The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by meteorit, 2019-04-07 21:02:37

KAPAK WROUGHT IRON

KAPAK WROUGHT IRON

oleh Belanda pada tgl 25 Januari 1942 Sumber : Internet
saat melakukan serangan besar-besaran
di bandara Babo yang merupakan basis
pertahanan tentara Jepang kala itu.

Bukti-bukti serangan tersebut masih
dapat kita lihat ketika kita berkunjung
di wilayah Babo ini sampai dengan
sekarang.

Kita ketahui bersama, Ir. Sukarno terkenal
sebagai sosok yang sangat cerdik pandai
dan berwawasan luas kedepan, namun
beliau juga amat mencintai peninggalan
budaya bangsa kita berupa pusaka.

Bahkan negara-negara di berbagai
belahan dunia juga mengakuinya. Oleh
karenanya semoga, hal tersebut juga
menginspirasi kita semua untuk lebih
mencintai budaya peninggalan yang
adi luhung ini dengan menjaga dan
melestarikannya dengan sebaik baiknya.

Demikianlah sekelumit coretan yang
dapat saya sampaikan semoga kiranya
bermanfaat. Mohon maaf atas segala
kekurangan karena minimnya ilmu dan
pengetahuan yang ada pada saya, matur
suwun.

Jayapura, Papua,
28 Agustus 2017

page | 49

Jiwa Peradaban Budaya

Oleh : Niko Sigit

Senjata adalah jiwa bagi seorang prajurit. Semakin terisolir suatu suku
bangsa, semakin akan tertinggal
Senjata ibarat “mimi dan mintuna” bagi persenjataannya. Tentu saja ini adalah
pemiliknya. Tidak mungkin dipisahkan dugaan saya sebagai penulis.
antara jiwa dan raga, maka dari itu
senjata adalah hidup dan bertumbuh Disamping itu, senjata adalah buah dari
bersama pemiliknya. interaksi budaya satu bangsa dengan
budaya bangsa lain. Sinkretisme budaya
Senjata adalah keramat dan sakral bagi bisa terlihat dari motif dan bentuk lekuk
pemiliknya. Senjata adalah gambaran senjata yang mewakili budaya pada
nyata sejarah budaya dari masa ke zamannya.
masa. Gambaran bagaimana seorang
manusia mampu hidup, bertahan, dan Teknologi peradapan modern sekarang
bersemi untuk anak keturunannya kelak. ini pun bisa saja digali dari inspirasi
dengan memperbandingkan dari
Tentu saja demikian, bila kita masih peradaban satu dengan peradapan
ingat bagaimana sebuah senjata mampu setelahnya.
mempertahankan diri atau sekaligus
mampu memusnahkan peradaban yang Cerita-cerita dalam Epos Pewayangan
sudah ada. Mahabharata dan Bharatayuda misalnya,
kita bisa saja memperbandingkan
Suku Bangsa Aztec (Amerika Selatan) kemampuan teknologi rudal pintar
adalah bagian dari peradaban yang patriotnya Amerika dengan senjata
runtuh oleh karena sejarah peperangan. Pasopatinya Raden Arjuna.
Dengan senjata yang canggih pada masa
itu, Spanyol berhasil menghancurkan Kemampuan memburu kemana dan
seluruh kebudayaan Suku Bangsa Aztec dimana pun target yang sudah “dikunci”
secara efektif. untuk kemudian dihancurkan adalah
kemampuan yang sama seperti yang
Kita bisa membayangkan bagaimana dimiliki oleh Senjata Pasopati.
panah dengan jangkauan yang terbatas
melawan meriam dengan daya ledak Senjata dalam khazanah budaya Bangsa
yang besar pada saat itu. Indonesia tidak berdiri sendiri hanya
dipandang sebagai alat untuk hidup,
Panah hanya menyasar dan membunuh mempertahankan diri maupun untuk
pada satu nyawa manusia saja. Tanpa berperang.
mempunyai efek yang menghancurkan
sebagaimana hantaman satu peluru Senjata dalam tulisan saya ini, tentu saja
meriam. Sekali lagi, bahwa senjata adalah senjata tajam. Senjata ini bagi
adalah anak kandung dari budaya dan nusantara merupakan mahakarya seni
peradaban itu sendiri. dari kemajuan teknologi pada zamannya.

page | 50

Nusantara telah berinteraksi dengan Terlepas dari seberapa sakti dan
baik terhadap bangsa lainnya, memiliki angkernya sebuah senjata karya bangsa
peradaban teknologi yang sudah kita, pusaka-pusaka warisan peninggalan
mumpuni dan pilih tanding. Bagaimana sejarah ini wajib kita junjung tinggi.
tidak? Melalui interaksi dengan bangsa
lain, kita mengenal agama dengan satu Kita bisa membayangkan bagaimana
paket peradabannya. teknologi pada zaman itu dapat
menciptakan sebuah mahakarya
Kita pun bisa dengan mudah senjata yang tidak hanya efektif untuk
membedakan mana bangunan candi berperang, tapi juga dapat menciptakan
agama Hindu atau agama Budha. Begitu sebuah kekaguman bagaimana benda
pula pengaruhnya pada senjata yang seni tersebut tercipta.
mengiringi zamannya. Interaksi ini pun
berdampak pada pertukaran teknologi Karya seni yang diciptakan dan diniatkan
yang sedang up to date pada masa itu. tidak hanya digunakan pada zamannya
namun juga dapat menjadi “pengingat”
Bagaimana sebuah senjata ditempa bahwa bangsa kita merupakan bangsa
dengan teknik tertentu misalnya. yang luar biasa. Bangsa yang pilih
Campuran serta takaran yang pas untuk tanding dengan bangsa lain di dunia ini.
sebuah senjata tempa yang tajam dan Justru kebanggaan dan rasa percaya
kuat seberapa banyak masa jenisnya diri kita semua sebagai anak bangsa,
dan seterusnya. harus dimulai dan digali dari budaya kita
sendiri.
Begitu pula secara turun temurun
pengetahuan tersebut diturunkan Budaya yang berakar kuat pada
dan tentu saja pengetahuan itu akan keyakinan dan filosofi yang mendalam
terus disempurnakan pada generasi akan alam semesta ini. Karya cipta
berikutnya. bangsa Indonesia dalam seni senjata
selalu bersandar pada kesadaran alam
Keunikan dan langkanya bahan yang besar (macrocosmos) dan alam kecil
digunakan untuk membuat senjata (microcosmos).
tersebut, dapat menyiratkan tingkat
pengetahuan seseorang yang ahli di Gambaran kedua alam semesta tersebut
bidangnya. selalu tergurat dalam setiap motif dalam
senjata yang dibuatnya. Oleh karena itu,
Karya seni unik dengan bahan saya selaku pribadi sangat mendukung
pembuatannya yang langka merupakan dan sangat bangga bila ada anak bangsa
karya seni yang tidak hanya mahal yang mencoba mengangkat akar budaya
dari sisi harga, namun dapat juga kita sendiri.
menciptakan pesona bahkan mitos bagi
yang memakainya. Kita mempunya teknologi unggul sejak
zaman dahulu. Justru dengan akar
Dampak kewibawaan dengan kesaktian budaya inilah seyogyanya kita dapat
yang tanpa tanding tentu saja menjadi mengambil inspirasi yang luar biasa demi
tujuan dari dimilikinya senjata tersebut. kemajuan peradaban kita ke depan.

page | 51

Seperti senjata Cakra dari seorang Prabu
Kresna yang mampu membuat siang
menjadi malam, begitu pula dengan
sebaliknya. Malam menjadi siang. Oleh
karena itu, saya pribadi menyambut
baik dan tentu saja akan menyebarkan
gambaran mahakarya bangsa kita ini
karena inilah kita yang sebenarnya.

Inilah tanggung jawab kita sekarang
untuk memberi dampak paradigma
budaya yang baru. Budaya yang
membangun peradaban yang tangguh.
Budaya yang membangun kesadaran
kebangsaan yang holistik tanpa adanya
sekat perbedaan sehingga kita menjadi
bangsa yang maju karena kemajuan
peradaban yang kita junjung tinggi dari
zaman ke zaman.

Samarinda, Kalimantan Timur
24 Agustus 2017

Sumber : Internet

page | 52

Capaian Peradaban Budaya Nusantara

Oleh: Akhmad Mabarun

Sejarah adalah yang membentuk kita belum pernah kita lihat di belahan dunia
lainnya, termasuk apa yang sudah ada
saat ini, tinggalan warisan-warisan di museum-museum besar dunia.
masa lalu dari nenek moyang adalah
pengingat dan bukti tentang keberadaan Yang patut dibanggakan, nenek
nenek moyang kita. moyang kita ternyata telah mencapai
kemampuan yang sama dalam hal
Salah satunya adalah pusaka meteorit teknologi pengolahan meteorit, hal ini
yang sangat jarang kita dengar bisa dibuktikan melalui tinggalan mereka
sebelumnya, bahkan nyaris berada di berupa pusaka-pusaka meteorit, yang
antara dongeng-dongeng dan khayalan berwujud kapak, gada dan banyak wujud
saja, bahwa nenek moyang kita pusaka lainnya.
mempunyai sebuah peradaban yang
berteknologi tinggi. Bahkan tidak menutup kemungkinan
apa yang ada di nusantara ini melebihi
Sejatinya banyak catatan yang hilang apapun yang ada di belahan lainnya di
dalam kisah perjalanan panjang dunia, satu hal yang perlu mendapat
nusantara. Mayoritas kita skeptis pada perhatian serius dari pemerintah dan
bukti-bukti yang ada , bahwa nenek juga semua lapisan masyarakat, agar
moyang kita telah mencapai peradaban dunia juga tahu bahwa nusantara telah
yang tinggi. memiliki peradaban yang sedemikian
mengagumkan pada masanya.
Bukti-bukti yang ada selama ini
seakan belum mencukupi untuk bisa Capaian nenek moyang kita dalam
mengangkat kembali keagungan dan peradaban tentu akan menjadi sebuah
kejayaan nusantara di masa lampau. bahan bagi kita generasi pelanjut mereka,
bahwa apa yang telah mereka capai
Bahkan sampai pada tahun 2016 di dan dibuktikan melalui warisan mereka,
jurnal Meteoritics and Planetary Science seyogyanya bisa dapat dilestarikan dan
di muat bahwa pisau belati Firaun juga dikembangkan oleh kita,baik dalam
dipastikan terbuat dari meteorit, dan nilai, semangat dan karya nyata.
diperkirakan usianya sekitar 3.000 tahun
sebelum masehi. Untuk melengkapi informasi tentang
warisan budaya nenek moyang, lebih
Kita akhirnya menyadari bahwa teknologi khusus budaya tempa meteorit, tentu
pengolahan meteorit sudah sedemikian memerlukan rujukan dan bukti-bukti
maju bahkan sebelum bangsa kita kuat dari peradaban nenek moyang kita
memasuki era sejarah tertulisnya. tersebut.
Temuan yang ada di nusantara dari
hari ke hari terkait pusaka dan artefak Sungguh akan sangat menarik bila apa
meteorit sangat mengejutkan. Bahkan yang ditemukan di bumi nusantara ini
ditinjau dari bentuknya juga banyak yang
page | 53

akan mengungkap fakta yang jauh lebih dan tentunya menggunakan peralatan
besar terkait tidak saja apa yang ada yang memadai.
dalam negeri ini, melainkan juga tentang
peradaban dunia secara keseluruhan. Sejujurnya kita masyarakat awam perlu
Bisa saja sejarah dunia diluruskan dan mendapatkan akses yang cukup untuk
ditulis ulang. turut dapat menikmati warisan nenek
moyang kita dengan lebih mudah dan
Hal ini disebabkan, kurangnya informasi dalam bentuk yang berbeda, sehingga
yang tersedia tentang kemajuan budaya akan sangat membantu kita memahami
tempa meteorit nenek moyang kita. masa lalu bangsa kita, warisan dan
kemajuan budayanya, sehingga dapat
Hadirnya Landhep Agung, yang menyadarkan kita, bahwa sejak dari
menerbitkan e~album “Kebangkitan nenek moyang kita, kita adalah bangsa
Kembali Peradaban Kuno Kapak yang besar, maju dan beradab.
(Wrought Iron)” tentu menjadi angin
segar dalam mengisi celah informasi Sekali lagi saya mengapresiasi tim
yang masih sangat kurang tentang penyusun e~album ini atas keberanian
kemajuan budaya tempa meteorit. dan upayanya untuk memunculkan
sesuatu yang memang mayoritas belum
Selanjutnya diharapkan dapat dilakukan diketahui orang baik dari dalam maupun
penelitian yang lebih serius terkait hal luar negeri, terus berkarya untuk negeri
ini, agar bangsa inipun tidak hanya tercinta.
sekedar menduga-duga saja. Kebenaran
mengandung meteorit atau tidak tentunya Jakarta,
bisa dimaklumi setelah mendapatkan 25 Agustus 2017
pengujian secara laboratium oleh ahlinya

page | 54

Makna Tosan Aji

Oleh: Louisa Marinne Prameswari

Tosan Aji berasal dari bahasa kromo agar lebih menghargai karya agung para
leluhur nusantara,
inggil wesi aji. Wesi berarti besi
sedangkan aji artinya berharga. Tosan Selain itu saya melihat salah satu
aji diartikan sebagai besi yang berharga. atribut kalung yang digunakan sebagai
figur Ksatria Naga Landhep Agung
Tosan aji dihargai karena bahan ini menggunakan kalung Kalacakara.
baku, proses pembuatan, sejarah dan Menurut apa yang saya pahami selama
makna perlambang yang terkandung ini bahwa Kalacakra adalah salah
di dalamnya. Tosan aji merupakan satu simbol yg masih memiliki karisma
salah satu seni tempa logam yang (khususnya para kejawen).
menurut beberapa kelompok orang
mengkategorikannya sebagai seni Kalimat kalacakra mungkin secara awam
tempa paling sempurna di dunia, karena atau biasa kita dengar sebagai sebuah
tidak hanya canggih dalam hal teknik karya peninggalan para leluhur terdahulu
pembuatannya, tetapi juga memiliki di jaman Jawa kuno,mungkin kita hanya
keindahan yang luar biasa dalam melihat dari sisi luarnya saja, namun
bentuknya, terlebih lagi pada kandungan sejatinya kalacakra merupakan sebuah
makna simbolik yang ada didalamnya. simbol untuk melakukan perlawanan
terhadap energi-energi negatif yang
Jika diperhatikan dengan seksama, berada disekitar kita, sehingga mampu
apa yang telah dilakukan oleh empu memberikan benteng pertahanan bagi
nusantara memiliki kekhasan khusus orang yang menggunakannya.
yang tidak ditemukan dibelahan
manapun di dunia dan kita harus bangga Memang untuk pembahasan terkait
dengan kenyataan ini. Pusaka Cakra akan memerlukan kajian
yang sangat dalam dan sangat menarik
Teknik, seni dan simbolik-filosofis spiritual untuk diuraikan dari berbagai sudut.
adalah tiga hal yang menyatu dalam Begitu banyak simbol-simbol dan juga
sebilah pusaka dengan sempurna, tanpa filosofis yang ada dalam dunia tosan aji,
saling melemahkan salah satu unsur dan apa yang saya tulis ini memang sangat
bahkan saling memperkuat diantaranya. ringkas sekali, namun harus kita akui
bahwa sungguh hebat para leluhur kita
Karena itu, tosan aji layak disebut dulu sudah mampu memikirkan hal
sebagal mahakarya paripurna warisan seperti ini. Hingga saat inipun ini masih
leluhur nusantara yang sudah sepatutnya dipercaya di beberapa kalangan tertentu
dilestarikan. Jangan sampai justeru mantra-mantra atau simbol simbol terkait
bangsa asing yang lebih menghargai Kalacakra ini bisa diterapkannya dalam
dibandingkan dengan bangsa Indonesia kehidupan sehari hari.
sendiri. Semoga kehadiran e~album ini
nantinya bermanfaat buat para pencinta Jakarta, 21 Agustus 2017
Tosan aji dan juga masyarakat umumnya
page | 55

Kapak Meteorit dalam Kacamata Masyarakat Awam

Oleh: Ni Made Anta Kesumadewi

Saat pertama kali mendengar istilah jatuh di Bali dimana meteorit adalah
benda angkasa yang tertarik gravitasi
Kapak Meteorit, yang terbersit bumi . Sepanjang sepengetahuan saya
dalam benak saya apakah yang keberadaan meteorit di Bali belum saya
dimaksud dengan kapak meteorit? jumpai.
Sebuah pertanyaan sederhana yang
memang sangat sulit untuk sebatas Namun mitos Bulan Jatuh di Pejeng,
membayangkannya dalam benak kita. tepatnya di Pura Penataran Agung,
desa Pejeng, kabupaten Giayar, Bali,
Pusaka adalah benda-benda yang kemungkinan itu adalah meteorit yang
sudah teramat tua dan bisa berusia jatuh di Bali.
sampai ratusan bahkan ribuah tahun,
namun keberadaannya tetap eksis Jadi pusaka kapak meteorit menurut
sampai dengan sekarang. Dalam saya yang awam ini adalah benda-
masyarakat Bali hampir dalam setiap benda yang sudah teramat tua usianya
aktivitas ritual yang ada juga melibatkan berbentuk kapak dimana bahan yang
kehadiran pusaka-pusaka yang sudah digunakan sebagian besar atau sebagian
sangat dikenal dekat oleh masyarakat , kecil adalah meteorit yang berasal dari
termasuk acara ritual Tumpek Landep. luar angkasa yang tertarik oleh gaya
gravitasi bumi. Semoga keberadaan
Pusaka -pusaka itu bisa berupa lontar, kapak-kapak meteorit ini bisa lebih
keris, tombak, kapak dan lain -lain. Dan dikenal luas oleh masyarakat awam
pusaka itu juga merupakan warisan dari sebagai warisan leluhur nusantara yang
leluhur atau nenek moyang. Banyak dari sangat dibanggakan.
pusaka-pusaka itu masih tersimpan dan
terawat dengan baik di keraton kalau Denpasar, 25 Agustus 2017
di Bali di puri - puri (istilah Bali keraton
adalah puri). Sumber : Internet

Pusaka keris, tombak, kapak dan lain-
lain juga saya lihat sering digunakan
dalam upacara keagamaan. Mulai dari
pernikahan,membuat bangunan, atau
tempat sembahyang dan lain-lain.

Pusaka kapak sendiri juga adalah
senjata dari manifestasi dari dewa atau
awatara. Dewa Ganesha bersenjatakan
kapak, Awatara Parasu Rama sendiri
juga bersenjatakan kapak.

Kalau bicara mengenai meteorit yang

page | 56

Mitos Pusaka Meteorit

Oleh: Senopati ing Ngayogyo (Agung)

Mitos yang mengatakan bahwa prosesnya yang sangat tidak mudah.

meteorit itu mengandung suatu zat Tapi pernahkan terpikir, saat pusaka
yang berbahaya, sehingga empu empu tersebut sudah menjadi sebuah pusaka
masa lalu pembuat artefak dan pusaka yang hebat, apakah serta merta
meteorit banyak yang mati dalam usia nama sang empu yang akan mencuat
muda, memang tidak seorangpun dapat dan populer? Orang umumnya lebih
membuktikan kebenaran mitos tersebut. mengenal kepada nama besar siapa
atau orang yang memegang pusaka
Ada kemungkinan mitos ini tumbuh tersebut ketimbang nama empunya.
dikalangan masyarakat untuk sekedar
menggambarkan bahwa seorang empu Pesan sederhana dalam mitos tersebut
jaman dulu yang mampu menempa untuk meyakinkan kepada kita semua
pusaka dengan menggunakan campuran bahwa pusaka itu tidak dibuat dengan
batu meteorit , adalah termasuk seorang mudah. Sangat ironis jika warisan leluhur
empu yang sangat luar biasa hebat nusantara ini seakan dilupakan begitu
kemampuannya. saja.

Mereka adalah orang-orang yang Lewat e~album ini diharapkan akan
memiliki laku bathin yang sangat tinggi semakin banyak orang awam yang
dan mampu berkomunikasi dengan berkenan untuk meluangkan waktunya
alam makhluk gaib, mengingat untuk untuk ikut menjadi bagian dari pelestari
melebur meteorit yang memerlukan warisan leluhur.
suhu yang sangat tinggi, konon mereka
menggunakan bantuan pasukan jin yang Yogyakarta, 30 Agustus 2017
jumlahnya tidak terhitung.

Tingkat kesulitannya sangat tinggi dan
juga konon harus melakukan ritual
khusus yang membutuhkan ketahanan
fisik dan juga spiritual yang tinggi dari
sang empu, hingga mitos ini kemudian
berkembang empunya mati muda.

Sebuah filosofi yang sangat sederhana Sumber : Internet
sekali mengajarkan kepada kita bahwa
empu pada masa lalu mencurahkan page | 57
segala pikiran, tenaga dan keahliannya
untuk menciptakan atau membuat
pusaka istimewa melalui ritual panjang,
lantunan doa berisi harapan dan empu
dan kemungkinan juga pemesannya dan

Makna Pusaka dalam Ajaran Leluhur Nusantara

Oleh : Damar Panji Anom

Untuk bisa memahami dunia tosan Sebenarnya ini memiliki makna yang
sangat dalam sekali, karena pusaka-
aji secara baik memang semuanya pusaka itu merupakan karya agung
itu berproses, seperti halnya dalam dari para empu nusantara yang dibuat
berbagai sendi kehidupan yang terus dengan ritual khusus berisi puja mantra
bergerak seperti sebuah siklus. dan doa dari sang empu saat membuat
pusaka tersebut.
Perbedaan dalam memaknai semangat
pelestarian warisan leluhur nusantara “Pusoko iku urip. Urip kang sinempening
kerap didalamnya ada perdebatan urippe nuli bakalle jumbuh urippe den
panjang dan kadang seakan tidak bakalle ngurippi nguripake rasaning
berujung , namun kiranya kita tetap harus urip”.
berpikir jernih dan berlapang dada, satu
hal yang membesarkan hati kita untuk Dalam terjemahan bebas bisa diartikan
tetap ikhlas dan tulus dalam mengiringi sebagai berikut :
setiap langkah kaki dalam mencintai
warisan nusantara ini Pusaka itu hidup. Hidup yg tersimpan,
hidup akan hadirnya hidup, jika
Dalam setiap falsafah Jawa ada ragam dihidupkan dan akan terus hidup
firasat lakuning makna yang diutarakan memberikan kehidupan rasa dlm hidup.
lewat penggambaran-penggambaran,
hal inilah yang seharusnya mampu kita Dengan demikian bisa disimpulkan
tangkap untuk bisa diuraikan lebih lanjut. bahwa tidak semua pusaka kuno tersirat
Memang bukan hal yang mudah, karena ruh e urip. Kita harus mampu menyikapi
seringkali kita temui benturan-benturan pusaka yang ada dengan bijak.
energi yang terjadi saat mencoba untuk
menelisik lebih dalam apa yang ada Hanya dengan kedalaman rasa/
pada masa lalu. manunggaling ananing rasa pangrasa yg
sanggup menguraikannya. Bukan hanya
Memang haruslah dengan wening semua sekedar bicara antara mampu memiliki
bisa diuraikan satu persatu dari simbol dan tidak mampu memiliki, bukan pula
yang ada pada setiap pemunculan bicara tentang jumlah pusaka yang
pusaka yang ada. Penafsiran terhadap mampu dikumpulkan dan sama sekali
simbol-simbol itupun perlu didiskusikan bukan bicara tentang kualitas dari masing
lebih jauh lagi dengan para pengamat masing pusaka yang dibanggakannya,
dan pemerhati budaya, karena tidak namun sejatinya setiap orang itu mampu
jarang sang empu mempunyai makna atau sanggup winengku/memberi arti
khusus yang tidak mampu ditangkap urip ananing urip /hidup diantara yang
dengan baik oleh generasi berikutnya. telah hidup.

Sebuah kata sederhana, “janjine Dengan memahami ini , maka Pusaka
udu jimat nanging kang kerumat”.

page | 58

berbicara tetapi rasa tentang makna, Untuk itu jangan pernah letih untuk
tentang tekad, tentang perjalanannya terus menimba ilmu baik secara formal
hingga diijinkan sampai batas waktu maupun informal.
yang diijinkan, karena pusaka memang
hanyalah sebuah titipan . Ojo klilip ing wujud ojo sisip ing penemu.
Tekad kudu kuat winengku sakjroning
Setapak memahami, sedikit berlari laku. Sekali lagi mengingatkan bahwa
mencari sebuah pembelajaran itulah kita jangan terlena dengan wujud dan
dunia tosan aji bukan berkutat tentang jangan goyah dalam pendapat.
membanggakan dan membusungkan
dada atas apa yang mampu diraihnya, Tekad harus kuat dalam memayungi
mendapatkan pusaka-pusaka langka, dalam sebuah perjalanan, khususnya
namun sungguh disayangkan bila hanya dalam memperjuangkan sesuatu yang
sedikit belajar memaknai filosofi, apa baik menurut pandangan kita, namun
yang tersurat dan tersirat dari bilah belum tentu baik menurut pandangan
pusaka tersebut. orang lain.

Walaupun saat ini kita sudah hidup di Yang benar dalam menuntun setiap
alam modern. Tapi kita jangan pernah langkah kita adalah rasa iklas dan yakin
lupakan nasehat si mbah pada masa bahwa kita berniat baik untuk ikut menjadi
kecil kita dulu, saya diingatkan oleh bagian pelestarian budaya dan berbagi
kakek saya : dengan masyarakat luas apa yang
seharusnya menjadi tanggung jawab
“Ngger… golekono pusoko sing ana bersama dan tidak pernah meremehkan
rasane, yen tinemu anggone nggoleki, warisan leluhur nusantara.
sejatine kui ngger kowe iso nyawiji
anggone noto rasamu yo koyo empu Yen panciptane wujud nora sineksenan
rikala mbabar wesi aji kui”. amung pikir kaliputan rasane anggraito
maring mangsane kalungguhan dening
Carilah sebuah pusaka yang memuat wujude. Ngatos-ngatos wonten tarikh/
sebuah rasa ketika ketemu dalam toya winasuh/penangguhan.
pencarianmu ,sejatinya kamu bisa
bersatu menata rasamu seperti dulu Yen sing digenggem amung wujud nora
sang empu saat membuat tosan aji biso roso bakalle ngumpulake doyo
tersebut. rinoso mligi awitanne. Nanging yen roso
biso ngumpulake wujud temtu maknane
Ngelmu tinemu kanti laku atau bakal kawujudan ura amung wujud ura
bertemunya ilmu dgn perjalanan. amung dinenggem nanging sinebar anut
Nasehat para pinisepuh kita agar tidak roso rikala wujud iku dumadi.
hanya berkutat sekedar memahami saja,
namun juga ada keinginan yang lebih Kita harus selalu berhati hati saat
luas dan luas lagi jangkauannya untuk bicara soal tangguh, karena sesuatu
terus mendalami peradapan leluhur yang terjadi pada masa lalu memang
dengan segala keterbatasan tentunya. perlu kajian lebih dalam dan luas untuk
menjabarkan sebuah tangguh/perkiraan
masa pembuatan sebilah pusaka.

page | 59

Ada tiga proses penyatuan pamor yaitu tosan aji nusantara yang tentunya lebih
diuleni/dijenang/dibabar jadi satu dengan paham dan mampu menjelaskan banyak
wojo dan besi seperti halnya tangguh hal terkait dengan dunia tosan aji.
singosari dan sebelumnya. Seperti yang sudah saya garis bawahi di
atas bahwa saya hanya berkutat dengan
Secara sederhana jika kita amati dan rasa, bahkan dengan pusakapun saya
bandingkan satu persatu bilah yang mengandalkan rasa tentang perajalanan
satu dengan bilah yang lainnya akan pusaka tersebut amung tinemu ing
ditemukan karakter yang timbul baik sakjroning roso anut wahaning pikir.
baja pamor dan besinya . Apalagi seni “Ridhaning upaya kridaning penjangka
tempa nusantara ini sudah sangat hebat mugio kinayungan wjud sembada ing
sejak masa lalu dan belum ada yang tekad jinangkung ridhaning pengeran.
mencatatnya secara lengkap dan jelas. Salam rahayu raharjan jinangkep ing
Hal ini sangat bisa kita maklumi. donga sinebar kabungkus cempoko
mulyo”.
Dengan segala kerendahan hati, saya
sampaikan bahwa saya hanyalah Ngayogyakarta,
sebagian kecil dari dunia tosan aji. disarikan dari diskusi
Walaupun demikian setidaknya saya pada bulan April 2017
hidup dan akan terus hidup dalam
keheningan berlarut hingga saya Sumber : Internet
mendapati akhir dari sebuah makna.

Saya akan tetap berdiri memperjuangkan
arti yang mengalir dan timbul dalam
bathin saya terkait dengan dunia tosan aji
ini. Walaupun mungkin ibarat tertinggal
cerita saja pada generasi saat ini dan
yang akan datang, namun itu sudah
cukup menjadi bekal bahwa bathin ini
menjadi bagian dalam dunia tosan aji.

Biarkan yg lain menggali nilai, saya tetap
konsisten hanya akan terus berusaha
menggali makna hidup dalam hidup saya
lewat tosan aji. Sekecil apapun manfaat
untuk pembelajaran orang lain, namun
bagi saya pribadi, itulah pencapaian yang
sekuat bathin saya untuk tidak beranjak
sebagaimana apa yang sudah mengalir
dalam bathin saya sejak pertama kali
saya mengenal tosan aji.

Sekali lagi saya menyadari bukan
kapasitas saya untuk disejajarkan
dengan para pinisepuh dan juga senior

page | 60

Sekilas Mengenal Zaman Kapak di Nusantara

Kapak Batu Foto-foto kapak meteorit peninggalan
leluhur yang disajikan pada bab II,
Bangsa yang besar adalah bangsa tidak saja akan membuat kita sebagai
generasi penerus merasa kagum
yang tidak pernah melupakan karena keindahannya, namun juga terus
sejarah bangsanya sendiri, itulah bertanya bagaimana cara pembuatan
yang disampaikan pendiri bangsa ini. kapak-kapak yang luar biasa tersebut.
Indonesia merupakan negara yang
memiliki banyak sekali catatan sejarah, Ada baiknya kita menelisik ke belakang
namun yang tidak tercatat masih sangat mengenai sejarah kapak. Seperti kita
banyak sekali yang perlu terus digali dari ketahui bersama, biasanya kapak
zaman pra-sejarah hingga saat ini yang terbuat dari batu atau logam, perunggu
terekam dalam temuan peninggalan- atau ada juga dari tulang.
peninggalannya.
Perlu diketahui bahwa umur kapak batu
Bagi pecinta komik tahun 90an, berbicara sangatlah tua karena sama umurnya
mengenai Kapak yang terlintas dalam dengan saat manusia pertama kali ada
pikiran kita adalah sosok yang tampan di muka bumi.
dan gagah tapi bertemperamen urakan
dan jenaka yaitu Wiro Sableng. Pada zaman Batu Tua (Paleolitikum)
yaitu zaman prasejarah yang bermula
Umumnya kita kenal dan menyebutkan kira-kira 50.000 hingga 100.000 tahun
dengan nama Pendekar 212 Wiro yang lalu kapak batu digunakan untuk
Sableng. Apalagi senjata andalannya bertahan hidup dan menjaga diri dari
berupa Kapak Naga Geni 212 tentulah musuh. Dalam ilustrasi gambar di bawah
sangat disegani lawan maupun kawan. ini dulu manusia purba menggunakan
Bahkan tokoh ini tidak hanya diangkat kapak untuk berburu binatang buas.
dalam tayangan serial televisi namun
juga sudah dibuatkan film layar lebarnya. Berdasarkan atas penggunaannya,
Satu hal yang juga perlu dicermati adalah maka terdapat 2 macam kapak, yaitu
keberadaan Pusaka Kapak di Museum Kapak Genggam yang tidak memiliki
Malaysia yang juga diberikan nama gagang, hanya digengam dan digunakan
yang sama dengan sebutan Kapak Wiro
Sableng.

page | 61

untuk memotong, menguliti hewan dan
menggali tanah mencari umbi-umbian.
Dan satu lagi Kapak Perimbas yang
digunakan sebagai senjata, merimbas
kayu dan juga untuk memahat. Ragam
kapak batu ini sangat banyak sekali
dan banyak kita temui di museum-
museum yang tersebar di berbagai kota
di Indonesia.
Di wilayah nusantara banyak seka-
li ditemukan ragam kapak batu , kare-
na kapak batu ini usianya bisa sangat
tua sekali. Tersebar dari wilayah Sa-
bang sampai Merauke. Namun demiki-
an, tidak banyak yang mengetahui se-
cara pasti umur dari kapak-kapak batu
temuan tersebut. Sangat menarik jika
dilakukan kajian yang mendalam.

page | 62

Ilustrasi manusia purba saat berburu binatang buas,
selain menggunakan tombak, mereka juga menggunakan senjata kapak

page | 63

page | 64

page | 65

Kapak Perunggu

Kapak perunggu berfungsi sebagai
alat upacara dan perkakas (alat untuk
bekerja).

Kemampuan nenek moyang kita
membuat benda-benda dengan bahan
dasar logam, digunakan sebagain besar
sebagai alat upacara, karena dianggap
mempunyai kekuatan magis.

Zaman logam di Indonesia didominasi
oleh alat-alat dari perunggu sehingga
zaman logam juga disebut zaman
perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan
pada zaman logam jumlahnya sedikit
dan terbatas.

Jika saat ini ditemukan kapak berbahan
dasar logam atau meteor dengan
bentuknya yang sangat indah, tentulah
sangat luar biasa. Semakin memperkaya

page | 66

wawasan kita tentang kapak , maka Ragam kapak perunggu nusantara
sebagai generasi penerus, sudah sangat banyak sekali, beberapa koleksi
sepantasnya kita patut bersuka cita masih kapak perunggu nusantara yang sangat
diberi kesempatan melihat dan berharap indah bisa kita temui di museum-museum
bisa memiliki bahkan merawatnya. dalam maupun luar negeri.

page | 67

page | 68

page | 69

Kapak Logam / Precious Iron

Masyarakat di Nusantara mengenal Pada periode perundagian alat-alat
berbahan logam sudah dikenal secara
logam kurang lebih sekitar 3.000-200 luas, namun bahan non-logam masih
tahun Sebelum Masehi, pada periode tetap dipergunakan. Hal ini dikarenakan
perundagian dan masa bercocok tanam. bahan baku logam yang langka dan
Salah satu alat yang dihasilkan budaya perlu para undagi (tenaga ahli) khusus
logam adalah kapak yang terbuat dari untuk membuatnya.
macam-macam logam yang semakin
berkembang. Terbatasnya bahan baku memunculkan
dugaan bahwa peralatan dari logam
Teman-teman perlu mengetahui kalau hanya digunakan oleh golongan
Perundagian adalah tahap terakhir masyarakat tertentu. Bahan baku
masa prasejarah di Indonesia yang erat logam yang terbatas dan juga keahlian
kaitannya dengan zaman logam. khusus yang tidak semua orang bisa.

Pada masa itu teknologi untuk membuat Pada era kerajaan Majapahit, banyak
benda-benda semakin meningkat, ditemukan pusaka kapak dengan
semakin indah desainnya, serta ornamen ukiran naga yang berkinatah
mempunyai bentuk yang luar biasa. emas dan sangat indah sekali. Semua
Kita patut bangga karena para Leluhur itu menunjukkan tingginya peradaban
kita adalah para “maestro” yang bukan nusantara pada masa itu.
hanya membuat, tapi bisa menciptakan.
page | 70

Saat ini, produksi kapak logam lebih Tentang bagaimana cara kita untuk
banyak digunakan untuk keperluan bisa mengumpulkan koleksi artefak dan
hidup sehari-hari. pusaka yang ada bisa menggunakan
kemajuan teknologi yang sudah ada,
Dulu kita juga mengenal suku Vikings misalkan berbentuk museum online yang
dari Norwegia sekitar abad XI Masehi bisa dikunjungin oleh seluruh peminat dari
yang sangat terkenal di seluruh dunia seluruh dunia.
karena pasukan mereka menggunakan
kapak logam sebagai senjata utamanya
dalam peperangan. Aksi heroiknya
mampu menaklukkan banyak daerah di
sekitarnya.

Kita bisa menyaksikan kisah epik
perjuangan mereka lewat tayangan
serial televisi yang ditayangkan di
banyak negara, beragam jenis kapak
logam bisa kita lihat, dan kita harus
bangga karena juga memiliki warisan
leluhur nusantara, berupa beragam
jenis kapak yang tidak kalah indah dan
juga tingkat kesulitan yang lebih tinggi
dalam teknik tempa logamnya.

Sudah saatnya kita menunjukkan pada
dunia atas apa yang kita miliki dan tidak
mereka miliki.

page | 71

Seni tempa lipat wesi aji nusantara memang kaya dengan ragam teknik
pembuatannya. Kapak naga buatan baru sudah ada pamor pada bilahnya

page | 72

Kapak logam digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti memotong pohon dan membelah kayu
page | 73

Kalacakra Waktu

Tidak ada di alam semesta ini
yang kebal terhadap waktu...
Waktu mengubah segalanya...
Mataharipun harus tenggelam

dan menimbulkan senja...
Bahkan hari yang terangpun

harus berubah...
menjadi malam yang gelap

tanpa bisa berdebat...
Dalam waktu...

Kehidupan dan kematianpun
harus tunduk dalam pelukannya...

Lalitha Rajni Mahashanti,
Agustus 2017

page | 74

BAB ~ II

page | 75

KPK-01/08/17

page | 76

Kapak ini memiliki ujung kapak yang
menyerupai menur dengan beberapa
ring yang terpahat di atasnya. Juga
terdapat ukiran pada bilah kapak.

Pada tangkai kapak juga ada ukiran
sederhana.

Berat : 1.950 grams (1,95 kg)

Panjang keseluruhan : 40 cm

Bentang bilah kapak: 20 cm

Lebar bilah kapak: 11 cm

page | 77

Perhatikan bentuk ujung kapak ini dan serat serat berlapis yang terlihat pada seluruh

permukaan bilah kapak, begitu pula seperti nampak

pada gambar samping bagian bawah kapak.
page | 78

Lapisan demi lapisan terlihat jelas pada bagian bawah kapak
menunjukkan umur kapak yang termakan oleh jaman

page | 79

page | 80

Terasa sangat nyaman sekali dalam
genggaman, dengan berat hampir 2 kg.

Kapak ini bisa digunakan untuk multi
fungsi, selain untuk senjata/pusaka,
kapak ini bisa juga digunakan sebagai
bagian ritual keagamaan pada masa itu.

page | 81

KPK-02/08/17

page | 82

Ujung kapak ini memiliki bentuk yang
sangat sederhana sekali seperti terlihat
pada gambar.

Juga samar masih terlihat terdapat ukiran
pada bilah kapak. Pada tangkai kapak
juga ada ukiran sederhana. Apakah ini
simbol atau ciri khas suatu tempat pada
masa itu.

Berat : 1.839 grams (1,839 kg)

Panjang keseluruhan : 37 cm

Bentang bilah kapak: 17 cm

Lebar bilah kapak: 10,8 cm

page | 83

Bilah kapak masih terlihat utuh sekalipun sudah termakan
jaman yang sudah sangat lama.(kemungkinan ribuan tahun yang lalu)

page | 84

page | 85

page | 86

page | 87

page | 88

Sangat pas dalam genggaman, texture pada bilah
menyisakan lipatan-lipatan logam yang terlihat jelas.

page | 89

KPK-03/08/17

page | 90

Ujung kapak ini memiliki bentuk menur
yang ujungnya meruncing.

Juga samar masih terlihat terdapat
ukiran pada bilah kapak. Pada tangkai
kapak juga ada ukiran kepala naga
yang banyak ditemui pada jenis pusaka
pusaka pada masa lalu.

Berat : 1.560 grams (1,56 kg)

Panjang keseluruhan : 38 cm

Bentang bilah kapak: 22,5 cm

Lebar bilah kapak: 12,8 cm

page | 91

page | 92

Teknik tempa lipatnya sangat mengagumkan,
hasil pekerjaannyapun sangat rapi dan indah dilihat.

page | 93

page | 94

Lipatan demi lipatan seperti terlihat menyerupai lukisan,
bahkan sosok kepala ularnya juga serasa seperti hidup.

page | 95

page | 96

Lewat Pusaka-Pusaka Meteorit Temuan,
mari kita tunjukkan pada dunia

page | 97

Pada ujung kapak ini memiliki bentuk menur
yang ujungnya meruncing.
Terdapat ukiran pada bilah kapak. Pada
tangkai kapak juga ada ukiran kepala naga
yang bentuknya tidak sama pada setiap
kapak.
Dalam kondisi kapak setelah dicuci dan
dibersihkan dari karat akan terlihat kilauan
kilauan indah pada bagian bilahnya.
Bagian tepi bilah kapaknya sangat tajam
sekali dan tipis. Texture bilah terasa agak
tajam.
Berat : 1.540 grams (1,54 kg)
Panjang keseluruhan : 37 cm
Bentang bilah kapak: 19 cm
Lebar bilah kapak: 13 cm

page | 98


Click to View FlipBook Version