PRAKTIKUM INGENHOUSZ LAPORAN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi Oleh: XII MIPA 4 Kelompok 1 1. Zahra Saskia Putri (36) 2. Islamiyah Wahyuningtiyah (16) 3. Lina Miselina (18) 4. Luli Tri Maharani (19) 5. Reza Sebastyan (26) 6. Yus Yunus (35) SMA NEGERI 1 PALIMANAN Jalan K.H. Agus Salim No.128, Pegagan, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon Jawa Barat 45161 2023
PENGARUH INTESITAS CAHAYA DAN NaHCO3 TERHADAP BANYAKNYA GELEMBUNG O2 A. Landasan Teori Fotosintesis: Fotosintesis merupakan penambatan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi senyawa organik dan menghasilkan suatu energi yang digunakan tumbuhan hijau untuk pertumbuhan. Proses fotosintesis dapat berlangsung secara cepat maupun lambat. Proses fotosintesis yang berlangsung dengan cepat dapat menghasilkan energi yang besar hingga tidak keseluruhan dari energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis terpakai semuanya. Sebagian dari energi yang dihasilkan disimpan dalam bentuk cadangan makanan. Proses fotosintesis yang berlangsung secara cepat disebabkan oleh adanya beberapa faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis yaitu cahaya, konsentrasi karbondioksida, persediaan air, kandungan klorofil, penimbunan hasil fotosintesis, suhu, resistensi daun terhadap difusi gas bebas dan faktor protoplasma. Percobaan Ingenhouz: Percobaan ingenhousz adalah salah satu percobaan yang dilakukan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis pada tumbuhan menghasilkan oksigen Percobaan ini ditemukan oleh Jan Ingenhousz yang bertujuan untuk menyelidiki proses fotosintesis menghasilkan gas oksigen. Dengan tujuan membuktikan adanya gas oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis. B. Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh intensitas cahaya dan NaHCO3 terhadap banyaknya gelembung O2? C. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh intesitas cahaya dan NaHCO3 terhadap banyaknya gelembung O2. D. Hipotesis Banyaknya gelembung yang dihasilkan pada cahaya langsung dan ditambahkan NaHC03
E. Variabel a) Variabel Bebas : Intensitas Cahaya dan NaHCO3 b) Variabel Terikat : Jumlah gelembung c) Variabel Kontrol : Hydrilla dan volume air F. Alat dan Bahan 1) Hydrilla 2) Soda kue (NaHCO3) 3) Air 4) Tabung reaksi 5) Corong kaca 6) Gelas kimia 7) Spatula 8) Kawat 9) Benang Kasur 10) Ember 11) Gunting G. Langkah Kerja 1) Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 2) Potonglah beberapa cabang Hydrilla dan ikat bagian batang menggunakan benang kasur, posisi batang menghadap ke atas. 3) Masukkan ke dalam corong kaca (posisi corong terbalik) lalu benang dililitkan ke corong kaca supaya terlihat lebih rapih. 4) Letakkan kawat penahan pada gelas kimia dan masukkan corong kaca yang berisi Hydrilla. 5) Masukkan rangkaian alat tersebut beserta tabung reaksi ke dalam air sampai semuanya tenggelam. 6) Tutup bagian atas corong menggunakan tabung reaksi, jangan sampai didalamnya terdapat gelembung.. 7) Masukkan rangkaian alat tersebut ke dalam lemari selama 10 menit, setelah itu keluarkan dari lemari dan hitunglah jumlah gelembungnya. 8) Selanjutnya rangkaian alat ini diletakkan diruangan selama 10 menit, setelah itu hitunglah jumlah gelembungnya. 9) Tahap selanjutnya rangkaian alat tersebut letakkan diluar dan terkena cahaya langsung selama 10 menit, hitunglah jumlah gelembungnya. 10)Jika tahap sebelumnya sudah selesai, maka tahap selanjutnya yaitu ditambahkan NaHCO3 sebanyak satu sendok kemudian diaduk dan tunggu selama 10 menit, setelah itu hitunglah jumlah gelembungnya.
H. Tabel Pengamatan No. Perlakuan waktu Jumlah Gelembung 1. Ruang gelap 10 detik 1 2. Cahaya tidak langsung 10 detik 1 3. Cahaya langsung 10 detik 15 4. Cahaya langsung + NaHCO3 10 detik 17 I. Grafik 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Ruang gelap Cahaya tidak langsung Cahaya langsung Cahaya langsung + NaHCO3 Jumlah Gelembung
J. Pembahasan ● Perlakuan terhadap Hydrilla pada ruang gelap menghasilkan sedikit gelembung ● Perlakuan terhadap Hydrilla pada cahaya ruang menghasilkan sedikit gelembung ● Perlakuan terhadap Hydrilla pada cahaya matahari langsung menghasilkan banyak gelembung ● Perlakuan terhadap Hydrilla pada cahaya matahari langsung dan ditambah 1 sendok laboratorium NaHCO3 menghasilkan banyak sekali gelembung K. Kesimpulan Hasil percobaan Ingehousz yang bertujuan untuk membuktikan adanya gas oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis. Rangkaian alat yang ditempatkan dicahaya langsung akan menghasilkan lebih banyak oksigen daripada di ruang gelap dan cahaya tidak langsung. Pada cahaya langsung yang ditambahkan NaHCO3 menghasilkan sangat banyak gelembung oksigenya.
Daftar Pustaka Guttman, S. Burton, 1999. Biology, New York: McGraw-Hill. Veres, 2008. Genetics, New York: McGraw-Hill. Biology: Concepts & Connections San Francisco: Pearson Educat
Lampiran
Dokumentasi