VIRGIN ALYZA HADYA PSIKOPAT JANGAN EGOIS JANGAN INGIN MENANG SENDIRI HADAPI KENYATAAN JANGAN LAKUKAN KEKERASAN GENRE =ROMANCE, THRILLER
Lisa adalah seorang gadis cantik yang terkenal sangat cerdas dan juara kelas. Lisa adalah seorang anak tunggal keluarga yang kaya raya dan sekarang dia tinggal bersama ayah nya berdua, karna ibu nya cerai dengan sang ayah. Dan kini Lisa tinggal bersama ibu tiri nya, Diana. Dan ibu kandung Lisa kini tinggal di Perancis. Dan Jeni adalah seorang gadis cantik sederhana yang dibesarkan oleh kedua orang tua nya dengan penuh kasih sayang.
Lisa dan Jeni adalah sahabat yang sangat dekat, mereka saling menyayangi dan sangat akrab satu sama lain. Namun ada satu hal yang tak pernah di sadari di balik senyum Lisa, Lisa menyimpan banyak rahasia, di balik kehidupan nya yang penuh kemewahan Lisa menyimpan banyak kesedihan. Lisa dan Jeni sangat dekat layaknya kakak adik. Setiap hari mereka bersama, Namun tak satu kali pun Jeni menyadari bahwa Lisa Mempunyai gangguan tekanan mental. Ayah nya sendiri pun tidak tau kalau ternyata Lisa mengidap penyakit Psychopath.
Sejak kecil Lisa selalu menunjukkan gejala” psycho. Saat umur 6 tahun Lisa membunuh hewan” seperti belalang,burung,bahkan hamster di sekitarnya tanpa sebab. Di umur 10 tahun Lisa bahkan melukai teman” nya dengan pisau saat bermain. Lisa anak yang cukup introvert dan tidak mau bergaul mungkin akibat masalah keluarganya yang membuatnya depresi. Tapi dia memperlakukan Jeni begitu berbeda, dia menganggap Jeni seperti Saudari nya sendiri. Namun semua nya berubah ketika Lisa menyukai pacar nya Jeni yang bernama Iqbal. Jeni,Lisa,dan Iqbal adalah teman satu kelas, Iqbal adalah Anak IPA yang terkenal Cerdas.
Mula nya Lisa mencoba menahan kecemburuan itu. Namun pada suatu hari Lisa melihat Jeni dan Iqbal bertemu dan saling berpelukan. Kejadian itu membuat Lisa tak dapat membendung Emosi nya yang membuat Gejala Psycho nya membara. Sejak hari itu mulai tumbuh kebencian di hati Lisa terhadap Jeni. Tapi Lisa menyimpan semua dendam nya pada Jeni di dalam senyum palsu nya. Setiap hari dia memendam beban pikiran nya dan jika dia sudah tak kuat dia melukai pergelangan tangan nya dengan pisau cutter.
Dan malam itu hujan rintik” membasahi pekarangan rumah Lisa. Lisa sedang duduk merenung di depan jendela dan dering telepon berbunyi, terdengar suara Jeni yang mengajak Lisa untuk pergi makan malam bersama. “Eh lis, yuk makan malam di restaurant baru di depan Alun” kota”. “Emmm tapi ini Hujan...lebih baik makan di rumah saja” Lisa menutup telepon, lalu dia menangis merenungkan hal yang telah terjadi, lalu dia mengambil pisau cutter di dalam laci lalu dia menggores jari” nya sampai berdarah. Malam itu benar” malam yang begitu” menyiksa bagi Lisa.
Esok hari nya Lisa melihat Jeni dan Iqbal berduaan didepan lab fisika, Lisa terbakar api cemburu lalu Lisa mendekati mereka berdua. “Hai, ngapain? Eh Iqbal kamu tau nggak? Kamu menang lomba juara 1 lohh, dan aku Cuma juara dua dehh”. Ohhh selamat yaa, kalian berdua tuh emang pinterr”. Ujar Jeni Lisa lalu menggandeng tangan Iqbal dan mengajak nya ke halaman belakang sekolah. Jeni yang di tinggal pun mengikuti mereka, Jeni pun mengintip mereka berdua. “Bal, Aku pingin ngasih tau kamu, Kalo Aku sebenar nya suka sama Kamu, Aku udah suka kamu dari pas kita masih kelas 10, dan kita kan satu club ekskul music, Aku kangen banget pas kamu ngajarin aku main gitar” , Dan aku pingin kita punya hubungan lebihh”. Ujar Lisa Sambil sumringahh. “Hahh?, Tapii...Aku udah punya pacar, kamu tau kan kalo Jeni itu pacar ku?. Dan maaf aku bener”nggak bisa nerima kamu, Aku pingin hubungan kita sebatas teman, dan aku yakin kamu pasti tau kalo aku nggak mau Menyakiti Jeni”. Balas Iqbal
“Apa sih yang sebenarnya terjadi?, Lisaa! Kenapa kamu nggak pernah cerita?!. Kenapa kamu pendem semua ini? Kenapa liss?”. Sambil berderai Air mata Lisa lari meninggalkan Jeni dan Iqbal dia benar” merasa terpukul akan kejadian itu, Sejak Saat itu Lisa tak mau makan, Lisa sering bolos sekolah dan kelayapan tak tentu arah, setiap hari dia hanya merenung dan menangis, Dia benar” depresi setelah semua yang terjadi. Suatu malam, Jeni pergi ke rumah Lisa untuk membicarakan semua ini, Saat itu kebetulan Lisa sedang di rumah sendirian, ayah Lisa sedang bekerja di luar kota, dan ART Lisa sudah pulang ke rumah nya.
Lisa sendirian di kamar nya sambil memegang poto Jeni yang sudah ia coret” dan sebilah pisau ditanganya. Lalu terdengar bel pintu rumah berbunyi, Lisa membuka pintu itu dan ketika dia melihat siapa wajah yang berdiri di Hadapannya dia benar” terkejut. “Hai Lis, Kamu lagi kosong nggak? Kalo iya ayok kita ngobrol, Udah lama kita nggak ketemu nihh, Aku kangen sama kamu” ucap Jeni sambil tertawa kecil. Lisa hanya mengangguk lalu mempersilahkan Jeni masuk rumah nya. Mereka masuk di kamar Lisa. “Ehh Lis, Papa mu kemana? Kok rumah sepi? Hehe”. “Papa lagi keluar kota ada urusan pekerjaan”. Jawab Lisa singkat.
“Jen, Aku sayang sama Iqbal, tapi aku nggak tau harus gimana? Tapi yang pasti aku nggak mau Iqbal dimilikin orang lain,termasuk kamu, Ya!, Aku memang egois kok, Tapi aku Adil! Jika aku nggak dapat, Tak akan aku biarkan siapapun mendapatkan nya”. “Hei! Kamu siapa?!, Kamu bukan Lisaa! Lisa ku nggak mungkin tega ngelakukin hal sejahat ini!”. Ucap Jeni sambil menangis.. “Jen, Kamu tuh terlalu naif!, Aku nggak peduli, Aku pingin kamu pergi dari dunia ini,dan kamu pergi dari kehidupankuu!” Ucap Lisa Sambil tertawa dalam deraian air mata. Lisa lalu mencekik leher Jeni, Karna tangan Lisa jauh lebih kuat dari Jeni,Jeni pun tak berdaya, Jeni hanya bisa diam pasrah...
“Kamu tau Jen, Aku sangat suka melihat orang tersiksa!.Ucap Lisa sambil tertawa. Karna memang bagi Lisa membunuh seseorang itu menyenangkan. Jeni bahkan tak bisa berucap, Lalu Lisa kembali menyiksa Jeni dengan menggores tangan jeni dengan pisau agar Jeni kesakitan. “Lisaa! Kamu gilaa! Liss,berhenti Aku mohon!...” Jeni lalu menendang Lisa dan mencoba kaburr,Namun Jeni bingung mau kemana. Karna rumah lisa memiliki ruangan yang sangat banyak. Tak sengaja Jeni masuk ke dalam Dapur Lisa, Tapi Lisa sudah mengikuti nya dan Jeni tak bisa kabur sekarang.
Jeni lalu mengambil pisau yang ada di samping nya dan balik mengancam Lisa, Namun Lisa mendorong Jeni sambil berkata.. “Jeni, Apa kau kira aku takut ancamanmu? owh tentu tidak, Kita bagaikan harimau dan kambing, berbeda level!” sambil tertawa. “Ya!, Kamu Kambing dan aku harimau!” balas Jeni sambil menendang Lisa sampai tersungkur. Jeni kemudian Lari menjauhi Lisa, Namun Lisa sudah mengunci semua pintu dan jendela rumah nya, Jeni menangis sambil berlari, tapi dia sangat lelah dan kehabisan tenaga selain itu tangan nya juga berdarah. Jeni begitu putus asa Namun apa daya, Lalu Jeni bersembunyi di gudang dia bersembunyi di balik selimut putih besar.
Namun Alih” membantu Lisa Justru menemukan diri nya, Waktu itu sudah pukul 11 malam, Jeni makin takut tubuh nya bergetar hebat, dan seluruh tubuh nya pucat pasi. Lisa semakin semena mena, Lalu Lisa mengikat tangan dan kaki jeni dan men dudukkan nya di kursi. Lisa kembali menggores tubuh Jeni untuk menyiksanya terlebih dahulu sebelum membunuh nya, Lisa menggores paha mulus Jeni sampai di penuhi darah, Tubuh Jeni semakin lemah dan pada akhir nya Lisa menusuk perut Jeni dengan pisau tajam milik nya sampai menembus tulang rusuk nya hingga ke belakang, dan membiarkan nyawa nya melayang. Namun di saat terakhir Jeni menutup mata dia sempat berkata “Lisa, Aku tau kamu Salah tindakan melakukan semua ini, Dan aku tau aku sebener nya nggak salah, tapi aku minta maaf kamu kalo aku sempet buat kamu sakit hati,Aku nggak tau kenapa kamu jadi se kejam ini, Sambil menangis.
Lisa lalu mengubur tubuh Jeni di halaman rumah nya, Dia langsung mencuci tangan dan pisau nya dengan sabun khusus untuk menghapus jejak sidik jari nya, agar tak ada yang curiga. Sejak Saat itu dia menjadi semakin pendiam, dan jika ada yang bertanya termasuk keluarga Jeni soal keberadaan Jeni dia langsung berteriak marah dan menjawab “Aku tidak tahu!”. Iqbal mencari Jeni, dan bertanya pada Lisa namun Lisa tak menjawab, Iqbal lalu mendatangi rumah Lisa malam itu namun bukanya mendapatkan informasi Jeni, Iqbal Justru Di culik oleh 2 orang pemuda yang merupakan suruhan Lisa untuk membunuh Iqbal.
2 Orang tersebut memberikan Suntik mati kepada Iqbal dengan dosis tinggi, Karna Lisa ingin Iqbal mati tanpa darah. Dan mulai hari itu Lisa menjadi semakin gelisah, Lisa mengira jika membunuh Jeni dan Iqbal akan merasa tenang akan tetapi itu malah menjadi beban pikiran. Polisi masih menyelidiki kasus ini, Dan Lisa memilih untuk pindah keluar negeri, dia pergi ke Amerika untuk melanjutkan kuliah nya disana. untuk mencari ketenangan diri.
SARAN SETELAH MEMBACA CERITA INI .... sebaiknya Jangan lah Kita egois dan ingin menang sendiri, Kita harus menghadapi kenyataan dan melihat keadaan. Dan jangan lah kita tidak melakukan kekerasan dalam pemecahan masalah.