HandOut
Sistem Peredaran Darah Manusia
"FREKUENSI DENYUT JANTUNG"
Helda Arina, S.Pd SMP/MTS
VIII
SEMESTER 1
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan bahan ajar tentang frekuensi denyut
jantung. Dengan adanya bahan ajar ini diharapkan dapat membantu peserta didik
menemukan sendiri konsep IPA yang di dapatkan dan bahan ajar ini memberikan refrensi
kepada peserta didik untuk mendapatkan materi.
Bahan ajar ini disajikan agar peserta didik lebih memahami dan aktif dalam
pembelajaran. Bahan ajar ini menggunakan alur berfikir induktif. Jadi, peserta didik dapat
dengan leluasa mengembangkan pengetahuannya dengan kegiatan-kegiatan pada bahan
ajar. Materi yang disajikan relevan dengan kegiatan yang dilalukan oleh peserta didik
sehingga dapat menjadi referensi bagi peserta didik.
Bahan ajar yang baik tentunya diinginkan oleh semua pihak. Oleh karena itu, kami
membutuhkan saran dan masukan dari semua pihak demi perbaikan Bahan ajar ini. Semoga
Bahan ajar ini dapat memberikan manfaat bagi peserta didik dan proses pembelajaran IPA
Terpadu pada khususnya.
Penulis
Helda Arina, S.Pd
i
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
Kompetensi Dasar dan Indikator ........................................................................................ iii
Peta Konsep ........................................................................................................................ iv
A. Jenis Kelamin ................................................................................................................ 1
B. Usia .............................................................................................................................. 2
C. Aktivitas Tubuh ............................................................................................................ 2
D. Suhu Tubuh ................................................................................................................. 2
E. Komposisi Ion ............................................................................................................... 2
F. Indeks Masa Tubuh ...................................................................................................... 3
Daftar Pustaka .................................................................................................................... 4
ii
Kompetensi Dasar dan Indikator
KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami
gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan
sistem peredaran darah
4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau
durasi) pada frekuensi denyut jantung
INDIKATOR
3.7.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi denyut jantung
3.7.5 Menganalisis hubungan frekuensi denyut jantung dengan kesehatan organ
peredaran darah manusia.
4.7.2 menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas terhadap frekuensi denyut jantung
iii
Peta Konsep
iv
Frekuensi Denyut Jantung
Pernahkan kamu merasa detak (denyut) jantungmu bergerak cepat? Mungkin
ketika kamu melihat si dia atau ketika kamu sedang terkejut atau mungkin
ketika kamu sedang takut akan merasa denyut jantung bergerak cepat.
Menurutmu apakah jantung pernah beristirahat berdenyut (berdetak)? Wahh
jantung kita tidak pernah ya beristirahat untuk berdetak kecuali jika seseorang
sudah meninggal. Apakah frekuensi setiap orang berbeda-beda?
Untuk tahu jawabannya mari kita pelajari materi ini!
Jantung merupakan salah satu organ yang penting dalam proses peredaran darah dalam tubuh
manusia. Dimana, jantung memiliki fungsi utama untuk memompa darah, sehingga dapat diedarkan ke
seluruh tubuh. Oleh karena itu kita perlu memastikan bahwa jantung selalu dalam kondisi baik dan
sehat. Salah satu indikator jantung yang sehat bisa dilihat dari frekuensi denyut jantung.
Denyut jantung atau dikenal juga dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis
yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau kebugaran seseorang. Adapun
frekuensi normal untuk anak usia 10 tahun ke atas dan dewasa berkisar antara 60-100 kali per menit.
Kendati demikian, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya frekuensi denyut
jantung pada tubuh manusia, diantaranya jenis kelamin, usia, kegiatan atau aktivitas tubuh, suhu
tubuh, dan komposisi ion.
A. JENIS KELAMIN
Biasanya frekuensi denyut jantung seorang wanita cenderung lebih tinggi daripada seorang pria.
Pada kondisi normal, seorang wanita memiliki denyut jantung yang berkisar antara 72-80 denyut/menit,
sedangkan seorang pria akan memiliki denyut nadi berkisar antara 64-72 denyut/menit. Pada laki-laki
dengan kerja 50% maksimal rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut per menit, pada wanita 138 denyut
per menit
1
B. USIA
Pada janin, denyut jantung dapat mencapai 140-160 denyut/menit. Semakin bertambah usia
seseorang, semakin rendah frekuensi denyut jantung. Hal ini sangat erat hubungannya dengan
kurangnya proporsi kebutuhan energi dalam tubuh.
Frekuensi nadi secara bertahap akan menetap memenuhi kebutuhan oksigen selama pertumbuhan.
Usia seseorang sangat berpengaruh terhadap denyut nadi, denyut nadi maksimum pada orang lanjut usia
sangat menurun (penurunan 50% dari usia remaja pada usia 80 tahun). Hal ini disebabkan berkurangnya
massa otot, dan daya maksimum otot yang dicapai sangat berkurang 2. Pada anak umur 5 tahun denyut
nadi istirahat antara 96-100 denyut permenit, pada usia 10 tahun mencapai 80-90 denyut permenit, dan
pada orang dewasa mencapai 60-100 denyut permenit
C. AKTIVITAS TUBUH
Ketika manusia sedang melakukan kegiatan, energi sangat dibutuhkan. Dalam hal ini berupa
oksigen dan glukosa. Jika dibandingkan dengan manusia yang tidak melakukan kegiatan apapun, seperti
duduk atau tidur.
Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, jantung dituntut untuk
memompa darah lebih cepat dibandingkan dengan biasanya karena di dalam darah terdapat banyak
oksigen yang diperlukan untuk dialirkan saat aktivitas berlebih.
D. SUHU TUBUH
Frekuensi denyut jantung akan semakin cepat ketika suhu tubuh semakin tinggi. Hal ini terjadi
karena adanya peningkatan metabolisme sehingga sangat diperlukan peningkatan pasokan oksigen dan
pengeluaran karbon dioksida.
E. KOMPOSISI ION
Keseimbangan komposisi ion di dalam darah sangat memengaruhi berdenyutnya nadi/jantung
secara normal. Jika terjadi ketidakseimbangan ion maka hal itu akan menyebabkan bahaya bagi
kesehatan jantung terutama dalam denyut nadi.
2
F. INDEKS MASA TUBUH
Denyut nadi juga dipengaruhi oleh berat badan dengan perbandingan berbanding lurus,
sedangakan berat badan berkaitan dengan IMT. Makin tinggi berat badan semakin tinggi IMT, begitu
sebaliknya makin rendah berat badan IMT semakin rendah. Sehingga makin tinggi IMT denyut nadi
istirahat semakin tinggi
3
Daftar Pustaka
Zubaidah, Siti,dkk. 2017. Ilmu Pengatahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 (Edisi
Revisi). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Triyono, Agus, dkk. 2013. IPA Terpadu Jilid 2 Kelas VIII SMP/MTs. Jakarta: Erlangga
4