The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mmeylani5, 2022-03-06 04:11:07

Jurnal refleksi Minggu ke 12

Tugas CGP

Jurnal Refleksi Minggu ke 12

Mila Meylani, S.Pd
Calon Guru Penggerak Angkatan 4

Kabupaten Bandung Barat

Achmad Bambang Eko W Arum Handayani Mila Meylani
Fasilitator Pengajar Praktik Calon Guru Penggerak

Selasa, 1 Maret 2022 Jum'at, 4 Maret 2022
Eksplorasi Konsep Ruang Kolaborasi
Mandiri Pengerjaan




Rabu, 2 Maret 2022
Eksplorasi Konsep

Forum Diskusi

Peristiwa

Kasus 1

1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat dan jelas.
Situasi yang dialami oleh bapak Eling adalah kelelahan pisik dan psikis. Bapak Eling
kelelahan dengan berbagai aktifitas dan tanggung jawab yang bercabang, sehingga
bapak Eling sedang mengalami stress. Dan selanjutnya, stress dan kelelahan pisik ini
akhirnya mengganggu emosional bapak Eling, saat melihat muridnya malah mengerjakan
tugas pelajaran lain, tentu saja beliau menjadi marah, kesal dan responsif baik bagi dirinya
sendiri maupun orang lain. Beliau tidak dapat mengontrol emosi ketika dalam situasi
tersebut. Sehingga beliau mengalami masalah interaksi dengan orang-orang disekililingnya.
2. Apa kompetensi sosial dan emosional yang dibutuhkan Bapak Eling dalam menghadapi
masalah tersebut? Jelaskan jawaban Anda. (Hubungkan dengan artikel-artikel yang telah
dibaca sebelumnya)
Kompetensi sosial yang bapa Eling butuhkan adalah kesadaran penuh (mindfulness) dan
kesadaran sosial-keterampilan berempati. Respon bapa Eling seperti itu karena beliau
sudah merasa lelah pisik dan psikis sehingga merasa dalam zona yang sangat tidak nyaman
dan tidak mampu berempati pada dirinya atau oranglain.
3. Seandainya Anda adalah Bapak Eling, apa yang akan Anda lakukan?
Seandainya saya menjadi bapak Eling, saya akan melakukan teknik Latihan Mindfulness
dengan STOP, yaitu;
- Stop/hentikan apapun yang sedang dilakukan. Saya hendaknya berhenti sejenak dan
mengambil momen penting untuk mengentikan sebentar apa yang tengah saya lakukan.
- Take a depp/Tarik napas dalam-dalam. Saya harus menyadari napas masuk dan napas
keluar. Merasakan udara segar yang masuk melalui hidung.
- Observasi/amati. Saya perlu mengamati apa yang dirasakan oleh tubuh saya. Dan amati
pilihan-pilihan yang dapat dilakukan.
- Proceed/ Lanjutkan latihan selesai silahkan lanjutkan kembali akivitas anda dengan
perasaan yang lebih jernih dan sikap yang lebih fositif

Kasus 2

Situasi 2
1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat dan
jelas.
Bapak Eling tidak dapat menerima bahwa kepala sekolah memintanya untuk
mengkoreksi den mengkoordinasi ulang dengan tim acara. Bapak Eling tidak
mengungkapkan perasaan dan pikirannya tentang permintaan tersebut kepada
kepala sekolah dan meminta wakil ketua panitia yang melakukan revisi proposal
tersebut.
2. Apa kompetensi sosial dan emosional yang dibutuhkan Bapak Eling dalam
menghadapi masalah tersebut? Jelaskan jawaban Anda. (Hubungkan dengan artikel-
artikel yang telah dibaca sebelumnya)
Kompetensi sosial yang bapa Eling butuhkan adalah Keterampilan berelasi-Kerjasama
dan Resolusi Konflik. Dalam kasus ini bapak Eling perlu menyampaikan pesannya
sesuai dengan keadaan , perasaan, dan pertimbangannya secara empirik. Sampaikan
dengan tujuan untuk berdiskusi dan terhubung (berelasi) satu sama lain.
3. Seandainya Anda adalah Bapak Eling, apa yang akan Anda lakukan?
Seandainya saya menjadi bapak Eling, saya akan menjelaskan kekuatan dan
tantangan yang akan dialami jika harus melakukan koreksi, dengan atas dasar saling
menghargai sehingga dapat memberikan sudut pandang yang baru. Komunikasi positif
yang dilandasi saling menghargai akan dapat memperkuat rasa percaya dan relasi
yang ada, sehingga komunikasi yang terbangun memungkinkan dapat berdiskusi untuk
mendapatkan jalan keluar terbaik.

Kasus 3

1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat dan jelas.

Setelah bapak Eling sudah mampu mengerali, memahaminya Berta mengelola dirinyi sendiri,
beliu dapat mulai melihat orang lain secara obyektif. Bapak Eling menyadati ada perasaan
marah karena merasa tidak dihargai ketika ada murid atlet yang tidak mengumpulkan
tugasnya. Pak Eling memanggil murid tersebut. Murid tersebut mengungkapkan pada Bapak
Eling bahwa dia sebenarnya merasakan lelah dan mengantuk saat berada di dalam kelas
maupun di rumah karena latihan keras menjelang kejuaraan bulan depan.

2. Apa kompetensi sosial dan emosional yang dibutuhkan Bapak Eling dalam menghadapi
masalah tersebut? Jelaskan jawaban Anda. (Hubungkan dengan artikel-artikel yang telah
dibaca sebelumnya)

Kompetensi sosial yang bapa Eling butuhkan adalah kesadaran penuh (mindfulness) dan
kesadaran sosial-keterampilan berempati. Respon bapa Eling seperti itu karena beliau
sudah menilai murid tersebut secara subyektif Tidak objektif. dia malah melihat
permasalahan yang terjadi pada murid ini dari kacamatanya sendiri dan bukannya melihat
dari situasi dan kondisi murid.

3. Seandainya Anda adalah Bapak Eling, apa yang akan Anda lakukan?

Seandainya saya menjadi bapak Eling, saya akan melakukan teknik Latihan Mindfulness
dengan STOP, dan jika kita sudah bisa mengembalikan kesadaran penuh dan pengelolaan
diri, baru kita akan dapat mulai memahami situasi yang dihadapi si murid. Saat murid
bercerita, saya akan menyimak dengan seksama sehingga saya lebih mudah mencerna dan
tetap tenang menanggapi tanpa penghakiman. Dengan demikian, murid tersebut pun akan
merasa tenang dan lebih baik lagi meskipun beban tuntutan akademik serta sebagai
atlitnya tidak berkurang. Jadi manfaat dari empati tersebut dapat mengurangi fokus yang
hanya ke diri sendiri, melainkan juga belajar merespon orang lain dengan cara lebih
informatif dan penuh afeksi sehingga lingkungan yang inklusif akan terbentuk.

Kasus 4

1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan
dengan singkat dan jelas.
Setelah selesai memeriksa proposal acara 17 Agustus, Bapak Eling
mengirimkan proposal tersebut kepada kepala sekolah. Ternyata
proposal yang dikirimkan oleh Bapak Eling dinilai tidak sesuai oleh
kepala sekolah. Bapak Eling mengungkapkan bahwa dia tidak mau
mengubah proposal dan meminta wakil Ketua Panitia tersebut yang
merevisi proposal.
2. Apa kompetensi sosial dan emosional yang dibutuhkan Bapak
Eling dalam menghadapi masalah tersebut? Jelaskan jawaban Anda.
(Hubungkan dengan artikel-artikel yang telah dibaca sebelumnya)
Kompetensi sosial yang bapa Eling butuhkan adalah Keterampilan
berelasi-Kerjasama dan Resolusi Konflik. Dalam kasus ini bapak Eling
perlu menyampaikan sikap tidak setuju dengan sikap saling
menghargai dan menggunakan bahasa yang tepat. Menyampaikan
pesan sesuai dengan keadaan, perasaan, dan pertimbangannya
secara empirik sehingga kerja sama dan diskusi mencari solusi terbaik
pun akan tercapai.
3. Seandainya Anda adalah Bapak Eling, apa yang akan Anda
lakukan?
Seandainya saya menjadi bapak Eling, saya akan menjelaskan
kekuatan dan tantangan yang akan dialami jika harus melakukan
koreksi, dengan atas dasar saling menghargai sehingga dapat
memberikan sudut pandang yang baru. Komunikasi positif yang
dilandasi saling menghargai akan dapat memperkuat rasa percaya
dan relasi yang ada, sehingga komunikasi yang terbangun
memungkinkan dapat berdiskusi untuk mendapatkan jalan keluar
terbaik.

Kasus 5

1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan
dengan singkat dan jelas.
Bapak Eling merasa bahwa kinerjanya setelah beberapa tahun
bekerja menjadi guru disekolah tersebut semakin menurun. Beliau pun
berniat untuk mngundurkan diri.
2. Apa kompetensi sosial dan emosional yang dibutuhkan Bapak
Eling dalam menghadapi masalah tersebut? Jelaskan jawaban Anda.
(Hubungkan dengan artikel-artikel yang telah dibaca sebelumnya)
Kompetensi sosial yang bapa Eling butuhkan adalah keterampilan
pengambilan keputusan yang bertanggungjawab. Meskipun dengan
keaadaan yang sesulit itu seharusnya beliau tidak mengambil
keputusan seperti itu.
3. Seandainya Anda adalah Bapak Eling, apa yang akan Anda
lakukan?
Seandainya saya menjadi bapak Eling, saya akan mengerjakan
lembar POOCH, yaitu:
Problem (masalah): Apa masalahnya? Apa penyebabnya?
Option (alternatif pilihan): Apa saja yang dapat dilakukan?
Outcomes (hasil atau konsekuensi) : Apa saja kemungkinan yang dapat
terjadi?
Choices (pilihan keputusan): Apa keputusan yang dapat diambil?
Refleksi: bagaimana berjalannya keputusan yang diambil?
Dengan demikian, jika kita mengisi lembar POOCH terlebih dahulu kita
dapat menganalisis permasalahan sehingga dapat mengambil
keputusan yang bertanggungjawab.

Perasaan

Saya sangat senang mempelajari materi mindfulness
dan socio emosional ini karena mampu mengelola
emosi yang dapat menumbuhkan perasaan yang lebih
tenang sehingga dapat menentukan keputusan terbaik

dan bertanggungjawab dalam setiap kondisi.

Pembelajaran

Dengan menemukan kasus seperti pa Eling, saya bisa merasakan situasi tersebut,
memang sulit dan rumit. akan tetapi saya senang dengan mempelajari modul ini
sehingga seorang guru harus mampu mengelola emosional dan sosial diri sendiri dan

mampu menumbuhkan kompetensi tersebut pada murid


Click to View FlipBook Version