LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI ERPI
DISUSUN OLEH :
1. MUHAMMAD ALFIN RAIHAN (3103119115)
KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
ANGKATAN XXVII
SMK TELKOM SANDHY PUTRA PURWOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
1
2
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini diajukan dan disahkan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan
PKL dan digunakan untuk memenuhi syarat kenaikan ke Kelas XII, di SMK
Telkom Purwokerto
Hari :
Tanggal :
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Sekolah Pembimbing Sekolah
(.....................................) (.....................................)
3
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Laporan ini diajukan
sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban penyusun dalam melaksanakan
PKL dan sebagai salah satu syarat untuk kenaikan kelas di SMK Telkom
Purwokerto.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari para pembaca. Tidak lupa juga penyusun
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusun dalam menyelesaikan laporan ini baik secara moril maupun secara
materiil, yaitu :
1. Orang tua tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada
kami dalam keadaan apapun.
2. Bapak Anang Ind Pratama selaku Pimpinan ERPI yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk dapat melaksanakan PKL di tempat yang
beliau pimpin.
3. Bapak Hendra Himawan selaku pembimbing instansi yang telah membantu
dan membimbing kami selama pelaksanaan PKL.
4. Bapak Jumala, S.Kom, MM selaku Kepala SMK Telkom Purwokerto.
5. Bapak Ciptadi Jati Prayoga, S.Kom selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan SMK Telkom Purwokerto.
6. Bapak Dwi Mukti Wibowo, S.Kom selaku Koordinator PKL yang telah
membantu kami selama proses pelaksanaan PKL.
7. Ibu Nurul Istiqomah, S.Kom selaku pembimbing sekolah yang telah
membimbing kami dalam menyusun laporan ini.
8. Bapak/Ibu karyawan ERPI yang telah menjadi kawan dan membantu kami
selama pelaksanaan PKL.
4
9. Bapak/Ibu guru dan karyawan SMK Telkom Purwokerto yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu.
10. Teman – teman yang telah banyak membantu dan seluruh civitas akademika
SMK Telkom Purwokerto.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Purwokerto, 12 Maret 2021
5
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL.............................................................................................I
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................II
KATA PENGANTAR ......................................................................................... III
DAFTAR ISI........................................................................................................IV
DAFTAR TABEL................................................................................................ V
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................VI
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................VII
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 8
A. Latar Belakang PKL...................................................................... 8
B. Dasar Hukum PKL ...............................................................…10
C. Tujuan PKL.......................................................................................11
D. Manfaat PKL..................................................................................12
E. Waktu Pelaksanaan PKL................................................................13
F. Metode Pengumpulan Data............................................................14
BAB II PEMBAHASAN UMUM .....................................................................15
A. Sejarah ERPI……………………………………………………..15
B. Struktur Organisasi (ERPI) ............................................................16
BAB III PEMBAHASAN KHUSUS ( Kompetensi Keahlian )..........................17
A. Uraian Tempat Divisi .....................................................................17
B. Uraian Pelaksanaan Pekerjaan .......................................................17
C. Atmosfir dan budaya Kerja di perusahaan .....................................17
6
BAB IV PENUTUP ............................................................................................18
A. Kesimpulan ...................................................................................18
B. Saran-saran....................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................17
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar saat mengerjakan Tugas ..................................................................... 19
2. Gambar saat WFH (work from home) ............................................................. 19
LAMPIRAN
1. Daftar Hadir...................................................................................................... 20
2. Agenda Harian.................................................................................................. 23
3. Daftar Nilai ………………………………………………………………….. 24
4. Surat Keterangan……………………………………………………………... 25
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada Standar Proses Pendidikan
Menengah Kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada
PMK diarahkan untuk mencapai tujuan yang dikembangkan berdasarkan
profil lulusan yaitu: (1) beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur; (2)
memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan; (3) menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta
memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan; (4) memiliki
kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja
pada pihak lain atau berwirausaha, dan (5) berkontribusi dalam pembangunan
industri Indonesia yang kompetitif menghadapi pasar global.
Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi
peserta didik. Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk
berkembangnya keterampilan abad 21 yaitu kreatif, berfikir kritis,
penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi yang memberikan peluang
bagi pengembangan prakarsa dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat,
dan perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik proses
pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program keahlian yang berada
pada bidang keahlian yang dilakukan di sekolah/madrasah, di dunia kerja
(Dunia Usaha dan Dunia Industri, disingkat DUDI)), atau gabungan dari
8
keduanya. Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan DUDI terutama
melalui model penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan.
Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah
kegiatan pembelajaran yang dilakukan di DUDI dan/atau lapangan kerja lain
untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi. Pelaksanaan
PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk
memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat
praktik kerja lapangan.
Penyelenggaraan PKL merupakan bagian dari pelaksanaan
pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melibatkan
masyarakat, khususnya dunia kerja, tujuan utamanya selain untuk
memperkuat penguasaan kompetensi teknis sesuai dengan Kompetensi
Keahliannya juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik menghayati dan mengamalkan untuk menginternalisasi nilai-
nilai positif “keduanikerjaan”, dalam rangka membangun pribadi peserta
didik yang berkarakter. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor
87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), khususnya
pada Pasal 6 yang menyatakan bahwa “Penyelenggaraan PPK pada Satuan
Pendidikan jalur Pendidikan Formal dilakukan secara terintegrasi dalam
kegiatan intrakurikuier, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Pengintegrasian PPK dalam pelaksanaan PKL sangat penting karena
diharapkan dapat mendukung dalam membangun dan membekali peserta
didik menjadi generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila
dalam menghadapi dinamika perubahan di masa depan. Pelaksanaan PKL
harus dirancang dan dilaksanakan dengan mengintegrasikan nilai-nilai
Pancasila dalam pendidikan karakter diantaranya adalah nilai-nilai jujur,
disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi,
komunikatif, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung-jawab.
Program PKL sangat penting dalam rangka memberikan bekal
kemampuan nilai-nilai positif kepada peserta didik, oleh karena itu perlu
dibuat suatu pedoman yang betul-betul dapat dihjadikan acuan oleh semua
9
yang terlibat dalam pelaksanaanya, sesuai dengan pernyataan pada Pasal 4
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang dinyatakan bahwa
pelaksanaan pembelajaran di DUDI berupa Praktik Kerja Lapangan diatur
lebih lanjut oleh Direktorat Jendral terkait.
B. Dasar Hukum PKL
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya
Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
10
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Komptensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Menengah Kejuruan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Menengah Kejuruan.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah
Kejuruan.
15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan.
C. Tujuan PKL
Program PKL disusun bersama antara SMK dan DUDI yang menjadi
Institusi/Industri Pasangan (IP) dalam pelaksanaan PKL untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik sebagai peserta PKL, sekaligus merupakan wahana
berkontribusi bagi DUDI terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di
SMK. Tujuan PKL antara lain sebagai berikut.
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengambangkan kepribadiannya yang berkarajter sesuai dengan nilai-
11
nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di
dunia kerja yang ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan
Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi
Pasangan yang memadukan secara sistematis dan sistemik program
pendidikan di sekolah (SMK) dan program pelatihan penguasaan
keahlian di dunia kerja (DUDI).
D. Manfaat PKL
1. Manfaat bagi peserta didik
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menamkan etos kerja
yang tinggi sesuai budaya industri.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dipelajari.
e. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
f. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan tuntutan
nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.
2. Manfaat bagi sekolah
a. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan duni kerja (DUDI).
12
b. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung
selama PKL.
c. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui
sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan
pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil
pengamatan di tempat PKL.
d. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis
masyarakat secara terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai
karakter budaya industri sebagai salah satu bentuk implementasi
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Peningatan
Pendidikan Karakter.
e. Meningkatkan kualitas lulusan.
3. Manfaat bagi dunia kerja
a. Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya
masyarakat sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan DUDI.
c. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk
melalui optimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi terhadap
dunia pendidikan sebagai implementasi dari Instruksi Presiden Nomor
9 Tahun 2016.
E. Waktu Pelaksanaan PKL
Pelaksanaan PKL di ERPI dilaksanakan mulai tanggal 16 Desember 2019 sd
14 Maret 2020. Sedangkan untuk jam kerja yang diterapkan di ERPI adalah
setiap hari Senin – Jumat pukul 09.00 – 16.00.
13
F. Metode Pengumpulan Data
Dalam rangka menyusun laporan pelaksanaan PKL ini, maka diperlukan
data yang digunakan sebagai bahan dalam penyusunan laporan. Pada
kesempatan kali ini, penyusun mengumpulkan data dengan cara :
1. Studi Pustaka
Studi kepustakaan adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang
relevan dengan topik atau masalah yang menjadi obyek penelitian.
Informasi tersebut dapat diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, tesis,
disertasi, ensiklopedia, internet, dan sumber-sumber lain.
2. Observasi Lapangan
Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung
atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi
penelitian.
14
BAB II
PEMBAHASAN UMUM
A. Sejarah ERPI
Dalam sejarahnya, ERP merupakan pengembangan dari sistem MRP II
(Manufacturing Resources Planning II) yang juga merupakan pengembangan dari
MRP generasi pertama. Teknologi ERP dipercaya sudah dikonsepkan tahun
1960-an, tetapi belum disebut sebagai ERP. Konsep ini hadir lantaran kebutuhan
perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya beriring dengan pemaksimalan
sumber daya. Konsep inilah yang dimanfaatkan oleh banyak perusahaan besar
untuk mengelola bisnisnya. Istilah ERP kemudian diperkenalkan tahun 1990 oleh
Gartner Group. Saat itu, sistem ERP sudah memiliki banyak fungsi mulai dari
pengelolaan inventarisasi, operasional, keuangan, pemasaran, sumber daya
manusia, dan manajemen proyek.
Di Indonesia sendiri, sejarah ERP erat kaitannya dengan PT. Astra International.
Saat tahun 1990-an, PT. Astra menggunakan sistem ERP dengan menggunakan
SAP sebagai vendor yang memiliki target pasar ERP terbesar di dunia. Sejak saat
itulah, sistem ERP di Indonesia berkembang dengan pesat seiring dengan
semakin berkembangnya perangkat teknologi.
Jika berbicara tentang perkembangan ERP Indonesia yang modern, maka 2010
menjadi titik awalnya. Periode ini sudah mengadopsi teknologi teranyar dan
stabil. Beriring waktu, kemajuan teknologi akhirnya menjadikan software sistem
ERP jauh lebih baik. Kemudahan dalam penggunaan, otomatisasi sistem kerja,
dan hasil yang efektif sudah cukup mampu dicapai.
15
B. Struktur Organisasi
Adapun struktur Organisasi ERPI adalah sebagai berikut :
16
BAB III
PEMBAHASAN KHUSUS
A. Uraian Tempat Divisi
Pada hal ini Saya ditempatkan dalam divisi Development. Pada divisi ini Saya
dilatih untuk membuat sebuah aplikasi dari Odoo.
B. Uraian Pelaksanaan Kerja
Pada tanggal 14 Desember 2020, Saya memulai kegiatan prakerin di ERPI,
Pertama Saya melakukan briefing kegiatan bagaimana jam kerja perusahaan
pelaksanaan kerja dan lainnya . Berikut merupakan beberapa Pelatihan yang
diberikan oleh ERPI selama Saya Melaksanakan PKL di sana.
1. Pada bulan pertama Saya mempelajari tentang apa itu Odoo berupa materi
dan juga sedikit praktek cara membuat module Odoo. Disini saya bebas untuk
memilih module apa saja dan Saya pun memilih module penjualan
2. Pada bulan kedua Saya membuat module kembali lalu mengkustomisasi
module tersebut dengan menambahkan beberapa fitur seperti Purchase, Print
Report dan lainnya.
3. Pada bulan terakhir Saya ditugaskan untuk membuat module yang berbeda
yaitu module website dan ditugaskan untuk membuat dan menampilkan sebuah
Table didalam website tersebut .
C. ATMOSFER DAN BUDAYA KERJA
1. Suasana kerja
Suasana Kerja di ERPI sangat nyaman , dan santai tapi tetap serius.
Sebagai Intern Saya di perbolehkan untuk melakukan apapun selama jam kerja ,
akan tetapi tugas yang diberikan harus diselesaikan terlebih dahulu. Saya
diperbolehkan untuk bertanya kepada siapapun, mengenai apapun. Suasana kerja
dipenuhi canda tawa dari setiap anggota ERPI. Kekeluargaan di ERPI juga sangat
erat.
17
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Selama tiga bulan Saya sudah melaksanakan suatu kegiatan wajib dari
sekolah yaitu Praktek Kerja Lapangan (PKL) di ERPI, Saya mendapatkan banyak
Ilmu dan pengalaman.
Beberapa kesimpulan yang dapat saya ambil selama mengikuti PKL di
ERPI diantaranya :
1. Mendapatkan bayangan atau arahan bagaimana proses dunia kerja baik
2. Disiplin, itulah yang Saya dapatkan dari ERPI, semuanya dikerjakan
secara terstruktur dan ada waktu tenggatnya.
3. Kerjasama tim yang baik, jika di sekolah mencari yang terbaik, maka di
ERPI tidak ada pembeda sama sekali setiap orang mempunyai
keahliannya masing masing.
4. Bagaimana caranya bersikap professional dalam dunia kerja,
menyelesaikan permasalahan yang ada, dan memberi tanggapan di
setiap saran maupun kritikan.
5. Banyak ilmu dari ERPI yang tidak diperoleh di sekolah
B. SARAN
Dibawah ini saya hanya ingin memberikan saran saran yang ingin saya kemukakan
kepada pihak Industri maupun pihak Sekolah.
1. Pelajaran Teori/Praktek
Bahasa pemrograman yang saya gunakan selama saya PKL adalah Bahasa
Python. Bahasa pemrograman ini memang sudah diajarkan di sekolah namun
hanya dasarnya saja. Sedangkan saya belum mengetahui ternyata bisa
digabungkan dengan beberapa Bahasa lainnya seperti Xml, Sql dan lainnya.
Mungkin kedepannya lagi saya harap pada Bahasa ini tidak hanya diajarkan
dasarnya saja namun sedikit lebih jauh kembali seperti Python ini bisa
digunakan sebagai apa dan masih banyak lagi.
2. Mentoring di tempat prakerin
Untuk mentoring di ERPI sudah cukup baik. Semoga kedepannya menjadi lebih
baik lagi dari sebelumnya.
18
DAFTAR GAMBAR
A. FOTO KEGIATAN
Gambar saat mengerjakan tugas
Gambar saat WFH (work from home)
19
LAMPIRAN
A. DAFTAR HADIR
20
21
22
B. AGENDA HARIAN
23
C. DAFTAR NILAI
24
D. SURAT KETERANGAN
25