The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by jonathan nelson, 2023-02-06 01:22:39

pdf_20230206_132121_0000

pdf_20230206_132121_0000

Disusun oleh:Jonathan Nelson.S. KULIT


Kulit merupakan organ terbesar yang menutupi area tubuh seluas sekitar 1,67m dan berat sekitar 4,5 kg pada laki-laki dengan berat badan 75 kg Kulit


ANATOMI KULIT


Epidermis epidermis merupakan yang terluar dari ketiga lapisan kulit. Ketebalannya tergantung di mana ia berada di tubuh. Misalnya, lapisan tipis di kelopak mata (0,5 milimeter). Lapisan Ini paling tebal di telapak tangan dan telapak kaki (1,5 milimeter). lapisan kulit terdiri dari epidermis, dermis, dan jaringan subkutan. Setiap lapisan kulit memiliki fungsi yang berbeda. Kulit terluar memiliki siklus yang akan luruh dan berganti dengan lapisan baru.


1 2 Stratum basalis: Dikenal juga sebagai lapisan sel basal, yang memiliki sel-sel basal berbentuk kolom yang membelah dan mendorong sel-sel tua ke permukaan kulit. Sel-sel tua menjadi rata dan akhirnya mati dan luruh. Begitulah siklus seterusnya. Stratum spinosum: Disebut juga sel skuamosa, merupakan lapisan kulit yang paling tebal. Lapisan ini juga mengandung sel langerhans yang dapat mencegah infeksi. Ada lima lapisan epidermis, yaitu:


5 Stratum lucidum: Lapisan ini hanya ada di telapak tangan dan telapak kaki. Stratum korneum: Merupakan lapisan terluar yang akan luruh setiap dua minggu. 3 4 Stratum granulosum: Lapisan ini mengandung lebih banyak keratinosit yang bergerak ke permukaan.


Dermis adalah lapisan tengah yang terletak di antara epidermis dan jaringan subkutan. Lapisan kulit ini berisi jaringan ikat, kapiler darah, kelenjar minyak dan keringat, ujung saraf, serta folikel rambut. Dermis dipisahkan oleh membran dasar yang tersusun dari dua lapisan jaringan ikat yaitu: -Lapisan papilar merupakan jaringan ikat areolar renggang dengan fibroblas, sel mast, dan makrofag. Papila kulit ada yang menyerupai jari menonjol ke dalam lapisan epidermis -Lapisan retikuler tersusun dari jaringan ikat ireguler yang rapat, kolagen, dan serat elastik. Sejalan dengan bertambahnya usia, deteriorasi simpul kolagen dan serat elastik menyebabkan pengerutan kulit Dermis


Hipodermis merupakan lapisan yang mengikat kulit secara longgar dengan organ-organ yang terdapat di bawahnya. Lapisan ini banyak mengandung sel lemak, pembuluh darah, dan ujung saraf Hipodermis (subkutaneus)


-ekskresi, untuk mengeluarkan lemak dan keringat yang mengandung air, garam, urea, serta ion-ion, sepertu na+ -perlindungan, yaitu melindungi tubuh dari mikroorganisme, radiasi sinar matahari, iritasi kimia, dan gangguan mekanik -pengaturan suhu badan, untuk mengatur suhu badan yang dilakukan oleh kelenjar keringat dan pembuluh darah -metabolisme, untuk menyintesis vitamin D dengan bantuan sinar matahari dan menyimpan lemak sebagai sumber energi cadangan -komunikasi, untuk menerima stimulus lingkungan oleh reseptor kulit misalnya perubahan suhu, sentuhan, dan tekanan. selain itu, kulit merupakan media ekspresi wajah yang penting untuk berkomunikas Fungsi Kulit


Kelenjar keringat atau sudifora terdapat di lapisan dermis, kelenjar keringat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu ekrin dan apokrin. 01 Kelenjar pada kulit Kelenjar pada kulit dibedakan menjadi dua yaitu: 02 01 a. Ekrin merupakan kelenjar keringat tubuler sederhana dan berpilin, tidak berhubungan dengan folikel rambut, serta tersebar meluas ke seluruh tubuh terutama pada dahi, telapak tangan, dan kaki. Sekresi keringat dari kelenjar ini mengandung air yang membantu pendinginan melalui penguapan untuk mempertahankan suhu tubuh. 01 b. Apokrin merupakan kelenjar keringat yang besar dan bercabang dengan penyebaran yang terbatas pada bagian tubuh tertentu, misalnya pada ketiak, areola payudara, dan area genital. Sekresi dari kelenjar ini pada awalnya tidak berbau yang kemudian akan berbau karena bakteri. Kelenjar sebaseus mengeluarkan sebum yang biasanya dialirkan ke folikel rambut. Sebum adalah campuran lemak, zat lilin, minyak, dan pecahanpecahan sel. Sebum berfungsi sebagai pelembur kulit, bakterisida, dan sebagai pertahanan terhadap evaporasi.


Pemancaran, yaitu panas dilepas ke udara di sekitarnya Pengaliran atau konveksi, yaitu mengalirnya udara yang panas karena menyentuh permukaan tubuh, lalu diganti oleh udara yang lebih dingin Konduksi, yaitu panas dialihkan ke benda yang disentuh kulit Penguapan atau evaporasi, yaitu panas dikeluarkan bersama keringat, kemudian keringat menguap. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit menjadi turun. Tetapi jika suhu lingkungan rendah penguapan sangat berkurang dan suhu tubuh akan tetap panas Kulit juga bisa digunakan sebagai pengatur panas atau termoregulasi. Cara-cara yang digunakan kulit untuk mengeluarkan panas sebagai berikut:


Kontrol pengeluran keringat Pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus di otak. Jika darah yang melalui hipotalamus melebihi batas normal atau panas rangsangan tersebut akan diteruskan ke kulit lalu pembuluh darah melebar aliran darah ke permukaan kulit meningkat sehingga terjadi konduksi panas di bagian permukaan dan membuang panas Jika darah yang melalui hipotalamus lebih rendah dari batas normal atau dingin pembuluh darah akan menyempit penyempitan ini akan mengurangi aliran darah ke permukaan kulit untuk mempertahankan suhu tubuh dan kelenjar keringat menjadi tidak aktif dalam pembentukan keringat Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:suhu lingkungan, aktivitas tubuh, emosi dan kondisi psikis


Gangguan kulit Biang keringat (miliaria) adalah ruam berbentuk bintik-bintik merah yang gatal karena tersumbatnya pori-porikelenjar keringat yang dapat disebabkan oleh selsel kulit mati atau bakteri. Hiperhidrosis adalah keluar keringat berlebihan yang terjadi pada seluruh badan atau bagian tubuh tertentu misalnya telapak tangan atau kaki Anhidrosis adalah kulit tidak dapat berkeringat Bromhidrosis adalah keringat berbau ataubau badan yang disebabkan oleh bakteri atau kelenjar keringat apokrin yang bekerja lebih aktif Eksem adalah radang kulit yang hebat, terasa gatal, kulit dapat melepuh atau bergelembung kecil yang akhirnya pecah mengeluarkan cairan Kadas atau kurap adalah bercak-bercak kemerahan pada kulit, terkadang berbentuk bundar dan jernih di bagian tengahnya vi


Gangguan kulit Kudis adalah gatal akibat infeksi tungau dan kutu air Athelete foot adalah infeksi jamur di sela-sela jari kaki Vitiligo adalah gangguan pigmentasi sehingga kulit kehilangan melanin, nampak bercak-bercak putih yang melebar pada kulit Jerawat adalah kulit yang meradang, pori-pori tersumbat, dan terkadang menimbulkan kantung nanah Pruvitus kutanea adalah gatal yang dipicu oleh iritasi saraf sensoris perifer, dapat terjadi pada penderita kencing manis, penyakit kelenjar tiroid, dan hati Kalvus adalah penyakit mata ikan yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan gesekan secara terus-menerus, seperti pemakaian sepatu yang terlalu sempit vi


Daftar pustaka


Click to View FlipBook Version