The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by lelinurlaeli929, 2022-11-22 00:44:28

leli siti nurlaeli, s.pd

leli siti nurlaeli, s.pd

Tugas 1.2.a.8 Koneksi Antar Materi Modul 1.2

LELI SITI NURLAELI, S.PD

Calon Guru Penggerak Angkatan 7
SDN 2 Kayuambon Kab. Bandung

Barat-JAWA BARAT

PENDAHULUAN

"Jika kita gagal merencanakan, berarti
sama saja kita sedang merencanakan

kegagalan."



~ Benjamin Franklin ~

REFLEKSI MODEL 4P

Perjalanan Modul 1.1 Hingga Modul 1.2

Peristiwa Perasaan

Pembelajaran

Penerapan ke depan
(Rencana)

PERISTIWA

Moment yang paling penting, menantang dan mencerahkan
bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2

adalah saat saya mulai mempelajari pemikiran filosifis
pendidikan menurut KHD, sebagai pendidik saya merasa sangat

kurang sekali pemahaman bagaimana cara mendidik murid
dengan benar. saya baru paham ternyata setelah mempelajari

Modul ini tugas guru adalah menjadi among sesuai kodrat
zaman dan murid bukan kertas kosong.

Pada Modul 1.2 setelah saya pelajari, saya mengevaluasi diri
saya bahwa menjadi seorang Guru Penggerak harus memiliki 5

Nilai yaitu Berpusat pada Murid, Mandiri, Inovatif,
Kolaboratif, dan Reflektif

PERISTIWA

Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah
memerdekakan murid, dan tugasnya seorng pendidik atau guru
adalah Menjadi Among Belajar atau Pemimpin Pembelajaran.

Dalam mencapai tujuannya maka seorang pendidik wajib
menjalankan Nilai dan Peran sebagai sorang Guru Penggerak.
Untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran yang menarik,

guru harus memperhatikan kodrat jaman dan kodrat alam
supaya pembelajaran akan berpihak pada murid dan berpusat
pada murid yang mencakup Nilai Mandiri, Kolaboratif, Inovatif,

Reflektif. Sehingga dapat menarik minat dan bakat murid
serta motivasi murid.

PERASAAN

Saat moment itu terjadi saya merasa seperti bagaikan
guru yang egois terhadap murid saya. Juga saya merasa

berdosa sekali dan sekaligus terinspirasi dan
termotivasi dengan tekad yang kuat untuk memperbaiki

diri kesalahan yang telah dibuat.
dan alhamdulillah saya di beri kesempatan mengikuti

Pendidikan Guru Penggerak pada angkatan 7 ini
membuat saya semakin percaya diri dan bisa

kedepannya merubah pemikiran saya mengenai
Pembelajaran sesuai dengan Pemikiran Filosofis KHD.

PEMBELAJARAN

SEBELUM SESUDAH

Sebelum moment tersebut terjadi Sekarang saya berfikir bahwa:
saya berfikir bahwa:
Tugas guru adalah sebagai
Murid harus bisa seperti yang fasilitator untuk murid sesuai
saya ajarkan kodrat zaman
Pembelajaran tidak bervariasi Sebagai pendidik saya harus bisa
sehingga murid bosan menanamkan Nilai dan Peran saya
Murid bagaikan kertas putih sebagai Guru Penggerak
kosong Murid bukan kertas kosong
Tidak ada komunikasi antara melainkan kertas yang sudah
orangtua murid terisi penuh namun masih samar.

PENERAPAN KE DEPAN

(RENCANA)

Pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat
saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan
nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak yaitu:

Mengawali pembelajaran dengan adanya kesempakatan kelas
Menyusun rencana pembelajaran yang berpusat pada murud
serta menghamba pada murid
Berkolaborasi dengan atasan, rekan sejawat, komite sekolah, dan
wali murid mengenai pembelajaran lebih baik
saya akan terus belajar dan mengasah diri saya mengenai Nilai
dan Peran saya sebagai Guru Penggerak baik secara online
maupun offline
Menjadi pemimpin pembelajaran bagi murid saya.

TERIMA KASIH

Salam Guru Penggerak


Click to View FlipBook Version