Registrasi e-STR PARI

Registrasi
e-STR Radiografer

PERHIMPUNAN RADIOGRAFER
INDONESIA (PARI)

Disampaikan pada Webinar PARI Pengda DKI Jakarta-
Pengcab Jakarta Pusat, 14 November 2021

Agung Nugroho Biodata
Setiawan
Sekretaris 2 Pengda PARI Jawa
Jl. Merbau Selatan Tengah
Dalam I/184, (2016-2018)
Sekretaris III PP PARI
Banyumanik Semarang (2019-sekarang)
Kepala Sub Unit IT JTRR
089510329671 / POLTEKKES SEMARANG
agung.jtrr@poltekkes- (2014-sekarang)

smg.ac.id Asisten Ahli
(sejak 5 Juni 2020)
POLTEKKES SEMARANG
2006: D3 TRR Semarang 2
2009: D4 Teknik Radiologi
2018: S2 Terapan Imaging Diagnostik

3

Outline

STR Radiografer
Sistem Informasi terkait e-STR
Dokumen persyaratan e-STR
Permasalahan dalam Registrasi e-STR
Infografis Set. KTKI

Sumber: Paparan Sekretaris KTKI

Dokumen persyaratan str

Sistem informasi terkait str

https://siap.pari.or.id

• Surat pernyataan patuh etika profesi • NIR digunakan untuk membuat akun CPD
(untuk pembuatan STR baru) dari SIAP
PARI diupload ke e-STR Online/Siporlin

• Database keanggotaan di Siporlin
mengikuti data SIAP PARI (masih manual)

https://ktki.kemkes.go.id/registrasi • Surat rekomendasi perpanjangan STR
dari Siporlin diupload ke STR online
(bahkan sekarang sudah terintegrasi)

http://parisiporlin-ktki.kemkes.go.id



STR Radiografer

• Nomor registrasi ada 16 digit
• 2 digit pertama: kode provinsi
• 2 digit berikutnya: kode profesi

(Radiografer: 07)
• 1 digit berikutnya: jenjang Pendidikan

(5: Diploma III, 6: Sarjana Terapan, 7:
Profesi, 8: Magister/Magister Terapan, 9:
Doktor)
• 1 digit berikutnya: jenis kelamin
• 1 digit berikutnya: jenis kepegawaian
• 2 digit berikutnya: tahun pencetakan STR
• 7 digit berikutnya: nomor urut



Contoh ketidaksesuaian
Dokumen Perpanjangan e-

STR untuk re-registrasi

1. Surat sehat tidak tercantum keperluan untuk persyaratan perpanjangan
STR atau surkes bukan dari dokter yang memiliki SIP

2. KEKELIRUAN UPLOAD
DOKUMEN

3. Foto tidak menggunakan jas PARI

Catatan: file foto anggota pada KTA PARI dapat diambil dari https://siap.pari.or.id/cari-anggota

4. Pilihan Kompetensi tidak sesuai

• KOMPETENSI D3 : AHLI MADYA
RADIOGRAFI

• KOMPETENSI D4: SARJANA
TERAPAN TEKNOLOGI
RADIOLOGI
PENCITRAAN/SARJANA TERAPAN
TEKNIK RADIOLOGI
(MENYESUAIKAN IJAZAH)

• KOMPETENSI S2: MAGISTER
TERAPAN KESEHATAN /
MAGISTER SAINS TERAPAN

5. Salah memilih menu Perpanjangan

6. Tidak
Mengupload
Scan STR ASLI

PERMASALAHAN 1. Ketidaksesuaian data lama dengan
lain yang dialami pengajuan yang didaftarkan, misal
re-registrasi, ketidaksesuaian nama di data KTP dan
misalnya: ijazah (PDDIKTI)

2. Nomor Surat Rekomendasi Perpanjangan
tidak dituliskan

3. Surat Keterangan Sehat yang di upload
sudah lebih dari 3 bulan (expired)

4. Dokumen tidak lengkap, saran perbaikan
tidak diperhatikan oleh pemohon

5. Pemohon mengulangi kesalahan yang
sama sehingga dilakukan penolakan
usulan yang diajukan (tidak mengikuti
rekomendasi perbaikan)

Anda perlu tahu…sekilas tentang SKP
Radiografer

File dapat diunduh di web pari.or.id

siap.pari.or.id

Kegiatan Utama dan Penunjang

Kegiatan utama adalah kegiatan-kegiatan yang Kegiatan penunjang adalah kegiatan-kegiatan
wajib dilaksanakan oleh radiografer dalam yang dapat dilaksanakan oleh radiografer
mengumpulkan nilai SKP, dan jika salah satu dalam mengumpulkan nilai SKP untuk
dari unsur kegiatan utama ini tidak melengkapi kekurangan nilai SKP apabila
dilaksanakan sehingga tidak memperoleh nilai jumlah nilai SKP yang diperoleh belum
SKP dari unsur kegiatan ini maka seluruh nilai mencukupi. Nilai SKP kegiatan penunjang tidak
SKP yang terkumpul tidak dapat dipergunakan. dapat digunakan untuk menggantikan nilai SKP
kegiatan utama.
Kegiatan berupa:
Kegiatan berupa:
◦ kegiatan pembelajaran,
◦ kegiatan pengabdian masyarakat,
◦ kegiatan profesional,
◦ kegiatan pengembangan ilmu, tugas dan
◦ kegiatan pengabdian profesi. tanggung jawab tambahan.

siap.pari.or.id

A. Kegiatan Pembelajaran Menjadi peserta atau panitia
kegiatan seminar atau
Untuk kegiatan pembelajaran, dalam masa 5 tahun workshop atau pelatihan
radiografer wajib : berskala internasional atau
nasional minimal 1 kali
Melanjutkan pendidikan ke
tingkat yang lebih tinggi

baik sejalur maupun tidak

Menjadi penyaji (narasumber)
seminar atau workshop atau
pelatihan berskala
internasional, atau nasional
minimal 1 kali

siap.pari.or.id

B. Kegiatan Profesional

Untuk kegiatan profesional, nilai SKP diberikan
atas pekerjaan seseorang sebagai :
1. Radiografer di fasilitas pelayanan

kesehatan.
2. Pendidik dan tenaga kependidikan di

institusi pendidikan radiografer.
3. Radiografer yang bekerja di institusi lain

dalam lingkup bidang radiologi.

siap.pari.or.id

C. Pengabdian Profesi dan Publikasi Ilmiah

◦ Untuk kegiatan pengabdian ◦ Untuk kegiatan publikasi ilmiah, nilai SKP
profesi, nilai SKP diberikan diberikan setelah terpublikasi.
setelah radiografer
menyelesaikan iuran anggota
pada tahun berjalan dan
partisipasi iuran gedung
sekretariat PP PARI.

siap.pari.or.id

Kegiatan Penunjang

• Mengajar di institusi pendidikan radiografer Pengabdian • Penyuluh
• Instruktur PKL/PKN Masyarakat • Peserta Kegiatan sosial
• Menguji ujian KTI/Skripsi
• Membimbing penulisan KTI/Skripsi • Penelitian radiologi
• Menduduki jabatan (ka Inst/Koord inst/PPR) dalam Internasional

lingkup radiologi • Penelitian radiologi
• Menduduki jabatan tidak dalam lingkup radiologi Nasional

tapi masih dalam lingkup rumah sakit • Penelitian radiologi
Regional
Pengembangan
Ilmu • Penelitian radiologi
Lokal
• Membuat soal uji kompetensi Tugas dan
• Mengikuti e-learning
(item developer) tanggung
• Mereview soal (item reviewer) jawab
• Menduduki jabatan dalam
tambahan
institusi kesehatan
siap.pari.or.id

SISTEM INFORMASI HSIIT
PORTOFOLIO SKP ONLINE
PP PARI
RADIOGRAFER
TIM KOMISI PARI SIPORLIN

1. Ahmad Hariri, Dipl.Rad, ST, CDT, MM (Banten dan DKI)
2. Andhi Cahyono, SST (Jawa Tengah)
3. I Putu Adi Susanta, SST, M.Erg (Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi)
4. Zahda Rina R, S.Tr.Rad (DIY dan Kalimantan)
5. Lalu Very Asrisukma Holistia, Amd.Rad (NTB, NTT, Maluku, Papua)
6. Budi Wahyudi, Dipl.Rad (Sumatera)
7. Drs. Yusuf Iskandar, SST (Jawa Barat)

Contoh Ketidaksesuaian
Dokumen Pengajuan e-STR

Baru (Registrasi)

1. Foto tidak menggunakan jas pari dan latar belakang merah

2. Salah upload / tidak upload
sertifikat sumpah profesi

3. Surat sehat tidak tercantum keperluan untuk Persyaratan
pengajuan STR atau surkes bukan dari dokter ber-SIP

4. Tidak upload sertifikat kompetensi hasil uji kompetensi nasional

5. Surat
pernyataan
patuh tidak
sesuai format
dan belum
ditandatangani
di atas materai

Prosedur Mendapatkan
Surat Patuh Etika Profesi

Surat Patuh Etika Profesi didapatkan Pemohon dengan syarat harus terdaftar dalam keanggotaan organisasi
profesi PARI, cara melakukan pendaftaran adalah :

1. Pemohon mengakses website https://siap.pari.or.id/register
2. Mengisi Formulir Pendaftaran (mengisi data Diri)
3. Mengunggah Foto memakai jas PARI dan background merah

4. Mengunggah Ijazah pendidikan Radiografi
5. Selanjutnya klik kirim formulir
6. Pemohon menunggu data dilakukan verifikasidan approval oleh admin
7. Setelah disetujui, pemohon akan dikirimkan nomor Virtual Account untuk pembayaran pendaftaran

keanggotaan PARI
8. Pemohon melakukan pembayaran melalui VA sejumlah Rp. 55.000,- dan ongkos kirim KTA ke lokasi pemohon

9. Pemohon akan menerima akun berisi NIR dan password, serta dapat login di akun SIAP.PARI
10. Surat Pernyataan Patuh Etika Profesi dapat diunduh untuk ditandatangani diatas materai dan diunggah dalam

pengajuan e-STR

CONTOH
Surat Patuh Etika Profesi

6. Tempat dan tanggal Uji Kompetensi tidak
dituliskan

PERMASALAHAN 1. Nomor dan tanggal Sertifikat Kompetensi
lain yang dialami tidak dituliskan
Registrasi Baru,
misalnya: 2. Belum Memiliki NIR / belum terdaftar di
keanggotaan PARI

3. Surat Keterangan Sehat yang di upload
sudah lebih dari 3 bulan (expired)

4. Dokumen tidak lengkap, saran perbaikan
tidak diperhatikan oleh pemohon

5. Pemohon mengulangi kesalahan yang
sama sehingga dilakukan penolakan
usulan yang diajukan (tidak mengikuti
rekomendasi perbaikan)

Prosedur Mendapatkan Sertifikat Kompetensi

Sertifikat Kompetensi didapatkan Pemohon dengan
syarat harus LULUS dalam Ujian Kompetensi Nasional
(Ukomnas) Radiografer. Sertifikat Kompetensi ini
sebagai bukti memiliki kecakapan kemampuan minimal
dalam pelayanan radiografi, prosedurnya adalah:

1. Harus Lulus Pendidikan D-III Radiologi /D-IV Teknik
Radiologi (Sarjana Terapan Teknologi Radiologi
Pencitraan)

2. Lulus Ujian Kompetensi Nasional Radiografer
(Ukomnas Radiografer)

Infografis Sekretariat
KTKI

https://www.instagram.com/sekretariat_ktki/

Materi Sosialisasi e-STR • https://s.id/materi-sos-eSTR-PARI
28 September 2021











Apresiasi kami
kepada:

Pengurus Pusat PARI, khususnya
Komisi SIPORLIN PARI
Pengurus Pengda PARI,
khususnya Tim SIPORLIN daerah
Pengurus Cabang PARI,
khususnya Admin STR
Seluruh Anggota PARI

TERIMA KASIH, ü Bersama
RADIOGRAFER ü Sejahtera
INDONESIA ü Mendunia