ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL DI MASA JEPANG by XI-3
ANGGOTA KELOMPOK: 1. Ananda Melani Murtiasih (3) 2. Arina Ayu Melati (5) 3. Natalia Yosephine Herytra (23) 4. Nurpasya Puspitasari (26) 5. Riska Yulianda Dwi Cahyani (29) 6. Risna Olivia (30) 7. Setifani Cinta Aprilia (31) 8. Silvina Prastiwi Ningtyas (32) 9. Yeni Afifah (36)
Perjuangan melalui pergerakan bawah tanah (organisasi ilegal)
1) kelompok sukarni Soekani adalah tokoh pergerakan pada zaman pemerintahan kolonial Hindia Belanda.pada masa pendudukan Jepang ia bersama Muhammad Yamin bekerja di sendenbu (barisan propaganda Jepang)
Adam Malik,Kusaini, Pandu Wiguna dan Maruto Nitimiharjo. ANGGOTA KELOMPOK SUKARNI TUJUAN GERAKAN SUKARNI Tujuannya yaitu Menyebarluaskan cita-cita kemerdekaan,menghimpun orang-orang yang berjiwa revolusioner serta mengungkapkan kebohongan kebohongan yang dilakukan oleh jepang
2) Kelompok Ahmad Subarjo Pada masa pendudukan Jepang, Ahmad Soebardjo menjabat sebagai Kepala Biro Riset Kaigun Bukanfu (kantor penghubung Angkatan Laut) di Jakarta. Sambil melakukan tugas utamanya di tempat itu, Ahmad Subarjo berusaha menghimpun tokohtokoh bangsa Indonesia yang bekerja dalam Angkatan Laut Jepang dan mendirikan asrama pemuda yang bernama " asrama Indonesia merdeka ". Di tempat itu, mereka memberikan pelajaran-pelajaran guna menanamkan semangat di kalangan Pemuda Indonesia
3.) Kelompok Sutan Syahrir Memberikan kursus politik bagi kaum pelajar Tujuan: memberikan landasan politik bagi persiapan kemerdekaan Indonesia
Selama melakukan gerakan bawah tanah, Sjahrir berusaha menjalin hubungan dengan para pemimpin bangsa yang terpaksa bekerja sama dengan Jepang. Gerak-gerik Sjahrir pun sempat dicurigai oleh Jepang. Guna menutup kecurigaan itu, ia bersedia mengajar di Asrama Indonesia Merdeka milik Angkatan Laut Jepang (Kaigun).i Sutan Syahrir melakukan gerakan bawah tanah pada masa pendudukan Jepang bersama teman-teman sekolahnya, lalu di bentuklah sebuah kelompok rahasia yang dinamai kelompok Syahrir. Salah satu gerakan bawah tanah yang berhasil menyadap siaran radio Sekutu adalah Kelompok Sjahrir.
Kelompok Pemuda pada masa Jepang memperoleh perhatian khusus dari pemerintah Jepang. Jepang berusaha mempengaruhi para pemuda Indonesia dengan propaganda yang menarik. Jepang menanamkan pengaruhnya pada para pemuda Indonesia melalui kursus-kursus dan lembaga-lembaga yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Namun, pemuda Indonesia baik pelajar atau mahasiswa tidak mudah termakan oleh propaganda Jepang. Mereka menyadari bahwa imperialisme yang dilakukan Jepang pada hakikatnya sama dengan imperialisme bangsa Barat.. 4)Kelompok Pemuda
Pada masa itu, di Jakarta terdapat 2 kelompok pemuda yang aktif berjuang, yakni yang terhimpun dalam asrama Ika Daikagu (Sekolah Tinggi Kedokteran) dan kelompok pemuda yang terhimpun dalam Badan Permusyawaratan/Perwakilan Pelajar Indonesia (Baperpri). Kelompok terpelajar itu memiliki ikatan organisasi yang bernama Persatuan Mahasiswa. Organisasi ini adalah wadah untuk menyusun aksi-aksi pada penguasa Jepang dan menyusun pertemuan-pertemuan dengan para pemimpin bangsa. Dalam perjuangannya, kelompok pemuda juga selalu berhubungan dengan kelompok-kelompok yang lain, yaitu kelompok Sukarni, kelompok Ahmad Subarjo, dan Kelompok Syahrir. Tokoh-tokoh Kelompok Pemuda yang terkenal antara lain: Chaerul Saleh, Darwis. Johar Nur, Eri Sadewo, E.A. Ratulangi, dan Syarif Thayeb. Gerakan Pemuda Jakarta
TERIMA KASIH