The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LK 3.1 Menyusun Best Practices RISKA BAGUS YUNIANTO REVISI KENANGAN

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by riskabagus14, 2022-12-04 06:06:08

LK 3.1 Menyusun Best Practices RISKA BAGUS YUNIANTO REVISI KENANGAN

LK 3.1 Menyusun Best Practices RISKA BAGUS YUNIANTO REVISI KENANGAN

NAMA : RISKA BAGUS YUNIANTO

KELAS : PGSD 012
N0 UKG : 201503779293

LK 3.1 Menyusun Best Practice
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam

Pembelajaran.

Lokasi SD Negeri 02 Kalirejo Kecamatan Talun
Lingkup Pendidikan Kabupaten Pekalongan
Tujuan yang ingin dicapai
Sekolah Dasar
Penulis
Tanggal Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas III Tema
Situasi: Benda di Sekitarku Sub Tema 2 Wujud Benda
Kondisi yang menjadi latar Pembelajaran 1 dengan menggunakan Problem
belakang masalah, mengapa based Learning (PBL) di SD Negeri 02 Kalirejo
praktik ini penting untuk Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan.
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab Riska Bagus Yunianto, S.Pd.
anda dalam praktik ini.
13 September 2022
Tantangan :
Apa saja yang menjadi Situasi pembelajaran terlihat bahwa siswa kurang
tantangan untuk mencapai termotivasi terhadap pembelajaran yang di
tujuan tersebut? Siapa saja sampaikan oleh guru. Secara umum hal ini
yang terlibat. disebabkan oleh kurangnya guru dalam penggunaan
media. Ini bisa terlihat dari sikap siswa sebagai
berikut :
a. Siswa kurang antusias dalam pembelajaran
b. Siswa kurang bersemangat mengerjakan tugas

yang diberikan guru
c. Siswa tidak fokus memperhatikan pembelajaran

yang disampaikan guru
d. Siswa malu untuk menyampaikan pendapat
e. Metode Pembelajaran masih klasikal
f. Guru masih mendominasi penuh pembelajaran
Situasi diatas semakin lengkap dengan rendahnya
penggunaan media pembelajaran dan model
pembelajaran inovatif yang ada dikelas, belum
melakukan pendekatan yang khusus dengan siswa
Kesimpulan Kondisi dan situasi yang di alami di
sekolah kami keadaan siswa masih kurang antusias,
kurang bersemangat, tidak fokus dalam pemblejaran
dan belum menggunakan metode pembelajaran yang
inovatif serta pembelajran masih berpusat pada
guru.

Setelah melakukan identifikasi masalah, tantangan
untuk mencapai tujuan tersebut antara lain :
1. Tantangan dari siswa ;

a. Rendahnya motivasi belajar siswa
b. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran

karena kurang percaya diri dengan
kemampuannya
c. Orang tua/ wali murid siswa kurang

memperhatikan perkembangan dan hasil
belajar siswa.

Aksi : 2. Tantangan dari guru ;
Langkah-langkah apa yang a. Penggunaan serta pemilihan media
pembelajaran yang menarik dan sesuai
dilakukan untuk dengan materi pembelajaran
menghadapi tantangan
b. Kurang pengintegrasian TPACK (Technological
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana Pedagogical Content Knowledge) dalam
pembelajaran karena sarana dan prasarana
prosesnya, siapa saja yang terbatas.
terlibat / Apa saja sumber c. Kedekatan antara guru dan siswa masih
rendah.
daya atau materi yang d. Guru kurang memahami model dan
pendekatan pembelajaran belum sepenuhnya
diperlukan untuk sesuai dengan materi dan kebutuhan siswa
melaksanakan strategi ini Dari kondisi tersebut guru tertantang untuk
mengatasinya dengan menggunakan media dan
model pembelajaran yang inovatif serta kreatif
dengan memperhatikan kebutuhan siswa dan materi
pembelajaran yang sesuai.
bahwa tantangan yang dihadapi merupakan aspek
kompetensi guru yang senantiasa ditingkatkan
dalam pedagogik maupun profesional. Sedangkan
dari sisi peserta didik adalah kesulitan dalam
memahami contoh wujud benda yang ada di
masyarakat atau di rumah.

Langkah-langkah yang dilakukan guru untuk
menghadapi tantangan tersebut antara lain :
a. Media pembelajaran

Terkait media pembelajaran guru bisa
menggunakan media konkrit/Benda nyata/ yang
terdapat dilingkungan sekitar seperti halaman
sekolah, kebun dan mengintegrasikannya dengan

Pendekatan TPACK (Technological Pedagogical

Content Knowledge) sehingga siswa lebih
termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.

b. Model pembelajaran
Usaha untuk meningkatkan Motivasi belajar
siswa salah satu solusi untuk mengatasinya
adalah penggunaan model pembelajaran yang
bisa memotivasi siswa dalam pembelajaran. Guru
menggunakan model pembelajaran Problem

Based Learning (PBL). Guru melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan urutan sintaks 1-5
pembelajaran PBL bertujuan untuk menjadikan
dan meningkatkan keaktifan serta keratifitas
siswa.
Sintak 1 (Orientasi peserta didik pada
masalah)
Guru memantik peserta didik dengan
memberikan contoh wujud benda yang ada di
sekitar kelas. Peserta menyebutkan macam-
macam contoh benda padat, cair dan gas yang
ada di ruang kelas.

Sintak 2 (Mengorganisasi peserta didik)
Siswa menyebutkan contoh wujud benda yang di
tayangkan dalam power point setleah itu di bagi
menjadi beberapa kelompok kecil untuk
mengerjakan kerja kelompok.

Sintak 3 Sintak 3 (Membimbing penyelidikan)
Guru membagi kelas menjadi 3 kelompok.
Peserta didik secara kelompok mengerjakan
LKPD.Sehingga guru membimbing kelompok 1-3
untuk menyelesaikan LKPD.

Sintak 4 (Menyajikan hasil)
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
di depan kelas secara bergantian

Sintak 5 (Menganalisis dan evaluasi masalah)
Guru bersama siswa mengoreksi hasil dari
presentasi setiap kelompok, serta memberi
apresiasi kepada kelompok yang sudah
menuliskan jawaban.
Kesimpulan dalam pembelajaran dengan PBL ini
adalah siswa menjadi semangat mengikuti
pembelajaran, peserta didik termotivasi untuk
menyebutkan macam macam wujud benda
dengan video dan gambar serta benda benda
kongrit.

Dengan diterapkannya penggunaan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL),
dapat meningkatkan motivasi belajar peserta
siswa.
c. Penilaian
Penilaian yang saya lakukan meliputi 3 Ranah
antara lain :
a. Penilaian afektif (Sikap)

Yang dinilai pada penilaian sikap, minat yaitu
pada saat siswa berdiskusi menyelesaikan
LKPD secara berkelompok. Yang dinilai dalam

Refleksi Hasil dan dampak hal ini adalah Kreatif, kerjasama, gotong
royong, disiplin, mandiri.
Bagaimana dampak dari aksi b. Penilaian kognitif
Yang menjadi penilaian kogntif dalam
dari Langkah-langkah yang pembelajaran ini adalah evalusi. Siswa
dilakukan? Apakah hasilnya mengerjakan soal evaluasi secara mandiri.
c. Penilaian psikomotorik
efektif? Atau tidak efektif? Yang dinilai pada penilaian psikomotorik
Mengapa? Bagaimana respon dalam pembelajaran ini adalah pada saat
siswa mempraktekkan memtong dan
orang lain terkait dengan menggunting contoh wujud benda yang ada di
strategi yang dilakukan, Apa masyarakat.
d. Meningkatkan komunikasi guru menggunakan
yang menjadi faktor pendekatan yang dapat meningkatkan interaksi
keberhasilan atau siswa dan guru serta dapat menumbuhkan
kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran.
ketidakberhasilan dari Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan
saintifik.
strategi yang dilakukan? Apa e. Pengelolaan ruang Kelas yang representatif
pembelajaran dari bertujuan memberi kenyamanan terhadap siswa
dan merupakan aspek yang dapat mendukung
keseluruhan proses tersebut terciptanya motivasi dan suasana belajar yang
kondusif.

Dampak dari penerapan model pembelajaran PBL
dengan pendekatan saintifik yang dikolaborasikan
dengan penggunaan media pembelajaran yang
sekaligus diintegrasikan pada Pendekatan

pembelajaran TPACK (Technological Pedagogical

Content Knowledge) menunjukkan bahwa
1.Siswa lebih bersemangat dan tidak jenuh dalam
pembelajaran,
2.Siswa dapat mencari solusi terhadap beberapa
permasalahan yang disajikan guru dengan PPT yang
memuat gambar dan video.
3.Dalam kerja kelompok siswa terlihat lebih aktif
dan kreatif dalam mengerjakan tugas baik secara
individu ataupun kelompok
4.Siswa semakin termotivasi dan lebih kreatif dalam
mengikuti pembelajaran.
Dengan model pembelajaran PBL ini siswa semakin
termotivasi dan aktif dalam pembelajaran sehingga
dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran dapat
meningkatkan Motivasi siswa dalam pembelajaran.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh penguasaan guru terhadap model
pembelajaran, media pembelajaran dan langkah
langkah pelaksanaan serta rencana pembelajaran
yang telah di susun secara baik.

DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.unimed.ac.id/43407/1/Fulltext.pdf
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISD/article/view/16138/9597-
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISD/article/view/16138/9597-
https://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/article/view/32917/14171-
https://media.neliti.com/media/publications/258142-upaya-peningkatan-kemampuan-guru-dalam-p-
e15d81e0.pdf


Click to View FlipBook Version