The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by , 2017-07-24 02:50:36

FORBITmax

FORBITmax

Edisi Ke-1 Tahun 2017

Liputan Utama

Langkah Awal
Menyusun Neraca
Sumber Daya Alam

1. Kota Pangkalpinang
2. Kabupaten Bangka
3. Kabupaten Bangka Tengah
4. Kabupaten Bangka Selatan
5. Kabupaten Bangka Barat
6. Kabupaten Belitung
7. Kabupaten Belitung Timur

TIM REDAKSI

PEMBINA

Kepala KPKNL Pangkalpinang

PEMIMPIN REDAKSI

Kepala Seksi Hukum dan Informasi

DEWAN REDAKSI

Agus Trewulianto
Dedi Dewanta B.
Dede Herdian
Goklas TP
Imron Rosyadi
Parulian

DESAIN DAN LAYOUT

Dwinanto
Egawati

ALAMAT REDAKSI
Jalan Ahmad Yani No. 8
Pangkalpinang

Salam Redaksi

Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT

Buletin Elektronik e-FORBIT edisi perdana ini berhasil
diterbitkan. Edisi perdana ini terbit di akhir triwulan II
pada tahun 2017 bertepatan dengan momentum Idul
Fitri 1438 Hijriah.

Tak lupa kami dari redaksi mengucapkan

Taqabalallahu minna wa minkum
shiyamana wa siyamakum, kullu

‘aamin wa antum bi khair.
Mohon maaf lahir dan bathin

Pangkalpinang sebagai ibukota Propinsi Kepulauan
Bangka Belitung dikenal juga sebagai Negeri Serum-
pun Sebalai yang berarti bahwa kekayaan alam dan

keanekaragaman plularisme masyarakat tetap mer-
upakan keluarga besar komunitas (serumpun) yang
memiliki perjuangan sama untuk menciptakan kese-
jahteraan, kemakmuran, keadilan dan perdamaian.

Dengan Buletin elektronik ini, kami mengajak kepa-
da pengguna jasa untuk datang ke KPKNL Pang-

kalpinang. Kami akan menyambut semua pengguna
jasa dengan tangan terbuka dan pelayanan yang
terbaik.

Luasnya wilayah Kepulauan Bangka Belitung menun-
tut pelayanan akan Pengurusan Piutang Negara, dan

Pelayanan Lelang, bagi para stakeholder, Penyerah
Putang, pengguna jasa lelang serta instansi serta

lembaga pemerintahan lain semenjak resmi menjadi
Propinsi ke 31 pada tahun 2000.

e-FORBIT merupakan salah satu miniproject Duta
Kekayaan Negara KPKNL Pangkalpinang yang memi-

liki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan seluruh
pegawai KPKNL Pangkalpinang dalam kegiatan Refor-

masi Birokrasi Transformasi Kelembagaan sehingga
terwujud perbaikan budaya organisasi Kementerian

Keuangan.
Edisi Perdana ini menyajikan berbagai liputan KPKNL
Pangkalpinang sepanjang Tahun 2016 sampai dengan
Juni 2017. Kami selaku dewan redaksi mengucapkan
terima kasih atas aspirasi semua pihak sehingga Bule-

tin Elektronik e-FORBIT edisi perdana diterbitkan.

Dengan Buletin elektronik ini, kami mengajak kepa-
da pengguna jasa untuk datang ke KPKNL Pang-

kalpinang. Kami akan menyambut semua pengguna
jasa dengan tangan terbuka dan pe pelayanan yang

terbaik.

Wisata

Pulau
Lengkuas

Pulau Eksotis Dengan

Mercusuar Bersejarah

Pulau Lengkuas adalah

tempat yang wajib anda kunjungi
ketika berkunjung ke Belitung, disini
terdapat mercusuar kuno pening-
galan Belanda setinggi kurang lebih
70 meter yang bisa anda naiki. Dari
atas mercusuar nantinya anda akan
melihat keindahan pemandangan
alam yang sangat indah. Pulau
Lengkuas ada diwilayah Kecamatan
Sijuk, Kabupaten Belitung.

Destinasi wisata Pulau Lengkuas ini
menawarkan panorama alam yg tak
kalah indah dari obyek wisata favorit
yang lain di Belitung. Walau luasnya
hanya sekitaran 1 hektar, namun
Pulau Lengkuas memiliki bermacam
type fasilitas yang dapat di nikmati
pengunjung.

Di pulau ini ada satu mercusuar
yang menjulang tinggi pada ten-
gah-tengah pulau. Dari atas Mer-
cusuar yang sudah berdiri sejak
mulai th. 1882 ini Anda bisa nikmati
indahnya pemandangan pantai-pan-
tai di Belitung.

Satu pengalaman berwisata yg tidak
kerap Anda dapatkan di tempat lain.
Untuk tiba di Pulau Lengkuas, Anda
dapat menyewa perahu dari Tan-
jung Kelayang, Tanjung Tinggi, atau
dari Tanjung Binga dengan estimasi
waktu perjalanan laut sekitaran
25 – 40 menit.Dalam perjalanan
laut menuju Pulau Lengkau yang
lumayan lama, Anda bisa lihat
keindahan laut dan pulau-pulau
kecil.

Keindahan alam pantai di Pulau
Lengkuas memang tidak diragukan
lagi, layak jika palau ini jadi maksud
wisata favorit untuk nikmati wisata
bahari sambil berburu kuliner khas
Bangka Belitung. Kesibukan wisata
yang bisa Anda lakukan di Pulau
Lengkuas salah satunya bisa ber-
enang dan snorkling. Anda dapat
membawa perlengkapan snorkeling
atau dapatlah menyewanya di Pulau
Lengkuas dengan tarif yang cukup
terjangkau.

Pesona Pantai di Pulau Lengkuas
dapat menghipnotis mata anda, pe-
mandangan pasir putih berpadu den-
gan birunya air laut berikan nuansa
eksotis. Anda dapat nikmati pesona
pantai di Pulau Lengkuas itu dari te-
pian pantai. Saat Anda ada di Pulau
Lengkuas sebaiknya bisa menggu-
nakan air bersih lewat cara hemat,
karena ketersediaan air bersih di
pulau ini masih tetap termasuk juga
sulit karena belum diketahui sumber
air bersih.

Air bersih di Pulau Lengkuas dikirim
dari beberapa pulau lain di sekitaran
Pulau Lengkuas. Untuk pengunjung
yang nikmati kesunyian dan ketenan-
gan di Pulau Lengkuas, bisa bangun
tenda di tepi Pantai. Atau bisa meng-
gunakan fasilitas hotel yang ada di
sekitaran Tanjung Kelayang.Sekian-
lah informasi tentang keindahan dan
pesona pantai di Pulau Lengkuas.

“ Selamat berlibur, semoga
liburannya mengasyikkan.”

Berita

Kunjungan Kerja

Dirjen Kekayaan Negara

di KPKNL Pangkalpinanguna mendukung peran

GDJKN sebagai revenue center, jika

ada ide atau inovasi baru yang out of
the box terkait pengelolaan kekayaan
negara dan optimalisasi aset idle,
Jadi apabila di dalam neraca pemer- hasilkan pendapatan yang optimal.
intah terdapat aset sekitar Rp.6.000 Namun demikian, menurut Sonny,
triliun, itu 80-90%-nya diurus DJKN”, terdapat aset lain-lain (piutang dan
tutur Sonny. lelang) yang potensial menjadi reve-
nue bagi DJKN.
diminta agar segera disampaikan
Dari sekian besar aset negara, yang
secara berjenjang ke Jakarta. Kantor mampu mendatangkan revenue
Pusat DJKN memang memerlukan Ke depan Sonny berharap, DJKN

ide-ide semacam itu dari daerah, boleh dikatakan masih terlalu kecil. dapat menyumbang penerimaan

Hal ini disebabkan sebagian besar negara dalam jumlah yang signifikan
terutama yang muncul dari pegawai aset yang dikuasai oleh Kementerian dari pengelolaan aset. Dimulai dari
atau pejabat usia muda atau acap pembagian cluster pengelolaan aset
Lembaga (K/L) lain belum meng-
kali disebut Generasi Y (Gen Y).

Arahan tersebut diatas disampaikan
Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan
Negara Sonny Loho kepada seki-
tar 38 pegawai dan pejabat lingkup
Kanwil DJKN Sumatera Selatan,
Jambi dan Bangka Belitung (SJB)
saat melakukan kunjungan kerja ke
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL) Pangkal Pinang
(21/04).

“Mungkin ide-ide baru atau inovasi
yang out of the box bagi pegawai
senior merupakan hal aneh, namun
bisa jadi dalam beberapa tahun ke
depan ide itulah yang harus kita

jalankan”, imbuh Sonny.

Menguatkan arahannya, Sonny lalu
menjelaskan bahwa aset negara
yang dikelola DJKN sangatlah besar
yaitu sekitar Rp.4.600 triliun. “

oleh DJKN sendiri dan oleh Kement- Dalam kunjungan kerja, Dirjen Pada kesempatan sebelumnya Dirjen
erian/Lembaga (K/L) lain. Kekayaan Negara didaulat tuan KN juga sempat melakukan ground
rumah untuk meresmikan e-Auction breaking peletakan batu pertama
“Aset-aset idle yang ada di wilayah Corner KPKNL Pangkal Pinang yang pembangunan rumah dinas KPKNL
kerja Saudara sebaiknya bisa di keberadaannya diharapkan dapat Pangkal Pinang di atas lahan selu-
meningkatkan pelayanan dan repu- as 2.881 m2 dan berlokasi di Jalan
optimalisasi, disewakan, atau dilaku- tasi lelang melalui e-Auction. Prosesi Pilkas 7 yang hanya berjarak hanya
kan kerjasama dengan pihak swasta, peresmian ditandai dengan pemo- 2 kilometer dari kantor. (Tim Humas
sehingga mendatangkan penerimaan tongan pita di depan pintu masuk DJKN)
ruangan yang didesain khusus untuk
negara” pinta orang nomor satu di mendukung pelaksanaan lelang
DJKN itu. e-Auction.



Liputan Utama

Langkah Awal
Menyusun Neraca
Sumber Daya Alam

Uji Petik Penilaian Sumber Daya Alam
Timah

Sebagai sebuah Negara adalah melalui pengakuntansian Hal ini yang mendorong Direktorat
Sumber Daya Alam. Saat ini kewa- Jenderal Kekayaan Negara untuk
yang berdaulat, Indonesia mengua- jiban dalam penyusunan neraca melaksanakan penilaian Sumber
sai seluruh kekayaan alam yang Sumber Daya Alam hanya ada pada Daya Alam berupa Timah. Pada
terkandung di bumi Nusantara yang beberapa sektor dan belum terkon- tahun 2016, KPKNL Pangkalpinang
terbagi dalam sektor agraria/per- solidasi dalam satu neraca nasional. mendapat kesempatan sebagai
tanahan, pertanian, perkebunan, Sementara itu, seperti diketahui bah- pilot project dalam Inisiatif Strategis
kehutanan, pertambangan, miner- wa informasi yang ada dalam nera- program Transformasi Kelembagaan
al dan batubara, minyak dan gas ca tersebut akan bermanfaat tidak DJKN di bidang Penilaian Sumber
bumi, panas bumi, energi, kelautan hanya bagi pengambilan kebijakan Daya Alam berupa Timah pada tang-
dan perikanan, wilayah pesisir dan ekonomi makro tetapi juga kebijakan gal 25-29 Juli 2016.
pulau-pulau kecil, sumber daya air, di bidang konservasi lingkungan dan
udara, dan sektor lainnya. pembangunan yang berkelanjutan.

Sumber daya alam selalu dikaitkan
dengan penerimaan negara. Saat ini
penerimaan negara dari pengelolaan
Sumber Daya Alam tidak sebanding
dengan nilai kekayaan negara yang
diusahakan. Transformasi kebijakan
fiskal (mempertimbangkan pertum-
buhan ekonomi yang berkelanjutan,
sensitif terhadap isu-isu lingkungan
hidup, meminimalisasi beban negara
atas kerusakan lingkungan akibat
pengusahaan Sumber Daya Alam.

Aspek penting untuk dapat mewu-
judkan perencanaan optimalisasi
penerimaan negara dan aspek fiskal

Pada Tehnical Meeting (25/07), Tahun 2023 Pemerintah diharapkan sudah memiliki
Meirijal Nur, Direktur Penilaian yang Neraca Sumber Daya Alam”, ungkap Meirijal Nur,
didampingi Kepala Kanwil DJKN Su- Direktur Penilaian DJKN saat memberikan Techinical
matera Selatan, Jambi dan Belitung Meeting Penilaian SDA Timah di Pangkalpinang.
serta Kepala KPKNL Pangkalpinang,
Sdr Miftahul Huda, menyampaikan
bahwa Indonesia merupakan produ-
sen timah Nomor 2 terbesar dunia
yang terletak dan sekitarnya di
Pulau Bangka.

Timah dipilih sebagai target pertama
(Beach Head) dengan beberapa
Pertimbangan karena timah disebut
memiliki peran dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi indonesia
karena merupakan bahan baku
industri bersama-sama dengan nikel
dan bauksit.

Menteri Keuangan sebagai Benda-
hara Negara membutuhkan kepent-
ingan kebijakan fiskal pemerintah
berupa Necara Sumber Daya Alam.
Upaya mewujudkan neraca SDA ini
merupakan salah satu bagian inisiatif
strategis dalam program transformasi
kelembagaan DJKN antara Dit Pe-
nilaian dan Dit PNKNL. Dit PNKNL
mempersiapkan suatu formulasi
angka dalam neraca sumber daya
alam sedangkan Direktorat Penilaian
mempersiapkan angka hasil pe-
nilaian SDA secara akuntabel.

Inventarisasi dan penilaian timah Berdasarkan data yang disam- Tambang terbuka terdiri dari 2 ba-
menjadi salah satu fokus transforma- paikan Nuradi Kuncoro, Kepala gian, yaitu ‘kolong’ merupakan lokasi
si kelembagaan DJKN sebagai asset Operasional Produksi PT. Timah pengerukan yang berbentuk seperti
manager. Timah merupakan salah menyampaikan bahwa jumlah kawah raksasa dan “jig” sarana pen-
satu Sumber Daya Alama Mineral sumber daya bijih timah sebesar cucian, dengan menyemprotkan air
yang Kepemilikannya didominasi Pe- 3.924.474.107,87 Ton dan sum- seperti water canon milik kepolisian.
merintah Melalui BUMN dengan porsi ber daya logam timah sebesar
kepemilikan saham sampai dengan 2.469.395,90 Ton, sedangkan Selanjutnya dilakukan pemisahan
69%. jumlah cadangan bijih timah se- antara tanah dan batu-batu kecil den-
besar 1.592.208.743,00 Ton dan gan timah dan pasir yang dialiri oleh
Dalam pelaksanaan inventarisasi cadangan logam timah sebesar air. Timah dan pasir turun melalui
dan penilaian Timah ini juga diang- 572.394,41 Ton. saringan berbentuk seperti galon air
gap lebih mudah karena sebarannya terbalik yang terletak di bawah ko-
hanya berada di 3 (tiga) Wilayah Awalnya eksplorasi bijih timah tak-kotak penyaring dan dipisahkan
Kanwil DJKN yaitu Kanwil DJKN dengan pemboran telah dilakukan aliran air, sehingga diperoleh timah
SJB, Kanwil DJKN RSK dan Kanwil sekurangnya awal tahun 1885, berkadar 60% yang disimpan dalam
DJKN Kalbar dan sisi pendanaannya sejak itu teknologi pemboran karung-karung putih, siap untuk dio-
lebih feasible. timah berkembang baik peralatan lah lebih lanjut.
maupun metodanya. Pengeboran
Hal ini sejalan dengan harapan tambang timah primer dilakukan Kegiatan berikutnya, Tim penilaian
pemerintah agar informasi SDA dengan dua pilihan tergantung melakukan peninjauan ke Unit
dapat tersaji dalam sebuah laporan kondisi batuannya, seperti sistem Metalurgi PT. Timah (Pesero) Tbk.
yang komprehensif, yang antara lain Underground ( tambang dalam) di Muntok . Tim penilaian yang
jumlah, kondisi, nilai, dan pengua- dan Open Pit ( tambang terbuka). disambut oleh Pimpinan Unit Meta-
saannya. lurgi PT. Timah (Pesero) Tbk selan-
Tim Penilai SDA Timah DJKN jutnya diberikan terkait K3 (safety
Selanjutnya, Tim Humas KPKNL bergerak melakukan survey procedure) dan pemberian materi
Pangkalpinang berkesempatan lapangan ke Tambang Open PIT pengolahan bijih timah serta pros-
meliput kegiatan inventarisasi dan Pemali (Kab. Bangka) yang sudah es peleburan dan pemurnian serta
penilaian Timah untuk mengunjungi ada sejak puluhan tahun lalu, dan pencetakan timah. Pengolahan timah
Tambang Open PIT Pemali (Bang- dibuka kembali tahun 2012 untuk yang dilakukan oleh Unit Metalurgi
ka) yang didampingi langsung oleh produksi. Sebagaimana disam- bertujuan untuk menigkatkan kadar
Kepala Pengawas Produksi Bangka paikan bahwa tambang terbuka kandungan timah yan didapat dari
Induk dan Mengunjungi Unit Metalur- Pemali ini memiliki luas 270 ha ini tambang darat maupun tambang laut
gi di Kab.Bangka Barat. setiap bulan menghasilkan kurang sampai 70% dan siap jual.
lebih 100 ton timah kadar 60%.

Pada kesempatan ini, Tim penilaian Selanjutnya biji timah dilakukan Tahun 2016 Kementerian Keuangan
meninjau langsung proses washing proses refining (pemurnian) untuk melalui DJKN akan mengisi dengan
atau pencucian ke dalam ore bin memisahkan kandungan impurities/ salah satu akun informasi neraca
yang berkapasitas 25 drum per unit pengotor dan siap cetak secara SDA Timah.
dan mampu melakukan pencucian 15 manual dengan pompa cetak den-
ton bijh per jam. Selanjutnya proses gan kapasitas 50 ton, selama waktu Ke depan, DJKN selaku manajer
pemisahan berdasarkan berat jenis 4 jam atau secara otomatis meng- asset dapat sistem pelaporan dan
dan memisahkan kadar timah yang gunakan casting machine selama pengelolaan data potensi fiskal SDA,
diinginkan dan membuang unsur lain 1 jam. Timah yang sudah dicetak mencakup definisi dan karakteristik
seperti quarsa, zircon, rutile, siderit selanjutnya didinginkan, disusun dan data, klasifikasi data, metode peng-
dan sebagainya. ditimbang. umpulan data, aliran data, penga-
kuan, pengukuran, penyajian dan
Beralih ke proses pengeringan Tentunya hasil penilaian akan lebih pengungkapan. Harapnya dengan
menggunakan rotary dryer yang reasonable, sehingga penyajian adanya kegiatan diskusi ini akan
dibakar dengan menggunakan solar, informasi SDA tersebut tidak terba- menyamakan persepsi tentang SDA
untuk selanjutnya dipisahkan dengan tas pada physical terms dan dapat yang nantinya sebagai landasan
proses pemisahan/klasifikasi lanju- terkonsolidasi dalam sebuah laporan untuk pembuatan Laporan Potensi
tan. Proses pemisahan lanjutan ini yang komprehensif dalam pandan- Fiskal SDA Indonesia.
dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu ber- gan pengelolaan kekayaan negara.
dasarkan sifat konduktivitasnya, sifat Dengan beralihnya fungsi sebagai
kemagnetannya dan berat jenis. Sebagaimana nantinya, penyajian asset manajer bukan berarti meng-
informasi IP SDA timah diharap- abaikan tugas penatausahaan
Berbeda halnya dengan proses kan dapat memperbaiki penyajian kekayaan negara yang sudah ber-
pencucian, proses peleburan timah informasi SDA, baik jumlah, nilai, jalan, namun lebih mengoptimalkan
ini ada dua tahap yaitu tahap perta- kondisi, maupun penguasaannya lagi tugas DJKN sebagai revenue
ma yang menghasilkan timah kasar secara hukum. Apalagi saat ini Ditjen centre.
(crude tin) dan tahap kedua pelebu- Perbendaharaan telah menyiapkan
ran yang menghasilkan timah cair akun Government Financial Statistics
(hardhead) selam 24 jam dalam tanur (GFS) yang saat ini masih kosong.
dengan suhu 1.100-15.000 erajat.

Hal ini menjadi salah satu tugas keputusan di bidang asset negara
besar DJKN dalam pengelolaan baik internal maupun ekternal Ke-
kekayaan negara, menjadikan DJKN menterian Keuangan.
sebagai unit sentral pengambilan (Tim Humas KPKNL PKP)

Kuliner

Mie Koba

Anda penggemar Mie ? Disetiap daerah di Indonesia Mie Kuah Khas
ternyata memiliki kuliner mie khas masing-masing. Tiada Duanya
Di Bangka Belitung salah satunya adalah “Mie Kuah
Koba”. Mie kuah adalah salah satu makanan kuliner Cara Pembuatan :
bangka yang menggunakan kuah ikan Tenggiri yang 1. Ikan direbus, ambil dagingnya saja (air rebusan
sebelumnya digiling menjadi butir-butir daging kecil,
yang membuat rasa kuah mie koba ini sangat gurih ikan jangan dibuang).
dan harum. Ingin tahu resep pembuatannya. Ini lah 2. Lalu daging ikan dihaluskan digiling/ditum-
dia :
Bahan-Bahan : buk, kemudian disangrai sampai warnanya agak
1 kg mie basah atau mie celor kekuningan.
½ kg toge 3. Tumis bumbu halus dan irisan jahe sampai ha-
1½ kg ikan Tenggiri. rum.
Bahan Pelengkap : 4. Tambahkan air rebusan ikan kira-kira 600 cc, air
Emping goreng, bawang goreng, cabe rawit dihalus- putih 2.000 cc, masak sampai mendidih.
kan dan daun bawang. 5. Masukkan secukupnya kecap asin, kecap manis,
Bumbu halus : gula, garam, cuka (4 sdm) dan bumbu penyedap.
10 siung bawang putih 6. Masukkan daging ikan yang telah disangrai aduk
10 siung bawang merah sampai merata.
1 sendok teh lada putih. Cara Penyajian :
Bumbu lainnya : 1. Rebus Mie dan Toge selama 2 – 3 menit.
1 jari Jahe (5-6 cm), dipotong tipis-tipis lalu dikeprak 2. Angkat dan masukkan kedalam piring/mangkok,
Kecap asin dan kecap manis kemudian siram dengan kuah ikan.
Daun seledri, garam dan bumbu penyedap. 3. Tambahkan bawang goreng, seledri, emping
goreng, air jeruk dan bubuk cabe rawit

Soft Competency

“Insan DJKN Hebaat!! Ini saya!! Pribadi Unggul
Itu kamu!! Hebat!!” pekik seluruh Menuju Insan
Pegawai KPKNL Pangkalpinang DJKN Hebat
saat mengikuti Lokakarya Pening-
katan Soft Competency. Acara yang
dipandu oleh Drs. Satria Hadi Lubis,
MM, widyaiswara Pusdiklat Sumber
Daya Manusia Badan Pendidikan
dan Pelatihan Keuangan (Pusdiklat
PSDM BPPK).

Seluruh pegawai KPKNL Pang-
kalpinang dibawa menikmati pener-
bangan bersama pesawat terbang
menuju ke kota impian. Untuk DJKN
yang lebih kuat dan baik memerlu-
kan SDM yang mempunyai karakter
pribadi unggul dengan menanamkan
lima unsur yaitu integritas, komuni-
kasi, etiket kerja, motivasi dan team
work.

Games pertama dinamakan ranjau
darat, dengan mata tertutup peserta
harus melewati jalan penuh ranjau
dengan aba-aba. Nilai yang dapat
diambil dari permainan tersebut ada-
lah terkait integritas. Integritas diba-
ngun dari diri sendiri dan lingkungan,
dimana pemimpin harus menuntun
dan mengarahkan seluruh anggota
bekerja sesuai aturan, kompak, sal-
ing percaya serta tahan godaan.

Games kedua adalah pesan
berantai. Makna permainan
pesan harus disampaikan
dengan jelas, jika perlu di-
ulang, sehingga peserta diajak
memahami pentingnya komu-
nikasi. Misi yang ingin digali
dalam games ini bahwa setiap
organisasi tidak akan berjalan
lancar dan tepat sasaran tanpa
adanya komunikasi yang baik
dari pimpinan, sehingga tidak
perlu menanyakan kembali apa,
kenapa, dan mengapa.

Games ketiga yang membawa vasi untuk melaksanakan tugas dan ngun menara yang tinggi dan indah
peserta memahami etiket kerja bekerja sama seperti yang dikataka memotivasi peserta bekerja sama
yaitu bagaimana berperilaku Abraham Maslow dalam teori kebu- dalam suatu team work yang solid.
baik di kantor agar pelayanan tuhan. Nilai yang didapat adalah semua
ke pengguna jasa makin baik. pegawai mempunyai motivasi untuk
Pelajaran yang dapat diambil Games kelima peserta diajak mem melaksanakan tugas lebih baik tetapi
bahwa etiket kerja yang baik buat menara dari kertas secara harus memperhitungkan faktor lain
seperti melaksanakan budaya berkelompok. Persaingan memba- agar kinerja efisien dan efektif. (DW)
8S (senyum, salam, sapa,
sopan dan santun sama siapa
saja). Hal ini tentunya akan
membentuk team work dengan
menghilangkan sifat individual-
isme dan egoisme.

Memasuki games keempat adalah
menjatuhkan botol dengan bola ker-
tas. Bagi peserta yang dapat men-
jatuhkan berkesempatan mendapa-
tkan dua buah cokelat dan uang
Rp.50.000. Nilai yang didapat adalah
semua pegawai mempunyai moti-

Infografis


Click to View FlipBook Version