The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by seismikawati, 2022-09-13 11:40:11

PRODUKTIVITAS

PRODUKTIVITAS

!!!!!

PRODUKTIVITAS

MODUL UNIT KOMPETENSI

SEISMIKAWATI

KATA
PENGANTAR

M ODUL INI DITULIS DENGAN
TUJUAN UNTUK MEMBERIKAN

KHAZANAH ILMU PENGETAHUAN

KEPADA PARA PESERTA

PELATIHAN UPT BALAI LATIHAN

KERJA AMUNTAI UNTUK UNIT

KOMPETENSI PRODUKTIVITAS.

MODUL INI TERBAGI MENJADI

DUA BAGIAN UTAMA, YAITU

BAGIAN PERTAMA MERUPAKAN

KONSEP TENTANG

PRODUKTIVITAS, DAN BAGIAN

KEDUA TENTANG BAGAIMANA

MENJADI PRIBADI YANG

PRODUKTIF.

Daftar Isi DATE / /

Pendahuluan DATE / /
A. LATAR BELAKANG

PROBLEM UTAMA SDM INDONESIA
1. TINGKAT KOMPETENSI TENAGA KERJA MASIH DIBAWAH
STANDAR YANG DIBUTUHKAN DUNIA INDUSTRY
2. TENAGA KERJA YANG SUDAH KOMPETEN, BELUM
MENDAPAT PENGAKUAN RESMI DALAM BENTUK SERTIFIKASI
KOMPETENSI
3.PENYERAPAN TENAGA KERJA YANG BELUM MEMENUHI
HARAPAN DALAM MENEKAN TINGKAT PENGANGGURAN
4.SIKAP KERJA, MENTALITAS KERJA, BUDAYA KERJA, DAN
KEDISIPINAN YANG HARUS TERUS DITINGKATKAN

SEJUMLAH TUNTUTAN UTAMA DUNIA INDUSTRI KEPADA

CALON TENAGA KERJA

INTEGRITAS

KEDISIPLINAN

LOYALITAS

ETOS KERJA DAN BERFIKIR POSITIF

KEMAMPUAN ADAPTASI • Komunikasi,

• Kerjasama tim

• Pengambilan keputusan,

• Analisa kritis

• Kepemimpinan

SOFTSKILL • Pemecahan masalah

LATAR BELAKANG
MENGAPA

PRODUKTIVITAS



1.UNTUK MENGHASILKAN NILAI TAMBAH MELALUI
PEMBAURAN YANG OPTIMAL DARI SUMBER DAYA YANG
TERSEDIA, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
MANUSIA, TEKNOLOGI, PERALATAN, BAHAN BAKU,
ENERG SERTA CAPITAL.

2. PEMBANGUNAN SOCIAL EKONOMI MENGANTARKAN
KEMASA DEPAN YANG LEBIH BAIK UNTUK MANUSIA.

3.TUJUAN AKHIR PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN MANUSIA

B. DESKRIPSI SINGKAT

Modul ini memberikan pengetahuan tentang :
a. Konsep dasar produktivitas
b. Menjadi Pribadi Yang Produktif

C. KINERJA DAN KRITERIA
KEBERHASILAN

A. Kinerja yang diharapkan
Kinerja yang diharapkan setelah mempelajari
modul ini adalah terbentuknya kompetensi
peserta pelatihan dari segi pengetahuan, sikap,
dan ketrampilan dalam konsep peningkatan
produktivitas.

B. Kriteria Keberhasilan
Peserta pelatihan dinyatakan berhasil atau
berkompeten bila telah mendapat nilai
minimal 7,00 (tujuh koma nol nol). Apabila
belum mencapai batas minimal tersebut,
maka peserta didik harus mengulang kembali.
Adapun kriteria dan variabel keberhasilan
dijabarkan sebagai berikut.
9,00 – 10,00 = A Kompeten Istimewa
8,00 – 9,00 = B Kompeten Amat Baik
7,00 – 8,00 = C Kompeten Baik
0,00 – 6,99 = D Belum Kompeten

D.TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan dari pembelajaran ini diharapkan
peserta pelatihan dapat:

1. Mengetahui arti produktivitas.
2.Memahami faktor-faktor yang

memengaruhi produktivitas.
3.Dapat menghitung produktivitas

secara sederhana.
4.Menjadi pribadi yang produktif.
5.Mengetahui cara-cara meningkatkan

produktivitas.

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

A. Konsep Produktivitas

Pengertian produktivitas sangat berbeda dengan produksi. Tetapi produksi
merupakan salah satu komponen dari usaha produktivitas, selain kualitas
dan hasil keluarannya. Produksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan
dengan hasil keluaran dan umumnya dinyatakan dengan volume produksi,
sedangkan produktivitas berhubungan dengan efisiensi penggunaan
sumber daya (masukan dalam menghasilkan tingkat perbandingan antara
keluaran dan masukan).

Prinsip dalam manajemen produktivitas adalah efektif dalam mencapai
tujuan dan efisien dalam menggunakan sumber daya.

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

B. Pengertian Produktivitas
Produktif berarti

Efisien adalah suatu ukuran dalam membandingkan penggunaan input yang
direncanakan dengan penggunaan masukan yang sebenarnya terjadi,
Efektif adalah suatu ukuran dalam membandingkan realisasi target dapat
tercapai baik secara kualitas maupun waktu,
Berkualitas adalah ukuran yang menyatakan tercapainya persyaratan,
spesifikasi dan atau harapan konsumen.

Apa Itu Produktivitas?

Secara filosofis, produktivitas adalah sikap mental dalam menghadapi masa
depan, yaitu sikap mental yang memandang hari esok lebih baik dari hari ini,
dan hari ini harus lebih baik dari kemaren. Kata produktivitas mengandung
makna orientasi dan motivasi untuk melakukan perbaikan yang
berkesinambungan di bidang kehidupan tertentu.

Secara ekonomis, produktivitas adalah nilai lebih, yaitu suatu nilai ekstra
yang diperoleh dari suatu aktifitas perbaikan. Nilai ekstra dimaksud secara
ekonomis dihitung melalui perbandingan antara keluaran (output) dengan
masukan (input). Keluaran dari suatu proses produksi berupa barang atau jasa,
sedang masukannya dapat berupa SDM, modal, material, metode kerja dan
machine.

Dari sudut pandang manajemen, produktivitas adalah proses transformasi
input secara efisien menjadi output yang efektif dan bermanfaat dalam
satuan waktu tertentu dan dengan memperhatikan aspek mutu.

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

C. Arti Penting Produktivitas

Pentingnya arti produktivitas dalam meningkatkan
kesejahteraan telah disadari secara universal, tidak ada jenis
kegiatan manusia yang tidak mendapatkan keuntungan dari
produktivitas yang ditingkatkan sebagai kekuatan untuk
menghasilkan lebih banyak barang maupun jasa, peningkatan
produktivitas juga menghasilkan peningkatan langsung pada
standar hidup yang berada dibawah kondisi distribusi yang
sama dari perolehan produktivitas yang sesuai dengan masukan
tenaga kerja.

Produktivitas penting dalam meningkatkan dan
mempertahankan perusahaan dalam hal menghasilkan barang
atau jasa yang pada dasarnya tidak lepas dari peningkatan dan
pengefektifan mutu tenaga kerja sebagai sumber daya manusia
yang sangat menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Pengukuran produktifitas digunakan untuk mengukur tingkat
kinerja yang dicapai oleh perusahaan. Dengan adanya
produktivitas maka perusahaan dapat menilai efisiensi dan
efektifitas

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

D. Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas adalah penilaian kuantitatif atas
perubahan produktivitas. Tujuan pengukuran ini adalah untuk
menilai apakah efisiensi produktif meningkat atau menurun.

Pengukuran produktivitas adalah penilaian kuantitatif atas
perubahan produktivitas. Tujuan pengukuran ini adalah untuk
menilai apakah efisiensi produktif meningkat atau menurun.

E. Sumber-Sumber Produktivitas

Sumber-sumber produktivitas menurut H.Hadari Nawawi dan
H.M. Martini Hadari
(1990:103) adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan pikiran
Produktivitas kerja dikatakan tinggi apabila untuk memperoleh
hasil yang maksimal dipergunakan cara berkerja yang paling
mudah.

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

2. Penggunaan tenaga jasmani
Produktivitas dikatakan tinggi bilamana mengerjakan sesuatu
diperoleh hasil dan jumlahnya terbanyak dan mutu terbaik
dengan tidak banyak menggunakan tenaga jasmani atau rohani.

3. Penggunaan waktu
Semakin singkat jangka waktu yang dipergunakan untuk
mencapai hasil terbanyak dan terbaik, menunjukkan semakin
produktif pelaksanaan suatu pekerjaan.

4. Penggunaan ruangan
Pekerjaan akan produktif apabila sejumlah personil yang bekerja
sama dalam melaksanakan pekerjaan ditempatkan dalam suatu
ruangan yang berdekatan jaraknyauntuk mondar-mandir lebih
hemat.

5. Penggunaan material atau bahan
Suatu pekerjaan dikatakan produktif apabila penggunaan bahan
atau material dan peralatannya tidak terlalu banyak yang
terbuang dan harganya tidak terlalu mahal.

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

F. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

Productivity measurement (pengukuran

G. Siklus Produktivitas produktivitas) merupakan tahapan awal

dalam siklus produktivitas yang berfungsi

untuk mengetahui level/ tingkat

produktivitas perusahaan saat ini.

Productivity evaluation (evaluasi

produktivitas), yang merupakan tahap

evaluasi terhadap hasil pengukuran

produktivitas dan juga melakukan

identifikasi apa yang menjadi kekuatan dan

kelemahan perusahaan. (perencanaan
Productivity planning

produktivitas). Tahap ini merupakan proses

penyusunan rencana untuk meningkatkan

produktivitas perusahaan berdasarkan hasil

analisis produktivitas yang diperoleh pada

tahap Productivity evaluation (evaluasi

produktivitas).
Productivity improvement (perbaikan

produktivitas). Productivity improvement

dilakukan dengan dengan

mengimplementasikan segala sesuatu yang

telah direncanakan. Selanjutnya, hasil dari

dilakukannya productivity improvement ini

akan diukur pada tahap productivity

measurement. Demikian seterusnya siklus

produktivitas ini akan dilaksanakan oleh

perusahaan dalam meningkatkan tingkat

produktivitasnya.

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

H. Gerakan Produktivitas Nasional (GPN)
GPN di Indonesia dilakukan melalui tiga tahapan yaitu:

Tahap I : Peningkatan kesadaran produktivitas (productivity

awareness). Tahap ini memberikan motivasi kepada masyarakat luas

yaitu kalangan dunia usaha/Industri, perguruan tinggi, lembaga

swadaya masyarakat, asosiasi profesi dll dalam menanamkan

tentang arti pentingnya peningkatan mutu dan produktivitas dalam

upaya mengantisipasi dan menghadapi persaingan global,

meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.

Tahap II : Peningkatan produktivitas (productivity improvement).
Setelah tahap peningkatan kesadaran produktivitas telah terbangun,
maka upaya selanjutnya adalah program tindak lanjut dalam rangka
meningkatkan produktivitas yang diarahkan pada program
peningkatan kinerja.

Tahap III : Pemeliharaan produktivitas (productivity maintenance).
Tahap ini bertugas untuk menjaga dan memelihara komitmen
gerakan produktivitas nasional agar tidak mengalami kemandegan
dan penurunan.

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

Unit Kompetensi Produktivitas dalam pola strategi AIM

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

MANFAAT PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SECARA UMUM

Ø Tingkat Nasional (MAKRO)
1.Meningkatkan kemampuan bersaing khususnya dalam
perdaganganinternasional yang menambah pendapatan negara.
2.Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga :
dapat meningkatkan standard hidup dan martabat bangsa.
memperkokoh eksistensi dan potensi bangsa yang berarti
memantapkan ketahanan nasional.
3.Sebagai alat untuk membantu merumuskan kebijakan dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Ø Tingkat Perusahaan (MIKRO)
1.Memperkuat daya saing perusahaan, karena dapat memproduksi
dengan biaya yang lebih rendah dan mutu produksi lebih baik.
2.Menunjang kelestarian dan perkembangan perusahaan.
3.Menunjang terwujudnya hubungan industrialyang lebih baik.
4.Mendorong terciptanya perluasan lapangan kerja.

Ø Tingkat Individu
1.Meningkatkan pendapatan & jaminan sosial;
2.Meningkatkan harkat & martabat serta pengakuan potensi
individu.
3.Meningkatkan motivasi kerja & keinginan berprestasi.

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

Manfaat ‘’Produktivitas” Secara Khusus

Ø menjadi “nilai tambah” saat melamar pekerjaan
Manajer HR dan manajemen perusahaan akan menjadi lebih tertarik
untuk merekrut tenaga kerja yang memiliki kompetensi bidang
produktivitas karena pandangan tentang efisiensi, efektivitas dan
kualitas menjadi sangat penting dalam dunia industri.

Ø memiliki sikap dan budaya produktif
Kondisi perkembangan zaman menuntut seseorang untuk terus
menerus melakukan perbaikan dan inovasi agar dapat bersaing dan
menjadi lebih unggul dengan kreatifitas tanpa batas.

Ø berpotensi mendapatkan pengembangan karir
Sikap dan budaya produktif dapat mendukung peningkatan karir
seseorang atas dasar disiplin dan motivasi yang tinggi

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

I. Rangkuman

1.Pengertian produktivitas, produktif berarti (1) Efisien adalah suatu
ukuran dalam membandingkan penggunaan input yang
direncanakan dengan penggunaan masukan yang sebenarnya
terjadi, (2) Efektif adalah suatu ukuran dalam membandingkan
realisasi target dapat tercapai baik secara kualitas maupun waktu,
(3) Berkualitas adalah ukuran yang menyatakan tercapainya
persyaratan, spesifikasi dan atau harapan konsumen.

2.Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas adalah faktor
teknis, factor produksi, factor sumber daya manusia, dan factor
finansial.

3.Tahap siklus produktivitas terdiri dari tahap Measurement
(pengukuran), Evaluation (evaluasi), Planning (perencanaan),
Improvement ( peningkatan).

4.Gerakan peningkatan produktivitas nasional ada tiga tahapan
yakni Peningkatan kesadaran produktivitas, Peningkatan
produktivitas, Pemeliharaan produktivitas

KONSEP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PEMBELAJARAN 1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut di lembar jawaban yang
sudah tersedia. Jangan sekali-kali melihat kunci jawaban sebelum
selesai mengerjakan tes, karena tujuan dari tes ini untuk mengukur
sampai sejauh mana tingkat penguasaan Anda terhadap kompetensi
yang ditargetkan. Selamat mengerjakan!

Pertanyaan :
1.Jelaskan pengertian produktivitas dari sudut pandang ekonomi
dan dari sudut pandang fisiologis?
2.Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas?
3.Sebutkan tahapan siklus produktivitas?
4.Sebutkan Sumber-sumber produktivitas menurut H.Hadari
Nawawi dan H.M. Martini Hadari?
5.Sebutkan prinsip dari manajemen produktivitas?

MENJADI PRIBADI YANG
PRODUKTIF

PEMBELAJARAN 2

MENJADI PRIBADI YANG
PRODUKTIF

PEMBELAJARAN 2

A. Habits dan Behavior adalah Modal Utama untuk

MENCAPAI TUJUAN

Result atau hasil yang Anda capai saat merencanakan tujuan
hidup (smart goals) untuk menjadi pribadi yang produktif tak
selamanya berhasil. Bisa saja hasilnya tidak sesuai dengan
harapan. Nah, kunci suksesnya ternyata ada pada kedisiplinan
menjaga komitmen dan konsistensi, mempertahankan motivasi
diri, dan menjaga kebiasaan baik. Cara agar produktif bukan
sekadar tentang menetapkan tujuan, tetapi harus diikuti dengan
tindakan dan kemauan.

Habits adalah rutinitas dan kebiasaan yang terus diulang oleh
seseorang yang biasanya sudah otomatis dilakukan alam bawah
sadarnya. Behavior atau tingkah laku yang terus diulang, lama
kelamaan akan berubah menjadi habits atau kebiasaan.
Membangun kebiasaan baru dapat dilakukan dengan rutin
melakukan suatu hal baru secara disiplin. Habits dan Behavior
merupakan modal utama untuk mencapai tujuan atau goal
Anda.

B. Pribadi Yang produktif

Pribadi yang produktif adalah individu yang yakin akan
kemampuan dirinya, yang dalam istilah psikologi sering disebut
sebagai orang yang memiliki rasa percaya diri (self confidence),
harga diri (self esteem), dan konsep diri (self concept) yang
tinggi. Individu yang demikian dapat dikatakan sebagai individu
yang mampu mengaktualisasikan dirinya.

MENJADI PRIBADI YANG
PRODUKTIF

PEMBELAJARAN 2

C. Tips Mencapai Kesuksesan

MENETAPKAN TUJUAN HIDUP

Pertama-tama, kita harus merubah pola pikir kita terlebih
dahulu dan menetapkan tujuan hidup yang ingin dicapai dalam
mencapai kesuksesan tersebut. Kamu dapat memulainya
dengan menginvestasikan waktu serta pendapatan yang kamu
miliki terlebih dahulu untuk mencapai tujuan hidup tersebut
yang nantinya dapat berdampak di masa depan. Dengan
memiliki tujuan hidup pada saat ini, nantinya akan berpengaruh
besar terhadap kehidupan yang kamu miliki di masa mendatang

FOKUS PADA TUJUAN,

Walaupun usaha atau bisnis yang kamu miliki belum
berkembang sesuai keinginan kamu, tetap berusaha dan
melatih diri untuk fokus pada satu tujuan, yaitu mencapai
kesuksesan. Bangunlah pemikiran positif yang dapat mendorong
kamu untuk tetap maju serta pendirian yang teguh dalam
mengambil setiap keputusan yang ada.

PANTANG MENYERAH,

Dalam menjalankan sebuah usaha maupun bisnis, pastinya
kamu tidak akan selalu berada di atas, kadang kamu akan
berada di bawah dan merasakan kegagalan. Namun, jangan
biarkan kegagalan tersebut untuk membuat kamu terpuruk,
tetapi jadikanlah kegagalan tersebut sebagai dorongan untuk
belajar dan menemukan cara memperbaikinya

BERANI UNTUK KELUAR DARI
ZONA NYAMAN

Seringkali orang merasa aman dan senang dengan hal-hal yang
membuatnya merasa nyaman, namun untuk mencapai
kesuksesan kamu tidak bisa terus menerus berada di zona
nyaman. Teruslah mendorong diri dan temukan tantangan dan
kesempatan baru yang ada sehingga kemampuan yang dimiliki
juga dapat dikembangkan, sehingga dapat mencapai level atau
tahapan baru

MENJADI PRIBADI YANG
PRODUKTIF

PEMBELAJARAN 2

MENANAMKAN TARGET
PENCAPAIAN

Cara seorang wirausahawan atau pebisnis yang membuka
sebuah usaha baru mengetahui mereka telah mencapai sebuah
kesuksesan adalah dengan sebuah target. Bagaimana bisnis
tersebut berjalan, apakah sukses ataupun gagal, apakah
mengalami sebuah perkembangan dan kemajuan atau tidak

MEMILIKI KEDISIPLINAN UNTUK
MENCAPAI KESUKSESAN,

Kedisiplinan ini sendiri dapat tercerminkan dari hal-hal kecil,
seperti disiplin waktu. Kamu dapat memulainya dengan
membuat sebuah jadwal untuk setiap kegiatan maupun
pekerjaan yang kamu lakukan setiap harinya, dengan adanya
jadwal tersebut kamu juga harus menjalaninya dan tidak
menunda-nunda pekerjaan yang telah ditetapkan tersebut.
Dengan menerapkan sistem ini, lama kelamaan kamu akan
membentuk diri menjadi pribadi yang lebih disiplin.

MEMBANGUN DAN MEMPERLUAS
JARINGAN RELASI.

Relasi menjadi salah satu hal paling penting yang menjadi aspek
sukses di usia muda. Kamu dapat memulai membangun relasi
dengan bergaul dengan banyak orang dari berbagai kalangan.
Dengan begini, kamu dapat memiliki kesempatan lebih besar
mencapai kesuksesan.

MENJADI PRIBADI YANG
PRODUKTIF

PEMBELAJARAN 2

MENGASAH KEMAMPUAN UNTUK
BERPIKIR KRITIS

Pemikiran kritis sangatlah penting, khususnya untuk berbagai
hal yang nantinya dapat menjadi penghalang jalan kamu untuk
mencapai kesuksesan. Kamu harus terus menerus mengasah dan
mengembangkan kemampuan untuk dapat berpikir kritis yang
nantinya dapat digunakan untuk menganalisis berbagai fakta
serta opini yang ada di tengah masyarakat. Hingga pada
akhirnya, kamu dapat menemukan solusi yang tepat untuk
segala permasalahan yang ada

MENJADI PRIBADI YANG
PRODUKTIF

PEMBELAJARAN 2

MENJAGA KESEHATAN TUBUH DAN
MENTAL

Kerja keras dan segala usaha yang telah kamu lakukan dalam
mencapai kesuksesan tidaklah berarti jika pada akhirnya kamu
tidak menjaga kesehatan tubuh dan jatuh sakit. Oleh sebab itu,
sangat penting bagi kita untuk terus menjaga kesehatan tubuh
dan mental di sela aktivitas yang padat. Menjaga kesehatan
tubuh dengan cara mengatur pola makan yang teratur,
memperhatikan pengkonsumsian nutrisi dan jenis makanan.
melakukan olahraga secara rutin untuk menjaga kebugaran
untuk dapat menjalani kegiatan setiap harinya.

MENJADI PRIBADI YANG
PRODUKTIF

PEMBELAJARAN 2

D. Rangkuman

1.Membangun kebiasaan baru dapat dilakukan dengan
rutin melakukan suatu hal baru secara disiplin. Habits
dan Behavior merupakan modal utama untuk mencapai
tujuan atau goal Anda.

2.Pribadi yang produktif adalah individu yang yakin akan
kemampuan dirinya, yang dalam istilah psikologi sering
disebut sebagai orang yang memiliki rasa percaya diri
(self confidence), harga diri (self esteem), dan konsep diri
(self concept) yang tinggi.

3.Adapun tips mencapai kesuksesan yaitu Menetapkan
Tujuan Hidup, Fokus Pada Tujuan, Pantang Menyerah,
Berani Untuk Keluar dari Zona Nyaman, Menanamkan
Target Pencapaian, Mengasah Kemampuan Untuk
Berpikir Kritis, Memiliki Kedisiplinan Untuk Mencapai
Kesuksesan, Membangun dan Memperluas Jaringan
Relasi serta Menjaga Kesehatan Tubuh dan Mental

E. Evaluasi

Pertanyaan :
1.Apa yang anda ketahui mengenai habits (kebiasaan) dan
behavior (prilaku)?
2.Berikan contoh habits (kebiasaan) anda yang menjadi
behavior (prilaku) yang mendukung terciptanya
produktivitas dalam kehidupan anda?
3.Menurut anda seperti apa pribadi yang produktif itu?

PENUTUP

Modul Konsep dan Peningkatan Produktivitas
ini diupayakan sudah tersusun dengan
komprehensif dan dengan bahasa yang
sederhana agar mudah dipahami. Selain
nyajikan informasi, modul ini berupaya
memandu cara melakukan segala hal yang
berhubungan dengan produktivitas, mengajak
dan memotivasi peserta pelatihan untuk
menjadi pribadi yang produktif dan berjiwa
entrepreneur. Tugas evaluasi dibuat sedemikian
rupa sehingga dapat menambah wawasan,
membangkitkan kesadaran, serta mengasah
ketrampilan Anda secara memadai .

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi tentu
bersifat dinamis, maka karena itu secara
periodik modul ini perlu dikaji dan disesuaikan
dengan perkembangan pasar kerja/industri
serta perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

LAMPIRAN

KUNCI JAWABAN
EVALUASI 1
1.SECARA FILOSOFIS, PRODUKTIVITAS DIPAHAMI SEBAGAI

SIKAP MENTAL DALAM MENGHADAPI MASA DEPAN, YAITU
SIKAP MENTAL YANG MEMANDANG HARI ESOK LEBIH BAIK
DARI HARI INI, DAN HARI INI HARUS LEBIH BAIK DARI
KEMAREN. SECARA EKONOMIS, PRODUKTIVITAS ADALAH
NILAI LEBIH, YAITU SUATU NILAI EKSTRA YANG
DIPEROLEH DARI SUATU AKTIFITAS PERBAIKAN. NILAI
EKSTRA DIMAKSUD SECARA EKONOMIS DIHITUNG MELALUI
PERBANDINGAN ANTARA KELUARAN (OUTPUT) DENGAN
MASUKAN (INPUT).
2.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS
ADALAH FAKTOR TEKNIS, FAKTOR PRODUKSI, FAKTOR
SUMBER DAYA MANUSIA, FAKTOR FINANCIAL
3.TAHAP SIKLUS PRODUKTIVITAS TERDIRI DARI TAHAP
MEASUREMENT (PENGUKURAN), EVALUATION (EVALUASI),
PLANNING (PERENCANAAN), IMPROVEMENT ( PENINGKATAN).
4.SUMBER-SUMBER PRODUKTIVITAS ADALAH PENGGUNAAN
PIKIRAN, TENAGA, WAKTU, RUANGAN, MATERI.
5.PRINSIP DALAM MANAJEMEN PRODUKTIVITAS ADALAH
EFEKTIF DALAM MENCAPAI TUJUAN DAN EFISIEN DALAM
MENGGUNAKAN SUMBER DAYA.
EVALUASI 2
1.HABITS ADALAH RUTINITAS DAN KEBIASAAN YANG TERUS
DIULANG OLEH SESEORANG YANG BIASANYA SUDAH OTOMATIS
DILAKUKAN ALAM BAWAH SADARNYA. BEHAVIOR ATAU
TINGKAH LAKU YANG TERUS DIULANG, LAMA KELAMAAN AKAN
BERUBAH MENJADI HABITS ATAU KEBIASAAN.
2.CONTOH SELALU BANGUN TIDUR PAGI-PAGI SEKALI SETIAP
HARI SEHINGGA TERBENTUK PRIBADI YANG DISIPLIN.
3.PRIBADI YANG PRODUKTIF ADALAH INDIVIDU YANG YAKIN
AKAN KEMAMPUAN DIRINYA, YANG DALAM ISTILAH
PSIKOLOGI SERING DISEBUT SEBAGAI ORANG YANG
MEMILIKI RASA PERCAYA DIRI (SELF CONFIDENCE), HARGA
DIRI (SELF ESTEEM), DAN KONSEP DIRI (SELF CONCEPT)
YANG TINGGI.

DAFTAR PUSTAKA

CIPUTRA, ENTREPRENEURSHIP MENGUBAH MASA DEPAN BANGSA
DAN MASA DEPAN ANDA, PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO,
JAKARTA, 2009.

DALIH, KESELAMATAN KERJA DALAM TATALAKSANA BENGKEL 1,
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, JAKARTA, 1982.

DARYANTO, DRS., KESELAMATAN KERJA BENGKEL OTOMOTIF, PT
BUMI AKSARA, JAKARTA, 2001

HAWLEY CASEY FITTS, 201 CARA UNTUK MENDORONG SETIAP
KARYAWAN BERKINERJA BINTANG, PENERBIT ERLANGGA,
JAKARTA, 2008.

JOSEPH M. PUTTI, MEMAHAMI PRODUKTIVITAS, ALIH BAHASA
DADAN RISKOMAR, FEDERAL PUBLICATION BINARUPA,
JAKARTA, 1986.

JOHN RIDLEY, IKHTISAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA,
EDISI KETIGA, PENERBIT ERLANGGA, JAKARTA, 2008.

DR. SUKESI, MM,ET ALL, MODUL KONSEP DAN PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS UNTUK SISWA SMU/SMK, UNIT PELAKSANA
TEKNIS PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DINAS
TENAGA KERJA TRANSMIGRASI KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA
TIMUR, 2012

SALSA MULYATA, MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
SEKTOR PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
TOTPRODUKTIVITAS BALAI PELATIHAN VOKASI &
PRODUKTIVITAS, DIREKTORAT BINA PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS DITJEB PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN
PRODUKTIVITAS KEMNAKER RI,2022

HADARI NAWAWI, HAJI DAN MARTINI NAWAWI, H.M,
ADMINISTRASI PERSONEL UNTUK PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS KERJA, JAKARTA: HAJI MASAGUNG, 1990.

HANA CATUR WAHYUNI ST.,MT. ANALISIS PRODUKTIVITAS,
UMSIDA PRESS, 2017

BOLCHER, ET.AL, MANAJEMEN BIAYA, SALEMBA EMPAT, 2007
SINUNGAN, MUCHDARSYAH, PRODUKTIVITAS: APA DAN

BAGAIMANA, BUMI AKSARA, 2005
MULYADI, SISTEM AKUNTANSI, SALEMBA EMPAT, 2003
LAMAN
HTTPS://E-TRAINING.KEMNAKER.CO.ID
WWW.QUBISA.COM
HTTPS://123DOK.COM
HTTP://RESPOSITORY.UIN-SUSKA.AC.ID
HTTPS://WWW.SLIDESHARE.NET/NOVIDIAN4/MELAKUKAN-KOORDINASI-
UNTUK-PARTISIPASI-PRODUKTIVITAS
HTTPS://WWW.YOUTUBE.COM/WATCH?V=MMPFYEZ_0W8
HTTPS://WWW.YOUTUBE.COM/WATCH?V=UQGF4PWDOUW
HTTPS://WWW.YOUTUBE.COM/WATCH?V=HJUYI_HQPFK
HTTPS://WWW.YOUTUBE.COM/WATCH?V=5QKOYGELR-U
HTTPS://WWW.YOUTUBE.COM/WATCH?V=OTNWIOXCS8U


Click to View FlipBook Version