The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Tujuan dari penulisan E-LKPD ini adalah untuk pemenuhan tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar kelas Pendidikan Akuntansi 2019 REG. Selain itu, LKPD ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang siklus akuntansi perusahaan jasa pada para pembaca dan juga bagi Tim Penyusun, Khususnya untuk peserta didik SMK atau MAK kelas X program keahlian akuntansi dan keuangan lembaga

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by msy.ulla, 2021-05-09 08:53:15

E-LKPD praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa

Tujuan dari penulisan E-LKPD ini adalah untuk pemenuhan tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar kelas Pendidikan Akuntansi 2019 REG. Selain itu, LKPD ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang siklus akuntansi perusahaan jasa pada para pembaca dan juga bagi Tim Penyusun, Khususnya untuk peserta didik SMK atau MAK kelas X program keahlian akuntansi dan keuangan lembaga

Keywords: akuntansi,perusahaan jasa,SMK,SIKLUS,PRAKTIKUM,Akuntansi,MAK

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 91

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 92

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 93

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 94

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 95

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Nama Akun : No Akun :
Tanggal Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 96

EVALUASI BAB 2

A.PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang tepat!
1. Proses pencatatan dalam akuntansi terdiri dari berbagai tahap yang harus
diselesaikan secara berurutan. Salah satu dokumen yang menunjang proses
pencatatan tersebut adalah buku yang berisi kumpulan akun-akun sejenis
yang berfungsi untuk meringkas transaksi yang telah dicatat. Nama lain
dokumen tersebut adalah ...
a. Buku jurnal
b. Buku besar
c. Buku laporan
d. Buku transaksi
e. Neraca saldo
2. Perhatikan pernyataan terkait fungsi buku besar berikut ini :
1) Mencatat penyesuaian data terhadap akun
2) Mengumpulkan data transaksi
3) Mengelompokkan transaksi sesuai akun masing-masing
4) Menjumlahkan saldo masing-masing akun
5) Sebagai pengganti dari laporan keuangan
Berdasarkan pernyataan tersebut, pernyataan yang menunjukkan
kesalahpahaman mengenai fungsi buku besar adalah ...
a. Pernyataan 1
b. Pernyataan 2
c. Pernyataan 3
d. Pernyataan 4
e. Pernyataan 5

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 101

3. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari posting jurnal umum ke buku besar:
No. Keterangan
1. Mencatat semua transaksi secara akurat dan benar
2. Mengetahui besarnya laba/rugi perusahaan
3. Memposting transaksi ke akun yang tepat
4. Menjaga keseimbangan debet dan kredit pada akun
5. Melengkapi siklus akuntansi perusahaan agar dinilai lebih profesional

6. Menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya untuk setiap
periode akuntansi

Berdasarkan tabel tersebut, tujuan dari posting jurnal umum ke buku

besar yang tepat adalah ...

a. (1), (2), (3), dan (4) d. (1), (3), (4) dan (6)
b. (1), (2), (3), dan (6) e. (1), (4), (5), dan (6)
c. (1), (3), (4) dan (5)

4. Berikut ini adalah transaksi PT Wisma tanggal 2 dan 4 April 2021 yang

telah dicatat dalam jurnal umum :

PT Wisma

Jurnal Umum

Periode April 2021

Halaman : 1

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2/4/2021 Kas Rp. 25.000.000
Ekuitas Pemilik Rp. 25.000.000

4/4/2021 Sewa dibayar dimuka Rp. 900.000
Kas
Rp. 900.000

Apabila bagian keuangan PT Wisma melakukan posting buku besar atas transaksi

tanggal 2 April 2021, maka tampilan yang tepat adalah ...

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 102

a.
b.
c.

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 103

d.

e.

5. Clara Laundry membuka usahanya pada awal tahun 2019, tetapi usaha
tersebut tidak dapat berkembang meskipun usaha tersebut ramai pegunjung.
Setelah diselidiki, ternyata pada saat akhir periode, Clara Laudry tidak
mencatat transaksi yang menyebabkan perubahan neraca saldo akun,
sehingga ia tidak mengetahui saldo akun yang sesungguhnya. Berdasarkan
permasalahan tersebut, Clara Laudry harus menyusun…
a. Jurnal Umum
b. Jurnal Penyesuaian
c. Jurnal Penutup
d. Jurnal Pmebalik
e. Jurnal Pembantu

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 104

6. Pada saat pembayaran asuransi dalam jurnal dicatat sebagai beban asuransi

sebesar Rp 9.000.000, sedangkan yang telah jatuh tempo 31 Desember Rp
6.400.000 maka jurnal penyesuaiannya adalah…

a. Beban asuransi Rp 2.600.000

Asuransi dibayar di muka Rp 2.600.000

b. Asuransi dibayar di muka Rp 2.600.000

Beban asuransi Rp 2.600.000

c. Beban asuransi Rp 6.400.000

Asuransi dibayar di muka Rp 6.400.000

d. Beban asuransi Rp 9.000.000

Asuransi dibayar di muka Rp 9.000.000

e. Asuransi dibayar di muka Rp 9.000.000

Beban asuransi Rp 9.000.000

7. Pada tanggal; 1 Mei 2019 perusahaan membayar premi asuransi untuk satu

tahun ke depan sebesar Rp 600.000 maka jurnal penyesuaian yang harus

dicatat perusahaan pada tanggal Desember 2019 dengan menggunakan

pendekatan laba rugi adalah akun Asuransi dibayar di muka pada Beban
asuransi sebesar…

a. Rp 150.000

b. Rp 250.000

c. Rp 350.000

d. Rp 450.000

e. Rp 600.000

8. Bengkel Haldal memperkerjakan 5 orang karyawan dengan gaji Rp 80.000

per hari. Para karyawan bekerja selama 6 hari dalam seminggu yaitu hari

senin sampai haru sabtu, dan gaji dibayarkan setiap Sabtu. Pembayaran

terakhir dilakukan pada hari Sabtu, 28 Desember 2020 maka jurnal

penyesuaian untuk mencatat gaji yang belum dibayar oleh Bengkel Abadi

pada karyawan adalah...

a. Beban gaji Rp 200.000.000

Utang gaji Rp 80.000

b. Beban gaji Rp 400.000

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 105

Utang gaji Rp 400.000
c. Beban gaji Rp 800.000

Utang gaji Rp 800.000
d. Beban gaji Rp 1.200.000

Utang gaji Rp 1.200.000
e. Beban gaji Rp 2.400.000

Utang gaji Rp 2.400.000

9. Bukti Memorial PT. TARUNA JAYA bulan desember tahun 2020
menunjukkan data penyesuaian akhir periode yaitu Beban Asuransi bulan
desember sebesar Rp 300.000 dan Beban Sewa bulan desember sebesar Rp
500.000. Dibawah ini, pembuatan Buku Besar yang sesuai dengan data
penyesuaian tersebut adalah…

a.

Nama Akun : Asuransi dibayar dimuka No Akun : 1-1300

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Des 31 Penyesuaian 300.000 300.000

2020

Nama Akun : Utang Beban No Akun : 2-1200

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Des 31 Penyesuaian 300.000 300.000

2020

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 106

b.

Nama Akun : Asuransi dibayar dimuka No Akun : 1-1300

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Des 31 Penyesuaian 300.000 300.000

2020

Nama Akun : Beban Asuransi No Akun : 5-1300

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Des 31 Penyesuaian 300.000 300.000

2020

c.

Nama Akun : Beban Asuransi No Akun : 5-1300

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Des 31 Penyesuaian 300.000 300.000

2020

Nama Akun : Asuransi diterima dimuka No Akun : 2-1300

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Des 31 Penyesuaian 300.000 300.000

2020

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 107

d.

Nama Akun : Sewa dibayar dimuka No Akun : 1-1400

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Des 31 Penyesuaian 300.000 300.000

2020

Nama Akun : Beban Sewa No Akun : 5-1400

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Des 31 Penyesuaian 300.000 300.000

2020

e.

Nama Akun : Sewa diterima dimuka No Akun : 2-

1300

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Des 31 Penyesuaian 500.000 500.000

2020

Nama Akun :Beban Sewa No Akun : 5-1400

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Des 31 Penyesuaian 500.00 500.000

0

2020

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 108

10. Perhatikan uraian langkah-langkah posting dari jurnal penyesuaian kedalam
buku besar berikut ini :
i. Catat keterangan yang diambil dari keterangan/uraian jurnal ke kolom
keterangan akun buku besar yang bersangkutan
ii. Catat jumlah jumlah debet jurnal penyesuaian ke kolom debet akun
buku besar yang bersangkutan dan mencatat jumlah kredit jurnal
penyesuaian ke kolom kredit akun buku besar yang bersangkutan
iii. Catat tanggal terjadinya penyesuian yang diambil dari tanggal
penyesuaian pada jurnal penyesuaian ke kolom tanggal buku besar
bersangkutan.
iv. Jika akun dalam jurnal sudah diposting ke dalam akun buku besar
maka di kolom referensi jurnal penyesuaian dicatat nomor kode akun
yang bersangkutan.
v. Catat sumber dan halaman jurnal penyesuaian di kolom referensi
(Ref) akun buku besar yang bersangkutan.
Berdasarkan uraian diatas, susunan langkah-langkah pemostingan dari
jurnal penyesuaian kedalam buku besar yang benar adalah ?
a. i, iv, v, ii, iii
b. v, iii, iv, i, ii
c. iii, i, v, ii, iv
d. i, ii, iii, iv, v
e. ii, i, iii, iv, v

B. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur dan benar pada lembar jawaban
yang disediakan !
1. Salah satu kegunaan dari buku besar adalah untuk menjumlahkan saldo

dari masing-masing akun. Uraikanlah makna dari pernyataan tersebut

dengan jelas!

2. Analisislah prosedur atau langkah-langkah pemindahbukuan (posting)

jurnal umum ke buku besar dengan tepat!

3. Jurnal penyesuaian diperlukan dalam pencatatan akuntansi di perusahaan

agar laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan tersebut dapat

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 109

mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Analisislah fungsi-fungsi dari

adanya jurnal penyesuaian!

4. Pada jurnal penyesuaian terdapat dua karakteristik konsep periode

akuntansi yakni akuntansi berbasi akrual dan akuntansi berbasis kas.

Analisislah kedua konsep periode akuntansi tersebut!

5. Pada neraca saldo awal Bengkel Servis Motor Astra bulan Desember 2019

menunjukkan saldo akun perlengkapan sebesar Rp 4.700.000. Sedangkan

pada 31 desember 2019, terdapat saldo akhir perlengkapan yang

menunjukkan perlengkapan akhir senilai Rp 1.200.000. Dengan demikian

bagian keuangan Bengkel Servis Motor Astra membuat jurnal

penyesuaian yakni :

Beban Perlengkapan Rp 3.500.000

Perlengkapan Rp 3.500.000

Berdasarkan ilustrasi di atas, buatlah :

a. Buku besar untuk transaksi diatas

b. Posting jurnal penyesuaian diatas kedalam buku besar yang telah

dibuat

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 110

Lembar Jawaban Evaluasi

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

GOOD LUCK

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 111

BAB

3 Neraca Lajur &
Laporan Keuangan

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
3.6 Menganalisis akun-akun yang 3.6.1 Menguraikan pengertian neraca lajur perusahaan jasa
3.6.2 Menelaah fungsi penyusunan neraca lajur perusahaan
terkait dalam penyusunan
neraca lajur (worksheet) untuk jasa
perusahaan jasa 3.6.3 Mengidentifikasi akun-akun yang terkait pada neraca
3.7 Menyusun neraca lajur untuk
perusahaan jasa lajur perusahaan jasa
4.6 Menganalisis akun-akun yang 3.6.4 Menganalisis bentuk-bentuk neraca lajur perusahaan
terkait dalam penyusunan
laporan laba/rugi, perubahan jasa
modal, neraca, dan arus kas 3.6.5 Menguraikan prosedur penyusunan neraca lajur
untuk perusahaan jasa
4.7 Menyusun laporan laba/rugi, perusahaan jasa
perubahan modal, neraca, dan 3.7.1 Mengidentifikasi jenis-jenis laporan keuangan
arus kas untuk perusahaan jasa
perusahaan jasa
3.7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis laporan keuangan

perusahaan jasa
4.6.1 Membuat kolom neraca lajur perusahaan jasa
4.6.2 Menyusun neraca lajur perusahaan jasa
4.7.1 Mengidentifikasi jenis-jenis laporan keuangan

perusahaan jasa
1. Menguraikan bentuk laporan keuangan perusahaan

jasa
Tujuan Pe1m. bMeleanjayruasnun laporan keuangan perusahaan jasa

Setelah menyimak penjelasan dan berdiskusi terkait neraca lajur dan laporan keuangan akuntansi
perusahaan jasa, peserta didik diharapkan mampu:
3.6.1.1 Peserta didik mampu menguraikan pengertian neraca lajur perusahaan jasa dengan baik
3.6.2.1 Peserta didik mampu menelaah fungsi penyusunan neraca lajur perusahaan jasa dengan cermat
3.6.3.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi akun-akun yang terkait pada neraca lajur perusahaan jasa dengan

baik
3.6.4.1 Peserta didik mampu menganalisis bentuk-bentuk neraca lajur perusahaan jasa dengan tepat
3.6.5.1 Peserta didik mampu menguraikan prosedur penyusunan neraca lajur perusahaan jasa dengan teliti
3.7.1.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis laporan keuangan perusahaan jasa dengan baik
3.7.2.1 Peserta didik mampu menguraikan bentuk laporan keuangan perusahaan jasa dengan teliti

4.6.1.1 Peserta didik mampu membuat kolom neraca lajur perusahaan jasa dengan benar
4.6.2.1 Peserta didik mampu menyusun neraca lajur perusahaan jasa dengan teliti
4.7.1.1 Peserta didik mampu menyusun laporan keuangan perusahaan jasa dengan teliti

Peta Konsep

NERACA LAJUR Pengertian
Tujuan Pembuatan
LAPORAN
KEUANGAN Manfaat
Lp. Posisi Keuangan Fungsi
Akun dalam NL
Isi dan Bentuk
Prosedur Penyusunan

Laporan Laba/Rugi
Lp. Perubahan Ekuitas

Laporan Arus Kas

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 112

Neraca Lajur

1) Pengertian Neraca Lajur
Neraca Lajur atau yang biasa disebut kertas kerja (Work Sheet) ialah suatu alur
atau gambaran yang berisi informasi-informasi posisi keuangan dalam suatu
perusahaan untuk mempermudah ketika hendak membuat suatu laporan
keuangan.

2) Tujuan Pembuatan Neraca Lajur
Tujuan pembuatan neraca lajur atau kerta kerja ini adalah untuk mengorganisir
suatu laporan keuangan agar mejadi lebih mudah dan tertata supaya
meminimalisir terjadinya kesalah-postingan dalam penyusunan laporan
keuangan. Selain meminimalisir kesalahan proses posting kelaporan keuangan,
neraca lajur dapat digunakan untuk memantau kesamaan saldo (balance) dalam
laporan keuangan.

3) Manfaat Neraca Lajur
Neraca lajur selain memiliki tujuan juga memiliki manfaat yang baik bagi
perusahaan. Manfaat dari neraca lajur yakni sebagai berikut :
 Alat untuk meringkas dalam suatu laporan keuangan dalam
pengelompokan suatu data.
 Di dalam suatu data yang telah disediakan dapat mempermudah dalam
penyusunan laporan keuangan dalam suatu perusahaan.
 Mempermudah dalam mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat
dalam laporan keuangan

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 113

4) Fungsi Neraca Lajur

Selain tujuan dan manfaat, neraca lajur juga berfungsi bagi penyusunan sikluas

akuntansi perusahaan. Fungsi dari neraca lajur yakni :

 Dapat melihat informasi keuangan tanpa proses yang panjang untuk

mengoreksi suatu laporan keuangan agar menjadi lebih ringkas

 Dapat memeriksa kembali sumber data yang telah dicatat sebelumya dan

mengurangi ketidak balance-an pada laporan keuangan.

 Mencakup semua data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan

keuangan dengan waktu yang singkat tanpa mencari data dari sumber yang

terlalu memakan waktu

5) Isi dan Bentuk Neraca Lajur

Dalam neraca lajur atau kertas kerja terdapat bagian-bagian yang harus

terpenuhi. Bagian-bagian ini menyesuaikan dengan kebutuhan sebab salah satu

tujuan dari pembuatan neraca lajur adalah mempermudah Accounting dalam

penyusunan laporan keuangan. Bagian-bagian yang ada dalam neraca lajur yakni

sebagai berikut :

1. No. perkiraan (No. Akun)
Nomor perkiraan ini diisi sesuai dengan nomor perkiraan atau nomor akun
yang bersangkutan

2. Nama perkiraan (Nama Akun)
Nama perkiraan atau nama akun yang dimasukkan dalam neraca lajur
sesuai dengan nama akun yang tersedia dalam buku besar.

3. Neraca saldo
Kolom neraca saldo diisi dengan saldo perkiraan-perkiraan setelah
pencatatan transaksi jurnal dan sebelum dilakukan penyesuaian.

4. Ayat Jurnal Penyesuaian
Kolom ayat jurnal penyesuaian (AJP) diisi sesuai dengan nominal jurnal
penyesuaian yang telah dibuat ketika ada kondisi yang harus disesuaikan
seperti penyusutan, premi-premi, dan kondisi lainnya.

5. Neraca Saldo Disesuaikan
Kolom neraca saldo disesuaikan berisi nominal dari neraca saldo ditambah
atau dikurangi nominal ayat jurnal peneysuaian yang disusun sesuai
dengan akun-akun terkait. Diisi berdasarkan neraca saldo + penyesuaian.

6. Laba/rugi

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 114

Kolom laba/rugi diisi dengan akun-akun nominal (temporary) dari neraca
saldo disesuaikan yakni akun 4, 6, 8, dan 9. Dengan rincian beban sebelah
debet dan pendapatan sebelah kredit. Setelah semua saldo akun-akun
nominal dimasukkan dalam kolom debet dan kredit, dilakukan
penjumlahan dari masing-masing kolom debet dan kredit yang kemudian
diselisihkan. Apabila jumlah kolom kredit dalam kolom laba/rugi lebih
besar dari kolom debet, maka dapat dikatakan perusahaan mengalami laba
(untung) yang kemudian akan berpengaruh kepada penambahan modal.
7. Laporan Perubahan Ekuitas
Kolom laporan perubahan ekuitas diisi saldo akun modal dan penarikan
prive yang dilakukan oleh perusahaan. Kedua kolom debet dan kredit
dalam kolom laporan perubahan ekuitas diselisihkan untuk mengetahui
perubahan modal yang terjadi pada periode tertentu.
8. Neraca (Balance Sheet)
Kolom neraca dalam kertas kerja (neraca lajur) berisi saldo akun-akun rill
yang meliputiakun 1 dan 2, yakni aset dan liabilitas. Kolom debet untuk
saldoa kun-akun asset baik asset lancer maupun asset tetap. Sedangkan
kolom kredit berisi saldo akun-akun liabilitas dan beberapa akun kontra
seperti akumulasi depresiasi.

Sesuai dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, neraca lajur atau kertas

kerja ditujukan untuk membantu proses penyusunan laporan keuangan perusahaan.

Seperti halnya bagian-bagian neraca lajur yang dibuat sesuai kebutuhan, bentuk-

bentuk neraca lajurpun demikian. Ada beberapa bentuk neraca lajur yang digunakan

oleh perusahaan sesuai dengan kebutuhan penyusunan laporan keuangan mereka.

Berikut ini, bentuk-bentuk neraca lajur diantaranya :

a. Neraca Lajur 6 kolom

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 115

b. Neraca lajur 8 kolom
c. Neraca lajur 10 kolom
d. Neraca lajur 12 kolom

6) Proses Penyusunan Neraca Lajur

Proses pembuatan neraca lajur melalui mekanisme sebagai berikut:

1. Pindahkan data neraca saldo
Memindahkan semua data sumber yang berasal dari neraca saldo ke
kolom neraca saldo di kertas kerja

2. Pindahkan data jurnal penyesuaian
Memindahkan data sumber yang berasal dari jurnal penyesuaian ke
kolom jurnal penyesuaian di kertas kerja, sesuaikan dengan nominal
yang berada di debit ataupun kredit.

3. Jumlahkan neraca saldo dan jurnal penyesuaian pada kolom NSD
Menjumlahkan kolom neraca saldo dan kolom jurnal penyesuaian
kemudian hasilnya ditulis di kolom neraca saldo setelah disesuaikan
atau NSD pada kertas kerja yang tersedia.

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 116

4. Pindahkan NSD
Memindahkan data yang dikolom NSD untuk akun rill ke kolom neraca,
sedangkan yang nominal dipindahkan ke kolom laba/rugi yang ada pada
kertas kerja.

5. Jumlahkan kolom laba/rugi dan neraca kemudian cari selisihnya
Menjumlahkan kolom laba rugi dan juga menjumlahkan kolom neraca
kemudian mencari selisih dari laporan keuangan tersebut apakah terjadi
laba ataupun rugi dalam suatu perusahaan.

Contoh soal:

Perhatikan data berikut ini :

Perusahaan Adi Jaya Reparasi memiliki neraca saldo 31 Maret 2020

Adi Jaya Reparasi

Neraca Saldo

31 Maret 2020

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 117

Informasi tambahan penyesuaian :

1. Premi asuransi berlaku untuk masa 2 tahun dengan awal pembayaran pada
6 Januari 2020.

2. Perlengkapan kantor yang masih tersisa sampai 31 Maret 2020 sebesar Rp
1.500.000.

3. Peralatan kantor memiliki umur ekonomis 6 tahun dengan nilai residu Rp
300.000 yang dibeli pada 8 Januari 2020.

4. Beban sewa toko setiap bulan sebesar Rp 250.000.

Berdasarkan data yang tersedia diatas, buatlah neraca lajur 10 kolom untuk
mempermudah proses penyusunan laporan keuangan !

ADI JAYA REPARASI
NERACA LAJUR
31 Maret 2020

No. Nama Akun Ref Neraca Saldo Ayat Jurnal Penyesuaian NSSD Labar/Rugi Neraca
Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit

101 Kas Rp 14.750.000 Rp 14.750.000 Rp 14.750.000

102 Piutang Usaha Rp 8.500.000 Rp 8.500.000 Rp 8.500.000

103 Asuransi Dibayar Dimuka Rp 2.400.000 Rp 300.000 Rp 2.100.000 Rp 2.100.000
Rp 250.000
104 Sewa Dibayar Dimuka Rp 2.250.000 Rp 700.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000

105 Perlengkapan Kantor Rp 2.200.000 Rp 412.500 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000

106 Peralatan Kantor Rp 10.200.000 Rp 10.200.000 Rp 10.200.000

107 Akm. Peny. Peralatan Kantor Rp 412.500 Rp 412.500

201 Utang Usaha Rp 4.800.000 Rp 4.800.000 Rp 4.800.000
Rp 30.000.000
301 Modal Tn. Rudi Rp 12.500.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000

302 Prive Tn. Rudi Rp 1.000.000 Rp47.300.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

401 Pendapatan Jasa Rp 4.500.000 Rp 12.500.000 Rp 12.500.000
Rp 450.000
601 Beban Gaji Rp 300.000 Rp 4.500.000 Rp 4.500.000
Rp 750.000 Rp 450.000
602 Beban Listrik Rp47.300.000 Rp 450.000 Rp 300.000
Rp 750.000
603 Beban Iklan Rp 300.000

604 Beban Sewa Rp 750.000

Jumlah

605 Beban Asuransi Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000
Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000
606 Beban Perlengkapan Kantor Rp 412.500 Rp 412.500 Rp 412.500
Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 250.000
607 Beban Peny. Peralatan Kantor Rp 1.662.500 Rp 47.712.500 Rp 7.662.500
Rp 4.837.500
608 Beban Sewa Rp 12.500.000

Jumlah Rp 1.662.500 Rp 47.712.500 Rp 12.500.000 Rp40.050.000 Rp35.212.500
Rp 12.500.000 Rp 4.837.500
Laba
Rp40.050.000 Rp40.050.000

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 118

Laporan Keuangan

1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan laporan yang memberikan informasi mengenai
penghasilan yang diperoleh dan beban yang terjadi pada periode tertentu. Jika
pendapatan lebih besar daripada beban, selisihnya disebut laba neto (laba
bersih), jika beban melebihi pendapatan selisihnya disebut rugi neto.
Fungsi Laporan Laba Rugi
1. Menyajikan informasi kepada pengguna informasi keuangan perusahaan
mengenai keuntungan atau kerugian yang dihasilkan perusahaan saat
beroperasi dalam periode waktu tertentu (periode sesuai dengan pelaporan).
2. Menjadi alat bantuk untuk mengukur dan menganalisa perkembangan
perusahaan.
3. Menjadi alat bantu untuk evaluasi kinerja perusahaan.

Contoh soal :

Berikut pendapatan dan beban Bengkel Sejahtera pada Januari 2021 :

Pendapatan Jasa Rp 100.000.000

Beban Gaji Rp 12.000.000

Beban Perlengkapan Rp. 6.000.000

Beban Sewa Rp 5.000.000

Beban Asuransi Rp 1.700.000

Beban Lain-lain Rp 10.000.000

Buatlah laporan laba rugi perusahaan diatas !

Bengkel Sejahtera

Laporan Laba / Rugi

Per 31 Januari 2021

PENDAPATAN Rp100.000.000
USAHA :
Pendapatan Jasa Rp12.000.000
BEBAN - BEBAN :
Beban Gaji Rp6.000.000
Beban
Perlengkapan Rp5.000.000
Beban Sewa Rp1.700.000
Beban Asuransi Rp10.000.000
Beban Lain-lain
Total Beban Rp34.700.000
LabaBersih Rp65.300.000

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 119

2. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas adalah jenis laporan keuangan yang menunjukkan
sebab-sebab adanya perubahan ekuitas pada periode tertentu. Perubahan
ekuitas pada perusahaan dipengaruhi oleh transaksi investasi pemilik usaha
(ekuitas awal), pendapatan dan beban (laba atau rugi dari usaha), serta
pengambilan pribadi oleh pemilik (prive). Dengan begitu, dalam menyusun
laporan perubahan ekuitas bersumber dari neraca lajur (worksheet) dengan data
yang diambil yakni ekuitas awal dan prive pada kolom neraca serta laba atau
rugi bersih dari laporan laba/rugi. Laporan perubahan ekuitas dapat disusun
sebagai berikut:
Perusahaan...
Laporan Perubahan Ekuitas
Periode...

Ekuitas Awal Rp xxx
Laba/Rugi* Rp xxx
Rp xxx
Prive Rp xxx -
Ekuitas Akhir Rp xxx

*Jika hasilnya laba bersih maka ditambahkan, sedangkan jika rugi bersih maka
dikurangi

Contoh Soal:
Bengkel Sejahtera mendapatkan laba bersih sebesar Rp 65.300.000 dengan
ekuitas awal sebesar Rp 120.000.000 dan pengambilan pribadi oleh pemilik
sebesar Rp 10.000.000, sehingga besar ekuitas akhir Bengkel Sejahtera
adalah...
Penyelesaian:

Ekuitas Awal Bengkel Sejahtera
Laba Bersih Laporan Perubahan Ekuitas

Prive Per 31 Januari 2021
Ekuitas Akhir
Rp 120.000.000
Rp 65.300.000 +
Rp 185.300.000
Rp 10.000.000 -
Rp 175.300.000

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 120

3. Laporan Posisi Keuangan
Laporan Posisi Keuangan adalah jenis laporan keuangan yang menunjukkan
posisi keuangan perusahaan yang meliputi aset, liabilitas, dan ekuitas
perusahaan pada periode tertentu. Dalam menyusun laporan posisi keuangan
bersumber dari neraca lajur (worksheet) dengan data yang diambil yakni aset
dan liabilitas pada kolom neraca serta ekuitas akhir dari laporan perubahan
ekuitas. Laporan posisi keuangan dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu
bentuk skontro dan stafel.
a. Laporan posisi keuangan bentuk skontro
Laporan posisi keuangan bentuk skontro adalah laporan posisi keuangan
yang disusun dengan bagian aset terletak di sebelah kiri, sedangkan liabilitas
dan ekuitas terletak di sebelah kanan. Berikut ini laporan posisi keuangan
bentuk
Perusahaan...
Laporan Posisi Keuangan
Periode...

Aset Rp xxx Liabilitas Rp xxx
Jumlah Aset Lancar Jumlah Liabilitas

Ekuitas

Jumlah Aset Tidak Lancar Rp xxx + Jumlah Ekuitas Rp xxx +

Total Aset Rp xxx Total Liabilitas dan Ekuitas Rp xxx

b. Laporan posisi keuangan bentuk stafel
Laporan posisi keuangan bentuk stafel adalah laporan posisi keuangan yang
disusun dengan menempatkan liabilitas dan ekuitas berada dibawah atau
setelah bagian aset. Berikut ini laporan posisi keuangan bentuk stafel:

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 121

Aset Perusahaan...
Jumlah Aset Lancar Laporan Posisi Keuangan

Periode...

Rp xxx

Jumlah Aset Tidak Lancar Rp xxx +
Total Aset Rp xxx

Liabilitas Rp xxx
Jumlah Liabilitas
Rp xxx +
Ekuitas Rp xxx
Jumlah Ekuitas
Total Liabilitas dan Ekuitas

Contoh Soal:
Bengkel Sejahtera memiliki jumlah aset lancar sebesar Rp 159.500.000 dengan
rincian yaitu kas sebesar Rp 140.000.000; piutang usaha sebesar Rp 15.000.000;
perlengkapan kantor sebesar Rp 1.000.000; dan sewa dibayar dimuka sebesar Rp
3.500.000. Sedangkan jumlah aset tidak lancar sebesar Rp 40.500.000 dengan
rincian peralatan kantor sebesar Rp 50.000.000 dengan akumulasi penyusutan
peralatan kantor sebesar Rp 500.000. Selain itu, Bengkel Sejahtera juga memiliki
liabilitas sebesar Rp 24.700.000 dengan ekuitas sebesar Rp 175.300.000, maka
laporan posisi keuangan bentuk stafel adalah...

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 122

Penyelesaian: Bengkel Sejahtera
Laporan Posisi Keuangan
Aset
Aset Lancar Per 31 Januari 2021
Kas
Piutang Usaha Rp 140.000.000
Perlengkapan Kantor Rp 15.000.000
Sewa Dibayar Dimuka Rp 1.000.000
Jumlah Aset Lancar Rp 3.500.000 +
Rp 159.500.000

Aset Tidak Lancar

Peralatan Kantor Rp 50.000.000

Akm. Peny. Perlt. Kantor (Rp 500.000) -

Jumlah Aset Tidak Lancar Rp 40.500.000 +

Total Aset Rp 200.000.000

Liabilitas Rp 24.700.000
Utang Usaha

Ekuitas Rp 175.300.000 +
Ekuitas Anton Rp 200.000.000
Total Liabilitas dan Ekuitas

4. Laporan Arus Kas

Arus kas merupakan satu kesatuan yang sangat penting dalam menjalankan
aktivitas kerja operasional keuangan baik untuk perencanaan atau pelaksanaan
audit maupun investasi baru sebagai salah satu tonggak berjalannya aktivitas
operasional keuangan.

Kegunaan arus kas dalam PSAK No.2 disebutkan bahwa jika laporan arus
kas digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain, laporan
arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk
mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan
(termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan untuk mempengaruhi
jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan
dan peluang. Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para
pemakai mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 123

sekarang dari arus kas masa depan (future cash flows) dari berbagai
perusahaan.

Tujuan arus kas sendiri dalam PSAK No.2 memiliki pengertian bahwa
informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai
laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk
menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan
ekonomi, para pemakai perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian
perolehannya. Berikut ini adalah bentuk laporan arus kas:

Perusahaan …

Laporan Arus kas

Periode …

1. Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Arus Masuk Rp …………

Arus Keluar Rp …………

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi Rp ………

2. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Arus Masuk Rp …………

Arus Keluar Rp …………

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi Rp ………

3. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Arus Masuk Rp …………

Arus Keluar Rp …………

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan Rp ………
Kenaikan Kas Rp ………
Kas dan Setara Kas Awal Periode Rp ………
Kas dan Setara Kas Akhir Periode Rp ………

Contoh Soal:

Buatlah laporan arus kas dari perusahaan Bengkel Sejahterah dengan laporan
laporan yang telah di paparkan di atas

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 124

Penyelesaian:

Bengkel Sejahterah

Laporan Arus kas

31 Januari 2021

1. Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Laba Bersih Rp 1.500.000

Penyusutan Rp 750.000

Piutang Usaha Rp 860.000

Persediaan Rp 658.000

Utang Usaha (Rp 540.000)

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi Rp 3.228.000

2. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Penjualan Aktiva Rp 1.235.000

Pembelian aktiva (Rp 650.000)

Akuisisi (Rp 720.000)

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi (Rp 135.000)

3. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Dividen yang dibayarkan (Rp 640.000)

Pembelian kembali saham biasa (Rp 350.000)

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan (Rp 990.000)
Kenaikan Kas Rp 2.103.000
Kas dan Setara Kas Awal Periode Rp 1.230.000
Kas dan Setara Kas Akhir Periode Rp 3.333.000

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 125

Rangkuman

 Neraca lajur atau Kertas kerja adalah sebuah gambaran posisi laporan
keuangan secara sistematis dalam suatu perusahaan yang dapat
mempermudah meminalisir kesalahan-kesalahan dalam pembuatan suatu
pencatatan laporan keuangan.

 Tujuan pembuatan neraca lajur meringkas informasi-informasi dari neraca
saldo dan data penyesuaian sebelum disusunnya laporan keuangan yang
formal.

 Bentuk dari neraca lajur yang sering digunakan dalam PSAK ada dua
macam yaitu, 10 kolom dan 12 kolom debet dan kredit.

 Jika saldo kredit dalam kolom laba rugi lebih besar dari saldo debet maka
perusahaan dalam kondisi laba atau untung sehingga mengakibatkan
kenaikan ekuitas perusahaa, hal ini berlaku sebaliknya.

 Laporan keuangan perusahaan jasa merupakan salah satu dasar dalam
menentukan posisi keuangan perusahaan dan menjadi komponen penting
bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil suatu keputusan.

 Jenis-jenis laporan keuangan perusahaan jasa terdiri atas laporan laba/rugi,
laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas.

 Setiap jenis laporan keuangan perusahaan jasa memiliki komponen masing-
masing, diantaranya yaitu:
1. Laporan laba/rugi terdiri atas pendapatan dan beban
2. Laporan perubahan ekuitas terdiri atas ekuitas awal, laba/rugi bersih,
prive, dan ekuitas akhir
3. Laporan posisi keuangan terdiri atas aset, liabilitas, dan ekuitas
4. Laporan arus kas terdiri atas arus masuk dan arus keluar
kas serta setara dengan kas

Soal Praktikum

Dibawah ini disediakan lembar neraca lajur yang harus dikerjakan oleh
siswa. akun-akun dan saldo yang diposting dalam neraca lajur berasal dari neraca
saldo dan jurnal penyesuaian di bab sebelumnya.

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 126

PT. ADI LUHUNG Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 127
NERACA LAJUR
30 Desember 2020

No. Nama Akun Ref Neraca Saldo Ayat Jurnal Penyesuaian NSSD Labar/Rugi Neraca
Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit

Dibawah ini disediakan lembar kerja laporan laba rugi yang harus dikerjakan oleh
siswa. Akun-akun yang terkait terdapat di bab sebelumnya.

PT. Adi Luhur

Laporan Laba / Rugi
Per 31 Desember 2020

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 128

PT. Adi Luhur
Laporan Perubahan Ekuitas

Per 31 Desember 2020

PT. Adi Luhur
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2020

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 129

Dibawah ini disediakan lembar kerja laporan arus kas yang harus dikerjakan oleh
siswa. akun-akun yang terkait terdapatdi bab sebelumnya.

PT. Adi Luhur
Laporan Arus kas
Per 31 Desember 2020

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 130

EVALUASI BAB 3

A.PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang tepat!

1. Dalam siklus akuntansi perusahaan jasa, terdapat proses-proses yang
harus dilakukan secara berurutan. Hal ini menjadikan setiap proses
saling terkait satu sama lain. Silus akuntansi dimulai dari analisis bukti
transkasi hingga penyajian neraca saldo setelah penutupan diakhir
periode. Salah satu proses yang sering dilakukan dalam siklus akuntansi
jasa adalah penyusunan neraca lajur atau kertas kerja. Berdasarkan
ilustrasi diatas, neraca lajur merupakan hasil postingan dari … dan …
a. Jurnal Umum dan Jurnal Peneyesuaian
b. Neraca Saldo dan Jurnal Umum
c. Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian
d. Buku Besar dan Neraca Saldo
e. Buku Besar dan Jurnal Umum

2. Dalam neraca lajur terdapat kolom-kolom yang berisi saldo akun-akun
tertentu. Jika pada kolom laba/rugi jumlah kolom debit lebih kecil dari
jumlah kolom kredit, maka perusahaan tersebut mengalami … dan
pengaruhnya terhadap modal …
a. Rugi, mengurangi modal
b. Rugi, menambah modal
c. Rugi, tidak mempengaruhi modal
d. Laba, mengurangi modal
e. Laba, menambah modal

3. Perhatikan akun-akun berikut ini ! 131
1) Modal Tn. Agung
2) Beban Asuransi
3) Asuransi Dibayar Dimuka
4) Pendapatan Sewa

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X

5) Pendapatan Sewa Diterima Dimuka
6) Depresiasi Aset Tetap

Berdasarkan akun-akun yang tersedia diatas, yang termasuk dalam
akun rill adalah ...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 1, 3, dan 5
e. 2, 4, dan 5

4. Kolom neraca saldo setelah penyesuaian berisikan saldo-saldo hasil
penjumlahan neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Dalam kolom neraca
saldo akun “Asuransi Dibayar Dimuka” pada kolom debet terdapat saldo
sebesar Rp 2.400.000. Terjadi penyesuaian pada periode terkait untuk
asuransi dibayar dimuka yang telah jatuh tempo sebesar Rp 400.000.
Berdasarkan ilustrasi diatas, pernyataan berikut yang tepat adalah . . .
a. Pada kolom Neraca Saldo Setelah Disesuaikan saldo akun Asuransi
Dibayar Dimuka sebelah debit sebesar Rp 2.000.000
b. Pada kolom Neraca Saldo Setelah Disesuaikan saldo akun Asuransi
Dibayar Dimuka sebelah kredit sebesar Rp 400.000
c. Pada kolom Neraca Saldo Setelah Disesuaikan saldo akun Asuransi
Dibayar Dimuka sebelah debit sebesar Rp 400.000
d. Pada kolom Neraca Saldo Setelah Disesuaikan saldo akun Beban
Asuransi sebelah debit sebesar Rp 2.000.000
e. Pada kolom Neraca Saldo Setelah Disesuaikan saldo akun Beban
Asuransi sebelah kredit sebesar Rp 400.000

5. Dibawah ini pernyataan yang sesuai dengan pengertian laporan labarugi
adalah …
a. Laporan untuk mencatat pemindahan saldo akun-akun penghasilan
dan beban serta akun sementara lainnya

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 132

b. Laporan yang memberikan informasi mengenai perubahan kekayaan
bersih perusahaan dalam suatu periode akuntansi

c. Laporan yang memberikan informasi mengenai penghasilan yang
diperoleh dan beban yang terjadi pada periode tertentu

d. Laporan yang memuat informasi mengenai pengukuran kemampuan
posisi keuangan perusahaan yaitu aktiva, kewajiban dan ekuitas

e. Laporan yang dibuat untuk menyesuaikan akun-akun buku besar

6. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam fungsi laporan laba rugi
adalah…
a. Menyajikan informasi kepada pengguna informasi keuangan
perusahaan mengenai keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
perusahaan saat beroperasi dalam periode waktu tertentu (periode
sesuai dengan pelaporan)
b. Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan, apakah
memperoleh laba atau merugi
c. Menjadi alat bantuk untuk mengukur dan menganalisa
perkembangan perusahaan
d. Mengetahui besarnya sebuah perubahan ratio ekuitas atau modal
usahanya
e. Menjadi alat bantu untuk evaluasi kinerja perusahaan

7. Raina ingin mengetahui sebab-sebab adanya perubahan ekuitas yang
terjadi pada usaha Mawar Electronic Service selama satu periode.
Dengan begitu, Raina hendak menyusun laporan perubahan ekuitas
dengan data yang didapat yakni transaksi pendapatan, ekuitas awal,
piutang, laba/rugi, dan pengambilan pribadi (prive). Berdasarkan
transaksi-transaksi tersebut yang termasuk sebab-sebab adanya
perubahan ekuitas Mawar Electronic Service adalah...
a. Pendapatan, ekuitas awal, dan laba/rugi
b. Ekuitas awal, piutang, dan prive
c. Ekuitas awal, laba/rugi, dan prive
d. Piutang, laba/rugi, dan prive
e. Pendapatan, ekuitas awal, dan prive

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 133

8. Hendi hendak mengerjakan tugas sekolah yaitu menyusun laporan
posisi keuangan. Sebelumnya Hendi sudah mengerjakan neraca lajur
(worksheet) dan laporan perubahan ekuitas sebagai acuan dalam
menyusun laporan posisi keuangan. Akun-akun yang ada di neraca lajur
(worksheet) harus diklasifikasi oleh Hendi untuk menyusun laporan
posisi keuangan. Berdasarkan ilustrasi tersebut, akun-akun yang
termasuk laporan posisi keuangan adalah...
a. Ekuitas awal dan prive dari kolom neraca pada neraca lajur
(worksheet) dan laba atau rugi bersih dari laporan perubahan
ekuitas
b. Aset dan liabilitas dari kolom neraca pada neraca lajur (worksheet)
dan laba atau rugi bersih dari laporan perubahan ekuitas
c. Ekuitas awal dan prive dari kolom neraca pada neraca lajur
(worksheet) dan ekuitas akhir dari laporan perubahan ekuitas
d. Aset dan liabilitas dari kolom neraca pada neraca lajur (worksheet)
dan ekuitas akhir dari laporan perubahan ekuitas
e. Aset dan liabilitas dari kolom neraca pada neraca lajur (worksheet)
dan ekuitas awal dari laporan perubahan ekuitas

9. Manakah Tujuan Arus kas yang benar menurut PSAK No.2

a. Tujuan arus kas sendiri dalam PSAK No.2 memiliki pengertian

bahwa informasi arus kas suatu perusahaan berguna bagi para

Investor sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan

untuk menggunakan arus kas tersebut.

b. Tujuan arus kas sendiri dalam PSAK No.2 memiliki pengertian

bahwa informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menguji

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan

menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas

tersebut.

c. Tujuan arus kas sendiri dalam PSAK No.2 memiliki pengertian

bahwa informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 134

menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas
tersebut.
d. Tujuan arus kas sendiri dalam PSAK No.2 memiliki pengertian
bahwa informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi
para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendanaan dan setara
kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas
tersebut.
e. Tujuan arus kas sendiri dalam PSAK No.2 memiliki pengertian
bahwa informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi
para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan
emberikan saran kebutuhan perusahaan untuk menginvestasikan
Kasnya.
10. Perhatikan pemaparan dibawah ini!!!
I. Arus kas dari aktivitas operasi
II. Arus kas dari aktivitas penjualan
III. Arus kas dari aktivitas pendanaan
IV. Arus kas dari aktivitas investasi
V. Arus kas dari aktivitas piutang
Dari pemaparan diatas yang berada didalam laporan keuangan adalah
a. I dan II
b. II dan IV
c. II dan V
d. III dan IV
e. IV dan V

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 135

B. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur dan benar pada lembar jawaban
yang disediakan !
1. Neraca lajur merupakan lembaran yang berisi informasi keuangan
dari masing-masing akun dalam suatu perusahaan. Neraca lajur ini
menjadi salah satu langkah dalam siklus akuntansi dari analisis bukti
transaksi hingga neraca saldo penutupan. Berdasarkan ilustrasi
tersebut, mengapa neraca lajur digunakan dalam siklus akuntansi ?
2. Neraca lajur terdiri dari beberapa kolom ada yang 6 kolom, 8 kolom,
10 kolom, maupun 12 kolom. Pemilihan jumlah kolom ini sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Apakah jumlah masing-masing kolom
harus sama antara debet dan kredit ? Jika tidak bagaimana solusinya
dan berikan alasannya !
3. Berikut pendapatan dan beban Salon Hugo pada 31 Maret 2021 :

Pendapatan Jasa Rp 25.000.000

Beban Gaji Rp 5.000.000

Beban Perlengkapan Rp. 1.500.000

Beban Sewa Rp 2.500.000
Beban lain – lain Rp 1.700.000

Buatlah laporan laba rugi perusahaan diatas !

4. Riko memiliki usaha di bidang jasa yakni barbershop yang bernama
Rik’s Barbershop dengan memperoleh pendapatan sebesar Rp
25.000.000, ekuitas awal sebesar Rp 27.500.000, beban sebesar Rp
28.000.000, dan pengambilan pribadi sebesar Rp 5.000.000.
Berdasarkan data tersebut, buatlah laporan perubahan ekuitas Rik’s
Barbershop!

5. Sebutkan Apa saja fungsi dan kegunaan Lapora Arus Kas! Dan
bagaimana menutmu jika Laporan Arus Kas Tidak perlu dibuat?

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 136

Lembar Jawaban Evaluasi

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

GOOD LUCK

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 137

BAB Jurnal penutup &
Neraca Saldo Setelah
4 disesuaikan

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.8 Menganalisis akun-akun 3.8.1 Menganalisis definisi dan alur jurnal penutup
untuk penyusunan jurnal perusahaan jasa
penutupan dan neraca saldo 3.8.2 Menganalisis akun-akun yang perlu ditutup
setelah penutupan untuk 3.8.3 Menganalisis definisi dan alur penyusunan neraca
perusahaan jasa saldo setelah penutup

4.8 Menyusun jurnal penutup 4.8.1 Menyusun jurnal penutup perusahaan jasa
dan neraca saldo setelah 4.8.2 Melakukan posting jurnal penutup ke dalam buku
penutupan untuk perusahaan besar terkait
jasa 4.8.3 Membuat neraca saldo setelah penutupan perusahaan
jasa

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyimak penjelasan dan berdiskusi terkait jurnal penutup dan Neraca Saldo Setelah
disesuaikan akuntansi perusahaan jasa,peserta didik diharapkan mampu :
3.8.1.1 Menganalisis definisi dan alur jurnal penutup perusahaan jasa dengan benar
3.8.2.1 Menganalisis akun-akun yang perlu ditutup dengan cermat
3.8.3.1 Menganalisis definisi dan alur penyusunan neraca saldo setelah penutup dengan tepat
4.8.1.1 Menyusun jurnal penutup perusahaan jasa dengan rapi dan benar
4.8.2.1 Melakukan posting jurnal penutup perusahaan jasa ke dalam buku besar terkait dengan teliti
4.8.3.1 Membuat neraca saldo setelah penutupan perusahaan jasa dengan rapi dan benar

PETA KONSEP

BAB 4 Jurnal Penutup Konsep Tutup
Buku Perusahaan
Buku BesarSetelah
Penutup Menyiapkan
Jurnal Penutup
Neraca Saldo
Setelah Penutup

Jurnal Pembalik

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 140

TUTUP BUKU

Istilah menutup buku diartikan sebagai penyiapan akun perusahaan untuk tahun
berikutnya yang dilakukan di akhir periode akuntansi. Dalam penutupan
pembukuan akuntansi, perusahaan membedakan antara akun nominal dan riil. Akun
nominal merupakan akun-akun dalam laporan laba rugi yang mencakup semua
akun laporan laba rugi dan akun Prive. Akun nominal ini berhubungan dengan satu
periode akuntansi tertentu saja sehingga perusahaan harus menutup semua akun
nominal ini pada akhir periode.

Sebaliknya, akun riil merupakan akun-akun dalam laporan laporan perubahan
ekuitas yang mencakup aset, liabilitas dan ekuitas. Akun riil ini bersifat
berkesinambungan dengan periode berikutnya oleh karena itu perusahaan tidak
melakukan penutupan pada akun riil. Penutupan akun riil menandakan perusahaan
sudah tidak beroperasi lagi.

Akun Nominal (Ditutup) Akun Riil (tidak ditutup)

Seluruh akun pendapatan Seluruh akun liabilitas

Seluruh akun beban Seluruh akun liabilitas

Prive Ekuitas

JURNAL PENUTUP

Jurnal penutup merupakan sebuah jurnal yang digunakan untuk mentransfer
saldo akun laba rugi ke akun ekuitas pada akhir periode akuntansi. Jurnal penutup
secara resmi mengakui pengalihan laba bersih (atau rugi bersih) dan Prive ke
Modal. Pembuatan jurnal penutup ini dilakukan setelah menyiapkan laporan
keuangan. Dalam mempersiapkan ayat jurnal penutup, perusahaan dapat menutup
setiap akun laba rugi secara langsung ke Modal. Namun, hal tersebut akan
mengakibatkan detail yang berlebihan di akun Modal. Sebagai gantinya,
perusahaan menutup akun pendapatan dan beban ke akun Ikhtisar Laba Rugi, dan
mentransfer laba bersih atau rugi bersih yang dihasilkan dari ikhtisar laba rugi dan
prive ke Modal. Perusahaan mencatat jurnal penutup dalam format jurnal umum.
Kemudian perusahaan memposting jurnal penutup ke dalam buku besar terkait yang
otomatis akan menyebabkan saldo akun nominal menjadi 0.

Perusahaan umumnya menyiapkan ayat jurnal penutup mengacu dari saldo setelah
penyesuaian dalam buku besar. Berikut komponen jurnal penutup diantaranya :

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 141

a. Debit setiap akun pendapatan sejumlah saldo masing-masing, dan Kredit
Ikhtisar Laba Rugi sejumlah total pendapatan.

b. Debit akun Ikhtisar Laba Rugi sejumlah total beban, dan Kredit setiap akun
beban sejumlah saldo masing-masing.

c. Jika perusahaan mengalami Rugi, maka akun Ikhtisar Laba Rugi di debit dan
d. Modal di kredit sejumlah Laba Bersihnya
e. Jika perusahaan mengalami Rugi, maka Modal didebit dan Ikhtisar Laba Rugi

dikredit sejumlah Rugi Bersihnya.
f. Debit Modal dan Kredit Prive sejumlah saldo Prive di Buku Besar.

Berikut susunan jurnal penutup dengan format jurnal umum:

JURNAL PENUTUP

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
XXX XXX
20XX 31 Akun-Akun Pendapatan (Dirinci)

DES Ikhtisar Laba Rugi

31 Ikhtisar Laba Rugi XXX
Akun-Akun Beban (Dirinci) XXX

31 Ikhtisar Laba Rugi XXX
Modal XXX

Modal XXX
Ikhtisar Laba Rugi XXX

31 Modal XXX
Prive XXX

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 142

NERACA SALDO SETELAH PENUTUP

1.
Pada akhir periode akuntansi semua akun rill atau akun posisi keuangan

akan disusun kembali karena adanya penyesuaian dan perubahan lainnya atas akun
akun tersebut. Yang mana nantinya saldo tersebut menjadi dasar untuk menyusun
neraca saldo awal periode selanjutnya.

Neraca saldo setelah penutup adalah alat bantu yang digunakan untuk
menyusun kembali saldo-saldo akun riil atau akun posisi keuangan yang kemudian
dijadikan dasar untuk menyusun neraca awal periode berikutnya. Untuk format
neraca saldo setelah penutup, tetap sama dengan neraca saldo umumnya yang berisi
informasi tentang akun kemudian nominal debit dan kredit yang jika di jumlahkan
masing masing sisi akan seimbang (balance). Dasar penyusunan neraca saldo
setelah penutup ini adalah dari nominal saldo akhir buku besar setelah melalui
tahapan posting. Berikut skema penyusunan neraca saldo setelah penutup.

Asset

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 143

JURNAL PEMBALIK
2.

Proses pembalik dibuat pada awal periode berikutnya dan bukan pada akhir
periode berjalan. Akun-akun yang dibalik bersumber dari pencatatan jurnal
penyesuaian untuk pos-pos yang dibayar dimuka (Prepayments) dan pos-pos akrual
(Accrual), yaitu:

a. Biaya-biaya dibayar dimuka yang pada saat pembayaran dicatat pada akun
biaya.

b. Pendapatan diterima dimuka yang pada saat penerimaan dicatat pada akun
pendapatan.

c. Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Income)
d. Biaya-biaya yang masih harus dibayar (Accrued Expense)

Jurnal pembalik sering dikatakan sebagai kebalikan dari sebagian jurnal
penyesuaian pada akhir periode sebelumnya. Pembuatan jurnal ini bersifat opsional
namun jika dilakukan tentunya memberikan manfaat bagi perusahaan seperti
mempermudah dan memperjelas pengakuan beban dan pendapatan di periode
berikutnya untuk meminimalisir kesalahan .Jurnal penyesuaian yang perlu di balik
mengacu pada empat pos yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk mempermudah
pemahaman berikut ini disajikan susunan jurnal pembalik.

No Jenis AJP AJP Jurnal Pembalik

1 Hutang beban Beban Gaji xxx Hutang Gaji xxx
Hutang Gaji xxx Beban Gaji xxx

2 Piutang bunga Piutang Bunga xxx Pendapatan Bunga xxx
Pendapatan Bunga xxx Piutang Bunga xxx

3 Pendapatan Pendapatan jasa xxx Pendapatan jasa DD xxx
xxx Pendapatan jasa xxx
diterima dimuka Pendapatan jasa DD

4 Beban dibayar Sewa Dibayar Dimuka xxx Beban Sewa xxx
dimuka Beban Sewa
xxx Sewa Dibayar Dimuka xxx

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa – Kelas X 144


Click to View FlipBook Version