PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID Calon Guru Penggerak Angkatan 7 kabupaten Polewali Mandar sulawesi barat JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN (I)
E LIW A R D A Y A NI FASILITATOR BGP SU L B A R A.7 G r u p 6 DZUL ASHFIAH CGP ANGKATAN 7 SMPN SATAP LENGGO M U H A M M A D T A K DIR P E N G A J A R P R A K TIK K A B. P O L E W A LI M A N D A R
Salam Guru Penggerak...tak terasa sudah memasuki minggu kedua modul 3.3. Begitu banyak pengalaman yang saya rasakan mempelajari modul pamungkas ini yaitu Pengelolaan Program yang Berdampka Positif Pada Murid. Berikut saya mencoba merefleksikan pengalaman saya dalam mempelajari modul 3.3 dalam bentuk Segitiga Refleksi. Assalamualaikum Wr. Wb. ِحيم ْحَمِن الَّر ِبْسِمِهَّللا الَّر Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya memahami bahwa... Setelah melakukan Pembelajaran hari ini, target saya berikutnya adalah... Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya mampu... Perasaan saya setelah melakukan pembelajaran hari ini adalah...
Pengelolaan program yang berdampak positif pada murid yang mengajak para guru untuk berefleksi dan melihat kembali perspektif atau cara pandang kita tentang program yang berdampak positif pada murid. Program yang memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan kapasitasnya dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri, sehingga potensi kepemimpinannya dapat berkembang dengan baik. Program-program sekolah, baik program intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstra kurikuler dapat mendorong kepemimpinan murid (student agency). Saya juga semakin tahu dan sadar bahwa tugas guru adalah membimbing dan menuntun murid agar mereka mampu memimpin proses belajarnya sendiri sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Semakin percaya diri untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada murid untuk menguatkan kepemimpinan murid (student agency) terutama mengaitkan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya memahami bahwa.....
Dimana murid mampu mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya. Sebagai Guru harus sadar dan terencana terus terbangun dan menguatkan kepemimpinan murid (student agency) dengan memberikan ruang dan melibatkan murid dalam memberikan suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership) murid. Memberdayakan murid saat program sekolah direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi sehingga terwujudnya lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Selain kita juga harus menyadari murid sebagai mitra bagi guru dalam pembelajaran, mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang mendukung tumbuhnya murid-murid yang mampu menjadi pemimpin dalam proses pembelajarannya sendiri dan menerapkan konsep kepemimpinan murid dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya mampu... Memprioritaskan murid dalam penyusunan program yang akan dijalankan oleh sekolah ,mempertimbangkannya dengan matang agar dapat memberikan dampak yang positif bagi peserta didik. Dari sini terlihat peran kita sangat besar untuk mengembangkan diri untuk meningkatkan kualitas murid melalui program tersebut. Dengan perannya guru Menyusun program dengan mempertimbangkan suara murid direncanakan melalui tahapan BAGJA, dilaksanakann dengan melibatkan peserta didik secara langsung dan setelahnya dievaluasi melalui 9 langkah tahapan pengujian dan pengambilan keputusan. Berdasarkan langkah program yang direncanakan sekolah akan memberikan dampak yang positif pada peserta didik. Dari hal tersebut saya sebagai guru penggerak mengimplementasikan suara, pilihan dan kepemilikan murid untuk menyusun suatu program yang nantinya saya harapkan kedepannya akan memberikan dampak positif kepada murid. Program tersebut adalah program English Meeting Club, yaitu suatu program pembiasaan yang digali dari potensi siswa sendiri dan dilaksanakan oleh siswa. Program ini disusun dengan memperhatikan tahapan BAGJA.
Pengelolaan Program yang berdampak positif pada murid merupakan salah satu bahasan pamungkas yang dipelajari pada modul 3.3. Mempelajari modul ini memberi kesan tersendiri pada diri saya, dari modul ini semakin membuka hati saya, bahwa program yang di jalankan sekolah seyogyanya memperhatikan suara, pilihan dan kepemilikan murid. Pada dasarnya murid memiliki potensi yang dapat kita gali dengan menampung ide dan gagasan yang keluar dari ide mereka, walaupun ide yang mungkin dianggap remeh tetapi dibalik hal tersebut dapat menjadikan kekuatan yang mengubah sesuatu menjadi lebih baik. Sebelum mempelajari modul 3.3 ini tidak terpikir oleh saya untuk mengakomodasi suara,pilihan dan kepemilikan murid dalam Menyusun program-program sekolah, maka setelah mempelajari modul ini saya akan berusaha mendengar suara anak untuk dipilih dan dipublikasika untuk menjadi program kepemilikannya. Perasaan saya setelah melakukan pembelajaran hari ini adalah...
Setelah melakukan Pembelajaran hari ini, target saya berikutnya adalah... Menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari mengenai tahapan pengelolaan program. Akan menjadikan murid sebagai pemimpin dalam proses pembelajarannya sendiri , memberi kesempatan kepada murid mengembangkan kapasitasnya dalam mengelolah pembelajarannya sehingga kepemimpinannya dapat berkembang dengan baik. Kita hanya mendampingi murid agar pengembangan potensi kepemimpinan mereka agar tetap sesuai dengan kodrat, konteks dan kebutuhan serta mengurangi kontrol kita terhadap mereka. Selanjutnya mmrancang program-program di sekolah dengan memanfaatkan aset/modal di sekolah untuk mendukung terlaksananya program -program yang mampu mengakomodir suara, pilihan dan kepemilikan murid. Memahami lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.