The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by jazilatulhimmah30, 2022-12-26 02:08:58

bahan ajar merdeka Jazilatul Himmah

bahan ajar merdeka Jazilatul Himmah

PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
(PPKN)
Fase A – Kelas 1

Nama :
no. Absen :

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku
ajar. Tak lupa juga mengucapkan salawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW,
karena berkat beliau, kita mampu keluar dari kegelapan
menuju jalan yang lebih terang.

Kami ucapkan juga rasa terima kasih kami kepada pihak-
pihak yang mendukung lancarnya buku ajar ini mulai dari
proses penulisan hingga proses cetak, yaitu orang tua kami,
rekan-rekan kami, penerbit, dan masih banyak lagi yang tidak
bisa kami sebutkan satu per satu.

Adapun, buku ajar kami yang berjudul ‘Bahan Ajar: ppkn’ ini
telah selesai kami buat secara semaksimal dan sebaik mungkin
agar menjadi manfaat bagi pembaca yang membutuhkan
informasi dan pengetahuan mengenai bagaimana sistem
informasi manajemen.

Dalam buku ini, tertulis bagaimana pentingnya sistem
sekolah dasar dan juga bagaimana materi yang disajikan yang
relevan dengan mata pelajaran mengenai pembelajaran di
sekolah dasar yang menjadi alternatif pegangan bagi siswa-
siswi yang menempuh pelajaran tersebut.

Kami sadar, masih banyak luput dan kekeliruan yang tentu
saja jauh dari sempurna tentang buku ini. Oleh sebab itu, kami
mohon agar pembaca memberi kritik dan juga saran terhadap
karya buku ajar ini agar kami dapat terus meningkatkan
kualitas buku.

Demikian buku ajar ini kami buat, dengan harapan agar
pembaca dapat memahami informasi dan juga mendapatkan
wawasan mengenai ppkn serta dapat bermanfaat bagi
masyarakat dalam arti luas. Terima kasih.
Semarang, 30 November 2022

A. Mengamati

❑ Simaklah cerita gurumu!
Negara kita memiliki dasar negara.
Dasar negara kita adalah Pancasila

Perhatikan lambang negara kita!

berikut bunyi 5 sila Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Perhatikan simbol dalam dasar negara kita!

No. Lambang Bunyi Sila Pancasila
1.

Bintang Emas Ketuhanan Yang Maha Esa

2.

Rantai Emas Kemanusiaan yang adil dan
beradab

3.

Pohon Beringin Persatuan Indonesia

4.

Kepala Banteng Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmatkebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan

5

Padi dan Kapas Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia

B. Membaca

➢ Simbol adalah lambang.
➢ Pancasila adalah dasar negara serta falsafah

bangsa dan negara Republik Indonesia yang
terdiriatas lima sila,
➢ Arti adalah makna atau maksud yang
terkandung (dalam perkataan, kalimat).
➢ Lima lambang yang memiliki arti dalam sila
pancasila:
1. Bintang

Bintang merupakan lambang dari sila
pertama. Bintang emas dengan perisai hitam ini
melambangkan sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa. Bintang emas ini diartikan sebagai cahaya
kerohanian bagi setiap manusia. Sedangkan latar
belakang berwarna hitam melambangkan warna alam
atau warna asli yang menunjukkan bahwa Tuhan
sebagai sumber dari segala sesuatu dan sudah ada
sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

Kita bisa menerapkan sila pertama dengan cara
melakukan beberapa hal, contohnya:

1.Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang
dianut.
2.Menghargai orang lain yang agamanya berbeda
dengan kita.
3.Tolong menolong, meski memiliki agama yang
berbeda.
2. Rantai Emas

Rantai merupakan makna dari sila kedua yaitu
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Gambar rantai
yang disusun atas gelang-gelang kecil ini
menandakan hubungan manusia satu sama lain
yang saling membantu. Rantai yang terdapat pada
sila kedua ini terdiri atas mata rantai berbentuk segi
empat dan lingkaran yang saling terkait membentuk
lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan
laki-laki dan lingkaran melambangkan perempuan.

Nah, maka dari itu kita sesama manusia harus
saling membantu satu sama lain.
Kita bisa menerapkan sila kedua dengan melakukan hal-
hal di bawah ini:
a) Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita.
b) Saling membantu, misalnya melakukan kerja

bakti atau memberi bantuan pada korban
bencana alam.
3. Pohon Beringin

Pohon beringin ini melambangkan sila
ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Arti dari Pohon
beringin sebagai pohon besar untuk sila ketiga
Pancasila sebagai cerminan Bangsa Indonesia yang
menjadi tempat berteduh seluruh rakyat negara
Indonesia. Pohon beringin ini memiliki akar tunggal
panjang yang menunjang pohon besar ini tumbuh.

Akar ini tumbuh sampai ke dalam tanah dan
menggambarkan kesatuan dan persatuan Indonesia.
Pohon beringin juga memiliki akar yang menjalar di
mana-mana yang melambangkan sebagai negara
kesatuan yang memiliki latar belakang budaya yang
bermacam-macam.
Sila ketiga ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-
hari dengan melakukan hal ini:
• Mencintai negara Indonesia dengan cara menjaga

warisan budaya yang ada.
• Menjaga hubungan baik dengan teman-teman satu

negara, meski beda suku, agama, dan bahasa.
4. Kepala Banteng

Kepala banteng merupakan lambang dari sila
keempat yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Arti
pemilihan lambang kepala banteng untuk sila keempat
Pancasila karena Banteng sebagai hewan sosial yang
berkumpul dan berkelompok.

Untuk makna bangsa Indonesia bahwa
masyarakat dalam mengambil sebuah keputusan
harus dilakukan dengan musyawarah dan
berkumpul untuk mencapai mufakat terbaik.
Seperti halnya musyawarah, yakni orang-orang
berdiskusi dan berkumpul.
Kita bisa menerapkan sila keempat dengan
melakukan beberapa hal, misalnya:
a) Menyelesaikan masalah dengan

musyawarah.
b) Tidak memaksakan kehendak kita saat

bermusyawarah.
c) Menerima hasil musyawarah dengan

lapang dada.
5. Padi dan Kapas

Padi kapas ini melambangkan sila
kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia.

Kapas dan padi melambangkan pangan dan
sandang yang merupakan kebutuhan pokok
semua rakyat Indonesia tanpa melihat
status atau kedudukan. Kapas
melambangkan kelembutan dan kebaikan.
Warna putihnya melambangkan kebenaran.
Contoh sila kelima Pancasila dalam lingkungan
masyarakat, yakni:
a) Sikap adil kepada sesama
b) kMeewnajajigbaankeseimbangan antara hak dan
c) Menghormati hak-hak orang lain
d) Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.


Click to View FlipBook Version