The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by SAEFUL ANWAR, 2023-10-24 10:31:11

BAB 3 DAKWAH TABLIG DAN KHUTBAH

BAB 3 DAKWAH TABLIG DAN KHUTBAH

1 BAB III DAKWAH, TABLIGH DAN KHUTBAH A. DAKWAH a. Pengertian • Dakwah berasal dari kata yang berarti mengajak, memanggil dan menyeri untuk hal tertentu. Orang yang melakukan Dakwah (Laki-laki) disebut Da’i dan orang yang melakukan dakwah (perempuan) disebut Da’iah. • Secara Istilah Dakwah adalah mengajak orang lain untuk meyakini kebenaran ajaran islam dan mengamalkan syariat Islam agar tercapai pola hidupnya lebih baik, sehingga tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat. b. Dalil Perlunya Dakwah Artinya : “Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyeru (berbuat) yang baik dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”.(QS. Ali-Imran:104) c. Adab Berdakwah 1) Dengan cara hikmah, yaitu ucapan yang jelas dan sikap yang bijaksana 2) Dengan cara Mauidzatul Hasanah atau nasihat yang baik yaitu dengan cara : - Persuasif : Damai dan menentramkan, tanpa kekerasan) - Edukatif : Memberikan pengajaran, i’tibar dan pelajaran hidup 3) Dengan cara Mujadalah yaitu diskusi/tukar pikiran yang berjalan secara dinamis dan santun dengan menghargai pendapat orang lain 4) Dengan cara Uswatun Hasanah (Teladan yang baik) d. Tujuan Dakwah 1) Tauhid/Akidah yaitu Beriman hanya kepada Allah SWT dan tidak melakukan kemusyrikan. 2) Ikhlas/Syariah yaitu menjadikan seluruh aktivitasnya hanya beribadah kepada Allah SWT. 3) Amal Ibadah/Muamalah yaitu mengerjakan amal shaleh dalam arti yang seluas-luasnya.


2 e. Syarat Seseorang dai jika ingin sukses harus memenuhi syarat seperti yang dilakukan oleh para rasul, sebagai berikut : 1) Satunya kata dengan perbuatan, sikap, perilaku dan tingkah lakunya benar-benar menjadi teladan (Uswatun Hasanah) 2) Memahami objek dakwahnya, sehingga tepat sasaran 3) Memiliki keberanian dan ketegasan, namun tetap bijak dan santun dalam berdakwah 4) Memiliki kesabaran dan ketabahan yang tinggi dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan dalam berdakwah 5) Tugasnya hanya mengajak, hasil ada di tangan Allah 6) Selalu berdoa agar dakwahnya mencapai kesuksesan f. Media Dakwah (Masa Kini) 1) Media Elektronik; beragam media sosial, TV, Radio dan Internet 2) Media Cetak; Buku Jurnal, Surat Kabar, Majalah, Spanduk, Brosur, Pamflet dan sebagainya g. Manajemen Dakwah 1) Lemah lembut dalam menjalankan dakwah 2) Bermusyawarah dalam segala urusan, termasuk urusan dakwah 3) Menyampaikan dakwah sesuai dengan objek dakwah 4) Lapang dada dan sabar 5) Kebulatan Tekad 6) Bertawakal h. Strategi Dakwah Prinsipnya, dakwah itu dapat menggunakan strategi yang beraneka ragam sesuai dengan objek dakwahnya. Adapun dakwah (secara formal) menggunakan aturan-aturan (ini tidak baku) sebagai berikut : 1) Pembukaan - Mengucapkan salam yang dibarengi dengan membaca hamdalah - Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW 2) Isi, terdiri dari - Maksud dan tujuan dakwah - Sasaran dakwah: objek dakwah adalah orang yang didakwahi - Materi dakwah : umumnya mencakup 4 hal yaitu : a) Aqidah (Keimanan) b) Syariah (Hukum) c) Akhlak (Perilaku) d) Muamalah (Hubungan Sosial) Yang semuanya bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits serta rujukan lain yang memiliki dasar hukum yang kuat dan jelas. 3) Penutup


3 B. TABLIGH a. Pengertian Menurut Bahasa kata Tabligh berasal dari artinya menyampaikan atau memberitahukan pesan atau ceramah secara lisan atau perkataan. Namun jika ditinjau dari pengertian istilah, tabligh memiliki beberapa makna, antara lain : 1) Menyampaikan aturan Islam baik yang termaktub dalam Al-qur’an maupun hadits yang ditujukan kepada umat manusia. 2) Menyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. 3) Bagian dari dakwah islamiyah dalam bentuk khusus (lisan dan tulisan) untuk disampaikan kepada pihak lain. 4) Menyampaikan Pesan Allah secara lisan kepada satu orang atau lebih untuk diketahui dan difahami, lalu diamalkan isinya. 5) Sebuah profesi yang dilakukan untuk menyampaikan atau menyiarkan agama Islam kepada umat. b. Dalil adanya Tabligh Artinya : “(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah (para rasul yang menyampaikan syariat-syariat Allah kepada manusia) mereka takut kepada-Nya dan tidak merasa takut kepada siapapun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan. (QS. Al-Ahzab : 39) c. Ketentuan Tabligh Ada beberapa ketentuan dan tatacara yang harus diperhatikan terkait pelaksanaan tabligh, yaitu : 1) Ketentuan Tabligh a) Dilakukan dengan sopan, lemah lembut, tidak kasar dan tidak merusak. b) Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh jamaah c) Mengedepankan musyawarah dan berdiskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama d) Materi tabligh memiliki rujukan yang kuat dan jelas sumbernya e) Disampaikan dengan ikhlas dan sabar f) Tidak menghasut orang lain, berselisih, bermusuhan dan mencaci maki orang lain. 2) Tata Cara a) Mengajak orang terdekat terlebih dahulu, lalu mengajak masyarakat luas


4 b) Dekati pihak lain sesuai dengan kapasitas ilmu dan martabatnya c) Mengajak diri dan pihak lain untuk saling membantu agar tabligh dapat terlaksana dengan baik, bertahap, berkesinambungan dan menjangkau semua lapisan masyarakat. 3) Peragaan/Praktik Tabligh Tahapan langkah-langkah yang harus diikuti : a) Tahap Persiapan Pelajari materi tabligh, agar sesuai dengan kebutuhan jamaah dan audiens b) Tahap Pelaksanaan Informasi yang disampaikan harus praktis, singkat, cepat dengan tetap mengedepankan bahasa yang sederhana c) Tahap Konsolidasi Sebagai tahap akhir, upayakan adanya pemantapan pemahaman materi tabligh dalam bentuk kesimpulan atau resume.


Click to View FlipBook Version