Buku Kartun GAG

Galeri Senyum
Kumpulan Kartun Gag Joko Luwarso 1



Galeri Senyum



Galeri Senyum

Kumpulan Kartun Gag Joko Luwarso

Tentang Kartunecara historis, kartun merupakan tingkat terakhir dari rangkaian

Spersiapan menggambar (melukis) dalam studio tradisional pada masa

renaisance. Pada tahun 1840-an, ketika praktek di studio jumlahnya makin
sedikit, kartun muncul sebagai karya satire yang mempertajam pandangan
publik terhadap setiap kejadian atau peristiwa. Kata kartun sendiri berasal
dari bahasa latin, ‘cartoone’ yang berarti gambar lucu.

Itu sudah sangat menjelaskan secara jelas sekali apa itu kartun. Dalam
perkembangannnya kartun kemudian menjadi beberapa kategori seperti
political cartoon dan gag cartoon. Namun dalam perjalanannya, penggunaan
kata kartun dan karikatur itu seringkali rancu sekali (apalagi di Indonesia).
Acapkali setiap gambar lucu di sebuah media masa disebut karikatur.
Mungkin ini karna bawaan zaman penjajahan Belanda yang tidak mengenal
kata Cartoon tetapi spot-prent yang artinya juga gambar lucu. Yang jelas
perbedaan dari kartun dan karikatur adalah bahwa cartoon adalah sebuah
gambar humoris yang lebih melihat pada tindakan/perbuatan/omongan atau
sebuah keadaan.

Karena itu kartun disebut ‘comedy of manners’, komedi tingkah laku.
Jadi Kartun lebih mengarah kepada kisah dibanding karikatur yang lebih
menekankan bentuk.

Pakartiersatuan Kartunis Indonesia merasa bangga ikut menginisiasi terbitnya

Psebuah buku kumpulan kartun karya Joko Luwarso. Ratusan karya-karya

yang telah dihasilkan sejak tahun 80an hingga sekarang, baik kartun Gag –
kartun strip – maupun kartun editorial selayaknya memang harus dibukukan.
Tentu saja, ini juga kegembiraan bagi PAKARTI karena bertambah lagi buku
rujukan tentang kartun dengan segala dinamikanya di Indonesia, sejak masa
penerbitan konvensional hingga dunia digital.

Joko Luwarso – kartun dan Pakarti jelas saling berhubungan dan tak
terpisahkan, karena sejak tahun 80an, Joko Luwarso sudah membuat
kelompok kartun yang bernama TERKATUNG (Terminal Kartun
Ungaran, di Semarang) dan ikut terlibat saat pendeklarasian PAKARTI
11 Desember 1989 di Ancol, Jakarta. Selalu aktif dan menjadi motor bagi
perkembangan Pakarti sejak tahun 2010, maka dengan segala kebanggaan,
Pakarti mengucapkan selamat atas terbitnya kumpulan buku ini. Semoga
bisa menjadi daftar pustaka bagi dunia kartun Indonesia juga referensi yang
bermanfaat bagii kartunis-kartunis muda.

Jan Praba

Presiden Persatuan Kartunis Indonesia



1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42