The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Dzul Ashfiah, 2023-05-07 12:33:30

3.1 Aksi Nyata Modul

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Keywords: Aksi Nyata Modul 3.1

AKSI NYATA MODUL 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7 KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT


ELIWARDAYANI FASILITATOR BGP SULBAR A.7 Grup 6 MUHAMMAD TAKDIR PENGAJARPERAKTIK KLS B MUHAMMAD TAKDIR DZUL ASHFIAH PENGAJARPERAKTIK KLS B CGP ANGKATAN 7 KAB. POLEWALI MANDAR


TujuanPembelajaran Khusus : CGP dapat mempraktikkanprosespengambilan keputusan,paradigma,prinsip, danpengujian keputusan di sekolah CGP.


FACK (PERISTIWA) Bukan rahasia jika di sekolah-sekolah banyak individu guru (yang didominasi kaum lelaki) suka merokok. Ada yang merokok di dalam ruang kelas ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, ada pula di luarruang kelas. Pendek kata, ada individu guru perokok tetap (katanya sebagai kebutuhan), merokok di lingkungan sekolah itu sesuatu yang biasa saja, lumrah dan lasim. Pada saat yang sama sekolah memberlakukan aturan, dilarang merokok di dalam lingkungan sekolah. Aturan ini berlaku sama untuk guru dan siswa. Tetapi, pelanggarnya justru oleh individu guru perokok. Bila dimintakan untuk menyampaikan aturan ini kepada siswa, para individu guru perokok pasti menyampaikan dengan tanpa beban moral dan etika mereka akan berbicara di depan siswa. Bila ada swiping tas untuk antisipasi adanya rokok, justru dilakukan oleh individu guru perokok. Kecanduan terhadapa guru perokok juga berdampak pada guru yang tidak merokok yang justru lebih berbahaya dampaknya. Asap dan baunya pun sangat menganggu bagi guru-guru yang tidak perokok. Latar Belakang


TUJUAN:: CGP dapat mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma , prinsip dan pengujian keputusan di sekolah CGP. Sebagai pemimpin pembelajaran, guru harus mengambil keputusan yang bijak dan mengutamakan kebutuhan murid. TOLAK UKUR: : Dihasilkan keputusan yang tepat agar tidak merugikan pihak lain. Keputusan yang diambil harus berpihak pada murid berdasarkan pertimbangan yang bijak serta dapat dipertanggungjawabkan.


TINDAKAN: Paradigma : Rasa individu lawan Kelompok (individual vs community) Prinsip : Berfikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking) 9 Langkah: Keputusan diambil menggunakan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan


Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan Nilai yang saling bertentangan adalah nilai individu lawan kelompok Menentukan siapa saja yang terlibat Kepala sekolah Guru Siswa Yang terlibat dalam kasus ini antara lain:


Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan: Guru perokok merokok di lingkungan sekolah Guru perokok mendisplinkan murid untuk tidak merokok Asap dan bau rokok guru perokok sangat menganggu guru yang tidak merokok


uji legal:tidak ada pelanggaran hukum dalam kasus tersebut ujiregulasi: ada pelanggaran tata tertib dan kode etik guru uji intuisi: Kurangnya ketegasan terhadap aturan bagi guru yang merokok uji halaman depan koran: akan kurang nyaman jika kasus ini dipublikasikan karena berdampak negatif terhadap guru dan murid dan integritas sekolah. Pengujian benar atau salah yang didalamnya terdapat:


Pengujian paradigma benarlawan benar Prinsip Pengambilan Keputusan Paradigma individu lawan kelompok (individual vs community) Berfikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking)


Investigasi Opsi Trilemma Aturan larangan merokok bagi seluruh warga sekolah dituangkan dalam tata tertib sekolah beserta konsekuensinya. Hukuman tegas bagi pelaku yang melanggar aturan dengan merokok di lingkungan sekolah Sosialisasi Permendikbud Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah.


Buat Keputusan Sebagairekan guru yang tidak merokok memutuskan untuk melapor ke kepala sekolah dan menindaklanjuti bagi guru perokok dengan hukuman yang tegas apabila melanggar aturan merokok di kawasan bebas rokok yang telah disepakati bersama. Selain itu prilaku tersebut akan menjadi contoh yang buruk bagi siswa yang melihatnya.


Tinjau lagi keputusan Anda dan refleksikan Setelah mendapatteguran oleh kepala sekolah terlihat guru perokok sudah menyadari kesalahannya. Guru perokok sudah tidak lagi merokok di lingkungan sekolah. Namun ada sebagian masih merokok tetapi menjauh dari lingkungan sekolah agar tidak terlihat oleh siswa.


FEELING (PERASAAN) m S e e n b g e a lu m m bi m l k e e m p p u e t l u a s jari modul 3.1, saya belum memahami dalam mur an terhadap suatu kasus baik yang dihadapi mempe id maupun rekan sejawat dan sekolah harus pengam r b t i i l m an ba k n e gkan beberapa hal dan melalui langkah -langkah Hal ini d putusan dan pengujian keputusan secara benar. dipertang il g akukan agar keputusan yang diambiltepat dapat terlibat. Ol ungjawabkan dan terbaik bagi semua pihak yang memprakt eh karena itu saya merasa senang bisa langsung ikkan materi ini dalam kasus yang saya hadapi di sekolah.


FINDING (PEMBELAJARAN) Sebelum mepelajari modul ini saya pernah menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dalam situasi dilema etika, namun belum memahami apakah yang saya hadapi adalah dilema etika. Setelah memepelajari modul ini ada perubahan cara berpikir saya dalam mengambil keputusan , bahwa keputusan tersebut harus memperhatikan 4 paradigma , 3 prinsip dan 9 langkah dan pengujian dalam mengambil keputusan agar keputusan yang diambiltepat, dapat dipertanggungjawabkan, berpihak pada murid serta tidak merugikan pihak lain.


FUTURE ( PENERAPAN KE DEPAN) Berbagi praktik baik tentang implementasi dan pemahaman 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah dan pengujian dalam mengambil keputusan. Mengimplentasikan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah dan pengujian dalam pengambilan keputusan Menyamakan persepsi dengan pimpinan dan rekan sejawat terkait pengambilan keputusan yang berpihak pada murid


Click to View FlipBook Version