The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Komang Arniti, 2020-09-26 11:04:23

KONSENTRASI LARUTAN

SUB TEMA 3

Keywords: KONSENTRASI LARUTAN

Konsentrasi Larutan

KD 3.5 & 4.5
SUB MATERI 3
KONSENTRASI LARUTAN

Ni Komang Arniti
2020

1

Konsentrasi Larutan

DAFTAR ISI
Halaman

Halaman Judul ............................................................................................................ 1
Daftar isi ...................................................................................................................... 2
Pendahuluan ............................................................................................................... 3
Inti ................................................................................................................................ 4
1. Capaian Pembelajaran ............................................................................................. 4
2. Tujuan Pembelajaran ............................................................................................... 4
3. Petunjuk Belajar ....................................................................................................... 4
Penjabaran Materi ...................................................................................................... 5
a. Persen Massa (% Massa) .............. ........................................................................ 5
b. Persen Volum (% Volume) ...................................................................................... 6
c. Molaritas (M) ............................................................................................................. 6
d. Molalitas (m) ............................................................................................................. 7
e. Fraksi mol (Xn) ........................................................................................................ 7
f. Pengenceran larutan ................................................................................................. 8
g. Pencampuran larutan dengan konsentrasi berbeda ................................................ 9
Rangkuman ................................................................................................................. 10
Evaluasi ....................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ............................................................................................................ 12

2

Konsentrasi Larutan

PENDAHULUAN

Semangat pagi adik-adik, bagaimana kabar kalian saat ini? Semoga Kalian selalu sehat sehingga
dapat mempelajari materi modul dengan baik. Saat ini Kalian tengah berada pada Sub Materi 3 dalam
Materi Pokok Hukum-Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia. Sub Materi 3 akan menyajikan
materi Konsentrasi Larutan. Bagaimana, Kalian sudah siap ? Bagus! Adik-adik pengetahuan tentang
Konsentrasi Larutan merupakan penerapan konsep mol pada materi Perhitungan Kimia, sehingga
penguasaan Kalian terhadap materi dalam Sub Materi 3 ini, akan menjadi titik tolak dalam keberhasilan
mempelajari materi selanjutnya. Adik-adik, agar Kalian dapat menguasai Sub Materi 3 ini dengan baik
dan berhasil mencapai capaian pembelajaran yang telah dirumuskan, maka Kalian perlu ikuti petunjuk
belajar berikut ini:

a) Sebelum membaca materi ini, renungkan terlebih dahulu apa yang menjadi capaian
pembelajaran dalam modul agar terbangun rasa tanggung jawab dan kesepenuhhatian dalam
belajar.

b) Bacalah materi modul dengan cermat dan seksama, serta tambahkan catatancatatan
seperlunya untuk membantu ingatan Kalian.

c) Cermati dan kerjakan tugas yang diberikan dalam modul dengan sungguh-sungguh. Jangan
lupa gunakan pengetahuan dan pengalaman yang telah Kalian miliki sebelumnya.

d) Kerjakan tes yang diberikan seoptimal mungkin dan gunakan rambu-rambu jawaban untuk
mengetahui seberapa tingi ketuntasan belajar Kalian.

e) Jangan lupa membuat catatan khusus yang Anda pandang penting selama mempelajari isi
modul.

Selamat belajar dan semoga Kalian berhasil dengan baik PENDAHULUAN

3

Konsentrasi Larutan

INTI

1. Capaian Pembelajaran
Adik-adik, Materi KD 3.5 dan 4.5 ini membahas materi tentang Hukum-Hukum Dasar Kimia
dan Perhitungan Kimia. Materi tersebut diuraikan secara rinci agar dapat memfasilitasi Kalian
sehingga dapat menerapkan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia dan
menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia

2. Tujuan Pembelajaran
Adapun sub capaian pembelajaran untuk mendukung capaian pembelajaran tersebut di atas
adalah:
3.5.5 Setelah mengamati tayangan vidio dan modul siswa dapat membedakan larutan pekat
dan encer
3.5.6 Setelah melakukan diskusi WAG siswa dapat menentukan kemolaran dan kemolaran 1
larutan
3.5.7 Setelah mengamati tayangan vidio dan analisis modul siswa dapat menentukan fraksi
mol pelarut dan zat terlarut
3.5.8 Setelah melakukan diskusi WAG siswa dapat menggunakan konsentrasi larutan untuk
menentukan persen massa dan persen volume 1 zat terlarut
4.5.3 Melalui percobaan sederhana dirumah, siswa dapat melakukan pengenceran larutan
pekat
4.5.4 Melalui pengamatan dirumah, siswa dapat menentukan jumlah zat terlarut dalam
minuman kemasan

3. Pokok-pokok Materi
Adapun pokok-pokok materi yang akan disampaikan dalam Sub Materi 1 dalam ini adalah:
a. Persen massa dan persen volume
b. Molaritas dan Molaltas
c. Fraksi mol
d. Larutan pekat dan encer

4

Konsentrasi Larutan

Konsentrasi Larutan

Adik-adik, pada saat saudaramu sakit panas, ibumu Gambar 1. Informasi gizi
menyuruh membeli alkohol 70% di apotek. Apakah kamu tahu apa pada makanan
artinya alkohol 70%? Maksudnya adalah dalam 100 mL larutan
mengandung 70 mL alkohol dan 30 mL air. Begitu pula jika kamu
membeli suatu produk makanan kemasan yang mengandung vitamin
C 1%. Maksudnya adalah dalam 100 gram makanan mengandung 1
gram vitamin C.

Salah satu kegiatan penting dalam ilmu kimia adalah
melakukan percobaan untuk mengidentifikasi zat. Ada dua kegiatan
dalam identifikasi zat, yakni analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Analisis kualitatif digunakan untuk menentukan jenis komponen
penyusun zat. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan untuk
menentukan komposisi penyusun zat. Komposisi zat adalah
perbandingan zat-zat di dalam campuran. Untuk menentukan
komposisi larutan digunakan istilah kadar dan konsentrasi. Kadar zat
dinyatakan dalam persen massa (% massa), persen volume (%
volume), bagian perjuta (ppm), molaritas, molalitas, dan fraksi
mol.

Komposisi zat adalah perbandingan zat-zat di Gambar 2. Alkohol
dalam campuran. dengan kadar 70%

a. Persen Massa (% Massa)

Persen massa menyatakan massa suatu zat dalam gram yang terdapat dalam setiap 100 gram
campuran. Persen massa dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:

Contoh Soal % Massa

Berapa gram NaOH yang terdapat di dalam 500 mL larutan NaOH 20% jika
massa jenis larutan dianggap = 1 g/mL?
Jawab:
Massa larutan = 1 g/mL x 500 mL

= 500 gram
Kadar larutan 20%, maka massa NaOH dalam larutan adalah

= = 100 gram

5

Konsentrasi Larutan

b. Persen Volum (% Volume)
Persen volum menyatakan volume zat yang terdapat dalam setiap 100 bagian volume campuran.
Persen massa dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:

Contoh Soal % Volume

Berapa mL alkohol yang terlarut di dalam 500 mL larutan alkohol yang
kadarnya 30%?
Jawab:

% alkohol =

Volume alkohol =

c. Molaritas (M)
Molaritas atau kemolaran menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Volume satu
liter yang dimaksud termasuk volume zat terlarut dan volume pelarutnya. Secara kuantitatif, molaritas
merupakan perbandingan antara mol zat terlarut per liter larutan dan dapat dirumuskan sebagai
berikut:

Keterangan :
M = molaritas (mol/L atau mol dm-3)
n = mol zat terlarut (mol)
V = volume larutan (liter atau dm3)

Contoh Soal Molaritas

Pada botol reagen yang berisi larutan NaOH tertulis label “NaOH 0,1M”,
a. Apa arti dari label tersebut?
b. Bila di dalam botol tersebut ternyata larutan yang ada hanya 250 mL, berapa mol

NaOH yang terlarut di dalamnya?
Jawab:
a. Larutan NaOH 0,1 M artinya di dalam satu liter larutan terlarut 0,1 mol NaOH.
b. Bila volumenya 250 mL maka NaOH yang terlarut sebanyak
n= M x V

= 0,1 mol/L x 0,25 L
= 0,025 mol

6

Konsentrasi Larutan

d. Molalitas (m)
Molalitas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam setiap 1.000 gram pelarut. Untuk larutan
dalam air, massa pelarut dapat dinyatakan dalam volume pelarut, sebab massa jenis air adalah 1 gram
mL-1. Secara sistematis, pernyataan tersebut dapat dinyatakan dengan rumus:

Keterangan :
m = molalitas larutan
n = mol zat terlarut (mol)
P = massa pelarut
Pembuatan larutan 1 molal dilakukan dengan cara mengambil 1 mol zat dan 1.000 gram pelarutnya
(misalnya air) dan kemudian mencampurkannya. Perbedaan molaritas dan molalitas terletak pada
jumlah pelarutnya. Untuk molalitas, pelarutnya harus 1.000 gram, sedangkan untuk molaritas, volume
pelarut dan zat terlarut 1 liter.
Contoh Soal Molalitas

Hitunglah molalitas larutan yang terjadi bila 24 gram kristal MgSO4 dilarutkan
dalam 400 gram air. (Mr MgSO4= 120)
Jawab :

n = mol = 0,2 mol
p = 400 gram
m= 0,2 x

e. Fraksi Mol (Xa)
Fraksi mol menyatakan perbandingan banyaknya mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh
komponen dalam larutan. Bila mol zat A bercampur dengan mol zat B, maka fraksi mol zat (Xa)
dan fraksi mol zat B (Xb) dinyatakan dengan:

Dari kedua rumus tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah fraksi mol dari seluruh komponen dalam
campuran adalah 1.

7

Konsentrasi Larutan

Contoh Soal Fraksi mol

Hitunglah fraksi mol glukosa di dalam larutan glukosa 36% (Mr glukosa =
180 dan Mr air = 18)
Jawab:
Misalnya dianggap massa larutan keseluruhan adalah 100 gram, maka:

Massa glukosa = 36 gram
Massa air = 64 gram

nglukosa = = 0,2 mol nair= mol = 3,56 mol

xglukosa = = 0,053 xair = = 0,947

f. Pengenceran Larutan

Pengenceran larutan adalah penambahan zat pelarut ke dalam suatu larutan. Oleh karena itu, pada
pengenceran larutan harga molaritas larutan akan menjadi lebih kecil daripada sebelumnya sebab
pada peristiwa tersebut jumlah zat terlarutnya tetap, tetapi volume larutan menjadi besar.

M

maka
n=VxM

Jika jumlah mol sebelum pengenceran dianggap n1 dan sesudah pengenceran dianggap n2, maka
n1 = n2

dan berlaku pula
V1 x M1 = V2 x M2

Contoh Soal Pengenceran

Larutan NH3 2M yang volumenya 100 mL diencerkan dengan air sampai
volumenya 500 mL. Berapa molaritas larutan encer yang terjadi?

Jawab:

M1 = 2M V1 = 100 mL

M2 = ? V2 = 500 mL

M1 x V1 = M2 x V2

2 x 100 = M2 x 500

M2 = = 0,4 M

8

Konsentrasi Larutan

g. Pencampuran larutan dengan konsentrasi berbeda
Bila dua larutan yang berbeda konsentrasinya dicampurkan maka konsentrasi larutan yang

terjadi akan berubah. Pada larutan yang baru, jumlah mol zat terlarut merupakan jumlah total dari
mol zat dalam kedua larutan tersebut. Demikian pula untuk volumenya, sehingga berlaku
persamaan:

n1 + n2 = n campuran
dengan menggunakan persamaan n = M x V, maka di dapatkan:

(M1 x V1) + (M2 x V2) = (M x V)campuran

Contoh Soal Pencampuran Larutan

Larutan HCl 2M yang volumenya 100 mL dicampur dengan larutan HCl
0,1M yang volumenya 400 mL, berapa molaritas larutan yang terjadi?
Jawab:
(M1 x V1) + (M2 x V2) = Mc x Vc
(2 x 100) + (0,1 x 400) = Mc x 500

200 +40 = Mc x 500

Mc = = 0,48 M

Untuk lebih jelasnya tentang perhitungan mol silahkan klik link dibawah ini :
https://www.youtube.com/watch?v=c1EjICq6ONU

AYO BERLATIH….

1. Berapa gram KOH (Ar K= 39, Ar O= 16, Ar H= 1) yang diperlukan untuk
membuat 200 mL larutan 0,15 M?
2. Untuk membuat 25 mL larutan H2SO4 dibutuhkan 10 mL H2SO4 69,5% yang
mempunyai massa jenis 1,61 gram/L dan air. Hitung kemolalan larutan ini (Mr
H2SO4= 98)!
3. Suatu larutan yang terdiri dari 5,85 gram NaCl (Mr= 58,5); 45 gram air (Mr= 18)
dan 2 gram NaOH (Mr= 40). Hitung fraksi mol masing–masing komponen
penyusun larutan tersebut!

9

Konsentrasi Larutan

Rangkuman

 Persen massa menyatakan massa suatu zat dalam gram yang terdapat dalam
setiap 100 gram campuran

 Persen volum menyatakan volume zat yang terdapat dalam setiap 100
bagian volume campuran

 Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan
 Molalitas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam setiap 1000 gram

pelarut
 Fraksi mol menyatakan perbandingan banyaknya mol dari zat tersebut

terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan

10

Konsentrasi Larutan

EVALUASI
)
Adik-adik untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi yang telah disajikan diatas,
kerjakan tes berikut dengan sungguh-sungguh. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari
pertanyaan berikut:

1. Sebanyak 20 gram gula dilarutkan dalam 80 gram air. Persen massa gula dalam larutan yang
dhasilkan adalah….
a. 2%
b. 2,5%
c. 20%
d. 25%
e. 80%

2. Seorang siswa diminta menyediakan 500 mL larutan KOH 0,2 M. Massa KOH yang diperlukan
siswa tersebut adalah…. (Mr KOH = 56)
a. 0,56 gram
b. 1,12 gram
c. 5,6 gram
d. 11,2 gram
e. 56 gram

3. Volume oksigen di udara adalah 20%. Volume udara yang diperlukan untuk memperoleh 10
liter oksigen adalah….
a. 2 liter
b. 10 liter
c. 30 liter
d. 40 liter
e. 50 liter

4. Dalam 400 mL larutan ammonia, terlarut 3,4 gram NH3. Tentukan molalitas larutan tersebut!
(Ar N = 14, H = 1)
a. 0,1 molal
b. 0,2 molal
c. 0,3 molal
d. 0,4 molal
e. 0,5 molal

5. Tentukan nilai fraksi mol zat terlarut dari larutan 40% NaOH dalam air.(Mr NaOH = 40)
a. 0,12
b. 0,20
c. 0,23
d. 0,50
e. 0,52

11

Konsentrasi Larutan

Daftar Pustaka
Azhar, Minda, Dkk. 2019. Stoikiometri Modul-3.Padang: DAR2/Profesional/187/3/2019
Saidah, Aas. 2017. Kimia untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa. Jakarta:

Erlangga
Triwibowo, Bayu dan Rini W, Catur. 2017. Bahan Ajar Kimia untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian

Teknologi dan Rekayasa Kelas X bagian 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.

KUNCI JAWABAN
1C
2C
3E
4E
5C

12


Click to View FlipBook Version