2.1.a.5 Ruang Kolaborasi
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
CGP Angkatan 2 Kabupaten Majalengka
KELOMPOK 2 (SD & SMP)
1. Iyan Indriyani 3. Ghina Ma’ratul Fitriana
2. Yani Mulyani 4. Sukmawati
5. Mohamad Nasir
Definisi Pembelajaran Berdiferensiasi
Menurut Tomlinson (2001),
Pembelajaran Berdiferensiasi
adalah usaha untuk
menyesuaikan proses
pembelajaran di kelas untuk
memenuhi kebutuhan belajar
individu setiap murid.
CIRI CIRI
KARAKTERISTIK
1. Menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’
murid untuk belajar dan bekerja keras untuk
mencapai tujuan belajar yang tinggi.
2. Tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas.
3. Penilaian berkelanjutan.
4. Menanggapi atau merespon kebutuhan belajar
muridnya.
5. Manajemen kelas yang efektif.
Pemetaan 2. Minat murid
Kebutuhan Belajar
Murid Minat adalah salah satu
motivator penting bagi
1. Kesiapan belajar murid untuk dapat
(readiness) murid ‘terlibat aktif’ dalam
proses pembelajaran
Kesiapan belajar (readiness)
adalah kapasitas untuk 3. Profil belajar murid
mempelajari materi baru.
Profil belajar murid ini
merupakan pendekatan yang
disukai murid untuk belajar,
yang dipengaruhi oleh gaya
berpikir, kecerdasan, budaya,
latar belakang, jenis kelamin,
dll.
01
KESIAPAN BELAJAR
MURID (READINESS)
Carol Ann Tomlinson
(2001)
1. Kesiapan belajar
(readiness) murid
Definisi
Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi baru.
Tomlison (2001) mengatakan bahwa merancang pembelajaran
berdiferensiasi mirip dengan menggunakan tombol equalizer pada stereo atau
pemutar CD
Tujuan
Melakukan Pemetaan Kebutuhan belajar murid berdasarkan tingkat kesiapan
adalah untuk memodivikasi tingkat kesulitan pada bahan pembelajaran,
sehingga dipastikan murid terpenuhi kebutuhan belajarnya (Joseph, Thomas,
Simonette & Ramsock, 2013)
Strategi
Guru dapat bertanya tentang apa yang diketahui oleh siswa, mengamati
siswa ketika sedang melaksanakan tugas
Guru memberikan asesmen singkat tentang topik yang sedang dibahas
02
MINAT MURID
Carol Ann Tomlinson
(2001)
2. Minat Murid
Definisi
Minat adalah salah satu
motivator penting bagi murid
untuk dapat ‘terlibat aktif’ dalam
proses pembelajaran.
Tujuan
Dengan mengenali murid, guru dapat merencanakan pembelajaran yang
menarik dan bermakna serta dapat menumbuhkan motivasi intrinsik mereka
untuk belajar
Strategi
Guru dapat memberikan pertanyaan langsung, kuisioner, angket atau
meminta siswa untuk menghubungkan minat mereka dengan suatu topik
pembelajaran.
03
PROFIL BELAJAR
Carol Ann Tomlinson
(2001)
3. Profil Belajar
Definisi
Profil belajar merupakan
pendekatan yang disukai murid
untuk belajar, yang dipengaruhi
oleh gaya berpikir, kecerdasan,
budaya, latar belakang, jenis
kelamin, dll.
Tujuan
Dengan profil belajar/preferensi yang disesuaikan dengan kebutuhan murid,
akan mengeksplorasi potensi musrid dan sehingga mereka dapat
mengaktualisasi diri mereka dengan pembelajaran
Strategi
Guru dapat menggunakan model dan atau pendekatan belajar yang sesuai
dengan kebutuhan murid yang dipengaruhi oleh gaya berpikir, kecerdasan,
budaya, latar belakang, jenis kelamin, dll.
Pemetaan kebutuhan murid Berdasarkan Profil Belajar Murid
Profil Belajar Murid Visual Audithori Kinestetik
Nama Murid Asep, Ujang, Edo, Lina, Fahri, Gugun, Bayu, Euis, Dewi, Andi, Dika, Amanda, Azalea
Bima Aura, Tasya
Produk Murid diperbolehkan memilih cara mempresentasikan pemahaman mereka tentang
perkembangbiakan tanaman dalam bentuk poster, karangan, atau rekaman (Audio/Video)
Proses Anak saat mencari bunga Anak saat mencari bunga Anak saat mencari bunga
menggunakan media gambar menggunakan media audio menggunakan gerakan
dari google dan anak dari youtube dan anak langsung mencari disekitar
menyajikan produk berupa menyajikan produk berupa rumah. Anak menyajikan
poster. audio. produk berupa video yang
dibuatnya.
Dalam contoh diatas, guru mendiferensiasi pembelajaran dengan mempertimbangkan perbedaan gaya belajar
Diagram Frayer
Definisi Karakteristik
Menurut Tomlinson (2001), Pembelajaran 1. Menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’
Berdiferensiasi adalah usaha untuk murid untuk belajar dan bekerja keras untuk
menyesuaikan proses pembelajaran di kelas mencapai tujuan belajar yang tinggi.
untuk memenuhi kebutuhan belajar individu
setiap murid. 2. Tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas.
3. Penilaian berkelanjutan.
4. Menanggapi atau merespon kebutuhan belajar
muridnya.
5. Manajemen kelas yang efektif.
Contoh Pembelajaran Bukan contoh
Berdiferensiasi
Murid diperbolehkan memilih cara Guru menugaskan seluruh murid
mempresentasikan pemahaman mereka untuk membuat gambar poster
tentang perkembangbiakan tanaman perkembangbiakan tanaman bunga
dalam bentuk poster, karangan, atau
rekaman (Audio/Video)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (Daring)
Sekolah : SD Negeri Pantura I
Kelas/Semester : VI /1 (Ganjil)
Tema : 1 (Selamatkan Makhluk Hidup)
Sub Tema : 1 ( Tumbuhan Sahabatku)
Muata Pelajaran : IPA dan B.Indonesia
Pembelajaran Ke : 1
Alokasi Waktu : 60 menit
A. KOMPETENSI DASAR
IPA
3.1. Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
4.1. Menyajikan karya tentang perkembangbiakan tumbuhan
B.Indonesia
3.1. Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar
dan dibaca.
4.1. Menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan atau
wawancara yang diperkuat oleh bukti
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan membaca teks tentang perkembangbiakan jagung,siswa mampu menemukan ide pokok dan informasi
penting
2. Melalui kegiatan membaca teks tentang perkembangbiakan jagung,siswa mampu menyajikan hasil belajar dalam bentuk
diagram/tabel, rekaman atau video
3. Melalui kegiatan mengamati bunga,siswa dapat menyebutkan bagian bagian bunga dan manfaatnya
4. Melalui kegiatan mengamati bunga,siswa dapat mengkomunikasikannya dalam bentuk poster,karangan,ataupun rekaman.
C. SUMBER PELAJARAN
a. Buku Tematik Kelas 6 Tema 1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta, 2018.
b. Diri siswa/lingkungan
c. Internet
d. Aplikasi Classroom google meet
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN (Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid)
No Kegiatan Langkah-Langkah
1. Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan salam dan berdoa.
b. Menyanyikan salah satu lagu Nasional Indonesia Raya.
(10 menit) c. Memberikan motivasi tentang manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia
melalui pengajuan pertanyaan : Apa yang kalian ketahui tentang tanaman ?
Apa manfaat tanaman dalam kehidupanmu?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
2. Kegiatan Inti a. Siswa diminta untuk membaca teks bacaan tentang “ Bagaimana tanaman
jagung dapat berkembang biak melalui tayangan slide.
(40 menit)
b. Setelah siswa membaca teks guru meminta siswa menuliskan ide pokok dan
informsai penting dalam bentuk diagram atau tabel, rekaman audio atau
video.
No Kegiatan Langkah-Langkah
● Guru melakukan diferensiasi profil belajar
Anak diminta untuk menuangkan ide pokok tersebut sesuai dengan
kebutuhan gaya belajarnya masing-masing.
● Untuk anak dengan gaya belajar visual bisa dituangkan dalam bentuk
diagram/tabel dan untuk anak yang memiliki gaya belajar auditory bisa
ditangkan dalam bentuk rekaman/voice note
● Siswa diminta untuk mencari dan mengamati bunga yang ada di, google,
youtube maupun di sekitar lingkungan rumahnya.
● Guru melakukan diferensiasi profil belajar
● Anak mngamati bunga tersebut sesuai dengan kebutuhan gaya belajarnya
masing-masing.
● Untuk anak dengan gaya belajar visual bisa mengamati gambar dengan
mencari di google, miliki gaya belajar auditory bisa mencari dalam
youtube dan untuk anak kinetetik, anak bisa mencari bunga langsung di
sekitar rumah.
● Anak mempresentasikan dalam bentuk poster (untuk anak yang memiliki
gaya belajar visual), rekaman (untuk anak yang memiliki gaya auditory)
dan membuat video bagi anak yang memiliki gaya belajar kinestetik..
No Kegiatan Langkah-Langkah
3. Penutup ● Murid mengirimkan hasil pekerjaannya kepada guru melalui aplikasi WA.
(10 Menit) ● Siswa menyiimpulkan dan melakukan refleksi pembelajaran
● Siswa melaksanakan evaluasi.
● Guru menyampaikan informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
● Guru memberi tindak lanjut untuk mengamati bunga lain terkait
perkembangbiakannya bersama orang tuanya
● Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa.
E. PENILAIAN
1. Sikap
Observasi terhadap sikap bertanggung jawab dan percaya diri murid dalam mengirimkan tugas (terlampir)
2. Pengetahuan
a. Menentukan ide pokok dengan tepat
b. Menyimpulkan perkembangbiakan pada tumbuhan dengan tepat
3. Keterampilan
a. Menyajikan persentasi dengan tepat
b. Menyajikan hasil karya yang sesuai tentang perkembangbiakan pada tumbuhan
Majalengka, 11 Juli 2021 Guru Kelas
Kepala Sekolah
Sukmawati, S.Pd. SD Mohammad Nasir, S.Pd
NIP. NIP.
LAMPIRAN Tanggal/Catatan sikap ket.
Penilaian Sikap
Strategi : Observasi
Alat : catatan anekdot
Nama Murid
Penilaian Pengetahuan Ada dan benar Tidak ada
Ada dan benar Tidak ada
B. Indonesia
Indikator Penilaian
Menyebutkan ide pokok untuk setiap paragraf
dengan benar
Tulisan/rekaman memuat seluruh ide pokok
Tulisan/rekaman audio memuat fakta bukan opini
Sebagian tulisan
Sebagian tulisan/rekaman audio menggunakan
kosakata baku
IPA
Indikator Penilaian
Gambar/rekaman/video memuat bagian
perkembangbiakan bunga
Gambar/rekaman/video memuat cara
perkembangbiakan bunga
Penilaian Keterampilan
Startegi : Unjuk kerja
Alat : Daftar ceklist
Indikator Penilaian Tercapai semua Sebagian sudah Belum tercapai ket
tercapai
Penyajian persentasi sesuai dengan materi,
bahasa yang digunakan sesuai KBBI,
Komunikatif dan percaya diri
Karya yang dihasilkan sesuai dengan materi
dan menarik/kreatif (perkembangbiakan
tumbuhan)
Lampiran 2
Pemetaan Kebutuhan Murid berdasarkan Profil belajar Siswa
Profil Belajar Murid Visual Audithori Kinestetik
Nama Murid Asep, Ujang, Edo, Lina, Gugun, Bayu, Euis, Dewi, Andi, Dika, Amanda, Azalea
Fahri, Bima Aura, Tasya
Produk Murid diperbolehkan memilih cara mempresentasikan pemahaman mereka tentang
perkembangbiakan tanaman dalam bentuk poster, karangan, atau rekaman (Audio/Video)
Proses Anak saat mencari bunga Anak saat mencari bunga Anak saat mencari bunga
menggunakan gerakan
menggunakan media gambar menggunakan media audio langsung mencari disekitar
rumah. Anak menyajikan
dari google dan anak dari youtube dan anak produk berupa video yang
dibuatnya.
menyajikan produk berupa menyajikan produk berupa
poster. audio.
Dalam contoh diatas, guru mendiferensiasi pembelajaran dengan mempertimbangkan perbedaan gaya belajar
Terima kasih
Salam
&
Bahagia