak terasa bulan Ramadhan
sudah menjelang terhitung 2,5 bulan lagi kita akan segera berjumpa ”Pasti Makan”
dengan bulan mulia itu. Menengok ke belakang, berapa amalan rutin
yang sudah kita tetapkan dalam masa ”MUNGKIN kau tak tahu dimana rizqimu. Tapi percayalah
hampir 8 bulan ini. Masih’kah sama rizqimu tahu dimana engkau. Dari langit, laut, gunung, &
dengan kegiatan ibadah yang kita
laksanakan ditahun sebelumnya atau lembah, Rabb memerintahkannya menujumu”
mungkin sedikit ada peningkatan. • Allah berjanji menjamin rizqimu. Maka melalaikan
Sahabat yang budiman, pada edisi kali ketaatan pada-Nya demi
ini redaksi akan mengetengahkan beberapa • mengkhawatirkan apa yang sudah dijamin-Nya adalah
laporan program dan kegiatan yang telah kekeliruan berganda.
terlaksana di lembaga dan di Masjid • Tugas kita bukan mengkhawatirkan rizqi atau bermuluk
Sabilillah. Diantaranya penyaluran dana cita memiliki, melainkan menyiapkan jawaban... ”DARI
yatim dengan berbarengan dengan kegiatan
peresmian pengurus MWC NU Blimbing MANA” & ”UNTUK APA” atas tiap riqki itu.
yang menghadirkan setidaknya 100 anak • Betapa banyak orang bercita menggenggam dunia,
yatim dan piatu. Selain itu, pada kolom dia lupa bahwa hakikat rizqi bukanlah yg tertulis dalam
profil akan diulas sosok ibu Jumiati yang slip gaji, tapi apa yang dinikmatinya setiap saat.
telah menerima bantuan usaha berupa rombong dari lembaga yang • Betapa banyak orang bekerja membanting tulangnya,
bekerja sama dengan tim LPPM STIE Malangkucecwara. memeras keringatnya, demi angka simpanan gaji
Sahabat Sabilillah, menginjak tahun 2017 ini ada kegiatan positif yang yang mungkin esok pagi ditinggalkannya (mati).
akan kembali digelar oleh LAZIS Sabilillah sebagai lembaga sosial serta • Maka amat keliru jika bekerja dimaknai sebagai
pendayagunaan masyarakat. Yakni Pengajian Eksekutif yang setidaknya mencari gaji.
telah ada dan digagas sejak tahun 2010 lalu yang sempat vakum dan
istirahat pada tahun 2013 hingga tahun ini. Visi besarnya ialah memertemukan • Bekerja itu bagian dari ibadah. Sedang rizqi itu urusan-
ulama dan umaro’ agar kesejahteraan dan kehidupan beragama serta Nya. Kita bekerja untuk bersyukur, menegakkan taat
berbangsa semakin sempurna tanpa ada celak perpecahan. Disamping & berbagi manfaat. Tapi rizqi tak selalu terletak di
itu, agar terbentuk masyarakat Sabilillah yang juga membawa manfaat pekerjaan kita, Allah letakkan itu sekehendak-Nya...
serta maslahat bagi banyak umat. • Bukankah Hajar berlari tujuh kali bolak-balik dari
Sejatinya, pekerjaan sosial bulanlah pekerjaan besar. Namun pekerjaan Shafa ke Marwa, tapi Zam-zam justru muncul di kaki
kecil yang rutin dan harus dikerjakan terus menerus. Oleh karenanya Ismail, bayinya !
semangat dan usaha yang dilakukan juga wajib untuk selalu ada tanpa
menunggu waktu dan moment – moment tertentu. Semakin rapat, • Ikhtiar itu laku perbuatan sementara rizqi itu adalah
semakin sering dilakukan semoga semakin membawa manfaat. Amin. kejutan. Kejutan bagi hamba bertaqwa, datang dari
Insya Allah. (red*) arah tak terduga. Tugas kita cuma menempuh jalan
halal, Allah lah yg melimpahkan semua bekal.
• Yang terpenting di tiap kali kita meminta & Allah
memberi karunia, jaga sikap saat menjemputnya &
jawab pertanyaan-Nya, ”Buat apa?” Karena betapa
Syi’ar banyak yg merasa memiliki manisnya dunia, lupa
Ilmu Pengetahuan & Al Qur’an (3-Habis) ................................................. 4 bahwa semua hanya ”hak pakai” yang halalnya akan
Kolom Utama dihisab & haramnya akan diadzab...
LAZIS Sabilillah Siap Kembangkan Upz Di Masjid – Masjid ........................ 5
Ekonomi Islam • Dengan itu kita mohon ”Ihdinash Shirathal Mustaqim”,
Membangun Profesionalisme Dalam Berusaha .......................................... 6 petunjuk ke jalan orang yang diberi nikmat ikhlas di
Min Nuril Islam dunia & nikmat ridha-Nya di akhirat.
Apakah Sah Shalat Berjamaah dengan Shaf Terputus? .............................. 7 Bukan jalannya orang yg terkutuk apalagi jalan orang
Ulasan Lembaga
Yayasan Sabililah Kembali Gelar Pengajian Eksekutif ..................................... 8 yang tersesat... Maka segala puji hanya bagi Allah, hanya
Kisah Teladan dengan nikmatNya-lah maka kesempurnaan menjadi
KH Abdullah Faqih Al-Hafidz (Bagian 3) ................................................... 9 paripurna”...
Doa, Potret Kegiatan ................................................................. 10-11 Semoga Allah Swt selalu meridhoi. Amiin.
Renungan
Jangan Kuatir ”Pasti Makan” ................................................................. 12
Profil Santunan
Bantuan Rombong untuk Jumiati .................................................................13
Konsultasi
Konsultasi Agama, Psikologi Parenting ...................................... 14-15
Program Amanah
Demi Anak Yatim, LAZIS Sabilillah Sinergi Dengan Semua Kalangan ............. 16 PENASEHAT : Prof Dr KH M Tholchah Hasan, KH Mas’ud Ali, MAg
Sabilillah News PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. M. Mas’ud Said, MM
Padatnya Jadwal Masjid Percontohan ..................................................... 17 PIMRED & REDPEL : Khoirul Anwar, Mochammad Sholeh
Laporan Keuangan Sidang Redaksi : Agus Syamsuddin, Anas Basori, Sulaiman
Periode Bulan Januari 2017 ........................................................... 18 Distribusi & Iklan : Heru Pratikno, Yosman Ardiansyah, Mafaza

16. QS AL QIYAAMAH ayat 3-4 19. QS AL ANKABUUT ayat 14 janganlah saksi-saksi itu enggan apabila
tentang Teknologi Sidik Jari tentang Operasi Pengurangan mereka dipanggil menjadi saksi. Dan
“Apakah menusia mengira bahwa Kami “Dan sungguh, Kami telah mengutus janganlah kamu jemu menulis perkara hutang
tidak akan mengumpulkan (kembali) Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal yang bertempoh masanya itu, sama ada
tulang belulangnya? (Bahkan) Kami bersama mereka selama seribu tahun kurang kecil atau besar jumlahnya. Yang demikian
mampu menyusun (kembali) jari lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda itu, lebih adil disisi Allah dan lebih
jemarinya dengan sempurna.” (QS AL banjir besar, sedangkan mereka adalah membetulkan (menguatkan) keterangan
QIYAMAAH ayat 3-4) orang-orang yang zalim” (QS AL saksi, dan juga lebih hampir kepada tidak
Setiap manusia memiliki kekhususan jari ANKABUUT ayat 14) menimbulkan keraguan kamu. Kecuali
jemari yang berbeda antara manusia yang Operasi pengurangan yang dikai dari perkara itu mengenai perniagaan tunai yang
satu dengan lain, sehingga pada hari kiamat ayat di atas adalah 1000 tahun – 50 tahun kamu edarkan sesama sendiri, maka tiadalah
pun jari tangan tidak luput dari perhatian = .... salah jika kamu tidak menulisnya. Dan
Allah untuk disusun kembali dan dimintakan Pertanyaannya adalah mengapa tidak adakanlah saksi apabila kamu berjualbeli.
pertanggungjawaban atas perilaku manusia langsung ditulis daja hasilnya? Sebab, Dan janganlah mana-mana jurutulis dan
tersebut karena hanya ada satu sidik jari manusia senantiasa diperintahkan untuk saksi itu disusahkan. Dan kalau kamu
tertentu untuk satu manusia. berpikir dan menemukan ilmu-ilmu yang melakukan (apa yang dilarang itu), maka
baru. sesungguhnya yang demikian adalah
17. QS AN NAML ayat 40 tentang perbuatan fasik (derhaka) yang ada pada
Informatika 20. QS AL BAQARAH ayat 282 kamu. Oleh itu hendaklah kamu bertaqwa
“Seorang yang mempunyai ilmu dari tentang Akuntansi kepada Allah dan (ingatlah), Allah (dengan
kitab berkata “Aku akan membawa singgasana “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila keterangan ini) mengajar kamu dan Allah
itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” kamu menjalankan sesuatu urusan dengan sentiasa Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.”
Maka ketika dia (Sulaiman) melihat hutang piutang yang diberi tempoh hingga (QS AL BAQARAH ayat 282)
singgasana itu terletak di hadapannya, dia ke suatu masa yang tertentu, maka hendaklah Surat Al Baqarah ayat 282 merupakan
pun berkata “Ini termasuk karunia Tuhanku kamu menulis (hutang dan masa bayarannya) ayat terpanjang di Al Quran. Ayat tersebut
untuk mengujiku apakah aku bersyukur itu. Dan hendaklah seorang penulis di antara mengkaji bagaimana utang-piutang
atau mengingkari (nikmat-Nya)” QS AN kamu menulisnya dengan adil (benar). Dan seharusnya dicatat. Pencatatan dalam utang
NAML ayat 40 janganlah seseorang penulis enggan menulis piutang ini mengilhami bagaimana sistem
Ayat di atas mengilhami inovasi teknologi sebagaimana Allah telah mengajarkannya. pencatatan dalam akuntansi dibentuk. Oleh
informasi yang terus berkembang hingga Oleh itu, hendaklah ia menulis dan hendaklah karena itu ilmu akuntansi yang kebanyakan
sekarang. Mulai dari jaman dahulu adanya orang yang berhutang itu merencanakan orang berpikiran bahwa akuntansi itu berasal
sms yang mampu mengirim pesan dalam (isi surat hutang itu dengan jelas). Dan atau ditemukan dari bangsa barat, sebenarnya
hitungan detik, kemudian foto, akhirnya hendaklah ia bertaqwa kepada Allah ilmu ini telah ada pada kitab suci Al Quran
kini banyak sekali hal dari berbagai penjuru Tuhannya, dan janganlah ia mengurangkan jauh ribuan tahun sebelum itu.
dunia yang dapat diakses via internet dalam sesuatu pun dari hutang itu. Kemudian jika Dapat kita jadikan pelajaran bersama,
hitungan detik saja. orang yang berhutang itu bodoh atau lemah salah satu mukjizat terbesar Rasulullah
atau ia sendiri tidak dapat hendak yaitu Al Quran rupanya telah benar terbukti
18. QS AL A’RAAF ayat 142 tentang merencanakan (isi surat itu), maka hendaklah menjadi sumber segala ilmu pengetahuan
Operasi Penjumlahan di rencanakan oleh walinya dengan adil sekaligus mukjizat terbesar bagi umat manusia
“Dan kami telah menjanjikan kepada (benar) dan hendaklah kamu mengadakan sepanjang masa. Ayat-ayat di atas hanya
Musa (memberikan Taurat) tiga puluh malam, dua orang saksi lelaki dari kalangan kamu. beberapa sample kecil dari sekian banyak
dan Kami sempurnakan jumlah malam itu Kemudian kalau tidak ada saksi dua orang ayat yang telah berhasil dikaji. Sangat besar
dengan sepuluh (malam lagi), maka lelaki, maka bolehlah, seorang lelaki dan kemungkinannya juga bahwa di masa yang
sempurnalah waktu yang telah ditentukan dua orang perempuan dari orang-orang akan datang akan muncul lagi ilmu
Tuhannya empat puluh malam” (QS AL yang kamu setujui menjadi saksi, supaya pengetahuan yang baru dimana ilmu tersebut
A’RAAF ayat 142) jika yang seorang lupa dari saksi-saksi telah lebih dahulu tersaji dengan sistematis
Operasi penjumlahan yang berhasil dikaji perempuan yang berdua itu maka dapat dalam ayat-ayat Al Quran karena kebesaran
dari ayat di atas adalah 30 + 10 = 40 diingatkan oleh yang seorang lagi. Dan Allah SWT. Subhanallah (*)


4 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

Pengurus LAZIS Sabilillah, menerima
kehadiran pengurus Masjid Ar Rahman
Arjosari yang ingin mendirikan pengumpul
zakat ditingkat lingkungan masjid.




















LAZIS Sabilillah Siap





Kembangkan UPZ Di Masjid – Masjid





SEBAGAI lembaga amil zakat (LAZ) Zakat, lembaga LAZ berkembang cepat. dengan muzaki dan mustahik yang berdomisili
berbasis masjid terbesar di Indonesia sehingga Menteri Agama RI sudah pernah di desa/kelurahan.
membawa Masjid Raya Sabilillah menjadi mengeluarkan Peraturan Menteri Agama Merekalah yang mengumpulkan ZIS di
masjid percontohan nomor satu di Indonesia, No 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan wilayah masing-masing sesuai lingkup
LAZIS Sabilillah berupaya terus BAZ desa/kelurahan dan BAZ kecamatan kewenangan yang sudah ditentukan dan
mengembangkan pola serupa. Yakni medorong sebagai koordinatornya, tetapi atas petunjuk mereka pulalah yang menyalurkan,
pengembangan lembaga serupa berbasis Presiden Soeharto pembentukan BAZ tersebut mendistribusikan, dan mendayagunakannya
masjid. ditunda pelaksanaannya melalui Instruksi sesuai ketentuan agama serta aturan
Banyak LAZ atau lembaga pengelolaan Menteri Agama No 1 Tahun 1969. Berdirinya perundang-undangan yang berlaku. Apabila
dana ummat berdiri, namun yang berbasis BAZIS dan BAZ di beberapa provinsi sejak hasil pengumpulan zakat di suatu desa/
masjid masih belum ada. Di Malang Raya awal 1970-an, walaupun dengan SK Gubernur kelurahan sudah dapat menanggulangi dan
ini saja, banak sekali LAZ dan lembaga tidak atas prakarsa pemerintah pusat, tapi memenuhi kebutuhan fakir miskin di wilayah
pengelolaan dana ummat yang berdiri. atas prakarsa masyarakat. masing-masing, dan masih ada sisa, sisa
Semuanya merupakan lembaga cabang dari Lalu, dalam SKB Menteri Dalam Negeri tersebut bisa disetorkan ke BAZ kecamatan
Surabaya atau Jakarta. Bukan lembaga dan Menteri Agama No 29 Tahun 1991 dan untuk disumbangkan kepada fakir miskin di
berbasis masjid. Kondisi inilah yang mendorong No 47 Tahun 1991 tentang Pembinaan BAZIS, desa/kelurahan tetangganya.
LAZIS Sabilillah berupaya kerasa mendorong secara tegas dinyatakan bahwa BAZIS dan Nah, dari rangkaian-rangkaian upaya itu
masjid-masjid di Malang Raya ini untuk BAZ adalah lembaga swadaya masyarakat. bisa dilihat bagaimana peran strategis LAZ
memiliki lembaga zakat. Badan Amil Zakat (BAZ) baru dibentuk oleh di tanah air. Karena LAZ ini memiliki peran
Secara umum, memang masjid-masjid pemerintah setelah keluarnya Undang-Undang strategis untuk masyarakat. Bahkan sampai
telah menjadi LAZ. Namun belum terkoordinasi No 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan ke desa-desa.
dan belum secara resmi mengikuti alur Zakat. BAZNAS dibentuk untuk pertama Bagaimana dengan masjid? Belum banyak
pengelolaan zakat yang dikeluarkan BAZNAS. kalinya dengan Keputusan Presiden No 8 yang memikirkannya. Di sinilah LAZIS Sabilillah
Di sini LAZIS Sabilillah berupaya terus Tahun 2001 tanggal 17 Januari 2001. Malang tergerak melaksanakan pola yang
mendorong masjid-masjid membuat Dengan ide besar ini sebenarnya bagus sama untuk pengembangan LAZ berbasis
manajamen LAZ yang telah sesuai dengan jika bisa terlaksana secara ideal. Di setiap masjid.
syarat BAZNAS. desa/kelurahan tempat kediaman/tempat Dalam sebulan terkahir ini, LAZIS Sabilillah
Untuk diketahui bersama, LAZ ini menjadi tinggal mereka sudah ada petugas zakat banyak mendapat tamu dari sejumlah masjid
salah satu model dan langkah strategis untuk yang berkewajiban mengurusi kepentingan untuk studi banding. Mereka inilah yang
pengentasan kemiskinan dan masing-masing. Dalam RUU tentang sangat ingin meniru pola pengembangan
penanggulangannya. Sejak digulirkannya Perubahan Atas Undang-Undang No 38 ZIS berbasis masjid. Sesuai dengan semangat
seruan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, LAZIS Sabilillah, mereka tentu mendapat
tentang perlunya merevitalisasi pengelolaan yang sudah disiapkan oleh tim yang diangkat penjelasan yang gamblang dan komplet.
zakat, infak, dan sedekah dalam acara oleh Pemerintah c.q. Departemen Agama, Namun karena syarat untuk menjadi LAZ
pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FES) BAZ desa/kelurahanlah yang akan menjadi tidaklah mudah, akhirnya LAZIS Sabilillah
tanggal 4 Februari 2009, yang kemudian ujung tombak dalam memerangi kemiskinan mengembangkan rencana dengan mengadopsi
diikuti wacana tentang perlunya merevisi di daerah itu. BAZ desa/kelurahanlah yang dari apa yang telah dilakukan BAZNAS.
UU No 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan mengetahui dan bisa berhubungan langsung Bersambung ke halaman 19


Majalah Komunitas Sabilillah 5
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

Membangun Profesionalisme

Dalam Berusaha Noor Shodiq Askandar
O l e h :


Wakil Rektor 2 Universitas
Islam Malang
ISLAM memerintahkan setiap te tapi juga di akhirat kelak. Jika selesai menjalankan Keahlian, ketrampilan, etos kerja
ummat manusia untuk berusaha Profesionalisme dalam pribadi sholat, maka bersegeralah untuk yang tinggi tidak cukup apabila
seoptimal mungkin, berdoa, dan muslim, menurut Karebet (2003) bertebaran di muka bumi dan tidak dibarengi dengan sifat
bertawakkal. Ketiga-tiganya dicirikan oleh tiga hal : mencari rizqi (karunia) Allah amanah. Kepercayaan merupakan
harus dijalankan dalam satu Pertama, Kafa’ah (ahli dalam dan perbanyaklah mengingat salah satu kunci utama dalam
kesatuan yang berarutan dan bidang pekerjaan yang dilakukan) kepada Allah, mudah mudahan berusaha agar dapat memperoleh
tidak boleh dibolak balik. Dalam Setiap pekerjaan jika dilakukan kalian beruntung. keberhasilan. Ketika kepercayaan
berusaha, Islam juga mengajarkan oleh fihak yang berkompeten Begitu juga hadits Rasulullah sudah dapat dimunculkan, maka
perlunya upaya dilakukan secara pasti akan memberikan hasil saw, telah memberikan banyak semua akan dapat terikat dalam
baik sesuai dengan situasi dan yang jauh lebih baik. Hal ini garis agar manusia melakukan hubungan kerja yang berdimensi
kondisi yang ada, dengan tidak karena pengetahuan dan ketram- usaha, dan mengkonsumsi dari jangka panjang dengan
mengabaikan dan meninggalkan pilan yang sesuai, diamping hari hasil kerja sendiri, dan bukan pendekatan yang saling
ketentuan yang berkait. Masing- dapat memberikan semangat dari hasil karya orang lain. Islam menguntungkan.
masing generasi akan membawa yang lebih dalam bekerja, pada mengjarkan kehidupan yang Rasulullah memerintahkan
zamannya sendiri-sendiri. Dulu sisi lain setiap tindakan yang mandiri dan bukan bergantung setiap muslim untuk dapat selalu
perdagangan dilakukan dengan dilakukan akan selalu didasarkan kepada orang lain: menjaga amanat yang telah
melakukan pertemuan langsung pada perhitungan yang matang Tidaklah seseorang makan diperoleh.
antara pembeli dan penjual, serta antara tingkat manfaat yang akan makanan yang lebih baik daripada Tunaikanlah amanat terhadap
barang yang diperdagangkan. diperoleh dengan risiko yang hasil ketrampilan tangannya sen- orang yang mengamanatimu
Akan tetapi sekarang bisa melalui mungkin diambil. diri, Nabi Daud a.s. makan dari dan jangnlah berkhianat terhadap
telpon, media social, serta media Kedua, Himmatul ‘amal hasil kerja sendiri (HR. Bukhori) orang yang telah menghianatimu
lainnya yang sangat membantu (memiliki semangat dan etos Barang siapa yang mencari (HR. Ahmad dan Abu Daud)
memudahkan terjadinya sebuah kerja yang tinggi). Bekerja bagi harta dunia secara halal, dan Tidak berima, orang yang tidak
transaksi. seorang muslim adalah sebuah menghindarkan diri dari meminta- memegang amanat dan tidak
Akan tetapi ada satu hal yang keniscayaan, sehingga harus minta, juga dalam rangka me- ada agama yang tidak menepati
tidak boleh ditinggalkan, yaitu dilakukan secara sungguh-sung- menuhi kebutuhan keluarganya, janji (HR. Adailami)
profesionalisme dalam berusaha. guh (al kasb) dengan me nge- serta untuk menjaga perasaan Tanda orang munafik itu ada
Setiap pribadi muslim dalam rahkan segala kemampuan asset, (tidak menyulitkan) tetangganya, tiga macam : jika bicara ia dusta,
berusaha harus selalu me nge- pikiran dengan selalu meyakini maka dia akan bertemu dengan jika berjanji diingkari dan jika
depankan profesionalisme, karena bahwa Allah jua yang nanti akan Allah(di akhirat) dengan wajah diberi kepercayaan maka ia
setiap kebijakan dan tindakan memberikan keputusan ter- yang berseri seri seperti bulan berkhianat (HR. Ahmad)
yang dilakukan tidak hanya baiknya.Kewajiban untuk me- purnama (HR. Baihaqi) Sikap amanah mutlak harus
diper tanggung jawabkan di la kukan usaha Ketiga, adalah Amanah (ber- dimiliki pribadi muslim, dengan
dunia, telah difir- tanggung jawab dan ter percaya selalu menyadari bahwa segala
m anka n dalam menjalankan tugas dan aktivitas yang dilakukan selalu
oleh Allah kewajibannya. Sifat amanah saat diketahui oleh Allah dan harus
dalam ini seakan menjadi barang yang dipertanggungjawabkan kelak
surat Al langka, barang yang aneh se- di akhirat. Bagaimana dengan
Jumu’ah hingga sering ditinggalkan bah- anda? (*)
10 : kan dengan sengaja disia-siakan.






















6 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

O l e h :
H. Anas Basori Alwi (Bagian 7)

ABU “Abdullah berkata, “Ali Al Madini Jika imam ada di lantai atas dan beberapa 300 kaki dan makmum tidak dapat mengetahui
berkata, Ahmad bin Hambal bertanya barisan shof ada satu lantai di belakangnya, gerakan imam, maka hal ini terlarang
kepadaku (ali Madini) tentang hadits di maka barisan shof yang lain yang ada di berdasarkan ijma ulama, tanpa membedakan
atas. Ia katakan, “Yang aku maksudkan lantai bawah dibolehkan walaupun terpisah apakah shalat berjamaah tersebut dilaksanakan
bahwa Nabi s.a.w. posisinya lebih tinggi dinding. Pada dasarnya barisan makmum di masjid atau bukan masjid (lapangan yaitu
daripada orang-orang. Maka tidak mengapa dan imam sejajar satu lantai sehingga tidak misal makmum di atas tebing). Namun
seorang imam posisinya lebih tinggi daripada perlu dipersoalkan. Adapun barisan makmum apabila jaraknya kurang dari 300 kaki, maka
makmum berdasarkan hadits ini.”“ Sahl lainnya yang ada di lantai bawah adalah hukum asalnya adalah boleh sehinggalah
bin Sa’d berkata, “Aku katakan, dihukumi sama dengan kasus shof yang datang dalil yang melarang di mana keharusan
“Sesungguhnya Sufyan bin “Uyainah sering terhalang dinding namun masih termasuk ini didukung oleh riwayat dari Abu Hurairah
ditanya tentang masalah ini, “Apakah Anda satu bangunan dengan masjid, maka tidak yang telah disebutkan di atas dan perbuatan
tidak pernah mendengarnya? “ Ahmad bin ada perselisihan hukumnya adalah boleh. beliau itu tidak diingkari
Hambal menjawab, “tidak.”
Ibnu Rajab juga mengisahkan sebuah C. Imam Berada di Lantai Bawah D. Imam Dan SebagianBarisan Makmum
percakapan dengan Imam Ahmad yaitu Sendirian Dan Makmum” Berada di Ada Di Lantai Bawah dan Sebagian
ketika Beliau ditanya, “Bolehkah seseorang Lantai Atas Barisan Makmum Berada Di Lantai Atas
shalat di atas loteng bermakmum dengan Madzhab Syafi’i berkata bahwa atap Jika imam ada di lantai bawah dan beberapa
imam (di bawahnya)?”Beliau (Imam Ahmad) masjid dan balkon masjid asalkan masih barisan shof berada satu lantai di belakangnya,
menjawab, “Boleh, namun jika antara dia merupakan bagian dari bangunan masjid maka tidak ada yang peru dipersoalkan.
dengan imamnya ada jalan atau sungai, maka itu dianggap termasuk masjid, sehingga Adapun barisan shof yang lain yang ada di
tidak boleh.”Beliau ditanya lagi, “Ada tidak mengapa makmum berada di atap lantai atas jika terpisah dinding maka
riwayat Anas (bin Malik) shalat Jum’at di masjid bermakmum pada imam di bawahnya. dihukumi menurut pembahasan shalat terpisah
loteng (rumah Abu Nafi’).”Beliau menjawab, Madzhab Hambali mengatakan dibolehkan dinding yaitu boleh karena masih satu
“Pada hari Jum’at tidak ada jalan orang- orang berada di atap masjid bermakmum “ bangunan dengan masjid dan tidak mengapa
orang.”Ibnu Rajab menjelaskan bahwa yang pada imam yang ada di bawahnya . Hal ini jika terhalang dinding, pagar dll asalkan
dimaksud Imam Ahmad adalah bahwa pada berdasarkan riwayat Abu Hurairah” bahwa masih dapat mengetahui gerakan imam dan
hari Jumat jalan-jalan penuh dengan orang- ia (Abu Hurairah) pernah bersolat di bahagian mendengar aba-aba takbir imam. Apalagi
orang sehingga dapat dianggap shaf-shaf atas masjid mengikuti imam (yang berada “ jika tidak terpisah dinding (seperti balkon)
bersambung. (Fathul Bari oleh Ibnu Rajab) di bawa).” Ibnu Abi Syaibah) dimana makmum masih dapat melihat
Ibnu Rajab Al-Hambali berkata, “Shalat Ibnu Hajar Asqolani mengatakan bahawa sebagian imam dan mendengar suara imam,
pada tempat yang dibangun di atas tanah atsar ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi syaibah maka sholat makmum yang di atas itu sah
semacam sebuah ruangan di masjid atau dari riwayat Sholeh maula Tauamah. Sholeh dan dibolehkan.
di atas loteng masjid, semuanya boleh dan berkata : “aku pernah bersolat bersama Abu Imam Dan Makmum Berbeda Bangunan
tidak ada kemakruhan dalam hal ini tanpa Hurairah di bagian atas masjid dengan Menurut Madzhab Hanafi, Syafi’i dan
ada perbedaan”(Fathul Bari oleh Ibnu Rajab) mengikuti imam (di bawahnya)”œ. Hambali tidak sah makmum yang berbeda
Namun sebagian Ulama kontemporer Sholeh ini adalah lemah tetapi Sa’id Ibnu tempat dengan imam. Jika berbeda tempat
seperti Nashiruddin Al-Albani membantahnya. Mansur telah meriwayatkan dari jalan yang dengan imam maka batal-lah keikutsertaan
Ia mengatakan bahwa penggunaan dalil lain dari Abu Hurairah maka ia menguatkan dalam jamaah tersebut. Definisi berbeda
dengan hadits Sahl bin Sa’d tentang shalat riwayat Sholeh ini. Sa’id bin Mansur juga nya tempat itu berbeda beda lagi pendapat.
Nabi di atas mimbar “Hal ini adalah pendalilan meriwayatkan dengan sanad yang shahih “ Sebagain berpendapat terpisah nya barisan
yang aneh dari para imam tersebut. dari Hasan Al Basri tentang seorang lelaki makmum dengan imam, itu jika dipisahkan
Keherananku hampir-hampir tidak habis. yang shalat di tingkat atas bangunan mengikut oleh shof wanita, tembok, jalanan, dan
Bagaimana bisa mereka berdalil untuk imam. Hasan Al Basri berkata: “tidak mengapa sungai. Hal ini berdasarkan atsar (perkataan)
membolehkan hal itu secara mutlak, padahal dengan keadaan ini” . sahabat Umar bin Khattab r.a. : “Seorang
perbuatan beliau itu (jelas-jelas) terkait Dari Sa’di bin Salim telah berkata:” “Aku makmum yang terpisah tempatnya dengan
dengan pengajaran, sebagaimana ucapan melihat Salim bin Abdullah shlat maghrib imam karena adanya sungai, jalan atau shof
Nabi s.a.w. sendiri.”(Ats-Tsamarul Mustathab) di bagian atas masjid dan ada lelaki lain wanita, maka sholatnya tidak sah”
bersamanya mengikuti imam ( di Menurut Madzhab Syafi’i “ jika imam
B. Imam Dan Sebagian Barisan Makmum bawahnya)”œ. (Atsar R. Ibnu Abi Syaibah) dan makmum berada di dua bangunan yang
Ada Di Lantai Atas dan Sebagian Barisan Imam Syaukani berkata :” Apabila lokasi terpisah maka tergantung dari posisi bangunan
Makmum Berada Di Lantai Bawah makmum terlalu tinggi dari imam misalkan makmum. (Bersambung)


Majalah Komunitas Sabilillah 7
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

Menuju Legalitas







Yayasan Sabililah Kembali



Gelar Pengajian Eksekutif





JAKARTA - Yayasan Sabilillah Malang, pembicara yang juga khusus. Termasuk Secara khusus, tambah Mas’ud, Pengajian
Jawa Timur, kembali menggelar pengajian pengemasan susunan acara yang dirancang Eksekutif Malang Raya yang digagas
khusus untuk para eksekutif. Pengajian ini khusus untuk para Eksekutif Malang Raya,’’ Yayasan Sabilillah Malang pada awal 2010
sebelumnya telah digelar sebanyak sembilan papar Mas’ud yang juga staf ahli di ini memiliki harapan utama. Yakni,
kali pada kurun waktu 2010-2012. Namun Kementerian Sosial RI ini. terbentuknya Masyarakat Sabilillah.
beberapa tahun sempat vakum karena Karena itu, sambung Mas’ud, diikutkannya “Apa itu? Yakni orang-orang yang berjuang
berbagai kegiatan di yayasan yang kata eksekutif pada Pengajian Eksekutif di jalan Allah dalam satu forum kebersamaan
menumpuk. ini telah disepakati bersama dalam pengajian untuk meningkatkan keimanan dan

Setelah hampir dua tahun lebih tidak perdana. “Ini adalah sebuah label yang ketaqwaan kepada Allah, lalu bersama-
menggelar pengajian khusus untuk pera membedakan antara pengajian umum (untuk sama memberikan manfaat kepada manusia
pejabat, profesional, akademisi, politisi, masyarakat umum) dan pengajian khusus dan alam sekitar. Khoirunnaas anfau’hum
dan militer ini, pada 15 Maret 2017 nanti (untuk masyarakat khusus),’’ tambah guru linnaas. Sebaik-baik manusia adalah manusia
pengajian bertajuk “Pengajian Eksekutif besar Universitas Muhammadiyah Malang yang paling bermanfaat kepada manusia
Malang Raya” ini akan kembali dihelat. (UMM) ini. yang lain,’’ jelas Mas’ud.
Kali ini menghadirkan Ketua MUI Pusat Eksekutif, jelas Mas’ud, dimaksudkan Hingga saat ini, Pengajian Eksekutif Malang
yang juga Rais Aam PB NU Dr KH Ma’ruf untuk para pemilik kekuatan (Power) dalam Raya telah melaksanakan sembilan kali.
Amin dan Gubernur Lemhanas Letjen TNI mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam Pembicara yang hadir pun beragam. Mulai
(Purn) Agus Widjojo.
menjalankan amanah rakyat. Lalu, bisa dari pejabat negara, kiai, hingga wakil presiden.
Apa yang membedakan Pengajian juga diartikan untuk para tokoh masyarakat Di antaranya, Wapres RI Jusuf Kalla, Ketua
Eksekutif Malang Raya dengan pengajian Malang Raya, para akademisi, para pelaku MK Mahfud MD, KH Ma’ruf Amin, dan
lain pada umumnya? Ketua III Yayasan bisnis, pengusaha Malang Raya, dan para banyak lagi tokoh yang hadir.
Sabilillah Malang Prof Dr Mas’ud Said Aghnia’ (berharta).
Pada periode ini, Pengajian Eksekutif
mengatakan, pada prinsipnya pengajian Mereka berkumpul dalam satu forum Malang Raya didukung oleh banyak pihak.
ini sama dengan yang lain dari sisi konten.
Namun ada kekhasan di pengajian eksekutif untuk bersama-sama mencari solusi atas Di antaranya TIMES Indonesia Network
(TIN), media online berjaringan dengan
permasalahan-permasalahan keumatan
ini. Yakni dari sisi segmentasi, audien, dan
pembicaranya. guna mewujudkan Islam sebagai rahmatallil 220 jaringan di Indonesia, Harian Radar
alamin dan manusia sebagai kholifah fil Malang (Jawa Pos Grup), Divisi 2 Kostrad,
“Pengajian Eksekutif ini merupakan ardhi. “Ini tujuan besarnya. Kita bersama- PC NU Kota Malang, pemda se-Malang
pengajian khusus. Karena pengajian khusus, sama merajut tali silaturahmi dalam bingkai Raya, dan sejumlah elemen masyarakat
maka para pesertanya juga khusus, dan Islam rahmatan lil ‘alamin,’’ tandasnya. lainnya. (*)


Suasana pengajian eksekutif ke VII, di
tahun 2012 lalu. Dihadiri sejumlah kalangan,
mulai dari tingkat eksekutif Kota, akademisi,
perbankan, militer maupun para ulama dan
santri.

























8 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

(Bagian 3)

DI antara ihtiyat merawat Al- Habib Lutfie asal Pekolangan juga dengan UNISMA. Tidak ke ting- Quran, seorang (guru) harus
Quran adalah merawat diri dari sering mendatanginya. Itu semua galan, UM (Universitas Negeri menjaga diri dan santrinya dari
berbuat maksiat; sebab baginda tidak lepas dari ke-ihlasan dan Malang), juga memiliki program makanan-makanan yang tidak jelas
telah mengingatkan, bahwa tiada kebersihan hati KH Abdullah Faqih tahfidzul Quran yang dikemas dengan (haram/syubhat).
seorang hamba lupa dari Al-Quran di dalam menjaga dan menebarkan istilah “Study Club Al-Quran”. Kedua, jaga juga lingkungan
kecuali itu akibat dari dosa yang Al-Quran. Di antara ulama-ulama Al-Quran, dengan baik, jangan sampai
diperbuatnya”. 1 Ketika berbincang-bincang dengan KH Abdullah Faqih Al-Hafid salah lingkungan pesantren itu ada ikhtilat
Mbah Muhammad Arwani salah beliau, begitu me nyenangkan. Be- satu ulama Al-Quran senior di (campur antara wanita dan laki).
satu guru Al-Quran KH Abdullah igitu banyak ilmu diperoleh dari kota Malang, hampir setiap hari Jika terjadi ikhtilat (campur), maka
Faqih, wajarlah jika kemudian KH beliau. Suatu ketika beliau KH beliau memiliki jadwal keliling santrinya kerasan (betah) dan Al-
Abdullah Faqih mudah menghafal Abdullah Fakih Al-Hafidz pernah menghafal Al-Quran. Beliau Qur’annya yang akan pergi.
Al-Quran sewaktu belajar di Kudus. mengatakan bahwa di kota Malang memiliki jasa begitu besar di dalam Ketiga, seseorang yang sedang
Hampir setiap hari KH Abdullah banyak kekasih Allah SWT. membumikan Al-Quran di kota menghafal Al-Quran juga harus
Faqih itu tadarusan Al-Quran, baik Setelah saya tanya, siapa saja? Malang, khususnya ketika beliau menjaga pergaulan dengan baik.
di Masjid maupun tadarusan di Beliau menjawab ”menurut Habib masih aktif menjadi pengajar dan Sebab, pergaulan yang tidak baik,
undangan-udangan di rumah-rumah. Lutfie Pekalongan, di antara ke- pengurus Masjid Jamik Agung seperti; kebiasan berboncengan
Barangkali, KH Abdullah Faqih kasih Allah SWT yang ada di Kota Malang. antara laki-laki dan wanita sebelum
salah satu ulama Al-Quran yang Malang adalah Habib Abdul Qodir Untuk itulah KH Baidhowi menikah, maka Al-Quran dijamin
membumikan Al-Quran di perkotaan Bilfaqih, KH Badrussalam, KH Muslich, ketua MUI dan sekaligus tidak betah.
dan perkampungan di di kota Tohir Bungkuk, KH Muhammad takmir Masjid Jamik mengatakan, Begitulah kira pesan-pesan isti-
Malang. Said Ketapang, KH Muhmmad ”jasa KH Abdullah Faqih Al-Hafid mewa dari seorang Suhu Al-Quran,
KH Abdulla Faqih disukai para Jalalain, KH Nawawi dan KH begitu besar terhadap umat Islam KH Abdullah Faqih Al-Hafidz
ualama, baik ulama thoriqoh Nahrowi.” Begitulah jawaban kota Malang”. Drs. Sutiaji selaku agar Al-Quran itu mudah dihafal
maupun ulama Al-Quran. Beliau beliau ketika menirukan penjelasan wakil kota Malang, sekaligus santri dan bermanfaat bagi umat. Menjaga
juga sangat mencintai para ulama Habib Lutfie Pekalongan. mengatakan: ”KH Abdullah Faqih Al-Quran itu sama dengan menjaga
dan habaib (durriyah Rosulullah Maka wajarlah, jika kota Malang salah satu ulama yang sangat ikhlas, Allah SWT. Karena sesungguhnya
SAW). Semasa hidupnya, kediaman di nonatkan menjadi kota santri. beliau selalu mendoakan saya agar Al-Quran itu adalah Kalamullah.
beliau juga pernah ditangan oleh Apalagi, gagasan HSN (Hari Santri selalu amanah”. Ketika memberikan Tidak akan mendapatkan ke-
Nasional) itu juga berasal dari sambutan, Sutiaji sesenggukan mudahan menghafal Al-Quran
1 Majalaj Arwaniyah, Edisi ulama Malang. Apalagi, banyaknya menangis, karena begitu terharunya jika makanan, perilaku, dan per-
13/1437 H. p.9
santri penghafal Al-Quran, baik terhadap keikhlasan KH Abdullah gaulan tidak sesuai dengan anjuran
di perkampungan, sampai kampus. Faqih Al-Hafid Malang. Al-Quran. Bukankah Nabi SAW
Demam membaca dan menghafal Sebagi penghafal Al-Quran mengatakan: ”sesungguhnya Allah
Al-Quran setiap jumat, bahkan setiap senior Ustadz H. Abdullah Faqih itu baik, tidak akan menerima
hari bukan tidak hanya di pesantren dari Malang selalu hadir, dan rajin kecuali yang baik”.
tahfidzul Al-Quran. Musholla, membimbing para murid-murid KH Abdullah Faqih bukan hanya
masjid, bahkan rumah, setiap saat yang sedang menghafal Al-Quran. menghafal dan membumikan Al-
dan waktu selalu mengalunkan Beliau pernah berpesan kepada Quran. Beliau sangat dekat dengan
ayat-ayat suci Al-Quran. Bahkan saya” Ustadz, tolong dijaga masyarakat dan ulama-ulama kota
UIN Maliki secara khusus me- putranya dengan baik, agar kelak Malang. Suatu ketika saya berjumpa
miliki program bisa menghafal Al-Quran”. dengan beliau tidak sengaja. Tiba-
khusus Begitulah pesan beliau ketika masih tiba beliau mengatakan: ”hari ini
penghafal sehat kepada saya. Begitu banyak, adalah wafatnya kakek pen-
Al- nasehat yang beliau sampaikan jengangan”. Mendengar pernyataan
Quran, ketika berbincang berdua, baik beliau, saya kaget.
begitu watku di rumah, maupun di acara- Ternyata, beliau begitu kuat
juga acara tertentu, seperti; Majlis hafalannya. Hampir semua te-
Dzikrul Ghofilin. tangga, kerabat, saudara, bahkan
Ketika mengingat pesan itu, ulama-ulama sekota Malang di-
saya teringat sebuah pesan indah hafalnya. Ini terbukti saat be-
dari seorang tentang trik menjaga liau bertawasul (kirim surat Al
Al-Quran. Fatihah) kepada ahli kubur.
Pertama, untuk menghafal Al- (Bersambung)


Majalah Komunitas Sabilillah 9
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

(Muhammad) berkata: “Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil.

dan Tuhan Kami ialah Tuhan yang Maha Pemurah lagi yang dimoho-
nkan pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan”.



(Qs. Al Anbiya’: 112)














Yayasan Sabilillah, untuk melengkapi fasilitas yang telah ada dilingkungan Masjid Sabilillah akan
segera dilengkapi dengan dibangunnya Mini Market Sabilillah. Direncanakan Bulan Ramadhan
sudah bisa beroperasi secara penuh Bulan Januari lalu, peletakan batu pertama menandai
diresmikannya pembagunan Mini Market tersebut. Berikut dokumentasinya:




















Acara dilaksanakan dipelataran parkir Gedung Auditorium Kh. Masjkur Yayasan Sabilillah.




Ketua Dewan Berdoa
Pembina setelah
Yayasan Sabilil- peletakan
lah menga- batu, did-
wali peletakan ampingi
batu untuk oleh Ketua
pembangunan Takmir
mini market Masjid
Sabilillah Sabilillah.






Berikut Ketua Potong
Umum Yayasan tumpeng
Sabilillah turut untuk keber-
melakukan samaan dan
prosesi peletakan kelancaran
batu pertama proses pem-
pembangunan. bangunan.





10 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

Doa Agar Terhindar Dari Lilitan Utang





Ya Allah sesungguhnya aku
berlindung kepada Engkau dari
bingung dan sedih. Aku berlindung
kepada engkau dari lemah dan malas,
Aku berlindung kepada engkau dari
pengecut dan kikir. Dan Aku ber-
lindung kepada Engkau dari tekanan
hutan dan kesewenang – wenangan
(manusia).














Kunjungan Walikota
Banjarmasin beserta
segenap pimpinan dinas Dari Kiri kekanan,
Pengawas Yayasan
Kota Banjarmasin, sekaligus pengurus
mengiringi tim pengurus LPI Sabilillah, Wa-
Takmir Masjid Jami’ likota Banjarmasin,
Banjarmasin yang Ketua Umum
melakukan kunjungan Yayasan Sabilil-
lah, Ketua Takmir
beberapa waktu lalu. Berikut Masjid Sabilillah.
dokumentasinya:





















Tampak segenap tamu undangan disambut dengan hangat oleh tim Tanya jawab dan dialog berlangsung hingga 2 jam setengah sejak
Yayasan Sabilillah. kedatangan rombongan.

















Banyak hal disampaikan dan dijawab langsung oleh Ketua Umum Ditengah - tengah perbincangan, Pengurus Yayasan Sabilillah juga
Yayasan Sabilillah. mempresentasikan kegiatan yang berjalan melalui slide show dan
video profile lembaga.

Majalah Komunitas Sabilillah 11
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

FIKIH MEDSOS






KELAK, Allah SWT akan me- pernah berkata dalam klarifikasilah”. Di sini, orang yang selamat orang muslim
nutup mulut manusia rapat-rapat hadisnya “sebagian Allah SWT mengunakan lainnya dari lisan dan tangannya.
agar tidak berbicara. Kemudian dari kesem purnaan “kalimat perintah”. (HR. Bukhari). Jangan sampai orang
tangan-tangan mereka berbicara, islam seseorang itu, Dengan demikian, islam justru membuat rasa takut
sementara kakinya menjadi saksi meninggalkan suatu hukumnya wajib. kepada sesama muslim, bahkan
terhadap apa yang telah dikerjakan. yang tiada gunanya Jangan pernah me- orang yang tidak se-iman juga merasa
Begitulah kondisi manusia kelak (HR. Al-Tirmidzi). ngira, jika informasi ketakutan dengan agama islam,
dihari kiamat ketika menghadap Dalam hadis lain, yang disebarkan penuh sementara Rosulullah SAW me-
Allah SWT. Sekecil apapun tin- Rosulullah SAW me- dengan hoax itu tidak ngajarkan agar setiap orang merasa
dakan, ucapan seseorang, kelak ngatakan “barang siapa Abdul Adzim Irsad berdosa. Rosulullah nyaman di sam pingnya.
akan dipertanggung jawabkan. yang ber-iman kepada SAW menerangakan Coba renungkan dawuhnya
Kenapa Allah SWT menutup Allah SWT dan Rosul-Nya, maka “lidah akan dihukum lebih berat kan jeng Nabi Muhamamd SAW
mulutnya. Sebab, mulut itu paling bertuturlah yang baik, atau lebih daripada terhadap anggota tubuh terhadap orang yang suka me-
banyak berbicara, dan kadang baik diam (HR Bukhori). Ketika yang lain. Kemudian lidah itu bertanya nebarkan beriata “cukuplah sese-
tanpa merasa berdoa. Saat ini, berjumpa sesama muslim, hendaknya “ wahai Tuhan, mengapa Engkau orang itu dikatakan pendusta jika
ketika dunia sudah berubah, orang menyapa dan menebarkan salam. menghukumku lebih berat daripada ia mudah menyebarkan setiap
tidak banyak berbicar, tetapi lebih Karena itu merupakan kebaikan menghukum anggota tubuh yang berita yang ia dengar.“ (HR. Mus-
banyak menulis, baik dalam Koran, yang amat agung. Rosulullah SAW lain?. Allah SWT menjawab” telah lim). Maka, celaka sekali bagi
maupun medsos. Sejatinya, apa juga mengatakan “tiap-tiap kebaikan keluar dari mulut mu kata-kata yang orang yang demen banget me-
yang ditulis itu penganti dari apa itu bernilai sedekah (HR Bukhori). menyebar sam pai ke penjuru bumi. nebarkan berita lewat medsos yang
yang diucapkan. Hanya saja, orang Di era modern dan internetisasi Kata-katamu itu telah membuat per- di dalamnya dipenuhi kebencian,
yang suka menulis seputar ke- ini, banyak sekali umat islam yang tumpahan darah, penjarahan harta permusuhan, hasudan yang akhir-
jelekan, kebencian kepada sesama, tidak merasa berdosa ketike me- benda dan perkosaan”. ( Abu Nu’aim). nya menimbulkan fitnah.
ternyata orang yang sangat picik nyebarkan berita hoax. Pada Allah Lihat, Nashaihul Ibad, 45-46. Dalam hadis lain, Rosulullah
dan penakut. SWT menegaskan “wahai orang-orang SAW mengatakan “seorang mu’min
Lihat saja, banyak sekali orang yang ber-iman, jika datang kepada Etika Menyebarkan Berita (yang sempurna) yaitu orang yang
menulis status melalui medsos, kalian orang fasik Sudah dikutip di atas, setiap apa manusia merasa aman darah mereka
seperti; fb, twitter, seputar ke bencian de ngan mem- yang keluar dari lisan kelak akan dan harta mereka dari gangguannya
dan permusuhan terhadap sesama bawa berita dicatat dan di per tang gung (HR Tirmidzi). Ini menjadi renungan
tanpa merasa berdoa. Padahal dia pen ting, jawabkan di hadapan Allah bagi setiap muslim, apaka sebagai
itu, apa yang dilakukan itu menyakiti maka SWT. Sampai-sampai umat muslim yang mengaku cinta
dan melukai perasaan. Kadang, Rosulullah SAW mengatakan kepada Rosulullah SAW, cinta ke-
menyebarkan berta hoax, yang tidak “Orang muslim sejati itu adalah pada sahabat dan ulama, yang me-
bisa dipertanggung jawabkan. ngaku taat dan membela Al-
Padahal, itu juga dosa. Quran sudah mencipatkan
Namun, ketika menulis rasa aman kepada sesamanya?
rasanya tidak berdoa, Ketika mendapatkan
karena memang me- infor masi atau berita
rasa nyaman ketika melaui med os, baik
menebarkan kebencian melalui facebook,
dan permusuhan me- twitter, ww, bb,
lalu medos. pastikan:
Imam Nawawi Al- 1- Informasi
Bantani men jelaskan tersebut benar
di dalam Nasoikhul adanya dan
Ibad seputar bahaya bisa diper-
lisan karena banyak tanggung
berbicara “manusia jawabkan.
yg paling banyak dosa (Be r -
pada hari kiamat sambung)
adalah yang paling
banyak bicara yang
tak bermanfaat”.
Rosulullah SAW






12 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 149 / Februari 2017

Bantuan Rombong


untuk Jumiati









KEHIDUPAN adalah sebuah ujian yang yang sudah parah. Untuk kebutuhan berobat di masyarakat hingga 150% per tahun. Ketiga,
diberi Alloh SWT untuk semua manusia. ia terpaksa pinjam rentenir ber ulang-ulang lazis akan memberikan sebuah usaha baru
Setiap orang pasti akan mendapatkan ujian hingga tanggungan hutangnya ia tidak mampu agar dapat jumiati memiliki pendapatan
dari Alloh SWT. Ujian berupa kenikmatan mengangsur. Kondisi langsung juga terlihat yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari
kelebihan atas segala sesuatu maupun yang ketika tim lazis berkunjung kerumahnya yang di bantu juga oleh anak pertama yang
berupa kekurangan atas segala sesuatu. yang kecil dan di huni oleh 4 orang yakni sudah bekerja.
Hanya orang – orang yang sabar atas ujian satu ibu dan tiga anaknya. Melihat apa yang Alhamdulillah, atas bantuan donatur
Alloh dan tetap melakukan ibadah kepada dikerjakan jumiati, yaitu membuat boneka sekalian juga kerjasama sekolah tinggi ABM
Alloh lah yang akan mendapatkan pertolongan dari bahan benang, tim menanyakan banyak Malang kini jumiati sudah memiliki rombong
dan petunjuk dari Alloh SWT. hal tentang banyak hal. Atas ihtiyar membatu dan bisa berjualan gado-gado depan rumah
Bulan lalu Lazis menemui seorang janda usaha tetangga inilah jumiati mendapatkan sejak pagi hingga malam.
yang yang begitu berat ujian yang ia rasakan, penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari, Sesaat bantuan rombong diberikan, Sofian
Ibu Jumiati (48 ) baru 5 bulan ditinggal walau itu belum cukup namun sudah cukup Arief (divisi pendayagunaan Lazis)
th
suaminya. Kehadiran Jumiati ke lazis adalah membantu biaya hidupnya. Dua orang anak menyampaikan bahwa sesungguhnya semua
untuk mendapatkan bantuan atas musibah yang masih sekolah juga menjadi yang kita alami adalah merupakan ujian dari
dan kondisi yang dialaminya. Ia menceritakan tanggungannya walaupun ia juga sedikit Alloh SWT, mungkin kita lagi ditegor oleh
tentang banyak hal kondisinya, yang mana dibantu dari anak pertama yang sudah bekerja. Alloh karena kita kurang dekat denganNya
ia telah memiliki hutang yang banyak kepada Melihat kondisi tersebut lazis telah berupaya bahkan tidak menghiraukanNya, ini kasih
rentenir karena keterpaksaan. Ia berdomisili membantu mencari jalan keluar atas masalah sayang Alloh pada kita agar kita selalu intropeksi
di Jl. Ciliwung II Malang, sudah lama ia jumiati. Pertama, kedua anaknya langsung atas segala apa yang sudah kita lakukan, semoga
menempati rumah tersebut karena yang diangkat sebagai anak asuh lazis hingga ibu Jumiati bisa lebih dekat dengan Alloh
ditempati adalah merupakan bagian warisan selesai sekolahnya. Untuk itu jumiati harus karena segalanya datang dari Alloh dan
dari orang tuanya. Kehidupan mulai menemui datang setiap bulan tanggal 10 di Masjid kepadaNyalah semua kita kembalikan.
masalah sejak sakitnya suaminya pada 1 untuk mendapatkan pembinaan. Kedua, “ trimakasih pak, ini akan menjadi ingatan
tahun lalu, sedang ia tidak memiliki menemui rentenir untuk bernegosiasi agar saya kedepan, mohon do’anya pak insyaAlloh
penghasilan tetap hanya mengandalkan dapatnya ibu jumiati tidak dikenakan bunga saya dan anak saya akan berupaya menjalankan
suami untuk pendapatan setiap bulan. Alm berbunga hingga cepat menyelesaikan perintah Alloh yang selama ini banyak kami
Dwi Janto adalah suami jumiati yang hutangnya. Karena pengalaman membuktikan tinggalkan”. Ucapan jumiati setelah menerima
meninggal dunia akibat sakit paru-paru bahwa rentenir menggunakan bunga tinggi bantuan rombong beserta modalnya. (Red*)

Majalah Komunitas Sabilillah 13
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

Diasuh Oleh: Konsultasi Agama Konsultasi Agama Konsultasi Agama
KH. Mas’ud Ali, M.Ag
Ketua Yayasan Sabilillah





Hukum Mengeraskan Bacaan Shalat


Tidak Pada Tempatnya Membaca Keras




PERTANYAAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kyai Mas’ud yang kami hormati.
Perkenankan, kami salah satu
jama’ah rutin Masjid Sabilillah.
Meskipun kami bukan warga
Blimbing. Hampir setiap sholat
Jum’at, sholat dhuhur maupun
ashar selalu sholat di Masjid
Sabilillah. Beberapa waktu yang
lalu ketika kami sholat Jum’at
awal bulan Februari lalu tepatnya.
Ada salah seorang jama’ah yang
sudah berusia lanjut sholat didepan
saya. Ketika sholat sunnah hampir
seluruh bacaannya dibaca keras,
meskipun tidak sangat keras,
Namun terdengar oleh jama’ah
yang lain termasuk saya. Pada
saat sholat berjama’ah saya maju menyimpang dari ketentuan tidak dikeraskan maka hukumnya
ke shaf depan yang bersebelahan JAWABAN tersebut (yang seharusnya dibaca makruh kecuali ada udzur.
dengan beliau. Lagi – lagi ketika Saudara Robby, pertanyaan jahr dibaca sir atau yang seharusnya Hukum makruh pada angka 1
sholat seluruh bacaannya baik anda dapat kami bagi dalam 3 dibaca sir dibaca jahr) sebagaimana adalah hukum asal, artinya dalam
ketika doa iftitah, sujud, rukuk hal. yang anda tanyakan, maka keadaan normal. Apabila ada udzur
dan bacaan lain juga dibaca Bagaimana hukumnya hukumnya makruh. Hal ini maka hukumnya boleh (tidak
lumayan keras karena saya mengeraskan bacaan shalat yang dijelaskan dalam Kitab Hasyiyah makruh). Tetapi apabila hal
disebelahnya. Ini sangat seharusnya dibaca dengan “sirri“ Al Bajuri Juz I halaman 167 sebagai demikian berakibat mengganggu
mengganggu jama’ah yang lain (lirih)? berikut : orang lain (jamaah sebelah) yang
tentunya. Pertanyaan kami Bagaimana hukumnya apabila menjadikannya tidak khusyu’ maka
bagaimanakah hukumnya ketika bacaan keras tersebut mengganggu hukumnya menjadi haram.
sholat yang demikian ini pak Kyai. jamaah yang lain? Menegur anggota jamaah yang
Tentunya jadi tidak khusuk sama Bolehkah menegur yang demikian hukumnya boleh, bahkan
sekali. Lantas bolehlah kami bersangkutan setelah selesai shalat? disunahkan agar penyimpangan
menegur ketika sholat usai. Baik, adapun jawabannya adalah Wa idza asarra fi mawdli’il jahri tersebut tidak terulang. Hanya
Demikian pertanyaan kami. Mohon sebagai berikut: aw jahhara fi mawdli’il asrar kuriha saja cara menegurnya perlu dengan
penjelasan dan jawaban dari bapak. Dalam fiqih shalat sudah illa li ‘udzrin. arif dan bijaksana. Diupayakan
Atas jawabannya kami ucapkan disyari’atkan mana bacaan shalat Maksudnya : Dan apabila tidak yang ditegur sadar dengan senang
banyak – banyak terima kasih. yang disunahkan dibaca keras mengeraskan bacaan yang hati dan tidak akan mengulangi
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. (Jahr) dan mana yang disunahkan seharusnya dikeraskan atau lagi apalagi yang bersangkutan
(Robby) dibaca tidak keras (sirri). Apabila membaca keras yang seharusnya adalah usia lanjut (sudah sepuh).




Redaksi menerima pertanyaan dari jamaah, donatur, muzaki dan sahabat Sabilillah yang berkaitan dengan permasalahan -permasalahan
keagamaan atau ibadah, kesehatan maupun psikologis parenting. Pertanyaan bisa dikirim melalui nomor-nomor SMS centre yang ada, melalui
web http://sabilillahmalang.org, akun FB dan email: [email protected] atau diserahkan secara langsung ke kantor masjid
Sabilillah setiap hari pada jam kerja.


14 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

Psikologi Parenting Diasuh oleh: Muhammad Mahpur



Dosen Psikologi UIN Maliki Malang



Kekuatan Positif Anak yang Terlupakan




PADA setiap semester, sebagian besar pribadi. membaca laporan hasil belajar adalah sebuah
orang tua diundang menghadiri acara rapotan Penilaian yang berpaku pada nilai total pertimbangan kuantitatif atau kualitatif
(laporan belajar) oleh kepala sekolah. Saya hasil belajar menurut saya membutakan orang mengetahui keunggulan akademik anak dan
pun demikian. Di semester ganjil kemarin, tua dalam menilai anak. Prestasi akademik perkembangan antar waktu. Anak yang ranking
saya menghadiri acara serupa. Aneka total adalah kumpulan kesimpulan yang dinilai pertama, dia akan memiliki keunggulan di
pertunjukan ekstra kurikuler yang digemari dari keseluruhan prestasi mata pelajaran yang bidang-bidang tertentu atau perkembangan
anak-anak menjadi sajian warna-warni yang dilalui anak ? Apakah kelebihan anak ? Bisakah bakat dan minatnya di mata pelajaran tertentu.
menghibur. Saya merenung, apa artinya nilai total pelajaran tersebut dijadikan sebagai Cara melihat demikian akan memberikan
pertunjukan itu ? Apa bedanya dengan prestasi patokan kelebihan anak ? Dia memang masukan pada orang tua untuk memahami
akademik yang ada di buku laporan belajar berprestasi di bidang akademik. Lalu, manakah keunggulan minat dan bakat akademik anak.
anak-anak itu selama setahun ? prestasi unggul yang dicapai atau diminati Orang tua kemudian meneguhkan dan
Sebagian besar orang tua akhirnya tertuju itu anak ? Tentunya ada anak yang cerdas memberikan apresiasi (penghargaan) terhadap
pada puncak prestasi akademik pada nilai kognitif, dia akan menguasai seluruh pelajaran, perkembangan terkininya. Kalau itu memang
total dan berapa peringkat anaknya diantara tetapi belum tentu dia menyukai seluruh mata menjadi minat dan bakatnya didukung oleh
peringkat-peringkat temannya dalam satu pelajaran. Oleh karena itu, melihat secara nilai unggulnya, maka orang tua bisa
kelas. Pertunjukkan minat-bakat tadi seperti general laporan hasil belajar menurut saya mengapresiasi pencapaian anak dengan beragam
berlalu begitu saja di panggung tetapi orang hanya “mengorbankan” anak pada obsesi dan pilihan. Pada wilayah ini yang dilihat bukan
tua kembali ke berapa ranking anaknya ? Ada kebanggaan sesaat, tanpa diketahui keunggulan ranking nilai tetapi nilai unggul di mata pelajaran
orang tua yang begitu getolnya mendorong anak, apalagi apa yang disukainya ? tertentu. Pendekatan seperti ini akan menghargai
anaknya agar tidak berada di ranking terbawah Di sinilah kekuatan positif yang dimiliki anak sebagai manusia yang sedang belajar
diantara temannya karena kalau ada diranking anak akan banyak dilupakan oleh sekolah dan berkembang. Anak dihargai karena dia
tersebut maka anak dianggap gagal secara dan orang tua. Apalagi jika dihubungkan memiliki kemajuan, mengetahui potensi
akademik. Apapun bakat anak dan pertunjukkan apakah prestasi akademi selalu sejalan dengan penguasaan mata pelajaran tertentu dan
di akhir semester di panggung, seolah-olah minat dan bakat anak ? Pendidikan yang kesejalanannya antara prestasi akademik
sirna. Keputusan akhirnya ya di jumlah total menganut prinsip perkembangan dan keunggulan dengan minat akademik atau bahkan bakat
prestasi akademik yang ada di raport. anak sejatinya ditempatkan pada keseluruhan yang sejatinya tidak tercakup dalam rumpun
Bagi orang tua, membaca laporan hasil keunggulan anak didik. prestasi akademik yang sedang dinilai di
belajar anak-anak sangat ditentukan oleh nilai Proses belajar adalah sebuah proses laporan hasil belajar.
anak bagi orang tua. Artinya, kalau orang tua pembentukan rentang Cara pembacaan penilaian hasil belajar
bangga anaknya ranking kelas, maka orang kematangan hidup anak. seperti ini adalah sebuah pandangan
tua melihat kesuksesan pendidikan anak-anak Maka sebenarnya, laporan tentang potensi atau keunggulan
ada di penguasaan seluruh mata pelajaran. hasil belajar adalah anak sebagai kecenderungan
Hanya anak yang cerdas kognitif (akademik) sebuah cara pandang penguasaan keahlian/minat/
mereka akan menguasai seluruh mata pelajaran. dalam melihat anak- bakat utamanya dan pengetahuan
Bagi orang tua yang menempatkan nilai anak anak pada prestasi pendukung yang relevan.
sebagai orang yang berkembang dengan aneka unggul anak-anak Bersambung
keunikan, baik lebih dan kurang dari anak, yang sedang ke halaman 19
dia akan melihat lebih jeli seperti apa anak berkembang, bukan
berkembang dalam proses belajarnya. Inilah sebuah hasil
dasar bagi tulisan ini untuk didiskusikan lebih akhir. Untuk
lanjut. Tulisan berikut adalah pandangan saya itu,
















Majalah Komunitas Sabilillah 15
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

Demi Anak Yatim,


LAZIS Sabilillah Sinergi



Dengan Semua Kalangan




Demi Anak Yatim, LAZIS Sabilillah Sinergi Dengan Semua Kalangan




























KERJASAMA atau sinergi antara dua mustahik termasuk fakir miskin. yatim. Pelaksanaan kerjasama santunan
orang atau lebih merupakan strategi Sebagai contoh. Pada 8 Januari 2017 yang anak yatim dilakukan pagi hari menjelang
menghimpun kekuatan untuk mendapatkan lalu Lazis Sabilillah telah bekerja sama konferensi yang penyerahannya dilakukan
hasil lebih maksimal. Setiap orang harus dengan MWC NU Blimbing dalam rangka secara simbolis oleh Wali Kota Malang
mampu menggali potensi sinergi dengan menyalurkan dana yatim kepada yang berhak Moch Anton.
semua pihak untuk hasil yang lebih besar. menerima. Kegiatan tersebut dikemas Sesuai arahan dan target program tahun
Tanpa sinergi kerjasama antar-sesama, sekaligus dalam rangka Konferensi MWC 2017, Ketua Lazis Sabilillah Khoirul Anwar
apa yang kita harapkan mungkin tidak NU Blimbing di gedung MWC NU Blimbing menyampaikan bahwa tahun 2017 Lazis
maksimal seperti halnya setelah sinergi. Itu Jl. Raden Intan 103 Malang. Sabilillah akan berupaya memberikan
karena manusia diciptakan sebagai mahluk Sejumlah 100 anak yatim di Kecamatan pemahaman, dorongan, dan motivasi,
sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa Blimbing Malang yang menjadi target kerjasama dengan semua lembaga NU dan
bantuan yang lain. penyaluran pada kegiatan tersebut. Pengurus masjid-masjid di Kota Malang untuk
Dalam membangun sebuah lembaga pun MWC NU Blimbing yang mencari target membentuk lembaga zakat. Tujuannya dalam
demikian. Lembaga yang mampu berdaya anak yatim di masing-masing wilayah rangka meningkatkan kesejahteraan fakir
saing adalah lembaga yang mampu kelurahan, sedang Lazis Sabilillah miskin dan meningkatkan fungsi lembaga
mensinergikan seluruh kegiatannya dengan menyediakan dana santunan untuk 100 anak atau masjid sebagai lembaga pembinaan
lembaga lain dengan baik. yatim untuk kegiatan tersebut. di masyarakat.
Lazis Sabilillah pun melakukan ini. Kerjasama sinergi ini akan meringankan Lebih lanjut Khoirul Anwar menjelaskan
Bersama-sama sinergi dan kerjasama dengan kedua lembaga dalam mendapatkan target bahwa tahun 2017 lazis menargetkan
semua pihak untuk mendapatkan kepercayaan masing-masing. MWC NU dapat penghimpunan dana sebesar Rp 3 miliar
dan amanah dalam menghimpun, mengelola, melaksanakan kegiatan tanpa memikirkan dana ZIS guna memenuhi ketentuan
dan mendistribusikan dana zakat, infaq, pendanaan untuk santunan. Sedang Lazis perundang undangan pengelolaan zakat di
shodaqoh (ZIS) dengan baik. Sabilillah mendapatkan data anak yatim di Indonesia untuk menjadi Lembaga Amil
Seluruh kegiatan Lazis ini juga tak lepas wilayah Kecamatan Blimbing tanpa Zakat (LAZ) setingkat kabupaten/ kota.
dari hasil kerjasama sinergi dengan berbagai mengeluarkan operasional survei. Upaya gerakan bersama, kerjasama
pihak. Mulai dari para donatur lazis yang Adapun data tersebut akan dilanjutkan bersinergi seluruh lembaga sosial keagamaan
siap mendukung kegiatan Lazis hingga Lazis guna survei kepada masing-masing di Kota Malang untuk meningkatkan
lembaga. Semuanya digunakan untuk anak yatim dalam rangka program-program penghimpunan dan pendistribsian dana zakat
meningkatkan dayaguna pendistribusian dana yatim untuk meningkatkan akan mendukung visi Kota Malang. Yakni
ZIS dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pendistribusian untuk kesejahteraan anak Kota Bermartabat. (*)



16 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

Padatnya Jadwal





Masjid Percontohan






SEJAK dikukuhkan menjadi masjid besar Diantara jajaran Yayasan Sabilillah yang dikoordinir oleh LAZIS Sabilillah. Karena
percontohan paripurna nasional dua bulan turut serta menerima rombongan hari itu, secara pasti, Yayasan Sabilillah mempunyai
yang lalu, Masjid Sabilillah Malang kini diantaranya Ketua Umum Yayasan Sabilillah, bidang dan lembaga masing – masing yang
menjadi semakin ramai dan dikenal. Terbukti Drs. K.H. Mas’ud Ali, M.Ag, Ketua Takmir bergerak secara aktif dan bersama – sama
dalam bulan 2 bulan terakhir Masjid dan Masjid Sabilillah drh. H. Zainul Fadli, dalam berbagai lini program. Yang semuanya
lembaga sosial di dalam Masjid Sabilillah M.Kes., Pengawas Yayasan sekaligus mempunyai manajemen dan laporan
mendapatkan banyak kunjungan untuk pengurus LPI Sabilillah Bp. M. Ishom, keuangan yang berbeda. Jelas beliau.
melakukan studi banding dan silaturahim P.Hd, dan beberapa dari pengurus takmir Lain lagi dengan perwakilan takmir masjid
antar pengurus masjid dari berbagai wilayah. masjid Sabilillah, terlihat juga perwakilan Jami’ Banjarmasin yang juga mengagumi
Seperti di akhir bulan Januari dan awal dari pengurus LAZIS Sabilillah. Rombongan adanya karpet baru masjid Sabilillah yang
Februari lalu. Setelah tim LAZIS Sabilillah datang tepat menjelang sholat Isya’ yang sangat bagus, hingga keinginan penataan
menerima kunjungan beberapa guru dan mana sebelumnya mengagendakan untuk lingkungan masjid ingin mencontoh dari
siswi dari ponpes PP. Darrusalam Banyuwangi hadir di ruang rapat yayasan Sabilillah Masjid Sabilillah. ”Kalau di Jawa memang
kini giliran tim Takmir Masjid Sabilillah sebelum waktu ashar. mudah ya pak cari – cari karpet demikian
menerima kunjungan dari Takmir masjid Beberapa pertanyaan yang diutarakan yang bagus, mohon bisa kami diberikan
Jami’ Banjarmasin yang dalam kesempatan oleh rombongan tamu diantaranya sistem rekomendasi tempat yang sama untuk kami
tersebut turut pula dalam rombongan Walikota, penggalangan dana bagi berbagai macam bisa beli juga karpet yang sama persis
Sekkota dan beberapa jajaran Kepala Dinas kegiatan dan program yang telah banyak dengan yang di Sabilillah”.
Kota Banjarmasin. Dalam kunjungan tersebut, berjalan di yayasan Sabilillah. Dijawab Sejenak, setelah pertemuan dan diskusi
banyak hal di diskusikan dan ditanyakan oleh Ketua Umum Yayasan Sabilillah, Drs. berlangsung, rombongan bersama – sama
perihal pengembangan masjid Sabilillah. K.H. Mas’ud Ali bahwasanya semua program dengan tim takmir Masjid Sabilillah berliling
Mulai dari peningkatan jama’ah, perawatan yang berjalan dari dukungan serta partisipasi untuk melihat kondisi bangunan dan
bangunan dan lingkungan masjid, serta dari jama’ah dan ummat. Khususnya dibidang lingkungan masjid Sabilillah. Hingga berakhir
keaktifan merabot atau pengurus masjid. kemasjidan dan sosial yang dalam hal ini dengan sesi foto bersama – sama. (Red*)



Ditengah - tengah
perbincangan, Pengu-
rus Yayasan Sabilillah
juga mempresenta-
sikan kegiatan yang
berjalan melalui slide
show dan video profile
lembaga.



























Majalah Komunitas Sabilillah 17
Edisi 149 / Februari 2017 / Thn: 07

48 Gatot Kisworo 50,000 137 Sri Hendrastuti 100,000
49 Hamba Allah (DSI) 50,000 138 Sri Utami 100,000
50 Hamba Allah (HNI) 50,000 139 Sudarianto 100,000
51 Hamba Allah 50,000 140 Hj. Suhartini 100,000
SUMBER PENERIMAAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, 52 Hamba Allah (ZF) 50,000 141 Titik Puji L. 100,000
INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE JANUARI 2017 53 Hendra Pahlevi 50,000 142 Umi Fadhilah S. 100,000
54 Hj. Endang Samidi
100,000
50,000 143 Wardoyo
55 Keluarga Diana 50,000 144 Winarti 100,000
SUMBER PENERIMAAN 86,723,821 56 Mien (Ibu) 50,000 145 Wiwied Agus K. 100,000
Donatur 50,478,300 57 Nike 50,000 146 Yuda Wijaya 100,000
58 Hamba Allah (NV) 50,000 147 Yuniawati P. 100,000
Warko 1,468,000
59 Nur Aini Hanifah 50,000 148 Hamba Alla 145,000
Rekening Bank 19,078,805 60 Nur Hidayati 2 50,000 149 Gunawan 150,000
61 Nur Wijayanti 50,000 150 H. Imam Ghozali 150,000
Kotak Amal Dakwah 585,000
62 Nurul Hidayah 50,000 151 dr. Jujuk RB 150,000
Kotak Amal Yatim 9,695,000 63 Nur Wahyudi 50,000 152 Ijul 150,000
Kotak Amal Operasional Program 2,090,000 64 Risky Aulia 50,000 153 Muhammad Rafli 150,000
65 Slamet Riyadi,H 50,000 154 Shynta Lilia 150,000
Wakaf 300,000 66 Sony (Bp) 50,000 155 Abdurrahman Baragbah 200,000
Bimbingan Baca Al-Qur’an Dewasa 2,525,000 67 Subardi (ibu) 50,000 156 H. Ahadun 200,000
68 Supardi 50,000 157 Alm. Modo 200,000
Penerimaan Lain-lain 503,716 69 Tatik 50,000 158 Antok Ariyanto 200,000
70 Taufik Hidayah 50,000 159 Dwi Prameswari 200,000
REKAPITULASI PEMANFAATAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & 71 Taufikurrahman 50,000 160 Editya Muviyanto 200,000
SHADAQAH SABILILLAH PERIODE BULAN JANUARI 2017 72 Woja,Hj 50,000 161 Eko Basuki R. 200,000
73 Yunita
50,000 162 Fera Tjahjadi
200,000
74 Zandha Nawateyska 50,000 163 Ganet Murti W. 200,000
PENGELUARAN 89,791,823 Program Santunan 75 Fina Dianofita 70,000 164 H. Muchlis Diagama 200,000
Program Peduli Pendidikan Insentif Guru TPQ 1,400,000.00 76 Hasan Al-Badry 75,000 165 Hamba Allah (MY) 200,000
77 Hayu Anggri D. 75,000 166 Ibu Sutrisno 200,000
Beasiswa Duafa’ 3,900,000.00 Fakir miskin 110,000.00 78 Yuanita Kurniawati 75,000 167 Kusnita Sari 200,000
Bantuan Prasarana Sekolah 3,395,000.00 Lansia 2,575,000.00 79 Liliya Indra Cahyani 80,000 168 Lulu’atul Munawaroh 200,000
Dhuafa’ 80 Adi Hidayat 100,000 169 M A Keni 200,000
Sosial 1,000,000.00
Beasiswa Yatim 3,600,000.00 81 Afandy Kurniawan 100,000 170 Mardiana W. 200,000
Santunan Gharim 500,000.00 82 Agus Puspoyono 100,000 171 Mudjiono & Dwi PA 200,000
Bantuan Prasarana Sekolah 750,000.00 83 Aini Hayati 100,000 172 Ny. Eliza S. 200,000
Yatim Fisabilillah 2,200,000.00 84 Amir Mahmud S. 100,000 173 Roslina 200,000
Privat Gratis 300,000 Insidentil Yatim 9,695,000 85 Anis 2 100,000 174 Rusgi 200,000
Operasional 86 Aprilia Ridhowati 100,000 175 Shofi 200,000
Perpustakaan 300,000 87 Ariati 100,000 176 Soewito 200,000
Program Pengajian & Pembinaan SDM Cetak (Brosur, Leaflet, kartu, 55,500.00 88 Arif Mukijan 100,000 177 Sulistiyondari H. 200,000
kotak) 89 Bambang Budi W. 100,000 178 Yulianto 200,000
Pembinaan guru TPQ 1,000,000.00
Perlengkapan operasional 1,129,800.00 90 Bayu tri Prabowo 100,000 179 Hamba Allah (ABD) 215,000
Bimbingan Baca Al-Qur’an 3,450,000.00 Kantor 91 Diah Arimusti 100,000 180 Gurit Priyanto 221,212
Dewasa (MQS) Transportasi 1,100,000.00 92 Didik Supardi 100,000 181 Firda Kurnia 250,000
Pendidikan dan Pelatihan 2,500,000 Telpon 150,000.00 93 Drs.H.Hariadi 100,000 182 Himawan Angga 250,000
250,000
94 Hariraturrizqya
100,000 183 Lilik gandayani
Program Bantuan Prasarana Tempat Ibadah 95 Dwijo Sulastiono 100,000 184 Masjid - Wakaf 250,000
Operasional Vee 260,000.00
Operasional Musolla Binaan 500,000.00 96 Edy N./Luki 100,000 185 Rosyad,SH 250,000
Konsumsi 339,000.00 97 Eka Prasetya H. 100,000 186 Rury Susanti 250,000
Publikasi dan Sosialisasi 98 Erwin K. Adi 100,000 187 Shanti Dwi P 250,000
Jamsostek 1,624,000.00
Publikasi & Sosialisasi 6,978,000.00 99 Faizal Reza 100,000 188 Sri Budaya,Hj 250,000
Amilin 8,150,000.00 100 Fuad & Akmal 100,000 189 Aniswatul Khamidah 300,000
Majalah Komunitas Sabilillah 4,750,000.00 101 H. Misbahul Anam 100,000 190 Hadi Sumarno 300,000
Volunteer 3,200,000.00
Program Kesehatan dan Gizi 102 H. Abdul Latief 100,000 191 Hamba Allah 300,000
Biaya operasional lain-lain 278,700.00 103 H. Buwono 100,000 192 M. Al-Bisri (Des-jan) 300,000
Nutrisi Kajian Keluarga 3,187,500.00
Biaya Lain-lain 295,323.09 104 H. Karbi 100,000 193 Prof. Edi Widjajanto 300,000
Mustahik Sehat 4,600,000.00 105 H. Sulaiman 100,000 194 Ratna Ika Putri 300,000
Investasi ke Penitipan Anak 8,019,000.00 106 Hamba Allah (FRD) 100,000 195 Umi Hanik 300,000
Program Wakaf Produktif Program Bedah Rumah & 7,900,000.00 107 Hamba Allah (TMG) 100,000 196 Verry Rama 300,000
Wakaf Ambulan 600,000.00 Kontrak Rumah 108 Hanifah 100,000 197 Wahano H.S. 300,000
109 Harmaji 100,000 198 Hamba Allah (NC) 326,000
110 Heru Pratikno 100,000 199 Faridah Yasmin 350,000
DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN JANUARI 2017 111 Hj. Siti A.Rofi’i 100,000 200 Hamba Allah 350,000
112 Ir. Heri Indarso 100,000 201 Sony Sagita 375,000
No Nama Rp 24 Makali 30,000 113 Irma Anindiati 100,000 202 Taufan Firman E. 375,000
1 Nonot Harnowo 10,000 25 Moch. Antik 30,000 114 Isnaini Nur S. 100,000 203 Hamba Allah (SLN) 375,300
2 Rizky Agita 10,000 26 Moeadi, H 30,000 115 Kurniawati, SH 100,000 204 Tri Astuti 400,000
3 Anni Mughni 20,000 27 Sholeh 30,000 116 Listia Amalia 100,000 205 Hj. Lilik R. 450,000
4 Ayla Azzura Maharani 20,000 28 Sofian Arief 30,000 117 M. Amim 100,000 206 Agus (Ibu) 500,000
5 Hamba Allah (FTR) 20,000 29 Sugeng H.M(Erik) 30,000 118 M. Diego & A. Yusuf 100,000 207 Anton Pratono 500,000
6 Susanto 20,000 30 Sulaiman 30,000 119 M. Hasyim 100,000 208 Arif Marsudiono 500,000
7 Sutrisna Wati 20,000 31 Widhi Handoko 30,000 120 M. Nuhun 100,000 209 Farid Habibah 500,000
8 Dimas Thoriq 25,000 32 Yosman 30,000 121 Mardiana 100,000 210 Hamba Allah(TS) 500,000
9 Edi Soepomo 25,000 33 Septy Y.M. 32,593 122 Mia Andinawati 100,000 211 Hari Sunaryadi 500,000
10 Endang Sulaeni 25,000 34 Hamba Allah (RK) 35,000 123 Moch. Soleh 100,000 212 Ima 500,000
11 Ilmiyatus Sholihah 25,000 35 Andika I.M 40,000 124 Muslikhah 100,000 213 Imam A./Galuh 500,000
12 Lilik 25,000 36 Didik Agus SP 40,000 125 N. Yusuf 100,000 214 Irkham Faisol 500,000
13 Lukman 25,000 37 Anni / Sahroni Zen 50,000 126 Nadya Nafis K 100,000 215 Kuswohadi 500,000
14 Mbk. Mujiati 25,000 38 Arif (Ibu) 50,000 127 Nono 100,000 216 Kuswohadi 500,000
15 Nadia K. Zakaria 25,000 39 Diyah Djajautami 50,000 128 Nur Hanis 100,000 217 M. Bachrun R. 500,000
16 Sugeng (Ibu) 25,000 40 Dwi Retna 50,000 129 Nursalam & Lilik 100,000 218 Moch. Armansyah A. 500,000
17 Tasya Mutiara 25,000 41 Dwi Suryanto 50,000 130 Okki Kurniawan 100,000 219 Ninik Susanti 500,000
18 Diah 30,000 42 Dwiyan Zakaria 50,000 131 Panji Sapto H. 100,000 220 Ny. Soesilowati M.S 500,000
19 Henny 30,000 43 Endang Purwati 50,000 132 R. Tony P. 100,000 221 Prof.H.M. Mas’ud Said 500,000
20 Ika Nur 30,000 44 Eny K./ Didik (alm) 50,000 133 Rifdah Syifa R 100,000 222 Prof.Hj.Utami Widiati 500,000
21 M. Rafa N.A 30,000 45 Farkhan 50,000 134 Hj. Riswandy 100,000 223 Taufikkurachman 500,000
22 M. Raihan R.Z 30,000 46 Fika Indriasari 50,000 135 Rizky Lintarta 100,000 224 Umi W./Pramuda 500,000
23 Mafazah 30,000 47 Fitrio Devi A. 50,000 136 Sattar 100,000 225 Novanita R. 550,000

226 Jatu Indah O. P. 575,000 235 Hj. Murtiningsi/Abdul Latif 800,000 244 M. Syamsul Arif 1,000,000 253 Donny Ariawan 1,750,000
227 Masjid - Infaq 585,000 236 Hj. Zainul Fadli 800,000 245 Mudjianto 1,000,000 254 Andika Putra 1,800,000
228 Berlian 600,000 237 Indahari 850,000 246 Nunuk Widayati 1,000,000 255 Istuti M.Ode 1,800,000
FORMULIR WAKAF AMBULAN
229 Dwi Fajar I. 600,000 238 Ahmad M.Rifqi 900,000 247 Roikhin 1,000,000 256 Hamba Allah 1,958,000
230 A. Rahmawati & M. Irfan 650,000 239 Hamba Allah (L/S) 900,000 248 Sri Winarti 1,000,000 257 Noviari Isdiati 2,000,000
Untuk Fakir Miskin, Kaum Dhuafa dan Yatim Piatu
231 Warko Yatim 728,500 240 Aditya Putra P. 1,000,000 249 Heru P.W. 1,174,000 258 Kotak Amal kantor 2,090,000
232 Warko Infaq Operasional 739,500 241 Agung Cahyono 1,000,000 250 Hamba Allah (TSH) 1,500,000 259 Wahyu Nugroho 4,000,000
233 Agnita A.(Des-Jan) 750,000 242 Hegi Harjoyo (TF) 1,000,000 251 Ida Kartini 1,500,000 260 Yudi Hartanto 5,000,000
234 Prita Saraswati 750,000 243 Hj. Sumarlina 1,000,000 252 Teguh S.Adi 1,500,000 261 Masjid - Yatim 9,695,000
Sambungan dari halaman 3 lolaannya sampai pendistribusian dampingi sampai menjadi kuat kita bisa membantu 8 asnaf yang
dananya di sekitar masjid yang dan pro esional,’’ ujar Ustad ada di sekitar masjid atau
f
LAZIS Sabilillah menawarkan jadi UPZ LAZIS Sabilillah itu. Sulaiman, manajer LAZIS mushola.
pola pembinaan Unit Pengelola “Setelah UPZ LAZIS Sabilillah Sabilillah. Mau mendaftar? Silakan lang-
Zakat (UPZ) di masjid-masjid dan di masjid-masjid itu besar dan Karena itu mari, masjid-masjid sung datang ke LAZIS Sabilillah
mushola. kuat, UPZ ini bisa menjadi LAZ atau musholla-musholla di Malang di Kompleks Masjid Raya Sabilillah
UPZ ini menjadi bagian dari sendiri. Jadi sementar UPZ Raya ini mengembangkan diri Malang, Jawa Timur. Mari berpadu
LAZIS Sabilillah untuk sementara masjid-masjid ini menjadi bagian menjadi UPZ LAZIS Sabilillah. membangun ummat bersama
waktu. Baik manajemen pe nge- dari LAZIS Sabilillah. Kami akan Insyalah dengan bersama-sama LAZIS Sabilillah Malang. (Red*)

Sambungan dari halaman 15 bagian dari prestasi yang perlu dikembangkan melalui jalur belajar dari penguasaan anak per-bidang
dijadikan inti laporan hasil belajar. ekstrakurikuler, keunggulan minat kesukaan. Penguasaan ke cen-
Oleh karena itu keunggulan anak Minat-bakat yang ada diekstra- dan bakat fotografi adalah bagian derungan perkembangan keahlian
adalah kepentingan utama dalam kurikuler bukanlah semata sebuah dari ujung tombak dalam me nga- positif terhadap pengetahuan yang
melihat penilaian hasil belajar, pertunjukan sementara. Anak-anak presiasi anak, bukan sebatas pada dikuasai oleh anak diantara deretan
termasuk hal-hal yang barangkali belajar karena dia merasa dirinya pertunjukkan untuk panggung mata pelajaran yang diajarkan
diluar mata pelajar (academic mampu menguasai ketrampilan hiburan tanpa mengakui ke mam- selama satu semester dan antar-
achievement). Keunggulan utama ter sebut. Dia bahkan merasa puannya adalah keunggulannya. semester. Yang lebih penting adalah,
lainnya seperti ekstra-kurikuler atau berbeda dengan teman lainnya Bahkan bakat dan minat tersebut jika pendidikan adalah mata-rantai
minat bakat diluar capaian akademik. dan mau melibatkan diri secara dapat diselaraskan dengan proses perkembangan anak maka kekuatan
Keunggulan tersebut terkadang sukarela dalam aneka pembentukan belajar akademik di kelas melalui positif anak di bidang-bidang
hanya dijadikan sebagai pelengkap ketrampilan dinamis pada kegiatan mata pelajaran yang relevan. tertentu sebaiknya dikembalikan
didalam penilaian laporan belajar. ekstra-kurikuler terpilih. Pengakuan sekolah pada potensi sebagai kelebihan istimewa anak.
Nilainya hanya dengan B (Baik), Pembacaan terhadap potensi unggul setiap anak perlu mendapat Semoga seluruh guru dan orang
C (Cukup), dan K(Kurang). Padahal anak acapkali masih terabaikan perhatian. Kemampuan anak dilihat tua mampu melihat kualitas anak
ekstrakurikuler atau minat bakat oleh obsesi ranking dan hitungan dari general dan individual. General dari perkembangan positif pe nge-
anak adalah bagian dari keunggulan total seluruh mata pelajaran. Saat bisa dari rata-rata kelas. Cara tahuan dan keahlian (bakat) anak
Call Center: 0341-491 677 / 089 8000 8078
anak. Keunggulan tersebut pun anak menyukai fotografi yang pandang prestasi individual dilihat selama proses pendidikannya. (*)
gunting di sini
FORMULIR DONATUR





































Pelindung: Dewan Pembina Yayasan Sabilillah: Prof Dr KH. M. Tholchah Hasan, Ketua III Yayasan Sabilillah: Prof Dr. HM.
Pelindung: Dewan Pembina Yayasan Sabilillah, Ketua III Yayasan Sabilillah, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali,
Mas’ud Said MM, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Komisi Fatwa: KH. Drs. Abdul
Madjid Ridwan, KH. Drs. Marzuki Mustamar, Lc, H. Anas Basori, Ketua LAZIS: Choirul Anwar, SAg. MSi, Wakil Ketua: H.
M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Komisi Fatwa: KH. Drs. Abdul Madjid Ridwan, KH. Drs. Marzuki Mustamar, Lc, H.
Abdul Adzim Irsyad, Lc. Manager Oprasional: Ust. Sulaiman AP, ST, Pengawas: Hj. Enggar Nursasi, SE, MM, Sekretaris:
Anas Basori, Ketua LAZIS: Choirul Anwar, SAg. MSi, Wakil Ketua: H. Abdul Adzim Irsyad, Lc. Manager Oprasional: Ust.
Mochammad Sholeh, AP, Bendahara Umum: H. Mulyono Hartono, Bendahara Harian: Mafazah, SE.Ak, Networking dan
Sulaiman AP, ST, Pengawas: Hj. Enggar Nursasi, SE, MM, Sekretaris: Mochammad Sholeh, AP, Bendahara Umum: H.
Kerjasama: H. Rahmat Hidayat, Heru Patikno, ST, Fundrising: HM. Tukiran S., Dra. Hj. Azizah, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan:
Mulyono Hartono, Bendahara Harian: Mafazah, SE.Ak, Networking dan Kerjasama: H. Rahmat Hidayat, Heru Patikno, ST, Fundrising:
Sofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, Marketing Komunikasi: Yosman A. Ssos, Rizky Noorhamidinah Ssos, Widhi Handoko
HM. Tukiran S., Dra. Hj. Azizah, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan: Sofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, Marketing Komuni-
kasi: Yosman A. Ssos, Rizky Noorhamidinah Ssos, Widhi Handoko

Menyediakan:
Melayani:
Grosir dan Eceran Kain-kain Baru, Kain
Pesanan Seragam Batik, Kain Seragam,
Sekolah/Kantor dan Kain Gorden dan
Lain-lain lain-lain


Alamat: Ruko Pecinan Kota Malang