i
Tim Penyusun
Kepala Desa:
Sriyani
Dosen Pembimbing Lapangan:
Drs. Eling Purwantoyo, M. Si.
Penulis:
Elis Budiyanti
Desi Sri Windayanti
Penata Letak:
Dyfan Akbari Attaryan
Muhammad ardhi Dwi Nugraha
Anna Fitrotun Nisa’
Perancang Sampul:
Nur Risa Afiyanti
Magenta Gandi Gumelar
Editor:
Bilqis El Farsiyyi
Zahrotul Auliya
Salma Putri Alifia
i
Tim Redaksi
ii
Kata Pengantar
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas rahmat dan karuniaNya sehingga penyusunan “Modul
Pemberdayaan Masyarakat Desa Kwadungan Jurang Melalui Program
Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik dan Pengolahan Tomat di
Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung” ini dapat diselesaikan.
Modul ini disusun berdasarkan kegiatan yang dilakukan untuk
mebantu menggali potensi hasil kebun dan membantu mengajarkan
bagaimana pengolahan sampah plastik kepada warga Desa Kwadungan
Jurang saat melaksanakan kegiatan UNNES GIAT 3 Tahun 2022 pada
tanggal 16 Oktober sampai dengan 16 Desember 2022.
Kegiatan UNNES GIAT 3 serta pembuatan modul ini tidak akan
berjalan dengan baik dan lancar tanpa bantuan dari segenap pihak,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa dalam menyediakan informasi dalam
“Modul Pemberdayaan Masyarakat Desa Kwadungan Jurang Melalui
Program Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik Dan Pengolahan Tomat Di
Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung” ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik serta saran yang membangun sangat
kami harapkan guna perbaikan modul ini di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga modul ini dapat bermanfaat.
Temanggung, 10 Desember 2022
Tim Penyusun
iii
Daftar Isi
Penyusun ..............................................i
Kata Pengantar .................................... iii
Daftar Isi ...........................................iv
PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK . 1
A. Pengertian Limbah Rumah Tangga ...................2
B. Pengolahan Limbah Rumah Tangga ...................2
C. Contoh Pengolahan Limbah Sampah Plastik ...3
PELATIHAN PENGOLAHAN TOMAT.............. 9
A. PengertianTomat ............................................... 11
B. Syarat Penanaman Tomat ................................12
C. Kandungan Nutrisi Tomat.................................13
D. Manfaat Tomat ..................................................14
E. Budidaya Tanaman Tomat ................................15
a. Pengetahuan Dasar........................................15
b. Budidaya Tanaman Tomat............................16
F. Produk Yang Dihasilkan.....................................18
G. Cara Penyimpanan ..............................................19
H. Masalah Yang Sering Muncul ......................... 20
Daftar Pustaka ....................................23
iv
PELATIHAN
PENGOLAHAN
SAMPAH
PLASTIK
1
B. Pengolahan
Limbah
A. Pengertian Limbah Rumah Tangga
Rumah Tangga Sampah rumah
Limbah atau sampah tangga tidak
rumah tangga adalah sampah dapat dihindari
yang bersifat padat yang namun
terdiri dari zat organik dan dikurangi dapat
dan
anorganik yang tidak berguna dikendalikan
lagi dan harus dikelola ulang, (diminimalkan).
yang mana sampah ini berasal Upaya yang dapat
dari kegiatan sehari-hari dan dilakukan untuk
dapat mencemari atau meminimalkan
sampah rumah
mengganggu ekosistem tangga adalah
lingkungan sekitar.
melakukan
Pada Program Kerja pemilahan antara
UNNES GIAT 3, kami sampah organik
membuat program edukasi (dapat dijadikan
untuk remaja tentang
pengelolaan sampah yang kompos) dan
berasal dari bungkus
bekas, seperti bungkus sampah anorganik
mie, es krim, dan roti.
(dapat dijadikan
aneka kreasi/hasta
karya daur ulang).
2
C. Contoh Pengolahan
Limbah Sampah
Plastik
Pengolahan limbah sampah plastik
yang digunakan pada program
edukasi ini adalah sampah berupa
bungkus bekas. Dalam contoh ini,
sampah plastik tersebut di daur
ulang atau dimanfaatkan untuk
membuat kerajinan dompet,
sehingga sampah plastik yang
semula tidak memiliki nilai jual
dapat di jadikan suatu barang
yang lebih bermanfaat.
3
Bungkus Bekas
Resleting Gunting
Isolasi Kain Furing
Mesin Jahit
4
1. Cuci bersih bungkus bekas, kemudian
keringkan.
2. Potong dan ambil bagian depan bungkus
bekas dan rapikan bagian sisinya.
3. Tempelkan isolasi bening secara
keseluruhan pada bagian bungkus yang
diambil.
4. Rapikan bagian sisi yang diisolasi
menggunakan gunting.
5. Siapkan kain furing sesuai dengan
ukuran dari bungkus bekas.
6. Tata dengan urutkan kain furing,
resleting kemudian, dan bungkus bekas.
7. Jahit dengan mesin jahit untuk kedua
sisinya.
8. Balik bagian luar ke dalam, lalu jahit
bagian dalam sisinya—baik bagian kain
maupun bagian bungkusnya.
9. Balikkan lagi ke luar dan jahit bagian
kain furingnya.
10. Dompet siap digunakan.
5
ROSES
PEMBUATAN
DARI BUNGKUS BEKAS
6
OKUMENTASI
PELAKSANAAN
7
8
PELATIHAN
PENGOLAHAN
9
Tomat
Divisi : Spermatophyta
Anak divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Sub-kelas : Metachlamidae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Lycopersicon
(Lycopersicum)
Species : Lycopersicum
esculentum Mill
Klasifikasi Tomat
1100
A. Pengertian Tomat
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki
sumber daya alam yang melimpah. Di antaranya sumber
daya alam hasil bumi, seperti sayuran dan buah-buhan.
Hal ini didukung oleh keberadaan negara Indonesia yang
memiliki iklim tropis dan bertanah subur. Contoh
sumber daya alam jenis sayuran yang sekaligus buah
yang banyak dijumpai di Indonesia adalah Tomat.
Tomat, dengan nama ilmiah Solanum lycopersicu,m
merupakan tumbuhan yang pertama kali ditemukan di
Amerika Selatan. Tomat adalah sumber makanan utama
antioksidan likopen, yang dikaitkan dengan banyak
manfaat kesehatan. Tomat termasuk buah karena
strukturnya mempunyai daging dan biji yang aman
apabila tertelan. Namun, tanaman tomat sangat rentan
mengalami gagal panen pada saat musim penghujan tiba.
Curah hujan serta intensitas hujan adalah salah satu
faktor penentu keberhasilan panen. Pada program kerja
UNNES Giat angkatan 3 ini, Tim KKN UNNES GIAT 3
Kwadungan Jurang membuat “Program Pelatihan Olahan
Bahan Makanan Yang Berasal dari Tomat” dengan tujuan
jika terjadi penurunan harga tomat, petani tetap dapat
memiliki penghasilan dan tidak membiarkan tomat
membusuk di kebun.
11
B. Syarat Penanaman Tomat
Curah hujan yang sesuai
Iklim untuk penanaman tomat
adalah 750mm-1.250
mm/tahun (curah hujan yang
tinggi dapat menghambat
persarian)
Tomat dapat tumbuh di Media Tanam
segala jenis tanah, tetapi
akar tomat rentan
kekurangan oksigen. Oleh
karena itu, air tidak boleh
tergenang Suhu optimum tomat berkisar
Suhu antara 20-25˚C (apabila lebih
akan menyebabkan penyakit
tanaman dan menghambat
pembentukan buah apabila
Pigmen penyebab warna pada kurang)
tomat hanya dapat Temperatur
berkembang pada temperatur
15-30 ˚C (>30 ˚C → kuning;
dan (>40 ˚C → tidak ada
pigmen) Tanaman tomat ini dapat
Ketinggian Tempat tumbuh di berbagai
ketinggian tempat—di
dataran tinggi maupun di
dataran rendah—tergantung
varietasnya
12
C. Kandungan Nutrisi Tomat
13
D. Manfaat Tomat
• Baik untuk Kesehatan Jantung
Sebuah studi dari National Institutes of Health (NH) menunjukkan
bahwa mengkonsumsi tomat lebih efektif untuk meningkatkan
kesehatan jantung dibanding mengonsumsi suplemen likopen.
• Meningkatkan Penglihatan
Keberadaan beta karoten, lutein, dan likopen mampu menjaga
kesehatan dan penglihatan dari kondisi mata katarak dan degenerasi
makula.
• Mencegah Kanker
Kandungan likopen yang tinggi pada tomat diyakini dapat mengurangi
risiko kanker prostat, paru-paru, dan perut. Sebuah penelitian juga
menunjukkan bahwa karotenoid ditemukan dalam jumlah yang tinggi
pada tomat, sehingga mampu melindungi dari kanker payudara.
• Meningkatan Kesehatan Pencernaan
Serat dan air yang terdapat pada tomat dapat membantu mengatasi
sembelit.
• Menjaga Kadar Diabetes
Dari studi yang dipublikasikan oleh NH, penderita diabetes yang
makan tomat selama 30 hari dapat mengalami penurunan peroksidasi
lipid yang menyebabkan kerusakan pada jantung. Diabetes sendiri
dapat melipatgandakan stroke dan serangan jantung. Memakan tomat
dapat bermanfaat untuk membantu mengurangi risiko tersebut.
14
E. BUDIDAYA
TANAMAN
v
Pengetahuan Dasar
Tomat tumbuh di dataran rendah dan
dataran tinggi. Waktu tanam yang
baik 2 bulan sebelum musim hujan
berakhir dan awal musim kemarau.
Tomat menghendaki tanah gembur,
kaya humus, subur, serta drainase
yang baik dan tidak menggenang.
1155
Persiapan Benih Pengolahan Tanah
Benih dipersiapkan dengan Olah tanah dan buat bedengan arah Timur-Barat
cara memilih buah tomat dengan ukuran lebar 100-120 cm, panjang sesuai
yang sehat dan matang petakan maksimum 15 m untuk memudahkan dalam
penuh, lalu diperam selama 3 pemeliharaan tanaman, tinggi 30-40 cm dan jarak
hari sampai berwarna merah antara bedengan 20-30 cm. Gunakan pupuk organik
gelap dan lunak. Keluarkan sebanyak 0,5-1 kg untuk setiap lubang. Diamkan
biji bersama lendirnya; lahan selama 1 minggu. Jarak tanam 50x70 cm atau
fermentasi biji selama 3 hari 70x80 cm tergantung varietas. Penanaman
sampai lendir dan airnya dilakukan sore hari, setelah itu diberi penutup dari
terpisah dari biji; dicuci dan daun-daunan/pelepah pisang, lalu dibuka penutup
dijemur selama 3 hari atau setelah 4-5 hari. Tiap bedengan berisi 2 baris
sampai kadar airnya 6%. tanaman.
Persemaian
Benih disemai pada persemaian (kantong plastic/polybag).
Sebelumnya sudah direndam dalam larutan Previkur N (0,1%)
selama ± 2 jam kemudian dikeringkan. Benih disebar merata
pada bedengan/tempat penyemaian dengan media tanah dan
pupuk organik 1: 1, lalu ditutup dengan daun pisang selama 2-3
hari. Bedengan persemaian diberi naungan/atap dari
screen/kassa plastik transparan. Kemudian pversemaian ditutup
dengan screen untuk menghindari OPT. Setelah berumur 7-8
hari, bibit dipindahkan kedalam bumbunan daun pisang/pot
plastik dengan media yang sama (tanah dan pupuk organik
steBrUilK)U. MPeOnDyUirLaUmNaNnES dGiIlAaTk3ukTAaHnUNse2t0i2a2p- DhEaSrAi.KWBAibDiUtNsGiAaNp JUdRitAaNnGam
dilapangan setelah berumru 3-4 mPianggegu atau sudah memiliki 4-5
helai daun.
Perawatan Tanaman Tomat
Berikan pupuk dasar saat tanam (100 kg), KCL (50 kg/Ha), dan pupuk
organik (2-4 kg/m2). Pupuk susulan diberikan 14 Hari Setelah Tanam
(HST) dan pupuk susulan kedua diberikan 35 HST. Siram setiap hari
(saat berbunga siram 2 hari sekali hingga berbuah). Lakukan
pemangkasan setelah umur 4-6 minggu.
1166
1200 gr Tomat
20 gr bawang putih/3 siung
20 gr gula pasir
20 gr garam
1 buah bawang bombai
Cabai merah secukupnya
Lada bubuk secukupnya
Minyak goreng secukupnya
1. Cincang bawang putih dan bawang bombai
2. Rebus tomat selama 1 menit (kulit bisa
dikelupas)
3. Kupas tomat rebus dan masukkan ke dalam
blender
4. Tumis bawang bombai dan bawang putih
hingga harum
5. Masukkan tumisan bawang bombai dan
bawang putih kedalam blender
6. Blender hingga halus
7. Tuang hasil blender kedalam panci/ wajan
, kemudian masukkan garam, gula, dan
lada bubuk
8. Masak dan aduk hingga air menyusut
9. Dinginkan di suhu ruang atau masukkan
dalam lemari pendingin (tahan 7 hari).
17
PRODUK
YANG
1188
G. Cara Penyimpanan
Tomat termasuk mudah membusuk
sehingga tomat lebih baik disimpan dalam
plastic dan dijauhkan dari buah atau
sayuran lainnya. Untuk tomat hijau
disimpan dalam kardus atau box yang
dialasi koran hingga merah dan matang.
Untuk tomat merah sebaiknya dicuci
bersih dan disimpan di suhu ruang dan
jauhkan dari sinar matahari.
19
H. Masalah yang Sering Muncul
Bertani merupakan salah satu mata
pencaharian utama warga desa Kwadungan
jurang, terutama petani tembakau. Namun,
setelah panen tembakau biasanya petani
menanam sayuran seperti tomat. Harga
tomat yang menurun membuat petani
membiarkan tomat membusuk dikebun dan
tidak dipanen agar menekan biaya
pengeluaran dan tidak rugi banyak dan
Untuk memperkenalkan olahan makanan
yang berasal dari tomat sehingga saat
tomat segar mengalami penurunan harga,
petani masih tetap mendapatkan
penghasilan lain dari hasil pengolahan
tomat.
20
OKUMENTASI
PELAKSANAAN
21
22
Daftar Pustaka
Azizah, U. N. (2009, Agustus 27). etheses uin malang.
Retrieved November 2022, 2022, from etheses
uin malang web site: http://etheses.uin-
malang.ac.id/941/1/02520002%20Pendahuluan.pdf
Brilio food . (2019, Oktober 28). 11 cara membuat jus
tomat sehat dan praktis. p. 1.
gumilar, c. d. (2013, April 23). Resep Selai Tomat.
Kompas.com, p. 1.
Hairunisa, H. (2020, mei 18). Repository uin JKT.
Retrieved November 1, 2022, from Repository
uin JKT web site:
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream
/123456789/54813/1/HENNI%20HAIRUNISA
%201113015000106.pdf
Hasibuan, R. (2016). Analisis Dampak Limbah/Sampah
Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup.
Jurnal Ilmiah "Advokasi", 1. 23
Hasibuan, R. (2016). Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah
Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup. Jurnal
Ilmiah "Advokasi", 1.
Prawira, A. e. (2015, Maret 11). Liputan6.com. Retrieved
November 1, 2022, from Liputan6 web site:
https://www.liputan6.com/health/read/2189208/agar-
dapat-manfaatnya-begini-cara-makan-buah-tomat
Syafri edi, J. B. (2010). Budidaya tanaman sayuran . In J. B.
Syafri edi, Budidaya tanaman sayuran (pp. 25-26).
Jambi: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Jambi.
tamyiz, M., Hamidah, L. N., Widiyanti, A., & Rahmayanti, A.
(2018). Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di
Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung, Kabupaten
Sidoarjo. Journal of Sience and Social Development, 3.
Wiryanta, B. T. (2002). Bertanam Tomat. In B. T. Wiryanta,
Bertanam Tomat (p. 4). Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Yogyakarta, D. K. (2016). Tomat Buah Sehat Kaya Manfaat.
Info Dinkes, 1.
24
RINGKASAN
Buku ini dibuat secara ringkas mengenai
program pelatihan pengolahan sampah plastik,
Agar masyarakat lebih sadar tentang
penggunaan kembali barang bekas dan program
pengolahan tomat agar petani tomat tetap
memiliki pendapatan ketika harga tomat
sedang menurun.
25