The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

e Book ini untuk Pembelajaran Ekonomi Sub. Materi Konsep Manajemen

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ruslirahman.130980, 2021-09-30 12:40:48

Konsep Manajemen

e Book ini untuk Pembelajaran Ekonomi Sub. Materi Konsep Manajemen

Keywords: Ekonomi Konsep Manajemen

KONSEP MANAJEMEN

A. PENDAHULUAN

1. Deskripsi Singkat

Siapapun yang menjalankan usaha tentu sudah
melaksanakan serangkaian kegiatan merencanakan,
mengelompokkan, melaksanakan dan menilai keberhasilan
dan kegagalan suatu usaha. Disadari atau tidak, mereka
sudah menempuh proses manajemen. Akan tetapi, alangkah
lebih baik apabila dalam praktek usahanya mereka
menerapkan pemahaman mendalam tentang ilmu
manajemen, tentu usahanya akan lebih terarah dan lebih
mudah mencapai tujuan.

Ilmu manajemen apabila dipelajari secara
komprehensif dan diterapkan secara konsisten memberikan
arah yang jelas, langkah yang teratur dan keberhasilan dan
kegagalan dapat mudah dievaluasi dengan benar, akurat
dan lengkap sehingga dapat dijadikan bahan pembelajaran
bagi tindakan selanjutnya.

Dalam sebuah perusahaan kunci keberhasilannya
terletak pada sinergitas komponen-komponen yang ada
didalamnya dan tidak terlepas dari itu semua sangatlah

1

penting peranan sebuah sistem yang kemudian dikenal
dengan suatu ilmu yakni Manajemen. Karena tentu saja
para pengambil kebijakan dalam suatu lembaga itu sangat
dituntut untuk bagaimana mengatur dengan baik segala
sesuatu yang ada di dalam perusahaan tersebut sehingga
dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi dari perusahaan
tersebut.

Namunpun demikian kondisi sekarang pada
kenyataannya tidak bisa dipungkiri suatu perusahaan yang
yang bonafit sekelas Toshiba bisa bangkrut. Apakah kurang
modal, apakah kurang peminat terhadap produknya atau
sistem persaingan yang memang super ketat. Tentunya
semua itu adalah salah satu dari sekian banyak masalah
yang dihadapi. Dan disini penulis menawarkan pemikiran
bahwa sumber masalahnya bisa saja muncul dari sistem
Manajemen kepemimpinan dari perusahaan tersebut yang
buruk. Mari kita coba gali dengan rangkaian materi di
bawah ini !

2. Relevansi

Suatu badan usaha harus dikelola sebaik-baiknya
agar dapat mencapai tujuan yang sudah direncanakan
sebelumnya. Oleh karena Itu, badan usaha harus dikelola
dengan sebaik- baiknya. Usaha atau seni mengelola badan
usaha sering disebut dengan manajemen. Penerapan
manajemen pada sebuah kegiatan badan usaha pada
dasarnya melaksanakan fungsi-fungsi manajemen.
Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang diterapkan
dalam badan usaha dilaksanakan oleh para manajer yang
ada di dalam badan usaha tersebut.

2

Kegiatan Belajar 1 disusun dengan urutan bahan
kajian sebagai berikut :

1. Pengertian Manajemen
2. Prinsip-prinsip Manajemen
3. Unsur-unsur Manajemen
4. Fungsi Manajemen
5. Tingkatan/Jenjang Manajemen
6. Bidang-bidang Manajemen
7. Konsep Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

3. Petunjuk Belajar

Proses pembelajaran untuk materi ini dapat berjalan
dengan baik apabila mengikuti petunjuk belajar sebagai
berikut :

1) Baca dan pahami materi modul ini secara runtut dan
konsisten

2) Apabila dalam mempelajari modul ini mengalami
kesulitan, hendaknya bertanya atau konsultasi para
instruktur atau fasilitator ataupun mencari informasi
pelengkap lewat buku-buku penunjang lainnya

3) Melengkapi referensi dari internet, koran, majalah,
jurnal dan atau yang relevan

4) Sesudah selesai mempelajari materi kegiatan belajar ini.
Jawablah/kerjakan soal-soal latihandan tugas yang ada
sesuai petunjuk

3

B. INTI MATERI
1. Capaian Pembelajaran

Menguasai Konsep Dasar Manajemen

2. Sub Capaian Pembelajaran

Dengan merujuk capaian pembelajaran maka dengan
mempelajari Modul ini diharapkan :

 Menjelaskan Pengertian Manajemen,
 Mengidentifikasi Prinsip-prinsip Manajemen,
 Menganalisis Unsur-Unsur Manajemen,
 Menganalisis Fungsi-Fungsi manajemen,
 Menganalisis Jenjang/Tingkatan Manajemen,
 Menenemukan Bidang-Bidang manajemen,
 Memproyeksikan Konsep Dasar Manajemen dalam

Kegiatan Sekolah.

4

3. Uraian Materi

KONSEP DASAR MANAJEMEN

https://tekno.kompas.com/read/2020/08/11/08110087/toshiba-menyerah-
dari-bisnis-laptop-setelah-35-tahun

Dari ilustrasi diatas, ada ketidakpercayaan terhadap
pemberitaan yang ada, bahwa Perusahaan ternama sekaliber
Toshiba menyerah dari bisnis laptop yang selama 35 eksis
menguasai pangsa pasar, namun inilah kenyataannya bahwa
ini bisa saja terjadi. sumber masalahnya adalah Manajemen
Perusahaan yang buruk. Silahkan pelajari materi dibawah ini
dan kemudian analisis masalahnya !

5

1. Pengertian Manajemen
Banyak pakar manajemen yang mengemukakan

pendapat mereka tentang pengertian manajemen. Untuk
mengetahui pengertian manajemen maka berikut ini
dikemukakan beberapa pendapat yang membantu memahami
konsep manajemen.

Manajemen berasal dari Bahasa Latin, yaitu dari asal
kata manus yang berarti tangan dan agere yang berarti
melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kata kerja
managere yang artinya manangani. Managere diterjemahkan
ke dalam Bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage,
dengan kata benda management, dan manager untuk orang
melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya, management
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi manajemen
atau pengelolaan.

Manajemen menurut Parker (Stoner & Freeman, 2000)
ialah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the
art of getting things done through people). Meskipun banyak

6

defenisi manajemen yang sudah diungkapkan para ahli sesuai

pandangan dan pendekatannya masing-masing.

Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian (P4) sumber

daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan

efesie. Manajemen dalam arti sempit adalah manajemen

sekolah/madrasah yang meliputi: perencanaan program

sekolah/madrasah, pelaksanaan sekolah/madrasah,

kepemimpinan kepala sekolah/madrasah, pengawas/evaluasi,

dan sistem informasi sekolah/madrasah.1

Secara umum aktivitas menajemen ada dalam setiap

organisasi yang diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi

secara efektif dan efesien. Tery menjelaskan bahwa : “

Managemen is performance of concelving and achieving desied

result by means of goup effots consisting og utilizing human

talent and esources2. Pendapat ini dipahami bahwa manajemen

adalah kemampuan mengarahkan dan mencapai hasil yang

diinginkan dengan tujuan dari usaha-usaha manusia dan

sumber daya lainnya.

Hasrey dan Blanchard, menyebutkan bahwa manajemen

adalah proses kerja melalui individu-individu dan kelompok

serta sumber-sumber lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Dengan kata lain, aktivitas manajerial hanya ditemukan dalam

wadah sebuah organisasi, baik organisasi bisnis, pemerintah,

sekolah, industri, rumah sakit dan lain-lain. Sementara itu

Haimann, Scoot dan Conner mendefinisikan: “ Management is

a social and technical proses order to accompish the

oganization’s goals”. Artinya manajemen adalah proses sosial

dan teknik dengan memanfaatkan sumber-sumber,

mempengaruhi aktivitas-aktivitas manusia dan memudahkan

7

perubahan-perubahan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
organisasi.

Mondy dan Premeaux mengemukakan bahwa:
“Management is the porcess of getting things done through the
efforts of other people“.

Dari beberapa defenisi tentang diatas dapat ditarik
beberapa hal pokok antara lain:

(1). Manajemen menekankan adanya kerjasama antar unsur
dalam organisasi

(2). Adanya usaha memanfaatkan sumber-sumber yang
dimiliki organisasi

(3). Adanya tujuan yang jelas yang dicapai oleh organisasi.
Istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:

1. Manajemen sebagai suatu proses,
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang

melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu

ilmu pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen
sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan
oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi
manajemen menurut pengertian yang pertama itu,
dikemukakan tiga buah definisi.
Menurut pengertian yang pertama Hilman mengatakan
bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu
melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha
individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah
kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen..
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni
(Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun

8

sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan
mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan
yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu.
Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung
kebenarannya.
Ada pun pendapat ilmuwan yang lain :

Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses
atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-
tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata

Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu
seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain.
Itulah manajemen, tetapi menurut Stoner bukan hanya itu
saja. Masih banyak lagi sehingga tak ada satu definisi saja
yang dapat diterima secara universal. Menurut James
A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya
anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Menunjukkan bahwa manajemen adalah suatu keadaan
terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah
kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling
mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu
tujuan organisasi.

Pada dasarnya setiap manusia adalah manajer, karena
dalm kehidupan sehari-hari setiap manusia selalu melakukan
manajemen bagi dirinya sendiri ataupun keluarganya untuk
memenuhi kebutuhan keluarga serta merealisasikan tujuan-
tujuan yang diinginkan (self management).

9

Ada 3 macam Sumber Daya (resources) yang
dimanfaatkan oleh manusia untuk meraih tujuan yang
diharapkan, yaitu :

a. Sumber daya alam (SDA);
b. Sumber daya capital (SDK) dana/uang/penghasilan yang

diperoleh.
c. Sumber daya manusia (SDM).

Dengan memperhatikan peranan manajemen tersebut,
maka pengertian manajemen adalah ilmu tentang upaya
manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang
dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Organisasi berasal dari bahasa latin, organum yang
berarti alat, bagian, anggota tubuh. Organisasi menurut
beberapa ahli sebagai berikut:

1. Wendrich (1988) adalah proses mendesain kegiatan-
kegiatan dalam struktur organisasi untuk mencapai
tujuan yang sudah ditetapkan

2. Sutarto (1995) mendefenisikan sebagai kumpulan orang,
proses pembagian kerja, dan sistem kerja sama atau
sistem sosial.

3. Janes (1995) mendefenisikan organisasi sebagai respons
terhadap makna nilai-nilai kreatif untuk memuaskan
kebutuhan manusia

4. Griffin & Morhead (1996) ialah sekolompok orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi

5. Barnard (Anonim, 2000) adalah suatu sistem aktivitas
yang dikoordinasikan secara sadar oleh dua orang atau
lebih.
Meskipun para ahli manajemen memberikan defenisi

berbeda-beda tentang organisasi, namun intisarinya sama
yaitu bahwa organisasi merupakan proses kerja sama dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan organisasi secara

10

efektif dan efesien. Defenisi ini bersifat umum dan berlaku bagi
semua organisasi termasuk organisasi pendidikan.3

Dikatakan organisasi jika ada aktivitas/kegiatan yang
dikerjakan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama dan dilakukan oleh dua orang atau lebih dan bukan
satu orang. Karena jika kegiatan itu dilakukan oleh satu orang
bukan dikatakan organisasi. Untuk memahami organisasi,
perlu dikemukakan pengertian organisasi itu sendiri.

1) Organisasi sebagai alat dari manajemen artinya
organisasi sebagai wadah/tempat manajemen sehingga
memberikan bentuk manajemen bergerak atau dapat
dikaitkan.
Organisasi sebagai alat dalam organisasi dalam arti
statis, tetap tidak bergerak.

2) Organisasi sebagai fungsi manajemen artinya organisasi
dalam arti dinamis (bergerak) yaitu organisasi yang
memberikan kemungkinan tempat manajemen dapat
bergerak dalam batas-batas tertentu. Dinamis berarti
bahwa organisasi itu bergerak mengadakan pembagian
pekerjaan. Misalnya pemimpin harus ditempatkan di
bagian yang strategis.
Lunenburg dan Ornstein (2000), memberikan pengetian

bahwa organisasi adalah suatu kumpulan atau sistem
individual yang berhierki secara jenjang dan memiliki sistem
pembagian tugas untuk mendapat tujuan tertentu.

Dalam buku The Function Od The Executive oleh
Caster Ibarnard (1983) mengartikan organisasi dengan I define
on organization as a system of cooperations of two or
more persons, organisasi adalah suatu sistem mengenai

11

usaha-usaha kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.

Handy (1997) Organisasi adalah suatu susunan yang
menggambarkan hubungan antara bidang kerja yang satu
dengan yang lainnya, sehingga jalan tugas dan wewenang akan
teratur dan terarah.

Dari pengertian di atas, menunjukkan bahwa organiasi
harus memiliki lima fenomena penting yaitu: 1) organisasi
harus mempunyai tujuan, 2) organisasi harus memiliki
program, kegiatan strategi dan metode untuk mencapai tujuan
organisasi. 3) organisasi harus memiliki pimpinan atau
manajer yang bertanggung jawab terhadap organiasi itu dalam
mencapai tujuan, 4) organisasi itu terdiri dari dua orang atau
lebih, 5) organisasi itu harus ada kerja sama.

Pengertian di atas juga menekankan bahwa organisasi
yang sistematik antara orang-orang yang bekerjasama dan
berbagai komponen organisasi untuk mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan organisasi. Untuk itu dalam menyusun
organisasi, ada enam pokok komponen dasar yang perlu
diperhatikan, yaitu:

a. Job, bagaimana membagi-bagi atau mengelompokkan
pekerjaan.

b. Human, orang-orang yang ditugaskan untuk
melaksanakan pekerjaan yang sudah diberikan.

c. Relation, keharmonisan hubungan kerja sesama
pengawai dalam kelompok kerja

d. Enviroment, penyedian fasilitas sarana lingkungan kerja
yang serasi.
Untuk itu perlu diperhatikan bahwa dalam organisasi itu

harus diutamakan adalah apanya bukan siapanya artinya
apakah tugas pekerjaan dari organisasi ? dan bukan siapa
orang yang memegang organisasi tersebut.

12

2. Prinsip Manajemen
Suatu dalil umum yang dapat disimpulkan dari proses

menggerakkan orang-orang dan menggerakkan fasilitas-
fasilitas yang berlaku sebagai dasar petunjuk bagi seseorang
dalam melakukan perbuatan-perbuatan atau menjalankan
tindakannya untuk mencapai tujuan yang dikehendaki disebut
dengan prinsip manajemen.

Satu-satunya tokoh yang membahas mengenai
prinsipprinsip manajemen adalah Henry Fayol.

Adapun 14 prinsip manajemen menurut Henry Fayol
adalah sebagai berikut.

1. Pembagian Kerja (Division of Labour)
Pembagian kerja dalam suatu badan sangat

diperlukan untuk membedakan seseorang dalam suatu
perusahaan, apakah ia pemimpin, pelaksana, staf dan lain
sebagainya. Baik buruknya pembagian kerja banyak
menentukan berhasil guna dan berdaya guna.

2. Kekuasaan (wewenang) dan Tanggung Jawab (Authority and
Responsibility)
Setiap pejabat/pimpinan dalam suatu badan tertentu
harus mempunyai kekuasaan dan tanggung jawab.
Kekuasaan, wewenang (authority) adalah hak untuk
mengambil keputusan sehubungan tugas dan tanggung
jawab atas pekerjaan yang dikerjakannya.

13

3. Disiplin (Discipline)
Disiplin merupakan sesuatu yang menjadi dasar bagi

kekuatan suatu badan atau perusahaan. Setiap pihak yang
terlibat dalam suatu badan harus ada kedisiplinan untuk
melakukan suatu pekerjaan, menaati peraturan yang
dibuat oleh badan tersebut. Pimpinan harus dapat
memberi teladan kepada bawahan dengan jalan memenuhi
peraturan dan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.

4. Kesatuan Perintah (Unity of Command)
Untuk memperlancar pencapaian tujuan, perlu adanya

kesatuan perintah dari atasan kepada bawahan atau
seorang pegawai menerima perintah dari seorang atasannya.

5. Kesatuan Arah (Unity of Direction)
Dengan prinsip kesatuan arah dimaksudkan seorang

kepala dan pegawainya tidak boleh bertentangan antara satu
sama lain dalam mencapai suatu tujuan secara
keseluruhan.

6. Kepentingan Individu Harus Berada di Bawah Kepentingan
Umum ( Subordinate of Individual Interest to General

Interest) Prinsip ini dimaksudkan bahwa kepentingan umum
atau perusahaan secara keseluruhan harus berada di atas
kepentingan pribadi.

14

7. Pembayaran Upah yang Adil (Remuneration of Personal)
Dalam pemberian upah kepada pegawai harus adil

atau tidak berat sebelah, ada dasar- dasar objektif dalam
menetapkan upah masing-masing pegawai.

8. Pemusatan (Centralization)
Suatu wewenang dapat dipusatkan dan dapat

didelegasikan kepada pejabat-pejabat tertentu untuk
memperlancar jalannya suatu perusahaan.

9. Rantai Skalar atau Scalar Chain (Line of Authority)
Dengan prinsip ini dimaksudkan bahwa garis

wewenang dalam suatu organisasi haruslah jelas.

10. Tata Tertib (Order)
Dalam melakukan suatu usaha harus ada ketertiban

baik secara material maupun orang- orang, sehingga ada
aturan yang harus dijalankan.

11. Keadilan (Equity)
Agar setiap bawahan setia kepada atasannya, maka

masingmasing atasan harus mempraktikkan keadilan yakni
memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya.

12. Stabilitas Pegawai (Stability of Tenure of Personal)
Keberadaan pegawai harus dijaga kestabilannya,

jangan terlalu sering pergantian pegawai, baik karena
pemindahan atau pemecatan. Ketidakstabilan pegawai akan

15

menimbulkan pertambahan biaya, baik merekrut, melatih
dan juga untuk pengawasan.

13. Inisiatif (Initiative)

Setiap orang atau pegawai diberi kesempatan untuk
mengungkapkan atau menjalankan inisiatif, baik mengenai
cara kerja, prosedur kerja atau menjalankan rencana baru
dalam pekerjaannya.

14. Jiwa Kesatuan (Esprits de Corps)

Pada diri setiap pegawai atau manajer perlu
ditanamkan jiwa kesatuan atau kesetiaan pada kelompok,
sehingga dapat bekerja sama pada sejumlah orang untuk
mencapai tujuan bersama.

3. Unsur-Unsur Manajemen

1. Man, yaitu tenaga kerja

manusia, baik tenaga kerja

pimpinan maupun tenaga

kerja operasional

2. Money, yaitu uang yang

dibutuhkan untuk

mencapai tujuan yang

diinginkan

3. Methods, yaitu cara-cara

yang dipergunakan dalam

usaha mencapai tujuan

4. Materials, yaitu bahan-bahan yang dipergunakan untuk

mencapai tujuan

16

5. Machines, yaitu mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan atau
dipergunakan untuk mencapai tujuan

6. Market, yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa-jasa
yang dihasilkan

4. Fungsi – Fungsi Manajemen
Beberapa fungsi manajemen dalam mengemban tugas ini

adalah :

a. Perencanan
Atmosudirjo mengemukakan bahwa perencanaan

adalah perhitungan dan penentuan dari pada apa yang
akan dijalankan didalam rangka mencapai suatu tujuan
(objektive) yang tertentu, dimana (where), bilamana (when),
oleh siapa (who) dan bagaimana tatacaranya. Dengan
demikian tiap rencana mengandung tiga ciri khas yakni :

(a) Selalu mengenai masa depan,
(b) Selalu mengandung kegiatan-kegiatan tertentu dan

tujuan akan dilakukan,
(c) Mesti ada alasan, sebab motif dan landasan baik

personal (pribadi, perorangan) organisasional
maupun kedua-duanya”.

17

b. Pengorganisasian

Sesuai dengan konsep manajemen, Terry
mengemukakan bahwa:
Organisasi is the establishing of effective behavoural
relationship among person, so that they may work together
effeciently and again personal satisfaction in doing selected
task under given enviromental conditions for the purpose of
achieving some goal or objective.4

Sesuai dengan defenisi diatas memberikan arti bahwa
pengorganisasian merupakan usaha penciptaaan hubungan
yang jelas antar personalia, sehingga dengan demikian
setiap orang dapat bekerja bersama-sama dengan kondisi
yang baik untuk mencapai tujuan organisasi.

Kata organisasi umumnya dipakai dalam hubungan
dengan orang, pekerjaan, maksud, keterangan yang disusun
menjadi keseluruhan yang berarti. Pengoganisasian ini
memberikan makna adanya unsur-unsur yang
mempersatukan dan memisahkan dengan tujuan,

18

keselarasan, dan unsur dan keseimbangan. Unsur- unsur
yang mempersatukan diantaranya tujuan bersama yang
menjadi i‟tikad bersama untuk mewujudkan, sedangkan
unsur-unsur yang memisahkan diantaranya kewenangan
membagi – bagikan kekuasaan yang dimiliki, menyerahkan
tanggung jawab kepada pihak- pihak tertentu, dan memberi
pengarahan kepada anggota atau unit dibawah tanggung
jawabnya.

c. Pelaksanaan

Penggerakan/Pelaksanaan (actuating), adalah aktivitas

untuk memberikan dorongan terhadap semua anggota

kelompok agar mau bekerja secara sadar dan suka dalam

rangka mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan

sesuai dengan perencanaan dan pola oganisasi. Masalah

pelaksanaan pada dasarnya berkaitan erat dengan unsur

manusia sehingga keberhasilannya juga ditentukan oleh

kemampuan pemimpin dalam berhubungan dengan para

pegawai dan karyawannya. Oleh sebab itu, diperlukan

kemampuan manajemen dalam berkomunikasi, daya kreasi

serta inisiatif yang tinggi dan mampu mendorong semangat

para pegawai dan karyawannya.

Penggerakan/Pela

ksanaan merupakan

aktivitas atau

kemampuan seorang

manager dalam

membujuk,

memerintahkan dan

menugaskan karyawan

atau personil organisasi

19

untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan dengan penuh semangat. Dalam
konteks organisasi, actuating berarti manajemen yang
memberikan petunjuk kepada para pegawai dan personil
lainnya bagaimana cara tugas-tugas harus dilaksanakan
dan dilaporkan, memberikan bimbingan selanjutnya dalam
rangka perbaikan cara-cara bekerja, mengadakan
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas.

Penggerakan/ Pelaksanaan itu penting, agar para
pegawai tidak menyimpang dari arah yang ditetapkan,
menghindar kesalahan- kesalahan yang diperkirakan dapat
timbul dalam pekerjaan dan sebagainya. Fungsi
penggerakan (actuating) yang dimaksudkan untuk
meningkatkan efesien proses keberhasilan program yang
sudah direncanakan. Hal ini diperlukan dengan adanya
pembagian tugas dan tanggung jawab serta kewenangan,
sehingga terjadi peningkatkan kegiatan personil yang pada
gilirannya diharapkan meningkatkan keberhasilan program.

d. Pengawasan

20

Berkenaan dengan pengawasan, Terry mengmukakan
pengawasan adalah “ Controlling is determining what is being
accmplish, that evaluating performance and if necessary
applying corrective measure so performance take place
according to plans “ 5

Kutipan diatas memberikan arti bahwa pengawasan
merupakan suatu usaha sistematik dengan terlebih dahulu
menetapkan standar pencapaian tujuan, metode yang
digunakan untuk mengukur hasil yang dicapai dan upaya
yang harus dilakukan jika terjadi penyimpangan terhadap
tujuan yang sudah ditetapkan secara bersama.

Penerapan fungsi pengawasan dalam kegiatan
pembelajaran dimaksudkan untuk memastikan agar anggota
organisasi melaksanakan apa yang dikehendaki dengan
mengumpulkan, menganalisis, mengevaluasi informasi serta
memanfaatkannya untuk mengendalikan organisasi. Jadi
pengawasan ini dilihat dari segi input, proses, dan out put
bahkan outcome.

Sedangkan pimpinan melakukan pengawasan
terhadap program yang ditentukannya apakah sudah
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkannya
sendiri. Jika ada kekeliruan atau ada program yang tidak
dapat diselesaikan segera melakukan perbaikan dan
perencanaan ulang, sehingga tujuan yang sudah ditetapkan
sebelumnya secara maksimal dapat dipenuhi.

e. Penilaian
Penilaian adalah unsur yang sangat penting dari

keseluruhan proses manajemen, karena penilaian berkaitan
dengan usaha meningkatkan efektivitas dan efesien

21

organisasi dalam mencapai tujuan. Daresh mengemukakan
bahwa “ Evaluation is simply the proses of determining the
worth – goodness or badness of something “ artinya
penialaian adalah proses penetapan sesuatu apakah baik
atau buruk.

Dalam hubungan dengan pendidikan, Worthen dan
Sanders dalam Daesh mengemukakan bahwa “ In education
(evaluation) is the formal determination of the quality,
effectiveness, or value of a program, product, project, prosess,
objective or curriculum.6

Dari penjelasan diatas memberi arti bahwa penilaian
adalah rumusan kualitas, efektifitas atau nilai dari suatu
program, produk, projek, proses, tujuan atau kurikulum
(pendidikan). Penilaian diperlukan untuk menetapkan
standar sesuai kualitas yang diinginkan, mengumpulkan
informasi yang relevan dan mengaplikasikan standar pada
kualitas yang sudah ditetapkan.

Adapun fungsi-fungsi manajemen, menurut Terry
(1973:4), yang terdiri dari: these four fundamental
functions of management are;

1) Planning,
2) Organizing,
3) Actuating,
4) Controlling.

Di dalam aktivitas manajemen ada empat fungsi yaitu;
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan.

Fayol dalam Winardi (1990) mengemukakan ada lima
fungsi manajemen, yaitu :

1) Planning (perencanaan),

22

2) Organizing (pengorganisasian),
3) Command (memimpin),
4) Coordination (pengkoordinasian),
5) Control (pengawasan).

Sondang P. Siagan (1975) mengemukakan bahwa
fungsi manajemen mencakup ;

1) Perencanaan,
2) Pengorganisasian,
3) Pemotivasian,
4) Pengawasan, dan
5) Penilaian,

Demikian pula Mondy dan Premeaux (1995:8),
mengemukakan “the management process is said to consist of
four functions : planning, organizing, inpluencing and
controlling “ dapat disimpulkan pada pokoknya manajemen
memiliki funsi yaitu : perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan.

Untuk penjelasan lebih terperinci berikut ini diuraikan
beberapa fungsi pokok manajemen. Yaitu :

1. Perencanaan ( Planning )
2. Pengorganisasion (Organizing)
3. Pengaturan (Directing)
4. Koordinasi (Coordinating)
5. Kepemimpinan (Leadership)
6. Komunikasi (Communicating)
7. Pengawasan (Controlling)

5. Jenjang/Tingkatan Manajemen
Menurut tingkatannya manajemen dibagi menjadi tiga

tingkatan. Setiap tingkatan dalam manajemen dipimpin oleh
seorang manajer. Berikut Tingkatan manajemen :

23

1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak adalah jenjang manajemen

tertinggi dalam sebuah organisasi. Manajemen ini
bertanggung jawab secara keseluruhan organisasi. Yang
termasuk tingkatan ini adalah anggota dewan direksi dan
presiden perusahaan.
2. Manajemen Menengah (Middle management)

Manajemen menengah adalah tingkatan manajem
tengah-tengah. Manajemen ini membawahi dan
mengarahkan manajemen di bawahnya. Manajemen ini
bertanggung jawab pada manajemen puncak. Misal, kepala
bagian yang membawahi beberapa kepala seksi atau kepala
sub divisi yang membawahi kepala bagian.
3. Manajemen bawah (Lower Management)

Manajemen ini tingkatan paling rendah dalam suatu
organisasi, sering disebut manajemen lini pertama.
Manajemen ini mengawasi tenaga operasional. Manajemen
ini bertanggung jawab pada manajemen menengah. Contoh
mandor, supervisor.

6. Bidang Manajemen
Bidang-bidang manajemen lahir seiring perkembangan ilmu
dan teknologi dan dikhususkan berdasarkan tujuan masing-
masing. Berikut ini
bidang-bidang
manajemen :

1. Manajemen
Produksi
Manajemen produksi

merupakan rangkaian

24

kegiatan yang terencana dan terkendali dalam rangka
mengubah input menjadi output, serta melakukan evaluasi
terhadap output melalui umpan balik.

2. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran ialah

kegiatan pengaturan secara

optimal dari fungsi pemasaran

supaya kegiatan pertukaran atau

penyampaian barang dari

produsen kepada konsumen bisa

berjalan lancar dan

memuaskan.

3. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah manajemen

yang berhubungan dengan langkah-

langkah guna mendapatkan dana yang

dibutuhkan dan bagaimana

penggunaannya dalam rangka mencapai

tujuan.

4. Manajemen Personalia

Manajemen personalia merupakan

fungsi manajemen yang

bertanggung jawab terhadap

sumber daya manusia yang

terlibat dalam kegiatan

perusahaan agar tercapai tujuan

yang sudah ditetapkan.

25

5. Manajemen Administrasi

Manajemen administrasi

memberi perhatian pada

pemberian layanan di bidang

administrasi, penggunaan

alat yang efektif, dan

kemudahan pada bidang

lain.

26

7. Menerapkan Konsep Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Penerapan fungsi

manajemen sekolah

adalah keberadaan

Organisasi Siswa Intra

Sekolah (OSIS). Kata

„organisasi‟

menunjukkan bahwa

OSIS merupakan

kelompok kerja sama

antar pribadi yang

diadakan untuk

mencapai terwujudnya

pembinaan kesiswaan. Sedangkan kata „intra‟ menunjukkan

kiprah yang ada di dalam dalam lingkungan suatu sekolah.

Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 39

Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan pada Pasal 1

disebutkan bahwa tujuan pembinaan kesiswaan melalui OSIS

adalah :

a. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu
yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas.

b. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan
ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan
sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif yang
bertentangan dengan tujuan pendidikan.

c. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian
prestasi unggulan sesuai bakat dan minat.

27

d. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang
berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi
manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani
(civil society).

Sejumlah praktisi pendidikan juga mengemukakan
pendapatnya bahwa tujuan utama terbentuknya OSIS adalah :

a. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat
para siswa ke dalam suatu wadah yang bebas dari berbagai
pengaruh negatif.

b. Mendorong sikap, jiwa, dan semangat kesatuan dan
persatuan di antara para siswa sehingga timbul suatu
kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai
tempat terselenggaranya proses belajar mengajar.

c. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi,
menyampaikan pikiran dan gagasan dalam usaha untuk
lebih mematangkan kemampuan berpikir, wawasan, dan
pengambilan keputusan.

Mengenai susunan kepengurusan OSIS, memang tidak
ada aturan baku yang mengaturnya sebab lazimnya
disesuaikan dengan situasi daerah maupun sekolah masing-
masing. Namun, secara umum, seorang Ketua OSIS biasanya
dibantu oleh beberapa Ketua Sie (Sie Ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, Sie Wawasan Kebangsaan dan
Nasionalisme, Sie Wawasan Keilmuan, Sie Apresiasi Seni
Budaya dan Daya Kreasi, Sie Olahraga dan Kesehatan).

28

4. Tugas

1) Jelaskan manajemen menurut istilah!
2) Jelaskan perbedaan manajemen sebagai ilmu dan

manajemen sebagai seni !
3) Syarat apakah yang harus dimiliki seorang manajer

agar dapat dikatakan sebagai manajer yang berhasil ?
4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen!
5) Sebut dan jelaskan unsur-unsur manajemen !
6) Sebut dan jelaskan fungsi-fungsi manajemen !
7) Jelakan fungsi manajemen sebagai fungsi perencanaan!
8) Sebutkan fungsi manajemen menurut George R. Terry!
9) Apa saja fungsi dari manajemen pengawasan, sebutkan!
10) Jelaskan bagaimana peran fungsi-fungsi manajemen

dalam produksi !

5. Forum Diskusi

Berdasarkan ilustrasi gambar dan berita diawal materi serta
hasil dari mempelajari materi tentang Konsep Manajemen
Silahkan analisis kejadiannya serta temukan masalahnya !
Kerjakan secara berkelompok dan kemudian disikusikan
untuk mewarkan pemecahan masalahnya !
Materi diskusi adalah sebagai berikut:

1. Mengapa perusahaan besar yang manajemennya tidak
di ragukan lagi bisa bangkrut ?

2. Mengapa perusahaan harus melakukan pengamatan
dan mengerti lingkungan eksternal mereka ?

29

C. PENUTUP

1. Rangkuman

a. Manajemen sebagai seni diartikan sebagai keahlian,
kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam
menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam
menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.
Jadi, manajemen sebagai seni secara tidak langsung
menunjukkan bahwa manajemen sangat bergantung
pada keahlian dan sikap atau pelaksana di dalam
mencapai tujuan organisasi.

b. Manajemen dikatakan sebagai ilmu karena manajemen
dapat dipelajari dan tersusun atas bagian-bagian yang
sistematis dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Jadi, manajemen sebagai ilmu merupakan akumulasi
pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan
terorganisasi.

c. unsur-unsur manajemen adalah Man (manusia), Money
(uang), Material (bahan-bahan material), Machine
(mesin), Methods ( cara kerja ), Market (pasar ).

d. Fungsi manajemen diantaranya planning (perencanaan),
organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan),
directing (pengarahan), controlling (pengawasan).

e. Jenjang manajemen: top management / manajemen
puncak, middle managemen/manajemen menengah,
lower managemen/ manajemen pelaksana.

f. Prinsip-prinsip manajemen yang dikemukakan oleh
Henry Fayol adalah: Pembagian kerja, wewenang,
kesatuan perintah, disiplin, mementingkan kepentingan
bersama, kesatuan arah, pemberian upah, sentralisasi,
jenjang jabatan, tata tertib, persamaan, kestabilan,
inisiatif dan semangat korp.

g. Bidang manajemen meliputi: manajemen produksi,
pemasaran, personalia, keuangan dan administrasi.

30

2. Tes Formatif

Pilihlah jawaban yang paling benar !

1. Ibu Riana memiliki keahlian dalam merencananakan
bentuk kemasan tiap produk. Hal ini menyebabkan
tampilan produk sangat menarik sehingga meningkatkan
omzet penjualan. Ibu Riana merupakan orang yang tepat
melakukan kegiatan manajemen di bidang ...
a. Operasional/produksi
b. Keuangan
c. Personalia
d. Pemasaran
e. Perkantoran

2. Salah satu kegiatan badan usaha yang dilakukan oleh
pimpinan untuk menggerakkan karyawan agar bekerja
keras dengan tujuan yang sudah ditetapkan dan
memberikan motivasi kerja serta suasana kerja yang
nyaman, hal yang dilakukan pimpinan tersebut adalah
termasuk dalam fungsi manajemen ...
a. Planning
b. Organizing
c. Actuating
d. Directing
e. Controlling

3. Di bawah ini adalah kebaikan organisasi fungsional,
kecuali ...
a. Tugas karyawan dapat dibagi secara tegas
b. Produktivitas tinggi
c. Koordinasi bagi karyawan pada fungsi yang sama
mudah karena terdapat persamaan tugas
d. Koordinasi secara menyeluruh sulit dilakukan
e. Koordinasi terus menerus pada hanya di jenjang
atas.

4. Jenjang paling rendah dalam suatu organisasi yang
memimpin karyawan oprasional disebut....
a. Manajer puncak
b. Manajer menengah
c. Penyelia

31

d. Manajer umum
e. Manajer madya

5. Seorang manajer menjelaskan pada para bawahannya
mengenai tujuan organisasi yang harus dicapai. Manajer
tersebut juga menjelaskan proses yang perlu dilakukan
untuk mencapai tujuan organisasi dan imbalan yang
akan diterima karyawan jika tujuan organisasi tercapai.
Tindakan menejer tersebut disebut....
a. Pengorganisasian
b. Pengkoordinasian
c. Pengendalian
d. Pengarahan
e. Pengevaluasian

6. Yang termasuk fungsi pengorganisasian dalam suatu
badan usaha adalah....
1) Menetapkan sasaran yang hendak dicapai
2) Mengkoordinir kegiatan bawah
3) Menetapkan pembagian pekerjaaan sesuai dengan
keahliannya
4) Menetapkan pelaksanaan kegiatan perusahaan
a. 1,2, dan 3 benar
b. 1.2. dan 4 benar
c. 1,3, dan 4 benar
d. 2,3, dan 4 benar
e. 1,2,3, dan 4 benar

7. Rizky berkedudukan sebagai manajer personalia dan
merencanakan melakukan perekrutan pegawai. Untuk
merealisasikan rencananya Rizky melaksanakan
kegiatan-kegiatan mulai dari menentukan panitia,
menetapkan tugas dan tanggung jawab masing-masing
individu, serta pelimpahan wewenang kepada bawahan.
Aktivitas yang dilakukan oleh Rizky sesuai dengan fungsi
manajemen, yaitu.....
a. Planning
b. Actuating
c. Organizing
d. Controling
e. Directing

32

8. Perhatikan profesi di bawah ini!
1) Direktur utama
2) Pengawas lapangan
3) Supervisor
4) Dewan direksi
5) Mandor
6) Kepala bagian

Yang merupakan bagian dari lower manajemen yaitu....
a. 1, 2, 3
b. 2, 3, 4
c. 2, 3, 5
d. 3, 4, 5
e. 4, 5, 6

9. Dari semua unsur-unsur fungsi manajemen berorientasi
pada pencapaian tujuan. Proses akhir dari semua fungsi
manajemen tersebut adalah....
a. Pelaporan
b. Pelaksanaan
c. Pengawasan
d. Pendelegasian
e. Pertanggungjawaban

10.Pak Abdullah adalah seorang manajer perusahaan yang
mempunyai tugas mengelola tenaga kerja efektif, efisien
dan sesuai dengan keahliannya, selain itu juga
memikirkan pengembangan tenaga kerja yang ada agar
dapat meningkatkan kinerja, kegiatan yang dilakukan
oleh pak Abdullah termasuk memanfaatkan unsur
manajemen...
a. Mesin
b. Uang
c. Bahan
d. Metode
e. Manusia

33

DAFTAR PUSTAKA

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan
Indonesia, Manajemen Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2011)

Husaini Usman, Manajemen Edisi 3 (Jakarta: Bumi Aksara, 2010)
George R. Ferry, Principle of Management (Illinois: Richard D.Iwin

nc, 1973)
Paul Harsey dan Kenneth Blanchard, Management of Oganizational

Behavior (New Jersey: Prentice Company Hal Company,
1988)
Theo Haiman, Scot. Williem dan Cannor, Patrick E, Management
(Massachusetts : Houghton Miffin Company, 1987)
R.Wayne, Mondy, Management : Concepts, Practice and Skill (New
Jersey: Englewood Cliff, 1995)
Mesiono, Manajemen dan Organisasi (Bandung:Citapustaka Media
Perintis, 2010)
Prajudi Atmosudiro, Manajemen Umum ( Jakarta: Ghalia
Indonesia, 982)
Harlod Koontz and O‟Donnell, Cyril, Principles of Manajement an
Analisys of Managerial Functions (New York : Mc Graw Hill
Book Company, 1972)
Soewadji Lazaruth, Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya, Cet I
(Yogyakarta: Kanisius, 1994)
George R Terry, Principles,
John Daresh, Supervision as a Proactive Process ( New York:
Longman Inc, 1989)

34


Click to View FlipBook Version