BAHAN AJAR PERHITUNGAN KESETIMBANGAN KIMIA(Kc,
Kp, derajat disosiasi (α), hubungan Kc dengan Kp)
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pemberian tugas dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung Kc
berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan homogen dengan benar.
2. Melalui pemberian tugas dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung Kc
berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan heterogen dengan benar.
3. Melalui pemberian tugas dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung nilai
derajat disosiasi apabila diketahui mol zat dalam reaksi kesetimbangan dengan
benar atau sebaliknya .
4. Melalui pemberian tugas dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung nilai
derajat disosiasi apabila diketahui Kc dengan benar atau sebaliknya.
5. Melalui pemberian tugas dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung Kp
berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang
dalam kesetimbangan homogen dengan benar.
6. Melalui pemberian tugas dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung Kp
berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang
dalam kesetimbangan heterogen dengan benar.
7. Melalui kajian literatur dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan
hubungan Kp dan Kc dengan benar
8. Melalui pemberian tugas dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung
harga Kc berdasarkan Kp dengan benar atau sebaliknya.
9. Melalui pemberian tugas dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan
hubungan nilai tetapan kesetimbangan (K) untuk reaksi-reaksi yang berkaitan
dengan benar.
Sunarti, S.Pd
CheMIstrY Is FuN
Pendahuluan
Gambar 1 Gambar 2
Apa yang kalian lihat pada gambar 1 ? Apa yang kalian lihat pada gambar 2 ?
Iya benar orang yang sedang merokok . Iya Benar orang yang menghirup asap rokok.
Menurut kalian, apakah asap rokok itu Menurut kalian, apakah menghirup asap rokok
berbahaya ? itu berbahaya ?
Lalu berbahayakah dengan orang yang
merokok ?
Tahukah kalian bahwa rokok bukan hanya merugikan perokok, melainkan orang yang
tidak merokok pun akan terkena bahaya rokok jika menghirup asap rokok biasanya
disebut perokok pasif. Tahukah kalian mengapa asap rokok berbahaya ?. salah satu
penyebabnya adalah gas karbon monoksida (CO) yang terkandung di dalam asap
rokok. Gas CO sangat beracun dan dapat bereaksi dengan hemoglobin (Hb). Nah, gas
CO dan O2 bersaing agar dapat bereaksi dengan hemoglobin. Persaingan ini dimenangkan
oleh gas CO karena tetapan kesetimbangan kimia HbCO lebih besar dibandingkan
tetapan kesetimbangan kimia HbO2.
HbO2 + CO HbCO + O2
Jika kalian menghirup asap rokok, gas O2 yang dialirkan dari paru-paru ke sel tubuh
akan digantikan oleh gas CO yang beracun dan berbahaya bagi kesehatan. Jadi,
bersyukurlah kita kepada Allah SWT karena kita tidak merokok, karena bila kita tidak
merokok kita akan sehat, dapat beraktifitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
lebih bermanfaat.
Sunarti, S.Pd
Pertemuan 1 Pelajari Materi berikut
ini
PERHITUNGAN Kc
Kc dalam suatu reaksi kesetimbangan dapat diketahui, jika data mol pereaksi awal
dan sisa atau yang bereaksi diketahui. Agar lebih mudah, ikuti langkah-langkah
menentukan Kc dalam contoh soal berikut
Ke dalam wadah bervolume 10 liter, dimasukkan 8 mol NH3 sehingga terjadi reaksi 2NH3(g)
N2(g)+3H2(g). Jika dalam keadaan setimbang terdapat 4 mol NH3, hitunglah harga
Kc.
Penyelesaian:
a. Tuliskan reaksi lengkapnya: 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
b. Masukkan data mol dalam soal seperti berikut
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
m : 8 mol m : mula-mula
t : t : terurai
s : 4 mol s : setimbang
c. Carilah mol setimbang dengan mencari mol di tabel t(terurai), kemudian mol yang lain
dapat dicari dengan membandingkan koefisien reaksi. Agar memudahkan beri tanda
minus(-) pada ruas pereaksi dan tambah(+) pada ruas hasil reaksi.
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
m : 8 mol --
t : (-)4 (+)2 (+)6
s : 4 mol 2 mol 6 mol
d. Ubahlah mol pada saat setimbang (s) ke dalam satuan M(molar) dengan cara
membagi mol dengan volume.
NH 3 4 0,4M ; N2 2 0,2M ; H 2 6 0,6M
10 10 10
e. Tentukan nilai Kc dengan memasukkan nilai molar ke persamaan
Kc N2 H2 3 0,2M 0,6M 3 0,27 jadi nilai Kc 0,27
NH3 2 0,4M 2
Perhitungan Kc untuk Reaksi Homogen
Sunarti, S.Pd
Untuk menghitung Kc reaksi homogen dipengaruhi oleh fase dalam reaksi. Reaksi
kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan dimana semua komponennya sama.
Perhitungan Kc untuk Reaksi Heterogen
Perhitungan nilai Kc untuk reaksi heterogen tidak jauh berbeda dengan reaksi
homogen. Hal yang perlu diperhatikan adalah fase dalam reaksi . Reaksi kesetimbangan
homogen adalah reaksi kesetimbangan dimana semua komponennya terdiri dari dua fasa
atau lebih. Sehingga penulisan Kc untuk reaksi heterogen berbeda dengan reaksi homogen.
Penutup
1. Perhitungan Kc dalam kesetimbangan homogen dipengaruhi oleh reaksi yang semua komponennya sama .
2. Perhitungan Kc dalam kesetimbangan heterogen dipengaruhi oleh oleh yang semua komponennya terdiri dari dua fasa atau
lebih.
Contoh Soal :
1. Ke dalam suatu ruang yang volumenya 2 liter, dimasukan 1 mol gas CO an 2 mol gas
H2O, sehingga bereaksi dan mencapai kesetimbangan :
CO (g) + H2O (g) CO2(g) + H2(g)
Pada saat setimbang, gas CO masih ada 0,5 mol. Berapa harga Kc untuk reaksi diatas ?
Jawaban:
Pada saat setimbangan, gas CO masih ada 0,5 mol maka jumlah zat yang bereaksi
adalah 1mol- 0,5 mol = 0,5 mol
CO (g) + H2O (g) CO2(g) + H2(g)
m : 1 mol 2mol --
t : 0,5 mol 0,5mol 1 x 0,5=0,5mol 0,5mol
1
s : 0,5 mol 2-0,5=1,5mol 0,5 mol 0,5mol
Konsentrasi : 0,25M 0,75 M 0,25M 0,25M
(untuk mencari nya dibagi dengan volume =2 liter), maka
Kc = [CO2 ][H 2 ] = 0,25x0,25 = 0,0625 = 0,3333
[CO][H 2O] 0,25x0,75 0,1875
2. Dalam ruang yang volumenya 2 liter dipanaskan 0,8 gas SO3, sehingga pada
temperatur tertentu mencapai keadaan kesetimbangan
2 SO3 (g) 2 SO2 (g) + O2(g)
Jika 1 bagian dari gas SO3 telah terurai, hitunglah tetapan kesetimbangan pada
4
temperatur tersebut !
Jawaban:
2 SO3 (g) 2 SO2 (g) + O2 (g)
m : 0,8 mol --
t: 1 x0,8= 0,2mol 2 x 0,2=0,2mol 0,1mol
42
s : 0,6 0,2 0,1
Sunarti, S.Pd
Kc O2 SO2 2 0,1 x 0,22
SO3 2 0,6 2
Kc 10
9
3. Sebanyak 22 g NOBr dimasukkan ke dalam wadah bervolume 1 dm3, kemudian
dipanaskan dan terurai sesuai reaksi berikut.
2 NOBr (g) 2 NO (g) + Br2 (g)
Jika 60% gas NOBr terurai menjadi gas NO dan gas Br2, besarnya harga Kc adalah....
Pembahasan:
n NOBr = Massa = 22gr = 0,2 mol
Mr 110
2 NOBr (g) 2 NO (g) + Br2 (g)
m 0,2 0,12 0,06
t 0,2 60% 0,12 0,06
= 0,12
s 0,08
[NOBr] = 0,08mol = 0,08 M
1dm 3
[NO] = 0,12mol = 0,12 M
1dm 3
[Br2] = 0,06mol = 0,06 M
1dm 3
Kc = [NO]2 [Br]
[NOBr]2
= [0,12]2 [0,06]
[0,08]2
= [0,0144][0,06]
[0,0064 ]
= [8,64104 ]
[6,4 103 ]
= 1,35 10-1
4. Pada suhu tertentu, tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
CO + H2O CO2 +H2 adalah Kc = 4. Suatu campuran yang terdiri atas 2 mol
CO dan 2 mol H2O direaksikan dalam volum V sehingga tercapai kesetimbangan
pada suhu itu. Berapa mol uap air terdapat dalam kesetimbangan?
Pembahasan:
CO + H2O CO2 +H2
m 22
t (2-x) (2-x) x x
s (2-x) (2-x) x x
Sunarti, S.Pd
Kc CO2 H 2 4 x2 4 2x x
COH 2O (2 x)2 4 3x
x 4
4 (2 x 2 2 2 x
2x 3
x)
5. Jika pada reaksi kesetimbangan
S(s) + O2(g) SO2(g)
Dalam volume 2L terdapat 0,4 mol S, 0,4 mol O2, dan 0,8 mol SO2. Tentukan Kc !
Jawab :
Kesetimbangan ditentukan oleh fase gas
0,8
Kc= [ 2] = 2 = 2
[ 2]
(02,4)
Jadi, Kc = 2
6. Diketahui 0,1 mol Ag2SO4 dilarutkan dalam air sehingga terjadi reaksi
kesetimbangan
Ag2SO4(s) 2 Ag+(aq) + SO42-(aq)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 10-2M SO42-, tentukan nilai Kc !
Jawab :
Ag2SO4(s) 2 Ag+(aq) + SO42-(aq)
m
t 2x10-2 10-2
s 2x10-2 10-2
Kesetimbangan ditentukan oleh fase larutan (aq)
Kc = [Ag+]2 [SO42-]= (2x10-2)2 . (10-2) = 4 x 10-6
Jadi, Kc = 4 x 10-6
Sunarti, S.Pd
Latihan Soal :
1. Sebanyak 1 mol A dan 1 mol B direaksikan hingga tercapai kesetimbangan sesuai
reaksi berikut.
A (g) + B (g) C (g) + D (g)
Jika saat setimbang terdapat 0,33 mol A, besarnya tetapan kesetimbangan adalah...
2. Dalam ruangan 1 L terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2, dan NH3 sesuai
persamaan reaksi 2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g)
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2; 0,01 mol H2; dan 0,05 mol NH3.
Nilai tetapan kesetimbangan (Kc) adalah ...
3. Dalam suatu bejana yang bervolume 1 L, 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan
sebagai berikut
2 NO2(g) 2 NO(g) + O2(g)
Dalam keadaan setimbang pada suhu tetap, terbentuk 1 mol O2. Nilai tetapan
kesetimbangan (Kc) adalah …
4. Dalam volume 1 L dimasukkan 0,1 mol C dan 0,1 mol O2 sesuai dengan persamaan
reaksi
2 C(s) + O2(g) 2CO(g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,08 mol CO. Tentukan nilai Kc !
5. Diketahui tetapan kesetimbangan reaksi
2 NaHCO3(s) Na2O(s) + H2O(g) + 2 CO2(g)
adalah 4 x 10-9. Jika 2 mol NaHCO3(s) dibiarkan terurai dalam volume 1 L, tentukan
jumlah H2O pada keadaan setimbang!
Sunarti, S.Pd
Pertemuan 2 Pelajari Materi berikut
ini
Derajat Disosiasi
Disosiasi dapat diartikan sebagai peruraian suatu senyawa menjadi zat-zat lain yang
lebih sederhana. Jika reaksi berlangsung dalam ruangan tertutup, akan dihasilkan suatu
reaksi kesetimbangan yang disebut kesetimbangan disosiasi. Perbandingan jumlah mol zat
yang terurai terhadap jumlah mol zat pada keadaan awal dinyatakan sebagai derajat disosiasi.
Adapun deraja disosiasi dapat dinyatakan dengan persamaan berikut :
ℎ ℎ
α = ℎ − atau α= ℎ − 100%
Derajat disosiasi mempunyai nilai antara 0 sampai 1, atau antara 0% sampai 100%.
Jika nilai α =1 atau 100% berarti zat terurai sempurna atau semua zat mengalami disosiasi.
Derajat disosiasi digunakan dalam perhitungan-perhitungan sistem kesetimbangan disosiasi.
Penutup
Derajat disosiasi (α) adalah perbandingan jumlah mol zat yang terurai terhadap jumlah mol zat mula-mula.
Contoh Soal :
1. Dalam ruang yang volumenya 0,5 liter dipanaskan 0,6 mol gas NO2 yang terurai
menurut reaksi :
2 NO2 (g) 2 NO (g) + O2 (g)
Setelah mencapai keadaan setimbang , ternyata masih terdapat 0,2 mol NO2.
a. Hitunglah harga derajat disosiasi ?
b. Hitunglah harga tetapan kesetimbangan ?
Penyelesaian :
2 NO2(g) 2 NO (g) + O2 (g)
M 0,6
B 0,4 0,4 0,2
S 0,2 0,4 0,2
mol NO2 terurai 0,4
a. mol NO2 mula mula 0,6
2
3
b. Kc O2 NO2 0,2 x 0,42
NO2 2 0,42
Kc 0,2
2. Sebanyak n mol senyawa A2B2 terdisosiasi sesuai reaksi berikut.
A2B2 2A+2B
Jika terdapat m mol A saat reaksi kesetimbangan tercapai. Hitungalah derajat disosiasi
A2B2 !
Sunarti, S.Pd
Penyelesaian : 2A+2B
A2B2 --
mm
Mn
T 1m mm
2
S n- 1m
2
= mol zat terurai
mol zat mula-mula
= 1m m1= m
2=
n 2 n 2n
Latihan Soal :
1. Perhatikan reaksi berikut.
N2O4 (g) 2 NO2 (g)
Jika banyaknya mol N2O4 dan NO2 pada saat setimbang adalah sama. Hitunglah
derajat disosiasi N2O4 !
2. Reaksi penguraian
2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)
Memiliki tetapan kesetimbangan K = 0,025 mol/L pada suhu tertentu. Untuk dapat
membatasi penguraian 2 mol/L SO3 sampai 20 % saja. Pada suhu tersebut, tentukan
konsentrasi gas O2 yang diperlukan !
3. Diketahui n mol senyawa A2B2 terdisosiasi sesuai dengan persamaan reaksi
A2B2 2A + 2B
Jika dalam kesetimbangan terdapat m mol A, derajat disosiasi A2B2 adalah
Sunarti, S.Pd
Pertemuan 3 Pelajari Materi berikut
ini
Perhitungan Kp
Pada reaksi kesetimbangan yang melibatkan zat berfase gas, jumlah zat-zat dalam
campuran reaksi dapat diukur dengan tekanan parsial (P). Berdasarkan hal tersebut, tekanan
tekanan kesetimbangan untuk reaksi yang melibatkan gas, dapat ditentukan dengan
menggunakan tekanan parsial tiap-tiap gas. Tetapan kesetimbangan dengan data parsial
diberi notasi Kp. Untuk reaksi heterogen yang melibatkan fase gas, cair, atau padat,
perhitungan Kp hanya didasarkan pada zat yang berfase gas. Zat yang berfase pada dan cair
tidak mempengaruhi tekanan.
mA(g) + nB(g) pC(g) + qD(g)
Kp = ( ) ( )
( ) ( )
PA, PB, PC, PD = tekanan parsial A, B, C, D
Tekanan parsial dapat ditentukan dengan mengalikan fraksi mol gas dalam reaksi
dengan tekanan total.
PA= Ptotal= x Ptotal
ℎ + + +
Penutup
1. Perhitungan Kp dalam kesetimbangan homogen .
2. Perhitungan Kp dalam kesetimbangan heterogen.
Contoh Soal :
1. Harga Kp untuk reaksi setimbang 2X (g) 3 Y(g) , pada temperature tertentu
adalah 1 . Jika dalam kesetimbngan tekanan parsial X adalah 8 atm, hitunglah tekanan
8
parsial Y !
Jawaban:
Kp pY 3 pY 3 8
pX 2
1 pY 3 Tekanan parsial Y 2 atm
8 82
2. Sebanyak 3 mol NO dan 3 mol O2 bereaksi pada suhu TºC dan membentuk 2 mol NO2
sesuai reaksi berikut.
2 NO (g) + O2 (g) 2 NO2 (g)
Besarnya harga Kp jika tekanan total 2 atm adalah........
2 NO (g) + O2 (g) 2 NO2 (g)
m3 3
t2 1 2
s1 2 2
Sunarti, S.Pd
Ptotal = 2 atm
ntotal = n NO + n O2 + n NO2
=1+2+2
=5
P NO = 1 2atm = 0,4 atm
5
P O2 = 2 2atm = 0,8 atm
5
P NO2 = 2 2atm = 0,8 atm
5
Kp = PNO22
PNO2 PO2
= 0,82 = 0,64 = 0,64 = 5
0,42 0,8 0,160,8 0,128
Latihan Soal :
1. Sejumlah NH4Cl padat dipanaskan dalam ruang terutup yang volumenta 5 liter hingga
terurai membentuk reaksi kesetimbangan :
NH4Cl(s) NH3(g) + HCl(g)
Pada saat setimbang terdapat 0,5 mol gas HCl dan tekanan ruangan pada saat itu adalah
5 atm. Hitunglah nilai Kp untuk kesetimbangan tersebut !
2. Harga Kp untuk reaksi A(g) 2B(g) pada temperatur tertentu adalah 1 . Jika dalam
4
kesetimbangan tekanan parsial A adalah 4 atm, maka tekanan parsial B adalah…
3. Tetapan kesetimbangan dari reaksi
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
Kp pada temperatur 25oC adalah 0,02 atm. Dalam keadaan setimbang terdapat NH3 0,3
atm dan H2 0,2 atm, maka tekanan parsial untuk gas N2 adalah…
4. Dalam bejana 5 liter, 2 mol gas NO2 terurai dengan derajat disosiasi 0,4 menurut reaksi
2NO2(g) N2O4(g). Tekanan total gas dalam kesetimbangan adalah 8 atm, maka
harga Kp adalah…
5. Sebanyak 1 mol N2O4 dipanaskan dalam suatu ruangan sehingga 50% terurai
membentuk NO2(g), dengan reaksi kesetimbangan sebagai berikut :
N2O4(g) 2NO2(g)
Jika tekanan total campuran gas adalah 6 atm, maka harga Kp reaksi itu adalah...
Sunarti, S.Pd
Pertemuan 4 Pelajari Materi berikut
ini
Hubungan Kc dan Kp
Untuk reaksi yang melibatkan gas, tetapan kesetimbangan dapat dinyatakan dari
nilai tekanan parsial masing-masing gas pada saat setimbang, sebab konsentrasi gas dalam
suatu ruangan akan menentukan besarnya tekanan gas tersebut dalam ruangan. Untuk
membedakan nilai kesetimbangan yang diperoleh dari nilai konsentrasi dan dari nilai
tekanan parsial, maka untuk selanjutnya nilai tetapan kesetimbangan yang diperoleh
berdasarkan konsentrasi diberi lambang Kc sedangkan untuk tetapan kesetimbangan yang
diperoleh dari nilai tekanan diberi lambang Kp.
Hubungan antara Kc dengan Kp dapat ditentukan berdasarkan persamaan gas ideal:
PV = nRT ................ (1)
= ................ (2)
substitusi persamaan (2) ke persamaan (1) sehingga P = ...............................
mA(g) + nB(g) xC(g) + yD(g)
= …………. . = ……………… [[ ]] [ [ ]=] ...…...…...…...…...…. (…4) = ………………
= (3)
= (( )) (( )) ................ (5)
substitusi persamaan (3) ke persamaan (5)
sehingga, = == =………… ……………… ……………… (……………… ……………… ………………) ……………… ……………………
Keterangan:
Kp = Konstanta kesetimbangan tekanan
Kc = Konstanta kesetimbangan konsentrasi
R = 0,082 L atm mol-1 K-1
T = suhu (K)
Δn = selisih koefisien produk dengan reaktan
Hubungan Nilai Tetapan Kesetimbangan antara Reaksi- Reaksi yang Berkaitan
Diketahui dua tahap reaksi kimia sebagai berikut
Reaksi 1 : 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) ...........Kc1
Reaksi 2: SO2(g) + 1/2O2(g) SO3(g) .......... K c2
Kedua reaksi tersebut berkaitan, bagaimanakah hubungan Kc1 dan K c2?
Dari reaksi 1 diperoleh K c1 SO2 2 O2
SO3 2
Dari reaksi 2 diperoleh Kc2 SO3 1 SO3 2
2 SO2 2 O2
SO2 O2
Sunarti, S.Pd
Jadi reaksi 2 merupakan kebalikan reaksi 1 dan konsentrasi molekul-molekul pada reaksi 2
setengahnya dari reaksi 1 sehingga dapat disimpulkan
1
K c1 2 1 atau Kc2 1 2
K c1 K c1
Contoh :
Jika tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi A + B C dan reaksi 2A+D C
berturut-turut adalah 4 dan 8, tetapan kesetimbangan untuk reaksi C + D 2B adalah
Penyelesaian:
A +B C Kc1 = 4
2A + D C Kc2 = 8
C +D 2B Kc3 = .........
K c1 C Kc2 C Kc3 B2
AB A2 D CD
C x C B2 KC1 dibalik dan dikali 2
AB A2 D C D
A2 B2 x C B2
C 2 A2 D CD
1 2 x 8 B2
4 C D
1 x 8 B2
16 C D
1 B2
2 C D
1 KC3
2
KC3 1
2
Penutup
Hubungan Kp dengan Kc adalah : = ( )
Membandingkan harga K, 1
Jika reaksi dibalik, K menjadi
Jika reaksi dikali x, K menjadi Kx.
Jika reaksi-reaksi dijumlahkan, harga-harga K dikalikan.
Contoh Soal :
1. Di dalam ruang tertutup dan suhu 325ºC terdapat reaksi berikut.
2 A (g) + B (g) 2 C (g)
Sunarti, S.Pd
Jika Kc = 2,95, besarnya harga Kp adalah........
2 A (g) + B (g) 2 C (g)
Δn = ∑ koefisien zat produk - ∑ koefisien zat reaktan
= 2 − (2 + 1)
= -1
R = 0,082 L atm K-1 mol-1
T = 325 + 273 = 598 K
Kc = 2,95
Kp = Kc (RT)Δn
= 2,95 (0,082 L atm K-1 mol-1 598 K)-1
= 0,06
2. Suatu reaksi kesetimbangan CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
Ke dalam suatu tabung yang volumenya 2 liter dimasukan 5 mol H2O dan 4 mol CO,
kemudian bereaksi. Pada keadaan setimbang diperoleh gas H2 sebanyak 2 mol pada
temperatur 27oC. Tentukanlah Kc dan Kp ?
Jawab
CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
M 2M 2,5 M - -
B 1M 1M 1M 1M
S 1M 1,5 M 1M 1M
Kc H 2 CO2 1 M 1 M 1 0,667
COH 2O 1 M 1,5 M 5
K p K c x RT n
K p 0,667 x 0,082 x 300 22
K p 0,667 x 0,082 x 3000
K p 0,667
3. Pada suhu tertentu, diketahui reaksi Kc1 reaksi N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) adalah
16. Tentukan :
a. Kc2, untuk reaksi 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
1 3
b. Kc3, untuk reaksi 2 N2(g) + 2 H2(g) NH3(g)
Jawab : [ 3]2
2 [ 2]3
Kc1 = = 16
a. Kc2 = 2 [ 2]3 = 1 = 1
[ 3]2 1 16
[ 3]
b. Kc3= [ 2]1/2[ 2]3/2 = 1 = 16 = 4
Sunarti, S.Pd
Latihan Soal :
1. Dalam ruang 1 liter sebanyak 0,6 mol gas PCl5 dipanaskan menurut reaksi
PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
Dalam kesetimbangan dihasilkan 0,2 mol gas Cl2, jika temperatur pada ruangan 300 K
dan harga R= 0,082 . hitunglah harga Kp !
2. Reaksi kesetimbangan H2(g) + I2(g) 2HI(g) mempunyai harga tetapan
kesetimbangan (Kc) sebesar 69 pada 340oC. Pada suhu yang sama, nilai Kp reaksi itu
adalah........(R = 0,082 L atm mol-1 K-1)
3. Pada suhu 298 K, reaksi berikut mempunyai Kc sebesar 7,0 x 1025 mol-1L,
2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)
Tentukan Kc dari reaksi-reaksi berikut ini :
a. 4 SO2(g) + 2O2(g) 4 SO3(g)
b. 2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)
c. SO3(g) SO2(g) + ½ O2(g)
Sunarti, S.Pd