SATUAN PENDIDIKAN PERWIRA PENDIDIKAN KECABANGAN PERWIRA TIMBANGAN BUKU KONINKLIJK NEDERLANDSCHE INDISCHE LEGER (KNIL) (Bom Waktu Tinggalan Belanda ) Dibuat Oleh Batu, September 2023 NAMA : NATALINO CRISTIAN FERNANDES PANGKAT/NRP : LETDA ARH/21080786561287 NOSIS : 021-A
IDENTITAS BUKU RESENSI BUKU Buku “ KNIL ( Bom Waktu Tinggalan Belanda ) buku ini adalah sebuah buku yang di buat untuk pengetahuan tentang Tentara KNIL yang pada zaman penjajahan belanda di bentuk dan merekrut anggota dari pribumi sendiri. KNIL dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pemerintah kolonial Belanda demi mempertahankan dan memperluas wilayah koloninya di Nusantara. Kehebatan KNIL sungguh diakui ketika melawan pembertontakan kaum pribumi, tetapi begitu impoten ketika berhadapan dengan Jepang. Tak ayal Belanda mengalami kekalahan telak terhadap Jepang karena lemahnya pertahanan terhadap serangan luar. Setelah kekalahannya pada Perang Dunia II, Belanda berusaha membangun kembali masa kejayaannya di Nusantara dengan mengusung NICA dan KNIL. Usaha yang justru menjadi bumerang bagi Belanda Buku ini secara menarik mengulas sejarah berdirinya KNIL (Koninklijk Nederlandsce Indische Leger) di Nusantara, eksistensi dan kiprahnya selama masa kolonial sampai dengan pasca Proklamasi Kemerdekaan RI. Tidak hanya itu, buku ini juga mengungkapkan kisah-kisah menarik mereka yang pernah menjalani hidup sebagai KNIL Buku ini terdiri 7 ( Tujuh ) Bab dalam setiap Bab di jelaskan tentang mulai dari pembentukan KNIL itu sendiri sampai pada warisan yang di tinggalkan oleh KNIL itu sendiri. Pada Bab 1 di jelaskan bahwa pada zaman penjajahan Belanda,Belanda merekrut sebanyak mungkin pribumi,karena pada zaman itu belanda tidak sanggup untuk membentuk pasukan secara penuh sehingga tentara KNIL merekrut pribumi untuk Judul : KONINKLIJK NEDERLANDSCHE INDISCHE LEGER (KNIL) Bom Waktu Tinggalan Belanda Penulis Buku : Petrik Matanasi Penerbit : Penerbit MEDIA PRESSINDO Bahasa : Indonesia Jumlah Halaman : 167 Halaman, VII Bab Tahun Terbit : 2007 Pembuat Resensi : Natalino Cristian Fernandes
menjadi anggota KNIL tersebut, Sistem rekrutmen orang orang pribumi ini adalah dengan mengambil pemuda pemuda desa,hal ini bekerja sama dengan kepala desa setempat ,bila lulus menjadi serdadu mereka akan mendapatkan uang panjar,perekrutan sendiri dilakukan di pulau Jawa,Sulawesi Utara, dan kepulauan maluku,berdasarkan undang undang pemerintah kolonial,beberapa suku yang diterima dalam KNIL adalah: jawa,ambon,manado,timor,aceh,sunda,madura,bugis,alfuru. Pada masa perekrutan tersebut tentara pribumi tidak di berikan pangkat seperti Tamtama atau Bintara,mereka di sebut dengan spandig,dalam merekrut pasukan itu di bagi menjadi dua,pertama pasukan siap pakai,tentu nya pasukan macam ini sudah memiliki pengalaman dalam dinas militer,Kedua merekrut pasukan sewaan yang masih harus di latih arti nya pasukan masih mentah .kehadiran serdadu sewaan jawa,maupun serdadu sewaan dari luar jawa di Nusantara,lebih di sebut sebagai Barisan mereka,sebagaimana orang orang eropa lainnya di hindia dimana jumlah wanita eropa terbatas sekali,membuat serdadu bayaran Eropa ini ikut andil melahirkan sebuah ras campuran baru,indo’ Dalam perjalanan KNIL tersebut ada dua sosok unik pribumi yang pernah jadi serdadu Belanda dan kelak menjadi sosok paling dipuja atau bahkan di benci adalah untung dan Yonker,keduanya murni pribumi.dalm perjalanan mereka di KNIL,Untung tidak selama nya di percaya dan di hormati VOC.Yonker berjasa besar pada VOC lalu di khianati. Pada Bab II dalam tubuh KNIL,di samping serdadu reguler,terdapat pula legiun mangkunegaraan di surakarta; legiun pakualaman di yogyakarta; barsan madura dari pulau madura, karena pasukan keraton juga bagian dari KNIL,tidak heran bila sebagian KNIL pribumi dari kalangan keraton.Sultan Hamengkubuwono IX yang tidak pernah belajar di sekolah milter,ketika di angkat sebagai Sultan Yogyakarta memperoleh pangkat Mayor Jenderal tituler dari KNIL,sistem rekrutmen orang orang pribumi ini adalah dengan mengambil pemuda pemuda di desa,hal ini bekerja sama dengan lurah setempat,dalam KNIL sendiri berlaku mutasi,secara berkala,pejabat KNIL akan memutasi beberapa serdadu bawahan ke luar pulau jawa,prajurit tersebut dapat membawa keluarga mereka ke tempa dinas barunya.mutasi KNIL tersebut jauh lebih sering di bandingkan dengan mutasi TNI sekarang. Dalam KNIL itu sendiri sering terjadi diskriminasi,Mitos KNIL identik dengan suku Ambon tidaklah benar karena dalam jumlah ,serdadu jawa masih dominan dengan jumlah 13.000 orang,orang orang manado ada 5.000 orang dan orang ambon sendiri ada 4.000,Diskriminasi gaji di KNIL,terus berlangsung sampai tahun 1930 an,serdadu belanda menerima gaji paling tinggi,lalu disusul orang ambon dan manado,diskriminasi baru berakhir pada awal abad XX,diskriminasi ini menjadikan banyak sisa sisa KNIL dari suku jawa berpihak pada Republik ketimbang pada bekas majikan mereka.dalam
kegiatan serdadu KNIL mereka biasa nya tidur di tempat tidur berjajar khusus bujangan,sedang yang berkeluarga akan tidur di barak barak bersekat ukuran 3 X 4 meter Bab III Eksistensi KNIL di Nusantara,selama abad XIX,sebelum perang diponegoro rencana pertahanan hindiadi jalankan dengan tidak bersungguh sungguh oleh petinggi pemerintah kolonial di Hindia,pertahanan hindia bertumpu pada angkatan darat yang mobil,kekuatan yang di usulkan untuk itu adalah 30.000 personel,KNIL juga punya catatan hitam operasi militer belanda di aceh,mereka berperang dengan kejam nyaris tanpa bersikap kesatria.pembantai ini membuat beberapa perwira yang muak berencana mengundurkan diri dari dinas militer,lihat saja kekejaman van deelan di Aceh dan Gayo sebagai komandan Marsose. Marsose adalah pasukan gerak cepat berseragam hijau dengan tanda garis bengkok warna merah pada lengan dan leher .dalam tugasnya,mereka di bekali senjata khas penduduk setempat,semacam klewang,mereka memakai bedil dengan ukuran yang lebih pendek dari bedil biasa,karaben.mereka tidak tergantung pada angkutan militer dan biasa berjalan kaki. Menumpas perlawanan lokal,selama 120 tahun KNIL berkiprah dalam dunia kemiliteraan di Nusantara,makanan KNIL tetaplah menghabisi para pemberontak yang tidak ingin tunduk pada pemerintah kolonial.meskipun istana dan mesjid di duduki pemerintah kolonial namun sisa sisa perlawanan beralih ke selatan Aceh,Alas dan Gayo.Pada tahun 1904. Politik Defensif ,kekuatan KNIL semakin ditambah semakin luasnya wilayah yang dikuasai pemerintah kolonial.sepanjang 1936-1941,terjadi reoorganisasi dalam tubuh KNIL.Tentara KNIL kemuadian di bagi menjadi tiga devisi utama dimna tiap devisi terbagi lima resimen infanteri,satu resimen arteleri,enam squadron kaveleri,satu unit zzeni dn dinas transportasi.Dalam satu resimen infanteri terbagi lagi menjadi tiga batalion,kesatuan panser,penangkis udara,kesatuan penyelidik beserta staf di tingkat resimen.
Menindas Pergerakan sebagai Perusuh Selama Pemberontakan PKI 1926-1927 yang gagal,di samping polisi,KNIL juga ikut melakukan penumpasan.penumpasan pemberontakan PKI di padang dan silungkang Sumatra Barat,beberapa brigade marsose pimpinan mayor (KNIL) W.V.Rhemrev,melakukan penyiksaan sadis pada kaum pemberontak.pemerintah kolonila tidak mentolerir kedekatan perwira KNIL pribumi dengan kalangan pergerakan.pernah seorang calon perwira pribumi di Akademi Milter Belanda di Breda di pecat karena sering berhubungan dengan orang orang perhimpunan Indonesia,Ada juga perwira lulusan Breda yang di pecat lantaran menjadi bendahara sebuah klub bola anggota nya orang orang pribumi. Bab V.Orang orang KNIL Indonesia Menjelang Ajal Hindia Belanda Ketika tercium datangnya serangan Jepang kekuatan militer di Hindia semakin ditingkatkan Semakin banyak pemuda di rekrut jadi serdadu KNIL maupun sebagai Tenaga Bantuan Tempur Saja. Di bandung bahkan dibuka Koninklijk Militaire Academie (KMA), yaang merupakan cabang dari Breda . Beberapa dari mereka adalah Nasution,A.E.Kawilarang,T.B Simatupang dan Lain sebaagainya. Memberi Karena diburu Waktu,Kondisi terjepit oleh ancaman yang akan datang dalam waktu dekat,pemerintah kolonial akhirnya mengadakan mobilasi,sesuatu yang pernah ditolak setelah perang Dunia II,Pemerintah kolonial Hindia Belanda akhirnya mau melakukan hal yang pernah diusulkan oleh orang orang Boedi Oetomo itu.Kesempatan pemuda Indonesia untuk menjadi perwira makin terbuka beberapa Tahun Tentara jepang meduduki Indonesia,Seleksi bagi pemuda calon kadet itu sama ketatnya dengan seleksi KMA Breda.Peubahan apa pun yang dilakukan KNIL tetap saja dalam pelatihan perwira mereka tetap merujuk panduan Voorshrift omtrent den politik politionale Taak van het leger.adapun Periwra KNIL salah satu nya A.E Kawilarang yang mengikuti jejak ayahnya,jalur perwira yang di tempuh Alex berbeda dengan Ayahnya,sang Ayah masuk KNIL ketika masa damai lewat Inlandsche Offisieren School,sedang Alex menjalani sesuatu yang baru di Hindia Belanda,Akademi Militer pada saat itu belanda terjepit oleh serangan Jepang.
Orang orang Indonesia non Perwira di KNIL Sebelum Masuknya Jepang,Penyerahan tanpa syarat pada Belanda pada 8 Maret 1942 di Kalijati,secara tidak langsung membubarkan KNIL.Banyak tentara KNIL keluar dan bersembunyi saat masuknya penguasa baru,jepang.mereka bekerja di banyak sektor non militer .sebagian muncul ketika ada pendaftaraan PETA di jawaatau mungkin Giyugun di Sumatra. Beberapa pembesar militer indonesia di antara nya adalah bekas bintara KNIL.mereka nyaris jauh dari cap mantan KNIL ketika terjadi perang terselubung dalam angkatan perang antara mantan KNIL dengan mantan PETA,lantaran mereka pernah menjadi perwira PETA.Lihatlah sosok soeharto,Gatot Subroto,Ahmad Yani,Djatikusumo juga Abdul Latief seperti yang di tulis sebelumnya,perwira bekas KNIL di tolak masuk PETA.Bekas Bintara KNIL ini berhasil masuk PETA .posisi non perwira mereka di KNIL cukup memberi peluang. Kolonel Abdul Latief yang pernah di penjara memiliki pengalaman sebagai anggota KNIL di akhir kekuasaan kolonial.usianya saat itu baru 15 tahun.jadi masih dalam usia sekolah jadi dia tergolong sebagai milisi pelajar.Soeharto memulai karier nya di KNIL sbelum isu Perang Pasifik serta ancaman Jepangnya menyebar di Hindia.Dalam Autobiografi nya soeharto menggambarkan bagaimana proses seorang pribumi”Kedu”menjadi seradadu bawahannya,seperti yang dilalui di awal karier militer nya yang bisa di bilang berakhir gemilang. Bab VI Gagalnya Kebangkitan KNIL Pasca PD II,Dinegeri Belanda yang kembali bangkit dari kehancuran pasca perang dunia II,tentu timbul keinginan memperbaiki keadaan yang hancur itu,salah satu solusi di samping marshal plan yang mengandung ung injaman dari amerika serikat,pemerintah yang bangkit ,selain mengirim pemuda belanda dari negeri belanda yang tergabung dalam devisi 7 Desember dan lainnya dalam Koninklijk Leger yang sebagian di antara prajurit muda itu enggan berperang. Pembangunan kembali KNIL pasca PD II ,KNIL terbangun lagi sebagai angkatan perang untuk mengembalikan status quo Belanda,Harapan petinggi militer belanda tertuju pada 18.000 tawanan perang belanda di Jawa.jika mereka dibebaskan dari kamp tawanan,kekuatan Belanda yang lain terdapat pada bekas pasukan KL dari Belanda yang masuk ke Indonesia sebelum Belanda menyerah kalah pada jepang.Juga
Oorlogs Vrijwilligers (OVW) atau sukarelawan perang.KNIL adalah garda depan pemerintah kolonial dengan NICA nya,di belakang KNIL ada KL yang baru direkrut di negeri Belanda,Loyalitas prajurit KNIL bisa jadi lebih tinggi daripada prajurit KL.terbukti beberapa prajurit KL menyeberang ke pihak Republik.hal ini di karenakan pemuda Belanda yang menjadi KL ataspaksaan wajib militer,jadi mereka terpaksa Peran Bekas KNIL Pro Indonesia Pasca Kemerdekaan,sekelompok pajurit KNIL mendukung proklamasi,bersama bekas PETA mereka bergabung dalam BKR yang kemudian menjadi Tentara republik. Bab VII Warisan Bagi Nusantara, Bom Waktu Tinggalan KNIL,pasca KMB,KNIL bubar lagi.ini masalah baru bagi republik banyak prajurit KNIL yang susah diatur,mereka sering memancing masalah seperti dalam peristiwa APRA di Bandung,RMS di Ambon juga Andi Azis di Makasar.Bom waktu tinggalan KNIL ini juga dilatarbelakangi rasa tidak puas kalangan prajurit KNIL sendiri.Bom waktu tentu saja merepotkan republik baru.Westerling ikut bermain disini,dalam APRA.,Westerling juga berhubungan dengan kertosuwiryo dan DII/TI nya di Jawa Barat.Bekas anak buah Westerling pada pasukan baret juga ikut aksi bekas komandannya itu,selain dari pasukan baret KNIL itu,terdapat pelarian dari KL. Untuk menyelesaikan masalah serdadu serdadu KNIL bandel di Indonesia Timur,pemerintah Republik menugaskan Alex Evert Kawilarang,mantan kadet KMA Bandung dan memiliki pengalaman KNIL sebelum perang.Entah,pertimbangan apa yang di pakai pemerintah.Pastinya penunjukan itu sangat tepat,latar belakang Alexyang ayahnya Mayor KNIL-yang memahami karakter orang orang KNIL.Juga karena Alex adalah orang Sulawesi kelahiran Jakarta dan pernah tinggal di beberapa daerah di Indonesia.sebagai pasukan tempur dengan basis Komando,mereka cukup merepotkan TNI dengan menempatkan penembak jitu nya jumlah mereka kecil,namun cukup merepotkan TNI yang jumlahnya lebih besar. Warisan KNIL yang Lain,KNIL meninggalkan warisan sebuah paradigma kemiliteran baru di Nusantara,sebuah paradigma milter profesional.Sebuah paradigma militer yang berkembang di abad XIX di Eropa Barat.Paradigma yang di awal kemerdekaan
Nusantara sangat tidak menguntungkan bagi sebagian golongan,Beberapa bekas KNIL kadang di berdayakan dalam kesatuan Elit pertama dalam Militer republik ini.tempat latihan prajurit elit itu,Batujajar yang pernah di jadikan tempat latihan pasukan Komando sejak zaman westerli,sampai sekarang adalah tempat menempa pasukan Khusus Indonesia-Komando Pasukan Khusus(Kopassus), Baret merah Kopassus,tidak lepas dari pengaruh Visser mantan komandan Paratroep Belanda sang pendiri dan pelatih korps elit.Warna baret kopassus ini sama dengan warna baret pasukan para yang tergabung RST bersama pasukan Westerling. Warisan ini bukanlah warisan langsung.Warisan ini adalah sebuah peniruan yang berdasarkan kebutuhan sejarah-penumpas dan pemberontakan di Nusantara pasca kemerdekaan. Keunggulan Buku, KONINKLIJK NEDERLANDSCHE INDISCHE LEGER (KNIL)(Bom Waktu Tinggalan Belanda ) adalah buku ini sangat bagus di pelajari sebagai referensi untuk mengenal terbentuk nya tentara KNIL dari zaman penjajahan sampai dengan Indonesia Merdeka dan personil personil bekas KNIL yg membentuk Pasukan Kopasus TNI AD Kekurangan Buku, KONINKLIJK NEDERLANDSCHE INDISCHE LEGER (KNIL)(Bom Waktu Tinggalan Belanda )adalah buku ini memiliki halaman yang sedikit gambar yang menunjukan tentara KNIL pada zaman penjajahan dulu dan apa saja yang di latih pada saat perekrutan tentara KNIL itu tersebut