ii Ketentuan Hukum Pidana Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). 2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). 3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). 4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
iii Indah Bakti | Riony Rahayu | Tiara Mustika | Sehpudin Yuniar | Raha Risky Yulia Effendi | Putri Septiani Henny Yacob | Dadang Pratama | Diah Safitri Ajay Deta Sankara Aguntya | Angraeni Latif Fathya Santari | Dini Anggraeni | Aceng Kurnia Sudrajat Muhaidir | Azzarine Qafafa | Siti Nurfadhilah Flora Awoitauw | Inda Nurbayanti |
iv Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Copyright © Dandelion Publisher Cetakan Pertama: Februari 2023 Editor: Riony Rahayu Tata Letak Sampul dan Isi: Tim Redaksi Ilustrator: Tim Redaksi Quick Response Book Identity: Jumlah Halaman: vii + 110 Ukuran Buku: 14,5 x 20,5 cm Diterbitkan Oleh: CV. Dandelion Publisher Anggota IKAPI No. 350/JBA/2020 Taman Kenari Jagorawi Citeureup, Bogor, Jawa Barat 0812 6111 765 [email protected] dandelionpublisher.id
v Kata Pengantar Puji syukur ke hadirat Allah Swt., yang karena izin-Nya, buku ini selesai disusun dan sampai ke tangan pembaca. Buku antologi yang berjudul “Rindu Pulang (Selalu Ada Tenpat untuk Kembali)” ini ditulis dalam bait-bait sajak penuh rasa yang bertema pulang. Buku yang berisi diksi indah mengenai berbagai tempat dan warna-warni rasa untuk kembali pulang. Ke mana pun kita pergi, tentu pulang akan selalu menjadi pilihan terakhir. Entah itu pulang ke rumah, pulang ke hati seseorang, atau pulang ke Haribaan Sang Maha Pencipta ketika jiwa sudah berpisah dari raga. Buku ini akan membawa benak kita berkelana, menuju ruang di antara semesta tak bernyawa. Kami menyampaikan selamat dan apresiasi yang baik kepada para penulis atas selesainya penulisan buku antologi ini. Semoga bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya pembaca, menjadi pendorong bagi siapa saja untuk tidak ragu menuliskan kisahnya ke dalam bait-bait sajak dalam sebuah buku, agar bisa mengabadikan makna dalam setiap perjalanan hidup. Kami sangat menantikan kritik dan saran para pembaca agar dalam penerbitan selanjutnya bisa menyajikan lebih banyak hikmah dan bisa terus konsisten menyajikan buku-buku berkualitas. Sukabumi, Februari 2023 PJ Riony Rahayu Dandelion Publisher
vi DafTar Isi Kata Pengantar.................................................................... v Daftar Isi.............................................................................. vi Indah Bakti................................................................................................ 1 Riony Rahayu........................................................................................... 8 Tiara Mustika .........................................................................................14 Sehpudin.................................................................................................19 Yuniar .......................................................................................................24 Raha Risky Yulia Effendi ....................................................................29 Putri Septiani .........................................................................................37 Henny Yacob .........................................................................................40 Dadang Pratama ..................................................................................45 Diah Safitri ..............................................................................................48 Ajay Deta Sankara Aguntya .............................................................55 Angraeni Latif........................................................................................59 Fathya Santari........................................................................................65 Dini Anggraeni......................................................................................71 Aceng Kurnia Sudrajat .......................................................................78
vii Muhaidir..................................................................................................85 Azzarine Qafafa.....................................................................................89 Siti Nurfadhilah .....................................................................................93 Flora Awoitauw .....................................................................................96 Inda Nurbayanti....................................................................................99
“Pada akhirnya, akan ada satu alasan yang akan membuatmu pulang. Hingga akhirnya kamu merasa nyaman, lalu tidak berpikir untuk pergi lagi.”
1 Rindu Pulang Karya: Indah BakTi --- o0o ---
2 Rindu Pulang Melipat Logika Ketika Hati tertutup asa Logika terlipat oleh pembenaran Bukan rahasia jika Akhirnya harapan berpulang Pada gelisah berkepanjangan Sudut-sudut kedai asa Menyimpan misteri Yang melumpuhkan logika Melipat logika Pertahankan harap Hingga kau lupa Tulang rusuk tercipta untuk melengkapi Bukan terpaku pada harap yang tak pasti Jakarta, 28 Desember 2022
3 Rindu Pulang Petilasan Rasa Kau Bukan Sekadar Petilasan rasa Kau Lebih Dari persinggahan Kau labuhan terpilih Dermaga terakhir melarung Rasa, asa, dan gelisah Jakarta, 28 Desember 2022
4 Rindu Pulang Ruang Kosong Dalam tubuh mematung Di bawah terik matahari Kilap tubuhmu menyambar Jiwamu berlari mencari ruang kosong Yang menyambut hangat kepulanganmu Hatimu penuh harap Setetes belas kasih dari beragam manusia di ibukota Katamu, Jakarta sepenggal surga dunia bagi kebebasan Bebas merogoh iba hati yang menatapmu Silver menyelimuti wajahmu hingga seluruh tubuhmu Ujung rambut hingga ujung kakimu Tak lagi hitam atau sawo matang Persetan dengan bahaya yang mengancam Masa depan selerangmu Usus-usus di perutmu lebih tersayat setiap detiknya Daripada kepedulian yang hanya omong kosong Silver lebih menjanjikan katamu Mampu mengoyak iba setiap mata yang memandangmu
5 Rindu Pulang Tiap mata yang menatap iba padamu Di bawah kerlip sorot lampu merah Tubuhmu berkilauan memecah temaramnya ibukota Tubuh silver … Rongga baru dalam percuanan di Jakarta Jakarta, 28 Desember 2022
6 Rindu Pulang fiirwana Semburat merah keemasan bergulir mesra Ingatkan indahnya canda tawa bersama Nirwana ini kuhadiahkan sebagai rumah keabadian Untukmu yang selalu hadir melengkapi hari Rindu dan asa kerap mengaburkan logika Nyaman dan aman bertaut dalam simfoni Ibu kota saksi bisu dua hati yang saling menyayangi Camar, 19 Mei 2022
7 Rindu Pulang Tentang Penulis Indah Bakti, seorang santriwati Teater Zat. Founder dan CEO Zadore Art & Craft Academy. Saat ini sibuk mewarnai hari demi hari sebagai tenaga pengajar. Saat ini sudah membuahkan 5 buku antologi. Wisata kuliner, travelling, bertualang, mendengarkan musik, dan bermain kerajinan tangan, dan mengulik suara dalam voice over merupakan hobi yang tak terpisahkan dalam episode kehidupan yang penuh warna. Tahun 2023 menyibak secercah harapan untuk kisah-kisah yang kutulis mampu menjelma menjadi film layar lebar. Prinsip hidup saya adalah “Tetaplah membumi meski sanggup dan sudah menerbangkan kreativitas setinggi angkasa.” Berbagai keseruan bersama keluarga, sahabat, dan para siswa dapat diikuti di instagram: @indahbakti.
8 Rindu Pulang Karya: Riony Rahayu --- o0o ---
9 Rindu Pulang Pulang Aku tidak tahu arah pulang Pun, aku tidak mampu menahan rindu yang menyerang Aku hilang arah Tak lagi tahu ke mana harus melangkah Yang kutahu, Hanya hati ini terasa pilu tanpa dirimu … Ke mana pun kaki ini pernah melangkah, Pulang, Selalu menjadi pilihan terbaik. Pulang, Lalu merebahkan sejenak semua beban Mengurai kembali asa yang sempat tertahan, Lalu beranjak menuntaskan semua kembali. Namun, semua tak lagi sama Karena hanya hati yang kini kumiliki, Terasa pilu tanpa dirimu … Pulang rasanya jadi menakutkan, Tak lagi menggembirakan tanpa dirimu di sisiku.
10 Rindu Pulang Tidak Istimewa Aku pulang ke dasar hatimu Menyelami senyapnya rasa Hingga aku pun tenggelam dalam suasana yang sama Suasana hening Yang kutemui setiap kali kita berjumpa Aku memang tak pandai menerka Namun, entah mengapa Posisiku di hatimu begitu nyata Aku, tidak pernah istimewa Hanya deret kasar peristiwa yang bahkan kerapkali kau lupa Sepenggal kisah yang tak pernah menjadi kasih Kenangan yang tak pernah tersimpan lama di benak Tentu, Karena aku tidak istimewa Sukabumi, 5 Januari 2023
11 Rindu Pulang Cinta Tak Berjeda Ibu, Di dekapmu adalah rumah Tujuan pulang terindah yang pernah kupunya Aku mencintaimu ibu Ke mana pun aku melangkah Di mana pun aku berada Doamu yang selalu menuntun jalanku Dan kembali pulang selalu menjadi pengobat lelahku Tanpamu aku bukan siapa-siapa Cintamu tak berjeda Meski kadang, aku bahkan lupa menyadarinya Lupa, bahwa tubuhmu yang kini renta, pernah bugar jauh sebelum aku lahir Namun, ibu tidak pernah mengeluh Selalu penuh cinta kasih Selalu penuh harap Dan tetap, untukku … Dekapanmu adalah rumah ternyaman untukku pulang Sukabumi, 6 Januari 2023
12 Rindu Pulang Tentang Pulang Tentang kampung yang tak pernah kulupa … Tempat berbagai asa yang pernah kucipta Tempatku membagi masa kecil bahagia bersama keluarga Tentang pulang yang selalu menjadi nostalgia Aku menyebutnya kampung halaman Lebih dari itu, semua ini tentang kenyamanan Rasa yang tak pernah kudapat di mana pun Kecuali di rumah berwarna hijau Yang pagar putihnya sudah berubah menjadi kekuningan
13 Rindu Pulang Tentang Penulis Riony Rahayu, perempuan penyuka sajak yang berprofesi sebagai pendidik di salah satu SMP Negeri di daerah Cibadak Kabupaten Sukabumi. Telah meluncurkan sebuah buku solo berjudul: “Titip Rindu Buat Bimo”, dan masih serius menekuni serta mengumpulkan karya-karya antologi dalam berbagai genre. Saat ini sudah membuahkan lebih dari 100 antologi dan 6 artikel Pendidikan yang terbit pada majalah Wahana Kreasi Guru. Harapannya di masa yang akan datang bisa menghasilkan karya yang diangkat ke layar lebar. Penulis dapat diikuti jejaknya pada akun instagram @poetry_intuisi dan no. Whatsapp 0812 8117 0220. Moto hidup: “Melakukan hal sederhana dengan cara yang luar biasa.”
14 Rindu Pulang Karya: Tiara MusTika --- o0o ---
15 Rindu Pulang Biarkanku Pulang Pada Rumah yang Tak memberiku Luka Malam hari di satu Januari, gigil kerinduan yang kian menyublim dibawa angin musim hujan Kau pernah menjadi tuak yang begitu memabukkan di setiap senja dan pagiku Sedikit mengguncang kewarasanku untuk temu yang tak kunjung jadi Satu Kita dibonsaikan oleh keadaan Tunas dan daun yang seharusnya tumbuh bersemi, Tak lagi menjadi tuju dalam dua hati Untuk sajak-sajak yang pernah kutuliskan kepadamu Untuk puisi-puisi yang pernah kupersembahkan untukmu Kini bukan lagi tentang cinta dan rindu yang menggebu Bukan lagi tentang kehadiranmu yang merengkuh segala penat dan kesedihanku Aku tak lagi merasa sedih pula tak merasa Bahagia Aku hanya merasa … tak merasakan apapun Biar bagaimanapun, kau pernah menjadi sepotong hati yang ranum Yang begitu pernah aku jaga pada sisi hati Sebegitu mudahkah diriku bagimu? Sebegitu mudahkah kau lalai pada setiap janji? (untuk saling membersamai) Sebegitu mudahkah kau berbalik arah?
16 Rindu Pulang Pada sajak yang aku tuliskan kepadamu, Tak akan pernah mampu menggambarkan betapa sesak dan sakit yang kau tancapkan di dada Pada riuh dan gemuruh angin malam, ia lebih paham bagaimana aku berusaha meredam lara dan kecewa. Daripada kau … Yang lebih menyirami ego dalam diri Biarkanku pulang pada awal dimana aku tak mengenal dirimu Biarkanku pulang pada awal aku berpijak Biarkanku pulang pada rumah yang tak pernah menghujamku menjadi kepingan kekecewaan.
17 Rindu Pulang Tentang Penulis Tiara Mustika, lahir di Kabupaten Batang, Agustus 1997. Meskipun Penulis berlatar Pendidikan Hukum, namun penulis memiliki hobi menulis puisi dan menyukai literasi. Penulis telah meluncurkan beberapa buku antologi salah satunya buku yang berjudul “Rangkul” dan “Perempuan Tangguh” dan masih terus berproses di bidang literasi untuk menghasilkan karya-karya yang dapat bermanfaat bagi banyak orang. Penulis berharap suatu saat nanti menjadi seorang penulis yang professional, yang karyanya bisa diangkat ke layar lebar. Penulis memiliki nama pena Renjana, dan dapat diikuti jejaknya di akun Instagram @renjanawords dan dapat menghubungi via email: [email protected]. Motto Hidup: Hidup adalah tentang berjuang dan memberi manfaat kepada orang lain. Quotes: Jadilah akar yang kuat Batang yang kokoh Daun yang rimbun dan buah yang banyak
18 Rindu Pulang Hingga kau hanya perlu memberi, tak perlu menuntut untuk menerima -Tiara Mustika (Renjanawords)
19 Rindu Pulang Karya: Sehpudin --- o0o ---
20 Rindu Pulang Waktu Yang Tak Terlupa Hujan tak kunjung reda Seperti ia ingin bercerita Tersirat dari irama dan suaranya Hadirmu membawa makna Hujan tak kunjung reda Datangnya membawa suara Gemericiknya mengingatkan suasana Di waktu yang tak bisa terlupa
21 Rindu Pulang Waktu Itu Waktu itu Temaram lampu di sudut sore Di tengah hingar bingar Dan hilir mudiknya pikiran Seperti tak tersisa Tidak ada waktu ‘tuk kembali Dan tidak ada masa ‘tuk dikenang Hanya dedaunan yang dihempas angin Dan semburat cahaya mentari yang hampir tenggelam Menyiratkanku akan sesuatu Untuk apa semua diperjuangkan Kalau akhirnya dikembalikan
22 Rindu Pulang Tentang Penulis Penulis bernama Sehpudin, S.Pd.I. lahir di Desa Tenajar Kidul Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 13 Juli 1989. Pendidikan terakhir S1 di salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di kota Cirebon yaitu STAIC (Sekolah Tinggi Agama Islam Cirebon) dan kini berubah menjadi IAIC (Institut Agama Islam Cirebon). Saat ini profesi penulis selain sebagai Wedding Host juga sebagai tenaga pengajar di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang terletak tidak jauh dari tempat tinggal. Motivasi terbesar penulis dalam membuat karya tulis tidak lepas dari pendidikan penulis saat di bangku kuliah. Penulis aktif di organisasi HIMALIS (Himpunan mahasiswa Penulis) yaitu salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berhasil penulis deklarasikan bersama kawan-kawan mahasiswa di sana, sehingga selanjutnya menjadi UKM yang berkembang dan banyak diminati oleh mahasiswa. Dari sanalah kami berhasil membuat beberapa karya tulis seperti bunga rampai, novel maupun karya ilmiah lainnya. Bahkan penulis pernah mengirimkan karyanya di media
23 Rindu Pulang cetak yaitu di “Rakyat Cirebon” sebagai penulis di rubrik politik. Cita-cita penulis saat ini adalah selain menjadi guru favorit, juga ingin menjadi penulis professional yang bisa melahirkan tulisan-tulisan yang bermanfaat untuk orang banyak.
24 Rindu Pulang Karya: Yuniar --- o0o ---
25 Rindu Pulang Pulang Menjelang Petang Ini bukan tentang petang Tapi tentang pulang menjelang petang Pulang menuju rumah keabadian Diwarnai isak tangis yang mengerang Menorehkan luka yang meradang Kepulanganmu bagai badai yang menerjang Usungan keranda adalah tanda perpisahan yang teramat panjang Ibu … dunia ini memang fana dan sangat singkat Kebersamaan kita tak ubahnya seperti mimpi Yang akan lenyap pada saat bangun Aku hanya bisa berdiri memandang timbunan tanah Yang menjadi batas duniaku dan alammu Aku tak bisa lagi memandangmu secara jasad Hanya bisa mengenangmu dalam jiwa Selamat jalan ibu … Pulanglah dengan semua doa-doa terbaikku Sukabumi, 29 April 2022
26 Rindu Pulang Pulang Tanpa Senyum Kala aku pulang … Aku lihat kursi itu Engkau tak lagi duduk di sana Kala aku pulang … Aku lihat kamar itu Engkau tak lagi berbaring di sana Kala aku pulang … Senyum itu tak lagi menyambutku Lantas kemana aku harus mencari semua itu Kala aku merindu?
27 Rindu Pulang Pulang Kepada Hati Berpulang kepada hati Kala pikiran tak lagi jernih Berpulang kepada hati Kala isi otak tak lagi bersih Berpulang pada zat yang Maha membolak-balikan hati Kala hati terasa gundah Dan tak sanggup lagi memilah Antara benar dan salah
28 Rindu Pulang Tentang Penulis Yuyun Yuniarti lahir di Sukabumi pada tanggal 21 Juni. Karir tertinggi adalah Ibu Rumah Tangga dan ibu dari seorang putra dan seorang putri, aktif mengajar di salah satu SMP Negeri di daerah Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat sebagai Guru Matematika. Suka sekali dengan alam, karena alam banyak menympan kejutan bagi siapa saja yang mencintainya.
29 Rindu Pulang Karya: Raha Risky Yulia Effendi --- o0o ---
30 Rindu Pulang Segenap Rasa Kutermenung menatap langit senja Menyambut malam sunyi sepi tanpa bintang Meratapi diri yang terbelenggu dengan rindu Mengingat sesuatu yang tak pernah hilang dalam ingatan Tempat di mana aku dibesarkan Dengan cinta dan kasih sayang yang sangat sederhana Namun begitu hangat dan nyata Segenggam harap dalam doa Memejamkan dua bola mata menahan segenap rasa Menguatkan hati yang pilu Menanti saatnya tiba untuk pulang
31 Rindu Pulang Rindu Pulang Berlayar menyusuri setiap sudut semesta Menapaki sejarah disetiap kota Menggebu dengan asa dan cita Memenuhi ambisi yang membuncah di dada Semuanya sirna ketika hati ini merasakan rindu yang tak terkira Rindu indahnya perjalanan pulang Membayangkan saat ketenangan yang abadi Menentramkan jiwa dan hati Peluk hangat ternyaman seseorang Yang selalu kurasa sepanjang masa Tak terkalahkan dengan indahnya surga dunia
32 Rindu Pulang Akankah Dia Pulang? Sepi menyelimuti pagi Ditemani rintik hujan membasahi bumi Sebait doa kupanjatkan menetapkan hati yang sunyi Kutitipkan dia pada Sang Khaliq Sang penjaga siang dan malam Sang penguasa langit dan bumi Sang pemilik hati, jiwa, dan raga Akankah dia pulang hari ini Mengisi ruang kosong yang menantimu untuk pulang
33 Rindu Pulang Pulang Saat hati bertanya Akankah pergiku dirindukan Akankah pulangku dinantikan Seberarti apakah diri ini di benaknya Adakah setitik harap di hatinya Memberi secercah cahaya dalam gelapnya mata Satu yang kupinta, sekejap saja bersamanya Pulang lalu menghilang
34 Rindu Pulang Pulangmu Selalu Kunantikan Satu hal yang kupinta Waktumu bersamaku yang selalu tersita Pulangmu yang tak menentu Menguraikan sendu yang bertalu Jumpa yang selalu terasa singkat Sibukmu yang menjadi candu langkah kakimu Ku tahu semuanya untukku Tetapi, tak bisakah kau luangkan waktumu Selama yang kumau Senda gurau yang selalu kuharapkan Sirna oleh sepinya malam Canda hangat yang kurindukan Tak lagi kurasakan Rasakan hatimu yang terdalam Pulangmu selalu kunantikan
35 Rindu Pulang Hati yang Menanti Bahagia Secangkir teh hangat yang kusiapkan pagi itu Menanti saat-saat kau kembali Seperti janjimu waktu itu Bersama menikmati suasana pagi yang kita mimpikan Hati yang menanti bahagia Kau patahkan dengan kabarmu Menunda pulangmu yang kudambakan Segores luka perih kurasakan Kecewa, sesak di dada Janjimu yang tak kau tepati Menjatuhkan ribuan bulir bening pada bola mataku Meruntuhkan semangat hariku Kukira hari ini adalah bahagiaku Namun, aku salah Kecewa dan sedih yang kau ukir di setiap relung hatiku Ya … kutahu ini salah Berharap bahagia pada makhluk-Nya Menyadarkan logika Berharap bahagia pada sang Pemilik hati Bahagia yang abadi Tanpa rasa kecewa di hati
36 Rindu Pulang Tentang Penulis Raha Risky Yulia Effendi seorang ibu dari 3 anak, Pengajar di SMP Negeri 1 Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Alumnus UNPAS (Universitas Pasundan) Jurusan Pendidikan Matematika (2010). Karya ini ditulis pada bulan Januari 2023, bersama Dandelion Publisher. Penulis sudah memiliki 2 buku antologi yang menjadikannya motivasi untuk terus berkarya. Puisi yang betema “Pulang” ini dipersembahkan untuk keluarga tercinta yang selalu mendoakan penulis sampai saat ini. Moto hidup: “Menjadi diri sendiri dan selalu berpikir positif”. Untuk mengontak penulis, silahkan kirim email ke [email protected] atau no WA 082114705980.
37 Rindu Pulang Karya: PuTri SepTiani --- o0o ---
38 Rindu Pulang Rindu Pulang … Kembali untuk rehat Berpamit untuk belajar kuat Hari yang ada Hanya bisa memeluk rindu Tanpa adanya bertemu ... Pagi bersama kabut Siang bersama matahari Malam bersama rindu Menahan untuk bertemu Dari banyaknya jalan Dari banyaknya belokan Hanya satu tujuan Yaitu rumah tersayang ... Dari sanalah Aku berawal wahai kawan Kembali pulang untuk mengenang …
39 Rindu Pulang Tentang Penulis Putri Septiani, seorang gadis yang lahir di bandung 11-9-2009. Seorang pecinta alam dan sangat bersahabat dengan alam, penulis hobi sekali menulis dan berolahraga. Penulis juga seorang pelajar yang mempunyai banyak mimpi, dia juga aktif di berbagai organisasi, dan salah satunya mengikuti kegiatan tantangan membaca seKabupaten di sekolahnya. Instagram: puttrisp0_5 WA: 081214855563.
40 Rindu Pulang Karya: Henny Yacob --- o0o ---
41 Rindu Pulang Pulang Perjalanan ini telah membawaku pergi jauh darimu Untuk menggapai semua mimpi dan impian hidupku Hingga pada sebuah titik tertinggi yang berhasil kugapai Rasa ingin kembali ke titik awal datang menghampiri // Sebuah kata tiba-tiba hadir seketika tanpa mampu terucap Pulang saat lelah kurasakan di pengujung hari yang terasa panjang Rindu akan dekap hangat Bunda dengan senyum indah miliknya Suara penuh tawa Ayah terasa bergema di telinga // Kembali ke titik awal saat seluruh perjalanan dimulai Ketika Ayah dan Bunda melepas dengan senyum dan doa Berbalut rasa sedih tanpa air mata yang tersirat di tatap matanya Tak ada kata mampu terucap keluar dari bibirku // Pulang untuk tuntaskan semua rasa rindu ini Semua keberhasilan ini akan kubagi dengan kebahagiaan Saat dengan tak sabar bersiap untuk pulang Aku segera tiba memelukmu Ayah dan Bunda
42 Rindu Pulang Rumah Sebuah bangunan tempatku bertumbuh Dilimpahi kasih sayang tanpa pamrih Gelak tawa seolah waktu terhenti seketika Lupakan lelahnya hari yang dilalui // Sebuah bangunan tempatku berkumpul Bersama orang-orang terkasih Hingga berbagi pertengkaran Namun terlupakan keesokan hari // Sebuah bangunan tempatku pulang Saat semua perjalananku selesai Pintunya akan selalu terbuka lebar Mendekapku dengan kehangatannya // Sebuah bangunan yang menyambutku Dengan seluruh cinta miliknya Kenangan tentangnya tetap abadi Meskipun yang tersisa hanya reruntuhan