The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Yayah- 180221140009- JakTim - Yayah Nur Latifah_removed

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by perpus.plj, 2022-12-15 04:03:05

Yayah- 180221140009- JakTim - Yayah Nur Latifah_removed

Yayah- 180221140009- JakTim - Yayah Nur Latifah_removed

SIKLUS AKUNTANSI
PADA TOKO VIRTU COLLECTION

JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Program Diploma Tiga Politeknik LP3I Jakarta
Oleh :
Yayah
180221140009

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
POLITEKNIK LP3I JAKARTA
2021

ABSTRAK
Siklus Akuntansi
Pada Toko Virtu Collection

Yayah
NIM: 180221140009

Dibawah bimbingan Idawarti, SE., Akt. tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui penerapan siklus akuntansi yang di lakukan pada
Toko Virtu Collection. Akuntansi terbagi dalam beberapa cabang, dan
salah satunya adalah Akuntansi perpajakan yang mencatat keuangan
sebuah badan usaha untuk mengetahui jumlah pajak yang perlu di
bayar. Akuntansi perpajakan menghasilkan laporan pajak yang
berguna bagi pemilik bisnis untuk lapor pajak dengan tepat dan cepat.
Karena itu penting di perhatikan untuk pelaku UMKM menerapkan
siklus akuntansi dalam bisnisnya. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode Studi Kepustakaan (Library Research), yaitu teknik
pengumpulan catatan-catatan ataupun referensi yang bersifat tertulis,
berkaitan dengan isi laporan Tugas Akhir yang berkaitan dengan
Siklus Akuntansi, dan metode Studi Lapangan (Field Research) yaitu
dengan menggunakan fakta-fakta yang ada di lapangan dengan
melakukan wawancara.Toko Virtu Collection ini sebuah Toko yang
manjual berbagai macam hijab. Saat ini Virtu Collection hanya
menggunakan pencatatan sederhana tidak melalukam pencatatan
yang tersusun sesuai siklus akuntansi. Menggunakan Pencatatan
sesuai alur yang terdapat pada siklus akuntansi akan menjadi solusi
yang baik untuk kemudahan melihat untung atau rugi, posisi keuangan
setiap priode.
Maka menerapkan siklus akuntansi pada pencatatan yang di lakukan
oleh Virtu Collection akan menjadi keputusan yang terbaik agar dapat
menghasilkan sebuah laporan keuangan yang tersusun dengan rapi
sesuai siklus akuntansi yang berlaku.

Kata Kunci : Siklus Akuntansi, Laporan Keuangan dan Standar
Akuntansi.

vi

ABSTRACT
Siklus Akuntansi
Pada Toko Virtu Collection

Yayah
NIM: 180221140009

Under the guidance of Idawarti, SE., Akt. the purpose of this study is to
determine the application of the accounting cycle that is carried out at Virtu
Collection Stores. Accounting is divided into several types, and one of
them is tax accounting which records the finances of a business entity to
find out the amount of tax that needs to be paid. Tax accounting produces
tax reports that are useful for business owners to report taxes precisely
and quickly. Because it is important to pay attention to MSME actors
implementing the accounting cycle in their business.The research method
used is the Library Research method, which is the technique of collecting
written notes or references, relating to the contents of the Final Project
report related to the Accounting Cycle, and the Field Research method,
namely by using facts- facts in the field by conducting interviews.Virtu
Collection shop is a shop that sells various kinds of hijab. Currently Virtu
Collection only uses simple notes, not records that are arranged according
to the accounting cycle.Using recording according to the flow contained in
the accounting cycle will be a good solution for easy viewing of profit or
loss, the financial position of each period.Then applying the accounting
cycle to the records carried out by Virtu Collection will be the best decision
in order to produce a neatly arranged financial report according to the
applicable accounting cycle.
Keywords : Accounting Cycle, Financial Statements, Accounting
Standards.

vii

SURAT KETERANGAN OBSERVASI

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat
dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan Laporan Tugas
akhir (TA) tepat pada waktunya.

Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Politeknik LP3I Jakarta, bahwa
mahasiswa tingkat akhir diharuskan menyusun dan memaparkan Tugas
Akhir (TA) sebagai salah satu persyaratan penyelesaian pendidikan
Politeknik LP3I Jakarta Program D3. Untuk itu penulis melakukan
observasi bulan Januari 2021 di Toko Virtu Collection. kemudian
menyusun laporan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk TA ini di
bawah bimbingan ibu Idawarti, SE., Akt.

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih terutama
kepada Kedua Orang Tua yang telah berjasa hingga saat ini dan semua
pihak yang telah terlibat dalam mendorong dan membantu penulis dalam
pelaksanaan penyusunan pelaporan Tugas Akhir, khususnya kepada :
1. Direktur Politeknik LP3I Jakarta, Akhwanul Akmal, S.P., M.Si.
2. Wakil Direktur Bidang Akademik, Dra. Euis Winarti, M.M.
3. Wakil Direktur Bidang Non Akademik,

Teddy Setiady, S.Sos., M.Kom.
4. Wakil Direktur Bidang Pemasaran, Rini Mardikawanty, S.Kom., M.A.
5. Ketua Jurusan Komputer, Nasril, S.Kom., M.M
6. Dosen Pembimbing Tugas Akhir, Idawarti, SE., Akt. yang bersedia

membimbing penulis dalam menyusun Laporan Tugas Akhir di tengah
kesibukannya,
7. Kepala Bagian Administrasi Akademik, Soleha, S.Psi
8. Pembimbing Akademik, Dimas Adamhariandy, S.Kom.

ix

9. Seluruh Dosen LP3I yang sudah mendidik dari awal hingga akhir yang
tidak dapat disebutkan satu persatu

10. Sahabat dan rekan seperjuangan Politeknik LP3I Jakarta angkatan
2018, khususnya Jurusan Komputerisasi Akuntansi yang tiada henti
memberi dukungan dan motivasi kepada penulis,

11. Ibu Indah selaku pemilik Toko Virtu Collection yang sudah memberikan
izin kepada penulis untuk melakuakn observasi.

12. Sherly Yulianti yang telah menjadi jalan nya penulis untuk bisa
melakukan observasi di Toko Virtu Collection Jakarta.

13. Keluarga Bapak Raja Razali Nizar yang selalu mendukung penulis
dalam menyelesaikan tugas akhir.

14. Irfan syah yang selalu meberikan semangat dan nemanin penulis
bergadang untuk menyelesaikan tugas akhir.

15. Windi Wulandari yang sudah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir.

16. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan tugas
akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan
membalas segala amal budi, serta kebaikan dari pihak-pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir (TA). Semoga
tulisan ini dapat memberikan manfaat, bagi pihak-pihak yang
membutuhkan khususnya bagi mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta kampus
kramat raya dan perusahaan terkait.

Jakarta, April 2021

Yayah

Penulis

x

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………..i

PENGESAHAN NASKAH TUGAS AKHIR ............................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN............................................................. iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................. iv
ABSTRAK ................................................................................................. v
ABSTRACT .............................................................................................. vi
SURAT KETERANGAN OBSERVASI ................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................ ix
DAFTAR ISI.............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................... 1
1.2 Alasan Pemilihan Objek .......................................................... 2
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penulisan ............................................... 2

1.3.1 Tujuan Penulisan ........................................................... 2
1.3.2 Manfaat Penulisan ........................................................ 2
1.4 Rumusan Masalah .................................................................. 3
1.5 Batasan Masalah..................................................................... 3
1.6 Metode Penulisan.................................................................... 3
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian............................................................................... 6
2.1.1 Pengertian Akuntansi..................................................... 6
2.1.2 Pengertian Siklus Akuntansi .......................................... 6
2.1.3 Pengertian Laporan Keuangan ...................................... 7
2.2 Akuntansi ................................................................................ 7
2.2.1 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi .............................. 7
2.2.2 Persamaan Dasar Akuntansi ……………………………...8
2.3 Siklus Akuntansi ...................................................................... 9

xi

2.3.1 Tahapan Siklus Akuntansi ............................................. 9
2.3.2 Keterangan Siklus Akuntansi ....................................... 10
2.4 Standar Penyajian Laporan Keuangan…………………………28

BAB III PROFIL PRUSAHAAN
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan................................................. 31
3.2 Visi dan Misi Virtu Collection ............................................... 332
3.2.1 Visi Virtu Collection .................................................... 332
3.2.2 Misi Virtu Collection ................................................... 332
3.3. Aspek Kegiatan Usaha....................................................... 332
3.4 Struktur Organisasi................................................................ 33
3.5 Deskripsi Kerja ...................................................................... 34

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pencatatan yang saat ini di gunakan Toko Virtu Collection... 35
4.2 Penerapan Siklus Akuntansi Pada Toko Virtu Collection ...... 43
4.2.1 Neraca 31 Desember 2020 .......................................... 44
4.2.2 Transaksi ..................................................................... 44
4.2.3 Jurnal ........................................................................... 56
4.2.9 Laporan Keuangan ...................................................... 77
4.2.10 Jurnal Penutup........................................................... 78
4.3 Penyajian Laporan Keuangan Sesuai Dengan Standar…....79

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 80
5.2 Saran..................................................................................... 80

Daftar Pustaka........................................................................................ 82
Biodata Penulis ...................................................................................... 83
LAMPIRAN .............................................................................................. 84

xii

DAFTAR TABEL

Tabel. 2.1 Form Metode Perpetual .................................................. 12
Tabel 2.2 Form Metode Periodik..................................................... 13
Tabel 2.3 From Jurnal Penjualan .................................................... 14
Tabel 2.4 Form Jurnal Pembelian ................................................... 15
Tabel 2.5 Form Jurnal Penerimaan Kas ......................................... 16
Tabel 2.6 Form Jurnal Pengeluaran Kas ........................................ 16
Tabel 2.7 Form Jurnal Umum ......................................................... 17
Tabel 2.8 Format Buku besar utama (General ladger).................... 19
Tabel 2.9 Format Buku besar Pembantu (Subsidiary ladger) ......... 19
Tabel 2.10 Form Neraca Saldo ......................................................... 20
Tabel 2.11 Form Jurnal Penyesuaian .............................................. 21
Tabel 2.12 Form Neraca Lajur .......................................................... 22
Tabel 2.13 Form Laporan Laba Rugi ................................................ 25
Tabel 2.14 Form Laporan Perubahan Ekuitas .................................. 26
Tabel 2.15 Form Laporan Posisi Keuangan...................................... 27
Tabel 2.16 Form Jurnal Penutup....................................................... 29
Tabel 2.17 Form Jurnal Pembalik ..................................................... 30
Tabel 2.18 Perbedaan SAK – IFRS dan SAK – ETAP...................... 33
Tabel 4.1 Pencatatan Virtu Collection ............................................ 38
Tabel 4.2 Chart Of Accounts......................................................... 46
Tabel 4.3 Neraca ........................................................................... 47
Tabel 4.4 Transaksi ....................................................................... 48
Tabel 4.5 Jurnal Penerimaan Kas.................................................. 56
Tabel 4.6 Jurnal Pengeluaran Kaas............................................... 68
Tabel 4.7 Buku Besar .................................................................... 69
Tabel 4.8 Neraca Saldo ................................................................. 72
Tabel 4.9 Jurnal Penyesuaian........................................................ 72
Tabel 4.10
Tabel 4.11 Neraca Lajur.................................................................. 75
Tabel 4.12 Laporan Laba Rugi........................................................ 77
Tabel 4.13 Laporan Perubahan Ekuitas.......................................... 78
Tabel 4.14 Laporan Posisi Keuangan ............................................. 78
Jurnal Penutup .............................................................. 79

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Akuntansi............................................................ …10
Gambar 3.1 Toko Virtu Collection ..................................................... …31
Gambar 3.2 Struktur Organisasi……………………………..………......32

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Peencatatan Kas Masuk Dan Kas Keluar Toko Virtu
Collection
Lampiran 2 : Nama-Nama Barang Dagang
Lampiran 3 : Transaksi
Lampiran 4 : Jurnal Penerimaan Kas
Lampiran 5 : Jurnal Pengeluaran Kaas
Lampiran 6 : Buku Besar
Lampiran 7 : Neraca Saldo
Lampiran 8 : Jurnal Penyesuaian
Lampiran 10 : Neraca Lajur
Lampiran 11 : Laporan Laba Rugi
Lampiran 12 : Laporan Perubahan Ekuitas
Lampiran 13 : Laporan Posisi Keuangan
Lampiran 14 : Jurnal Penutup
Lampiran 15 : Jurnal Pembalik

xv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Tidak memungkiri bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum
menerapkan siklus akuntansi dalam usahanya. Ini dapat berdampak
pada kelancaran jalan usaha tersebut. Salah satu alasan usaha skala
mikro hingga menengah tidak dapat bertahan adalah lupa membayar
pajak. Hal ini dapat di sebabkan karena tidak adanya catatan
keuangan usaha yang terstruktur rapi untuk memberikan informasi
besaran pajak yang perlu di bayarkan.
Akuntansi terbagi dalam beberapa cabang, dan salah satunya adalah
Akuntansi perpajakan yang mencatat keuangan sebuah badan usaha
untuk mengetahui jumlah pajak yang perlu di bayar. Akuntansi
perpajakan menghasilkan laporan pajak yang berguna bagi pemilik
bisnis untuk lapor pajak dengan tepat dan cepat. Karena itu penting di
perhatikan untuk pelaku UMKM menerapkan siklus akuntansi dalam
bisnisnya.
Selain itu akuntansi dapat menjadi alat pengukur, alat informasi, dan
alat analisis mengenai keadaan ekonomi usaha. Adanya penerapan
akuntansi dalam usaha mikro, kecil, dan menengah dapat membantu
pelaku usaha dalam membuat keputusan penting terkait arah
bisnisnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk
penelitian dalam menyusun Tugas Akhir dengan judul “SIKLUS
AKUNTANSI PADA TOKO VIRTU COLLECTION JAKARTA“.

1

1.2 Alasan Pemilihan Objek
Selain berdasarkan latar belakang pemikiran yang telah
dikemukakan diatas, alasan paling utama dalam obyek penelitian ini
adalah Karena penulis ingin mengimplementasikan apa yang telah di
pelajari selama kuliah mengenai siklus akuntansi.

1.3 Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan dan manfaat yang di peroleh dari penelitian ini adala :
1.3.1 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pencatatan yang saat ini di gunakan oleh
Toko Virtu Collection Jakarta.
2. Untuk mengetahui penerapan siklus akuntansi pada Toko
Virtu Collection Jakarta.
3. Untuk mengetahui penyajian Laporan Keuangan pada Toko
Virtu Collection Jakarta sudah sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku di Indonesia.

1.3.2 Manfaat Penulisan
Dari tujuan-tujuan yang telah penulis sebutkan diatas
diharapkan akan memperoleh manfaat-manfaat sebagai
berikut :

1. Bagi Penulis
Penelitian Tugas Akhir ini dapat menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan mengenai judul terkait dan
dapat mempraktekkan ilmu yang telah di pelajari selama
kuliah mengenai siklus akuntansi.

2. Bagi Perusahaan
Penelitian penulisan mengenai siklus akuntansi ini sekiranya
dapat menjadi masukan positif yang dapat di gunakan oleh
Toko Virutu Collection Jakarta.

2

3. Bagi Dunia Pendidikan
Laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi bahan tambahan
untuk informasi bagi pembaca atau sebagai salah satu
referensi untuk tambahan pembelajaran khususnya bagi
mahasiswa dan mahasiswi Politeknik LP3I Jakarta Timur

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan judul penulisan di atas maka penulis memperoleh
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pencatatan yang saat ini di gunakan Toko Virtu
Collection Jakarta?
2. Bagaimana penerapan siklus akuntansi pada Toko Virtu Collection
Jakarta?
3. Apakah penyajian Laporan Keuangan pada Toko Virtu Collection
Jakarta sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di
Indonesia?

1.5 Batasan Masalah
Pada penulisan ini penulis hanya membatasi masalah yang akan di
bahas pada Toko Virtu Collection mengenai siklus akuntansi yaitu
transaksi periode januari 2021.

1.6 Metode Penulisan
Metodologi Penulisan atau gambaran metode yang digunakan untuk
mendapatkan sumber valid yang diperlukan dan digunakan selama
penulisan laporan tugas Akhir ini adalah:
1. Studi Kepustakaan (Library Research)
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-
buku
yang berkaitan dengan siklus akuntansi persediaan barang dagang
maupun referensi lain yang bersifat tertulis.

3

2. Studi Lapangan (Field Research)
Metode studi lapangan ini di lakukan denganmelakukan
pengamatan langsung terhadap metode pencatatan persediaan
barang dagang di PT. Soho Industri Pharmasi.

1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, pembahasan dan
penganalisaannya diklasifikasikan secara sistematis kedalam 5 (Lima)
bab yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis memaparkan tentang latar
belakang masalah, alasan pemilihan objek, tujuan dan
manfaat, rumusan masalah, batasan masalah,
metodologi penulisan serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini penulis mengemukakan tentang
berbagai referensi atau tinjauan pustaka yang
mendukung kajian dan yang penulis sampaikan.

BAB III : PROFIL PERUSAHAAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang segala
sesuatu yang terkait dengan sejarah singkat
perusahaan, visi dan misi, bidang usaha, struktur
organisasi, serta deskripsi tentang pekerjaan yang
menjadi tanggung jawab dari karyawan dan pemilik
usaha.

4

BAB IV : PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis melakukan kajian terhadap
materi yang penulis angkat sesuai dengan judul yang
disajikan.

BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini berisi uraian tentang kesimpulan dan
saran yang sekiranya mungkin akan berguna sebagai
masukan untuk kemajuan perusahaan.

5

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian
2.1.1 Pengertian Akuntansi
Menurut David Wijaya, S.E., M.M. (2018:26). “Akuntansi
adalah proses sistematis untuk mengelola transaksi menjadi
informasi keuangan yang berguna bagi pengguna internal dan
pihak eksternal”.
Menurut Rahmat Hidayat Lubis, SE.AK (2017:2).
“Akuntansi adalah seni pencatatan, pengelompokan,
pengikhtisaran, dan pelaporan yang di sajikan dalam
laporan keuangan yang berisi sumber-sumber informasi
ekonomi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi
pihak-pihak yang berkepentingan”.

Menurut Faiz Zamzami dan Nabella Duta Nusa
(2016:2).“Akuntansi dapat di definisikan sebagai proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan, yang menghasilkan
informasi ekonomi untuk di berikan kepada pihak pengguna’’.

Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi
dapat di artikan suatu proses yang di awali Denganmencatat,
mengelompokan,meringkas semua transaksi yang
berhubungan dengan keuangan. Informasi yang di hasilkan
dapat di gunakan oleh pihak internal dan eksternal.

2.1.2 Pengertian Siklus Akuntansi
Menurut Martinus Robert Hutauruk (2017:6).
“Siklus akuntansi merupakan serangkaian kegiatan
akuntansi yang dilakukan secara sistematis, dimulai dari
pengelompokan dan verifikasi bukti transaksi, proses
pencatatan akuntansi sampai dengan penutupan
pembukuan.’’

6

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa siklus akuntansi
adalah kegiatan mengelola sebuah transaksi menjadi laporan
keuangan.

2.1.3 Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Rahmat Hidayat Lubis (2017:18).
“Dalam proses menghasilkan informasi yang di butuhkan
oleh berbagai pihak yang berkepentingan, akuntansi harus
melewati beberapa tahapan proses. Proses tersebut
dimulai dari mengumpulkan dokumen dasar transksi,
mengklasifikasikan jenis transaksi, menganalisis,
meringkasnya dalam catatan, hingga melaporkannya
dalam bentuk laporan keuangan”.

2.2 Akuntansi
2.2.1 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
Menurut Faiz Zamzami dan Nabella Duta Nusa (2017:5).
“Informasi akuntansi yang di hasilkan dari suatu proses
sistematis akan di manfaatkan oleh para pengguna laporan
keuangan, baik itu investor, kreditor, pemerintah, manajemen,
pemasok, media masa, maupun karyawan”.

Menurut Faiz Zamzami dan Nabella Duta Nusa (2017:5-6)
Informasi akuntansi ini di kelompokan menjadi dua yaitu,
akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.
1. Akuntansi Manajemen

Menghasilkan dan menyedikan informasi yang di perlukan
oleh perusahaan untuk kepentingan manajerial. Akuntansi
manajemen di harapkan dapat membantu manajer dalam
mengambil keputusan karena laporan di gunakan manajemen
terutama untuk untuk mengambil keputusan masa yang akan
datang. Akuntansi manajemen melihat ke masa depan,
akuntansi manajemen menyediakan informasi keuangan yang
mungkin akan di gunakan untuk membuat keputusan di masa
mendatang dengan menggunkan ramalan atau nalisis.

7

2. Akuntansi Keuangan
Menyediakan informasi yang di rancang untuk memenuhi
kebutuhan eksternal. Informasi tersebut disajikan kepada para
pemakai dalam bentuk laporan keuangan. Akuntansi
keuangan melihat ke masa lalu dan melaporkan apa yang
telah terjadi.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi
sebagai sistem informasi dapat dibagi menjadi dua yaitu
akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.

2.2.2 Persamaan Dasar Akuntansi

Menurut David Wijaya, S.E., M.M. (2018:35).

“Karena di dasarkan pada persamaan dasar akuntansi yang
merupakan persamaan matematika, maka perubahan yang di
sebabkan akibat suatu transaksi harus tetap selalu menjaga
keseimbangan persamaan dasar akuntansi sebagai cerminan
keseimbangan di antara penggunaan dan pemerolehan
dana”.

ASET = LIABILITIS + EKUITAS

Aset :harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan

sumberekonomi seperti: kas, piutang, gedung,

beban di bayar di muka, perlengkapan.

Liabilitis :kewajiban yang menjadi beban perusahaan Seperti:

utang dagang, beban yang harus di bayar.

Ekuitas :hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan

seperti, setoran modal oleh pemilik.

Menurut Sochib, S.E., M.M., AK., CA. (2018:14).

“Persamaan akuntansi dapat di pakai untuk mencatat
transaksi keuangan entitas secara sederhana. Transaksi
keuangan tersebut akan mempengaruhi terhadap posisi
keseimbangan. Sebagai sarana mencatat teransaksi

8

Laporan Keuangan Neraca Lajur

Sumber: Akuntansi UMKM, David Wijaya, 2018

2.3.2 Keterangan Siklus Akuntansi

1. Transaksi

Menurut David Wijaya, S.E., M.M. (2018:35).

“Transaksi adalah situasi atau kejadian yang melibatkan
unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi
keuangan.Setiap transaksi harus dibuatkan keterangan
tertulis seperti faktur atau nota penjualan atau kwitansi
dan disebut dengan bukti transaksi”

Menurut Rahmat Hidayat Lubis, SE.AK (2017:18).

“Transaksi adalah kegiatan yang berhubungan dengan
penerimaan dan pengeluaran baik berupa uang maupun
barang yang terekam dalam suatu dokumen yang
mempunyai kekuatan hukum”.
2. Penjurnalan

Menurut David Wijaya, S.E., M.M. (2018:42). “Penjurnalan

ialah meringkas transaksi secara urut waktu. Dalam

akuntansi, penjurnalan di sebut juga pencatatan pertama

(the original entry)”.

Menurut Dhina Mustika Sari Dan Triana Firiastuti (2017:25-
26)
Jurnal mencatat transaksi yang terjadi secara berurutan
sesuai dengan kronologis kejadian.Berdasarkan metode
pencatatan, akuntansi mengenal 2 metode pencatatan
yaitu:
1) Perpetual

Sistem pencatatan metode ini di sebut juga metode
buku karena dimana setiap persediaan yang masuk
dan keluar di catat dipembukuan. Dalam penjurnalan
metode perpetual melakukan pencatatan aktivitas

10

1) Jurnal khusus

Jurnal khusus adalah jurnal untuk mencatat kelompok

transaksi yang sejenis. Pengelompokkan transaksi

yang sejenis ini bergantung pada aktivitas dari

perusahaan yang bersangkutan. Umumnya

kebanyakan transaksi dalam perusahaan dapat

dikelompokkan sebagai berikut: penjualan secara

kredit, pembelian secara kredit, penerimaan kas,

pengeluaran kas, dan lain-lain. Apabila untuk setiap

kelompok transaksi tersebut dibuatkan jurnal khusus,

maka jurnal khusus yang disediakan terdiri atas

sebagai berikut:

a) Jurnal penjualan (Sales Journal)

Jurnal penjualan adalah jurnal yag di gunakan untuk

mencatat penjualan barang secara kredit. Penjualan

barang secara kredit akan menimbulkan piutang

bertambah di catat di debet dan menimbulkan

penjualan bertambah di catat di kredit.

Tabel 2.3

From Jurnal Penjualan

PT XXXX

Jurnal Penjualan

Periode XX XX XXXX

Tgl No. Keterangan Ref Debit Kredit

Bukti Piutang Serba Serbi Penjualan Serba-Serbi

Usaha Jumlah Jumlah

Sumber: Buku Dasar Akuntansi, Dhina Mustikasari &Triana Fitriastuti,
2017.

b) Jurnal Pembelian

Jurnal Pembelian adalah jurnal yang secara khusus

digunakan untuk mencatat seluruh transaksi

pembelian yang dilakukan secara kredit. Pembelian

secara kredit menimbulkan pembelian bertambah di

13

catat di debet dan menimbulkan utang bertambah di

catat di kredit.

Tabel 2.4
Jurnal Pembelian

PT XXXX

Jurnal Pembelian

Periode XX XX XXXX

Debit Kredit

No, Hutang
Tgl Keterangan Ref Serba Serbi Serba-Serbi
bukti Usaha
Pembelian

Jumlah Jumlah

Sumber: Buku Dasar Akuntansi, Dhina Mustikasari &Triana Fitriastuti,
2017.

c) Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal Penerimaan Kas adalah jurnal yang

disediakan secara khusus untuk memcatat seluruh

transaksi penerimaan kas.

Transaksi yang biasanya dicatat dalam Jurnal

penerimaan kas ini adalah:

1) Penerimaan Pelunasan Piutang

2) Penjualan barang atau jasa secara tunai

3) Penerimaan pendapatan bunga

4) Penerimaan pendapatan dividen

5) Penjualan Aset Tetap

6) Retur Pembelian secara tunai

7) Penerimaan Uang muka penjualan

8) Menerima pinjaman dari kreditur

Tabel. 2.5
Form Jurnal Penerimaan Kas

PT XXXX

Jurnal Penerimaan Kas

Periode XX XX XXXX

Debet Kredit
Penjualan
Tanggal No. Ref Potongan Piutang Serba-serbi
Usaha Jumlah
Bukti Kas Penjualan

14

a. Buku besar utama (General ledger)
Yang memuat kumpulan akun yang tercantum pada
laporan keuangan.

b. Buku besar pembantu (Subsidiary ledger)
Yang memuat rincian atau uraian dari salah satu aku
yang ada buku besar utama. Akun-akun di buku besar
utama yang mempunyai buku besar pembantu di sebut
akun kendali. Saldo akun kendali harus sama dengan
total saldo akun di buku besar pembantu untuk akun
tersebut.Penghitungan saldo yaitu menghitung selisih di
antara total moneter sisi debet dan total moneter sisi
kredit.

Terdapat dua buku besar pembantu, yaitu :

a) Buku Besar Pembantu Utang

Buku Besar Pembantu Utang adalah tempat untuk

mencatat hutang kepada setiap kreditur beserta

jumlahnya.

b) Buku Besar Pembantu Piutang

Buku Besar Pembantu Piutang adalah tempat untuk

mencatat besar nya piutang dagang dari setiap

debitur beserta jumlahnya.

Tabel 2.8

Format Buku besar utama (General ladger)

Kas

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo Debet Kredit

Saldo awal

Sumber: Buku Dasar Akuntansi, Dhina Mustikasari &Triana
Fitriastuti, 2017.

Tabel 2.9
Format Buku besar Pembantu (Subsidiary ladger)

Tanggal Toko YY
Uraian Ref Debet Kredit Saldo Debet Kredit

17

No Nama Neraca Penyesuain Neraca Saldo Laba/Rugi Balance
Akun Saldo DK Disesuaikan DK Sheet

DK DK DK

Sumber: Buku Dasar Akuntansi, Dhina Mustikasari &Triana
Fitriastuti, 2017.

7. Laporan Keuangan
Menurut David Wijaya, S.E., M.M. (2018:117).
“Laporan keuangan adalah hasil dari beberapa aktivitas
dalam kegiatan akuntansi yang merupakan salah satu
sarana yang sangat berguna untuk dapat mengetahui
kondisi dan posisi keuangan dalam periode tertentu”.

a. Tujuan pembuatan laporan keuangan
adalah sebagai alat bantu pengambilan keputusan oleh
berbagai pemangku kepentingan.

b. Karakteristik Laporan Keuangan
Menurut David Wijaya, S.E., M.M. (2018:120-121).
Secara umum, karakteristik kualitatif lapran keuangan
antara lain meliputi:
1) Dapat di pahami
Harus di sajikan dalam bentuk serta istilah yang di
sesuaikan dengan batas pemahaman pengguna.
2) Relevan
Informasi yang yang terdapat di laporan keuangan
memengaruhi keputusan pengguna laporan keuangan
dengan mengevaluasi peristiwa di masa lalu atau
masa kini dan masa depan, serta menegaskan atau
mengoreksi hasil evaluasi di masa lalu.
3) Materialitas

20

Kualitas ini timbul kalau ada kesalahan atau kelalaian
mencantumkan dalam laporan keuangan akan
mempengaruhi pengguna laporan keuangan dalam
mengambil keputusan.
4) Keandalan
Menyajikan setiap fakta secara jujur serta dapat di
Verifikasi.
5) Dapat di bandingkan
Informasi dalam laporan keuangan dapat di
bandingkan dengan laporan keuangan periode
sebelumnya.
6) Keseimbangan antara biaya dan manfaat
Biaya yang di keluarkan saat membuat atau
menyusun laporan keuangan itu harus sebanding
dengan manfaat yang dapat di peroleh.

b. Format Laporan Keuangan
Dalam buku Davit Wijaya, S.E., M.M. (2018:123-124)
Menurut Darsono dan Ashari (2005) serta Arif Wibowo
(2004).Pengelompokan unsur-unsur dalam laporan
keuangan pada umumnya meliputi sebagai berikut:
1) Kelompok harta (Asset)
Yang terdiri atas kas, piutang dagang, biaya di
bayar di muka, perlengkapan, persediaan,
bangunan, tanah serta aktiva lain.
2) Kelompok Utang (Liabilities)
Yang terdiri atas utang dagang, utang lancar,
utang pajak, utang bank, utang sewa.
3) Kelompok Modal (Cspital)

21

Yang terdiri atas setoran modal saham,
penarikan tunai pemilik, laba di tahan dan laba
tahun berjalan.
4) Kelompok Pendapatan (Revenue)
Yang terdiri atas penjualan, retur penjualan,
pendapatan jasa, pendapatan sewa, pendapatan
bunga, dan pendapatan lainnya.
5) Kelompok Biaya (Exspense)
Yang terdiri atas biaya tenaga kerja, biaya sewa,
biaya ansuransi, biaya iklan dan promosi, biaya
penyusutan, dan biaya lainnya.

c. Menyusun Laporan Keuangan
Menghitung dan membuat laporan keuangan di mulai
dari membuat laporan laba rugi, menyusun laporan
perubahan ekuitas, neraca dan laporan arus kas.
1) Laporan Laba Rugi
Akuntansi mengukur kinerja keuangan dengan cara
membandingkan akun-akun pendapatan dan biaya
yang di hasilkan dan di sajikan pada laporan laba
rugi.Berdasarkan laporan laba rugi maka dapat di
ketahui apakah kegiatan usahanya menguntungkan
atau merugikan dan dapat mengevaluasi kegiatan
usaha di masa mendatang.Laporan laba rugi terdiri
atas akun-akun pendapatan dan akun-akun biaya.
Jika pendapatan lebih besar dari biaya maka,
menghasilkan laba. Sebaliknya jika pendapatan
lebih kecil dari biaya, maka mengalami rugi.
Tabel 2.13

22

Form Laporan Laba Rugi

PT XXXX
Laporan Laba Rugi

Periode xx xx xxxx

Penjualan Xx

Retur Penjualan Xx

Potongan Penjualan Xx

Penjualan Bersih xx

Harga Pokok Penjualan

Persediaan Barang Dagang Awal Xx

Pembelian xx

Ongkos Angkut Pembelian xx

Retur Pembelian xx

Potongan Pembelian xx

Barang Tersedia Siap Jual Xx

Persediaan Barang Akhir Xx

Harga Pokok Penualan xx

Laba Kotor Penjualan xx

Beban :

Beban Pembelian Xx

Beban Gaji Xx

Beban Bahan Bakar Dan Parkir Xx

Beban Listrik Xx

Beban Sewa Toko Xx

Beban Sewa Gudang Xx

Beban Peralatan Xx

Ikhtisar Laba Rugi Xx

Total Biaya (XX)

Laba/Rugi xx

Sumber: Buku Dasar Akuntansi, Dhina Mustikasari

&Triana Fitriastuti, 2017.

2) Laporan Perubahan Ekuitas

Menurut Dhina Mustika Sari Dan Triana Fitriastuti

(2017:44).

“Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan
penghubung antara Laporan Laba Rugi dan
Laporan Posisi Keuangan, di mana laporan ini
menggambarkan hal-hal yang akan
menyebabkan bertambah atau berkurangnya
jumlah ekuitas”.

23

Menurut David Wijaya, S.E., M.M.
(2018:105).“Perubahan ekuitas menyajikan
informasi keuangan mengenai perubahan ekuitas
selama satu periode”.
Perubahan ekuitas terjadi karena :
a) Penambahan setoran dari pemilik (modal atau

saham) selama periode berjalan.
b) Penambahan karena laba selama satu periode

ataupun pengurangan karena rugi selama satu
periode.
c) pengurangan karena pengambilan ekuitas
melalui pengambilan peribadi ataupun
pembagian deviden pada perseroan terbatas.

Tabel 2.14
Form Laporan Perubahan Ekuitas

Sumber: Buku Dasar Akuntansi, Dhina Mustikasari
&Triana Fitriastuti, 2017
3) Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Tabel 2.15
Form Laporan Posisi Keuangan

24

. PT XXXXX

Posisi Keuangan

Periode xx xx xx

Aset Kewajiban
Kewajiban Lancar:
Aset lancar : Xx Utang Dagang xx
Xx Utang Gaji xx
S Kas
u Piutang
m Cadangan Kerugian

b Piutang Xx Utang Bunga xx

e Piutang Bunga Xx Kewajiban Jangka panjang xx

r Persediaan Barang xx Utang Bank xx
Dagang Xx
:
Perlengkapan

B Ekuitas xx
u Aset Tetap Xx Modal
k Peralatan Xx xx
u Akumulasi Penyusutan xx Total L+E
&Triana
Total Aset

Dasar Akuntansi, Dhina Mustikasari
Fitriastuti, 2017.

Menurut Dhina Mustika Sari Dan Triana Fitriastuti

(2017:44-45). XX
“L PT XXXX XX
a Laporan Perubahan Ekuitas
p Periode xx xx xxxx XX
or Ekuitas, saldo per XXXX XX
a Penyetoran modal selama periode berjalan XX
n (XX)
XX
P Laba (Rugi) bersih untuk satu periode
o Total
si (-) Peribadi
si Ekuitas, saldo per XXXX
K

euangan adalah laporan yang menggambarkan

keadaan/posisi aset, kewajiban, dan ekuitas yang

dimiliki oleh suatu entitas pada tanggal

tertentu.Jumlah sumber dana dan penggunaan

harus sama, sehingga jumlah aset dan kewajiban,
modal harus seimbang”.

25

Secara sederhana, kelompok akun aset terbagi atas:
a) Aset lancar

Merupakan kelompok aset yang dapat berubah
menjadi kas dalam waktu satu tahun, sehingga
kelompok aset ini disusun berdasarkan likuiditasnya.
Kelompok aset lancar umumnya berkaitan dengan
kegiatan operasional normal perusahaan.
b) Aset tak lancar
Merupakan kelompok aset yang digunakan selama
operasional usaha dan tidak menjadi uang kas
dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Salah satu
unsur aset tak lancar adalah kelompok aset tetap.

8. Jurnal Penutup
a) Pengertian jurnal penutup
Menurut Rahmat Hidayat Lubis (2017:177).
“Jurnal penutup adalah ayat jurnal yang di buat pada
akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun
nominal / sementara (akun laba rugi) ke akun riil
(semua akun laporan posisi keuangan)”.

Menurut David Wijaya, S.E., M.M. (2018:100).
“Pada akhir periode, akun-akun pendapatan dan
akun-akun biaya dipindahkan ke akun ekuitas.
Pemidahan akun-akun pendapatan dan akun-akun
biaya itu dilaksanakan dengan menutup akun-akun
pendapatan dan akun-akun biaya”.

b) Tujuan jurnal penutup
Menurut David Wijaya, S.E., M.M. (2018:100).“Tujuan
pertama pencatatan penutup ialah memindahkan akun-
akun pendapatan dan biaya kea kun ekuitas”.
Penutupan suatu akun di lakukan sesuai dengan
pengetahuan matematika, yaitu membuat keseimbangan
antara sisi debet dan sisi kredit. Akun-aku pendapatan

26

bersaldo normal kredit harus di debet sebesar saldo

masing-masing akun pendapatan. Akun-akun biaya

bersaldo normal debet harus dikredit sebesar saldo

masing-masing akun biaya.

c) Langkah-langkah penutupan buku

Menurut Rahmat Hidayat Lubis (2017:178)

Dalam membut jurnal penutup di perlukan satu perkiraan

untuk mengumpulkan perkiraan pendapatan dan

perkiraan beban. Perkiraan yang di maksud adalah

perkiraan Ikhtisar Rugi Laba yang bersifat sementara.

Ada empat jenis ayat jurnal penutup yang diperlukan

untuk menutup perkiraan sementara pada akhir periode

sebagai berikut:

Tabel 2.16
Form Jurnal Penutup

PT XXXX

Jurnal Penutup

Periode XX XX XX

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
Xx
Penjualan

Ikhtisar Laba Rugi xx

(Menutup akun pendapatan)

Sumber: Ikhtisar Laba Rugi xx
Akuntansi UMKM, David xx
Wijaya, 2018 Beban Gaji xx
Beban bahan bakar & parkir xx
9. Jurnal Beban listrik xx
Pembali Beban sewa toko xx
k Beban sewa gudang xx
Beban Peralatan xx
Menur Beban Pembelian
ut Ikhtisar Laba Rugi xx

Modal xx

David Wijaya, S.E., M.M. (2018:108). “Jurnal pembalik

adalah pencatatan untuk “membalik” beberapa pencatatan

27

penyesuian terkait beberapa akun dan memunculkan
akun-akun baru”.
Dengan pencatatan pembalik, pencatatan atas beberapa
akun seakan-akan di batalkan. Pencatatan penyesuaian
atas beberapa akun itu pencatatan atas transaksi-transksi
yang membawa konsekuensi di periode berikutnya.
Pencatatan pembalik meminimalkan resiko kesalahan
pencatatan di periode berikutnya.

Menurut Rahmat Hidayat Lubis, SE.AK (2017:180).
“Jurnal pembalik adalah jurnal yang di buat pada awal

periode sebagai kebalikan dari sebagian jurnal
penyesuaian pada akhir periode sebelumnya”.

Tabel 2.17

Form Jurnal Pembalik

PT XXX

Jurnal Pembalik

Periode XX

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit
xx
Pendapatan bunga Xx

Piutang bunga

Sewa di bayar di muka xx
Beban sewa xx

Hutang gaji xx

Beban gaji xx

Sumber: Akuntansi UMKM, David Wijaya, 2018

2. 4 Standar Penyajian Laporan Keuangan

Menurut Dhina Mustika sari dan Triana Fitriastuti (2017:5).

Di Indonesia, terdapat 5 (lima) standar akuntansi yang

berlaku, yaitu:

1. Standar Akuntansi Keuangan International Financial

Reporting Standart (SAK IFRS).

standar akuntansi untuk entitas yang go public dan entitas

lain yang tidak diatur dalam standar akuntansi lainnya.

28

2. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (SAK-ETAP).
standar akuntansi untuk entitas non go public

3. Standar Akuntansi Syariah (SAS).
standar akuntansi untuk entitas syariah

4. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
standar akuntansi untuk entitas pemerintah. Standar ini
merupakan satu-satunya standar yang tidak disusun oleh
Dewan Standar Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), melainkan
diatur khusus dalam Peraturan Pemerintah, sehingga
merupakan produk hukum pengelolaan negara.

5. Standar Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK-EMKM),
standar ini merupakan standar yang khusus
diimplementasikan pada entitas yang tergolong mikro, kecil,
dan menengah karena meningkatnya kebutuhan entitas
pada golongan ini untuk dapat memiliki sebuah
pertanggungjawaban yang andal.
Standar akuntansi itu mengatur pengakuan, pengukuran,
dan penyajian tiap akun-akun dalam akuntansi. Secara
konsep, tidak terdapat perbedaan keempat standar
akuntansi tersebut. Perbedaan hanya terdapat pada
alternatif pemilihan metode-metode akuntansi yang sesuai
dengan lingkup bisnis masing-masing bidang usaha.Di
antara 5 pilar standar akuntansi, SAK EMKM adalah SAK
terbaru yang selesai disusun Oktober 2016 dan berlaku
efektif 1 Januari 2018. SAK EMKM disusun karena secara
khusus belum tersedia standar akuntansi untuk entitas
mikro, kecil, dan menengah, di mana entitas ini memiliki
karakteristik tersendiri yang tidak dapat dianalogikan
berada pada tingkat.

29

Menurut Rahmat Hidayat Lubis ( 2017:8)
1. SAK – IFRS ( Standar Akuntansi Keuangan – International

Financial Reporting Standart).
SAK ini di susun dan di peruntukan bagi organisasi yang
memiliki akuntabilitas publik. Karena itu, setiap badan
usaha yang memiliki akuntabilitas publik wajib
menggunakan standar ini. Entitas di anggap memiliki
akuntabilitas publik adalah entitas yang sudah terdaftar di
pasar modal Bursa Efek Indonesia atau proses akan
menjual sahamnya kepada masyarakat umum (go public),
oleh karena itu, memiliki pertanggung jawaban kepada
publik.
2. SAK – ETAP (Standal Laporan Keuangan – Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik).
SAK – ETAP dimaksudkan untuk di gunakan oleh entitas
tanpa akuntabilitas publik yaitu entitas yang:
a. Tidak memiliki entitas publik yang signifikan, tidak listed

atau akan listed, tidak menerbitkan instrument pasar
modal.
b. Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (
general purpose financial statement) bagi pengguna
eksternal seperti, pemilik yang tidak terlibat langsung
dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga
pemeringkat kredit.Badan usaha yang tergolong dalam
entitas tanpa akuntabilitas publik adalah, entitas
Perorangan, Firma, Commanditaire Vennootschap
(CV), Koperasi.
Perbedaan laporan keuangan SAK – IFRS dan SAK –
ETAP sebagai berikut :

Tabel 2.18
Perbedaan SAK – IFRS dan SAK – ETAP

30

SAK – IFRS SAK – ETAP
1. Laporan posisi keuangan 1. Laporan neraca – kewajiban

2. Liabilitas 2. Laporan laba rugi

3. Laporan Laba Rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas

4. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas (metode tidak

langsung

5. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan

6. Metode langsung dan tidak langsung

7 Catatan atas laporan keuangan

8. Laporan posisi keuangan pada awal

periode komparatif untuk penyajian

kembali

Sumber: PengantarAkuntansi Berbasis SAK IFRS dan SAK
ETAP, Rahmat Hidayat Lubis.

BAB III
PROFIL PRUSAHAAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Virtu Collection awal di dirikannya di Mall Cipinang Indah pada
tahun 2013 untuk mengikuti sebuah pameran yang ada di mall
Cipinang Indah. Pada saat itu produk yang di jual oleh Virtu

31

3.2 Visi dan Misi Virtu Collection Jakarta
3.2.1 Visi Virtu Collection Jakarta
1.Dapat membantu pemerintah untuk mengurangi
pengangguran yang ada di Indonesia
2. Mensyiarkan hijab di Indonesia agar lebih di kenal gi
Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim.
3. Membuat para muslimah tertarik untuk berhijab.
3.2.2 Misi Virtu Collection Jakarta
1. Membuka cabang baru.
2. Terus meningkatkan kualitas produk yang di jual.
3. Mengikuti perkembangan hijab baik di dalam negri
maupun luar negri.

3.3 Aspek Kegiatan Usaha
Pada dasarnya usaha yang di jalankan oleh Virtu Collection
Jakarta ini adalah sebuah toko yang menjual berbagai macam
hijab serta aksesoris hijab. Untuk kegiatan pencatatan setiap
transaksi Virtu Collection ini masih menggunakan pencatatan
sederhana, Virtu Collection membuka tokonya di beberapa Mall
dan beroprasi setiap hari dari jam 09.00- 21.00 , tetapi untuk saat
ini dikarenakan pandemi Virtu Collection beroprasi dari jam 09.00-
19.000.

3.4 Struktur Organisasi
Dalam kegiatannya Virtu Collection Jakaarta mempunyai Struktur
organisasi, tujuan dan keberhasilan suatu usaha tidak akan
tercapai tanpa adanya kerja sama yang baik antara satu sama lain.
Struktur organisasi merupakan aliran jenjang kerja yang

33

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penulisanTugas Akhir dengan judul “Siklus Akuntansi
pada Toko Virtu Collection” dapat di simpulkan bahwa:

1. Pencatatan akuntansi yang di gunakan oleh Virtu Collection saat
ini masih terbilang sangat sederhana, untuk menentukan Laba
Rugi Toko Virtu Collection menggunakan cara mengurangi
pendapatan dengan biaya.

2. Toko Virtu Collection belum menerapkan siklus akuntansi dalam
proses pencatatannya, maka dari itu penulis akan membuatkan
siklus akuntansi, mulai dari mengidentifikasi transaksi, membuat
buku jurnal, posting ke buku besar, membuat neraca, jurnal
penyesuaian, neraca setelah penyesuaian, neraca lajur, laporan
keuangan, jurnal penutup dan jurnal pembalik.

3. Toko Virtu Collection belum menerapkan pencatatan yang sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

4. Toko Virtu Collection belum menerapkan sistem pengarsipan bukti
transaksi.

5. Toko Virtu Collection belum mempunyai NPWP dan belu terdaftar
di kantor pajak sebagai wajib pajak.

5.2 Saran
Dari kesimpulan di atas maka penulis mencoba memberikan sedikit
saran dengan harapan dapat memberikan mamfaat dalam proses
pengolahan data akuntansi keuangan pada Toko Virtu Collection.
1. Mulai menerapkan pencatatan yang lebih detail agar memudahkan
dalam penghitungannya.
2. Coba untuk merap kan siklus akuntansi dalam proses pencatatan
yang biasa di lakukan.

80

3. Mulai menerapkan pencatatan siklus akuntansi dengan standar
yang berlaku di Indonesia.

4. Jika ada transaksi yang mengunakan nota atau bukti transaksi
lainnya sebaiknya di arsipkan untuk menjadi sebuh bukti yang
akurat.

5. Toko Virtu Collection sebaiknya di laporakan ke kantor pajak untuk
pembuatan NPWP agar dapat di akui sebagai wajib pajak.

81

Daftar Pustaka

Hutauruk, Martinus Robert. Akuntansi Perusahaan Dagang Aplikasi
Program Zahir Acoounting Versi 6. Yogyakarta: UPP STIM YKPN,
2017.

Lubis, Rahmat Hidayat. Pengantar Akuntansi Jasa Berbasis SAK IFRS
dan SAK ETAP. Yogyakarta: Gava Media, 2017.

Sari, Dhina Mustika. Dan Triana Fitriastuti. Dasar Akuntansi. Samarinda:
Mulawarman University, 2018.

Sochib. Buku Ajar Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Wijaya, David. Akuntansi UMKM. Yogyakarta: Gava Media, 2018

Zamzami, Faiz dan Nabella Duta Nusa. Akuntansi Pengantar 1.
Yogyakarta: Gajah Mada University, 2016.


Click to View FlipBook Version