Lembar Kerja Peserta Didik
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
DISCOVERY LEARNING
Nama Kelas
Kelompok Tanggal
Disusun oleh :
Sarah Adila Rahma (4301419068)
Shella Mutia Ramadini (4301419090)
Anindita Ulima Azmi (4301419094)
Salza Billa Listiyan (4301419098)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
Daftar Isi
Prakata......................................................................................1
Petunjuk Penggunaan.......................................................2
Kompetensi Dasar...............................................................3
Indikator..................................................................................3
Tujuan Pembelajaran........................................................3
Peta Konsep...........................................................................4
Rangkuman Materi............................................................5
Tahapan pembelajaran
Stimulus..................................................................................8
Problem Statement............................................................9
Data Collecting...................................................................10
Data Processing...................................................................11
Verification...........................................................................13
Generalization....................................................................14
Assesment............................................................................15
Daftar Pustaka.....................................................................16
Glosarium ............................................................................17
Prakata
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga lembar kerja peserta didik (LKPD) ini dapat tersusun
sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
kepada Prof. Sudarmin atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan
untuk penyusunan LKPD ini
Penulis sangat berharap semoga LKPD ini dapat menambah
pengetahuan bagi peserta didik. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi
agar LKPD ini juga dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari hari
peserta didik.
Semarang, 23 Oktober 2021
Penyusun
1
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
1. LKPD mandiri kelas X ini memuat pembelajaran pada bab 1
mengenai larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Kegiatan pembelajaran dilakukan untuk setiap Kompetensi Dasar
(KD) Pengetahuan dan Keterampilan dari setiap muatan
pembelajaran
3. Pada awal kegiatan terdapat tujuan pembelajaran untuk
memudahkan memahami tujuan yang ingin dicapai, aktivitas
belajar, dan evaluasi
4. Mengerjakan LKPD sesuai petunjuk pada kegiatan
5. Selamat belajar, semoga kesehatan dan kesuksesan senantiasa
menyertai kita
2
Kompetensi Dasar
3.8 Memahami pengertian serta sifat sifat larutan elektrolit dan non
elektrolit
Indikator
3.8.1 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
3.8.2 Membedakan sifat-sifat larutan elektrolit dengan larutan non elektrolit
Tujuan
Setelah proses pembelajaran diharapkan :
Peserta didik secara berkelompok mampu menjelaskan pengertian larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit, menganalisis 3 sifat larutan elektrolit
dan larutan non elektrolit serta terampil mengklasifikasikan 8 larutan ke
dalam larutan elektrolit non elektrolit setelah pembelajaran Discovery
Learning melalui kegiatan diskusi.
3
PETA KONSEP
LARUTAN
Berdasar daya hantar
Penghantar listrik Tidak penghantar listrik
Elektrolit Non Elektrolit
Seperti
Dijelaskan Terdiri Terbentuk
oleh dari dari Urea, glukosa,
etanol, sukrosa
Teori Arhenius
Elektrolit kuat Elektrolit Senyawa ion Senyawa
lemah kovalen
Seperti Seperti
3 4 Seperti Seperti
NaCl, KCl, HCN, H PO 4 4
3
HCl, HBr, ,NH OH, NaCl, CaCl2 HCl, NaOH
4
NaOH, KOH Al(OH) 3
4
3
Materi
Larutan adalah campuran yang homogen terdiri dari dua zat atau lebih.
Suatu larutan terdiri dari zat terlarut dan pelarut (Sri Mulyani &
Hendrawan, 2003).
Larutan ada yang dapat menghantarkan arus listrik dan tidak dapat
menghantarkan arus listrik (Raymond, Chang, 2004).
Berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik, larutan dapat dibedakan
menjadi dua yaitu :
1. Larutan elektrolit : Larutan ini dapat menghantarkan listrik disebabkan
karena zat elektroli terurai menjadi ion-ion karena pengaruh arus listrik.
2. Larutan non elektrolit : Larutan non elektrolit tidak dapat
menghantarkan arus listrik disebabkan karena larutan tersebut tidak
dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya.
Jenis - Jenis Larutan Elektrolit
1. Larutan Elektrolit Kuat
Ciri-cirinya :
a. Penghantar arus listrik kuat atau baik
b. Terionisasi dengan sempurna
c. Tetapan atau derajat ionisasi (α)α = 1
Contoh : NaCl, KCl, HCl, HBr, NaOH, KOH
2.Larutan Elektrolit Lemah
Ciri-Cirinya :
a. Penghantar listrik yang kurang baik atau lemah
b. Terionisasi sebagian
c. Tetapan atau derajat ionisasi (α ) 0< α <1
Contoh : HCN, H PO ,NH OH, Al(OH )
4
4
3
3
5
Materi
3. Larutan Non Elektrolit
Ciri-cirinya :
1. Tidak dapat terionisasi
2. Tidak dapat menghantarkan arus listrik atau isolator
3. Tetapan atau derajat ionisasi (α)α= 0
Contoh:
1. UREA(CO(NH ) )
2 2
2. Glukosa(C H O )
6 12 6
3. Etanol(C H OH)
2 2
4. Sukrosa(C H O )
12 22 11
Adapun senyawa penyusun larutan elektrolit yaitu :
A. Senyawa Ion
Semua senyawa ion merupakan senyawa elektrolit sehingga bila
dilarutkan dalam air akan terdisosiasi menjadi ion negatif dan ion
positif. Senyawa ion dalam keadaan padat tidak dapat menghantarkan
listrik karena antara ion positif dan ion negatifnya terikat dengan
kuat.Sedangkan bila senyawa ion dalam keadaan lelehan dapat
menghantarkan arus listrik karena antara ion positif dan ion negatifnya
dapat bergerak bebas.
NaCl merupakan senyawa ion. Jika kristal NaCl dilarutkan dalam air,
+
-
maka ikatan antara ion positif Na dan ion negatif Cl terputus dan ion-
ion itu berinteraksi dengan molekul air. Ion-ion ini dikelilingi oleh
molekul air. Peristiwa ini disebut hidrasi. Dalam keadaan terhidrasi, ion-
ion bebas bergerak di seluruh bagian larutan.
6
Materi
B. Senyawa Kovalen
Bila senyawa kovalen terbentuk antar dua unsur nonlogam yang
mempunyai perbedaan keelektronegatifan, maka akan terjadi senyawa
yang mempunyai momen dipol, senyawa ini disebut senyawa kovalen
polar. senyawa kovalen polar bila dilarutkan dalam air akan terionisasi.
Hidrogen klorida merupakan salah satu contoh senyawa kovalen polar,
senyawa kovalen polar bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan
larutan yang dapat menghantarkan listrik
7
Tahap Pembelajaran
Stimulus
Perhatikan tayangan video praktikum larutan elektrolit dan
non elektrolit di bawah ini !
Video 1. Praktikum air laut dapat
menghantarkan listrik
Seperti yang kita tahu, masih banyak para nelayan sekarang ini
yang menggunakan alat setrum untuk menangkan ikan di laut
karena dinilai lebih cepat untuk mendapatkan ikan dan tidak
memerlukan waktu yang lama, namun apakah kalian tahu
bagaimana alat setrum atau listrik dapat digunakan saat didalam
air?
8
Tahap Pembelajaran
Problem Statement
Mengorganisasi siswa untuk belajar
PERTANYAAN
Berdasarkan video diatas, tuliskan tumusan masalah yang kamu temukan
mengenai air laut yang dapat menghantarkan listrik!
HIPOTESIS
Berilah jawaban sementara berdasarkan rumusan masalah di atas!
9
Tahap Pembelajaran
Data Collecting
Membimbing penyelidikan berkelompok
Lakukan percobaan daya hantar larutan elektrolit dan non elektrolit
melalui link lab virtual di bawah ini :
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-
solventconductivity/#/
Isilah hasil dari percobaan yang telah dilakukan pada tabel data
pengamatan berikut ini :
DATA PENGAMATAN
NO LARUTAN GELEMBUNG NYALA LAMPU
1. Asam klorida (HCl)
2. Natrium Hidroksida
3. Asam nitrat (HNO )
3
4. Ammonia (NH )
3
5. Glukosa ( C H O )
6
6
12
6. Urea (CHN O)
2
7. Asam asetat
8. Garam (NaCl)
10
Tahap Pembelajaran
Data Processing
Untuk lebih memahami lagi terkait percobaan yang telah dilakukan,
jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Gejala apakah yang menandai berlangsungnya hantaran arus listrik
dari percobaan yang telah dilakukan?
Jawab:
2. Berdasarkkan hasil data pengamatan tersebut, manakah sampel yang tergolong
larutan elektrolit dan sampel yang tergolong larutan non elektrolit?
Jawab:
11
Tahap Pembelajaran
Data Processing
3. Manakah larutan yang tergolong elektrolit kuat dan elektrolit
lemah?
Jawab:
4. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan non
elektrolit tidak?
Jawab:
12
Tahap Pembelajaran
Verfication
Menganalisis hasil praktikum
Setelah melakukan percobaan, lakukanlah literasi kemudian
bandingkanlah pendapat awal anda dengan data hasil percobaan dan
teori yang sudah ada.
13
Tahap Pembelajaran
Generalization
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Tulislah hasil kesimpulan kegiatan di atas dengan diskusi dam bantuan
dari guru
14
Assessment
Kerjakanlah latihan soal pada google formulir dibawah ini!
https://bit.ly/SoalKuisSiswa
15
Daftar Pustaka
Masmiani.2017.P4TK IPA. Kemendikbud. Bandung
Siti,K.2009.Kimia 1 Kelas X SMA/MA. Depdikbunas . Jakarta
Sri Mulyani & Hendrawan, 2003, Kimia Fisika II, Semarang: JICA-IMSTEP.
Sunarya, Y., Setiabudi, A., 2009, Mudah dan Aktif Belajar Kimia 1.
Depdiknas : Pusat perbukuan. Jakarta.
Raymond Chang, 2004, Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 1 Edisi Ketiga.
Jakarta: Erlangga.
16
Glosarium
Homogen : Campuran yang tidak terlihat lagi bidang batasnya
Ion : Suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak
nol.
Solute : Zat terlarut yang dilarutkan oleh zat pelarut.
Solvent : Suatu zat yang melarutkan zat terlarut, menghasilkan suatu
larutan
Larutan elektrolit : Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
Larutan elektrolit kuat : Larutan yang dapat menyalakan lampu
dengan terang dan pada elektroda menghasilkan gelembung gas.
Larutan elektrolit lemah : Larutan yang menghasilkan nyala lampu
redup dan atau menghasilkan gelembung gas sedikit pada elektroda
Larutan non elektrolit : Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik
Ikatan kovalen : Ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa
pasangan elektron yang saling terbagi di antara atom-atom yang
berikatan
17