Modul 3.3.a.10 AKSI
NYATA PENGELOLAAN
PROGRAM YANG
BERDAMPAK PADA MURID
By: Isti'adah
CGP angkatan 4 Kab. OKI
Literasi Meningkatkan Minat Baca
Murid
SMK Negeri 1 Lempuing Jaya
MenBinagLckiataetMrkaausnriiMd inat
Latar Belakang
Rendahnya minat baca peserta didik SMK Negeri 1 Lempuing
Jaya membawa dampak pada kegiatan pembelajaran banyak
faktor yang mendorong hal ini terjadi. Budaya membaca
semakin menurun oleh kehadiran Smartphone android. Siswa
lebih tertarik membaca potongan – potongan tulisan dan
menonton video yang ada di sosial media ini menunjukan minat
baca ada namun daya baca rendah, sehingga hal ini
mempengaruhi kegiatan pembelajaran. Siswa menjadi kurang
aktif dan kurang percaya diri dalam memberikan pendapat
karena kurangnya wawasan yang di miliki, sehingga tidak berani
tampil di depan untuk memberikan pendapat.
Latar Belakang
Program literasi yang menyenangkan adalah
merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki
siswa. Sebagian proses pendidikan bergantung pada
kemampuan dan kesadaran literasi, kemampuan literasi
meliputi seluruh keterampilan berbahasa yaitu menyimak
berbicara,membaca, dan menulis sehingga dalam program
literasi membaca ini sesuai dengan salah satu dari 7
karakteristik yang menumbuh kembangkan
kepemimpinan murid yaitu lingkungan yang melatih
keterampilan yang di butuhkan murid dalam proses
pencapaian tujuan akademik dan non akademik.
Yang dilakukan Aksi nyata pengelolaan program yang berdampak pada
pada aksi nyata menumbuhkan kembali minat siswa dalam berliterasi, literasi
berikut alasan yang dimaksud tidak hanya dengan menggunakan buku atau
mengapa Novel tetapi berliterasi apa saja dan dimana saja yang
melaksanakan aksi membuat mereka senang dalam berliterasi seperti menonton
nyata? bareng mengingat peristiwa G30 S/PKI di perpustakaan dan
juga literasi pemanfaatan pojok baca. Aksi nyata ini di lakukan
untuk mewujudkan langkah pengelolaan program yang
berdampak pada murid dengan berbasis pemetaan aset
sekolah menggunakan model BAGJA.Yang dilakukan guna
memastikan sebuah program yang berdampak pada murid.
Sehingga bisa menjadi langkah konkrit keterlibatan sebagai
pemimpin dalam pengembangan sekolah.
Selain itu alasan utama dibalik program ini adalah pada
terwujudnya wellbeing siswa atau student wellbeing dan
perkembangan siswa secara holistik, siswa yang bahagia. dan
juga memiliki nilai – nilai pribadi yang unggul, berbudaya serta
memiliki karakter profil pelajar pancasila.
Yang dilakukan Selain itu alasan utama dibalik program ini adalah pada
pada aksi nyata terwujudnya wellbeing siswa atau student wellbeing dan
berikut alasan perkembangan siswa secara holistik, siswa yang bahagia. dan
mengapa juga memiliki nilai – nilai pribadi yang unggul, berbudaya
melaksanakan aksi serta memiliki karakter profil pelajar pancasila.
nyata? Tujuan Utama melaksanakan aksi nyata ini adalah sebagai
berikut :
1.Membangun kesadaran siswa atas pentingnya membaca
untuk mendukung pembelajaran yang efektif
2.Menciptakan literasi yang menyenangkan
3.Menumbuhkan kemampuan berprikir kritis siswa
4.Menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa
5.Menjadikan kegiatan literasi sebagai budaya positif di
sekolah
6.Melatih kemandirian siswa dalam memecahkan masalah
7.Menumbuhkan budi pekerti dan kepribadian yang baik
kepada siswa
Hasil Aksi Nyata yang di lakukan
Hasil Aksi Nyata yang di
lakukan
Nonton bareng
Mengingat Peristiwa
Bersejarah
Pojok baca
siswa
Dengan terlaksananya program ini , maka
program ini pada dasarnya di rancang untuk
menjadi wadah berkreasi dan berinovasi bagi
siswa siswi menumbuhkan keberanian untuk
tampil dan juga mengedukasi siswa akan
pentingnya budaya literasi. Siswa-siswi perlu
di perkenalkan betapa pentingnya kegiatan
literasi yang dilakukan sehingga sebagai
generasi muda penerus bangsa akan selalu
menjunjung budaya yang mampu
melestarikan budaya membaca diperlukan
sebuah pembiasaan yang menjadi sebuah
budaya. Dengan pelaksanan kegiatan yang
rutin dan berkelajutan dari program ini maka
dampak pada murid dalam hal meningkatkan
minat dan bakat serta jiwa ke pemimpinan
dan juga kepedulian akan literasi akan
membuahkan hasil.
Hasil aksi nyata di SMKN 1 Lempuing Jaya ini menunjukan bahwa
ada perkembangan dari waktu ke waktu mulai pembiasaan
membaca yang menyenangkan dan menggunakan digitalisasi. Siswa
bisa membaca apa saja yang mereka sukai baik melalui buku
yang ada dipojok membaca, Android, perpustakaan atau novel
yang mereka sukai. Satu hal yang menjadi saya bangga sebagai
guru mata pelajaran peserta didik mulai terbiasa untuk
membaca dan mencari tempat yang nyaman bagi mereka untuk
berliterasi/ membaca.
Kegiatan literasi yang di lakukan di SMKN 1 Lempuing Jaya ini
menunjukan bahwa kegiatan literasi tidak semata – mata di
lakukan di dalam ruangan kelas saja tapi bisa juga di lakukan di
tempat lain seperti : Perpustakaan, pojok membaca, taman,
halaman , gazebo atau dimana saja yang membuat mereka
nyaman untuk berliterasi.
EELING(PERASAAN)
PERASAAN SAAT PROGRAM INI TERLAKSANA PERASAAN BAHAGIA
DAN JUGA OPTIMIS DENGAN PENCAPAIAN PROGRAM DENGAN
PENCAPAIAN PROGRAM YANG SUDAH BERJALAN, TERLAKSANANYA
PROGRAM INI TIDAK TERLEPAS DARI KOLABORASI SEMUA
PEMANGKU KEPENTINGAN TERUTAMA SISWA YANG SANGAT
ANTUSIAS TERLIBAT DALAM PROGRAM LITERASI ,KOORDINATOR
DAN PEGAWAI PEGAWAI PERPUSTAKAAN SERTA WALI KELAS YANG
MENGKOORDINIR KEGIATAN. SAYA PUN BERTAMBAH ANTUSIAS
TERLIBAT DALAM PROGRAM LITERASI BAIK DARI MURID DAN
SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN DI SEKOLAH. DENGAN RESPON
YANG BAIK DARI WARGA SEKOLAH TERUTAMA MURID MEMBUAT
SAYA INGIN TERUS TERLIBAT DALAM PENGELOLAAN PROGRAM INI
AGAR LEBIH BAIK LAGI KE DEPANNYA DAN DENGAN HARAPAN
DAPAT TERUS BERKELANJUTAN.
C. PEMBELAJARAN ( FINDING) YANG DIDAPAT DARI
PELAKSANAAN AKSI NYATA
Pembelajaran yang didapat dari aksi nyata adalah terwujudnya kepemimpinan murid dalam
literasi untuk peningkatan minat bakat serta jiwa kepemimpinan, terwujudnya karakter
siswa yang memiliki pengetahuan dari sumber – sumber informasi yang diperoleh dan
menjadi siswa yang berani tampil dan mengekspresikan bakat maupun potensinya pada
akhirnya besar harapan saya bahwa program ini akan bisa mewujudkan profil pelajar
pancasila.
Dari aksi nyata ini saya mendapatkan banyak pelajaran penting, yaitu bagaimana saya
menyusun dan mengelola sebuah program yang berdampak pada murid dengan pemetaan
aset model BAGJA. Selain itu saya menyadari pentingnya kolaborasi antar pemangku
kepentingan untuk suksesnya program ini. Saya juga belajar bahwa peran guru tidak
terbatas pada embelajaran di dalam kelas saja namun harus peduli dan ikut terlibat dalam
mengelola program yang berdampak pada murid
D. PENERPAN KEDEPAN
(FUTURE) RENCANA
PERBAIKAN UNTUK
PELAKSANAAN DI MASA
DEPAN
Recana perbaikan ke depan yaitu lebih mengaktifkan kembali kegiatan
intrakurikuler dilingkungan sekolah untuk memberikan bimbingan dan
menjadi wadah pengembangan minat dan bakat anak selain itu
kedepannya perlu pemberian apresiasi berupa reward kepada siswa
yang memiliki prestasi akademik sebagai bentuk dukungan untuk
menambah semangat anak menampilkan kreatifitas dalam melakukan
literasi. Selain itu perlu peningkatan kolaborasi guru ,siswa dalam hal
kegiatan literasi siswa butuh pendampingan dan bimbingan dari
koordinator dan pegawai perpustakaan serta wali kelas pada saat
melakukan kegiatan literasi agar program dapat berjalan sesuai
apayang kita inginkan.
Thank You!
Guru Bergerak Indonesia Maju
ISTI'ADAH, S.Pd.